bab i pendahuluan a. latar belakang masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/bakhtiar noor abidin bab...

12
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang paling banyak dialami oleh penduduk didunia. Penyakit DM menempati urutan ke-4 penyebab kematian di negara berkembang. Salah satu jenis penyakit DM yang paling banyak dialami oleh penduduk di dunia adalah DM tipe 2 (85-95%), yaiu penyakit DM yang disebabkan oleh terganggunya sekresi insulin (Sicree et al, 2009). World Health Organization menyebutkan bahwa pada tahun 2014 prevalensi diabetes mellitus di seluruh dunia mencapai 9% dari orang dewasa yang berusia >18 tahun. Pada tahun 2012, angka mortalitas akibat diabetes mencapai 1,5 juta jiwa dan lebih dari 80% terjadi pada penduduk yang berpenghasilan menengah ke bawah. WHO memprediksi bahwa diabetes akan menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun 2030 (WHO, 2014). Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015 memaparkan survey terbaru menunjukan bahwa 3 penyebab kematian utama di Indonesia, salah satunya adalah karena penyakit komplikasi diabetes mellitus yaitu sebesar 6,7% dari total kematian. Sebanyak 7,6 juta orang di Indonesia terkena diabetes, dan sekitar 12,6 juta orang dalam kondisi pra-diabetes (Depkes, 2015). Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

Upload: dangthuan

Post on 25-Mar-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/BAKHTIAR NOOR ABIDIN BAB I.pdf · menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun ... Bakteri memiliki peranan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis yang

paling banyak dialami oleh penduduk didunia. Penyakit DM menempati

urutan ke-4 penyebab kematian di negara berkembang. Salah satu jenis

penyakit DM yang paling banyak dialami oleh penduduk di dunia adalah DM

tipe 2 (85-95%), yaiu penyakit DM yang disebabkan oleh terganggunya

sekresi insulin (Sicree et al, 2009).

World Health Organization menyebutkan bahwa pada tahun 2014

prevalensi diabetes mellitus di seluruh dunia mencapai 9% dari orang dewasa

yang berusia >18 tahun. Pada tahun 2012, angka mortalitas akibat diabetes

mencapai 1,5 juta jiwa dan lebih dari 80% terjadi pada penduduk yang

berpenghasilan menengah ke bawah. WHO memprediksi bahwa diabetes akan

menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun 2030 (WHO, 2014).

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2015 memaparkan

survey terbaru menunjukan bahwa 3 penyebab kematian utama di Indonesia,

salah satunya adalah karena penyakit komplikasi diabetes mellitus yaitu

sebesar 6,7% dari total kematian. Sebanyak 7,6 juta orang di Indonesia terkena

diabetes, dan sekitar 12,6 juta orang dalam kondisi pra-diabetes (Depkes,

2015).

Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

Page 2: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/BAKHTIAR NOOR ABIDIN BAB I.pdf · menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun ... Bakteri memiliki peranan

2

Ulkus kaki diabetes (UKD) adalah salah satu masalah komplikasi yang

paling serius klien diabetes mellitus. Angka kejadian ulkus pada kaki klien

diabetes mellitus mencapai 4% dan 10% dengan masa harapan hidup 25%,

penderita DM sebanyak 20% dengan komplikasi ulkus mengalami masalah

perluasan infeksi, gangren, amputasi dan kematian. Masalah lain adalah

penyembuhan luka yang lama yang kemungkinan akan berakhir dengan

amputasi, hal ini akan berpengaruh pada kualitas hidup serta meningkatnya

angka kematian, faktor penting dari masalah tersebut adalah lamanya

penyembuhan luka yang lama, maka dari itu diperlukan teknik perawatan luka

dan pengobatan yang tepat untuk mempercepat penyembuhan luka (Yotsu,

2014).

Pada klien ulkus diabetik, 50% akan mengalami infeksi akibat adanya

glukosa darah yang tinggi karena merupakan media pertumbuhan bakteri yang

subur. Bakteri yang terdapat pada ulkus merupakan gabungan dari bakteri

aerob dan anaerob. Anggriawan (2014) meneliti adanya bakteri pada kultur

pus penderita diabetes yaitu enterobacter sp. (10,71%). Staphylococcus aureus

(17,85%). Salmonella sp. (82,15%). dan Pseudomonas sp. (17,86%). pada

penelitian ini untuk mengetahui apakah bakteri ulkus diabetikum resisten

terhadap komponen antibakteri dari ekstrak jintan hitam perlu dilakukan

teknik pengujian yaitu teknik in vitro.

Teknik in vitro adalah prosedur perlakuan yang diberikan dalam

lingkungan terkendali diluar organisme hidup, bakteri yang diambil dari

organisme kemudian dapat dikembangbiakan didalam kaca untuk

Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

Page 3: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/BAKHTIAR NOOR ABIDIN BAB I.pdf · menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun ... Bakteri memiliki peranan

3

diidentifikasi dan dilakukan pengujian, bakteri yang sudah di biakkan lalu

dilakukan uji disk diffusion dengan komponen antibakteri untuk diketahui

aktifitasnya dapat dilihat dari tingkat daya hambatnya ditunjukan dari zona

bening yang dihasilkan.

Jintan hitam (Nigella sativa L.) yang dikenal dengan nama black cumin

atau Habbatusauda merupakan tanaman asli dari Eropa Selatan. Tumbuhan ini

telah digunakan sebagai pengobatan herbal selama lebih dari 2000 tahun.

Bagian tumbuhan tumbuhan yang digunakan adalah bijinya, yang memiliki

peran medis dan telah diaplikasikan dalam sistem pengobatan herbal

tradisional di arab dan yunani. Biji jintan hitam dilaporkan telah menunjukan

efek farmakologis yang meliputi antibakterial, antihelmintik, anticestoda,

antischistoma, antifungi, antiviral, antioksidan, dan memiliki aktivitas

inflamasi, serta dapat meningkatkan respon imun (Abdulelah Zainal, 2007).

Banyak peneliti yang telah membuktikan manfaat dari jintan hitam.

Sebagian besar efek antibakteri pada biji jintan hitam adalah karena biji jintan

hitam mengandung alkaolid, saponin, timoquinone, dan flavanoid. Senyawa

flavanoid dan saponin dapat mendenatrurasikan protein pada dinding sel

bakteri. Berdasarkan penelitian khalid et al (2011) diketahui bahwa ekstrak

metanol dari jinten hitam (Nigella Sativa) menunjukan aktivitas

penghambatan pertumbuhan pada bakteri Gram positif dan negatif antara lain

Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa,

Salmonella typhi. (Ayuni, 2012) Ekstrak jintan hitam dalam fraksi n-heksana

mempunyai aktivitas sebagai inhibitor. Penelitian Halawani (2009) juga

Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

Page 4: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/BAKHTIAR NOOR ABIDIN BAB I.pdf · menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun ... Bakteri memiliki peranan

4

menghasilkan kesimpulan bahwa ekstrak minyak atsiri Nigella sativa jika

digabungkan dengan antibiotik akan memiliki aktivitas antimikroba yang lebih

besar.

Hal ini menunjukan didalam Nigella Sativa terdapat senyawa

antibakteri yang berpotensi berperan untuk menghambat bakteri baik gram

positif atau negatif yang diantara jenis bakteri tersebut terdapat pada beberapa

penyakit yang menyerang manusia, seperti yang sudah banyak ditemukan

sekarang jinten hitam umumnya sudah dalam bentuk sediaan obat seperti

minyak, krim, dan serbuk yang sudah dicampur dengan minyak zaitun, sari

kurma, atau madu.

Bakteri memiliki peranan yang besar dan tidak dapat dipisahkan dalam

kehidupan manusia. Ada beberapa jenis bakteri yang menguntungkan yang

banyak ditemukan dalam tubuh kita, namun ada juga bakteri bakteri-bakteri

yang merugikan yang dapat menyebabkan penyakit. Ulkus diabetikum adalah

salah satu komplikasi umum yang terjadi pada klien yang menderita diabetes

mellitus yang disebabkan karena infeksi atau kerusakan jaringan yang lebih

dalam yang terkait dengan gangguan neurologis dan vaskuler. Hasil penelitian

yang dilakukan Sutjahjo (2012) menemukan bakteri yang menyebabkan

infeksi pada ulkus diabetika yaitu Pseudomonas aureginosa, Streptococcus, P.

Mirabilis, Staphylococcus, Escheria coli dan Klebsiella pneumoniae.

Merujuk pada uraian tentang manfaat jintan hitam terutama pada

aktivitas senyawa antibakterinya yang terdapat dalam ekstrak Jinten Hitam

terhadap bakteri yang telah diteliti oleh para peneliti terdahulu, peneliti akan

Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

Page 5: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/BAKHTIAR NOOR ABIDIN BAB I.pdf · menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun ... Bakteri memiliki peranan

5

melakukan penelitian yaitu uji aktivitas fraksi ekstrak Biji Jintan Hitam

(Nigella Sativa) terhadap zona hambat pada bakteri Ulkus Diabetikum secara

In Vitro. Peneliti akan membuat 3 jenis fraksi ekstrak jinten hitam dengan

metode ekstraksi bertingkat, fraksinasi menggunakan pelarut yang berbeda

kepolarannya yaitu dengan pelarut n-heksana, etil asetat, dan etanol yang

masing-masing akan diujikan pada bakteri Ulkus Diabetikum, lalu setelah

didapatkan fraksi dengan zona hambat paling tinggi, akan diteliti lebih lanjut

terhadap senyawa aktif yang berpengaruh didalam fraksi tersebut.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat di rumuskan permasalahan

sebagai berikut :

1. Apakah masing-masing fraksi ekstrak biji jintan hitam (Nigella Sativa)

memiliki daya hambat terhadap bakteri ulkus diabetikum?

2. Fraksi manakah yang paling besar pengaruhnya terhadap zona hambat

bakteri ulkus diabetikum?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah, maka tujuan

penelitian yang akan dicapai adalah:

1. Tujuan Umum

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antibakteri dari

masing-masing fraksi ekstrak jintan hitam terhadap bakteri ulkus

diabetikum secara in vitro.

Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

Page 6: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/BAKHTIAR NOOR ABIDIN BAB I.pdf · menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun ... Bakteri memiliki peranan

6

2. Tujuan Khusus

a. Membuktikan daya hambat antibakteri masing-masing fraksi ekstrak

biji jintan hitam (Nigella Sativa) terhadap bakteri ulkus diabetikum

secara in vitro.

b. Membandingkan fraksi ekstrak biji jintan hitam (Nigella Sativa)

berdasarkan zona hambatnya terhadap bakteri ulkus diabetikum secara

in vitro.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Diharapkan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman tentang

gambaran umum pengaruh dari ekstrak dan fraksi dari jinten hitam

terhadap zona hambat bakteri ulkus diabetikum sehingga dapat diperoleh

manfaanya lebih lanjut.

2. Bagi ilmu keperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam bidang

perawatan luka khususnya mengenai penatalaksanaan kontrol infeksi yang

berkaitan dengan penanganan pertumbuhan bakteri pada luka,setelah

diketahui khasiat dari ekstrak jintan hitam sebagai temuan yang dapat

digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri, dapat diaplikasikan

kedalam bentuk obat yang efektif untuk penyembuhan ulkus DM.

Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

Page 7: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/BAKHTIAR NOOR ABIDIN BAB I.pdf · menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun ... Bakteri memiliki peranan

7

E. Penelitian Terkait

1. Gustiana, Alexander Rantetondok, Elmi Nurhaidah Zainuddin (2015)

dengan judul “Efektivitas ekstrak biji jintan hitam (Nigella sativa)

terhadap infeksi bakteri streptococcus agalactiae pada ikan Nila

(Oreochromis niloticus Linn)”.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah ekstrak biji jintan

hitam (Nigella sativa) memberikan pengaruh sebagai daya hambat

terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus agalactiae pada ikan Nila

(Oreochromis niloticus Linn).

Hasil pengujian aktivitas antibakteri dengan metode difusi agar

terhadap bakteri patogen Streptococcus agalactiae, diperoleh aktivitas

tertinggi pada ekstrak semi-polar etanol biji jintan hitam (Nigella sativa

L.) dengan diameter zona hambat 15,33 mm, disusul ekstrak polar metanol

dengan diameter zona hambat 12,67 mm. Ekstrak non-polar n-heksana

tidak memperlihatkan aktivitas terhadap bakteri uji. Hasil pengujian

sitotoksisitas dari ekstrak semi-polar etanol, memperlihatkan hanya

konsentrasi 2000 ppm yang memperlihatkan efek toksik yang sedang

terhadap larva ikan nila (Oreochromis niloticus) (LC50= 630.9 ppm).

Konsentrasi hambat minimum (KHM) ekstrak etanol terhadap bakteri

Streptococcus agalactiae adalah 125 ppm.

Persamaan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan ekstrak

biji jinten hitam sebagai antibakteri yang diujicobakan pada bakteri.

Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

Page 8: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/BAKHTIAR NOOR ABIDIN BAB I.pdf · menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun ... Bakteri memiliki peranan

8

perbedaan penelitian ini terletak pada metode penelitian dan bakteri yang

digunakan dalam penelitian.

2. Penelitian Asniyah (2009) “ Efek Antimikroba Minyak Jinten Hitam

(Nigella Sativa) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia Coli in vitro.

Tujuan penelitian ini untuk tentang efektivitas antimikroba minyak

jinten hitam (Nigella Sativa) terhadap pertumbuhan Escherichia Coli in

Vitro. Desain penelitian adalah eksperimental laboratorik menggunakan

rancangan post test only control group design. Pengambilan sample

dilakukan dengan teknik non random sampling.

Hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa minyak

jinten hitam (Nigella Sativa) terbukti bermakna secara statistik (p<0,05)

dalam menghambat pertumbuhan Escherichia Coli.

Persamaan penelitian ini sama-sama mengetahui efek antimikroba

jinten hitam terhadap bakteri, perbedaanya pada penelitian ini terletak

pada metode dan bahan yang digunakan yaitu menggunakan minyak jinten

untuk mengetahui efek terhadap pertumbuhan Escherichia Coli in Vitro.

3. Pute Wida Wijayanti (2016) “Efektivitas minyak Jinten Hitam (Nigella

Sativa) dan madu sebagai antimikroba terhadap zona hambat pada bakteri

luka kanker payudara secara in vitro di RSUD Prof. Dr. Margono

Soekardjo Purwokerto”.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antimikroba dari

minyak jinten hitam (Nigella Sativa) dan madu terhadap zona hambat pada

bakterin luka kanker payudara secara in vitro.

Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

Page 9: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/BAKHTIAR NOOR ABIDIN BAB I.pdf · menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun ... Bakteri memiliki peranan

9

Hasil penelitian ini menyebutkan kandungan senyawa antimikroba

yang paling efektif menghasilkan zona hambat yaitu minyak jinten hitam.

Hasil selisih perbandingan terbesar kontrol yaitu minyak jinten hitam,

karena minyak jinten hitam dengan kontrol terdapat selisih sebesar

24,8944 mm² atau lebih besar daripada madu yang hanya 7,083 mm².

Persamaan pada penelitian ini adalah sama-sama mengetahui

aktivitas antibakteri terhadap bakteri secara in vitro, perbedaanya terletak

pada bahan dan bakteri yang digunakan yaitu minyak jinten hitam dan

Bakteri yang digunakan dalam penelitian adalah bakteri yang diambil dari

luka kanker payudara.

4. Ahmad Shobrun Jamil, Buhari Adi, Bayu Prasaja, Astri Ariani, Zulkipli

Hardi (2014) “Aktivitas antimikroba ekstrak biji Nigella Sativa terhadap

viabilitas bakteri probiotik secara in vitro”

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak biji

Nigella Sativa sebagai antimiktoba terhadap viabilitas bakteri probiotik

secara in vitro.

Hasil penelitian diketahui bahwa serbuk biji N. Sativa memiliki

aktivitas penghambatan pertumbuhan bakteri probiotik (L.acidophyllus

dan L. plantarum) secara in vitro dengan kadar hambat minimum 31,25

mg/ml. Sedangkan secara in vivo dosis 1,3 mg/20g BB dan 2,6 mg/20 g

BB meningkatkan viabilitas bakteri probiotik/asam laktat secara umum

dan baru menunjukkan aktivitas penghambatan pada dosis 3,9 mg/20 g

BB.

Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

Page 10: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/BAKHTIAR NOOR ABIDIN BAB I.pdf · menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun ... Bakteri memiliki peranan

10

Persamaan penelitian ini yaitu sama-sama mengetahui zona hambat

ekstrak biji nigella sativa terhadap bakteri, perbedaanya terletak pada

sebagai antimikroba terhadap viabilitas bakteri, perbedaanya adalah pada

metode jenis dan konsentrasi ekstrak serta jenis bakteri yang digunakan

dalam penelitian.

5. Laela Hayu Nurani (2011) “ Uji Sitotoksitas dan Antiproliferatif fraksi etil

asetat ekstrak etanol biji jintan hitam (Nigella sativa, Lour) terhadap sel

mioma.

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti efek sitotoksik dan

antiproliferatif ekstrak etanol biji jinten hitam terhadap sel mioma.

Hasil penelitian diketahui bahwa fraksi ekstrak etanol biji jinten

hitam (Nigella sativa, L.) mempunyai aktivitas sitotoksik secara in vitro

terhadap sel Mieloma, dengan LC50. 177,01 µg/ml. Ekstrak ini juga

mempunyai efek antiproliferatif terhadap sel Micloma dengan

kemungkinan mekanisme memacu cell cycle arrest.

Persamaan pada penelitian ini adalah sama-sama menggunakan

ekstrak etanol biji jintan dan fraksinya, perbedaanya terletak pada uji dan

bahan yang digunakan yaitu uji sitotoksisitas dan sel mieloma.

6. Eman Halawani. (2009). “Antibacterial Activity of Thymoquinone and

Thymohydroquinone of Nigella sativa L. and Their Interaction with Some

Antibiotics”

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas

antibakteri dari dua komponen utama minyak biji jintan hitam yaitu

Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

Page 11: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/BAKHTIAR NOOR ABIDIN BAB I.pdf · menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun ... Bakteri memiliki peranan

11

thymoquinone dan thymohidroquione terhadap Escherichia coli,

pseudomonas aeruginosa, flexneri shigella, salmonella typhimurium,

salmonella enteritidis, dan staphylococcus aureus.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kedua komponen

thymoquinone dan thymohidroquinone memiliki aktivitas antibakteri dan

aktivitas mereka diperkuat oleh antibiotic terutama pada bakteri S. aureus.

Persamaan penelitian ini dengan yang diteliti adalah sama-sama

mengetahui aktivitas antibakteri senyawa jintan hitam terhadap bakteri,

perbedaan penelitian dengan yang diteliti terletak pada metode penelitian,

jenis coba dan bahan penelitian yang digunakan.

7. Salma Abdul Wadud K. A. (2014). “Uji efektivitas biji jintan hitam

(Nigella sativa) tehadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae”.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek ekstrak biji jintan

hitam terhadap pertumbuhan bakteri Shigella dysenteriae.

Hasil penelitian didapatkan dari penelitian ini pada keempat

konsentrasi 1%, 1,25%, 1,5%, dan 1,75% secara berturut-turut didapatkan

zona hambat yaitu 27,3mm; 29,7mm; 34,3mm; 39,7mm. Seiring dengan

meningkatnya konsentrasi ekstrak biji jintan hitam menunjukan adanya

peningkatan dari daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Shigella

dysenteriae.

Persamaan penelitian ini dengan yang diteliti adalah sama-sama

mengetahui efek ekstrak biji jintan hitam terhadap pertumbuhan bakteri.

Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

Page 12: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/4598/2/BAKHTIAR NOOR ABIDIN BAB I.pdf · menjadi 7 penyebab utama kematian pada tahun ... Bakteri memiliki peranan

12

Perbedaanya terletak pada fraksi, konsentrasi dan sampel bakteri yang

digunakan dalam pengujian.

8. Kokoska et al. (2008). “Comparison of Chemical Composition and

Antibacterial Activity of Nigella sativa Seed Essential Oils Obtained by

Different Extraction Methods.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dari

ekstrak nigella sativa dengan metode dan perbandingan komposisi yang

berbeda.

Hasil penelitian didapatkan Kedua minyak suling langsung dari biji

menunjukkan aktivitas antimikroba yang lebih rendah (MIC 256 dan 32 g /

ml untuk HD dan SD, masing-masing) dari yang diperoleh oleh SE-SD

dan SFE-SD (MIC 4 g / ml). Semua sampel minyak secara signifikan lebih

aktif terhadap gram-positif dibandingkan terhadap gram negative

bakteri. Thymoquinone menunjukkan aktivitas pertumbuhan menghambat

ampuh melawan bakteri gram positif, dengan MIC mulai

8-64 g / ml.

Persamaan penelitian ini dengan yang akan diteliti adalah sama-

sama mengetahui aktivitas antibakteri dengan menggunakan jintan hitam

sebagai bahan utama ekstraksi. Perbedaanya terletak pada komposisi dan

pelarut yang digunakan.

Uji Antibakteri Fraksi..., BAKHTIAR NOOR ABIDIN, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017