bab i pendahuluan

17
 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lat ar Bela kang Kesehatan merupakan hal dasar yang sangat diperlukan dan penting bagi manusia. etiap manusia mempunyai k!ndisi "isik yang berbeda#beda$ seperti halnya tekanan darah pada manusia yang mempengaruhi kesehatan dan akti%itas manusia sehari#hari. &e kanan darah yang n!rmal sangat diinginkan !leh setiap manusia$ karena dengan k!ndisi yang n!rmal manusia mampu men'alankan akti%itasnya dengan nyaman tanpa adanya gangguan. Di era m!dern ini$ banyak timbul berbagai masalah mengenai gangguan terhadap tekanan darah pada manusia. (angguan tersebut diantaranya tekanan darah tinggi yang dikenal dengan sebutan hipertensi serta tekanan darah rendah yang biasanya disebut dengan hip!tensi. Hal tersebut dikarenakan berbagai "akt!r$ yang meliputi p!la hidup yang tidak sehat$ "akt!r lingkungan sekitar$ dan akti%itas yang tidak seimbang dengan k!ndisi tubuh. )leh karena itu setiap manusia harus mengetahui tekanan darah pada dirinya sendiri. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan langkah#langkah pengukuran tekanan darah. Dengan demikian setiap indi%idu mampu untuk men'aga kesehatannya serta mengatur p!la hidupnya dengan baik. ehingga dapat hidup sehat dan lan*ar dalam men'alankan akti%itas kehidupan sehari#hari. 1.+ ,umus an -asal ah Apakah tekanan darah rendah dan tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh

Upload: anggunulfanurpratiwi

Post on 08-Oct-2015

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ilmu kedokteran gigi dasar

TRANSCRIPT

BAB I PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangKesehatan merupakan hal dasar yang sangat diperlukan dan penting bagi manusia. Setiap manusia mempunyai kondisi fisik yang berbeda-beda, seperti halnya tekanan darah pada manusia yang mempengaruhi kesehatan dan aktivitas manusia sehari-hari. Tekanan darah yang normal sangat diinginkan oleh setiap manusia, karena dengan kondisi yang normal manusia mampu menjalankan aktivitasnya dengan nyaman tanpa adanya gangguan.

Di era modern ini, banyak timbul berbagai masalah mengenai gangguan terhadap tekanan darah pada manusia. Gangguan tersebut diantaranya tekanan darah tinggi yang dikenal dengan sebutan hipertensi serta tekanan darah rendah yang biasanya disebut dengan hipotensi. Hal tersebut dikarenakan berbagai faktor, yang meliputi pola hidup yang tidak sehat, faktor lingkungan sekitar, dan aktivitas yang tidak seimbang dengan kondisi tubuh.

Oleh karena itu setiap manusia harus mengetahui tekanan darah pada dirinya sendiri. Untuk itu diperlukan pengetahuan dan langkah-langkah pengukuran tekanan darah.Dengan demikian setiap individu mampu untuk menjaga kesehatannya serta mengatur pola hidupnya dengan baik. Sehingga dapat hidup sehat dan lancar dalam menjalankan aktivitas kehidupan sehari-hari.

1.2 Rumusan MasalahApakah tekanan darah rendah dan tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh

1.3 TujuanUntuk mengetahui tekanan darah, jenis-jenis tensimeter, alat dalam mengukur tekanan darah, cara mengukur tekanan darah, pemeriksaan tekanan darah pada bayi, serta hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengukur tekanan darah

1.4 Hipotesatekanan darah rendah dan tekanan darah tinggi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh

BAB II TINJAUAN PUSATAKA2.1 Tekanan DarahTekanan darah merupakan kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah yang didorong dengan tekanan dari jantung. Takanan sistemik atau arteri darah, tekanan darah dalam sistem arteri tubuh, adalah indicator yang baik tentang kesehatan kardiovaskuler. Aliran darah mengalir pada sirkulasi karena perubahan tekanan. Darah mengalir dari daerah yang tekanannya tinggi ke tekanannya rendah. Kontraksi jantung mendorong darah dengan tekanan tinggi ke aorta. Puncak dari tekanan maksimum ejeksi terjadi adalah tekanan darah sistolik. Pada saat ventrikel rileks, darah yang tetap dalam arteri menimbulkan tekanan diastolik atau minimum. Tekanan diastolik adalah tekanan mimimal yang mendesak dinding arteri pada setiap waktu.Unit standard untuk pengukran tekanan darah adalah minimeter air raksa (mm Hg). Pengukur menandakan sampai setinggi mana tekanan darah dapat mencapai kolom air raksa. Perbedaan antara tekanan sistolik dan distolik adalah tekanan nadi.Tekanan darah adalah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut: 120/80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.

2.2.1Pemeriksaan dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung pada1. Metode langsungKateter arteri dimasukkan ke dalam arteri. Walaupun hasilnya sangat tepat, akan tetapi metode pengukuran ini sangat berbahaya dan dapat menimbulkan masalah kesehatan lain (Smeltzer & Bare).

2. Metode tidak langsungDilakukan dengan menggunakan sphygmomanometerdan stetoskop. Sphygmomanometer tersusun atas manset yang dapat dikembangkan dan alat pengukur tekanan yang berhubungan dalam manset.

2.2.2Pembagian tekanan darahTekanan darah manusia dapat digolongkan menjadi tiga kelompok sebagai berikut :1. Tekanan darah rendah (hipotensi)Tekanan darah rendah adalah keadaan tekanan darah yang lebih rendahdi bawah 90/60 dari tekanan yang diperlukan oleh tubuh, sehingga setiap organ dari badan tidak mendapat aliran darah yang cukup dan menyebabkan timbulnya gejala hipotensi. Seseorang yang memiliki tekanan darah yang rendah umumnya tidak mampu untuk berdiri dan atau duduk terlalu lama, karena akan timbul rasa pusing ketika ia beranjak dari posisi sebelumnya, contoh ketika duduk terlalu lama, lalu langsung berdiri tekanan darah akan memacu jantung lebih cepat secara tiba-tiba, tekanan darah akan meningkat secara cepat kemudian kepala terasa kunang-kunang atau pusing, bahkan beberapa diantaranya sampai menimbulkan pingsan. Seseorang yang mempunyai tekanan darah rendah membutuhkan waktu beberapa saat untuk mengembalikan tekanan darah kembali normal.

2. Tekanan darah normal

Ukuran tekanan darah normal berkisar 120/80 mmHg. Tekanan darah dalam kehidupan seseorang bervariasi secara alami. Bayi dan anak-anak secara normal memiliki tekanan darah yang jauh lebih rendah dari pada orang dewasa. Tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivits fisik. Tekanan akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan akan lebih rendah ketika beristirahat. Tekanan darah satu hari juga berbeda-beda paling tinggi di waktu pagi hari dan paling rendah pada saat tidur malam hari.

3. Tekanan darah tinggi (hipertensi)Hipertensi dapat didefenisikan sebagai tekanan darah tinggi persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg (Smeltzer & Bare, 2001). Wiryowidagdo (2002) mengatakan bahwa hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah seseorang berada pada tingkatan di atas normal. Jadi tekanan di atas dapat diartikan sebagai peningkatan secara abnormal dan terus menerus pada tekanan darah yang disebabkan satu atau beberapa faktor yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam mempertahankan tekanan darah secara normal (Hayens, 2003).Hipertensi dapat dikelompokkan dalam dua kategori besar, yaitu hipertensi esensial (primer) dan hipertensi skunder. Hipertensi esensial (primer) merupakan tipe yang hampir sering terjadi 95 persen dari kasus terjadinya hipertensi. Hipertensi esensial (primer) dikaitkan dengan kombinasi faktor gaya hidup sepertikurang bergerak (inaktivitas) dan pola makan. Sedangkan hipertensi sekunder berkisar 5 persen dari kasus hipertensi. Hipertensi sekunder disebabkan oleh kondisi medis lain (misalnya penyakit jantung) atau reaksi terhadap obat-obatan tertentu. Sedangkan Tekanan darah yang sangat tinggi sama dengan atau lebih dari 180/110. (Palmer, 2007).

2.2.3Batasan tekanan darah menurut WHO

Tekanan Sistolik(mm.Hg)Tekanan Diastolik(mm.Hg)Klasifikasi

95Hipertensi

2.2.4 Tekanan darah normal berdasarkan umur dan jenis kelamin

Usia(tahun)Diastolik(mmhg)Sistolik(mmhg)

Anak laki-laki3-56-1011-18

>60>70>80

>95>100>120

Anak perempuan3-56-1011-1415-18

>60>70>80>80

>95>110>120>130

2.2.5Faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah1.Umur:tekanan darah akan meningkat dengan bertambahnya umur.2.Waktu pengukuran:bila pagi hari tekanan darah agak menurun sedangkan bila siang hari dan sore hari sedikit lebih meningkat.3.Latihan (exercise) dan aktivitastekanan darah meningkat selama exercise dan aktivitas.4.Stress: ansietas, takut, nyeri dan stress emosi mengkibatkan stimulasi simpatik yang meningkatkan frekuensi darah, curah jantung dan tahanan vascular perifer. Efek-efek stimulasi simpatik meningkatkan tekanan darah.5.Ras frekuensi hipertensi pada orang afrika amerika lebih tinggi dariapada orang eropa amerika. Kecendrungan populasi ini terhadap hpertensi di yakini berhubungan dengan genetic dan lingkungan.

6.Medikasi : banyak medikasi yang secara langsung maupun tidak langsung, mempengaruhi tekanan arah. Selam pengkajian tekanan darah, perawat menanyakan apakah klien menerima medikasi anti hipertensi yang menurunkan tekanan darah.

7.Variasi diurnal:tekanan darah biasanya rendah pada pagi-pagi sekali, secara brangsur-angsur naik pagi menjelang siang dan sore, dan puncaknya pada senja hari atau malam. Tidak ada orang yang pola dan derajat variasinya sama.

8.Jenis kelamin : secara klinis tidak ada perbedaan yang signifikan dari tekanan darah anak laki-laki atau perempuan. Setelah pubertas, pria cenderung memiliki bacaan tekanan darah yang lebih tinggi, setelah menopause wanita cenderung memiliki teknan darah yang lebih tinggi daripada pria pada usia tersebut.9.Emosi dan nyeri:emosi tinggi dan rasa nyeri yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah, juga bila kandung kemih penuh atau pasien kedinginan, merokok dan posisi kaki silang dapat meningkatkan tekanan darah.10.Miscellaneus faktor:bila dalam posisi berbaring tekanan darah lebih rendah dari pada pasien duduk.

2.2 Jenis-Jenis Tensimeter1.Tensimeter air raksaTensimeter raksa adalah alat pengukur tekanan darah yang berbahan dasar raksa sebagai indicator pengukuran. Tensimeter jenis ini memiliki keunggulan pada tingkat akurasi yang sangat bagus.Merupakan tensimeter konvensional. Tensimeter air raksa sedikit berbahaya apabila alat pecah dan sampai terpapar kulit. Tingkat keakuratan manual jauh lebih tinggi dari yang digital, bahkan menyebabkan keracunan logam berat mercury.

2.Tensimeter digitalTensimeter digital merupakan alat kesehatan yang berfungsi untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara digital (otomatis). Tensimeter digital itu akurat, berbeda dengan tensimeter air raksa yang memerlukan stetoskop untuk mendengarkan suara sebagai pertanda tekanan sistolik dan diastolic.

2.3 Alat dalam MengukurTekanan DarahAlat, yaitu :1. Meja periksa / tempat tidur2. Stopwatch / arloji (jam)3. Sphygmomanometer (tensimeter)4. Manometer air raksa + klep pembuka penutup5. Manset udara6. Selang karet7. Pompa udara dari karet

2.4Cara Mengukur Tekanan Darah1. TempatpengukuranTempat pengukuran tekanan darah adalah pada lengan, kaki, paha, dan lengan bawah.2. Persiapan Pasiena) Dorong klien untuk menghindari latihan dan merokok selama 30 menit sebelum pengukuran.b) Jelaskan procedure dan jelaskan klien istirahat sedikitnya 5 menit sebelum pengukuran.c) Pastikan bahwa ruangan hangat dan terang. Buatlah klien dalam posisi duduk atau berbaring. (bergantian, ukur beberapa kali dengan posisi duduk dan berbaring untuk mengukur efek pergantian postura).3. Mengukur tekanan darah

2.5 Pemeriksaan Tekanan Darah pada Bayi1.Tekanandarahnormal padabayiUmurTekanan Sistolik / Diastolik (mmHg)

1bulan86/54

6 bulan90/60

1 tahun96/65

2 tahun99/65

4 tahun99/65

2.Cara memeriksatekanandarahPersiapan Alat dan Bahan:1)Sphygmomanometeryang terdiri atas:a) Manometer air raksa + klep penutup dan pembuka.b) Manchet udara sesuai dengan ukuran anak.c) Selang karet.d) Pompa udara dari karet + sekrup pembuka dan penutup.2)Stetoskop.3) Buku catatan tanda vital..2.6 Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Mengukur Tekanan Darah1. Tentukan anatomi terbaik untuk pengukuran tekanan darah. Hindari penempatan manset saat kateter infuse berada di fosa antekubital dan cairan sedang diteteskan.2. Jangan menepatkan manset ke ekstremitas dimana terpasang shunt arterivena, visual atau cangkokan (graft).3. Hindari lengan disisi dimana telah dilakukan operasi payudara atau ketiak dan pengangkatan jaringan limfe.

4. Hindari lengan atau tangan yang mengalami trauma, penyakit atau bila lengan bawah telah diamputasi atau tertutup gips atau balutan yang keras.5.pengukuran tekanan darah boleh dilaksanakan pada posisi duduk ataupun berbaring. namun yang penting, lengan tangan harus dapat diletakkan dengan santai.6.pengukuran tekanan darah dalam posisi duduk, akan memberikan angka yang agak lebih tinggi dibandingkan dengan posisi berbaring, meskipun selisihnya relatif kecil.7.tekanan darah juga dipengaruhi kondisi saat pengukuran.8.ukuran manset (cuff) harus sesuai dengan lingkar lengan, bagian yang mengembang harus melingkari 80 % lengan dan mencakup dua pertiga dari panjang lengan atas. untuk itu, sebaiknya digunakan ukuran manset yang berbeda untuk anak, dewasa dan orang gemuk.

2.7 Obat Menormalkan Darah Rendah HipotensiAda Beberapa cara untuk Membantu Menormalkan Tekanan darah rendah atau disebut juga dengan hipotensi tanpa obat diantaranya :1 Biasakan minum air putih dalam jumlah yang cukup antara 8 hingga 10 gelas per hari, bisa sesekali minum kopi agar memacu peningkatan degup jantung sehingga tekanan darah akan meningkat.2 Mengkonsumsi makanan yang cukup mengandung kadar garam.3 Lakukan olahraga secara teratur seperti berjalan pagi selama 30 menit, minimal 3x seminggu.4 Bagi para wanita dianjurkan untuk mengenakan stocking yang elastis.5 Konsumsi makanan yang mengandung fero dan asam folat6 Makanan yang terbuat dari daging kambing seperti sate kambing, gulai kambing, dsb juga dapat menstabilkan nilai tekanan darah. dan jauhi makanan hati ampela dan hati sapi7 Beberapa sayuran yang dapat menambah darah seperti kangkung, sawi, bayam.8 Beberapa buah-buahan yang dapat membantu mengembalikan tekanan darah seperti : Buah Kurma, buah anggur, buah-buahan yang berwarna orange.9 2.8 obat menormalkan tekanan darah tinggi atau hepertensia) Mengurangi kelebihan berat badan Anda.b) Jadilah aktif secara fisik.c) Batasi asupan alkohol Anda.d) Berhenti merokok.e) Kurangi asupan garam / sodium Anda. f) MeditasiMeditasi adalah melakukan suatu kegiatan atau aktivitas yang dimaksudkan untuk memusatkan pikiran dan perasaan pada pencapaian sesuatu, bisa juga disebut bertafakur.

BAB III KONSEP MAPPING

PENGUKURAN TEKANAN TINGGI

SKALA PENGUKURANCARA PENGUKURANALAT DAN BAHAN

TEKANAN DARAH RENDAHTEKANAN DARAH NORMALTEKANAN DARAH TINGGI

OBATFAKTOR YANG MEMPENGARUHI

BAB IV PEMBAHASANTekanan darah adalah tekanan darah pada arteri saat itu dipompa ke seluruh tubuh oleh jantung. Tekanan darah tinggi (hipertensi) biasanya tidak memiliki gejala, tetapi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Ini adalah faktor risiko utama untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Makan dan perubahan gaya hidup sehat dapat membantu untuk mengelola tekanan darah tinggi.Tekanan darah adalah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri darah ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya diukur seperti berikut: 120/80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastole. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.

Tekanan darah rendah adalah keadaan tekanan darah yang lebih rendahdi bawah 90/60 dari tekanan yang diperlukan oleh tubuh, sehingga setiap organ dari badan tidak mendapat aliran darah yang cukup dan menyebabkan timbulnya gejala hipotensi. Seseorang yang memiliki tekanan darah yang rendah umumnya tidak mampu untuk berdiri dan atau duduk terlalu lama, karena akan timbul rasa pusing ketika ia beranjak dari posisi sebelumnya, contoh ketika duduk terlalu lama, lalu langsung berdiri tekanan darah akan memacu jantung lebih cepat secara tiba-tiba, tekanan darah akan meningkat secara cepat kemudian kepala terasa kunang-kunang atau pusing, bahkan beberapa diantaranya sampai menimbulkan pingsan. Seseorang yang mempunyai tekanan darah rendah membutuhkan waktu beberapa saat untuk mengembalikan tekanan darah kembali normal.Hipertensi dapat didefenisikan sebagai tekanan darah tinggi persisten dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg (Smeltzer & Bare, 2001). Wiryowidagdo (2002) mengatakan bahwa hipertensi merupakan suatu keadaan tekanan darah seseorang berada pada tingkatan di atas normal. Jadi tekanan di atas dapat diartikan sebagai peningkatan secara abnormal dan terus menerus pada tekanan darah yang disebabkan satu atau beberapa faktor yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam mempertahankan tekanan darah secara normal (Hayens, 2003).

BAB V PENUTUP

5.1 KesimpulanTekanan darah adalah tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri, ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia. Pengukuran tekanan darah secara benar sangatlah penting untuk mendiagnosis adanya hipertensi dan mengevaluasi respon pengobatan antihipertensi.Terdapat beberapa penyakit yang terjadi ada kelainan atau gangguan pada sistem transportasi tubuh kita, antara lain anemia, hemofilia, hipertensi, hipotensi, varises, penyakit kuning bayi, sklerosis,miokarditis, trombus, dan leukimia.

5. 2 SaranMengingat pentingnya kesehatan, terutama dalam mengetahui kondisi tubuh baik dalam keadaan sehat maupun sakit sebaiknya dilakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur.

DAFTAR PUSTAKA

Betz, Cecily L, dkk.2002.Keperawatan Pediatri. Jakarta: EGCGunawan, Lany.2001. Hipertensi Tekanan Darah Tinggi. Yogyakarta: KanisiusJohnson, Joyce Young, dkk.2005.Prosedur Perawatan di Rumah. Jakarta: EGCRN, Potter.1996. Pengkajian Kesehatan. Jakarta: EGCSloane, Ethel.2004.Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta: EGC