bab i laporan akhir studio proses desa gapuk

36
I.1 Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec. Gerung, Kab. Lombok Barat 2013 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan merupakan proses dalam melakukan suatu tindakan untuk mengembangkan wilayah dimasa yang akan datang. Perencanaan dilakukan dengan beberapa cara, yaitu memanfaat kan potensi sumber daya manusia atau sumber daya alam. Perencanaan merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan masa depan suatu wilayah. Dalam Perencanaan dilakukan perubahan- perubahan pada aspek-aspek yaitu seperti perubahan secara fisik, ekonomi, sosial, budaya maupun lingkungan. Dalam melakukan suatu perencanaan, hal yang harus diperhatikan adalah bagaimana membuat suatu perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan Pmasyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam melaksanakan proses perencanaan hendaknya diorientasikan pada kebutuhan dan kepentingan masyarakat, karena parameter keberhasilan suatu perencanaan adalah seberapa besar tingkat kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Untuk dapat mencapai hal tersebut, maka diperlukan perencanaan pembangunan yang matang dan bersifat perspektif, futuristik, dan antisipatif secara terintegrasi sehingga dapat diarahkan pada perwujudtan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota | UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Upload: ichymaru-otsuky-yukimura

Post on 26-Nov-2015

454 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

BAB I LAPORAN STUDIO PROSES PERENCANAAN DESA GAPUK, KECAMATAN GERUNG, KAB. LOMBOK BARAT.

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.1Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perencanaan merupakan proses dalam melakukan suatu tindakan untuk

mengembangkan wilayah dimasa yang akan datang. Perencanaan dilakukan

dengan beberapa cara, yaitu memanfaat kan potensi sumber daya manusia atau

sumber daya alam. Perencanaan merupakan salah satu bagian penting dalam

kehidupan masa depan suatu wilayah. Dalam Perencanaan dilakukan perubahan-

perubahan pada aspek-aspek yaitu seperti perubahan secara fisik, ekonomi, sosial,

budaya maupun lingkungan.

Dalam melakukan suatu perencanaan, hal yang harus diperhatikan adalah

bagaimana membuat suatu perencanaan yang sesuai dengan kebutuhan

Pmasyarakat. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam melaksanakan proses

perencanaan hendaknya diorientasikan pada kebutuhan dan kepentingan

masyarakat, karena parameter keberhasilan suatu perencanaan adalah seberapa

besar tingkat kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi. Untuk dapat mencapai hal

tersebut, maka diperlukan perencanaan pembangunan yang matang dan bersifat

perspektif, futuristik, dan antisipatif secara terintegrasi sehingga dapat diarahkan

pada perwujudtan pelayanan secara adil dan merata, sebagaimana yang telah

diatur dalam Undang-Undang No. 26 tahun 2007 tentang penataan ruang.

Indonesia merupakan sebuah negara dengan beribu pulau dengan sejuta

potensi baik itu potensi sumber daya manusia maupun sumber daya alam nya.

Namun selain potensi, masih terdapat permasalahan-permasalahan. Salah satu

contoh adalah kurangnya perhatian terhadap wilayah. Dimana pendapatan yang

minim dengan mengutamakan hasil dari alam untuk mencukupi kehidupannya

sehari-hari misalnya dengan bercocok tanam maupun hewan ternaknya.

Pengembangan pedesaan saat ini lebih diarahkan kepada pembangunan non-fisik

dengan mengembangkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia

yang ada. Pengembangan desa dapat dilakukan dengan cara mengembangkan

potensi sumber daya yang menjadi keunggulan dari desa tersebut.

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Page 2: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.2Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

Desa Gapuk merupakan suatu desa yang terletak di Kecamatan Gerung,

Kabupaten Lombok Barat. Desa Gapuk merupakan suatu desa yang memiliki

sumber daya alam yang banyak terutama pada pertanian dan perikanan. Desa

Gapuk merupakan desa yang menggunakan lahannya sebagian besar sebagai

persawahan yakni sebesar 1208, 436 Ha. Desa Gapuk juga memiliki potensi

Tempat pembuatan batu bata merah yang merupakan salah satu mata pencaharian

terbesar penduduk di desa tersebut. Potensi di isektor Perikanan dengan luas ± 64

ha dan peternakan dengan mencantumkan populasi ternak yang dimilikinya yaitu

populasi ternak sapi, bebek, kuda, kambing, angsa, dsb. Keberadaan komuditi

tersebut perlu diperhatikan dan dikembangkan sehingga dapat memajukan desa

dengan potensi yang dimiliki serta meningkatkan taraf hidup masyarakatnya.

Peran perencana sangat dibutuhkan dalam hal ini untuk memperbaiki dan 

menambah infrastruktur yang kurang di dalamnya dalam jangka waktu pendek

maupun masa yang akan datang. Dengan memaksimalkan sumber alam dan

manusianya, diharap wilayah pedesaan mampu mengikuti pembangunan yang

sedang dijalankan oleh wilayah – wilayah perkotaan yang ada di sekitarnya.

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Page 3: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.3Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

1.2 Rumusan Masalah

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Page 4: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.4Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

1.3 Ruang Lingkup

1.3.1 Ruang Lingkup Wilayah

Wilayah yang menjadi obyek studi dalam perencanaan ini adalah

Desa Gapuk, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Adapun

batas-batas administrasi wilayahnya sebagai berikut :

Batas Utara : Desa Suka Makmur, Kec. Gerung

Batas Timur : Desa Banyumulek, Kec. Gerung

Batas Selatan : Desa Persiapan Babul Ulum, Kec. Gerung

Batas Barat : Desa Kebon Ayu, Kec. Gerung

1.3.2 Ruang Lingkup Materi

Lingkup Materi dalam Studi ini dititik beratkan pada data – data

yang dibutuhkan dalam perencanaan pembangunan suatu kota atau

wilayah. Adapunlingkup materi yang akan menjadi pokok pembahasan

pada laporan studio proses perencanaan Desa Gapuk ini, yaitu :

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Page 5: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.5Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

1. Menjabarkan kebijakan pembangunan dari pemerintah

Kabupaten Lombok Barat yang berkaitan dengan arahan

pembangunan di Desa Gapuk.

2. Menjabarkan gambaran umum Desa Gapuk , yang terdapat di

Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, yang terdiri

dari beberapa aspek, yaitu aspek fisik kawasan, perekonomian

wilayah, dan social budaya masyarakat.

3. Menganalisa data-data hasil survey baik berupa survey primer

maupun survey sekunder dari Desa Gapuk, sehingga lingkup

pembahasan awal studi yaitu menganalisa aspek

kependudukan, dan ekonomi, serta menghitung proyeksi

fasilitas dan utilitas Desa Gapuk.

4. Memberikan arahan rencana pembangunan berupa arahan

rencana umum, rencana distribusi penduduk, rencana

penyebaran fasilitas, rencana pelayanan publik dan

memberikan indikasi program.

5. Memberikan indikasi program pembangunan di Desa Gapuk.

1.4 Tujuan dan Sasaran

1.4.1 Tujuan

1. Mengetahui karakteristik dan gambaran umum wilayah di Desa

Gapuk, Kec. Gerung, Kab. Lombok Barat.

2. Mengetahui potensi dan masalah serta kebijakan terkait yang ada di

Desa Gapuk, Kec. Gerung, Kab. Lombok Barat.

3. Mengetahui strategi pengembangan di Desa Gapuk, Kec. Gerung, Kab.

Lombok Barat dengan mengacu pada potensi dan kebutuhan Masyarakat.

1.4.2 Sasaran

Sasaran yang ingin dicapai dalam studio proses perencanaan di Desa

Gapuk yaitu :

1. Mengidentifikasi aspek fisik, ekonomi, serta aspek sosial yang ada di

Desa Gapuk sehingga dapat dilakukan perencanan terhadapnya.

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Page 6: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.6Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

2. Pemanfaatan sumber daya serta potensi potensi yang ada di wilayah

Desa Gapuk agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya dan

mampu meningkatkan kesejahteraannya.

3. Meningkatkan penyediaan fasilitas, utilitas, aksebilitas, dan prasarana

lainnya yang mampu meningkatkan kesejahteraan sosial.

1.5 Metode Pendekatan

Dalam penyusunan laporan ini, ada beberapa metode yang

digunakan dalam menganalisa dan mengidentifikasi Desa Gapuk, yaitu :

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

1.5.1.1Survey Lapangan

Tahapan survey yang dapat dilakukan adalah tahapan yang

bertujuan agar kita bisa memperoleh data yang diinginkan baik itu

dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.

a. Survey Primer

Survey primer adalah survey yang dilakukan di lapangan untuk

mengetahui keadaan sebenarnya dari wilayah tersebut, baik dari kondisi

alam maupun penduduknya. Selain itu untuk mengetahui kondisi wilayah,

kita dapat mengetahuinya melalui buku potensi desa. Survey primer

dilakukan dengan tujuan mengamati secara langsung ke lapangan baik itu

kondisi fisik, sosial, maupun kondisi ekonomi penduduk atau faktor-faktor

lainnya yang ada pada wilayah tersebut.

b. Survey Sekunder

Yaitu survey yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data dari instansi,

bentuk datanya dapat berupa peta, tabel/grafik, atau uraian yang

merupakan bagian dari wawancara. Survey instansi termasuk survey

lapangan yang bersifat sekunder.

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Page 7: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.7Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

1.5.1.2 Wawancara

Metode ini dilakukan dengan langsung menanyakan kepada

masyarakat sekitar saat sedang melakukan survey di masing-masing dusun

dengan memberikan berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan

perencanaan dan pengembangan Desa Gapuk.

1.5.1.3 Studi Literatur

Dalam penyusunan laporan ini digunakan beberapa buku

sebagai referensi dan digunakan sebagai acuan dalam mengidentifikasi

hasil survey di lapangan, serta sebagi pelengkap dalam kegiatan

perencanaan dan pengembangan Desa Gapuk.

1.5.2 Metode analisa

Metode ini di gunakan dalam menganalisa data-data yang telah di

peroleh dari survei lapangan, kuisioner, sertakajian leteratur, yang

selanjutnya di lakukan proyeksi jumlah sarana dan prasarana serta jumlah

fasilitas sesuai dengan jumlah penduduk yang ada di Desa Gapuk untuk

lima tahun kedepannya. Dalam menganalisa data-data yang tersedia di

gunakan berbagai macam metode analisa. Adapun metode yang paling

utama dalam menganalisa kelayakan lahan adalah metode super impus

dengan di dukung kelengkapan dan kefalidan data atau informasi yang

ada. Adapun analisa-analisa lainnya yaitu :

1. Analisa kebijakan pembangunan

Analisis kebijakan pembangunan merupakan kajian terhadap kebijakan

dan arahan yang ada dan terkait secara langsung dengan wilayah

perencanaan. Hal ini dilakukan untuk memahami arahan kebijakan

merencanakan pengembangan Desa Gapuk dan kedudukannya dalam

perspektif kebijakan pembangunan di atasnya.

Selain itu analisis ini juga bertujuan untuk mengantisipasi dan

mengakomodasi program-program pembangunan kawasan/kabupaten/kota

yang akan dilaksanakan. Oleh karena itu, selain dilakukan kajian terhadap

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Page 8: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.8Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

tujuan dan sasaran pembangunan di Kabupaten Lombok Barat, juga

dilakukan kajian terhadap RTRW Provinsi NTB. Hal ini diperlukan agar

penataan ruang wilayah kabupaten terdapat keseimbangan antara top down

planning (perencanaan dari atas) dengan aspek bottom up planning.

Dengan demikian konflik pemanfaatan ruang, baik antara kelompok

maupun individu dapat dihindari.

Kajian dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif

yang menjabarkan fakta peraturan yang ada dan menganalisis lebih lanjut

dan mendalam kebijakan-kebijakan tersebut. Dari kajian kebijakan

diharapkan didapat keluaran berupa keunggulan, konsepsi pengembangan

wilayah, fungsi dan peran yang dibebankan Desa Gapuk dalam lingkup

regional serta seberapa besar dan bagaimana peluang serta tantangan

pengembangan wilayah tersebut sebagai konsekuensinya dalam lingkup

regional.

2. Analisa potensi, masalah

Analisa ini digunakan untuk mengindentifikasi isu-isu terkait dengah

proses perencanaan Desa Gapuk. Diantaranya adalahisu-isu eksternal

berupa peluang dan tantangan dalam merencakan pengembangan Desa ini

serta isu-isu internal berupa kekuatan kekuatan dan kelemahan yang

dimiliki wilayah.

Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan analisa SWOT

(strength, weakness, opportunity, threat). Analisa ini dilakukan dengan

memadukan tiap isu yang ada untuk mendapatkan strategi yang tepat

dalam upaya pengembangan wilayah. Analisa SWOT dilakukan dengan

sistematika sebagai berikut :

• Memanfaatkan setiap potensi/kekuatan yang ada untuk meraih peluang

• Mengatasi kelemahan yang dimiliki untuk meraih peluang

• Memanfaatkan potensi yang ada untuk menghadapi tantangan

• Meminimalkan kelemahan untuk bertahan menhadapi ancaman

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Page 9: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.9Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

3. Analisa Konstelasi

Analisis kosntelasi dilakukan untuk memahami kedudukan dan

keterkaitan Desa Gapuk dalam sistem regional yang lebih luas (Kabupaten

Lombok Barat dan Provinsi Nusa Tenggara Barat) dalam aspek sosial,

ekonomi, dan lingkungan. Metode yang dipergunakan adalah dengan

metodologi kualitatif pendekatan spatial dengan melakukan analisis

kebijakan kedudukan perwilayahan Desa Gapuk terhadap muatan dan

struktur rencana tata ruang yang berada pada hierarki di atasnya.

4. Analisa jumlah penduduk

Untuk melakukan analisa ini maka di ambil data mulai dari tahun

2008, 2009, dan 2010 yang kemudian di gunakan untuk proyeksi 5 tahun

kedepan mulai dari tahun 2011 sampai tahun 2015, dalam melakukan

analisa ini di gunakan rumus:

Pn = Po ( 1+ r )

Keterangan :

Pn : jumlah penduduk tahun ke-n

Po : jumlah penduduk tahun awal

r : rute ( tingkat pertumbuhan penduduk dalam %)

4. Analisa Fasilitas dan utilitas

Kemampuan berkembangnya suatu wilayah ditunjukkan dengan

adanya sistem penyebaran, kelengkapan dan kapasitas pelayanan dari

fasilitas danutilitassosial yang ada. Perkembangan penduduk yang tidak

diimbangi dengan pengadaan dan penyebaran fasilitas danutilitasyang

memadai akan menimbulkan dampak negatif bagi kehidupan penduduk itu

sendiri. Sedangkan penambahan dan penempatan fasilitas serta utilitas

social untuk memenuhi kebutuhan masyarakat justru akan membangkitkan

perkembangan wilayah.

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Page 10: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.10Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

Hal yang perlu diperhatikan dalam pemenuhan kebutuhan fasilitasadalah

adanya kecenderungan manusia dalam menuntut pemenuhan kebutuhan yang

dekat, mudah dan aman, sehingga dalam penyediaan fasilitas di wilayah

perkotaan harus diupayakan untuk memenuhi tuntutan itu dengan cara mencari

lokasi yang strategis, mudah dijangkau dan memenuhi selera

pemakai/konsumennya. Selain itu penambahan fasilitas yang dilakukan

harusmenggunakan konsep pemerataan di seluruh wilayah, sehingga dapat

memenuhi kebutuhan seluruhpenduduk dalam melakukan kegiatan.

Dalam memperkirakan penambahan fasilitas dan utilitas di Desa Gapuk

dilakukan proyeksi kebutuhan berdasarkan pada hasil proyeksi jumlah

penduduk di tahun perencanaan dan standar kebutuhan fasilitas yang diambil

dari SNI 03-1733-2004.Alur analisa sumber daya buatan dapat dilihat pada

bagan berikut :

Analisa ini di lakukan untuk mengetahui seberapa besar jumlah

sarana dan prasarana yang di perlukan untuk 5 tahun kedepan .

untuk menggunakan analisa ini dapatdi lakukan dengan

meggunakan rumus sebagai berikut :

jumlah fasilitas= jumlah pendudukjumlah fasilitas

¿¿

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Kebutuhan

Fasilitas dan

Kebutuhan

Ruang

Rencana sistem Jaringan

prasarana Fasilitas dan Utilitas

Standar Perencanaan

penyediaan prasarana

Proyeksi Jumlah penduduk

5 tahun kedepan

Page 11: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.11Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

3). Analisa Perumahan

Analisa perumahan yang digunakan yaitu :

jumnlah rumah=jumlah penduduk ( jiwa)

4 jiwa

Pembagian jenis rumah (rumah besar : rumah sedang : rumah

kecil)

1 : 3 : 6

4). Analisa Fasilitas (SNI)

jumnlah fasilitas=jumlah penduduk ( jiwa)

standar pendudukpendukung( jiwa)

6. Analisa ekonomi wilayah

Pengembangan tata ruang wilayah pada dasarnya adalah

pengembangan suatu wilayah dengan meningkatkan pertumbuhan dalam

berbagai aspek yang ada pada wilayah tersebut, salah satunya adalah aspek

ekonomi. Analisa ekonomi wilayah dilakukan dalam rangka mewujudkan

ekonomi wilayah yang berkelanjutan melalui keterkaitan ekonomi lokal

dalam sistem ekonomi wilayah yang lebih luas (regional, nasional dan

intersasional). Dalam pengertian ini, analisa ekonomi diarahkan untuk

menciptakan keterkaitan intraregional (antar kawasan/kabupaten/kota) dan

interregional (antar wilayah).

Analisis yang dilakukan diantaranya analisis mengenai ekonomi dasar,

struktur ekonomi wilayah, pola persebaran ekonomi dalam wilayah, serta

pergerakan baran dan jasa intra dan inter wilayah. Dari analisa ini

diharapkan dapat diketahui karakteristik perekonomian Desa Gapuk

dengan mengidentifikasi basis ekonomi wilayah dan juga sektor-sektor

unggulan. Dalam mengidentifikasi wilayah basis ekonomi serta sektor dan

sub-sektor ekonomi unggulan menggnakan metode analisa Location

Quotient (LQ) dan Share and Growth analysis.

a. Location Quotient (LQ)

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Page 12: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.12Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

Merupakan suatu cara atau metode awal/permulaan untuk

mengetahui kemampuam atau potensi suat wilayah dalam

kegiatan sektor tertentu. Ukuran LQ dapat digunakan untuk

mengukur suatu basis ekonomi dalam suatu wilayah yang

kemudian dapat dijadikan patokan untuk mengukur

kemampuan dan potensi yang dapat dikembangkan pada suatu

daerah dalam aktifitas perekonomiannya.

Hasil perhitungan LQ akan menggambarkan kemampuan suatu

wilayah atau daerah tertentu dengan pembagian sebagai berikut

:

Jika LQ > 1 : daerah yang bersangkutan mampu

memenuhi kebutuhan wilayah/daerahnya dan berpotensi

untuk mengekspor ke wilayah/daerah lain;

Jika LQ = 1 :daerah yang bersangkutan hanya

mampu memenuhi kebutuhan wilayah/daerahnya

sendiri atau seimbang;

Jika LQ < 1 : sektor tersebut tidak mampu

memenuhi kebutuhan wilayah/daerahnya dan cenderung

dari wilayah/daerah lain.

Hasil dari penghitungan LQ akan membagi sektor dan sub sektor ke dalam

dua golongan yaitu, kelompok sektor/sub-sektor basis yang memiliki nilai

LQ>1 dan kelompok sektor/sub-sektor non basis yang memiliki nilai

LQ<1.

1.6 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika pembahasan dalam laporan studio proses

perencanaan yaitu sebagai beriku :

Bab I Pendahuluan

Membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang

lingkup, tujuan dan sasaran, serta sistematika pembahasan.

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Page 13: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.13Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

Bab II Tinjauan pustaka

Bab ini berisi teori-teori yang berhubungan dengan identifikasi

karakteristik Desa Beleke Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat

dan pola kehidupan masyarakat pedesaan setempat terkait perekonomian

dan pertanian serta  kebijakan yang terkait.

BAB III Gambaran Umum

Bab ini berisi tentang gambaran umum kondisi wilayah studi

sebagai bahan analisis yang meliputi kondisi fisik dasar, fisik

binaan,karakteristik sosial dan kependudukan serta karakteristik

perekonomian.

BAB IV Metode Pendekatan

Bab ini menyajikari secara sederhana langkah-langkah penelitian

yang dilakukan. Dalam Bab ini diketengahkan antara lain Metode

Pendekatan Masalah, Metode Pengumpulan Data dan Metode Analisis

Data.

BAB V Metode Pelaksanaan

Bab ini berisi lokasi kegiatan, Jadwal Kegiatan, Anggaran biaya,

dan desain survey.

Lampiran

Berisi lampiran-lampiran untuk melengkapi laporan hasil

penelitian.

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Page 14: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.14Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

1.6 Desain Survey

No Tujuan Variabel Sub Variabel Data Yang Dibutuhkan Sumber DataMetode

Pengumpulan dataMetode Analisa

1 Mengidentifikasi kondisi karakteristik Fisik dan Non Fisik Di Desa Gapuk

Karakteristik Fisik Dasar

Kondisi Geografis

Luas Wilayah Batas Administrasi

Monografi Desa Gapuk

Kecamatan Gerung dalam angka

Hasil Survey Primer

Survey Primer Observasi

langsung ke lapangan

Survey Sekunder BAPPEDA Kantor Desa BPS

Analisis Fisik Dasar

Kondisi Topografi

Ketinggian Desa Monografi Desa

Survey Sekunder BAPPEDA Kantor Desa

Analisis Fisik Dasar

Kondisi hidrologi

Curah Hujan Monografi Desa Gapuk

Kecamatan Gerung dalam angka

Hasil Survey Primer

Survey Sekunder BAPPEDA Kantor Desa

Analisis Fisik Dasar

Kondisi Geologi

Kondisi Iklim

Jenis Tanah

Iklim

Monografi Desa Gapuk

Hasil Survey Primer

Monografi

Survey Sekunder BAPPEDA Kantor Desa

Survey Sekunder

Analisis Fisik Dasar

Analisis Fisik

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Page 15: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.15Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

Desa Gapuk Kantor Desa Dasar

Karakteristik Fisik Binaan

Kondisi Tata Guna Lahan

Penggunaan Lahan Terbangun : Perdagangan dan

Jasa Pendidikan Kesehatan Permukiman Kantor

Pemerintahan Penggunaan Lahan

Perdesaan

Penggunaan Lahan Tak Terbangun Sawah Perkebunan Taman Lapangan

Monografi Desa Gapuk

Kondisi eksisting Desa Gapuk

Kecamatan Gerung Dalam Angka

RTRW Kab. Lombok Barat

Survey Primer Observasi

langsung ke lapangan

Wawancara

Survey Sekunder Kantor Desa

Analisis Fisik Binaan

Karakteristik Sarana

Sarana Pendidikan

Sarana Kesehatan

Sarana Sosial Sarana

Perdagangan

Jumlah Sarana Persebaran Sarana

Monografi Desa Gapuk

Kondisi eksisting Desa Gapuk

Kecamatan Gerung Dalam

Survey Primer Observasi

langsung ke lapangan

Wawancara

Survey Sekunder

Analisis jumlah fasilitas

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Page 16: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.16Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

dan Jasa Sarana

Olahraga dan RTH

Angka Kantor Desa

Karakteristik Prasarana

Sistem Transportasi

Drainase Persampahan Jaringan Air

Bersih Sanitasi Jaringan

Listrik

Sistem Transportasi Lebar Jalan Status Jalan Kondisi Jalan

Air Bersih Kondisi

Eksisting Air Sumber Air Pelayanan

Drainase Kondisi

Eksisting Drainase

Persampahan Sistem

pembuangan sampah

TPS

Sanitasi Sistem

Pembuangan

Monografi Desa Gapuk

Kondisi eksisting Desa Gapuk

Kecamatan Gerung Dalam Angka

Survey Primer Observasi

langsung ke lapangan

Wawancara

Survey SekunderKantor Desa

Analisis jumlah fasilitas

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Page 17: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.17Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

Kepemilikan MCK dan Septitank

Jaringan Listrik Pelayanan listrik

Telekomunikasi Jaringan

Telekomunikasi

Karakteristik Sosial

Kependudukan

Data Eksisting Jumlah Penduduk

Jumlah KK Data Struktur

Penduduk menurut : agama, Jenis kelamin, kelompok umur, mata pencaharian, pendidikan.

Monografi Desa Gapuk

Kondisi eksisting Desa Gapuk

Kecamatan Gerung Dalam Angka

BPS Hasil

Wawancara

Survey Primer Observasi

langsung ke lapangan

Wawancara Survey Sekunder

BAPPEDA Kantor Desa BPS

Analisis Kependudukan

Sosial-Budaya

Sejarah program dan infrastruktur Desa

Aktivitas Warga

Monografi Desa Gapuk

Kondisi eksisting Desa Gapuk

Survey Primer Observasi

langsung ke lapangan

Wawancara

Analisis Kependudukan

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Page 18: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.18Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

Survey SekunderKantor Desa

Kelembagaan

Jenis, fungsi, dan hubungan antar Kelembagaan

Kegiatan Kelembagaan

Struktur Kelembagaan

Hasil Wawancara

Survey Primer Observasi

langsung ke lapangan

Wawancara

Survey SekunderKantor Desa

Analisis Kependudukan

Karakteristik Ekonomi

Mata Pencaharian

Jenis Mata Pencaharian

Monografi Desa Gapuk

Kondisi eksisting Desa Gapuk

Kecamatan Gerung Dalam Angka

Hasil Wawancara

Survey Primer Observasi

langsung ke lapangan

Wawancara

Survey Sekunder Kantor Desa

Analisis Ekonomi Wilayah

2 Mengetahui Potensi dan Permasalahan yang ada di Desa Gapuk, Kecamatan

Potensi Desa

Potensi Fisik Potensi

Sosial Potensi

Ekonomi

Kondisi fisik Dasar

Kondisi fisik Binaan

Kondisi Sosial

Hasil identifikasi eksisting Desa Gapuk

Survey Primer Observasi

langsung ke lapangan

Wawancara

Analisis potensi dan permasalahan.

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Page 19: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.19Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

Gerung, Kabupaten Lombok Barat

Potensi Kelembagaan

Budaya Kondisi

Kelembagaan Kondisi Ekonomi

Masalah Desa

Masalah Fisik

Masalah Sosial

Masalah Ekonomi

Masalah Kelembagaan

Kondisi fisik Dasar

Kondisi fisik Binaan

Kondisi Sosial Budaya

Kondisi Kelembagaan

Kondisi Ekonomi

Hasil identifikasi eksisting Desa Gapuk

Survey Primer Observasi

langsung ke lapangan

Wawancara

Analisis potensi dan permasalahan.

3 Menyusun strategi pengembangan dan rencana tata ruang Desa Gapuk, Kecamatan

Pengembangan Karakteristik desa

Pengembangan karakteristik fisik, sosial, ekonomi,

Data Permukiman desa

Data sarana dan prasarana yang ada di desa

Survey Sekunder Berasal dari

Kantor Desa

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Page 20: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.20Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

sarana prasarana

Data potensi dan masalah

Kebijakan terkait, RTRW

Rencana Terkait

RTRW Kabupaten Lombok Barat

BAPPEDA Kantor Desa

Survey Primer Observasi

langsung ke lapangan

Wawancara Survey Sekunder

BAPPEDA Kantor DesaBPS

Analisis potensi dan permasalahan.

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Page 21: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.21Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

1.7 Jadwal Kegiatan

I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV

PersiapanPersiapan AdministratifSurvey Awal Sumber DataPelaksanaan SurveyPerijinan ObservasiWawancaraLaporan TeknisPenyusunan Laporan TeknisPresentasi Laporan TeknisRevisi LaporanPenyusunan Laporan AkhirPenyusunan laporan AnalisaPresentasi laporan AnalisaRevisi

Februari MaretBulan

1

4

3

Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat

Tahun 2013/2014

2

Oktober November Desember JanuariNo. Kegiatan

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Page 22: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.22Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

1.8 Susunan Organisasi dan Pembagian Tugas

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Wawancara kepada masyarakatinput data dan penyusun laporan hasil penelitianSurvey dan observasi di lapanganadministrasi surat menyuratperijinan survey awal dan komunikasi dengan perangkat desa input data dan penyusun laporan hasil penelitianperijinan survey awal dan komunikasi dengan perangkat desa Survey dan observasi di lapanganPembuatan Peta Wawancara kepada masyarakatDokumentasi dan Survey lapanganinput data dan penyusun laporan hasil penelitianperijinan survey awal dan komunikasi dengan perangkat desa Survey dan observasi di lapanganPembuatan Peta Perijinan survey awal dan komunikasi dengan perangkat desa Persiapan perlengkapan Survey, Mengkoordinasi anggota kelompok dalam pembagian tugasDokumentasi dan Survey lapanganPembuatan Peta

Keterangan

Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian TugasKelompok II

Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat

Tahun 2013/2014

4

5

No. Nama/NIM Uraian Tugas

6

Anggun Wardenia41113A0003

Azizan Hakim41213A0014

Firmansyah

Kusyadin

M. Zulfikar M.Z. 41213A0007

Sucia Wulandari Irawan41213A0013

1

2

3

Page 23: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.23Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

1.9 Justifikasi Biaya

1. Bahan Habis Pakai dan Peralatan Penunjang

Justifikasi HargaPemakaian Satuan (Rp)

a. Kertas A4 Pembuatan Laporan 2 Rim 35.000 70000b. Alat Tulis (Bolpoin, Tipe X, Pensil, Buku Tulis, dll) Perlengkapan Survey 30.000 30.000c.Tinta print (hitam, merah, kuning, biru) 4 botol 30.000 120000d. Fotocopy 25.000 25.000e. Internet 2 bulan 50.000 100000

170.000

2. Perjalanan

Justifikasi Biaya Pemakaian Perorang (Rp)

6 20.000 600000600000

3. Lain-lain

Justifikasi Harga JumlahPemakaian Satuan (Rp)

a. Administrasi surat ijin survey 20.000

20.000790.000

Material Kuantitas Jumlah Ket

SUB TOTAL (Rp)

SUB TOTAL (Rp)

Material Kuantitas Jumlah Ket

Survei ke Desa Gapuk (5 kali Perjalanan)

Justifikasi Anggaran KegiatanKelompok II

Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat

Tahun 2013/2014

Material Kuantitas Ket

SUB TOTAL (Rp)TOTAL

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

MATARAM

Page 24: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.24Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

1.10 Rincian Kegiatan

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Page 25: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.25Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

No Hari/Tanggal Lokasi Rincian Kegiatan

Menyelesaiakan administrasi surat menyurat serta meminta izin kepada Kepala Desa dan masing-masing Kepala Dusun Survey eksisting, potensi, permasalahan , dan wawancara kepada masyarakat sekitar.

2 29 Oktober 2013 Dusun Gapuk Survey eksisting, potensi, permasalahan , dan wawancara kepada masyarakat sekitar.Dusun Batu Mulik Karang Tengah, Survey eksisting, potensi, permasalahan , dan wawancara kepada masyarakat sekitar.Dusun Batu Mulik Karang Bayan, dan Survey eksisting, potensi, permasalahan , dan wawancara kepada masyarakat sekitar.Dusun Batu Mulia Survey eksisting, potensi, permasalahan , dan wawancara kepada masyarakat sekitar.Dusun Penujak, Survey jaringan Jalan, irigasi, listrik.Dusun Gapuk, Survey jaringan Jalan, irigasi, listrik.Dusun Batu Mulik Karang Tengah, Survey jaringan Jalan, irigasi, listrik.Dusun Batu Mulik Karang Bayan, dan Survey jaringan Jalan, irigasi, listrik.Dusun Batu Mulia Survey jaringan Jalan, irigasi, listrik.

5 01 November 2013 - -6 02 November 2013 Kampus UM Mataram Penyusunan Laporan Teknis7 03 November 2013 - Hari Libur8 04 November 2013 Dusun Mesulik Survey eksisting, potensi, permasalahan , dan wawancara kepada masyarakat sekitar.9 05 November 2013 - Hari Libur10 06 November 2013 - -

Rincian Kegiatan Kelompok II

Studio Proses Perencanaan

Desa Gapuk, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat

Tahun 2013/2014Tanggal 28 Oktober - 6 November 2013

1

3

4

Dusun Penujak28 Oktober 2013

30 Oktober 2013

31 Oktober 2013

Page 26: BAB I LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES DESA GAPUK

I.26Studio Proses Perencanaan Desa Gapuk, Kec.

Gerung, Kab. Lombok Barat 2013

|UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM