bab i pendahuluan petrologi
TRANSCRIPT
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 1/15
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Batuan adalah semua bahan yang menyusun kerak bumi dan merupakan suatu agregat
(kumpulan) mineral mineral yang telah menghablur. Tanah dan bahan lepas lainnya yang
merupakan hasil pelapukan fisika kimia maupun bilogi serta proses erosi tidak termasuk
batuan, tetapi disebut dengan “Alu ial deposit!. "alah satu #enis batuan yang kita kenal
adalah batuan sedimen
$emakaian batuan pada dasarnya tergantung pada kekhususannya. Tekstur batuan menga%u
pada kenampakan butir&butir mineral yang ada di dalamnya, yang meliputi tingkat
kristalisasi, ukuran butir, bentuk butir, granularitas, dan hubungan antar butir (fabri%). 'ika
arna batuan berhubungan erat dengan komposisi kimia dan mineralogi, maka tekstur
berhubungan dengan se#arah pembentukan dan keterdapatannya. Tekstur merupakan hasil
dari rangkaian proses sebelum,dan sesudah kristalisasi.
leh karena itu pembuatan makalah ini kami lakukan sebagai suatu langkah atau pemberian
solusi bagi para mahasis a untuk dapat mengetahui apa itu batuan sedimen, bagaimana
batuan sedimen tersebut terbentuk, klasifikasi batuan sedimen, dan tipe dasar batuan
sedimen. *engan adanya makalah ini, pengetahuan kita bertambah.
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 2/15
I.+ umusan -asalah
Batuan "edimen -erupakan batuan yang paling banyak tersingkap di permukaan bumi
men%akup /0 dan terdiri atas berbagai ma%am #enis berdasarkan proses
pembentukanya.
I.+ -aksud dan Tu#uan
-aksud
-aksud pembuatan tugas makalah ini mahasis a dapat membedakan batuan sedimen
on&klastik terutama batuan sedimen golongan e aporit dan silika berdasarkan
literatur yang ada.
Tu#uan
Tu#uan pembuatan makalah ini bertu#uan untuk mengetahui genesa, komposisi,
struktur sedimen dan karakteristik dari batuan sedimen on&klastik golongan
e aporit dan silika berdasar studi terkait petrologi batuan sedimen.
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 3/15
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Batuan "edimen
Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk sebagai hasil pemadatan endapan yang
berupa bahan lepas. -enurut ( $etti#ohn, 12 / ) batuan sedimen adalah batuan yang
terbentuk dari akumulasi material hasil perombakan batuan yang sudah ada sebelumnya atau
hasil akti itas kimia maupun organisme, yang di endapkan lapis demi lapis pada permukaan
bumi yang kemudian mengalami pembatuan. -enurut Tu%ker (1221), 3 0 batuan di
permukaan bumi berupa batuan sedimen. Tetapi batuan itu hanya + 0 dari olume seluruh
kerak bumi. Ini berarti batuan sedimen tersebar sangat luas di permukaan bumi, tetapi
ketebalannya relatif tipis.
4olume batuan sedimen dan termasuk batuan metasedimen hanya mengandung /0
yang diketahui di litosfera dengan ketebalan 13 mil di luar tepian benua, dimana batuan beku
metabeku mengandung 2/0. "ementara itu, kenampakan di permukaan bumi, batuan&batuan
sedimen menempati luas bumi sebesar /0, sedangkan singkapa dari batuan beku sebesar +/0 sa#a. Batuan sedimen dimulai dari lapisan yang tipis sekali sampai yang tebal sekali.
5etebalan batuan sedimen antara 3 sampai 16 kilometer, hanya +,+ kilometer ketebalan yang
tersingkap dibagian benua. Bentuk yang besar lainnya tidak terlihat, setiap singkapan
memiliki ketebalan yang berbeda dan singkapan umum yang terlihat ketebalannya hanya 1,7
kilometer. *i dasar lautan dipenuhim oleh sedimen dari pantai ke pantai. 5etebalan dari
lapisan itu selalu tidak pasti karena setiap saat selalu bertambah ketebalannya. 5etebalan
yang dimiliki ber ariasi dari yang lebih tipis dari 3,+ kilometer sampai lebih dari 6 kilometer,
sedangkan ketebalan rata&rata sekitar 1 kilometer (8ndarto, +33/ ).
Batuan sedimen banyak sekali #enisnya dan tersebar sangat luas dengan ketebalan
antara beberapa %entimetersampai beberapa kilometer. 'uga ukuran butirnya dari sangat halus
sampai sangat kasar dan beberapa proses yang penting lagi yang termasuk kedalam batuan
sedimen. *isbanding dengan batuan beku, batuan sedimen hanya merupakan tutupan ke%il
dari kerak bumi. Batuan sedimen hanya /0 dari seluruh batuan&batuan yang terdapat dikerak
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 4/15
bumi. *ari #umlah /0 ini,batu lempung adalah 730, batupasir /0 dan batu gamping kira&
kira 730 ($etti#ohn, 12 /).
"edimen tidak hanya bersumber dari darat sa#a tetapi dapat #uga dari yang terakumulasi di
tepi&tepi %ekungan yang melengser keba ah akibat gaya gra itasi. -eskipun se%ara teoritis
diba ah permukaan air tidak ter#adi erosi, namun masih ada energy air, gelombang dan arus
ba ah permukaan yang mengikis terumbu&terumbu karang di laut dan hasil kikisannya
terendapkan di sekitarnya. -aterial sedimen dapat berupa 9
1. :ragmen dan mineral&mineral dari batuan yang sudah ada. -isalnya kerikil di sungai,
pasir di pantai dan lumpur di laut atau di danau.+. -aterial organik, seperti terumbu koral di laut, sisa&sisa %angkang organism air dan
egetasi di ra a&ra a.6. ;asil penguapan dan proses kimia seperti garam di danau payau dankalsim karbonat
di aut dangkal.
II.+ $roses "edimentasi
Batuan yang berasal dari hasil rombakan berbagai #enis batuan adalah batuan
sedimen. Batuan sedimen ini terbentuk dengan proses pertama tentunya adalah pe%ahnya atau
terabrasinya batuan sumber yang kemudian hasil pe%ahannya tertransportasi dan mengendap
di suatu area tertentu. $roses&proses tersebut telah la<im disebut sebagai proses&proses
sedimentasi. $roses sedimentasi pada batuan sedimen klastik terdiri dari + proses, yakni
proses sedimentasi se%ara mekanik dan proses sedimentasi se%ara kimia i.
1. $roses sedimentasi mekanik
$roses sedimentasi se%ara mekanik merupakan proses dimana butir&butir sedimen
tertransportasi hingga diendapkan di suatu tempat. $roses ini dipengaruhi oleh banyak haldari luar. Transportasi butir&butir sedimen dapat dipengaruhi oleh air, gra itasi, angin, dan es.
*alam %airan, terdapat dua ma%am aliran, yakni laminar (yang tidak menghasilkan
transportasi butir&butir sedimen) dan turbulent (yang menghasilkan transportasi dan
pengendapan butir&butir sedimen). Arus turbulen ini membuat partikel atau butiran&butiran
sedimen mengendap se%ara suspensi, sehingga butiran&butiran yang diendapkan merupakan
butiran sedimen berbutir halus (pasir hingga lempung). $roses sedimentasi yang dipengaruhi
oleh gra itasi dibagi men#adi =, yakni yang dipengaruhi oleh arus turbidit, grain flo s, aliransedimen %air, dan debris flo s.
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 5/15
a. Arus turbiditi dipengaruhi oleh aliran air dan #uga gra itasi. >iri utama pengendpan
oleh arus ini adalah butiran lebih kasar akan berada di bagian ba ah pengendapan dan
semakin halus ke bagian atas pengendapan. b. ?rain flo s biasanya ter#adi saat sedimen yang memiliki kemas dan sorting yang
sangat baik #atuh pada slope di ba ah gra itasi. Biasanya sedimennya membentuk
re erse grading.%. Li@uified sediment flo s merupakan hasil dari proses li@uefa%tion.d. *ebris flo s, olume sedimen melebihi olume ar, dan menyebabka aliran dengan
iskositas tinggi. *engan sedikit turbulens, sorting dari partikel menge%il dan
akhirnya menghasilkan endapan dengan sorting buruk.
+. $roses sedimentasi kimia i
$roses sedimentasi se%ara kimia i ter#adi saat pori&pori yang berisi fluida menembusatau mengisi pori&pori batuan. ;al ini #uga berhubungan dnegan reaksi mineral pada batuan
tersebut terhadap %airan yang masuk tersebut. Berikut ini merupakan beberapa proses
kimia i dari diagenesis batuan sedimen klastik9
a. *issolution (pelarutan), mineral melarut dan membentuk porositas sekunder. b. >ementation (sementasi), pengendpan mineral yang merupakan semen dari batuan,
semen tersebut diendapkan pada saat proses primer maupun sekunder.%. Authigenesis, munulnya mineral baru yang tumbuh pada pori&pori batuand. e%rystalli<ation, perubahan struktur kristal, namun kompsisi mineralnya tetap sama.
-ineral yang biasa terkristalisasi adalah kalsit.e. epla%ement, melarutnya satu mineral yang kemudian terdapat mineral lain yang
terbentuk dan menggantikan mineral tersebutf. >ompa%tion (kompaksi)g. Bioturbation (bioturbasi), proses sedimentasi oleh he an (makhluk hidup)
*alam proses sedimentasi itu sendiri terdapat yang disebut dengan diagenesis. *iagenesis
memiliki tahapan&tahapan sebagai berikut9
a. 8oldiagenesis 9 tahap ini merupakan tahap a al dari pengendapan sedimen. *imana
ter#adi pembebanan, yang menyebabkan adanya kompaksi pada tiap lapisan
sedimennya. $ada tahap ini proses kompaksi mendominasi b. -esodiagenesis earlydiagenesis%. Latelydiagenesis 9 tahap mesogenesis ini ter#adi setelah mele ati tahap eoldiagenesis.
$ada tahap ini, kompaksi yang sangat kuat disertai dnegan proses burial,
menyebabkan kenaikan suhu dan tekanan yang memi%u ter#adinya dissolution. $ada
tahap ini proses yang mendominasi adalah proses dissolution (pelarutan). "ampai
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 6/15
dengan proses ini, dikategorikan sebagai earlydiagenesis. Apabila setelah proses
pelarutan, masih ter#adi burial, maka akan ter#adi sementasi di sekitar butiran&butiran
sedimen. (inilah yang disebut dnegan latelydigenesis). Apabila kompaksi terus
berlan#ut, hingga pada suhu 1/3 dera#at %el%ius. $roses diagenesis akan berhenti dan
digantikan men#adi proses metamorfisme.d. Telodiagenesis 9 sedangkan #ika setelah tahapan mesodiagenesis ter#adi pengangkatan,
dalam proses pengangkatan ini, keberadaan berbagai #enis air (air meteorik, air tanah,
dll) mempengaruhi susunan komposisi kimia batuan, sehingga memungkinkan
ter#adinya authigenesis (pengisian mineral baru).
II.6 'enis Batuan "edimen
II.6.1 Batuan "edimen 5lastik
Batuan sedimen klastik merupakan batuan sedimen yang terbentuk dari pengendapan
kembali detritus atau pe%ahan batuan asal. Batuan asal dapat berupa batuan beku, metamorf
dan sedimen itu sendiri. Batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis, terbagi dalam
dua golongan besar dan pembagian ini berdasarkan ukuran besar butirnya. >ara terbentuknya
batuan tersebut berdasarkan proses pengendapan baik yang terbentuk dilingkungan darat
maupun dilingkungan laut. Batuan yang ukurannya besar seperti breksi dapat ter#adi
pengendapan langsung dari ledakan gunungapi dan di endapkan disekitar gunung tersebut
dan dapat #uga diendapkan dilingkungan sungai dan batuan batupasir bisa ter#adi
dilingkungan laut, sungai dan danau. "emua batuan diatas tersebut termasuk ke dalam
golongan detritus kasar. "ementara itu, golongan detritus halus terdiri dari batuan lanau,
serpih dan batua lempung dan napal. Batuan yang termasuk golongan ini pada umumnya di
endapkan di lingkungan laut dari laut dangkal sampai laut dalam.
:ragmentasi batuan asal tersebut dimulai dari pelapukan mekanis maupun se%ara
kimia i, kemudian tererosi dan tertransportasi menu#u suatu %ekungan pengendapan. "etelah
pengendapan berlangsung sedimen mengalami diagenesa yakni, prosess& proses yang
berlangsung pada temperatur rendah di dalam suatu sedimen, selama dan sesudah litifikasi.
>ontohnya Breksi, 5onglomerat, "tandsstone (batu pasir), dan lain&lain.
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 7/15
Batuan sedimen yang terbentuk dari pengendapan kembali detritus atau pe%ahan
batuan asal. Batuan asal dapat berupa batuan beku, metamorf dan sedimen itu sendiri.
($ett#ohn, 12 /). Batuan sedimen diendapkan dengan proses mekanis, terbagi dalam dua
golongan besar dan pembagian ini berdasarkan ukuran besar butirnya. >ara terbentuknya
batuan tersebut berdasarkan proses pengendapan baik yang terbentuk dilingkungan darat
maupun dilingkungan laut. Batuan yang ukurannya besar seperti breksi dapat ter#adi
pengendapan langsung dari ledakan gunungapi dan di endapkan disekitar gunung tersebut
dan dapat #uga diendapkan dilingkungan sungai dan batuan batu pasir bisa ter#adi
dilingkungan laut, sungai dan danau. "emua batuan diatas tersebut termasuk ke dalam
golongan detritus kasar. "ementara itu, golongan detritus halus terdiri dari batuan lanau,
serpih dan batua lempung dan napal. Batuan yang termasuk golongan ini pada umumnya di
endapkan di lingkungan laut dari laut dangkal sampai laut dalam ($ett#ohn, 12 /).
:ragmentasi batuan asal tersebut dimulaiu darin pelapukan mekanis maupun se%ara kimia i,
kemudian tererosi dan tertransportasi menu#u suatu %ekungan pengendapan ($ett#ohn, 12 /).
"etelah pengendapan berlangsung sedimen mengalami diagenesa yakni, proses
proses&proses yang berlangsung pada temperatur rendah di dalam suatu sedimen, selama dan
sesudah litifikasi. ;al ini merupakan proses yang mengubah suatu sedimen men#adi batuan
keras ( $ett#ohn, 12 /).
$roses diagenesa antara lain 9
a. 5ompaksi "edimen
Caitu termampatnya butir sedimen satu terhadap yang lain akibat tekanan dari berat
beban di atasnya. *isini olume sedimen berkurang dan hubungan antar butir yang satu
dengan yang lain men#adi rapat.
b. "ementasiCaitu turunnya material&material di ruang antar butir sedimen dan se%ara kimia i
mengikat butir&butir sedimen dengan yang lain. "ementasi makin efektif bila dera#at
kelurusan larutan pada ruang butir makin besar.
%. ekristalisasi
Caitu pengkristalan kembali suatu mineral dari suatu larutan kimia yang berasal dari
pelarutan material sedimen selama diagenesa atu sebelumnya. ekristalisasi sangat
umum ter#adi pada pembentukan batuan karbonat.
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 8/15
d. Autigenesis
Caitu terbentuknya mineral baru di lingkungan diagenesa, sehingga adanya mineral
tersebut merupakan partikel baru dlam suatu sedimen. -ineral autigenik ini yang umum
diketahui sebagai berikut 9 karbonat, sili%a, klorita, gypsum dan lain&lain.
e. -etasomatisme
Caitu pergantian material sedimen oleh berbagai mineral autigenik, tanpa pengurangan
olume asal.
1.6.+ Batuan "edimen Non-Klastik
Batuan "edimen on&5lastik adalah Batuan sedimen yang terbentuk dari hasil reaksi
kimia atau bisa #uga dari kegiatan organisme. eaksi kimia yang dimaksud adalah kristalisasi
langsung atau reaksi organik. Batuan "edimen on 5lastik ini merupakan batuan sedimen
yang terbentuk oleh organisme atau dari suatu proses kimia i. *alam pengertian lain, Batuan
"edimen on 5lastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari kegiatan atau aktifitas
organik dan kimia i. *an dia tidak tertransportasi seperti halnya Batuan "edimen 5lastik .
Batuan "edimen on 5lastik Batuan sedimen yang terbentuk dari hasil reaksi kimia
atau bisa #uga dari kegiatan organisme. eaksi kimia yang dimaksud adalah kristalisasi
langsung atau reaksi organik ($ett#ohn, 12 /).
-enurut .$. 5oesoemadinata, 1273 batuan sedimen dibedakan men#adi enam
golongan yaitu 91 ?olongan *etritus 5asar + ?olongan *etritus ;alus6 ?olongan 5arbonat= ?olongan "ilika/ ?olongan 8 aporitD ?olongan Batubara
Batuan rganik
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 9/15
5lasifikasi Batuan "edimen on&5lastik (5oesoemadinata, 1273)
BAB II PEMBAHASAN
III.1 ?olongan 8 aporit
$roses ter#adinya batuan sedimen ini harus ada air yang memiliki larutan kimia yang
%ukup pekat. $ada umumnya batuan ini terbentuk di lingkungan danau atau laut yang
tertutup, sehingga sangat memungkinkan ter#adi pengayaan unsur E unsur tertentu. *an faktor
yang penting #uga adalah tingginya penguapan maka akan terbentuk suatu endapan dari
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 10/15
larutan tersebut. Batuan E batuan yang termasuk kedalam batuan ini adalah gip, anhidrit, batu
garam.
Batuan e aporit atau sedimen e aporit terbentuk sebagai hasil proses penguapan
(e aporation) air laut. $roses penguapan air laut men#adi uap mengakibatkan tertinggalnya
bahan kimia yang pada akhirnya akan menghablur apabila hampir semua kandungan air
man#adi uap. $roses pembentukan garam dilakukan dengan %ara ini. $roses penguapan ini
memerlukan sinar matahari yang %ukup lama.
1. Batuan garam ( o%k salt) yang berupa halite ( a>l).
batu garam atau yang sering dikenal sebagai ro%k salt dan termasuk ke dalam batuan
sediment. Batu garam ini terbentuk dari kumpulan mineral yang sering disebut halite.
-ineral halite mempunyai rumus kimia a>l. Akan tetapi batu garam bisa #uga
mengandung pengotor&pengotor dan umumnya yang berasosiasi dengan batu garam
tersebut adalah anhydrite (>a" =), gypsum (>a" =.+;+ ), dan #uga syl ite (5>l).
Terbentuknya batu garam ini umumnya akibat dari penguapan air yang mengandung
garam seperti air laut yang banyak mengandung ion&ion aF ("odium) dan >l&
(>loride). Batu garam ini umumnya terbentuk di daerah danau yang mengering akibat
penguapan, teluk&teluk yang relati e tertutup, daerah estuarine yang ada di daerah arid,
daerah&daerah di dekat laut seperti lagoon dan lain&lain.
?ambar.II.1.1 Batu garam
'enis 9 "edimen non klastik
Garna 9 putih sHd putih ke%oklatan
Tekstur 9 Batu garam terbentuk dari mineral halit yang mengalami pelapukan kimia
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 11/15
yang kemudian tersedimentasi. Batuan ini terdapat di daerah pantai.
"truktur 9 5onkresi,berbutir tak beraturan dan porus karena pelarutan.
$erusahaan penambang 9 "alt *etroit dan -anufa%turing >ompany
6. Batuan gipsum ( o%k gypsum) yang berupa gypsum (>a" =.+;+3)
?ypsum terbentuk dalam kondisi berbagai kemurnian dan ketebalan yang ber ariasi.
?ypsum merupakan garam yang pertama kali mengendap akibat proses e aporasi air laut
diikuti oleh anhidrit dan halit, ketika salinitas makin bertambah. -enurut para ahli,
endapan gipsum ter#adi pada <aman $ermian. 8ndapan gipsum biasanya terdapat di
danau, laut, mata air panas, dan #alur endapan belerang yang berasal dari gunung api.
?ambar III.1.+ Batu ?ypsum
?ypsum umumnya ber arna putih, kelabu, %okelat, kuning, dan transparan. ;al ini
tergantung mineral pengotor yang berasosiasi dengan gypsum. ?ypsum umumnya
memiliki sifat lunak dan pe#al dengan skala -ohs 1,/ E +. *ensitas Berat #enis gypsum
antara +,61 E +,6/, kelarutan dalam air 1,7 grHliter pada 3 nbsp J> yang meningkat
men#adi +,1 grHliter pada =3 nbsp J>, tapi menurun lagi ketika suhu semakin tinggi.
?ypsum memiliki pe%ahan yang baik, antara DDo sampai dengan 11=o dan belahannya
adalah #enis %hon%oidal. ?ypsum memiliki kilap sutra hingga kilap lilin, tergantung dari
#enisnya. ?ores gypsum ber arna putih, memiliki dera#at ketransparanan dari #enis
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 12/15
transparan hingga translu%ent, serta memiliki sifat menolak magnet atau disebut
diamagnetit.
6. Tra ertine yang terdiri dari %al%ium %arbonate (>a> 6),
merupakan batuan karbonat. Batuan tra ertin umumnya terbentuk dalam gua
batugamping dan #uga di ka asan air panas (hot springs).
?ambar II.1.6 Tra ertine
III.+ ?olongan "ilika
$roses terbentuknya batuan ini adalah gabungan antara proses organik dan kimia i
untuk lebih menyempurnakannya. Termasuk golongan ini ri#ang (%hert), radiolarian dan tanah
diatom. Batuan golongan ini tersebarnya hanya sedikit dan terbatas sekali.
Batuan ini terbentuk daripada proses kimia, iaitu daripada bahan kimia yang larut
dalam air (terutamanya air laut). Bahan kimia ini termendap hasil daripada proses kimia
(%ontohnya proses per apan membentuk hablur garam), atau dengan bantuan proses biologi(seperti pembesaran %angkang oleh hidupan yang mengambil bahan kimia yang ada dalam
air). *alam keadaan tertentu, proses yang terlibat sangat kompleks, dan sukar untuk
dibe<akan antara bahan yang terbentuk hasil daripada proses kimia, atau proses biologi (yang
#uga melbatkan proses kimia se%ara tak langsung). 'adi lebih sesuai kedua&dua #enis sedimen
ini diletak dalam satu klas yang sama (sedimen endapan kimia H biokimia).
Batuan sedimen silika tersusun dari mineral silika ("i +). Batuan ini terhasil dari
proses kimia i dan atau biokimia, dan berasal dari kumpulan organisme yang berkomposisi
silika seperti diatomae, radiolaria dan sponges. 5adang&kadang batuan karbonat dapat
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 13/15
men#adi batuan bersilika apabila ter#adi reaksi kimia, dimana mineral silika mengganti
kalsium karbonat. 5elompok batuan silika adalah9
*iatomite, terlihat seperti kapur (%halk), tetapi tidak bereaksi dengan asam. Berasal
dari organisme planktoni% yang dikenal dengan diatoms (*iatoma%eous 8arth).
i#ang (>hert), adalah batuan sedimen silikaan berbutir halus. Batuan keras, kompak
yang terbentuk oleh kristal kuarsa berukuran lanau (mikrokuarsa) dan kalsedon, sebuah
bentuk silika yang terbuat dari serat meman%ar dengan pan#ang beberapa puluh hingga
ratusan mikrometer. Lapisan ri#ang terbentuk sebagai sedimen primer atau oleh proses
diagenesis.
*i atas lantai laut dan danau, kerangka silikaan dari organisme mikroskopik
terakumulasi membentuk oo<e silikaan. rganisme ini adalah diatom, terdapat di danau dan
mungkin #uga terakumulasi dalam kondisi laut, meskipun radiolaria lebih umum sebagai
komponen utama oo<e silikaan di laut. adiolaria adalah <ooplankton (he an mikroskopik
dengan gaya hidup planktonik) dan diatom adalah fitoplankton (tanaman mengambang bebas
dan alga).
'ika terkonsolidasi, oo<e ini akan membentuk lapisan ri#ang. "ilika opalin diatom dan
radiolaria adalah metastabil dan terekristalisasi membentuk silika kalsedon atau mikrokuarsa.
i#ang yang terbentuk dari oo<e sering berlapis tipis dengan lapisan yang disebabkan oleh
ariasi #umlah material berukuran lempung yang ada. i#ang ini sangat umum dalam
lingkungan laut dalam.
Beberapa ri#ang adalah hasil diagenesis, terbentuk oleh penggantian mineral lain oleh
air kaya silika yang mengalir melalui batuan. Kmumnya mengganti batugamping (%ontoh
sebagai batuapi H flint dalam kapur) dan terkadang ter#adi dalam batulumpur. i#ang ini dalam
bentuk nodul&nodul atau lapisan irreguler dan dari sini dengan mudah dapat dibedakan dari
ri#ang primer. 'asper adalah ri#ang dengan pe arnaan merah yang kuat karena adanya
hematit.
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 14/15
?ambar II.1 Batu i#ang
KESIMPULAN
$roses ter#adinya Batuan 8 aporit harus ada air yang memiliki larutan kimia yang
%ukup pekat. $ada umumnya batuan ini terbentuk di lingkungan danau atau laut yang
tertutup, sehingga sangat memungkinkan ter#adi pengayaan unsur E unsur tertentu. *an faktor
yang penting #uga adalah tingginya penguapan maka akan terbentuk suatu endapan dari
larutan tersebut. Batuan E batuan yang termasuk kedalam batuan ini adalah gip, anhidrit, batu
garam.
Batuan e aporit atau sedimen e aporit terbentuk sebagai hasil proses penguapan
(e aporation) air laut. $roses penguapan air laut men#adi uap mengakibatkan tertinggalnya
bahan kimia yang pada akhirnya akan menghablur apabila hampir semua kandungan air
man#adi uap. $roses pembentukan garam dilakukan dengan %ara ini. $roses penguapan ini
memerlukan sinar matahari yang %ukup lama.
Batuan "ilika terbentuk dari gabungan antara proses organik dan kimia i untuk lebih
menyempurnakannya. Termasuk golongan ini ri#ang (%hert), radiolarian dan tanah diatom.
Batuan golongan ini tersebarnya hanya sedikit dan terbatas sekali.
Batuan sedimen silika tersusun dari mineral silika ("i +). Batuan ini terhasil dari
proses kimia i dan atau biokimia, dan berasal dari kumpulan organisme yang berkomposisi
silika seperti diatomae, radiolaria dan sponges. 5adang&kadang batuan karbonat dapat
men#adi batuan bersilika apabila ter#adi reaksi kimia, dimana mineral silika mengganti
kalsium karbonat.
8/15/2019 Bab i Pendahuluan Petrologi
http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-pendahuluan-petrologi 15/15
DAFTAR ISI
1. http9HHsamuelmodeon.blogspot.%o.idH+311H11Hbatuan&sedimen&non&klastik&silika.html
+. http9HH6.bp.blogspot.%omH2o 18TntD sH4 %gMt*K"7IHAAAAAAAAA*AH# KkL8L M>NkHs1D33H i#ang0+B(%hert).#pg
6. https9HHen. ikipedia.orgH ikiH>hert
=. https9HH%ommons. ikimedia.orgH ikiH:ile9:urMislandMdiatoma%eousMearth.'$?
/. https9HHupload. ikimedia.orgH ikipediaH%ommonsHfHf=H:urMislandMdiatoma%eousMearth.'$?
D. https9HHbasdargeophysi%s.files. ordpress.%omH+31+H3=Hgol&basedimen.#pg
. https9HHbasdargeophysi%s. ordpress.%omH+31+H3=H1 Hbatuan&sedimenH
7. https9HHgypsum1+6. ordpress.%omH+313H36H37Hsekilas&tentang&gypsum&+H
2. http9HH ienblank.blogspot.%o.idH+31+H31Hsaltstone&dan&pemanfaatannya.html
13. http9HHri<@igeos.blogspot.%o.idH+316H3/Hbatuan&sedimen.html
11. https9HHminingundana3 . ordpress.%omH+332H13H37Hbatuan&sedimen&non&klastikH
1+. https9HH .s%ribd.%omHdo%H+63=3713HBATKA &"8*I-8