bab i pendahuluan
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan nikmat tiada habisnya kepada seluruh umat-Nya terutama kepada kami tim
penyusun makalah sehingga kami dapat menyelesaikan makalah “Kebebasan Stokastik”
untuk mata kuliah TEORI PELUANG.
Selanjutnya ucapan terimakasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada:
1. Ibu Reni Astuti M.Pd. yang telah bersabar membimbing kami pada mata kuliah TEORI
PELUANG.
2. Seluruh mahasiswa yang mengikuti mata kulyah ini kami ucapkan terimakasih atas
kerjasamanya dan dorongannya.
Sebagai manusia yang tidak luput dari kesalahan, tidak ada kata yang dapat kami
ucapkan selain kata maaf yang sebesar-besarnya apabila dalam makalah ini terdapat
kesalahan baik dari segi penulisan maupun is dari penulisan makalah. Kami sangat
membutuhkan kritik dan saran para pembaca yang bersifat membangun demi kesempurnaan
makalah selanjutnya. Harapan kami semogaapa yang kami sajikan dapat memberikan
manfaat dan menambah pengetahuan bagi seluruh pihak yang membaca. Dan semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa member hidayah kepada setiap hamba-Nya yang mau selalu
berusaha dan belajar.
Pontianak, 2 November 2010
Tim Penyusun
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Masalah
Masalah yang diambil dalam pembahasan ini adalah tentang kebebasan
stkastik. Kebebasan stokastik merupakan salah satu konsep dasar yang sangat penting
dan menjanjikan berbagai kemudahan dalam praktek untuk kasus distribusi bersama
yang dapat dideteksi melalui koefisien korelasi.
C. Tujuan
Setelah mempelajari pokok bahasan kebebasan stokastik dengan baik,
diharapkan pembaca mampu memahami konsep kebebasan stokastik untuk
menyelesaikan soal-soal yang berkenaan dengan pokok bahasan peluang.
D. Manfaat
Adapun manfaat mempelajari kebebasan stokastik adalah pembaca dapat
dengan mudah mencari dan menghitung kebebasan stokastik melalui f.k.p.,
menghitung peluang bila terjadi kebebasan stokastik, menghitung ekspekstasi hasil
kali dua peubah acak bila terjadi kebebasan stokastik, dan lain-lain yang berkenan
dengan materi peluang bila terjadi kebebasan stkastik
BAB II
PEMBAHASAN
(KEBEBASAN STOKASTIK)
A. Pengertian
Kebebasan stokastik merupakan salah satu konsep dasar yang sangat penting
dan sangat penting dan menjanjikan berbagai kemudahan dalam praktek. Berlaku
secara umum, pada pembahasan keebasan stokastik syaratnya adalah X dan Y
haruslah kontinyu maupu diskrit. Akan tetapi untuk menyederhanakan penulisan atau
penggunaan lambing, maka pembahasa yang diberikan diusatkan pada kasus
kontinyu. Labang yang digunakan adalah lambing integral. Sedangkan untuk kasus
diskrit, lambing tersebut diganti dengan lambing jumlah.
Misalkan f (x,y) adalah f.k.p. bersama dari X dan Y yang kontiu. F.k.p. marginalnya
berturut-turut ditulis f 1(x) dan f 2( y). Jika berhadapan dengan situasi di mana f(y|x)
tidak tergantung dari x. dalam hal demikian f.k.p. marginal Y dapat dituliskan sebagai
berikut:
f 2( y)=∫−∞
∞
f (x , y ) dx=∫−∞
∞
f ( y|x ) f 1 ( x ) dx
¿ f ( y|x )∫−∞
∞
f 1 (x ) dx=f ( y|x ) .
Akibatnya , f (x,y) = f 1 ( x ) . f 2( y ).
Fenomena di atas mengatakan bahwa jika f.k.p bersyarat dari Y diketahui X =
x tidak tergantung ( independent ) dari X , maka f(x,y) = f 1 ( x ) . f 2( y ). Oleh karena
itu, kita anut definisi beikut.
Definisi: Peubah-peubah acak X dan Y dikatakan bebas stokastik jika f(x,y) ≡
f 1(x).f 2(y) untuk setiap x dan y.
Catatan :
i. f 1(x) ≥0 untuk setiap x kecil di Ax dan f 2(y) ≥ 0 untuk setiap y di Ax jika dan
hanya jika f 1(x).f 2(y)≥0 untuk setiap (x,y) di Ax x A y .
ii. Hubungan f(x,y) = f 1(x).f 2(y) memiliki arti sebagai berikut.
Jika A={(x,y)¿f(x,y) ≠ f 1(x).f 2(y)}, maka P(A) = 0.
Teorema 4 : Misalkan f.k.p bersama dari X dan Y adalah f(x,y). Maka X dan Y
bebas. Stokastik jika dan hanya jika terdapat fungsi-fungsi non negatif g(x) dan h(y)
sehingga,
f(x,y) = g(x) . h(y)
dan domain dari g tidak trgantung dari y serta domain dari h tidak tergantung x.
Bukti :
(i). Misalkan X dan Y bebas stokastik. Jadi f(x,y) = f 1(x).f 2(y). dalam al ini cukup
diambil g(x) = f 1(x) dan h(y) = f 2(y).
(ii).Misalkan f(x,y) = g(x) . h(y) : g(x) ≥0 dan h(y) ≥ 0. Akan dibuktikan X dan Y
bebas stokastik. Untuk itu, kita harus mencari terlebih dahulu f 1(x) dan f 2(y).
f 1(x) = ∫−∞
∞
f (x,y) dy = ∫−∞
∞
g(x) . h(y) dy = g(x) ∫−∞
∞
h(y) dy
= Kg (x) degan k =∫−∞
∞
h(y) dy suatu konstanta.
f 2(y) = ∫−∞
∞
f (x,y) dy = ∫−∞
∞
g(x) . h(y) dy = h(x) ∫−∞
∞
h(y) dy
= Lh(y) dengan L =∫−∞
∞
g(x)dy suatu konstanta.
Akan tetapi,
KL = ∫−∞
∞
h(y)dy∫−∞
∞
g(x)dy =∫−∞
∞
∫−∞
∞
g ( x ) . h ( y ) d ydx
=∫−∞
∞
∫−∞
∞
f (x , y )d ydx=0
Akibatnya,
f(x,y) = g(x).h(y) = f 1 (x)
K .
f 2 ( y)
L
Ini berarti X dan Y bebas stokastik. Dari hasil (i) dan (ii), maka teorema di atas
terbukti.
B. Akibat Kebebasan Stokastik Dua Peubah Acak.
Sifat bebas stokastik yang dmiliki dua (atau lebih) peubah acak ,memberkan
banyak kemudahan dalam berbagai perhitungan. Misalnya untuk
menghitung :peluang,ekspektasi,atupun menentukan f.p.m. bersama. Pada teorema
berikut dikemukakan cara perhitungan peluang apabila X dan Y bebas stokastik.
Teorema 5: jika X dan Y bebas stokastik ,maka P(a¿X≤b, c¿Y≤d)=P(a<X≤b).
P(c<X≤d)
Bukti :
Akan kita buktikan untuk kasus kontinu . untuk kasus diskrit, anda tinggal
mengganti lambing integral dengan jumlah. Karena X dan Y bebas stokastik, maka
f(x,y) = f 1(x) f 2 ( y ) . Akibatnya
P(a < X.≤ b, c < Y ≤ d) = ∫−∞
∞
∫−∞
∞
f ( x , y )dxdy
= ∫−∞
∞
∫−∞
∞
f 1(x)f 2(y) dydx = ∫−∞
∞
f 1 ( x ) dx f 2 ( y ) dy
= P(a < X ≤ b ). P(c < Y ≤ d ).
Dengan demikian teori di atas terbukti.
Pada Teorema di atas terlihat bahwa kebebasan stokastik memberikan
kemudahan dalam perhitungan peluang. Banyak lagi kemudahan yang diberikan
antara lain : kemudahan menghitung ekspetasi dan kemudahan menentukan f.p.m.
hal ini dikemukakan dua teorema berikut.
Teorema 6 :
Misalkan :
(i). X dan Y dua peubah acak
(ii). U(X) dan v(Y) masing-masing berupa fungsi dari X dan fungsi Y.
Jika X dan Y bebas stokastik, maka :
E[u(X)v(Y)] = E[u(X)].E[v(Y)]
Bukti :
Di sinipun akan dibuktikan untuk kasus kontinu. Misalkan f(x,y) f.p.m.
bersama dari X dan Y f.p.m. marginalnya kita tulis f 1(x) dan f 2(y). Jadi,
E[u(X)v(Y)] = ∫−∞
∞
∫−∞
∞
u ( x ) v ( y ) f ( x , y )dxdy
= ∫−∞
∞
∫−∞
∞
u ( x ) v ( y ) f 1 ( x ) f 2( y )dxdy
= { ∫−∞
∞
u ( x ) f 1 ( x ) dx} {∫−∞
∞
v ( y ) f 2 ( y ) dy}
= E[u(X)].E[u(Y)]
Dengan demikian teorema di atas terbukti.
Teorema ini menjelaskan bahwa jika X an Y bebas stokastik, maka ekspektasi
dari u(X).v(Y)samadengan hasilkali ekspektasi dari u(X) dan ekspektasi dari v(Y).
dari teorema 3 ini kita peroleh akibat berikut,yang telah disinggung dibagian awal
pembahasan ini.
Akibat : Jika X dan Y bebas stokastik, maka ρ=0. Hal ini disebabkan karena
E[XY] = E[X].E[Y]
atau
Kov(X,Y) = E[XY] –E[X].E[Y] = 0
Catatan :
Hati-hati dalam menerpkan akibat diatas . Jika ρ = 0, maka belum tentu X dan Y
bebas stokastik . halini diperlihatkan pada contoh berikut .
contoh 5.4. diketahui f.k.p. bersama dari X dan Y adalah sebagai berikut .
1/3 : (x,y) = (0,0). (1,1). (2,2)
f(x,y) = { 0 : (x,y) yang lain
a. Buktikan bahwa X dan Y tidak bebas stokastik
b. Buktikan bahwa ρ = 0.
Bukti :
a. F.k.p. marginal X dan Y adalah sebagai berikut.
1/3 ; x = 0,1,2
f(x) = {
0 ; x yang lain
2/3 ; y = 0
f(y) = { 1/3 ; y = 1
0 ; yang lain
Jelas f(x,y) , malahan untuk setiap (x,y). jadi X dan Y tidak bebas stokastik .
b. Dari f.k.p. bersama f(x,y) kita peroleh E(XY) = 1/3. Sedang dari kedua f.k.p.
marginalnya kita peroleh μ1 = 1 dan μ2 = 1/3. Jadi
Kov(X,Y) = E(XY) - μ1 μ2 = 13
- 1. 13
= 0. Akibatnya, koefisien korelasinya ρ = 0
Pada contoh di atas terlihat bahwa walaupun dua peubah acak X dan Y tidak
bebas stokastik , bsa terjadi koefisen korelasi antara mereka samadengan nol. Terlihat
bahwa koefisien korelasi tergntung kepada bentuk f.k.p. bersama dari bentuk X dan Y
. Oleh karena itu hati-hatilah dalam menggunakan koefisien korelasi untuk mendekati
kebebasan stokastik . Bukan kofisien korelasi yang menentukan kebebasan stokastik
melainkan bentuk distribusi bersamanya.
Teorema 7 :
Misalkan :(i). M(t 1 , t 2) f.p.m. bersama dari dan Y .
(ii). M 1(t 1) dan M 2(t 2) masing-masing f.p.m. X dan f.p.m. Y
Maka X dan Y bebas stokastik jika dan hanya jika :
M(t 1 , t 2¿=M 1 (t 1 ) . M 2(t 2)
Bukti :
i. Misalkan X dan Y beas stokastik. Maka
M(t 1 , t 2) = E ( e t1 X+t 2Y ) = E ( e t1 X e t2 Y )
= E ( e t1 X)E (e t2 Y)
= M 1(t 1).M 2(t 2)
ii. Misalkan M(t 1 , t 2) = M 1(t 1). M 2(t 2). Jadi,
M(t 1 , t 2) = { ∫−∞
∞
et1 x f 1(x)dx } {∫−∞
∞
et 2 y f 2(y)dy }
= { ∫−∞
∞
∫−∞
∞
e t1 x+t2 y f 1(x) f 2(y)dxdy
Akan tetapi M(t 1 , t 2) adalah f.p.m. bersama dari X dan Y . ini berarti ,
M(t 1 , t 2) = ∫−∞
∞
∫−∞
∞
e t1 x+t2 y f 1(x) f 2(y) dxdy
Akibatnya , karena f.p.m.bersifat unik , maka f(x,y) = f 1(x)f 2(y),kecuali
mungkin di himpunan yang peluangnya 0. Ini berarti X dan Y bebas stokastik . dari
penjelasan di atas maka teorema di atas terbukti.
C . Kebebasan Stokastik Beberapa Peubah Acak
Pengertian kebebasan stokastik dua peubah acak dapat dikembangkan kepada
n buah peubah acak. Demikianpula dengan teorema 2,3,dan 4. Peubah-peubah acak
X1 , X2,…,X n dikatakan saling bebas stokastik jika f(X1 , X2,…,X n) =
f 1 ( x1 ) f 2 ( x2 ) …f n ( xn ) . Ruas kiri menyatakan f.k.p. bersama dari X1 , X2,…,X n.
Sedangkan ruas kanan adalah hasil kali dari seluruh f.k.p. marginalnya. Berdasarkan
definisi ini, kita peroleh akibat-akibat berikut :
i. Jika X1 , X2,…,X n saling bebas stokastik, maka:
P(a1< X1≤ b1 , a2<x2≤ b2 , …, an< Xn≤ bn¿
= P((a1< X1≤ b1 ¿ .P(a2<x2 ≤ b2¿ …P(an< Xn ≤bn ¿
ii. Jika X1 , X2,…,X n saling bebas stokastik, maka:
E[u1 , ( X1 )u2(X2)…un( Xn)]
= E[u1 , ( X1 ) ]E[u2( X2)]…E[un( Xn) ]
iii. X1 , X2,…,X n saling bebas stokastik jka dan hanya jika:
M(t 1 , t 2 , …t n) = M ( t 1) M( t 2 )… M ( t n) di mana;
a. Ruas kiri adalah f.p.m. bersama X1 , X2,…,X n.
b. M i(t i) adalah f.p.m. dari X i; i = 1,2,…,M i(t i) = M (0,0,…0,t i,0,…,0)
Contoh 1 : Ketiga peubah acak X1 , X2,…,X n di atas diketahui bebas stokastik
dan memiliki f.k.p. yang sama, yakni:
2x ; 0 < x < 1
f(x) = {
0 ; x yang lain
Misalkan Y = maks { X1 , X2 , X3 } yakni yang hargana terbesar di antara
X1 , X2 , dan X3
a. Tentukan f.k.p. bersama dari X1 , X2 , dan X3
b. Cari fungsi distribusi Y.
c. Hitung P ( Y ≤ 1/2 ).
d. Tetukan f.k.p. Y.
Penyelesaian :
a. Karena X1 , X2 , dan X3 saling bebas stokastik, maka f.k.p. bersamanya adalah :
g (x1 , x2 , x3) = f (x1¿ f (x2¿ f (x3¿ =
8x1 x2 x3 ; 0 < x i < 1 ; I = 1,2,3.
= {
0 ; x1 , x2 , x3 lainnya
b. Fungsi distribusi dari Y adalah :
F(y) = P(Y<y) = P [ maks (x1 , x2 , x3)<y]
= P[X1 ≤ y , X2< y , X3< y]
= P[X1 ≤ y¿ . P [ X2≤ y ] . P ¿] = {P [ X< y ]}3
Jadi,
0 ; y < 0
F(y) = { {∫0
y
2 xdx }3 = y6 ; 0 ≤ y < 1
1 ; y ≥ 1
c. P(Y≤1/2) = F(1/2) = (1/2)6 = 1/64.
d. F.k.p. Y adalah h(y) = F’(y), atau :
6y5 ; 0 < y < 1
h(y) = {
0 ; y yang lain
Contoh 2: Sebuah mata uang dilontarkan berkali-kali secara independen. Pada
lontaran ke-i, kita tuliskan
1 , bila muncul muka
X i = {
0 , bila muncul belakang
Misalkan untuk setiap i = 1,2,…,f.k.p. dari X i adalah :
1/3 ; x i = 0
f(x i¿ = { 2/3 ; x i = 1
0 ; x i yang lain
Jika Y menyatakan banyaknya lontaran sampai muncul muka, tentukan :
a. P( Y = 3 )
b. f.k.p. Y.
Penyelesaian :
a. Y = 3 artinya dierluan tiga kali lontaran untuk memperoleh bagian muka. Ini
berarti
X1 = 0, X2 = 0, dan X3 = 1. Engan demikian,
P(Y=3) = P(X1=0,X2=0,X3=1)
¿P(X1=0)P(X2=0)P(X3=1)
= 13
. 13
. 12
= 2
27
b. Karena Y diskrit, maka f.k.p. dari Y adalah f(y) =
P(Y=y). Akan tetapi, Y=y berarti bahwa X1 = 0, X2 = 0,
… , X y .1 = 0, dan X y = 1. Jadi,
f(y)= P(Y=y)
= P(X1=0,X2=0,…,X y .1=0, X y=1)
= P(X1=0)P(X2=0)…P(X y .1=0)P(X y=1)
= ( 13 )
y .1
( 23 ) = 2( 1
3 )y
Atau,
2(1/3 ) y ; y = 1, 2, 3, …
f(y) = {
0 ; y yang lain.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian di atas,dapat di simpulkan bahwa pembelajaran tentang materi
kebebasan stokastik memberikan berbagai kemudahan dalam menghitung peluang
yang dikaitkan dengan kasus distribusi bersama tertentu yag di deteksi melalui
koefisien korelasi secara umum.
B. SARAN
Daftar Pustaka
TUGAS KELOMPOKDosen : Reni Astuti M.Pd.
Mata Kuliah : Teori Peluang
Materi : Kebebasan Stokastik
D
I
S
U
S
U
N
O L E H :
1. ARIS : (310800)2. JUANDA PASARIBU : (310800)3. M.FADLI KHAIR : (310800)4. NATALIUS TIRO : (310800)5. WAHYUDIANSYAH : (310800)6. SUSANTI : (310800260)
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
(STKIP-PGRI) PONTIANAK
2010