bab i pendahuluanpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat...

162
Laporan Kinerja – P2SDR 2014 1 BAB I PENDAHULUAN ada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapai organisasi. I.1 Kondisi Umum Organisasi Pusat Penelitian Sumber Daya Regional – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2SDR-LIPI) merupakan salah satu lembaga penelitian yang menjadi bagian dari struktur keorganisasian di LIPI. P2SDR-LIPI terbentuk pada tanggal 5 Juni 2001 melalui Surat Keputusan Kepala LIPI No.1151/M/2001 pasal 274. Sebagai salah satu bagian dari struktur keorganisasian di LIPI, P2SDR memiliki tugas dan fungsi yang sesuai dengan fungsi dan tugas pokok LIPI serta bertanggungjawab untuk memberikan laporan tentang pelaksanaan kinerjanya secara periodik, dan salah satunya adalah menyusun Laporan Kinerja (LKj). Berdasarkan fungsinya, LKj adalah media akuntabilitas dan media formal yang dipakai oleh satuan kerja instansi pemerintah untuk melaksanakan kewajiban dalam menjawab kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). Oleh karena itu stakeholders memiliki kesempatan untuk memberikan masukan bagi perbaikan kinerja satuan kerja secara berkesinambungan di masa yang akan datang. Laporan Kinerja (LKj) atau yang sebelumnya disebut dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan salah satu bagian dari

Upload: others

Post on 31-Dec-2019

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 1

BAB I PENDAHULUAN

ada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang

sedang dihadapai organisasi.

I.1 Kondisi Umum Organisasi

Pusat Penelitian Sumber Daya Regional – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2SDR-LIPI) merupakan salah satu lembaga penelitian yang menjadi bagian dari struktur keorganisasian di LIPI. P2SDR-LIPI terbentuk pada tanggal 5 Juni 2001 melalui Surat Keputusan Kepala LIPI No.1151/M/2001 pasal 274. Sebagai salah satu bagian dari struktur keorganisasian di LIPI, P2SDR memiliki tugas dan fungsi yang sesuai dengan fungsi dan tugas pokok LIPI serta bertanggungjawab untuk memberikan laporan tentang pelaksanaan kinerjanya secara periodik, dan salah satunya adalah menyusun Laporan Kinerja (LKj). Berdasarkan fungsinya, LKj adalah media akuntabilitas dan media formal yang dipakai oleh satuan kerja instansi pemerintah untuk melaksanakan kewajiban dalam menjawab kebutuhan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders). Oleh karena itu stakeholders memiliki kesempatan untuk memberikan masukan bagi perbaikan kinerja satuan kerja secara berkesinambungan di masa yang akan datang.

Laporan Kinerja (LKj) atau yang sebelumnya disebut dengan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) merupakan salah satu bagian dari

Page 2: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 2

pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang direvisi dengan Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia No. 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah. Perubahan atas nama dari LAKIP menjadi LKj berdasarkan kepada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja (LKj) P2SDR Tahun 2014 disusun berdasar Format LKj LIPI Tahun 2014 yang dilengkapi dengan Penetapan Kinerja. Tujuan pembuatan LKj juga sama dengan LAKIP yaitu sebagai bentuk atau media pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. Bentuk pertanggungjawaban tersebut merupakan bagian dari perwujudan good governance yang berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme.

I.1.1 Kedudukan, Tugas dan Fungsi

Berdasarkan SK Presiden RI No. 1 Tahun 1986 yang kemudian ditindaklanjuti dengan dengan Keppres RI No. 166 Tahun 2000, Keppres RI No. 178 Tahun 2000, Keppres RI No. 42 Tahun 2001, Keppres RI No. 43 Tahun 2001 dan Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah

Page 3: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 3

NonDepartemen (LPND) maka ditetapkan bahwa keberadaan LIPI adalah LPND di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang berada di bawah dan bertanggungjawab langsung kepada Presiden. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 ditindaklanjuti dengan Reorganisasi kedua LIPI dengan ditetapkannya Keputusan Kepala LIPI No. 1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI atas persetujuan Menpan RI yang tertuang dalam surat nomor 138/M.PAN/5/2001 tertanggal 31 Mei 2001. Dalam perkembangannya, Keppres Nomor 103 Tahun 2001 telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir diubah dengan Peraturan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2013 yang menetapkan bahwa LIPI bukan lagi sebuah LPND akan tetapi menjadi LPNK. Melihat pada beberapa aturan hukum, di atas maka yang menjadi dasar hukum terbentuknya P2SDR adalah Keputusan Kepala LIPI No.1151/M/2001 yang dituangkan dalam pasal 274 pada Bagian Ketujuh dari peraturan tersebut.

Latar belakang berdirinya P2SDR didasarkan atas pertimbangan pentingnya memberi perhatian terhadap kajian bangsa-bangsa lain yang bersifat interdisipliner, terpadu, dan komprehensif. Ini juga bermula dari rasa keprihatinan bahwa masih kurangnya perhatian kajian-kajian yang bersifat kewilayahan atau area studies dengan lokus penelitian di negara lain. Sebelum P2SDR dibentuk, LIPI hanya memiliki satu program kajian wilayah yaitu Program Studi Asia Tenggara yang didirikan oleh Prof. Dr. Taufik Abdullah, APU pada 1993 dan berada di bawah Pusat Penelitian Masyarakat dan Kebudayaan (PMB-LIPI). LIPI sebagai lembaga penelitian terbesar di Indonesia merasa perlu untuk memberikan pengetahuan dan informasi ilmiah kepada masyarakat luas tentang persoalan sosial, ekonomi,

Page 4: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 4

dan budaya di berbagai negara pada berbagai kawasan seperti Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa.

Selanjutnya, dengan mengacu kepada SK Kepala LIPI No. 1151/M/2001 pasal 274 tentang Organisasi dan Tata Kerja LIPI, maka dibentuk struktur organisasi di P2SDR, yaitu: 1. Kepala Pusat Penelitian Sumber Daya Regional 2. Kepala Bidang Tata Operasional 3. Kepala Bidang Perkembangan Asia Tenggara 4. Kepala Bidang Perkembangan Asia Pasifik 5. Kepala Bidang Perkembangan Eropa 6. Kepala Sub Bidang Kerjasama Penelitian; 7. Kepala Sub Bidang Dokumentasi dan Informasi; 8. Kepala Sub Bagian Tata Usaha; 9. Kelompok Jabatan Fungsional

Dalam perkembangannya, selama 13 tahun menjadi bagian dari satuan kerja dalam tata organisasi LIPI, P2SDR secara rutin terus-menerus memberikan kontribusi atas perkembangan kegiatan penelitian dan dunia ilmu pengetahuan. Pada tahun 2013, seiring dengan berjalannya program reformasi birokrasi dalam tata pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, keluar peraturan baru yaitu Peraturan Presiden RI Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Ketujuh atas Keputusan Presiden Nomor 103 tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah NonKemenetrian (LPNK). Keputusan presiden tersebut ditindaklanjuti dengan keluarnya Surat Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/752/M.PANRB/2/2014 tanggal 5 Februari 2014 maka LIPI melakukan restrukturisasi pada jabatan struktural di lingkungan kerjanya. Melalui Peraturan Kepala LIPI No. 1 Tahun 2014

Page 5: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 5

tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dilakukan perubahan pada struktur organisasi di lingkungan kerja LIPI. Dalam perubahan struktur organisasi tersebut, pada pasal 275, disebutkan bahwa dalam struktur organisasi Kedeputian Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusian (IPSK-LIPI) terdapat 5 Pusat Penelitian (Puslit) di dalamnya dan salah satunya adalah Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR). Berbeda dengan pusat penelitian lainnya yang berada di bawah Kedeputian IPSK-LIPI, fokus kajian di P2SDR adalah tentang dinamika sosial, budaya, dan ekonomi secara komprehensif dan komparatif dilakukan melalui pendekatan lintas disiplin keilmuan, melalui pendekatan lintas disiplin tentang kawasan Asia Tenggara, Asia pasifik, dan Eropa. Apa yang menjadi tugas dan fungsi dari P2SDR secara formal mengacu pada ketentuan Pasal 321 dari Perka No. 1 tahun 2014 yakni: 1. Penyusunan kebijakan teknis, rencana, dan program

penelitian di bidang sumber daya regional. 2. Penelitian di bidang sumber daya regional. 3. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan

penelitian di bidang sumber daya regional. 4. Pelaksanaan urusan tata usaha. Oleh karena itu sesuai dengan fokus kajian penelitiannya sebagai pusat penelitian yang melaksanakan penelitian di bidang sumber daya regional maka P2SDR mencanangkan visi untuk menciptakan pusat penelitian yang menjadi rujukan utama dalam studi kewilayahan pada tingkat nasional dan internasional. Untuk mencapai visi tersebut dan dengan memperhatikan visi-misi LIPI dan Kedeputian IPSK, P2SDR memiliki strategi:

Page 6: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 6

a. Menghasilkan penelitian tentang kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa yang kreatif, terdepan dan berkualitas tinggi.

b. Menjadi leading institute dalam pengembangan dan kerjasama kajian kewilayahan.

c. Memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan masalah-masalah sosial dan kemanusian

I.1.2 Struktur Organisasi dan Sumber Daya

Terkait dengan struktur organisasi kelembagaan, berdasarkan peraturan kepala LIPI No. 1 Tahun 2014, terjadi pula perubahan atas struktur organisasi di lingkungan kerja LIPI. Berdasarkan kebijakan itu pula maka dalam lingkungan kerja P2SDR juga dilakukan restruktur organisasi. Adapun struktur organisasi di P2SDR yang baru dapat dilihat pada Lampiran 5.

Dalam kegiatan penelitian, sebelum terjadinya restruktur organisasi di lingkungan kerja LIPI, seorang Kepala Pusat dibantu oleh 3 (tiga) orang Kepala Bidang atau setingkat esselon 3 yang masing-masing membawahi fungsional peneliti untuk bidang Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa, namun pada pertengahan tahun 2014 telah ditiadakan. Akan tetapi dalam perencanaan ke depan, kelompok peneliti akan dipimpin oleh koordinator peneliti yang dipegang oleh seorang Professor Riset atau setingkat Peneliti Utama. Koordinator kelompok peneliti nantinya akan membantu mengkoordinasi kegiatan penelitian sesuai bidang penelitiannya. Pada tahun 2014, kelompok peneliti yang seharusnya sudah ada ternyata masih belum terealisasi di P2SDR karena terkendala ketersediaan SDM yang belum sepenuhnya terpenuhi. Namun demikian, meskipun restruktur organisasi menghilangkan jabatan-

Page 7: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 7

jabatan Kepala Bidang, akan tetapi terjadi pula penambahan posisi jabatan pada bagian-bagian lain. Untuk mengetahui lebih jelas tentang posisi-posisi jabatan dalam struktur organisasi P2SDR diuraikan di bawah ini.

1. Kepala Pusat Penelitian

Kepala pusat bertindak sebagai pimpinan yang akan melaksanakan perumusan, pelaksanaan kebijakan, pengendalian terhadap pelaksanaan kebijakan, memberikan bimbingan dan pembinaan terkait dengan bidang penelitian di bidang sumber daya regional. Dalam melaksanakan tugasnya kepala Puslit dibantu oleh Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian dan Bagian Tata Usaha.

2. Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual, dan sistem informasi, serta penyiapan penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi, dan promosi hasil penelitian di bidang sumber daya regional. Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian terdiri atas:

a. Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian mempunyai tugas melakukan pengelolaan dokumentasi, data dan hasil-hasil penelitian, hak kekayaan intelektual, dan sistem informasi penelitian di bidang sumber daya regional.

Page 8: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 8

b. Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama. Subbidang Diseminasi dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan rencana strategis diseminasi, pelayanan jasa, implementasi, komersialisasi, dan promosi hasil penelitian di bidang sumber daya regional.

3. Bagian Tata Usaha Bagian Tata Usaha memiliki tugas melaksanakan urusan tata usaha. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi sebagai pelaksanaan urusan keuangan, dan pelaksanaan urusan kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, dan inventarisasi barang milik negara. Bagian Tata Usaha terdiri atas: a. Subbagian Keuangan yang mempunyai tugas

melakukan urusan keuangan. b. Subbagian Kepegawaian dan Umum yang

mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, persuratan, kearsipan, perlengkapan, rumah tangga, dan inventarisasi barang milik negara.

Dengan Tugas dan Fungsi ini dari masing-masing posisi di atas, P2SDR-LIPI berkomitmen untuk mengoptimalkan seluruh potensi organisasi melalui dukungan sumber daya manusia (SDM), dana, sarana, dan prasarana yang ada, serta terus-menerus melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi seluruh kegiatan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi baik secara internal maupun kerjasama institusional dengan pihak lain. Meskipun terjadi perubahan dalam struktur organisasi, akan tetapi program penelitian yang dilakukan oleh P2SDR masih dalam lingkup kajian wilayah pada 3 (tiga) kawasan yaitu Kajian Perkembangan Asia Tenggara, Kajian Perkembangan Asia Pasifik dan Kajian Perkembangan Eropa.

Page 9: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 9

Sejak Pusat Penelitian Sumber Daya Regional LIPI berdiri tahun 2001 yang lalu sampai sekarang ini banyak kemajuan yang telah diperoleh, baik dari segi peningkatan sumber daya manusia (SDM), perolehan anggaran, maupun perkembangan sarana dan prasarana yang ada. Guna menentukan arah kebijakan, mencapai hasil yang baik untuk setiap program-program kegiatan, maka kondisi yang kondusif dan strategis dalam lingkungan kerja sangat diperlukan. Koordinasi antarbidang dan program kegiatan sangat diperlukan sehingga dapat membantu pencapaian kinerja yang optimal bagi satuan kerja. Dalam rangka mendukung keberhasilan pencapaian kinerja maka penting memperhatikan hal-hal yang terkait dengan kondisi lingkup strategis yaitu: Sumber Daya Manusia, keuangan dan sarana prasarana yang dimiliki. I.2 Permasalahan Utama (Strategic Issues) I.2.1 Sumber Daya Manusia dan Permasalahannya

Pusat Penelitian Sumberdaya Regional sudah berdiri selama 13 tahun dan selama masa itu telah terjadi penambahan jumlah pegawai, baik untuk peneliti maupun staf administrasi. Pada tahun 2014, jumlah pegawai P2SDR adalah 39 orang dengan jumlah peneliti sebanyak 31 orang dan jumlah staf administrasi sebanyak 8 orang (lihat Tabel 1.1 di bawah). Komposisi pegawai wanita dan laki-laki hampir sama jumlahnya (lihat Diagram 1.1). Sebagian besar peneliti dan staf P2SDR masih muda, berumur sekitar 30-35 tahun. Hal ini karena memang P2SDR masih baru sehingga relatif masih banyak jumlah peneliti yang muda.

Jika pada awal pembentukan P2SDR, jumlah pegawai hanya sekitar 15 orang, sampai tahun ini sudah ada penambahan pegawai sebanyak 24 orang. Namun demikian,

Page 10: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 10

terdapat pula pengurangan jumlah pegawai dalam 2 tahun terakhir karena ada pegawai yang mengundurkan diri sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) karena alasan keluarga. Meskipun pengunduran diri para pegawai tersebut diperbolehkan secara hukum akan tetapi bagi P2SDR sangat dirugikan karena mereka adalah pegawai-pegawai terbaik yang telah direkrut dengan melalui proses seleksi yang ketat. Diharapkan bahwa pada tahun 2014 ini tidak terjadi lagi pengurangan jumlah pegawai karena hal itu memperlambat proses pencapaian komposisi ideal jumlah SDM di P2SDR-LIPI.

Pada penerimaan CPNS tahun 2013, P2SDR mendapat tambahan 4 orang, keempat-empatnya sebagai tenaga peneliti. Empat orang CPNS tersebut adalah 1 orang S1 jurusan Sosiologi ditempatkan di kelompok penelitian Bidang Perkembangan Asia Tenggara, 1 orang S1 jurusan Sastra Cina ditempatkan di kelompok penelitian Bidang Perkembangan Asia Pasifik, dan 2 orang yang terdiri dari S1 jurusan Ekonomi Pembanguan dan S2 Jurusan Kajian Eropa ditempatkan di kelompok penelitian Bidang Perkembangan Eropa.

Untuk mengisi jabatan struktural yang baru, yaitu Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum, karena tidak ada pegawai yang memenuhi syarat mengisi jabatan Kepala Subbagian Keuangan, terpaksa meminjam tenaga peneliti untuk dijadikan sebagai Kepala Subbagian Keuangan. Demikian juga untuk mengisi jabatan Kepala Subbagian Kepegawaian dan Umum, dengan tidak adanya personil yang memenuhi syarat memangku jabatan tersebut, P2SDR meminjam tenaga dari Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (P2KK) untuk dijadikan pejabat di Subbagian Kepegawaian dan Umum.

Page 11: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 11

Jika melihat secara lebih rinci tentang komposisi atau jumlah pegawai P2SDR, dari berbagai hal seperti berdasarkan jenjang pendidikan, berdasarkan klasifikasi tugas dan sebagainya, maka beberapa tabel dan diagram di bawah dapat menjelaskannya. Secara umum dari gambaran beberapa tabel dan diagram memperlihatkan bahwa dari sisi sumberdaya manusia, P2SDR sebagai sebuah lembaga penelitian sudah memiliki SDM yang berkualitas, potensial dan masih banyak berusia muda. Tidak hanya itu, sebagian besar peneliti memiliki ijazah S2 (master), dan hanya sekitar 7 orang atau 22 persen yang masih memiliki ijazah S1 (sarjana). Hanya permasalahan yang sangat patut diperhatikan oleh LIPI sebagai induk dari organisasi adalah bagaimana membantu memberikan komposisi yang ideal antara jumlah peneliti dan nonpeneliti yang masih sangat jauh dari ideal.

Kebijakan moratorium dari pemerintahan yang baru tampaknya menjadi kendala utama dalam perekrutan tenaga pegawai nonpeneliti (administrasi) di P2SDR. Pada penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2014, formasi 2014, P2SDR hanya mendapatkan tambahan 4 orang peneliti, padahal dalam pengajukan formasi CPNS, P2SDR mengajukan 5 orang CPNS (3 orang untuk peneliti dan 2 orang untuk administrasi). Dua orang administrasi tersebut untuk mengisi jabatan sekretaris dan mengisi jabatan dalam keuangan. Kekosongan tenaga sekretaris sudah sejak tahun 2011, sehingga salah satu pegawai yang seharusnya mengisi formasi di kepegawaian sejak tahun 2011 s.d. 2014 ini diperbantukan menjadi sekretaris. Demikian juga di Subbagian Keuangan hanya ada 1 orang pegawai yang menjabat sebagai bendahara pengeluaran, itu pun sejak September 2014 pegawai yang bersangkutan melanjutkan kuliah S2 di Universitas Indonesia beasiswa dari State

Page 12: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 12

Accountability Revitalization (STAR), Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dengan demikian jabatan bendahara pengeluaran dirangkap oleh staf dari Subbagian Kepegawaian dan Umum.

Tabel 1.1 Jumlah Pegawai Berdasarkan Pendidikan, Jabatan Fungsional dan Jenis Kelamin

No NAMA PEN- DIDIK-

AN

JENIS KELAMIN

JABATAN FUNGSIONAL

GOL.

I

Bidang Asia Tenggara 1. Yekti Maunati 2. Dundin Zaenuddin* 3. Rucianawati 4. Mayasuri.P 5. Suribidari** 6. Lamijo** 7. Betti Rosita Sari 8. Amorisa Wiratri 9. Anang Hidayat

10. Dina Srirahayu

S3 S2 S2 S2 S1 S1 S2 S2 S3 S1

Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan

Prof Riset Peneliti Madya Peneliti Madya Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Kand. Peneliti

Gol. IV Gol. IV Gol. IV Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III

II

Bidang Asia Pasifik 1. Erni Budiwanti 2. Paulus Rudolf Y.*** 3. Erlita Tantri 4. Cahyo Pamungkas 5. Fajar Ibnu Thufail 6. Rita Pawestri 7. Saiful Hakam 8. Devi Riskianingrum 9. Upik Sarjiati

10. Ulil Amri *** 11. Wabilia Husna

S3 S2 S2 S3 S2 S2 S2 S2 S2 S2 S1

Perempuan Laki-laki Perempuan Laki-laki Laki-laki Perempuan Laki-laki Perempuan Perempuan Laki-laki Perempuan

Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Madya Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Peneliti Muda Kand. Peneliti

Gol. IV Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III

Page 13: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 13

Sumber: Data kepegawaian P2SDR yang diolah

* Pegawai tersebut diperbantukan dari P2KK-LIPI ** Pegawai tersebut sedang ikut program S2 *** Pegawai tersebut sedang ikut program S3

III

Bidang Eropa 1. Erwiza 2. Gusnelly 3. Ahmad Helmy F. 4. Amin Mudzakkir** 5. Bondan W. 6. Kurnia Novianti 7. Prima Nurahmi 8. Ayu Nova L.** 9. Muzzar Kresna

10. Choerunisa Noor S.

S3 S2 S3 S1 S2 S2 S2 S1 S1 S2

Perempuan Perempuan Laki-laki Laki-laki Laki-laki Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan Perempuan

Peneliti Utama Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Madya Peneliti Muda Peneliti Muda Penlt. Pertama Penlt. Pertama Kand. Peneliti Kand. Peneliti

Gol. IV Gol. IV Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III

IV

Staf Administrasi 1. S. Made Subaliati 2. Dini Saptari 3. Christina Effendy G. 4. Yudho Utomo 5. Teguh Pribadi P.** 6. Arvi Herdianto F. 7. Ambari Zabar* 8. Dedi Kurniawan

S2 S1 S1 S1 S1 S1 S1 S1

Perempuan Perempuan Perempuan Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki Laki-laki

P. Humas Muda P. Humas Madya P. Usaha P. Peg Programmer Bendahara Pustk. Pertama P. Usaha P. Peg P. Usaha Kepeg.

Gol. IV Gol. IV Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. III Gol. II

Total = 39 Orang

Page 14: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 14

Diagram 1.1 Persentase Jumlah Pegawai Laki-laki dan Perempuan

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Pada Tabel 1.1 dan Diagram 1.2 terlihat bahwa jumlah pegawai P2SDR seluruhnya adalah 39 orang dengan perincian terdapat jumlah fungsional peneliti sebanyak 31 orang sementara jumlah pegawai nonpeneliti sebanyak 8 orang. Komposisi antara jumlah jabatan fungsional peneliti dan nonpeneliti (admnistrasi) masih belum ideal. Dengan demikian, untuk menjawab tantangan di masa mendatang, penambahan tenaga administrasi khususnya dari jurusan akuntansi, administrasi, IT, serta perpustakaan sangat diperlukan untuk membawa P2SDR menjadi lembaga yang semakin lebih baik dalam hal pemberkasan dan pendokumentasian kinerjanya. Dari Diagram 1.1 terlihat bahwa jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin secara keseluruhan tidak terlalu jauh perbedaannya, malah mendekati komposisi yang hampir sama.

41%

59%

0 0

Laki-laki

Perempuan

Page 15: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 15

Diagram 1.2 Persentase Jumlah Pegawai P2SDR Berdasarkan Klarifikasi Tugas Tahun 2014

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Pada Diagram 1.3, sumberdaya P2SDR jika dilihat dari tingkat pendidikan sebagian besar sudah menempuh pendidikan Master (S2). Terdapat sekitar 19 orang pegawai yang sudah S2 dan terdapat sebanyak 5 orang pegawai yang masih menempuh pendidikan S2 di dalam negeri dan di luar negeri. Terdapat kecenderungan akan terjadinya proses pergeseran adaptasi pendidikan yang cepat dari S1 ke S2 dan S3 karena para pegawai S1 terpacu untuk segera melanjutkan studi ke jenjang S2 dan S3. Kendala yang dihadapi untuk menempuh pendidikan lanjutan tersebut yang paling utama adalah mahalnya biaya kuliah jika harus ditanggung sendiri oleh pegawai (peneliti dan nonpeneliti).

Page 16: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 16

Sementara itu, peluang untuk mendapatkan beasiswa dari LIPI atau Ristek juga sulit karena persaingan yang semakin ketat. Jika ada kemampuan untuk membiayai pendidikan sendiri itu hanya dilakukan oleh pegawai yang mengandalkan bantuan modal dari orang tua mereka atau meminjam uang di Bank. Beasiswa dari LIPI sendiri belum pernah diterima oleh pegawai P2SDR meskipun informasi tentang adanya beasiswa yang dikelola LIPI itu ada. Akan tetapi informasi dan mekanisme pemberian beasiswa kurang diketahui oleh pegawai sehingga peluang mendapatkan beasiswa kecil. Bagi peneliti, beasiswa dari Risetpro Ristek mungkin dapat membantu, namun tidak buat pegawai nonpeneliti.

Diangram 1.3 Data Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Page 17: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 17

Komposisi peneliti utama yang memang masih belum mencapai hasil yang diharapkan karena kenaikan jenjang peneliti madya ke peneliti utama mengalami perlambatan karena tuntutan kualitas peneliti yang lebih tinggi (lihat Tabel 1.2 dan Diagram 1.4). Selain itu juga karena P2SDR adalah Pusat Penelitian baru yang didominasi oleh para peneliti muda. Namun dalam lima tahun ke depan jumlah fungsional peneliti madya akan bertambah karena sebagian besar peneliti sudah menyelesaikan program Master (S2).

Tabel 1.2 Jumlah Peneliti Berdasarkan Jabatan Fungsional

dan Jenis Kelamin

No. Jenjang jabatan fungsional peneliti Pria Wanita Jumlah

1. Profesor Riset 0 1 1

2. Peneliti Utama 0 1 1

3. Peneliti Madya 3 5 8

4. Peneliti Muda 8 7 15

5. Peneliti Pertama - 2 2

6. Pengolah Data Penelitian Bidang IPSK 1 3 4

Jumlah 12 19 31

*) Satu dari empat orang peneliti P2SDR dengan jenjang jabatan fungsional Peneliti Madya adalah peneliti dari P2KK-LIPI yang diperbantukan di P2SDR LIPI

Page 18: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 18

Diagram 1.4 Persentase Jumlah Peneliti Berdasarkan Jenjang Jabatan Fungsional

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR.

Dari Tabel 1.2 dan Diagram 1.4 di atas terlihat bahwa baru satu profesor riset yang dimiliki oleh P2SDR saat ini dan diharapkan pada tahun 2015 akan dimiliki lagi 1 (satu) profesor riset karena saat ini sedang proses penyususunan orasi. Selain itu terlihat juga bahwa akselerasi kenaikan jenjang fungsional dari peneliti muda menjadi peneliti madya terlihat sangat tajam. Hal ini disebabkan karena tuntutan kualitas peneliti yang lebih tinggi.

3% 3%

26%

48%

7%

13% Prof. Riset

Pen. Utama

Pen. Madya

Pen. Muda

Pen. Pertama

Kandidat Pen

Page 19: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 19

Tabel 1.3 Peneliti P2SDR Berdasarkan Kelompok Umur dan Golongan

NO KELOMPOK UMUR GOLONGAN JUMLAH

1. <29 Tahun Golongan I

Golongan II

Golongan III

Golongan IV

4 orang

2. -Usia 30-34 Tahun Golongan I

Golongan II

Golongan III

Golongan IV

9 orang

3. - Usia 35-39 Tahun Golongan I

Golongan II

Golongan III

Golongan IV

10 orang

4. - Usia 40-44 Tahun Golongan I

Golongan II

Golongan III

Golongan IV

3 orang

5. - Usia 45-49 Tahun Golongan I

Golongan II

Golongan III

Golongan IV

2 orang

6. - Usia 50-54 Tahun Golongan I

Golongan II

Golongan III

Golongan IV

2 orang

7. - Usia 55-59 Tahun Golongan I

Golongan II

Golongan III

Golongan IV

2 orang

TOTAL 31 orang

Sumber: Data kepegawaian P2SDR yang diolah *) Catatan : 1 (satu) orang peneliti P2SDR kelompok umur 50-54 adalah

peneliti dari P2KK - LIPI yang diperbantukan di P2SDR LIPI

Page 20: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 20

Tabel 1.3 di atas memperlihatkan jumlah peneliti

terbanyak berada di kelompok usia 30 – 39 tahun sebanyak 19 orang, sehingga dalam prospek ke depannya, usia ini akan sangat berpengaruh dalam menentukan kemajuan P2SDR-LIPI. Masih belum terlalu banyak pegawai yang akan memasuki masa usia pensiun. Namun demikian penerimaan CPNS, terutama untuk nonpeneliti masih sangat diperlukan karena terdapat 2 orang pegawai nonpeneliti yang akan memasuki usia pensiun 2 tahun yang akan datang. Artinya dari 8 orang tenaga nonpeneliti tersebut hanya akan tersisa 6 orang saja. Hal ini sangat tidak baik untuk operasionalisasi organisasi nantinya.

Pada tahun 2014, terdapat 4 orang peneliti yang sedang tugas belajar di luar negeri yakni 2 orang mengambil program S3 dan 2 orang program S2, serta terdapat pula 2 orang peneliti yang sedang dalam proses menyelesaikan tugas belajar program S2nya di dalam negeri. Ada pula 1 orang tenaga administrasi yang mendapatkan bea siswa S2 di dalam negeri. Adapun peneliti yang sedang mengikuti Fellow di luar negeri ada 3 orang yaitu 1 orang di Jerman dan 2 orang di Jepang (Tabel 1.4). Dengan demikian dari jumlah seluruh peneliti hanya tersisa sekitar 3 orang yang masih berstatus kandidat peneliti (pengolah data penelitian Bidang IPSK) karena mereka di tahun 2014 ini baru bergabung sebagai peneliti di P2SDR (Tabel 1.5). Diharapkan pada tahun-tahun yang akan datang, jumlah pegawai/peneliti yang melaksanakan tugas belajar akan lebih banyak lagi. Di mana peluang untuk melanjutkan pendidikan terbuka luas bagi para peneliti dan staf administrasi P2SDR karena berbagai tawaran beasiswa pendidikan juga sudah semakin banyak.

Page 21: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 21

Tabel 1.4 Jumlah Pegawai yang Sedang Tugas Belajar/ Kuliah, dan Visiting Fellow

NO NAMA UNIVERSITAS PROGRAM

1. Amin Mudzakkir, SS. STIF Driyarkara, atas

biaya sendiri

S2 bidang Filsafat

mulai tahun 2011

2. Suribidari,SS. Universiti Malaya,

Malaysia, atas biaya

sendiri

S2 bidang Arts

and Social

Sciences mulai 1

Juli 2013 s.d 31

Juli 2015

3. Lamijo, SS. Australia National

University, atas biaya

Program Riset-Pro

Kemenristek RI

S2 bidang

Philosophy,

Culture, History

and Language

mulai 9 Desember

2013 s.d 8

Desember 2015

4. Ayu Nova Lissandhi,

S.Sos.

Universitas Indonesia atas

biaya sendiri

S2 bidang

Anthropologi

mulai September

2013

5. Teguh Pribadiputra, SE. Universitas Indonesia,

beasiswa dari State

Accountability

Revitalization (STAR),

Badan Pengawasan

Keuangan dan

Pembangunan (BPKP)

S2 bidang

Akuntansi

Mulai 1

September 2014

s.d. Februari

2016

6. Ulil Amri, M.App.Anth. Washington University,

Amerika Serikat, beasiswa

dari Lembaga Pengelola

Dana Pendidikan

Kementrian Keuangan RI

S3 bidang

Sociocultural

Anthropology

mulai 9

November 2013

s.d 8 Desember

2016

7. Paulus Rudolf Yuniarto,

M.Si.

Tokyo Metropolitan

University, beasiswa dari

S3 bidang

Anthropology

Page 22: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 22

Asian Human Resources

Fund

mulai 17

September 2013

s.d 17 Desember

2015 selanjutnya

bisa diperpanjang

8. Bondan Widyatmoko, SE,

MA

Kyoto, Jepang Visiting Fellow

dalam bidang

Social Science.

Mulai 1 April

2014 s.d. 30

Maret 2015

9. Prof. Dr. Yekti Maunati,

MA

United Nations University,

Institute for Environment

and Human Security

(UNU-EHS), di Bonn,

Jerman

Scientific

Exchange

Program of TWIN-

SEA on Climate

and Societal

Change in Coastal

Areas in Indonesia

and South East

Asia. Mulai 15

Agustus s.d. 30

September 2014

10. Drs. Fadjar Ibnu Thufail,

MA

Tokyo University of

Foreign Studies

Visiting Professor

di Research

Institute for

Languages and

Cultural of Asia

and Africa

(ILCAA). Mulai 1

September 2014

s.d. 28 Februari

2015

Sumber: Data Kepegawaian P2SDR

Page 23: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 23

Tabel 1.5 Komposisi Jumlah Peneliti P2SDR LIPI yang Berstatus Kandidat Peneliti (Pengolah Data Penelitian Bidang IPSK)

Nama Peneliti Masuk Kerja/TMT Keterangan

Choerunisa Noor Syahid, M.Sc 1 Januari 2014 CPNS

Wabilia Husnah, S.Hum 1 Januari 2014 CPNS

Muzzar Kresna, SE 1 Januari 2014 CPNS

Dina Srirahayu, S.Sos. 1 Januari 2014 CPNS

Sumber: Data kepegawaian P2SDR

Untuk memaksimalkan jalannya organisasi sebagai

pusat penelitian maka semangat Reformasi Birokrasi mulai diimplementasikan. Reformasi Birokrasi merupakan upaya untuk melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan kelembagaan menyangkut aspek-aspek organisasi, ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia. Implementasi Reformasi Birokrasi di PPF-LIPI dimaksudkan untuk meningkatkan kinerja individu dan kelompok sesuai dengan tuntutan keadaan, membangun kompetensi dan sinergi antarkegiatan penelitian dan pelayanan internal dan eksternal.

Oleh sebab itu, terkait dengan kinerja kepegawaian dan disiplin kerja, P2SDR menerapkan peraturan sesuai dengan ketentuan PP No. 53 Tahun 2010. Meskipun pada awal pelaksanaannya terjadi banyak persoalan dan kendala, akan tetapi dapat diatasi secara bersama oleh pegawai-pegawai P2SDR. Jam kerja yang telah ditentukan oleh pemerintah yaitu jam 07.30 s.d 16.00 WIB untuk Senin-Kamis dan 07.30 s.d. 16.30 WIB untuk hari Jumat berusaha untuk dijalani oleh semua pegawai. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya penerapan sanksi yang merugikan

Page 24: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 24

pegawai. Pendipsilinan pegawai ini juga memiliki keterkaitan dengan terjadinya reformasi birokrasi di lingkungan kerja pemerintahan dengan memberikan insentif tambahan kepada pegawai berupa Tunjangan Kinerja (tukin). Tunjangan kinerja sekaligus juga menjadi ukuran kinerja pegawai dengan perhitungan 60% dari kinerja dan 40% dari perilaku khususnya unsur kehadiran. Sampai saat ini, yang sudah terimplementasikan secara penuh adalah unsur kehadiran dengan finger print sedangkan sisi kinerja masih bersifat SKP manual. SKP elektronik direncanakan akan mulai dilakukan pada tahun 2015. Besarnya pemberian Tukin ditentukan oleh grade masing-masing pegawai sebagaimana telah ditetapkan oleh pemerintah.

1.2.2 Pengelolaan Keuangan dan Persoalannya

Seperti tahun-tahun sebelumnya. sistem perbendaharaan keuangan pada Tahun Anggaran 2014 yang tertuang pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) memakai sistem penggabungan antara dana mengikat (DIK) dan dana tidak mengikat (DIP). Dengan penggabungan sistem perbendaharaan keuangan ini diharapkan tidak akan ada pemborosan keuangan negara dan pengeluaran negara yang ganda. Sumber keuangan pelaksanaan kegiatan P2SDR LIPI Tahun 2014 berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Jumlah anggaran DIPA yang diterima P2SDR LIPI tahun 2014 adalah sebesar Rp.5.325.318.000.- yang terdiri dari anggaran Hasil Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar sebesar Rp.2.186.300.000.-. anggaran Layanan Perkantoran sebesar Rp.3.089.018.000.- dan anggaran Belanja Modal sebesar

Page 25: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 25

Rp.50.000.000.-. Anggaran Hasil Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar mencakup anggaran Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar sebesar Rp.1.811.470.000.- dan anggaran Penguatan Kelembagaan P2SDR LIPI sebesar Rp. 374.830.000.-. Anggaran Layanan perkantoran terdiri dari anggaran pembayaran gaji dan tunjangan pegawai sebesar Rp.2.694.433.000.- dan anggaran penyelenggaraan operasional perkantoran sebesar Rp.394.585.000.

Pada awal bulan Mei Pemerintah menetapkan kebijakan penghematan anggaran DIPA sebesar 50% sehingga anggaran DIPA P2SDR LIPI tahun 2014 menjadi Rp.4.201.768.000.-. Kebijakan penghematan yang ditetapkan oleh pemerintah berdampak pengurangan anggaran Hasil Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar yang menjadi Rp.1.112.750.000.-. Selain itu. anggaran belanja modal sebesar 50 juta rupiah terpaksa harus dihapuskan untuk menutup target penghematan 50%. Penghematan tersebut tidak berdampak pada anggaran layanan perkantoran termasuk anggaran pembayaran gaji dan tunjangan pegawai dan anggaran penyelenggaraan operasional perkantoran. Secara ringkas struktur anggaran P2SDR tahun 2014 dapat dilihat lebih lanjut pada tabel di bawah ini.

Page 26: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 26

Tabel 1.6. Struktur Anggaran DIPA P2SDR Tahun 2014

Kode Jenis Kegiatan Anggaran

semula

Anggaran setelah Revisi

Jumlah penghematan

Jumlah Penghe-matan

%

3421

5.325.318.000 4.201.768.000 1.123.550.000 21%

3421. 001

Hasil Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar 2.186.300.000 1.112.750.000 1.073.550.000 49%

3421. 001.003

Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar 1.811.470.000 959.628.000 851.842.000 47%

3421.001.004

Penguatan kelembagaan P2SDR LIPI 374.830.000 153.122.000 221.708.000 59%

3421.994 Layanan Perkantoran 3.089.018.000 3.089.018.000 0 0%

3421.994.001

Pembayaran gaji dan tunjangan pegawai 2.694.433.000 2.694.433.000 0 0%

3421.994.002

Penyelenggaraan operasional perkantoran 394.585.000 394.585.000 0 0%

3421.995 Belanja Modal 50.000.000 0 50.000.000 100%

Sumber: RKAKL 2014

1.2.2.1 Anggaran DIPA

a. Penelitian

Anggaran semula untuk kegiatan Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar yang dilakukan oleh P2SDR pada tahun 2014 adalah sebesar Rp.1.811.470.000. - dan berubah menjadi Rp.1.112.750.000.- setelah terjadinya penghematan. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan sembilan tolok ukur penelitian tematik. satu kegiatan penelitian top down LIPI yakni penelitian Conflict dan Crisis Management and Intercultural

Page 27: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 27

Studies (ICIAR). seminar riset disain dan seminar hasil penelitian.

Kebijakan penghematan anggaran penelitian berdampak pada aktivitas kegiatan penelitian terutama kegiatan perjalanan dinas untuk penelitian lapangan yang dilakukan di luar negeri. Sebelum penghematan, anggaran perjalanan dinas luar negeri untuk penelitian lapangan sebesar Rp.1.254.050.000.- kemudian berubah menjadi Rp.714.250.000.- atau berkurang sebesar 43%. Anggaran perjalanan dinas luar negeri untuk penelitian lapangan adalah komponen terbesar kegiatan penelitian di P2SDR. Hal ini disebabkan karena tupoksi P2SDR adalah melakukan penelitian di luar negeri sehingga dana yang diperlukan untuk penelitian lapangan luar negeri lebih besar dibandingkan dengan dana perjalanan dinas untuk penelitian di dalam negeri. Oleh karena itu, penghematan sebesar 50% menganggu kegiatan penelitian terutama kegiatan penelitian lapangan.

Kebijakan penghematan sebesar 50% tidak dapat diberlakukan secara merata tiap-tiap tolok ukur kegiatan. Hal ini disebabkan karena penyerapan anggaran beberapa tolok ukur penelitian sudah melebihi 50% sebelum kebijakan penghematan diberlakukan yang digunakan untuk perjalanan dinas luar negeri untuk penelitian lapangan. Oleh karena itu, kekurangan penghematan anggaran tersebut harus dipenuhi oleh kegiatan tolok ukur penelitian lainnya. Hal tersebut berdampak pada penghematan anggaran yang bervariasi tiap-tiap tolok ukur kegiatan dari 17% hingga 66%. Secara ringkas anggaran kegiatan Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar pada Tahun 2014 dapat dilihat Tabel 1.7

Page 28: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 28

Tabel 1.7 Anggaran Penelitian Bidang Sumber Daya Regional Tahun 2014

No Kegiatan

Anggaran Awal (Rp)

Anggaran setelah direvisi

(Rp)

Jumlah penghematan

(Rp)

Persen-tase

penghematan

Bidang Perkembangan Asia Tenggara

463.243.000 266.578.000 196.665.000 42%

1 Diaspora Etnik Cham di Asia Tenggara

156.634.000 129.626.000 27.008.000 17%

2 Mitos Kearifan Lokal dan Manajemen Hutan di Asia Tenggara

146.917.000 81.216.000 65.701.000 45%

3

Pembangunan Sektor Pertanian di Asia Tenggara: Komoditas Beras di Kamboja

159.692.000 55.736.000 103.956.000 65%

Bidang Perkembangan Asia Pasifik

535.506.000 184.056.000 351.450.000 66%

1 Manajemen Bencana di Cina: Tinjauan Politik dan Kelembagaan Bencana

158.192.000 54.718.000 103.474.000 65%

2

Resiko. Modernitas dan Bencana di Jepang: Pencemaran Lingkungan Pasca Tsunami

182.592.000 63.154.000 119.438.000 65%

3

Ritual Pasca Krisis: Studi tentang Praktik Sosial Keagamaan dalam Masa Krisis di Korea Selatan

194.722.000 66.184.000 128.538.000 66%

Bidang Perkembangan Eropa

490.721.000 334.272.000 156.449.000 32%

1

Pembangunan Berkelanjutan di Eropa Timur: Analisis Kebijakan Lingkungan Ceko

168.627.000 79.682.000 88.945.000 53%

2 Mobilitas Mahasiswa di Belanda

160.267.000 127.454.000 32.813.000 20%

3

Politik Ekonomi Sertifkasi Biofuel dan Diplomasi Ekonomi Negara Berkembang

161.827.000 127.136.000 34.691.000 21%

Seminar Riset Disain 36.000.000 36.000.000 0 0%

Seminar Akhir 36.000.000 8.245.000 27.755.000 77%

Page 29: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 29

Sumber: RKAKL 2014 diolah

Penghematan anggaran penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar P2SDR tahun 2014 mencapai 43% atau sebesar Rp.851.842.000.-. Kegiatan penelitian bidang Perkembangan Asia Pasifik berkontribusi paling besar terhadap besaran penghematan kegiatan penelitian atau dengan kata lain mengalami pengurangan anggaran penelitian yang paling besar yang mencapai rata-rata sebesar 66%. Sedangkan penghematan anggaran kegiatan penelitian di Bidang Perkembangan Asia Tenggara mencapai 42% dan penelitian di bidang Perkembangan Eropa sebesar 32%. Hal ini disebabkan karena beberapa tolok ukur penelitian di bidang Perkembangan Asia Tenggara dan bidang Eropa telah melakukan perjalanan dinas luar negeri untuk penelitian lapangan sebelum kebijakan penghematan dilakukan.

Dampak penghematan anggaran Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar menganggu kegiatan penelitian yang telah direncanakan sebelumnya antara lain: 1. Peneliti harus mengatur ulang mekanisme kegiatan

penelitian seperti penjadwalan ulang penelitian lapangan di luar negeri. Di sisi lain, proses perjalanan luar negeri untuk pengumpulan data memerlukan waktu yang lebih lama dan harus mengatur ulang jadwal pertemuan dengan responden yang sebelumnya telah dihubungi.

2. Pengurangan lamanya perjalanan dinas luar negeri untuk penelitian lapangan. Sebelum penghematan

Conflict dan Crisis Management. and Intercultural Studies (ICIAR)

250.000.000 130.477.000 119.523.000 48%

TOTAL ANGGARAN PENELITIAN ILMU PENGETAHUAN DASAR

1.811.470.000 959.628.000 851.842.000 47%

Page 30: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 30

anggaran penelitian, perjalanan dinas luar negeri untuk penelitian lapangan sudah terbatas yakni kurang dari dua minggu. Setelah penghematan diberlakukan. perjalanan dinas luar negeri hanya dapat dilakukan selama kurang lebih satu minggu sehingga sangat mengurangi ruang gerak peneliti dalam melakukan pengumpulan data penelitian.

3. Dana perjalanan dinas luar negeri hanya tersedia untuk 1-2 orang peneliti sehingga peneliti lainnya kesulitan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk penelitian.

4. Tidak tersedianya anggaran untuk kegiatan pada tahap pelaporan seperti anggaran editing, pengolahan data, dan pencetakan laporan.

5. Tidak tersedianya anggaran transportasi dalam kota sehingga mengganggu jalannya kegiatan pengumpulan data di dalam negeri.

6. Minimnya dana diseminasi hasil kegiatan penelitian padahal tahun 2014 merupakan tahun terakhir dari renstra 2010-2014.

b. Anggaran Penguatan Kelembagaan Iptek P2SDR

Sejak tahun 2011. anggaran untuk Program Penguatan Kelembagaan sebenarnya menyatu dengan anggaran penelitian jumlahnya diambilkan sebagian dari total seluruh anggaran penelitian. Pada tahun 2013 Jumlah keseluruhan anggaran penguatan kelembagaan Rp.360.500.000.- (sebelum terjadinya penghematan sebesar 15%). Pada tahun 2014 dana kegiatan penguatan kelembagaan berjumlah Rp.374.830.000.-. untuk membiayai 5 TU dan 1 TU milik kedeputian IPSK yang

Page 31: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 31

pengelolaannya diserahkan kepada DIPA P2SDR. Kegiatan pada masing-masing TU berada di bawah koordinasi 2 bidang yaitu Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian dan Bagian Tata Usaha (lihat Tabel 1.8).

Tabel 1.8 Anggaran Penguatan Kelembagaan IPTEK P2SDR

Sumber: Data Keuangan P2SDR

No Kegiatan Anggaran

semula (Rp)

Anggaran setelah

direvisi (Rp)

Jumlah penghematan

(Rp)

% penghe-matan

Peningkatan Kemampuan SDM P2SDR

109.340.000 34.725.000 74.615.000 68%

A Pengembangan SDM P2SDR 54.570.000 18.450.000 36.120.000 66%

B

In House Training Studi Kawasan (Areas Studies) dan Kursus-kursus bahasa Asing

54.770.000 16.275.000 38.495.000 70%

Pengembangan Website P2SDR LIPI

110.310.000 47.507.000 62.803.000 57%

A Pemeliharaan dan Peremajaan Website

55.310.000 23.084.000 32.226.000 58%

B Pengembangan Perpustakaan P2SDR-LIPI

55.000.000 24.423.000 30.577.000 56%

Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah (JKW) P2SDR

55.180.000 25.160.000 30.020.000 54%

Penerbitan Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial dan Humaniora (JISSH) IPSK

100.000.000 45.730.000 54.270.000 54%

TOTAL ANGGARAN PENGUATAN KELEMBAGAAN P2SDR LIPI

374.830.000 153.122.000 221.708.000 59%

Page 32: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 32

Kebijakan penghematan anggaran berdampak pada pengurangan anggaran penguatan kelembagaan IPTEK yang mencapai sebesar Rp.221.708.000 atau sebesar 59% dari anggaran semula. Setelah penghematan anggaran penguatan kelembagaan menjadi Rp.153.122.000. anggaran kegiatan peningkatan kemampuan SDM mengalami pengurangan anggaran yang signifikan dari Rp.109.340.000,- menjadi Rp.74.615.000,-

c. Anggaran Layanan Perkantoran Pada tahun 2013 anggaran layanan perkantoran mencapai Rp.3.089.018.000, dan meningkat menjadi Rp.3.089.018.000 pada tahun 2014. Anggaran layanan perkantoran digunakan untuk membiayai kegiatan yang meliputi: (a) Pembayaran Gaji dan Tunjangan sejumlah Rp.2.694.433.000,- dan (b) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran sejumlah Rp.394.585.000,-. Anggaran layanan perkantoran tidak terpengaruh oleh kebijakan penghematan yang ditetapkan oleh pemerintah. d. Belanja Modal Pada awalnya P2SDR mengalokasikan anggaran belanja modal sebesar Rp.50.000.000 yang akan digunakan untuk pengadaan sepeda motor untuk operasional perkantoran, dan beberapa alat pengolah data seperti handycam, voice recorder, dan lain-lain. Namun, kebijakan penghematan anggaran menyebabkan anggaran belanja dihapuskan sehingga tidak ada alokasi anggaran untuk belanja modal.

Page 33: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 33

1.3 Sarana dan Prasarana

P2SDR-LIPI pada awal tahun 2014 untuk sementara dipindahkan ke gedung Herbarium Bogor, di Jl. Juanda No 22-26 Bogor. Sebelumnya P2SDR-LIPI berkantor di Gedung Widya Graha lantai 2 dan 3, kampus LIPI Jakarta, Jl. Gatot Subroto Kav. 10, Jakarta Selatan. Kepindahan P2SDR ke Bogor bersamaan dengan pusat penelitian lainnya di lingkungan Kedeputian IPSK-LIPI karena Gedung Widya Graha di Jakarta sedang direnovasi. Rencananya, pada bulan Maret 2015, gedung Widya Graha, IPSK-LIPI sudah selesai dan dapat ditempati kembali. Nantinya setelah adanya renovasi Gedung Widya Graha LIPI, maka P2SDR akan menempati secara permanen Lt 8, yang pernah ditempati Papiptek-LIPI yang sudah terlebih dahulu pindah ke gedung PDII-LIPI bulan Juli 2013 yang lalu.

Gambar: Gedung Widya Graha IPSK-LIPI

Page 34: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 34

1.4. Sistematika dan Ruang Lingkup Laporan

Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKj) P2SDR-LIPI tahun 2014 disajikan dengan susunan sebagai berikut:

KATA PENGANTAR : Bagian ini, memuat dasar

hukum kewajiban pembuatan Laporan Kinerja, menguraikan tentang apa yang sedang dikerjakan oleh Organisasi (Eselon II) LIPI dan pengantar terhadap keseluruhan isi laporan.

RINGKASAN EKSEKUTIF : Pada bagian ini disajikan

mengenai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja, serta sejauh mana usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran kinerja. Terdapat juga penjelasan tentang beberapa capaian kinerja penting dari indikator kinerja utama yang dapat menggambarkan kinerja organisasi yang diuraikan secara ringkas. Terdapat beberapa persoalan yang

Page 35: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 35

menjadi kendala dalam pencapaian target kinerja dan langkah-langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan dan diharapkan akan membantu mengantisipasi persoalan yang sama yang mungkin terjadi di tahun yang akan datang.

BAB I : PENDAHULUAN Menjelaskan secara umum

tentang organisasi, dimulai dari sejarah singkat terbentuknya, kedudukan, tugas dan fungsi, serta, aspek strategis organisasi termasuk di dalamnya tentang

ketersediaan sumberdaya yang dimiliki dan berbagai kegiatan yang dijalankan serta beberapa persoalan mendasar yang dihadapi oleh P2SDR di tahun 2014.

BAB II : PERENCANAAN KINERJA

Bagian II ini menjelaskan tentang Kegiatan serta Rencana Kinerja dan Penetapan Kinerja Tahun 2014.

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA Menjelaskan analisis pencapaian kinerja P2SDR-LIPI

Page 36: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 36

dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis untuk tahun 2014. Oleh karena bagian ini terkait dengan persoalan akuntabilitas kinerja maka analisisnya didasarkan pada target dan capaian kinerja pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini bertujuan agar publik mengetahui perbandingan capaian target dan kinerja organisasi pada tahun 2014 dengan tahun sebelumnya.

BAB IV : PENUTUP Menyimpulkan isi Laporan Akuntabilitas Kinerja P2SDR Tahun 2014 serta rekomendasi dan perbaikan kinerja di masa datang.

Page 37: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 37

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

agian ini menjelaskan tentang ikhtisar perjanjian kinerja organisasi P2SDR-LIPI periode tahun 2014. Oleh karena dalam bagian ini menjadi penting juga

untuk menguraikan penetapan kinerja P2SDR-LIPI tahun 2014 dan rencana strategis tahun 2010-2014. Guna melengkapi bagian ini akan ditambahkan juga uraian tentang visi, misi, kebijakan, tujuan dan sasaran, strategis, program dan kegiatan. 2.1 Umum

Tantangan global dan regional tidak lepas dari pengembangan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara dan pembangunan yang mengimplementasikan good governance. Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam rangka itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur, dan legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Upaya pengembangan tersebut sejalan dengan Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. Dalam Pasal 3 Undang-Undang tersebut dinyatakan bahwa asas-asas umum penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum,

Page 38: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 38

asas tertib penyelenggara negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas profesionalitas, dan asas akuntabilitas.

Untuk mewujudkan good governance, setiap instansi pemerintah diharuskan membuat Rencana Kegiatan yang berkelanjutan atau Rencana Strategis 2010–2014. Upaya ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan sebanyak-banyaknya pengetahuan antisipatif, mengorganisasi secara sistematis.

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang merupakan instrumen pertangungjawaban. Rencana Strategis Kegiatan merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan ini merupakan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategik, nasional, dan global serta tetap berada dalam sistem manajemen nasional. Oleh karena itu, dalam menghadapi dinamika sosial dan IPTEK, P2SDR-LIPI senantiasa memilih tema strategis yang antisipatif dan outward looking. Untuk itu, fleksibilitas dalam perencanaan yang dibuat P2SDR-LIPI dimaksudkan untuk merespon perkembangan yang muncul dan memerlukan pendekatan jangka panjang yang berorientasi ke depan. Dengan adanya Rencana Strategis Kegiatan 2010-2014, diharapkan P2SDR-LIPI mampu menjadi lembaga rujukan nasional dan internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama kajian wilayah (Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa), dan mampu menjawab kepentingan pengguna/stake holders.

Rencana Strategis Kegiatan ini bermanfaat sebagai strategi dari suatu organisasi untuk membentuk suatu perencanaan yang komprehensif, yang menyatakan

Page 39: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 39

bagaimana organisasi akan mencapai misi dan tujuannya. Rencana Kegiatan dan implementasinya yang efektif adalah penting untuk kelangsungan hidup suatu organisasi. Rencana Kegiatan ini diharapkan dapat memenuhi tujuan, yaitu (1) untuk memberikan komitmen pada aktivitas dan kegiatan P2SDR di masa mendatang; (2) Implementasi Rencana Kegiatan akan dapat memfasilitasi komunikasi dan partisipasi, mengakomodasi perbedaan kepentingan dan nilai, dan mendorong proses pengambilan keputusan yang teratur serta keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.

2.2. Rencana Strategis Tahun 2010-2014 2.2.1. Visi dan Misi

Dalam mendukung Visi LIPI: ”Menjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil, makmur, cerdas, kreatif, integratif, dan dinamis yang didukung oleh ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis” maka ditetapkan dengan 18 indikator pendukungnya yakni: 1. Sumberdaya Manusia dengan rincian :

- Profil Sumberdaya Manusia - Perpindahan SDM Tahun 2014

2. Fasilitas Litbang 3. Jurnal Ilmiah yang diterbitkan 4. Berlangganan Data Base 5. Proporsi Biaya Riset terhadap Penjualan dengan rincian:

- Proporsi Biaya Riset terhadap Penjualan Tahun 2014

- Jumlah anggaran (DIPA) yang dikelola Tahun 2014 - Dana lain yang diterima

6. Kegiatan Riset

Page 40: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 40

7. Kerjasama Penelitian dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Lainnya

8. Pedokumentasian dan Terjemahan Buku terdiri dari : - Data Dokumen Ilmiah yang dikelola - Data Buku/dokumen penting lainnya yang

diterjemahkan 9. Penyelenggaraan dalam pertemuan ilmiah Nasional,

Regional dan Internasional dengan rincian: - Penyelenggaraan Pertemuan Ilmiah Nasional/

Regional/ Internasional - Kegiatan sebagai otoritas ilmiah - Aktivitas Pemasyarakatan Iptek

10. Publikasi Ilmiah 11. Penemuan/pengetahuan yang didaftarkan 12. Desain, Konsep, Model, Kebijakan, Contoh produk atau

bahan, prototipe catatan dan spesies baru. 13. Jumlah mahasiswa yang dibimbing 14. Kontrak kerjasama dengan pengguna 15. Penghargaan penelitian terdiri dari:

- Penghargaan penelitian tahun 2014 16. Pendapatan dari penjualan dan alih teknologi 17. Pertumbuhan penjualan dan eksport dari hasil litbang 18. Membantu mengatasi masalah/persoalan

industri/pihak lain terdiri dari: - Data Kerjasama dengan berbagai pihak/industri - Pendayagunaan Iptek

Dalam upaya mencapai visi jangka panjang tersebut, LIPI menetapkan visi (target capaian) tahun 2014 yaitu “Menjadi lembaga ilmu pengetahuan yang berada dalam peringkat kelompok terbaik dunia dalam menghasilkan IPTEK guna peningkatan kualitas SDM dan memperkuat daya saing perekonomian nasional”.

Page 41: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 41

Untuk mencapai visi di atas, maka visi tersebut diperkuat dengan misi LIPI yang akan dilaksanakan 5 tahun ke depan yakni: 1. Menciptakan ”great science” (ilmu pengetahuan

berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing perekonomian nasional;

2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance dalam rangka memantapkan NKRI;

3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;

4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu pengetahuan) dalam pergaulan internasional;

5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan manajemen dan sistem). Adapun visi Kedeputian Bidang IPSK LIPI, yaitu

”Menjadi lembaga penelitian ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan yang dapat menghasilkan produk ilmiah unggul serta menjadi rujukan keilmuan dan kebijakan yang humanis pada tingkat nasional dan internasional”. Misi Kedeputian Bidang IPSK adalah: 1. Menciptakan teori dan konsep-konsep baru dalam

bidang ilmu-ilmu sosial dan kemanusiaan yang terkait sebagai kontribusi Indonesia terhadap perkembangan ilmu pengetahuan secara keseluruhan;

2. Meningkatkan penguasaan, pengembangan, dan pemanfaatan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan yang strategis bagi pembangunan nasional;

Page 42: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 42

3. Memberikan pemahaman serta masukan kebijakan di bidang sosial dan kemanusiaan berdasarkan penelitian sehingga setiap kebijakan publik lebih berkualitas, tepat sasaran dan humanis, yang pada gilirannya dapat mendorong terwujudnya berbagai misi dan tujuan nasional;

4. Menyumbangkan pemikiran menuju terciptanya tatanan dan kerja sama internasional yang adil dan damai;

5. Menyebarkan hasil-hasil penelitian kepada pemangku kepentingan dalam lingkup nasional dan internasional dalam rangka mendorong peningkatan SDM yang peka terhadap persoalan sosial dan kemanusiaan; dan

6. Meningkatkan pemanfaatan pengetahuan dalam proses penciptaan good governance, memperkuat daya saing nasional dalam menghadapi arus globalisasi serta pengelolaan SDA dan LH berdasarkan prinsip-prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan.

Dalam mencapai sasaran tersebut maka nilai-nilai yang harus dipegang teguh oleh seluruh pegawai di lingkungan Kedeputian Bidang IPSK-LIPI adalah sebagai berikut: 1. Kejujuran; 2. Integritas; 3. Profesionalisme; 4. Kebebasan Akademik; 5. Keterbukaan; 6. Kebersamaan; 7. Kompetitif; 8. Kemandirian; 9. Berdedikasi (berkomitmen).

Page 43: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 43

Visi dan misi P2SDR berusaha untuk menyesuaikan rencana kegiatan strategis 5 tahun (tahun 2010–2014) dengan visi dan misi Kedeputian Bidang IPSK-LIPI serta merujuk ke jenjang lebih atas yaitu visi dan misi LIPI.

2.2.2 Misi Pusat Penelitian Sumber Daya Regional LIPI

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Pusat Penelitian Sumber Daya Regional LIPI, mencanangkan visi organisasi sebagai berikut: “Menjadi pusat penelitian yang menjadi rujukan utama dalam studi kewilayahan pada tingkat nasional dan internasional”. Untuk mencapai visi tersebut dan dengan memperhatikan visi-misi LIPI dan Kedeputian IPSK, P2SDR memiliki misi: a. Menghasilkan penelitian tentang kawasan Asia

Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa yang kreatif, terdepan dan berkualitas tinggi.

b. Menjadi leading institute dalam pengembangan dan kerjasama kajian kewilayahan.

c. Memberikan sumbangan pemikiran dalam memecahkan masalah-masalah sosial dan kemanusian.

Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, P2SDR senantiasa berupaya untuk memperkuat kompetensi inti, mengarahkan, dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan penelitiannya hingga bisa dipergunakan sebagai acuan perumusan kebijakan pemerintah serta bisa dimanfaatkan oleh stakeholders. Untuk mencapai visi tersebut perlu adanya satu kesamaan sikap antara peneliti dan tenaga penunjang dalam melaksanakan tugasnya. Kesamaan sikap yang harus disepakati oleh seluruh pegawai P2SDR dalam berinteraksi di lingkungan mereka sendiri maupun dengan masyarakat luas tersebut

Page 44: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 44

diwujudkan dalam nilai-nilai yang tersirat dalam Visi dan Misi P2SDR yakni: 1. Integritas; 2. Kerjasama; 3. Tanggungjawab

Selanjutnya penetapan visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi organisasi yang berisi kebijakan, program dan kegiatan serta indikator sasaran yang digunakan sebagai rujukannya diintegrasikan menjadi Rencana Kegiatan satker. Rencana Kegiatan ini juga berfungsi sebagai acuan untuk merumuskan perencanaan kegiatan tahunan sebagai landasan penyusunan LAKIP. Rencana Kegiatan sebagai suatu bagian dari manajemen strategis merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas organisasi, efisiensi penganggaran, optimalisasi penggunaan SDM, evaluasi program dan pemanfaatan kinerja serta pelaporan. Hal ini sangat berpengaruh dalam penentuan faktor-faktor kunci keberhasilan yang ditetapkan, karena faktor sangat berpengaruh dan berfungsi untuk lebih memfokuskan pada strategi organisasi dalam rangka mencapai visi dan misinya secara lebih eefektif dan efisien. Untuk sampai pada rumusan tersebut P2SDR melakukan langkah-langkah efisien dalam merumuskan Rencana Kegiatannya yakni mencermatinya dengan mengenali Kekuatan (Strength) dan Kelemahan intenal organisasi (Weakness) dan memahami Peluang (Opportunities) dan Ancaman (Threats) eksternal organisasi, sehingga organisasi dapat mengantisipasi perubahan-perubahan di masa depan. Keseluruhan proses penilaian berdasarkan pertimbangan lingkungan internal dan eksternal sangat berpengaruh pula pada organisasi dalam mencapai visi dan misinya.

Sejalan dengan perkembangan penelitian yang ada maka P2SDR merasa perlu menyesuaikan rencana

Page 45: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 45

kegiatannya. Oleh karena itu maka pada tahun 2010 P2SDR telah membuat Rencana Strategis yang akan berakhir pada tahun 2014 sehingga seluruh program dan kegiatannya sesuai dengan kurun waktu Renstra tersebut. Berdasarkan asumsi strategis di atas dapat disimpulkan bahwa P2SDR sebagai sebuah pusat penelitian yang “outward looking” akan mampu menunjukkan kemandiriannya untuk terus bersaing dengan lembaga penelitian lainnya baik di dalam maupun di luar negeri. 2.2.3. Tujuan dan Sasaran 2.2.3.1. Tujuan

Sebagai penjabaran dari misi yang telah disusun, dengan mempertimbangkan kemampuan sumber daya yang ada serta memperhatikan pemahaman secara komprehensif permasalahan sosial, ekonomi, politik, hukum, dan budaya masyarakat di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa maka P2SDR mempunyai tujuan yang telah dirumuskan P2SDR sesuai dengan penetapan dalam Rencana Kegiatan 2010 – 2014 adalah sebagai berikut: 1. Mempersiapkan dan melaksanakan kajian penelitian

multidisiplin di bidang perkembangan Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa;

2. Mengembangkan kerjasama penelitian dengan lembaga/instansi dalam dan luar negeri;

3. Meningkatkan kemampuan penelitian di bidang Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa;

4. Memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mencari persamaan dan perbedaan tentang berbagai permasalahan kehidupan berbagai bangsa serta mencari solusi pemecahan masalah bangsa Indonesia;

Page 46: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 46

5. Memberikan dan menyiapkan bahan-bahan perumusan kebijakan.

2.2.3.2. Sasaran

Sasaran organisasi merupakan penggambaran hal-hal yang ingin diwujudkan melalui indikator-indikator sasaran yang ditetapkan untuk mencapai tujuan. Sasaran ini menyatakan alokasi sumber-sumber daya yang akan mendukung pelaksanaan kegiatan dalam jangka pendek untuk mendukung suatu tujuan. Sasaran yang ingin dicapai P2SDR sesuai dengan tujuan yang tertuang dalam Rencana kegiatan 2010 -2014 adalah sebagai berikut: 1. Terwujudnya program penelitian yang handal di bidang

perkembangan Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa; 2. Terlaksananya kerjasama penelitian di bidang Asia

Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa dengan lembaga/instansi di dalam dan di luar negeri;

3. Tercapainya kemampuan sumber daya manusia di bidang perkembangan Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa;

4. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian di bidang perkembangan Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa;

5. Terwujudnya kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan multidisiplin ilmu-ilmu sosial untuk mencari solusi pemecahan masalah bangsa Indonesia.

Untuk mewujudkan kegiatan–kegiatan yang tertuang dalam Rencana Strategis P2SDR Tahun 2010-2014, maka program dan kegiatan yang akan dijalankan harus sesuai dengan visi, misi, tujuan serta sasaran lembaga. Jenis program yang dilaksanakan P2SDR LIPI sesuai Penetapan Kinerja LIPI adalah: “Program Penelitian,

Page 47: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 47

Penguasaan dan Pemanfaatan IPTEK” dengan dua output kegiatan yaitu: 1. Hasil Penelitian Sumber Daya Regional: untuk

penjabaran kegiatan penelitian serta kegiatan peningkatan kualitas kelembagaan;

2. Tata Kelola Pendukung Penelitian Sumber Daya Regional untuk kegiatan penyelenggaraan kegiatan rutin/keuangan rutin, sumber daya manusia/kepegawaian, inventaris, pemeliharaan, dan pelayanannya serta sistem manajemen.

Hasil kegiatan yang dilaksanakan P2SDR sesuai dengan program-program di atas diharapkan bisa bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang sumber daya regional bagi akademisi seperti perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan organisasi profesi, baik berupa pengembangan teori, konsep ataupun paradigma. Kegiatan kerjasama yang dilaksanakan dapat berupa penelitian, seminar/workshop ataupun dalam usaha peningkatan sumber daya manusia melalui pemberian pelatihan ataupun menghadiri seminar/workshop internasional.

Penyusunan Rencana Strategis P2SDR-LIPI periode 2010-2014 berdasarkan pada Rencana Strategis Kedeputian Bidang IPSK-LIPI dalam kurun waktu yang sama. Sedangkan Rencana Strategis Kedeputian Bidang IPSK-LIPI juga berdasarkan pada Rencana Strategis LIPI 2010-2014 yang bersumber pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN II) yang dikeluarkan oleh Bappenas pada tahun 2010.

Untuk lebih jelasnya mengenai uraian rencana strategis implementatif P2SDR tahun 2010-2014 dapat dilihat pada Matriks Rencana Strategis P2SDR 2010-2014 (RS) yang menunjukkan keterkaitan antara visi, misi,

Page 48: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 48

tujuan, sasaran serta kebijakan dan program. (lihat Lampiran 1).

2.3. Kebijakan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran di atas maka dirumuskan lima kebijakan P2SDR sebagai berikut: 1. Menetapkan prioritas penelitian sesuai dengan

kompetensi yang bersifat multidisiplin dan tematik; 2. Menetapkan program pelatihan bahasa asing; 3. Menetapkan fungsi-fungsi kelembagaan dalam berbagai

bentuk, antara lain penerbitan jurnal, pembuatan dan pemeliharaan pangkalan data dan website, In House Training, dan pendidikan dan pelatihan teknis pengolahan dan dokumentasi data;

4. Menyelenggarakan kerjasama penelitian dan seminar nasional dan internasional;

5. Menyediakan informasi yang didasarkan atas kompetensi kepakaran.

Kebijakan ini dibagi dalam kegiatan penelitian dan Kegiatan Penguatan Kelembagaan (Nonpenelitian) dengan rincian sebagai berikut. 2.3.1. Kebijakan Kegiatan Penelitian

Kebijakan kegiatan penelitian berdasarkan SK Kepala LIPI No. 1151/M/2001 tanggal 5 Juni 2001 membagi kegiatan berdasarkan 3 bidang perkembangan penelitian yang ada di P2SDR-LIPI serta bidang nonpenelitian yaitu tata operasional untuk kegiatan penguatan kelembagaan. Pelaksanaan fokus kajian multidisiplin dengan tema penelitian untuk lima tahun ke depan (2010–2014) adalah mengacu kepada sembilan prioritas tematik tema penelitian IPSK 2010-2014:

Page 49: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 49

1. Globalisme dan regionalisme; 2. Nasionalisme, religuisitas, dan etnisitas; 3. Manajemen dan resolusi konflik; 4. Ketahanan Ekonomi; 5. Pengelolaan pertahanan dan keamanan; 6. Budaya maritim; 7. Pengembangan Sumber Daya Manusia; 8. Demokrasi dan Civil Society; 9. Pengelolaan lingkungan, energi, pertambangan dan

industri. Hal yang penting adalah pertimbangan dari relevansi

dan sumbangan P2SDR di masa depan antara lain: Pertama, persaingan di era globalisasi sudah semakin ketat sehingga diperlukan pemahanan yang komprehensif tentang dunia luar. Untuk mengantisipasi persoalan-persoalan global, kajian mendalam tentang situasi di Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa sangatlah penting. Kedua, perlu mencari pola-pola pemecahan masalah hubungan antaretnik atau umat beragama, terutama terkait dengan diaspora, dan tenaga kerja migran, konflik etnik dan lainnya dari pengalaman bangsa lain. Ketiga, berkenaan dengan pemberdayaan masyarakat lokal, minoritas, dan kelompok-kelompok etnik yang termarginalisasi dalam proses pembangunan di tiap-tiap negara perlu dipahami menyangkut tradisi dan budayanya. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, kebijakan tema penelitian P2SDR dari ketiga Bidang berdasarkan Renstra P2SDR-LIPI tahun 2010-2014 adalah sebagai berikut: 1. Diaspora Berbagai Kelompok Etnis di Asia Tenggara:

Kontestasi Identitas, Integrasi Sosial dan Jaringan Transnasional;

2. Pembangunan Pertanian di Asia Tenggara;

Page 50: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 50

3. Mitos Kearifan Lokal dan Manajemen Hutan di Asia Tenggara;

4. Dinamika Migran di Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa;

5. Negara, Masyarakat dan Manajemen Penanganan Masalah Bencana di China;

6. Rasiolitas Sains, Jaringan Sosial, dan Politik Lingkungan dalam Penanganan Bencana di Asia Tenggara, dan Asia Pasifik;

7. Peran Masyarakat dan Pemerintah dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa;

8. Masyarakat Perbatasan dan Pengembangan Kawasan di Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa;

9. Perkembangan Budaya Maritim di Asia Tenggara.

2.3.2. Kebijakan Kegiatan Pengembangan Kelembagaan

Kebijakan penguatan kelembagaan untuk kegiatan nonpenelitian pada bidang tata operasional menyangkut kegiatan pengembangan SDM termasuk in House Training, pemeliharaan pangkalan data perpustakaan, pengembangan website serta penerbitan jurnal kajian wilayah. Penjabarannya adalah sebagai berikut:

a) Pengembangan SDM

Sebagai lembaga penelitian yang core competensinya adalah melakukan penelitian bidang Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa maka peneliti P2SDR dituntut untuk bisa berbahasa Asing selain bahasa Inggris. Kursus-kursus bahasa lain selain bahasa Inggris misalnya bahasa Thailand, bahasa Khmer, bahasa Vietnam, dan sebagainya untuk bidang Kajian Asia Tenggara. Kursus

Page 51: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 51

bahasa Cina untuk Bidang Kajian Asia Pasifik. Kursus bahasa Jerman dan kursus bahasa Belanda untuk Bidang Kajian Eropa. serta In House Training dengan mendatangkan para pakar bidang Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa serta bentuk-bentuk kursus lain yang berfungsi untuk menambah ketrampilan SDM P2SDR dalam melaksanakan tugasnya seperti kursus pengadaan barang dan jasa, kursus website dan lain-lain yang merupakan kebijakan yang dilakukan Tim Pengembangan SDM P2SDR-LIPI.

b) Pangkalan Data Perpustakaan

Subbidang Pengelolaan Hasil Penelitian adalah unit kerja yang bertugas mengelola publikasi dan pangkalan data. Subbidang ini bertugas menerima buku hasil pembelian setiap tolok ukur penelitian, buku-buku hadiah, serta pendistribusian buku-buku laporan hasil penelitian P2SDR-LIPI. Pengembangan pangkalan data perpustakaan P2SDR bertugas membantu pengelolaan data dan informasi penelitian sekaligus juga membantu pemberian akses informasi penelitian kepada peneliti secara cepat dan tepat.

c) Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah

Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah P2SDR adalah wahana publikasi P2SDR kepada masyarakat luas. Selain menerima tulisan dari para peneliti P2SDR, Jurnal Kajian Wilyah ini juga menerima artikel-artikel kajian wilayah dari masyarakat akademisi dari luar P2SDR.

Page 52: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 52

d) Pengembangan Website

Website merupakan sarana komunikasi antara para peneliti P2SDR, dan para pengunjung website tentang hasil penelitian maupun kegiatan-kegiatan penelitian yang dilakukan. Webiste P2SDR masih jauh dari sempurna maka kebijakan yang akan dilakukan terus- menerus adalah melakukan pembenahan yang maksimal, tampilan yang lebih menarik, komunikatif, dan interaktif. Tim Website sedang bekerja keras untuk melakukan pemeliharaan secara berkala dan berkelanjutan sampai Website P2SDR layak dan menarik dibaca orang.

Kebijakan yang ditetapkan di atas diharapkan dapat diterjemahkan ke dalam berbagai kegiatan sehingga bermanfaat bagi masyarakat luas, antara lain bagi lingkungan Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian, dan Organisasi Profesi. Di samping itu, kerjasama dan seminar diharapkan akan meningkat kualitas sumber daya manusia di lingkungan P2SDR sendiri dan memberikan pencerahan kepada masyarakat umum.

Kebijakan yang ditetapkan P2SDR ini disesuaikan dengan tiga pilar kebijakan yang dicanangkan dalam kebijakan umum dan kebijakan khusus LIPI. Kebijakan umum LIPI meliputi: 1. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon

untuk pengembangan ilmu dan kebijakan nasional di bidang Iptek, serta upaya meningkatkan citra bangsa di bidang Iptek di tingkat regional dan internasional.

2. Kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan yang merupakan respons terhadap tuntutan peningkatan kompetensi inti. Kebijakan ini diarahkan pada pembuatan dan pembangunan kompetensi inti,

Page 53: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 53

baik kompetensi sumber daya manusia, keunikan-keunikan koleksi ilmiah yang ada, maupun sarana dan prasarana pendukungnya.

3. Kebijakan peningkatan pelayanan jasa Iptek secara inovatif yang dapat memobilisasi berbagai sumber daya yang ada di LIPI, kalangan dunia usaha, dan pemerintah pada umumnya.

Sementara itu, kebijakan khusus LIPI, yaitu: a. Kebijakan SDM LIPI; b. Kebijakan Anggaran LIPI; c. Kebijakan Kerja Sama; d. Kebijakan Penentuan Prioritas.

2.4. Strategi

Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan diperlukan langkah-langkah strategis untuk merealisasikannya. Ada beberapa strategi yang ditetapkan oleh P2SDR di tahun 2014, yakni:

1. Strategi Pengelolaan Lembaga: a. Memberikan solusi terhadap masalah-masalah

aktual yang terkait pada persoalan sosial, ekonomi, dan budaya pada kawasan yang menjadi lokus kegiatan P2SDR .

b. Mengadopsi dan menerapkan sistem manajemen kendali mutu yang berbasiskan transparansi dalam rangka mewujudkan mewujudkan good governance

c. Mengelola manajemen lembaga secara akuntabel, efektif dan efisien.

Dalam strategi pengelolaan kelembagaan ini dilakukan beberapa kegiatan yang bersifat penguatan kelembagaan. Saat ini kegiatan yang bersifat kelembagaan pengawasannya dlakukan secara langsung oleh Kepala

Page 54: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 54

Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian. Sebelumnya (tahun 2010 – pertengahan tahun 2013) pengawasan kegiatan ini menjadi tanggung jawab kepala Bidang Tata Operasional. Mekanismenya adalah bahwa setiap koordinator kegiatan memberikan pertanggungjawaban langsung kepada lembaga melalui kepala bidang. Adapun strategi dari kegiatan yang berada di bidang ini dalam kurun waktu 2010-2014 yaitu:

A. Pengembangan Perpustakaan Strategi yang dilakukan dalam kurun waktu 2010-2014 adalah: a. Menata koleksi perpustakaan (entry data,

klasifikasi koleksi) b. Partisipasi dalam pameran buku. c. Melakukan kerjasama dengan PDII-LIPI.

B. Pengembangan Jurnal P2SDR Strategi yang dilakukan dalam kurun waktu 2010-2014 adalah: a. Menerbitkan jurnal Kajian Wilayah P2SDR-LIPI

dua kali dalam satu tahun b. Launching dan akreditasi Jurnal Kajian Wilayah

P2SDR LIPI. C. Pengembangan Pangkalan Data dan Website

Strategi yang dilakukan dalam kurun waktu 2010-2014 adalah: a. Menata struktur pangkalan data b. Membuat profil per bidang (Asteng, Aspas,

Eropa) di website.

2. Strategi Pengelolaan SDM A. Meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia

melalui program pendidikan pelatihan, dan pengkaderan.

Page 55: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 55

B. Meningkatan kemampuan kelompok penelitian sesuai dengan kompetensi dan bidang kepakarannya.

C. Menciptakan suasana kerja yang kondusif, kooperatif, dan produktif. Langkah yang diambil untuk menjalankan strategi ini adalah dengan memberikan kesempatan kepada seluruh pegawai P2SDR untuk mengikuti Kursus Bahasa Asing (misal: Inggris, Mandarin, Belanda, Jerman). Kursus TOEFL, IELTS, Website, dan Perpustakaan serta kursus dan diklat lain yang menunjang (misal: Diklat Fungsional Peneliti dan nonpeneliti, Keuangan serta diklat pengadaan barang dan jasa).

3. Strategi Peningkatan Kinerja A. Meningkatkan kualitas substansi topik penelitian

melalui proses seleksi sesuai dengan skala prioritas. B. Melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi

secara berkala dan substansial C. Menjalin hubungan kerja sama penelitian secara

nasional maupun internasional. D. Mendorong peneliti untuk aktif dalam organisasi

keilmuan nasional dan internasional. E. Meningkatkan kegiatan promosi dan diseminasi

hasil-hasil penelitian. Guna mencapai tujuan dari strategi kinerja ini maka

dibuatlah langkah-langkah strategis dengan merumuskan program dan kegiatan yang akan dilakukan. Langkah-langkah strategis yang diambil P2SDR adalah:

1. Peningkatan efektivitas penelitian sesuai dengan kompetensi yang bersifat interdisipliner, tematik, dan berbasiskan penguasaan bahasa asing

Page 56: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 56

2. Pengembangan kapasitas kelembagaan dan ketatalaksanaan

3. Peningkatan jaringan kerjasama nasional dan internasional di bidang penelitian, seminar, pertukaran peneliti, penerbitan bersama

4. Peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam pemanfaatan kepakaran yang dimiliki oleh P2SDR- LIPI, baik pada level nasional maupun internasional.

Adapun penjabarannya adalah sebagai berikut: a. Memperkuat bidang kajian sesuai core competency yang

ada di P2SDR, yaitu Kajian Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa yang diharapkan mampu menjawab dengan cepat tantangan yang berubah secara cepat dan kompleks;

b. Mengaktualisasikan Rencana Kegiatan 2010-2014 P2SDR yang sudah disusun kembali melalui penyusunan program penelitian yang mengedepankan pendekatan inter dan multidisiplin dengan memusatkan perhatian pada isu-isu sentral, baik yang berskala nasional maupun internasional;

c. Meningkatkan kualitas peneliti dan staf adminsitrasi melalui pendidikan formal, kursus atau diklat melalui pemanfaatan berbagai sumber daya dari dalam dan luar negeri untuk mencari terobosan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM P2SDR;

d. Pemanfaatan seoptimal mungkin sumber daya yang ada melalui pelaksanaan aktivitas secara multidisipliner dengan pendekatan lintas unit serta pengarahan dan koordinasi yang kuat;

e. Pengembangan jaringan cerdas dengan berbagai pihak di dalam dan di luar negeri;

Page 57: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 57

f. Pemanfaatan berbagai sumber daya keuangan yang mungkin diperoleh dalam rangka meningkatkan anggaran penelitian dan pengembangan;

g. Penyempurnaan mekanisme dan sistem yang ada untuk memperkuat sistem administrasi.

Seluruh strategi kegiatan P2SDR, baik kegiatan penelitian maupun kelembagaan sudah sesuai dengan Renstra tahun 2010–2014.

2.4.1. Strategi Kegiatan Penelitian

a. Bidang Perkembangan Asia Tenggara Strategi dari bidang perkembangan Asia Tenggara adalah dengan disusunnya tiga tema penelitian yang terus-menerus dilakukan dalam periode 2010-2014, yaitu: 1) Pembangunan Sektor Pertanian di Asia Tenggara:

Komoditas Beras di Kamboja. 2) Mitos, Kearifan Lokal dan Manajemen Hutan di Asia

Tenggara: Studi Kasus di Chiang Mai, Thailand. 3) Diaspora Etnik Champa di Asia Tenggara: Identitas

Etnik Champa dan Jaringan Transnasional di Vietnam.

b. Bidang Perkembangan Asia Pasifik

Strategi dari bidang perkembangan Asia Pasifik adalah dengan disusunnya tema penelitian yang berfokus pada masalah bencana di kawasan Asia Pasifik yakni Jepang dan China serta masalah krisis di Korea Selatan dalam periode 2010-2014.

Page 58: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 58

c. Bidang Perkembangan Eropa Strategi dari bidang perkembangan Eropa adalah dengan disusunnya dua tema penelitian yang terus- menerus dilakukan dalam periode 2010-2014, yaitu: 1) Masalah migran di Belanda 2) Masalah Lingkungan di Ceko 3) Masalah Renewable energy

2.5. Program dan Kegiatan Tahun 2014

Seperti halnya pusat penelitian lain di lingkungan kerja LIPI maka program–program utama yang dijalankan P2SDR juga mengacu pada Program yang ditetapkan BAPPENAS, yang meliputi : 1. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik; 2. Program Penelitian dan Pengembangan IPTEK; 3. Program Penguatan/Pengembangan Kelembagaan

IPTEK; 4. Program Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas

Aparatur Negara.

Program-program tersebut dalam pelaksanaannya dapat diselaraskan dengan program lain yang ada dan disesuaikan dengan kebutuhan yang ingin dicapai. Selain program yang tersebut di atas, terdapat juga program yang bersifat teknis LIPI yaitu Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek. Program dan kegiatan yang dijalankan harus sesuai dengan visi, misi, tujuan serta sasaran lembaga. Program-program tersebut telah dituangkan dalam bentuk rencana kegiatan yang tersusun dalam Rencana Strategis P2SDR Tahun 2010-2014. Pada tahun 2014 merupakan tahun terakhir dari pelaksanaan Renstra 2010-2014. Pada tahun 2014, P2SDR telah

Page 59: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 59

melaksanakan 3 (tiga) Program Utama Bappenas yaitu: 1. Program Penelitian dan Pengembangan Iptek; 2. Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik; 3. Program Penguatan/Pengembangan Kelembagaan IPTEK. 2.5.1 Program Penelitian dan Pengembangan Iptek

Program penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) merupakan kegiatan utama dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia yang pelaksanaannya diserahkan kepada berbagai satuan kerja yang berada di lingkungan kerja LIPI. Sebagai bagian dari LIPI, amanat untuk melakukan kegiatan penelitian juga diserahkan pelaksanaannya kepada Pusat Penelitian Sumberdaya Regional (P2SDR) dengan kajian-kajian penelitian yang bersifat area studies (lintas kawasan). Kajian area studies ini fokus pada tema-tema sosial kemanusiaan dalam bentuk kajian multidisipliner (lintas disiplin keilmuan) dengan lokasi penelitian di beberapa negara di dalam kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa. Pemilihan tema-tema penelitian pada renstra lima tahun (2010–2014) mengacu kepada prioritas tematik penelitian IPSK 2010-2014. Selain kegiatan penelitian tematik, terdapat pula 2 (dua) kegiatan penelitian lain yang dititipkan di P2SDR yaitu: 1. Penelitian Top Down LIPI yaitu Program 6 ICIAR LIPI

dengan judul “Conflict and Resolution: The Exploitation of Natural Resources and the Spatial Dynamics of Megacities in Southeast Asia”.

2. Penelitian di bawah Kedeputian Bidang IPSK-LIPI dengan judul “Upaya Pengembangan Pariwisata untuk Keperluan Pengembangan Laboratorium Sosial Tahun 2014”. Penelitian ini merupakan kegiatan dalam

Page 60: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 60

program Pengembangan Laboratorium Sosial Kedeputian Bidang IPSK-LIPI.

Meskipun lokasi penelitian tematik di P2SDR dilakukan di luar negeri, tidak tertutup kemungkinan melakukan penelitian lainnya dengan lokasi di dalam negeri. Peluang untuk melakukan penelitian di dalam negeri dapat saja diperoleh melalui kegiatan penelitian kompetitif LIPI dan kerjasama dengan penyandang dana dari luar lembaga. Pada tahun tahun 2013 yang lalu terdapat 2 (dua) penelitian yang dilakukan oleh peneliti P2SDR yang didanai oleh Grant Japan–Related Research Projects dari Sumitomo Foundation. Meskipun penerimaan grant di tahun 2013 akan tetapi kegiatan penelitiannya berakhir di bulan Maret tahun 2014. Oleh karena itu proses publikasi dari kegiatan ini dilakukan tahun 2014.

2.5.1.1. Penelitian Tematik

Pada tahun 2014, untuk kegiatan penelitian tematik dengan pembiayaan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), terdapat 9 (sembilan) tema penelitian yang dijalankan oleh P2SDR yang terkoordinir dalam 3 (tiga) bidang kajian seperti pada tabel di bawah ini.

Page 61: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 61

Tabel 2.1 Penelitian Tematik P2SDR Tahun 2014

No Judul Kegiatan Penelitian Koordinator Anggaran Paska

Penghematan (Rp)

I Penelitian Program 6 ICIAR LIPI

130.477.000

II Bidang Perkembangan Asia Tenggara 1. Pembangunan Sektor

Pertanian di Asia Tenggara: Komoditas Beras di Kamboja.

2. Mitos, Kearifan Lokal dan Manajemen Hutan di Asia Tenggara: Studi Kasus di Chiang Mai, Thailand

3. Diaspora Etnik Champa di Asia Tenggara: Identitas Etnik Champa dan Jaringan Transnasional di Vietnam

270.668.000

Mayasuri Presilla, MA

59.826.000

Drs. Dundin Zaenuddin, MA

81.216.000

Betty Rosita Sari. MA

129.626.000

III Bidang Perkembangan Asia Pasifik

1. Ritual Pasca-Krisis: Studi Tentang Praktik Sosial-Keagamaan dalm Masa Paska-Krisis di Korea Selatan

2. Negara dan Manajemen Bencana di Cina: Tinjauan Politik dan Institusional Bencana

3. Resiko, Modernitas, dan Bencana di Jepang: Pencemaran dan Politik Lingkungan Pasca-Tsunami 2011

184.888.000

Saiful Hakam, MA

59.106.000

Erlita Tantri, MA

58.806.000

Drs. Fajar Ibnu. Thufail, MA

66.976.000

IV Bidang Perkembangan Eropa 1. Mobilitas Mahasiswa

Indonesia di Belanda

2. Politik Ekonomi Sertifikasi

Biofuel dan Diplomasi

Ekonomi Negara

Berkembang

3. Pembangunan Berkelanjutan

di Eropa Timur: Analisis

Kebijakan Lingkungan di

Republik Ceko

330.944.000

Amin Mudzakkir, SS 127.036.000

Bondan Widyatmoko, MA 133.076.000

Ayu Nova Lissandhy, S.Ant

70.832.000,

Sumber: data PME P2SDR

Page 62: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 62

Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti P2SDR dilakukan dengan menggunakan beberapa tahapan kegiatan yang dimulai dengan penyusunan proposal penelitian, kemudian melakukan seleksi bertahap atas proposal-proposal tersebut yang dilakukan oleh tim penilai yang telah dibentuk oleh satuan kerja dan juga kedeputian IPSK-LIPI. Proposal yang lulus seleksi diharuskan melakukan diseminasi awal terkait dengan rencana penelitiannya untuk mendapatkan saran dan kritik dari publik agar pelaksanaan penelitian dapat berjalan lebih baik. Secara rinci gambaran umum dari kegiatan-kegiatan penelitian yang dilakukan oleh para peneliti P2SDR dapat dilihat pada abstrak di bawah ini.

1. Pembangunan Sektor Pertanian di Asia Tenggara:

Komoditas Beras di Kamboja.

Tim Peneliti: Mayasuri Presilla, MA (Koordinator), Rucianawati, M.Hum dan Dina Srirahayu, S.Sos

Abstrak Penelitian:

Kamboja merupakan satu dari sepuluh negara pengekspor beras terbesar di pasar dunia. Walaupun prestasinya belum segemilang Thailand dan Vietnam secara kuantitas, pertumbuhan produksi dan ekspor komoditas beras di Kamboja patut diperhitungkan. Peningkatan produksi beras sembilan persen per tahun yang kemudian diikuti dengan peningkatan jumlah ekspor beras setiap tahunnya dalam kurun waktu satu dekade belakangan ini telah membuktikan bahwa Kamboja memang telah mampu bangun dari keterpurukannya selama lebih dari 30 tahun. Dengan

Page 63: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 63

mengambil lokasi penelitian di ibukota negara, Phnom Penh, dan beberapa kawasan sentra pertanian padi dan produksi beras di sekitarnya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui langkah-langkah yang diambil Kamboja dan faktor-faktor pendukung dalam usahanya meningkatkan produksi dan ekspor beras. Studi literatur, wawancara, dan observasi akan digunakan sebagai metode pengumpulan data, sedangkan data yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan berbagai pendekatan ilmu sosial. Dari penelitian ini diharapkan akan diperoleh gambaran yang komprehensif mengenai pembangunan sektor pertanian di Kamboja. Dengan demikian, hasil penelitian ini nantinya dapat menjadi bahan pembelajaran bagi Indonesia dalam membangun sektor pertanian, khususnya dalam meningkatkan produksi beras guna mencapai ketahanan pangan.

Kata kunci: Kamboja, beras, produksi, ekspor, pertanian

2. Mitos, Kearifan Lokal dan Manajemen Hutan di Asia

Tenggara: Studi Kasus di Chiang Mai, Thailand

Tim Peneliti: Drs. Dundin Zaenuddin, MA (Koordinator), Dr. Anang Hidayat, dan Teddy Lesmana

Abstrak Penelitian:

Salah satu negara di Asia Tenggara yang memiliki hutan tropis sangat luas adalah Thailand. Akan tetapi, deforestasi di negara yang hutannya merupakan bagian dari sabuk hutan tropis Asia Tenggara ini mengalami

Page 64: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 64

laju yang sangat cepat pada dekade 1961-1991, dari 60% menjadi hanya tinggal 30% dari total area Thailand. Kondisi ini mendorong pemerintah Thailand mengeluarkan berbagai kebijakan untuk mencegah kerusakan hutan yang semakin mengkhawatirkan. Selain kebijakan pelarangan penebangan kayu hutan alami (the logging ban policy) yang dikeluarkan tahun 1989, pemerintah juga mulai merangkul komunitas-komunitas di sekitar hutan yang dianggap memiliki andil dalam pemanfaatan hutan yang sustainable. Komunitas etnis minoritas di Chiang Mai-Thailand memang secara turun-temurun memelihara mitos untuk menjaga kelestarian hutan serta menerapkan kearifan lokal untuk mengelola dan menjaga kelestariannya. Penelitian ini akan di lakukan di Doisutep-Chiang Mai, Thailand Utara, yang dianggap sukses dalam pengelolaan hutan, di mana masih terdapat hutan yang dikelola dengan baik oleh etnis minoritas, seperti Karen, Hmong, Akha. Komunitas etnis minoritas ini telah ada dan hidup harmonis dengan hutan sejak ratusan tahun yang lalu. Penelitian ini juga akan melihat peran perempuan dalam masyarakat adat terkait dengan keberadaan mereka sebagai pemelihara tradisi. Penelitian ini akan mengkaji sejauhmana kombinasi antara pengetahuan atau kearifan lokal dengan program Community Forest Management (CFM) menjadi upaya pengelolaan hutan yang secara sosial mendukung keberlanjutan fungsi hutan. Dari program CFM yang

dikembangkan ini akan diketahui apakah nilai-nilai kearifan lokal benar-benar efektif untuk mengelola hutan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan metode observasi dan wawancara mendalam dengan komunitas etnik minoritas di Chiang

Page 65: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 65

Mai khususnya di Doisutep, Thailand Utara, dan tokoh lembaga swadaya masyarakat. Selain itu, wawancara juga akan dilakukan dengan akademisi yang telah melakukan penelitian sejenis untuk memberikan masukan pada penelitian ini.

Kata kunci: Mitos, kearifan lokal, manajemen hutan, Community Forest Management (CFM), etnis minoritas, taman nasional, sinergi.

3. Diaspora Etnik Champa di Asia Tenggara: Identitas

Etnik Champa dan Jaringan Transnasional di Vietnam

Tim Peneliti: Betti Rosita Sari, MA (Koordinator), Prof. Dr. Yekti Maunati, MA dan Amorisa Wiratri, MA

Abstrak Penelitian:

Keruntuhan Kerajaan Champa pada tahun 1693 mengakibatkan penyebaran etnik Champa ke berbagai wilayah di Asia Tenggara, seperti Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. Namun, masih terdapat etnik Champa di Vietnam Tengah yang tidak mengungsi yang masih memiliki identitas dan budaya Champa yang sama dengan budaya dan tradisi nenek moyangnya. Sementara diaspora Champa di Kamboja dan Malaysia mengalami proses pembentukan identitasnya sendiri yang berbeda dengan identitas Champa di Vietnam. Saat ini, persoalan yang dihadapi etnik Champa di Vietnam adalah sebagai kelompok minoritas mereka harus berjuang mempertahankan budaya dan tradisinya untuk

Page 66: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 66

tetap eksis dan diakui sebagai penanda identitas asli etnik Champa. Belakangan ini, kebijakan pemerintah Vietnam untuk mempromosikan keunikan etnik minoritas di negaranya dapat berarti etnik Champa bisa mempertahankan budaya dan tradisinya yang unik. Namun, juga dapat diartikan sebagai pergeseran di berbagai elemen budaya dan tradisi etnik Champa itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dinamika identitas etnik Champa di Vietnam. Selain itu, penelitian ini juga ingin melihat jaringan transnasional antara etnik Champa di Vietnam dengan diaspora Champa di Kamboja dan Malaysia. Dalam konteks ini, diaspora sering dianggap tidak berhubungan dengan negara asal. Namun, saat ini diaspora mempunyai hubungan yang erat dengan negara asalnya, bahkan sering mempengaruhi kebijakan di negara asalnya. Interaksi antara diaspora dan kelompoknya yang masih berada di negara asalnya tersebut terjalin melalui kemajuan alat komunikasi dan transportasi. Oleh karena itu, penelitian ini juga bertujuan untuk menggali bentuk jaringan transnasional etnik Champa di Vietnam dengan diaspora Champa di Kamboja dan Malaysia. Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dioperasionalisasikan melalui metode penelitian deskripsi analitis dengan pendekatan ekonomi, antropologi, dan sejarah. Kata Kunci: Diaspora, etnik Champa, jaringan

transnasional, identitas asli, budaya dan tradisi Champa, Vietnam

Page 67: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 67

4. Ritual Pasca-Krisis: Studi Tentang Praktik Sosial-Keagamaan dalm Masa Paska-Krisis di Korea Selatan

Tim Peneliti: Saiful Hakam, MA (Koordinator), Dr. Erni Budiwanti dan Cahyo Pamungkas, M.Si

Abstrak Penelitian:

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana cara masyarakat Korea dalam merespon krisis akibat bencana alam maupun ulah manusia melalui praktik sosial-keagamaan yang bernama ritual. Secara spesifik, penelitian ini pertama-tama berupaya memahami ritual-ritual yang dipraktikkan oleh masyarakat Korea secara historis. Penelitian ini juga bertujuan untuk menguak bagaimana masyarakat Korea memaknai peristiwa krisis hingga meresponnya melalui ritus-ritus tertentu. Selanjutnya, penelitian ini bertujuan untuk memahami tensi-tensi yang muncul di sekitar pembentukan dan pertunjukan ritual-ritual krisis itu. Adapun metode yang digunakan adalah kualitatif yang terdiri dari wawancara, observasi, dan studi dokumen yang relevan. Penelitian ini menggunakan waktu selama kurang lebih 14 hari di Seoul, Korea Selatan. Kata Kunci: Korea Selatan, ritual, krisis, komunitas

keagamaan, historiografi, konstruksi makna, representasi

Page 68: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 68

5. Negara dan Manajemen Bencana di Cina: Tinjauan Politik dan Institusional Bencana

Tim Peneliti: Erlita Tantri, MA (Koordinator), Devi Riskianingrum, MA, dan Rita Pawestri Setyaningsih, MA

Abstrak Penelitian Pada tahun 2010, 2011, 2012, dan 2013, Tim Penelitian Cina P2SDR LIPI telah melakukan studi mengenai bencana di Cina, yaitu sejarah dan kelembagaan dalam penanganan bencana (2010), studi bencana gempa bumi (2011), studi bencana banjir (2012), dan studi bencana teknologi (2013). Pada tahun 2014 secara khusus, akan diarahkan untuk menganalisis (mengabstraksi) tentang proses politik—yaitu mengkaitkan peran serta pemerintah maupun elemen masyarakat sipil (NGO/ non-government organisation dan pihak universitas) dalam penanganan bencana Cina, proses pengambilan keputusan (kebijakan) dan birokrasi dalam kaitannya dengan penanganan bencana di Cina. Studi tahun 2014 akan mengkerucut pada upaya memahami dimensi politik dan proses institusionalisasi (kelembagaan) penanganan bencana di Cina. Secara umum, studi ini akan membahas beberapa hal yang sekaligus menjadi topik pertanyaan studi, yaitu: (1) sejauh mana penanganan bencana (natural disaster dan man-made disaster) di Cina dipahami melalui proses penguasaan negara (Pemerintah/Partai Komunis Cina(PKC)/Tentara Pembebasan Rakyat/dan masyarakat sipil) dalam kebijakan penanganan bencana? (2) Sejauh mana peran negara dalam proses pembentukan jaringan kelembagaan dalam sistem penangganan bencana di negara Cina sehingga membentuk suatu institusi

Page 69: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 69

penanganan bencana yang mampu bekerja satu sama lain? (3) Sejauh mana bentuk-bentuk kerjasama penanganan bencana (pencegahan dan penanggulangan) dibangun dalam jaringan aktor yang terlibat (pemerintah dan elemen masyarakat sipil) sehingga menjadi kunci dalam penanganan bencana di negara Cina? Dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang ditekanan pada teknik wawancara dengan para informan kunci, juga melalui studi literatur di Indonesia dan obervasi singkat di Cina, studi negara dan manajemen bencana di Cina di harapkan dapat menjelaskan dua hal penting, antara lain; (1) Walau Cina banyak menghadapi bencana yang sangat beragam, namun pemerintah dan masyarakat telah memiliki kelembagaan dan mampu meningkatkan kapasitas kepemimpinan yang mampu memberikan arahan kebijakan serta kerja sama dalam pengelolaan bencana, yang menjadi bagian dari program pembangunan; (2) Di Cina, pemerintah adalah pucuk pimpinan dan pengambil kebijakan atas setiap kejadian bencana. Setiap keputusan yang diambil harus dipatuhi dan diikuti oleh seluruh masyarakat. Dua hal tersebut, tampaknya, dapat menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam upaya melakukan strategi penanganan bencana di masa depan.

Kata kunci: Negara, politik, kelembagaan, dan manajemen bencana

Page 70: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 70

6. Resiko, Modernitas, dan Bencana di Jepang: Pencemaran dan Politik Lingkungan Pasca-Tsunami 2011

Tim Peneliti: Drs. Fadjar I Thufail, MA, (Koordinator), Upik Sarjiati, SE dan Tine Suartina, MA

Abstrak Penelitian:

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari usaha dan cara komunitas petani Jepang kembali memperoleh kepercayaan konsumen di tengah-tengah keraguan pada kemampuan pemerintah Jepang menangani faktor resiko ancaman radiasi nuklir. Penelitian ini akan dibagi ke dalam tiga fokus penelitian. Pertama, dimensi lingkungan untuk mempelajari dan memahami bencana tsunami, radiasi nuklir, dan dampaknya terhadap lingkungan, terutama komoditas pertanian. Kedua, fokus terhadap praktik sosial, kultural, politik, dan legal para petani yang terkena dampak tsunami dan pencemaran radioaktif. Ketiga, meskipun fokus utama penelitian ini adalah komunitas petani dan industri pangan, penting pula mengetahui sikap dan interpretasi konsumen terhadap resiko pencemaran yang terkandung dalam komoditas hasil pertanian. Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara dan studi dokumen.

Kata kunci: Jepang, bencana, ekologi manusia, resiko

Page 71: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 71

7. Mobilitas Mahasiswa Indonesia di Belanda

Tim Peneliti: Amin Mudzakkir, SS (Koordinator), Gusnelly, SH, M.Si dan Choerunisa Noor Syahid, MA

Abstrak Penelitian:

Mobilitas mahasiswa adalah isu penting dalam dinamika global sekarang. Mengacu pada konsepsi yang berkembang terutama di kalangan sosiolog, konsep mobilitas di sini bisa diartikan sebagai proses transformasi baik pada tingkat individu maupun kolektif dalam dunia sosial. Pada satu sisi, dengan tingkat pendidikan yang tinggi, akses mereka terhadap pasar tenaga kerja internasional sangat terbuka lebar. Sementara itu, pada sisi yang lain, dengan sumber daya dan jaringan yang dimilikinya, mereka juga mempunyai peluang untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan publik, termasuk yang berkaitan dengan persoalan sosial politik, baik yang terjadi di tanah airnya di Indonesia maupun di bagian dunia lainnya. Dalam dua ranah tersebut, dengan menggunakan pendekatan sejarah dan sosiologi, studi ini akan meneliti aspek-aspek personal dan struktural yang melingkungi permasalahan mobilitas mahasiswa Indonesia di Belanda. Pengumpulan data melalui wawancara dengan responden akan dilakukan di beberapa kota di mana konsentrasi mahasiswa Indonesia berada, seperti Leiden, Amsterdam, dan Delft.

Kata kunci: mobilitas, mahasiswa Indonesia, pendidikan tinggi, Belanda.

Page 72: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 72

8. Politik Ekonomi Sertifikasi Biofuel dan Diplomasi

Ekonomi Negara Berkembang

Tim Peneliti: Bondan Widyatmoko,MA (Koordinator) Dr. Erwiza, Dr. Ahmad Helmy Fuady, dan Prima Nurahmi Mulyasari, MA.

Abstrak Penelitian:

Sertifikasi sebagai sebuah mekanisme voluntary scheme (VS) yang diharapkan bisa mengakomodasi kepentingan pengembangan biofuel dengan keberlanjutan lingkungan serta sosial, pertama, telah mengantarkan pada kondisi dependensi. Peran negara di luar keanggotaan Uni Eropa (UE) yang memiliki keunggulan geografis dan komparatif faktor produksi seperti ketersediaan tanah serta variasi tanaman penghasil energi sebagai supplier biomasa ataupun produser biofuel menjadi mengambang. Artinya potensi tersebut sangat bergantung pada orientasi perdagangan UE pada umumnya dan pada khususnya masing-masing negara anggota dengan pilihan sistem sertifikasinya. Sebagai akibatnya pada tingkat politik-ekonomi sistem sertifikasi ini menunjukkan adanya perbedaan posisi tawar antara negara anggota UE dengan negara selain anggota UE. Dengan pemahaman penelitian terdahulu tentang mekanisme pembuatan produk hukum di UE terutama Renewable Energy Directives (RED); inseminasi organisasi di luar konstelasi politik UE terhadap isu keadilan sosial; posisi aspek keadilan sosial serta implementasi dari terjemahan RED oleh negara anggota terhadap negara di luar keanggotaan UE, penelitian ini ingin melihat posisi ideal keadilan sosial dalam mekanisme VS diterapkan terhadap kasus

Page 73: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 73

Indonesia. Penelitian ini akan dijalankan melalui pendekatan kualitatif dengan menggunakan analisis disiplin ekonomi, sejarah dan politik, dengan metode pengumpulan data primer melalui penelusuran dokumen dan wawancara mendalam dan data sekunder melalui kajian literatur. Penelitian ini akan dilaksanakan di Jerman dengan pertimbangan statusnya sebagai produsen biodiesel terbesar di EU serta posisi strategis politik dalam konstelasi EU.

Kata kunci: Voluntary Scheme, UE, biofuel, sertifikasi

9. Pembangunan Berkelanjutan di Eropa Timur:

Analisis Kebijakan Lingkungan di Republik Ceko

Tim Peneliti: Ayu Nova Lissandhi, S.Sos (Koordinator), Kurnia Novianti, M.Si, Muzzar Kresna, SE dan Fahmi Taftazani, M.Si.

Abstrak Penelitian:

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran model kebijakan pembangunan berkelanjutan di Republik Ceko yang merupakan pondasi dari beberapa kebijakan lingkungan yang lain. Merunut beberapa penelitian sebelumnya, yang menjadi temuan kami adalah bahwa Republik Ceko masih berada dalam tahap transisi dari negara sosialis menuju negara yang lebih demokratis. Beberapa hal mendasar yang menjadi perhatian kami adalah permasalahan lingkungan di Republik Ceko yang diawali dengan upaya peningkatan kualitas air dan udara dalam sejarah gerakan lingkungan, diteruskan dengan perhatian mereka

Page 74: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 74

agenda perubahan iklim dan bencana banjir, serta pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan pengelolaan hutan kota. Sejarah gerakan lingkungan menggambarkan bahwa pasca velvet revolution, Republik Ceko memiliki posisi yang penting di tingkat Eropa bahkan dunia dalam penetapan standar pembangunan berkelanjutan. Posisi Republik Ceko dalam hal ini lebih dari sekedar untuk menjaga kondisi lingkungan, namun juga mengedepankan prinsip ekonomi dan sosial yang berujung pada konsep pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik analisa deskriptif sebagai cara untuk mengumpulkan data empirik selama penelitian lapangan. Dengan wawancara dan pengamatan terbatas, penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan variasi model dari pembuatan kebijakan dari sisi Antropologi. Kebijakan pembangunan berkelanjutan yang dimiliki Republik Ceko mengalami dinamika akibat proses politik dan gejolak sosial yang terjadi. Tulisan ini akan menggambarkan secara rinci bagaimana yang lokal (Republik Ceko) terikat pada yang nonlokal (Uni Eropa). Kata kunci: pembangunan berkelanjutan, kebijakan,

sosial, lingkungan.

Page 75: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 75

2.5.1.2. Kegiatan Penelitian Kerja Sama

Seperti dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa selain kegiatan penelitian tematik dengan pembiayaan DIPA, maka pada tahun 2013 P2SDR juga memiliki 2 (dua) Tolok Ukur penelitian kerjasama yaitu penelitian yang dibiayai oleh beasiswa Fiscal 2013 Grant Japan–Related Research Projects dari Sumitomo Foundation Periode 1 April 2013 s.d 31 Maret 2014 yakni: 1. Transformasi Pengetahuan Mantan Tenaga Kerja

Indonesia Solusi Alternatif Pembangunan Ekonomi Pedesaan di daerah Propinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

2. The Role of Local Community in Managing the Urban Forest: Case of Takatsuki and Jakarta.

Kegiatan penelitian ini masih menjadi program P2SDR karena berakhirnya kegiatannya terjadi pada bulan Maret 2014. Sementara itu proses penyusunan publikasi dari kedua kegiatan ini masih berlangsung di tahun 2014. Adapun gambaran umum dari kegiatan penelitian tersebut dapat dilihat dalam abstraksi di bawah ini. 1. Transformasi Pengetahuan Mantan Tenaga Kerja

Indonesia Solusi Alternatif Pembangunan Ekonomi Pedesaan di Daerah Propinsi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Tim Peneliti: Devi Riskianingrum, MA (Koordinator) dan Gusnelly, SH, M.Si. (anggota)

Abstrak Penelitian :

Remitansi yang mereka peroleh ‘tidak hanya’ berupa uang akan tetapi terdiri juga berupa ide-ide atau ilmu

Page 76: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 76

pengetahuan, nilai-nilai (values), perilaku (behaviour) yang disebut remitan sosial. Pengalaman bekerja di luar negeri merupakan suatu pengalaman internasional dan kesempatan meningkatkan keahlian teknis (human capital) dan mengenal disiplin kerja (nilai dan perilaku bekerja) di lingkungan yang berbeda. Kesempatan bekerja di luar negeri juga membawa dampak yang signifikan bagi keluarga migran dan masyarakat. Ruang-ruang kesempatan untuk menempa diri selama menjalankan kontrak kerja di luar negeri, merupakan kesempatan emas yang perlu dipikirkan mengenai masa depan pasca melakukan kerja di luar negeri, yaitu bagaimana memanfaatkan waktu dan situasi yang dialami, dapat menghasilkan output (materi/nonmateri) yang nantinya jauh lebih besar. Studi ini mencoba melihat persoalan tentang remitansi sosial para mantan magang Jepang. Dalam hal ini yang akan digali dan dicari tahu adalah tentang pengalaman dari individu mantan magang di Jepang. Selanjutnya bagaimana mereka memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang mereka punya selama bekerja atau magang di Jepang mampu memotivasi dan memberikan kontribusi atas perekonomian keluarga dan daerahnya. Studi ini melakukan pengamatan dan pengumpulan data primer di beberapa desa di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Kedua provinsi ini dipilih karena dari data sementara diketahui Jawa Timur dan Sulawesi Selatan adalah provinsi yang cukup besar mengirim magang ke Jepang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengunakan teknik wawancara mendalam, studi literatur dan focus group disscusion. Lebih lanjut, teknik pengumpulan data dengan wawancara dilakukan untuk mendapatkan data primer yang akan dianalisa dengan

Page 77: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 77

menggunakan sistem kategorisasi. Melalui metode ini, diharapkan akan menemukan generalisasi kebermanfaatan dan arti penting program penempatan mantan magang Jepang ke luar negeri terkait dengan remitansi sosial yang diperoleh mereka.

Kata kunci: tranformasi, kebijakan, remitansi sosial, mantan TKI

2. The Role of Local Community in Managing the Urban

Forest: Case of Takatsuki and Jakarta (Peran Masyarakat dalam Mengelola Hutan Kota: Kasus Kyoto dan Jakarta

Tim Peneliti : Kurnia Novianti, M.Si (Koordinator) dan

Angga Sisca Rahadian, S.Sos. (anggota)

Abstrak Penelitian:

Penelitian ini mengangkat masalah tentang peran masyarakat dalam mengelola hutan kota karena kota merupakan area yang sangat rentan mengalami dampak buruk akibat perubahan iklim (Feiden, 2011; Satterthwaite, 2007; Gill, 2004;). Lankao dan Gnatz (2008) mencatat paling tidak ada 3 resiko dan kerentanan yang dihadapi oleh kota terkait perubahan iklim, yaitu meningkatnya gelombang air laut dan risiko area-area di pesisir, menurunnya ketersediaan air dan masalah manajemennya, dan resiko terhadap kesehatan penduduk kota, industri dan lingkungan. Dalam konteks ini, hutan kota dapat membantu masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan iklim dengan cara meningkatkan kualitas hidup penduduk dan mengurangi atau memecahkan masalah yang

Page 78: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 78

terantisipasi (Carter dkk, 2010: 17). Ruang-ruang hijau perkotaan juga dapat membantu mengurangi dampak perubahan iklim, salah satunya melalui manajemen air (Conner dan Enticknap, 2007). Dalam pengelolaannya, peran masyarakat sangat dibutuhkan mengingat hutan di perkotaan memiliki fungsi dan peran yang dapat menunjang keberlangsungan hidup masyarakat kota. Hutan kota tidak hanya bermanfaat dalam mendukung pemeliharaan lingkungan fisik agar tetap asri, tetapi juga mengembangkan sektor perekonomian dan sosial-budaya masyarakat di sekitarnya. Carter dkk (2010: 14-16) juga menegaskan bahwa masyarakat dapat menggunakan hutan kota untuk menyesuaikan diri dengan realitas iklim yang baru dan mengelola hutan kota sehingga mampu bertahan hidup dan berkembang dalam kondisi iklim yang baru. Namun bentuk pengelolaan yang ideal belum ditemukan di beberapa hutan kota di Jakarta. Oleh karena itu, tim peneliti mengunjungi Kyoto, salah satu kota yang memiliki sejarah panjang dalam pengelolaan kota, dengan tujuan mempelajari model pengelolaan hutan kota yang terintegrasi. Dengan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara mendalam dengan beberapa pelaku pengelolaan hutan kota di Kyoto, peneliti memperoleh gambaran tentang model pengelolaan hutan kota yang terintegrasi dengan aspek pariwisata. Dengan demikian, keberadaan hutan kota tidak hanya berdampak positif terhadap kelestarian lingkungan, tetapi juga berkontribusi secara ekonomi dan menjadi sites pelestarian nilai-nilai budaya. Kata kunci: hutan kota, peran aktif, masyarakat, Kyoto,

Jakarta

Page 79: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 79

2.5.1.3 Kegiatan Riset Topdown LIPI

Kegiatan penelitian lainnya yang dilaksanakan oleh P2SDR adalah penelitian Top Down LIPI, yaitu Program 6 ICIAR LIPI dan program pengembangan Laboratorium Sosial IPSK-LIPI. Kegiatan penelitian yang bersifat Top Down tersebut dititipkan ke P2SDR sejak tahun 2013 yang lalu. Secara rinci kegiatan tersebut dapat dilihat pada gambaran umum dalam abstrak penelitian di bawah ini.

1. “Conflict and Resolution: The Exploitation of

Natural Resources and the Spatial Dynamics of Megacities in Southeast Asia.

Tim Peneliti: Prof. Dr. Yekti Maunati, MA (Koordinator), Robert Siburian, SE, M.Si, Betty Rositasari, MA dan Gusti Ayu Ketut Surtiari, S.Si., M.Si.

Abstrak Penelitian :

Pertumbuhan megacities di berbagai belahan dunia meninggalkan persoalan, begitu halnya pertumbuhan Jakarta sebagai megacity. Isu urban planning, urbanisasi, pemanfaatan tanah sampai dengan munculnya kesenjangan yang menganga antara komunitas miskin dengan kaya berjalan seiring dengan tumbuhnya Jakarta sebagai megacity. Dinamika tata ruang serta konflik yang terjadi karena perubahan tata ruang ini sangat penting untuk dipahami sehingga hal ini dapat dijadikan antisipasi dalam pengembangan wilayah perkotaan lainnya yang kemungkinan akan tumbuh sebagai megacity. Selain isu megacity, di Indonesia isu konflik yang terus terjadi dan masih sangat berpontensi adalah berkenaan dengan

Page 80: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 80

pengelolaan sumberdaya alam. Kekayaan alam Indonesia, seperti hutan ternyata tidak selalu mensejahteraan penduduk yang berada di sekitarnya, tetapi menjadi bahan perebutan dari berbagai kepentingan. Untuk itu, pemahaman yang mendalam dari isu konflik yang terkait dengan pengelolaan sumberdaya alam menjadi bagian yang sangat penting untuk direview kembali serta dibandingkan dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Sumatera. Dari studi ini diharapkan akan menghasilkan database, rating, dan makalah ilmiah, dan policy paper. Kata kunci: konflik, megacity, urban planning, natural

resource, komunitas miskin.

2. Kegiatan Upaya Pengembangan Laboratorium Sosial Kedeputian Bidang IPSK LIPI dengan judul “Upaya Pengembangan Pariwisata untuk Keperluan Pengembangan Laboratorium Sosial Tahun 2014”

Tim Peneliti: Mayasuri Presilla, MA (Koordinator),

Muzzar Kresna, SE, Rucianawati, M.Hum, Betty Rositasari, MA

Abstrak Penelitian:

Pariwisata Berbasis Masyarakat (CBT) merupakan sebuah konsep pengembangan pariwisata yang dikembangkan agar masyarakat mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya dari potensi wisata pada suatu daerah. Konsep pengembangan ini muncul sebagai

Page 81: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 81

jawaban dari ketidakpuasan pengembangan pariwisata berbasis massa atau mass-based tourism di mana dalam konsep ini masyarakat lebih bertindak sebagai penonton dari aktivitas maksimalisasi keuntungan yang dilakukan oleh investor. CBT mencoba menarik aktivitas masyarakat sebagai pusat dari proses pengembangan pariwisata itu sendiri. Lebih lanjut CBT juga bisa dilihat sebagai jalan tengah dalam menjembatani eksternalitas dari mass-based tourism yang memberikan beban berlebih kepada lingkungan dan tidak mengakomodir kepentingan sosial dan budaya masyarakat. Melalui program laboratorium sosial LIPI di Desa Ligarmukti, Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Pusat Penelitian Sumberdaya Regional berupaya mengimplementasikan model pembangunan pariwisata berbasis komunitas (Community Based Tourism/CBT), dengan menggali potensi-potensi yang ada di Desa Ligarmukti untuk mendukung pengembangan pariwisata. Kata Kunci: wisata, ecowisata, laboratorium sosial

2.5.2 Program Penerapan Kepemerintahan yang Baik

Untuk program yang kedua ini kegiatannya terdiri dari: a) Pembayaran Gaji dan Tunjangan dan b) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran yang terdiri dari perawatan kendaraan bermotor roda empat, pengadaan peralatan perlengkapan kantor, serta operasional perkantoran pimpinan yang termasuk di dalamnya pengelolaan SAP, koordinasi monitoring dan evaluasi serta evaluasi jabatan fungsional.

Page 82: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 82

2.5.3 Program Pengembangan Kelembagaan

Untuk program yang ketiga ini, P2SDR melaksanakan kegiatan berupa: a) Pengembangan SDM P2SDR, b) IHT Globalisasi dalam Perspektif Area Studies, c) Pemeliharaan dan Peremajaan Website, d) Pengembangan Pangkalan Data Perpustakaan P2SDR, dan e) Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah.

Tabel 2.2 Kegiatan Pengembangan Kelembagaan

NO JENIS KEGIATAN PENANGGUNG

JAWAB

ANGGARAN

(SETELAH

PENGHEMATAN)

I Jurnal JIISH 45.730.000

II Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil Penelitian 1. In House Training (IHT) Kajian

Wilayah Upaya: Peningkatan Kualitas Peneliti

2. Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah 3. Pemeliharaan dan Peremajaan

Website 4. Pangkalan Data Perpustakaan

95.628.000

Devi Riskianingrum, MA Amin Mudzakkir, SS Yudho Utomo, S.Kom Arvi Herdianto, S.Sos

24.520.000

25.160.000 22.210.000

23.738.000

III Bagian Tata Usaha 1. Pengembangan SDM

18.415.000

S. Made Subaliati, M.Si 18.415.000

Sumber: data PME P2SDR

Page 83: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 83

2.6. Penetapan Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2014

Sebagai sebuah pusat penelitian yang sudah dua belas tahun berdiri, Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR) LIPI berusaha membuat perencanaan dari program–program yang telah menjadi ujung tombak kinerjanya. Program-program P2SDR tertuang dalam RKT Tahun 2014 yang disesuaikan dengan Renstra P2SDR 2010-2014 dan IKU LIPI yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala LIPI No.276/E/2010 tertanggal 23 Februari 2010. Rencana Kerja Tahunan 2014 disesuaikan formatnya dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan KInerja Instansi Pemerintah dengan program-program yang mengacu pada Program BAPPENAS.

Dalam Rencana Kerja Tahunan P2SDR-LIPI Tahun 2014, P2SDR telah menetapkan 10 dari 13 sasaran strategis LIPI yang dijabarkan dalam sejumlah indikator kinerja dan target pencapaiannya. Adapun sasaran strategis yang yang telah ditetapkan oleh IPSK-LIPI ditetapkan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 2.3 Sasaran dan Indikator Kinerja IPSK-LIPI

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA KETERANGAN

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

Jumlah SDM yang menyelesaikan dan meningkat pendidikan Ada Target

Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional Ada Target

Page 84: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 84

2. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian

Jumlah buku tentang isu-isu strategis bidang sosial kemanusian

Ada Target

Jumlah kajian tematik

Ada target

Jumlah artikel di jurnal/bagian dari buku nasional terkait dengan persoalan komtemporer sosial kemanusian

Ada target

Jumlah artikel di jurnal/bagian dari buku IntLongman.ernasional terkait dengan persoalan komtemporer sosial kemanusian

Ada target

Jumlah makalah ilmiah nasional tentang dinamika sosial

Ada target

Jumlah proceeding nasional yang diterbitkan

Tidak ada target (Tidak buat RKT)

Jumlah Proceeding Internasional yang diterbitkan

Tidak ada target (Tidak buat RKT)

Jumlah makalah ilmiah Internasional tentang dinamika sosial

Ada target

Jumlah artikel populer di media massa

Ada target

3 Terungkapnya potensi kekayaan alam dan budaya Indonesia

Jumlah dokumen identifikasi bahasa-bahasa lokal yang hampir punah (Kajian Prioritas Nasional/PN 11)

Tidak ada target (tidak ditetapkan sebagai RKT)

4. Meningkatnya kreatifitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis

Jumlah paket hasil kajian sosial kemanusiaan terkait dunia usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat.

Tidak ada target (tidak ditetapkan sebagai RKT

5. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah paket kerjasama penelitian industri dan pihak terkait lainnya dari berbagai core competence

Ada target

Jumlah paket kerjasama seminar dan workshop tentang isu-isu sosial kemanusian yang strategis

Ada Target

6 Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu Nasional

Jumlah dokumen saran, kebijakan dan timbangan ilmiah

Ada Target

7 Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan

Jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

Tidak ada target (tidak ditetapkan sebagai RKT

Jumlah paket kebijakan hasil kajian ilmu ekonomi dan sosial untuk MP3Ei

Tidak ada target (tidak ditetapkan sebagai RKT

8. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan

Jumlah seminar nasional yang diselenggarakan

Ada Target

Jumlah keikutsertaan dalam aktifitas ilmiah nasional/regional

Ada Target

Keanggotaan dalam organisasi Ada Target

Page 85: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 85

ilmiah nasional

Jumlah keikutsertaan dalam aktifitas Internasional

Ada Target

Jumlah seminar internasional yang diselenggarakan

Ada Target

9. Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat

Jumlah kegiatan berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek –LIPI

Ada Target

Jumlah peserta berbagai aktivitas pemasyrakatan iptek LIPI

Ada Target

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui penerbitan jurnal ilmiah bidang sosial kemanusiaan

Ada Target

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui jasa kepakaran

Ada Target

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui penerbitan website bidang bidang sosial kemanusiaan

Ada Target

10. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia Internasional

Jumlah partisipasi dalam pertemuan Internasional

Ada Target

Jumlah keanggotaan dalam organisasi Internasional

Ada Target

11. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah paket penambahan sarana dan prasarana

Ada Target

Jumlah paket pengembangan pangkalan data secara elektronik tentang hasil-hasil kajian sosial kemanusiaan

Ada Target

12

Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

Jumlah dokumen yang selasai tepat waktu (PK, Renja, RKT)

Ada Target

Jumlah dokumen penganggaran yang terselesaikan (RKA/KL, DIPA dan POK)

Ada Target

Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (LAKIP dan LAPTAH)

Ada Target

Laporan monitoring dan evaluasi (LAPTRI)

Ada Target

Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu

Ada Target

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas

Ada Target

13 Terbinanya Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S1

Ada Target

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S2

Ada Target

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S3

Ada Target

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat, training dll di LIPI

Ada Target

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat, training dll selain di LIPI

Ada Target

Sumber: data PME P2SDR yang diolah

Page 86: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 86

2.6.1. Rencana Kerja dan Target Capaian Tahun 2014

Dalam Penetapan Kinerja (PK) P2SDR 2014 jumlah sasaran yang ingin dicapai adalah sebanyak 10 sasaran strategis yang kesemuanya tidak jauh berbeda seperti pada RKT P2SDR Tahun 2013. Sasaran-sasaran tersebut terus-menerus diperbaharui hingga mencapai target yang diharapkan. Jumlah anggaran untuk RKT P2SDR untuk pembiayaan Program Penelitian, Penguasaan, dan Pemanfaatan Iptek tahun 2014 yang disepakati adalah Rp.5.325.318.000,-. Jumlah besarnya anggaran ini mengalami penghematan sekitar 50% dan menjadi Rp.4.201.768.000,-. Berdasarkan dokumen PK P2SDR 2014 ditetapkan beberapa penetapan kinerja seperti pada Tabel di bawah ini.

Tabel 2.4 Penetapan Kinerja P2SDR Tahun 2014

NO SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

(1) (2) (3) (4) 1.

Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

Peta Pendidikan dan Jenjang Jabatan Fungsional 8 orang

Jumlah SDM yang menyelesaikan dan meningkat pendidikan 3 orang

Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional

5 orang

2. Meningkatnya hasil dan Kapasitas penelitian

HKI Terdaftar ISBN 12 buku

Jumlah Publikasi Ilmiah Nasional dan Internasional

67 artikel

Jumlah buku tentang isu-isu strategis bidang sosial kemanusian

3 buku

Jumlah kajian tematik 9 buku

Jumlah artikel di jurnal/bagian dari buku nasional terkait dengan

20 artikel

Page 87: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 87

persoalan komtemporer sosial kemanusian

Jumlah artikel di jurnal/bagian dari buku Internasional terkait dengan persoalan komtemporer sosial kemanusian

5 artikel

Jumlah makalah ilmiah nasional tentang dinamika sosial

20 makalah

Jumlah makalah ilmiah Internasional tentang dinamika sosial

10 makalah

Jumlah artikel populer di media massa 3 artikel

3. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah Paket Kerjasama 8 paket Jumlah paket kerjasama penelitian industri dan pihak terkait lainnya dari berbagai core competence

4 paket

Jumlah paket kerjasama seminar dan workshop tentang isu-isu sosial kemanusian yang strategis

4 paket

4. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu Nasional

Jumlah dokumen saran, kebijakan dan timbangan ilmiah

9 dokumen

5. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan

Frekwensi Interaksi dan jumlah Keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan Internasional

215 kali

Jumlah seminar nasional yang diselenggarakan

4 kali

Jumlah keikutsertaan dalam aktifitas ilmiah nasional/regional

194 org/kali

Keanggotaan dalam organisasi ilmiah nasional

10 organisasi

Jumlah keikutsertaan dalam aktifitas Internasional

5 kali

Jumlah seminar internasional yang diselenggarakan

2 kali

6 Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat

Aktivitas Pemasyarakatan Iptek 97 Jumlah kegiatan berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek –LIPI

2 kali

Jumlah peserta berbagai aktivitas pemasyrakatan iptek LIPI

50 orang

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui penerbitan jurnal ilmiah bidang sosial kemanusiaan

4 kali

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui jasa kepakaran

40 kali

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui penerbitan website bidang bidang sosial kemanusiaan

1 kali

7. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia Internasional

Jumlah keikutserataan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

12

Jumlah partisipasi dalam pertemuan Internasional

2 kali

Page 88: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 88

Jumlah keanggotaan dalam organisasi Internasional

10 kali

8. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah Sarana dan Prasarana penelitian yang dipakai untuk kegiatan

2 paket

Jumlah paket penambahan sarana dan prasarana

1 paket

Jumlah paket pengembangan pangkalan data secara elektronik tentang hasil-hasil kajian sosial kemanusiaan

1 paket

9.

Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

Jumlah dokumen perencanaan yang terselesaikan

14 dokumen

Jumlah dokumen yang selasai tepat waktu (PK, Renja, RKT)

3 dokumen

Jumlah dokumen penganggaran yang terselesaikan (RKA/KL, DIPA dan POK)

3 dokumen

Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (LAKIP dan LAPTAH)

2 dokumen

Laporan monitoring dan evaluasi (LAPTRI)

4 dokumen

Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu

1 dokumen

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas

1 paket laporan keuangan

10 Terbinanya Sumber Daya Manusia

Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM)

34 orang

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S1

1 orang

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S2

5 orang

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S3

3 orang

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat, training dll di LIPI

15 orang

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat, training dll selain di LIPI

10 orang

Sumber: PME P2SDR

Page 89: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 89

Penetapan RKT P2SDR pada tahun 2014 berpedoman pada capaian kinerja pada tahun sebelumnya yaitu RKT tahun 2013. Pada tahun 2013 terdapat beberapa kinerja yang tidak tercapai sehingga harus diturunkan targetnya di tahun 2014. Adapun capaian target kinerja di tahun 2014 dapat dilihat pada Bab III dari buku LKj ini.

Page 90: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 90

Page 91: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 91

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

ab ini melaporkan akuntabilitas kinerja yang meliputi capaian kinerja, analisis capaian kinerja dan akuntabilitas keuangan Pusat Penelitian

Sumberdaya Regional (P2SDR) tahun anggaran 2014. Kinerja ini diukur dengan cara membandingkan capaian kinerja dengan Penetapan Kinerja (PK) P2SDR yang telah ditetapkan pada tahun anggaran 2014. Rencana Aksi Pusat Penelitian Sumberdaya Regional 2010-1014 juga digunakan sebagai pembanding untuk menganalisis kemajuan yang dicapai pada tahun 2014. Akuntabilitas keuangan dilengkapi dengan data keuangan dari seluruh anggaran yang diterima Pusat Penelitian Sumber Daya Regional yang telah mendukung pencapaian kinerja lembaga.

3.1 Capaian Kinerja Organisasi.

Laporan Kinerja (Lkj) Instansi Pemerintah merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayai kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggarannya. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja. Pengukuran kinerja merupakan kegiatan membandingkan antara target kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya. Melalui perbandingan tersebut dapat diketahui celah kinerja, yang merupakan selisih antara realisasi hasil program utama dengan targetnya indikator

Page 92: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 92

yang diwakili masing-masing sasaran di dalamnya. Celah kinerja tersebut kemudian dianalisis untuk dicari penyebab ketidakberhasilan yang dijadikan dasar penetapan strategi peningkatan kinerja di masa datang.

Laporan kinerja P2SDR merupakan gambaran capaian kinerja, kegiatan dan sasaran strategis tahun 2014 yang berpedoman pada sasaran strategis LIPI, yang tertuang dalam Rencana Strategis tahun 2010-2014. Indikator Kinerja merupakan tujuan dari sasaran yang hendak dicapai atau yang mencerminkan benefit/impact. Sementara itu sasaran merupakan hasil dari output yang pada umumnya dikaitkan dengan capaian kegiatan yang dianggap sebagai penggerak kinerja terdekat atau mempunyai kontribusi terbesar untuk pencapaian program.

Selama masa periode Rencana Strategis (Renstra), 2010 – 2014 kinerja P2SDR secara keseluruhan selama masa Renstra 5 tahun capaian kinerja dikategorikan sangat baik karena hampir sebagian besar target telah tercapai. Untuk melihat akuntabilitas yang merupakan gambaran dari hasil capaian dan evaluasi atas capaian serta kendala dalam meraih capaian kinerja dituangkan dalam bagian dibawah ini. 3.1.1 Akuntabilitas

Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/ program/kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan strategis suatu organisasi. Pengukuran Kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, kebijakan, untuk mencapai sasaran

Page 93: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 93

dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Akuntabilitas Kinerja P2SDR merupakan tolok ukur keberhasilan P2SDR dalam menjalankan tugasnya sebagaimana telah dirumuskan dalam Rencana Strategis Implemetatif P2SDR Tahun 2010 – 2014. Terdapat 13 sasaran strategis yang telah dirumuskan dalam Renstra LIPI 2010 – 2014 yang ditetapkan oleh Kepala LIPI berdasarkan SK Kepala LIPI No.276/E/2010 yang juga merupakan Indikator Kinerja Utama (IKU) dalam menetapkan Rencana Kerja Tahunan di P2SDR. Adapun 13 sasaran yang menjadi target pada tahun anggaran 2014 adalah sebagai berikut: 1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti 2. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian 3. Mengungkapkan potensi kekayaan alam dan budaya

Indonesia 4. Meningkatkan kreativitas dalam menciptakan Iptek

yang bernilai ekonomis 5. Penguatan jaringan antara LIPI dengan industri dan

pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

6. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional

7. Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan

8. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan 9. Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2014 Pusat Penelitian Sumber Daya Regional – LIPI

Page 94: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 94

10. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional

11. Tersedianya sarana dan prasarana yang memenuhi kebutuhan penelitian

12. Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

13. Terbinanya Sumber Daya Manusia (SDM). Sasaran strategis tersebut diharapkan dapat

mendukung 6 (enam) tujuan LIPI yang juga menjadi tujuan yang hendak dicapai oleh P2SDR, yakni: 1. Memperkuat kompetensi inti—yaitu kegiatan penelitian

dan pengembangan—dengan menciptakan dan menemukan pengetahuan baru yang berdampak luas. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas pengetahuan peneliti melalui penelitian dan diseminasi hasil penelitian.

2. Meningkatkan kreativitas dalam menghasilkan karya penelitian yang berdampak dan bermanfaat secara luas;

3. Mendorong terciptanya kreativitas dalam meningkatkan adopsi inovasi yang dilakukan dengan membangun jaringan dengan berbagai lembaga penelitian dalam dan luar negeri dan rekomendasi hasil penelitian (policy paper) kepada pemerintah;

4. Turut serta meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis. Hal ini dicapai melalui kegiatan diseminasi hasil penelitian dan akses kepada hasil penelitian melalui buku, website, dan perpustakaan;

5. Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posisi tawar Indonesia di dunia internasional melalui peningkatan kontribusi dan keterlibatan ilmiah Indonesia pada aras internasional. Hal ini dicapai

Page 95: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 95

melalui peran serta peneliti dan lembaga dalam bentuk kerjasama penelitian dan diseminasi hasil penelitian;

6. Meningkatkan, memelihara serta memanfaatkan sarana/prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan pemanfaatan informasi ilmiah untuk memantapkan sistem manajemen kelembagaan. Hal ini dicapai melalui tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance) dan pembinaan SDM/sumber daya manusia yang kompeten.

Pengukuran tingkat capaian kinerja Pusat Penelitian Sumberdaya Regional tahun 2014, dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasaran yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun 2014 ini.

3.1.2 Analisis dan Evaluasi Kinerja Tahun 2014

Pada bagian ini kami akan memaparkan analisis dan evaluasi hasil kinerja P2SDR tahun 2014 didasarkan pada sejumlah Sasaran dan Indikator Kinerja yang telah disusun dalam Penetapan Kinerja Tahun 2014 yang juga disertai dengan penjelasan realisasinya. Tingkat capaian kinerja P2SDR-LIPI tahun 2014 dilakukan dengan cara membandingkan antara target dan realisasi masing-masing indikator kinerja. Rincian Tingkat Capaian Kinerja P2SDR-LIPI Tahun 2014, dapat dilihat pada uraian dan tabel-tabel di bawah ini.

Page 96: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 96

Tabel 3.1 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 1

No RKT

Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Satuan Target 2014

Realisasi %

1.

Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti

Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya

3 1 33,3

Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsionalnya

5 8 140

Tahun 2014, RKT-P2SDR pada Sasaran Strategis 1 ini telah menetapkan bahwa terdapat 3 (tiga) orang peneliti yang akan meningkat status pendidikannya. Rencana ini didasarkan atas pertimbangan bahwa terdapat 4 (empat) orang peneliti P2SDR di tahun 2013 yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri dan dalam negeri, seperti Suribidari, SS, Amin Mudzakkir, SS. dan Cahyo Pamungkas, SE., M.Si. Berdasarkan masa sekolahnya, seharusnya di tahun 2014, mereka sudah menyelesaikan studinya. Namun ternyata target yang telah ditetapkan tidak terealisasi di tahun 2014. Permasalahan yang dihadapi oleh mereka yang sedang menempuh pendidikan, baik yang di luar negeri maupun yang di dalam negeri hampir sama yaitu terkendala dengan proses penyusunan tugas akhir kuliah dan jadwal ujian yang tidak dapat diprediksi oleh mereka. Seringkali para pembimbing tugas akhir memiliki kesibukan dan jadwal kerja yang padat maka seringkali mahasiswa bimbingan mengalami kesulitan untuk berkonsultasi. Misalnya Amin Mudzakkir, SS telah mengikuti program S2 bidang Filsafat di STIF Driyarkara sejak tahun 2011 yang lalu. Selain itu, terkait dengan masalah administrasi juga ikut menjadi penyebab

Page 97: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 97

terlambatnya ujian tugas akhir tertunda. Misalnya peneliti atas nama Cahyo Pamungkas, SE., M.Si sejak bulan Januari tahun 2014 telah mendaftar untuk melakukan ujian atas disertasinya pada Faculteit der Sociale Wetenschappen Radboud Universiteit Nijmegen, Belanda, akan tetapi jadwal ujiannya selalu tertunda. Persoalan yang menjadi kendala seperti ini adalah persoalan dari luar lembaga P2SDR (eksternal problem) yang tidak dapat dihindari. Akan tetapi ada 1 (satu ) pegawai nonpeneliti yaitu Dedi Kurniawan telah berhasil menyelesaikan studi S1 di STIAMI - Depok.

Dalam RKT P2SDR tahun 2014 juga telah ditetapkan indikator kinerja jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional sebanyak 5 orang. Untuk indikator kinerja P2SDR berhasil mencapai targetnya dan bahkan melebihi target yaitu 8 (delapan) orang naik jenjang fungsional di tahun 2014. Ada beberapa peneliti muda yang naik jenjang peneliti madya yaitu Rucianawati, M.Hum., Mayasuri Presilla, MA., Erlita Tantri, MA., dan Amin Mudzakkir, SS. Terdapat 1 (satu) orang yaitu Dr. Erni Budiwanti, MA naik jenjang fungsional peneliti menjadi Peneliti Utama. Sementara Rita Pawestri, MA dan Devi Riskianingrum, MA, telah naik fungsional peneliti yaitu dari Peneliti Muda golongan III/c menjadi Peneliti Muda Golongan III/d di tahun 2014. Selain itu di tahun 2014 juga telah diaktifkan kembali jabatan fungsional Peneliti Madya atas nama Cahyo Pamungkas, M.Si. Terdapatnya kenaikan jabatan fungsional pada beberapa orang peneliti P2SDR ini, maka angka perbandingan antara jumlah Peneliti Madya dengan Peneliti Muda tidak terlalu tajam. Dengan demikian untuk tiga tahun ke depan diharapkan P2SDR mampu menghasilkan Peneliti Madya tambahan karena di tahun 2014 telah diproses kenaikan fungsional peneliti atas nama Drs. Fadjar Ibnu Thufail, MA dan Dr. Ahmad Helmy Fuady yaitu dari

Page 98: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 98

Peneliti Muda menjadi Peneliti Madya. Proses menuju jenjang fungsional peneliti lebih tinggi ini memang agak lambat karena terkendala pada lamanya proses penilaian dari tim penilai jabatan fungsional di tingkat LIPI dan tingkat nasional. Pada tahun 2015, P2SDR akan memiliki Profesor Riset baru yaitu Dr. Erwiza, MA karena di tahun 2014 proses pencapaiannya sudah berjalan. Target-target capaian pada jumlah pada indikator kinerja kenaikan fungsional ini akan terwujud karena terdapat lingkungan kerja yang stabil dan saling memberikan motivasi yang cukup baik di kalangan para peneliti di lingkungan kerja P2SDR. Hasil yang dicapai pada Target Sasaran 1 dapat dikatakan cukup baik. Hal ini berpengaruh terhadap perubahan komposisi jenjang jabatan fungsional peneliti yang mana peningkatan ini dapat bermanfaat bagi penempatan peneliti pada jabatan struktural tertentu di P2SDR.

Page 99: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 99

Tabel 3.2 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 2

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Satuan

Target 2014

Realisasi %

2 Meningkatnya hasil dan Kapasitas penelitian

Jumlah buku kajian tematik

9 0 0

Jumlah artikel di jurnal/bagian dari buku nasional terkait dengan persoalan kontemporer sosial kemanusiaan

20 24 120

Jumlah artikel di jurnal/bagian dari buku Internasional terkait dengan persoalan kontemporer sosial kemanusiaan

5 9 180

Jumlah makalah Ilmiah Nasional tentang dinamika sosial

20 5 25

Jumlah makalah Ilmiah Internasional tentang dinamika sosial Makalah/Artikel

10 6 60

Jumlah Artikel Ilmiah Populer di Media Massa

3 1 33,3

Jumlah buku kajian lain

3 0 0

Sumber: PME P2SDR

Page 100: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 100

Pada tahun 2014, RKT P2SDR yang disepakati untuk Sasaran Strategis 2 tentang meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian dengan 7 (tujuh) indikator kinerja terkait dengan jumlah publikasi ilmiah nasional dan internasional dibuat target 70 publikasi ilmiah (lihat Tabel di atas). Dibandingkan dengan tahun sebelumnya pencapaian target kinerja tahun 2014 untuk peningkatan kapasitas penelitian mengalami penurunan. Beberapa indikator kinerja seperti publikasi hasil penelitian tematik tahun 2014 ditargetkan sebanyak 9 buku dan tidak tercapai. Pada tahun sebelumnya, semua publikasi tematik dapat dilakukan karena terdapat biaya penerbitan buku di tahun 2013. Namun tahun 2014, biaya penerbitan buku tidak tersedia sebagai dampak dari penghematan yang dilakukan oleh pemerintah sebesar 50% di tahun yang sama. Namun demikian masih ada kesepakatan yang dibuat oleh beberapa Tolok Ukur untuk tetap membuat publikasi atas penelitian tahun 2014 meskipun tidak diterbitkan di tahun yang sama.

P2SDR-LIPI menyadari bahwa sebagai lembaga penelitian, lembaga memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui hasil-hasil penelitian dan diseminasi atasnya. Oleh karena itu maka semua Tolok Ukur diwajibkan untuk menyelesaikan Policy Brief sebagai bentuk lain dari diseminasi hasil penelitian. Kegiatan diseminasi Policy Brief ini telah dilakukan melalui kegiatan press conference. Dalam kegiatan ini, tim PME - P2SDR mengundang beberapa media massa untuk meliput kegiatan tersebut agar publik mengetahui apa saja hasil penelitian yang telah dicapai oleh tim peneliti P2SDR. Selain itu, terdapat kewajiban lain bagi masing-masing Tolok Ukur yaitu melakukan pencetakan hasil penelitian. Target lain yang tidak tercapai jumlah makalah ilmiah Nasional

Page 101: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 101

tentang dinamika sosial. Target untuk indikator kinerja jumlah artikel ilmiah populer di media massa hanya tercapai 1 (satu) dari jumlah 3 (tiga) yang ditargetkan.

Namun demikian kinerja P2SDR atas sasaran strategis 2 (dua) tidak terlalu jelek meskipun dikatakan tidak terlalu baik namun masih ada yang berhasil dicapai dah bahkan melebih target RKT yaitu Jumlah artikel di jurnal/bagian dari buku Internasional terkait dengan persoalan kontemporer sosial kemanusiaan berhasil tercapai 9 (sembilan) artikel dari 5 (lima) artikel yang ditargetkan. Ada pula capaian lainnya yaitu jumlah artikel di jurnal/bagian dari buku nasional terkait dengan persoalan kontemporer sosial kemanusiaan yang ditargetkan sebanyak 20 tercapai 17 artikel. Jumlah makalah Ilmiah Internasional tentang dinamika sosial tercapai 5 makalah dan makalah ilmiah nasional yang dibuat target 20 hanya tercapai 5 makalah saja.

Pencapaian target pada point jumlah buku kajian lainnya tidak tercapai sama sekali. Target ini dibuat dengan dasar pertimbangan bahwa terdapat beberapa penelitian lainnnya di luar penelitian tematik yang akan menerbitkan buku. Untuk buku kajian lain di luar tematik yang diharapkan

adalah dari penelitian kerjasama seperti Grant Japan–Related Research Projects dari Sumitomo Foundation, dan penelitian ICIAR, akan tetapi bukunya belum terbit karena masa fiskalnya baru selesai tahun 2014. Selain itu berkurangnya jumlah peneliti aktif karena mengikuti pendidikan juga menyebabkan penulisan buku/artikel/makalah ilmiah nasional maupun internasional menjadi berkurang. Terdapat pula kendala lainnya yaitu aktivitas penelitian tahun 2014 yang sangat padat untuk beberapa orang peneliti senior (Peneliti Madya dan Peneliti Utama). Untuk sasaran strategis 2 di atas, P2SDR memang belum berhasil

Page 102: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 102

secara optimal mencapai target yang telah dibuat namun demikian akan terus diupayakan untuk mendorong para peneliti untuk lebih banyak berkarya. Oleh karena itu, untuk para peneliti senior (Peneliti Utama dan Peneliti Madya) di lingkungan kerja P2SDR akan diminta membantu melakukan pembinaan kepada peneliti-peneliti di bawahnya yang masih rendah jabatan fungsionalnya untuk berkarya. Meskipun jumlah Peneliti Utama di P2SDR masih relatif sedikit (3 orang) kegiatan pembinaan masih dapat dilakukan.

Terkait dengan capaian pada Sasaran Strategis 2 yaitu tentang hasil dan kapasitas penelitian maka dari keseluruhan publikasi atau karya ilmiah telah dibuat dalam skala nasional dan internasional. Tabel-tabel di bawah ini adalah beberapa inventarisasi karya ilmiah peneliti P2SDR LIPI yang diterbitkan di majalah/buku ilmiah nasional dan internasional. Namun tidak secara keseluruhan dapat ditampilkan, karena jumlahnya terlalu banyak, hanya sebagian besar saja yang dianggap terbaik. Keseluruhan dari karya tulis, baik makalah maupun artikel jurnal, kemudian presentasi di dalam maupun di luar negeri, serta beberapa aktivitas lain merupakan kinerja peneliti P2SDR yang telah berjalan selama tahun 2014. Masih banyak kekurangan terutama sebagian besar aktivitas masih di dominasi oleh peneliti senior yang sudah banyak pengalaman dan berjaringan. Oleh karena itu ke depan akan didorong peneliti muda agar berperan aktif dalam kegiatan penelitian, presentasi, dan publikasi yang bertaraf nasional maupun internasional.

Ada 5 tabel yang kami akan tampilkan: 1) tabel mengenai Karya-Karya Ilmiah yang dimuat di Majalah/buku Ilmiah Internasional Tahun 2013; 2) Karya-Karya Ilmiah yang dimuat di Jurnal/Majalah/Buku Ilmiah Nasional

Page 103: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 103

Tahun 2013; 3) Peneliti P2SDR yang Diwawancara Media Massa/Tulisannya Dimuat di Situs Web/Media Massa Tahun 2014; 4) Peneliti P2SDR yang Menulis Makalah untuk Seminar/Workshop/Conference di Luar Negeri/Internasional Tahun 2014; dan 5) Peneliti P2SDR yang Menulis Makalah untuk Seminar/Workshop/ Conference di Luar Negeri/Internasional Tahun 2014. Secara umum karya-karya yang di hasilkan dapat di lihat sebagai berikut:

Tabel 3.3 Karya-Karya Ilmiah yang dimuat di Majalah/buku Ilmiah/bagian dari Buku Internasional Tahun 2014

No. Nama Majalah/Buku Ilmiah

Internasional Nama Peneliti

1. “Construction of Cham Identity in

Cambodia”, dimuat pada jurnal internasional SUVANNABHUMI Multi-disciplinary Journal of Southeast Asian Studies Vol 6 No1 Juni 2014 yang diterbitkan oleh ISEAS/BUFS halaman 107 – 135, ISSN/ISBN/IBSN 2092-738X

Yekti Maunati dan Betti Rosita Sari

2. Publikasi prosiding global dengan judul “Construction of Cham Identity in Cambodia” diterbitkan oleh ISEAS/BUFS bulan Juni 2014 halaman 73-88.

Yekti Maunati dan Betti Rosita Sari

3. “Purification Movement in Bayan north

lombok : ortodox islam vis a vis syncretism”

bagian dari buku brigitta Hauser schaubilin &

david d harbish 2014 judul buku “between

Harmony and discrimination: negotiating

identiries within mayority-minority

relationships in Bali and Lombok”, Penerbit

brill leiden netherland 2014 hal 144-162.

Erni Budiwanti

4. “Sources of Development Ambition in Ahmad Helmy

Page 104: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 104

Southeast Asia and Sub-Saharan Africa”, DRA Policy Brief 04, Initiating ang Sustaining Developmental Regimes in Africa, Afirica Power Politics January 2014.

Fuady with David Henley

5. “Elites and Exchange Rate Policy in Indonesia and Nigeria, dalam Berendsen,B., Dietz T, Schulte-Nordholt, H., and van der Veen, R., (ed), Asian Tigers, African Lions : Comparing the Development Performance of Southeast Asia and Africa, Brill: London (2013).

Ahmad Helmy Fuady,

6. Bauern auf der Uberholspur: Sudostasien hat auf Landwirtschaft – und Africa abgehangt“ pada Welt.Sichten Magazine fur Globale Entwicklung und Okumenische Zusammenarbeit 10 - 2014 Oktober halaman 8 – 9 diterbitkan di Frankfurt.

Ahmad Helmy Fuady with David Henley

7 “Intergroup Contact Avoidance in Ambon and Yogyakarta” diterbitkan di Faculty of Philosophy Theology and Religious Studies, Radboud University Nijmegen Belanda bulan Maret 2014.

Cahyo Pamungkas

Sumber: Data PME P2SDR

Tabel 3.4 Karya-Karya Ilmiah yang Dimuat di Jurnal/Majalah/Buku Ilmiah Nasional Tahun 2014

No. Nama Majalah/Buku Ilmiah Nasional

Nama Peneliti

1. Artikel bagian dari buku local dengan judul “Konflik dan Resolusinya: Eksploitasi Sumber Daya Alam dan Pembentukan Sebuah Megacity”, Yogyakarta 2014 halaman 1 – 30.

Yekti Maunati dan Robert Siburian

2. Bagian dari Buku Lokal dengal judul Yekti Maunati,

Page 105: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 105

“Rekam Jejak Raja Udayana: Kenangan Kolektif Masyarakat pada Raja Udayana dan Identitas Kekiniannya: Trunyan, Bawahan dan Abang” Denpasar Pustaka Larasan 2014

I Ketut Ardhana, Anak Agung Gde Raka, I Made Sendra dan Ida Bagus Gde Putra

3. Artikel dengan judul “The Role of Wali, Ancient Mosque, and Sacred Tombs in the Dynamics of Islamisation” dimuat di Jurnal Lokal Heritage of Nusantara, Journal of Religious Literature and Heritage, Volume 3 No. 1, 2014, 39 halaman.

Erni Budiwanti

4. Artikel dengan judul “Balinese Minority and Sasak Majority: Managing Ethno-Religious Diversity and Disputes in Western Lombok” (Forthcoming) pada Jurnal Lokal Heritage of Nusantara, Journal of Religious Literatur and Heritage.

Erni Budiwanti

5. Artikel dengan judul “Ressidential Segregation and Ethno-Religious Identity in Ambon and Yogyakarta” diterbitkan dii UIN Jakarta bulan Juni 2014.

Cahyo Pamungkas

6. Artikel dengan judul “Pembangunan Sosial Ekonomi dan Politik Afirmasi di Tanah Papua”, dimuat di Jurnal TIFA Anthropologi Universitas Negeri Papua, 4 Juli 2014.

Cahyo Pamungkas

7. Artikel dengan judul “Ethnic Conflict Theory, Religiousity, and Cultural Bond: Approach to Resolve Religious Intolerance in Ambon” untuk The 6th International Graduate Student and Scholar Conference in Indonesia Graduate School, University of Gadjah Mada, 20 September 2014

Cahyo Pamungkas

8 Artikel dengan judul “Pengembangan Produk Unggulan melalui Program Inkubasi dalam Pembangunan Pedesaan di Propinsi Riau: Kerangka Konsep dan Rekomendasi” pada Jurnal Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, Yogyakarta Edisi Bulan Januari – Juni 2014.

Kurnia Novianti dan Saiful Hakam

Page 106: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 106

9. Artikel dengan judul “Peran Akademisi dan Relasinya dengan Stakeholder Lain dalam Pengelolaan Hutan Kota di Praha dan Jakarta” untuk dimuat di Jurnal Kebijakan PUSPIJAK Kementrian Kehutanan RI (forthcoming).

Kurnia Novianti

10. Artikel dengan judul “Dari Dukungan Hingga Protes: Dinamika Respon NGO Terhadap Upaya Pengembangan Energi Terbarukan di Republik Ceko” untuk dimuat di Jurnal Global dan Strategis Unair Surabaya.

Kurnia Novianti

11. Artikel dengan judul “Kontestasi Pengetahuan dan Konstruksi Resiko Bencana: Kasus Penyakit Minamata dan Nukilr Fukushima” Jurnal Global Studies Vol 8/No.2/Published 2014-09 ISSN/ISBN/IBSN 1907-9729

Upik Sarjiati

12. Menulis artikel dengan judul “Nuclear Village and Construction in Japan” dimuat di Journal International Social Sciences of Humanities, Desember 2014

Upik Sarjiati

13. Artikel dengan judul “Penduduk Pribumi dalam Politik Pertolongan Bencana Krakatau 1883” Publikasi Jurnal Lokal Jurnal Kependudukan Volume 8, No.2 2013

Erlita Tantri

14 Artikel dengan judul “Istambul Kecil di Kota Berlin” dimuat di Majalah Humaniora Volume 2, November 2014

Prima Nurahmi M.

15 Artikel dengan judul “Modernisasi dan Tata Ruang Kota Purwokerto 1900-1935” dimuat di Jurnal Patra Widya Vol 15 N0.4 Tahun 2014

Prima Nurahmi M.

16 Artikel dengan judul “Nahdlatul Ulama (NU) dan Dialog Antar Agama Sebagai Strategi Politik” dimuat di Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Agama Tulungagung 1 Desember 2014.

Saiful Hakam

Sumber: PME P2SDR

Page 107: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 107

Tabel 3.5 Peneliti P2SDR yang Diwawancara Media Massa/Tulisannya Dimuat di Situs Web/Media Massa Tahun 2014

No Judul Artikel /Nama Majalah/Situs Nama Peneliti 1. Diwawancara harian Republika mengenai

Perkembangan Islam di Belanda tanggal 8 Agustus 2014 di Gd. Herbarium Bogor

Cahyo Pamungkas

2. Diwawancara harian Jakarta Post mengenai UP4B pada tanggal 14 September 2014 via telepon

Cahyo Pamungkas

3. Mengisi acara Talkshow di Radio NU dengan tema: Dilema NU sebagai Partai Politik 1950an dari Organisasi Keagamaan 1984-sekarang dalam Menghadapi Suksesi Kepemimpinan Politik Indonesia, Wawancara tanggal 17 Juni 2014

Saiful Hakam

4. Menulis di Website P2 Politik bulan Desember 2014 tentang “Seminar Refleksi Akhir Tahun Kajian Papua”

Amorisa Wiratri

Sumber: PME P2SDR

Tabel 3.6 Peneliti P2SDR yang Menulis Makalah untuk

Seminar/Workshop/Conference di Luar Negeri/ Internasional Tahun 2014

No. Judul Makalah/Nama

Seminar/Workshop Nama Peneliti

1. Makalah dengan judul “Socio – Cultural

Unique Characteristics of Southeast Asia in Forets Management Incorporation of Myth, Local Knowledge and Social Capital”‘ disampaikan pada 2014 International Conference of ISEAS/BUFS on Explication of the Regional Characteristics of Southeast Asia and Inter Regional

Dundin Zaenuddin

Page 108: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 108

Comparative Studies di Busan University Korea Selatan tanggal 30 Mei 2014.

2. Makalah dengan judul “Research Policy in Indonesia” disampaikan pada Indian Council for Social Sciences Research (ICSSR)/ International Development Research Center (IDRC) and National Research Council of Thailand (NRCT) Workshop to Institutionalize a Social Science Research Network for Asia pada tanggal 19 s.d 20 September 2014 di Bangkok Thailand

Dundin Zaenuddin

3. Makalah dengan judul “Responding to Globalization, Localization and Glocalization” dipresentasikan di Seijo Universiy Jepang tanggal 14 November 2014

Dundin Zaenuddin

4. Makalah dengan judul “Construction of Cham Identity in Cambodia” dipresentasikan pada 2014 International Conference of ISEAS/BUFS on Explication of the Regional Characteristics of Southeast Asia and Inter Regional Comparative Studies di Busan University Korea Selatan tanggal 30 Mei 2014.

Yekti Maunati dengan Betti Rosita Sari

5. Makalah untuk dipresentasikan pada “Post-War Treatment of The World War II Japan’s Labor Draft History in East and Southeast Asia Conference” yang diselenggarakan oleh Northeast Asian History Foundation di Seoul tanggal 19 November 2014 s.d 23 November 2014.

Erwiza

6. Makalah untuk dipresentasikan pada Seminar “Achieving Inclusive Development in Africa”, tanggal 13 s.d 14 Mei 2014 di Addis Ababa, Ethiopia.

Ahmad Helmy Fuady

7. Makalah untuk dipresentasikan dalam “Think Tank Forum: China and the Neighboring Countries: Towards Common

Ahmad Helmy Fuady

Page 109: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 109

Prosperity and Development” di Beijing China tanggal 27 s.d 28 Juni 2014.

8. Makalah untuk dipresentasikan pada “The 7th China – ASEAN Think Tank Strategic Dialogue Forum” yang diselenggarakan oleh Guangxi Academy of Social Science (GASS) di Guangxi Republik Rakyat Tiongkok pada tanggal 11 s.d 13 September 2014.

Ahmad Helmy Fuady

9. Makalah Internasional dengan judul “Aid and Policy Preference in Oil Rich Countries: Comparing Indonesia and Nigeria” UNU WIDER Working Paper, WP/2014/023.

Ahmad Helmy Fuady

10. Makalah internasional dengan judul ” „Inclusive Development and Agriculture: Headlines from Africa and Southeast Asia“. Disampaikan pada Seminar tentang “Development Regime in Africa (DRA)“ yang diselenggarakan di Savoy Suites GRA Ikeja Lagos tanggal 23 Oktober s.d 25 Oktober 2014 oleh The African Studies Centre ASC (NL) bekerjasama dengan ODI (UK) dengan diorganisir oleh LADKAN Consult (Nigeria).

Ahmad Helmy Fuady

11. Makalah untuk dipresentasikan pada “FGD Transpiring Indonesia-China Strategic Partnership” diselenggarakan oleh KBRI China bekerjasama dengan NIIS dan CASS tanggal 23 s.d 24 Juni 2014 di Hotel Conrad, Beijing RRC

Saiful Hakam

Sumber: PME P2SDR

Page 110: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 110

Tabel 3.7 Peneliti P2SDR yang Menulis Makalah untuk Seminar/Workshop/Conference Nasional/ Internasional di Dalam Negeri Tahun 2014

No. Judul Makalah/Nama Seminar/Workshop

Nama Peneliti

1. Makalah untuk disampaikan pada “Seminar of European Education and Research Culture” kerjasama P2SDR LIPI dengan ISAFIS di Jakarta tanggal 10 Pebruari 2014.

Cahyo Pamungkas

2. Makalah untuk disampaikan pada “Seminar Mengenang Pemikiran Dr. Muridan S. Widjojo tentang Gagasan Dialog Jakarta Papua” di Jayapura, tanggal 24 April 2014.

Cahyo Pamungkas

3. Menulis makalah dengan judul “Demokrasi Kekerasan dan Pembangunan Perdamaian di Wilayah Pasca-Konflik di Indonesia: Studi Komparatif Provinsi Aceh dan Maluku” diselenggarakan oleh The Habibie Center, tanggal 7 Mei 2014.

Cahyo Pamungkas

4. Makalah dengan judul “Support for Residential Segregation and Contact Avoidence in Ambon and Yogyakarat” disampaikan Studia Islamika International Conference tanggal 13 s.d 14 Agustus 2014, di Wisma Syahida UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Cahyo Pamungkas

5. Makalah dengan judul “Political and Religious Representation in Papua” disampaikan pada Seminar Internasional tentang Papua di Jakarta, pada tanggal 16 Agustus 2014.

Cahyo Pamungkas

6. Makalah dengan judul “The Representation of Religious Identity in Papua: Indonesia-ness and Papua-ness” disampaikan pada IIEF Conference in Internasional Conference Representing Indonesia

Cahyo Pamungkas

Page 111: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 111

diselenggarakan di Hotel Khatulistiwa Bandung, tanggal 20-21 Agustus 2014.

7. Menulis makalah untuk disampaikan pada International Workshop on Ethnoreligious Conflict in Indonesia and the Phillipines diselenggarakan oleh Radbout University Nijmegen Belanda bekerjasama dengan CRCS UGM dan PSK UGM, pada tanggal 25 s.d 26 Agustus 2014.

Cahyo Pamungkas

8. Menulis makalah untuk disampaikan pada Workshop Forum Akademisi Papua dengan tema” Mencari Jalan Damai Penyelesaian Konflik Papua di Masa Pemerintahan Baru”, yang diselenggarakan oleh Imparsial di Hotel Cemara, 4 s.d 6 September 2014

Cahyo Pamungkas

9. Makalah untuk disampaikan pada diskusi public “Masa Depan Papua dalam Pemerintahan Jokowi-JK” diselenggarakan oleh Badan Pekerja Kontras di Sekretariat Kontras, Jl. Borobudur 14 Jakarta, pada tanggal 3 Oktober 2014.

Cahyo Pamungkas

10. Makalah dengan judul “Dinamika Islam di Tanah Papua: Kontestasi Identitas antara Muslim Papua dan Muslim Pendatang” pada Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) Ke – 14 yang diselenggarakan oleh STAIN Samarinda di Balikpapan, tanggal 21 s.d 24 Nopember 2014.

Cahyo Pamungkas

11. Makalah dengan judul “Integrasi Papua ke dalam NKRI: Tinjauan Sejarah Politik” dipresentasikan pada Seminar Refleksi Akhir Tahun Kajian Papua yang diselenggarakan oleh Tim Kajian Papua P2P - LIPI bekerjasama dengan Jaringan Damai Papua, tanggal 18 Desember 2014 di Auditorium LIPI WG Lt 2.

Cahyo Pamungkas

12. Makalah dengan judul “Peran Sosial-Politik Saiful Hakam

Page 112: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 112

dari Komunitas Kristen Protestan di Korea Selatan dalam Membangun Semangat Nasionalisme dan Perlawanaan terhadap Penjajah Jepang’, dipresentasikan pada Seminar Internasional Korea-Indonesia Update di UMY Yogyakarta, 30 April 2014.

13 Makalah untuk dipresentasikan pada Jakarta Model United Nations 2014, diselenggarakan oleh ISAFIS (Indonesia Students Association for International Studies) pada tanggal 25 Juni 2014 di Universitas Siswa Bangsa Internasional, Pancoran, Jakarta

Choerunisa Noor Syahid

14. Makalah “Intangble Islamic Heritage Wall’s Epic Journey and Keramat” pada acara “20th Anniversary of Studia Islamika International Conference Southeast Asian Islam: Legacy and New Interpretation di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, pada tanggal 14 s.d 15 Agustus 2014.

Erni Budiwanti

15. Makalah dengan judul “Challenging Ethno Religious Pluralism in Indonesia: A Genuine or Artifical Harmony? Pada “The 7th International Indonesia Forum Conference Representing Indonesia” diselenggarakan oleh UIN Sunan Gunung Jati Bandung, pada tanggal 20 Agustus 2014.

Erni Budiwanti

16. Makalah dengan judul “Tuan Guru and the Politics of Religion in Lombok” dipresentasikan pada Conference on Religious Authority, Piety and Activism: Ulama in Contemporary Muslim Societies” yang diselenggarakan oleh UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, pada tanggal 26 s.d 30 November 2014.

Erni Budiwanti

Sumber: data dari PME-P2SDR

Page 113: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 113

Tabel 3.8 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 5

NO

RKT Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target 2014

Realisasi %

3

Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah paket kerjasama penelitian terkait isu-isu sosial kemanusiaan dari perspektif core competence

4 1 25

Jumlah paket kerjasama seminar dan workshop tentang isu-isu sosial kemanusiaan

4 2 50

Sumber: data dari PME-P2SDR

Penguatan jaringan antara P2SDR-LIPI dengan industri dan pihak terkait diukur dari jumlah kerjasama yang dilakukan P2SDR-LIPI dengan pemangku kepentingan yang lainnya. Jumlah kerjasama penelitian yang ditetapkan P2SDR sesuai dengan PK P2SDR 2014 adalah 4 (empat) paket kerjasama penelitian dan terdapat 4 (empat) paket kegiatan kerjasama seminar/workshop. Pada tahun sebelumnya (2013) ditargetkan 3 dan tercapai 100%, dan oleh karena itu maka di tahun 2014 target dinaikkan menjadi 4 paket. Akan tetapi target pada RKT ini tidak tercapai 100% hanya 75% karena terjadinya penghematan anggaran. Pada awalnya, anggaran untuk seminar/

Page 114: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 114

workshop sudah direncanakan akan tetapi karena pemotongan anggaran rencana kerjasama dengan Korean Embassy dibatalkan. Meskpiun demikian, Kedutaan Besar Korea di Jakarta masih meminta bantuan kepada P2SDR menjadi fasilitator mereka ketika mengadakan Commemorative Seminar for the 25th Anniversary of ROK-ASEAN Dialogue Partnership di Shangri – La Hotel, tanggal 24 Juni 2014. Dampak lainnya dari penghematan anggaran di tahun 2014 juga telah menghapus program workshop Internasional yang telah direncanakan oleh program In House Training (IHT) P2SDR. Tabel 3.9 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran

Strategis 6

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target 2014

Realisasi %

4.

Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu Nasional

Jumlah dokumen saran, kebijakan dan timbangan ilmiah

9 9 100

Sumber: PME-P2SDR

Untuk sasaran strategis 6 ini P2SDR-LIPI di tahun 2013 tidak membuat target untuk indikator ini. Namun di tahun 2014, PK P2SDR membuat target untuk rekomendasi kebijakan sebanyak 9 dokumen target tercapai 100%. Dokumen pertimbangan ini berbentuk Policy Brief dan telah didiseminasikan dalam bentuk press conference pada bulan Desember tahun 2014. Tercapainya target pada sasaran strategis 8 ini karena tahun 2014 adalah tahun terakhir dari

Page 115: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 115

Renstra 2010 – 2014 dan P2SDR telah menetapkan bahwa di tahun terakhir penelitian diwajibkan kepada Tolok Ukur penelitian membuat Policy Brief atau Policy Paper. Pencapaian target ini juga disebabkan oleh penelitian-penelitian jangka panjang yang dimulai pada awal Renstra sudah mulai menampakkan hasil dan dapat dibuakan rekomendasi kebijakannya.

Kebijakan yang diberikan terkait dengan penelitian Topdown LIPI yakni ICIAR Program 6 LIPI belum berhasil dicapai karena kesibukan para penelitinya yang sangat padat. Namun proses untuk membuat policy paper sedang berjalan dan dikoordinasikan oleh pihak LIPI untuk ditindaklanjuti kepada pemerintah. Pada sasaran strategis 6 ini P2SDR berhasil dengan baik mencapai targetnya.

Sasaran 7 terkait dengan indikator mendorong hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan, P2SDR tidak menetapkan PK untuk itu. Di masa yang akan datang diharapkan P2SDR akan membuat PK untuk sasaran strategis 7 ini.

Untuk Sasaran Strategis 8 (Tabel 3.10) mengenai meningkatnya akses terhadap pengetahuan, PK P2SDR menetapkan 5 (lima) hal yaitu, keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional/regional ditergetkan sebanyak 194 kali dan tercapai melebihi target yaitu 253 kali (130,4%). Penetapan Target tahun 2014 untuk indikator ini lebih sedikit dari tahun 2013 dengan pertimbangan bahwa banyak peneliti yang sekolah dan mengikuti fellowship. Dengan terdapatnya beberapa peneliti yang mengikuti Fellowship di luar negeri maka terbuka pula peluang untuk ikut dalam aktivitas Internasional. Target untuk ini ditetapkan 5 dan tercapai 34 orang/kali yang ikut di tahun 2014. Peningkatan ini sekaligus membuktikan bahwa P2SDR memiliki jaringan internasional yang cukup

Page 116: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 116

banyak karena setiap tahun selalu melakukan penelitian di luar negeri.

Aktivitas pertemuan internasional yang diikuti oleh beberapa peneliti P2SDR antara lain Conference Delta in Times Rotterdam oleh Prof. Dr. Yekti Maunati, MA pemakalah pada international Conference Explication of the Regional Characteristics of Southeast Asia and the Inter-regional Comparative Studies, di Busan University, Korea Selatan oleh Drs. Dundin Zaenuddin, MA pemakalah pada International Conference of ISEAS/BUFS on Explication of the Regional Characteristics of Southeast Asia and Inter-Regional Comparative Studies, atas nama Betti Rosita Sari, SE., MA dan Visiting Fellowship di Tokyo University Foreign Studies, Tokyo Japan atas nama Drs. Fadjar Ibnu Thufail, MA. Selain itu, kepala P2SDR yaitu Dundin Zaenuddin juga menjadi Focal Point di organisasi International Federation of Social

Science Organization (IFFSO) di tahun 2013 dan Prof. Dr. Yekti Maunati, MA menjabat Sekretaris Jenderal IFFSO. Pada tahun 2014, Drs. Dundin Zaenuddin, MA juga menjadi Deklarator Asian Sosial Science Association (ASSA) di tahun 2014.

Dari beberapa akivitas Internasional oleh beberapa peneliti senior, ditambah dengan berkualitas peneliti yunior yang dimiliki P2SDR, maka terdapat peluang dan kekuatan untuk P2SDR bekerjasama dengan IFFSO, baik untuk mengadakan seminar ataupun kerjasama penelitian. Hal inilah yang dapat dijadikan kekuatan oleh P2SDR dalam merealisasikan sasaran strategis 8 (Tabel 3.10). Jika pemerintah tidak lagi melakukan banyak penghematan di masa yang akan datang diharapkan kegiatan seminar Internasional dapat dilakukan oleh P2SDR.

Page 117: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 117

Tabel 3.10 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 8

No Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target 2014

Realisasi %

5. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan

Jumlah seminar nasional yang diselenggarakan

4 kali 5 25

Jumlah keikutsertaan dalam aktifitas ilmiah nasional/regional

194 org/kali

253 130,4

Keanggotaan dalam organisasi ilmiah nasional

10 organisasi

4 40

Jumlah keikutsertaan dalam aktifitas Internasional

5 kali 35 700

Jumlah seminar internasional yang diselenggarakan

2 kali 1 0

Sumber: PME P2SDR

Target untuk Sasaran Strategis 9 ini pada tahun

2014 secara umum belum optimal pencapaiannya. Hal ini dikarenakan beberapa event untuk sosialisasi/diseminasi Iptek yang telah direncanakan di awal tahun tidak dapat dilaksanakan karena kebijakan penghematan. Hanya untuk kegiatan personal peneliti senior sebagai narasumber, pembicara pada seminar dan sebagai staf pengajar pada beberapa lembaga pendidikan dapat dijalankan dengan hasil yang sangat baik yaitu mencapai 167% . Capaian target di tahun 2014 pada indikator ini naik dari tahun sebelumnya yang hanya 150% saja. Ini merupakan cara lain yang dapat dilakukan oleh peneliti dalam rangka memenuhi

Page 118: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 118

tanggung jawab pengembangan ilmu pengetahuan melalui jalur pendidikan (mengajar, membimbing mahasiswa dan konsultan). Terdapat beberapa peneliti senior P2SDR yang aktif dalam jasa kepakaran ini yaitu Prof. Dr. Yekti Maunati, MA; Drs. Dundin Zaenuddin, MA; Drs. Fadjar I. Thufail, MA; Dr. Erwiza, MA; Amin Mudzakkir, SS; Cahyo Pamungkas, M.Si; Dr. Ahmad Helmy Fuady; Dr. Anang Hidayat, dan peneliti baru yaitu Choerunisa Noor Syahid. Prof. Dr. Yekti Maunati sejak 3 tahun yang lalu sampai tahun 2014 masih aktif sebagai anggota Joint Selection AAS (Australian Award Scholarships).

Tabel 3.11 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 9

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target 2014

Realisasi %

6 Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat

Jumlah kegiatan berbagai aktivitas pemasyarakatan Iptek

2 1 50

Jumlah peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI

50 kali 2 4

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui penerbitan jurnal ilmiah bidang sosial kemanusiaan

4 kali 1 25

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui jasa kepakaran

40 67 167,5

Page 119: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 119

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui penerbitan website bidang bidang sosial kemanusiaan

1 paket 1 100

Sumber: PME P2SDR

Untuk kegiatan diseminasi melalui jurnal, juga tidak

optimal karena terjadi pengurangan jumlah terbitan untuk Jurnal Kajian Wilayah milik P2SDR yang seharusnya 2 kali setahun hanya terbit 1 kali setahun di tahun 2014.

Tabel 3.12 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada

Sasaran Strategis 10

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target 2014

Realisasi %

7 Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia Internasional

Jumlah partisipasi dalam pertemuan Internasional

2 kali 6 300

Jumlah keanggotaan dalam organisasi Internasional

10 orang

4 40

Sumber: PME P2SDR

Peran P2SDR dalam pergaulan dunia internasional

dinilai sangat baik sebagaimana tampak pada tabel di atas. Pencapaian P2SDR atas indikator kinerja point ini setiap tahun memang selalu bagus karena sumberdaya yang dimiliki sangat bagus. Sekali lagi hal ini juga terfasiltasi oleh karena penelitian yang dilakukan oleh peneliti P2SDR di luar negeri. Ketika para peneliti melakukan kegiatan penelitian lapangan ke luar negeri, mereka memiliki

Page 120: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 120

kesempatan untuk hadir dalam beberapa pertemuan internasional atau setidaknya memiliki akses untuk bergabung di dalam berbagai ilmiah organisasi internasional. Kegiatan seminar, pertemuan dan kegiatan ilmiah lainnya dalam kancah internasional banyak dilakukan oleh penelitinya. Pada tahun 2013 yang lalu, capaian untuk sasaran strategis 10 ini juga sangat baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya penghargaan dari organisasi internasional untuk menggunakan P2SDR sebagai counterpart. Demikian pula sebaliknya, setiap tahun P2SDR melakukan kegiatan penelitian tematik di luar negeri maka counterpartnya berasal dari lembaga atau organisasi yang ada di negara tujuan penelitian. Inilah salah satu kekuatan yang dimiliki oleh P2SDR dalam membangun jaringan internasional. Peluang untuk terjalinnya kerjasama Internasional oleh para peneliti P2SDR juga besar karena sumberdaya peneliti yang ada saat ini sangat berkualitas dan memiliki kemampuan yang cukup untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dan bahasa lainnya, seperti bahasa Belanda, Jepang serta Mandarin.

Tabel 3.13 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 11

No

RKT Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target 2014

Realisasi %

8 Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah paket penambahan sarana dan prasarana

1 paket 0 0

Jumlah paket pengembangan pangkalan data secara elektronik tentang hasil-hasil kajian sosial kemanusiaan

1 paket 1 100

Sumber: PME P2SDR

Page 121: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 121

Secara keseluruhan capaian kerja untuk sasaran ke 10 adalah 100%. Di lingkungan P2SDR-LIPI kegiatan pengadaan peralatan baru dan penambahan fasilitas dalam rangka menunjang aktivitas lembaga pada tahun 2014 tidak dipergunakan karena sudah ditiadakan. Misalnya untuk pemeliharaan gedung, pembelian komputer dan peralatan perkantoran lainnya yang diperlukan. Hal ini disebabkan karena pada tahun anggaran 2014, P2SDR bersama dengan pusat penelitian lainnya di Kedeputian IPSK dipindahkan sementara ke Gedung Herbarium – Bogor selama kegiatan renovasi Gedung Widya Graha dilakukan. Khusus untuk pangkalan data dan website P2SDR, pada tahun 2010 pembelian server sebagai alat penting dalam kegiatan pangkalan data dan website telah direalisasikan dan pada tahun 2014 ini kedua kegiatan ini tengah mengembangkan diri menuju perbaikan-perbaikan dengan sarana dan prasarana yang tersedia. Dengan demikian, tim pangkalan data dan website P2SDR dapat memasukan hasil-hasil kajian yang dilakukan para peneliti P2SDR ke dalam website-nya dan dapat diakses oleh masyarakat.

Terkait dengan tata kelola, maka sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 setiap Kementerian/Lembaga diwajibkan membuat laporan keuangan. Sesuai amanah undang-undang tersebut maka Pusat Penelitian Sumber Daya Regional berkewajiban pula untuk menyusun dan membuat laporan keuangan dengan berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Untuk itu, Pusat Penelitian Sumber Daya Regional menyusun dokumen laporan keuangan yang terdiri dari: Laporan Keuangan Bulanan, Laporan Triwulan berdasarkan PP 39 Tahun 2006, Laporan Keuangan Semesteran, dan

Page 122: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 122

Laporan Keuangan Tahunan. Secara keseluruhan capaian atas sasaran terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance) telah memenuhi target yang ditetapkan dan telah mencapai target 100%. Sasaran ini dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan administrasi LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Tabel 3.14 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada Sasaran Strategis 12

No

RKT Sasaran

Strategis Indikator

Kinerja Target 2014

Realisasi %

9 Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

Jumlah dokumen yang selasai tepat waktu (PK, Renja, RKT)

3 dokumen

3 100

Jumlah dokumen penganggaran yang terselesaikan (RKA/KL, DIPA dan POK)

3 dokumen

3 100

Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (LKj dan LAPTAH)

2 dokumen

2 100

Laporan monitoring dan evaluasi (LAPTRI)

4 dokumen

4 100

Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu

1 dokumen

1 100

Status 1 paket 1 100

Page 123: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 123

pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas

laporan keuangan

Sumber: Bagian Keuangan P2SDR

Sasaran strategis yang terakhir adalah tentang terbinanya Sumber Daya Manusia (SDM). Harus diakui bahwa SDM memegang peranan penting dalam kemajuan sebuah organisasi. Oleh karena itu, perlu dikelola dengan baik dan terarah. Pembinaan SDM pun mutlak diperlukan agar visi dan misi institusi dapat tercapai. Langkah strategis yang diambil oleh Pusat Penelitian Sumber Daya Regional dalam rangka mendukung terciptanya SDM yang handal adalah melalui rekruitmen CPNS yang terencana dengan baik dan peningkatan kompetensi pegawai melalui berbagai pendidikan dan pelatihan. Guna mencetak sumber daya aparatur yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan, upaya peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan pelatihan mutlak diperlukan. Setiap PNS memiliki kewajiban untuk meningkatkan kemampuannya melalui sistem pendidikan dan pelatihan sehingga dapat mencapai level kompetensi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dijabatkan kepada mereka. Pada tahun 2013 peningkatan kompetensi pegawai ditargetkan hanya 34 orang dan tercapai melebih target yaitu sebanyak 39 orang atau terealisasi sebanyak 115%. Pada tahun 2014 Pusat Penelitian Sumber Daya Regional menaikkan targetnya menjadi 34 orang. Meskipun tidak mutlak tercapai 100% akan tetapi pada jumlah pegawai yang ikut training/diklat yang dilaksanakan oleh LIPI sangat banyak. Peningkatan capaian ini dipicu oleh adanya

Page 124: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 124

aturan baru yaitu, pejabat fungsional peneliti yang naik ke jenjang peneliti madya diwajibkan mengikuti diklat penjenjangan fungsional peneliti tingkat lanjutan. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kenaikan jenjang funsional peneliti dari Peneliti Muda ke Peneliti Madya di tahun 2014 cukup signifikan karena dipicu oleh adanya program diklat fungsional lanjutan tersebut.

Tabel 3.15 Target dan Capaian Kinerja P2SDR pada

Sasaran Strategis 13

No RKT

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target 2014

Realisasi %

10 Terbinanya Sumber Daya Manusia

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S1

1 orang 1 100

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S2

5 orang 5 100

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S3

3 orang 3 100

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat, training dll di LIPI

15 orang 27 180

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat, training dll selain di LIPI

10 orang 6 60

Sumber: PME dan Bagian Tata Usaha P2SDR

Page 125: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 125

Sasaran ini diukur dari terpenuhinya kebutuhan SDM untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan kompetensi satuan kerja. Target untuk sasaran ini secara umum telah tercapai 100%, hanya kekurangan pada item jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat atau training. Salah satu kendala yang terjadi adalah adanya kegiatan diklat yang memerlukan biaya besar dalam keikutsertaannya, sedangkan P2SDR tidak memiliki dana untuk kegiatan tersebut. Anggaran untuk pegawai (peneliti dan nonpeneliti) ikut kursus yang telah dianggarkan dalam DIPA tahun 2014 dan terkena dampak penghematan 50% oleh pemerintah. Biasanya kegiatan kursus bahasa atau kemampuan teknis lainnya yang diperlukan oleh pegawai termasuk dalam bagian kegiatan penguatan Kelembagaan P2SDR dan didanai oleh DIPA P2SDR. Misalnya terdapat dalam anggaran kegiatan pengembangan SDM, program pengembangan pangkalan data dan program website dan atau IHT. Adapun bentuk-bentuk pembinaan SDM itu, khususnya yang berkaitan dengan kompetensi P2SDR Kalaupun masih ada pegawai yang ikut training ada yang dengan biaya sendiri dan ada pula karena biaya dari lembaga lainnya di luar LIPI. Namun demikian kualitas SDM P2SDR saat ini dapat dikatakan cukup baik. 3.1.3. Evaluasi Capaian Renstra 2010-2014

Secara keseluruhan perencanaan kegiatan lima tahun, pada tahun kelima dari Renstra 2010 – 2014, target kinerja sudah tercapai 100% meskipun ada beberapa target capaian yang berada pada posisi di bawah 100%. Untuk pencapaian target peningkatan kemampuan SDM melalui pendidikan masih diangka 56% namun bukan karena

Page 126: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 126

peneliti tidak terpacu untuk sekolah. Pada tahun 2014 saja masih terdata sekitar 8 orang peneliti sedang menempuh pendidikan S2 dan S3 di luar negeri dan dalam negeri. Jika dilihat lagi pada sasaraan strategis 13 yaitu tentang pembinaan SDM tampak jelas bahwa kegiatan pembinaan melalui aktivitas pendidikan dan jabatan fungsional berjalan sebagaimana yang diharapkan. Aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI memang belum mencapai target 100% baru mencapai 75% namun itu merupakan pencapaian yang sangat baik. Hal ini karena penghematan di tahun 2014 telah menghilangkan beberapa anggaran pemasyarakatan Iptek seperti penerbitan buku, pameran dan seminar di P2SDR. Selain itu target pencapaian atas jumlah HKI yang seharusnya 55 buah hanya berhasil dicapai sebanyak 42 saja sampai tahun 2014 ini. Rencananya sekitar 12 HKI akan diterbitkan pada tahun ini, namun juga terkena dampak penghematan oleh pemerintah.

Evaluasi dan perbandingan pencapaian Penetapan Kinerja P2SDR Tahun 2014 yang dihubungkan dengan Sasaran pada Renstra P2SDR-LIPI Tahun 2010-2014 dapat digambarkan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel. 3.15 Evaluasi Capaian Kinerja P2SDR

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja

Target 2010- 2014

Capaian s/d

2014

%

Meningkatnya kualitas pengetahuan peneliti

Peta pendidikan dan jenjang jabatan fungsional

25 Orang peneliti meningkat pendidikannya

14 56

27 orang peneliti meningkat jabatan fungsionalnya

31 114,8

Page 127: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 127

Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian

Jumlah HKI yang terdaftar

55 HKI yang terdaftar

42 76,36

Jumlah makalah ilmiah nasional

32 Makalah ilmiah nasional

37 115,6

Jumlah makalah ilmiah internasional

40 Makalah ilmiah internasional

21 52,5

Jumlah artikel di media massa

10 Buah artikel di media massa

8 80

Jumlah artikel di Jurnal Nasional

20 Artikel di Jurnal Nasional

63 315

Jumlah artikel di Jurnal Internasional

20 Artikel di Jurnal Internasional

21 105

Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis

Jumlah paket hasil kajian sosial kemanusiaan terkait dengan dunia usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat

0 Jumlah paket hasil kajian sosial kemanusiaan terkait dengan dunia usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat

0 0

Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industry dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah paket kerjasama penelitian terkait isu-isu sosial kemanusiaan dari perspektif core competence

9 Paket kerjasama penelitian terkait isu-isu sosial kemanusiaan dari perspektif core competence

10 111

Jumlah paket kerjasama seminar dan workshop tentang isu-isu sosial kemanusiaan

15 paket kerjasama seminar dan workshop tentang isu-isu sosial kemanusiaan

14 93,33

Terwujudnya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional

Jumlah naskah dan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi permasalahan nasional

0 Jumlah naskah dan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi permasalahan nasional

10 100

Mendorong agar hasil

Jumlah paket hasil kajian kebijakan

0 paket hasil kajian kebijakan yang

1 100

Page 128: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 128

kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan

yang dipakai dipakai

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan

Frekuensi interaksi (Seminar nasional yang terselenggara)

15 kali seminar nasional yang terselenggara

32 213,33

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional/regional

420 orang/kali keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional/regional

783 186,4

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah internasional

89 kali keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah internasional

63 70,78

Seminar/workshop internasional yang terselenggara

15 kali seminar/workshop internasional yang terselenggara

9 60

Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat

Jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan Iptek LIPI/keikutsertaan pada Pameran LIPI

15 kali kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan Iptek LIPI/keikutsertaan pada Pameran LIPI

11 73,33

Jumlah kegiatan pemasyarakatan Iptek melalui penerbitan jurnal ilmiah

10 kali kegiatan pemasyarakatan Iptek melalui penerbitan jurnal ilmiah

15 150

Jumlah kegiatan pemasyarakatan Iptek melalui jasa kepakaran

48 kegiatan pemasyarakatan Iptek melalui jasa kepakaran

180 375

Jumlah paket kegiatan pemasyarakatan Iptek melalui

5 paket kegiatan pemasyarakatan Iptek melalui penerbitan

5 100

Page 129: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 129

penerbitan Website Website

Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional

Jumlah keikutsertaan dalam organisasi ilmiah regional dan Internasional

10 Mitra/Organisasi

20 200

Keanggotaan dalam organisasi ilmiah regional dan internasional lainnya

12 Organisasi 14 116,6

Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

5 Paket sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

4 80

Jumlah pemeliharaan sarana dan prasarana

5 Paket pemeliharaan sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

4 80

Jumlah paket pengembangan pangkalan data secara elektronik tentang hasil-hasil kajian P2SDR

5 Paket sarana pengembangan pangkalan data secara elektronik tentang hasil – hasil kajian P2SDR

5 100

Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

Jumlah Laporan Kinerja (LAKIP) yang berkualitas dan akuntabel

5 Paket Dokumen LAKIP

5 100

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas

5 Paket Dokumen Laporan Keuangan

5 100

Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S1

2 orang pegawai yang sedang menempuh pendidikan S1

3 150

Page 130: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 130

kebutuhan SDM untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi satuan kerja

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S2

12 pegawai yang sedang dan akan menempuh pendidikan S2

17 141,6

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S3

5 orang pegawai yang sedang dan akan menempuh pendidikan S3

9 180

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat, training atas biaya DIPA Pusbindiklat LIPI

30 pegawai yang sedang dan akan mengikuti diklat, training atas biaya DIPA Pusbindiklat LIPI

46 153

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti kursus/ diklat, training atas biaya DIPA P2SDR LIPI (diklat bahasa selain bahasa Inggris, diklat Web, diklat perpustakaan, diklat pengadaan barang dan jasa dll)

68 orang pegawai/peneliti yang akan mengikuti kursus/ diklat, training atas biaya DIPA P2SDR LIPI (diklat bahasa selain bahasa Inggris, diklat Web, diklat perpustakaan, diklat pengadaan barang dan jasa dll)

32 47

Sumber: PME P2SDR

3.1.4 Analisis Penunjang Keberhasilan Program

Pencapaian target kinerja P2SDR yang cukup memuaskan dari tahun ke tahun tidak terlepas dari keinginan seluruh staf pegawainya yang menyadari bahwa mereka memiliki tanggung jawab untuk membangun dan menciptakan organisasi kerja sebagai wadah melakukan aktualisasi kemampuan personal dan kelompok. Sebagian besar para pegawai P2SDR terutama para peneliti memiliki

Page 131: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 131

kemampuan untuk beradaptasi dengan dunia internasional dan memiliki level pendidikan tinggi. Oleh karena itu, secara kualitas SDM P2SDR sudah memiliki kekuatan dalam mengikuti kegiatan diseminasi hasil penelitian ke tingkat internasional. Sebagai lembaga penelitian yang memiliki tanggung jawab memberikan informasi ilmiah, publikasi penelitian diterbitkan dalam 2 versi bahasa, yaitu bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Koleksi publikasi dalam bahasa Indonesia memang tidak setiap tahun akan tetapi mulai tahun 2014 diusahakan muncul dalam 2 bahasa agar dapat diakses secara menyeluruh oleh masyarakat, tidak hanya di level internasional akan tetapi juga level nasional.

Penunjang lainnya yang juga membantu P2SDR dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga penelitian adalah terjalinnya beberapa kerjasama dengan berbagai organisasi internasional dan nasional. Setiap tahun dalam melakukan kegiatan penelitian lapangan ke berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa, peneliti meminta kesediaan satu atau lebih organisasi di negara tujuan untuk menjadi counterpart penelitian di tahun 2014 Misalnya dengan Vietnam Academy of Social Sciences di Ho Chi Minh

City, Cambodja Rice Federation (CDRI) dan Department of Southeast Asian Studies (USSH) di Vietnam untuk di kawasan Asia Tenggara. Sementara itu di kawasan Asia Pasifik seperti di Korea terdapat kerjasama dengan Universitas Hankuk di Korea, Universitas Sogang di Seoul, dan di Cina diperoleh nama sebagai counterpart yaitu National Institute of International Strategy Chinese Academy of Social Science (CASS), Institute of Geoinformatics, College of Disaster Reduction and Emergency Management, Beijing Normal University dan Disaster Reduction and Emergency Management Academy, School of Social Development and Public Policy, Beijing Normal University. Pada kawasan

Page 132: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 132

Eropa dimiliki pula beberapa nama sebagai counterpart penelitian yaitu Leiden University, Centre for Migration of University Van Amsterdam (UVA), Nijhmegen University, European Studies di Instituut voor Oorlogs Documentatie (NIOD), dan Koninklijk Instituut voor Taal-,Land-en Volkenkunde (KITLV) Royal Netherlands Institute of South East Asian and Caribbean Studies library di Belanda. Untuk membantu tim peneliti menghubungi counterpart di luar negeri maka bagian kerjasama dapat diandalkan oleh tim peneliti. Demikian pula dalam hal terkait dengan kondisi di mana tim peneliti belum mendapatkan counterpart, maka bagian kerjasama akan dimintakan bantuannnya. Guna memudahkan menginformasikan tentang P2SDR, saat ini bagian kerjasama sedang menyusun Company Profile P2SDR untuk dibawa oleh tim peneliti ketika melakukan penelitian lapangan.

Selain publikasi ilmiah dalam bentuk buku yang diterbitkan oleh P2SDR, setiap tahun peneliti juga memiliki kesempatan untuk memasukan tulisan mereka ke dalam Jurnal Kajian Wilayah (JKW) yang dikelola oleh P2SDR. Jurnal ini terbit 2 kali dalam 1 tahun dan saat ini akan diupayakan untuk mendapatkan akreditasinya. JKW mewajibkan tulisan ilmiah terkait dengan tema area studies karena peneliti P2SDR memiliki core competence di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa. Data penelitian yang sudah diperoleh dari kegiatan penelitian lapangan diharapkan tidak hanya berguna untuk membuat buku laporan saja akan tetapi didorong pula untuk mengolahnya menjadi data untuk tulisan terbit di jurnal, khususnya JKW. Guna mempermudah proses peneliti dalam melakukan koreksi atas tulisannya sebelum dimasukkan ke JKW, biasanya ada permintaan dari tim In House Training (IHT) P2SDR untuk presentasi paper atau artikel tersebut.

Page 133: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 133

Dengan demikian ada proses penyuntingan yang dilakukan secara tidak langsung secara bersama-sama. Pada tahun 2014 strategi seperti ini sangat dibutuhkan karena tidak tersedianya anggaran untuk kegiatan pada tahap pelaporan seperti anggaran editing, pengolahan data, dan pencetakan laporan pada beberapa tolok ukur penelitian menyebabkan publikasi P2SDR tidak terbit.

Program In House Training adalah kegiatan penunjang penelitian yang sudah dijalankan oleh P2SDR sejak beberapa tahun belakangan ini. Program ini merupakan sarana untuk membantu peneliti dalam meningkatkan kemampuan mereka, tidak hanya dalam melakukan pencarian data lapangan akan tetapi lebih banyak membantu membuat publikasi ilmiah. Terdapat kegiatan seminar internal untuk kalangan peneliti, yaitu kegiatan diskusi internal tentang isu-isu yang terkait dengan tema penelitian di P2SDR yang dikelola oleh tim IHT. Guna membantu mencari data lapangan, sejak 4 tahun yang lalu, program IHT memberikan kesempatan kepada para peneliti mengikuti kursus bahasa asing terkait dengan lokasi penelitian mereka. Namun di tahun 2014 ini, kegiatan itu ditiadakan karena terjadinya pemotongan anggaran DIPA oleh pemerintah. Persoalan pemotongan anggaran inilah yang sangat berpengaruh besar atas kegagalan pencapaian kinerja di P2SDR. Meskipun demikian kegiatan penelitian masih tetap dijalankan semaksimal mungkin. Pengurangan lamanya perjalanan dinas luar negeri untuk penelitian lapangan karena penghematan di tahun 2014, telah membatasi ruang gerak peneliti dalam pencarian data di lapangan. Sebelum penghematan anggaran penelitian, perjalanan dinas luar negeri untuk penelitian lapangan sudah terbatas yakni kurang dari dua minggu. Setelah penghematan

Page 134: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 134

diberlakukan, perjalanan dinas luar negeri hanya dapat dilakukan selama kurang lebih satu minggu dan ini sangat tidak mendukung berjalannnya kegiatan penelitian terutama untuk tema-tema Ilmu Sosial dan Budaya.

Situasi yang sama dalam kegiatan lapangan juga akan terjadi di tahun 2015 ini karena pemerintah kembali melakukan penghematan atas perjalanan dinas penelitian. Sangat sulit buat para peneliti P2SDR kalau melakukan penelitian hanya 12 hari di negara Eropa dilakukan oleh 1 orang saja. Jika dibuat mekanisme perjalanan untuk 2 orang, maka hanya dapat dilakukan penelitian selama 7 hari saja. Namun demikian diharapkan peneliti dapat tetap bekerja secara maksimal dengan mencoba meminimalisir segala kendala yang akan muncul. Diharapkan perhatian dari pemerintah untuk mencoba memahami tentang makna perjalanan dinas bagi kegiatan penelitian terutama untuk penelitian Ilmu Sosial dan Budaya. 3.2 Realisasi Anggaran

3.2.1 Anggaran DIPA

Jumlah anggaran DIPA yang diterima P2SDR LIPI tahun 2014 adalah sebesar Rp.5.325.318.000.- yang terdiri dari anggaran Hasil Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar sebesar Rp. Rp.2.186.300.000.-. anggaran Layanan Perkantoran sebesar Rp.3.089.018.000.- dan anggaran Belanja Modal sebesar Rp.50.000.000.-. Anggaran Hasil Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar mencakup anggaran Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar sebesar Rp. 1.811.470.000.- dan anggaran Penguatan Kelembagaan P2SDR LIPI sebesar Rp.374.830.000.-. Anggaran Layanan perkantoran terdiri dari anggaran Pembayaran gaji dan tunjangan pegawai sebesar Rp.2.694.433.000.- dan

Page 135: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 135

anggaran penyelenggaraan operasional perkantoran sebesar Rp.394.585.000,-.

Pada awal bulan Mei Pemerintah menetapkan kebijakan penghematan anggaran DIPA sebesar 50% sehingga anggaran DIPA P2SDR LIPI tahun 2014 menjadi Rp.4.201.768.000.-. Kebijakan penghematan yang ditetapkan oleh pemerintah berdampak pengurangan anggaran Hasil Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar yang menjadi Rp.1.112.750.000.-. Selain itu. anggaran belanja modal sebesar 50 juta rupiah terpaksa harus dihapuskan untuk menutup target penghematan 50%. Penghematan tersebut tidak berdampak pada anggaran layanan perkantoran termasuk anggaran pembayaran gaji dan tunjangan pegawai dan anggaran penyelenggaraan operasional perkantoran. Laporan realisasi anggaran belanja satuan kerja untuk bulan yang berakhir pada 31 Desember 2014 menunjukkan realisasi anggaran DIPA P2SDR pada tahun 2014 secara total mencapai 96,92% atau sebesar Rp. 4.067.889.728,-. Jumlah sisa anggaran adalah Rp. 133.878.272,- yang sebagian bersumber dari sisa anggaran belanja pegawai yakni Rp. 129.171.072,-. 3.2.2 Anggaran Hasil Penelitian Ilmu Pengetahuan

Dasar Anggaran semula untuk kegiatan Penelitian Ilmu

Pengetahuan Dasar yang dilakukan oleh P2SDR pada tahun 2014 adalah sebesar Rp.2.186.300.000,-. Penghematan anggaran penelitian Hasil Ilmu Pengetahuan Dasar P2SDR tahun 2014 mencapai 49% atau sebesar Rp. 1.073.550.000.-Oleh karena itu, anggaran Penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar berubah menjadi Rp.1.112.750.000.-. Anggaran

Page 136: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 136

tersebut digunakan untuk membiayai kegiatan sembilan tolok ukur penelitian tematik. satu kegiatan penelitian top down LIPI yakni penelitian Conflict dan Crisis Management. and Intercultural Studies (ICIAR), seminar riset disain dan seminar hasil penelitian. Selain itu, anggaran tersebut digunakan untuk mendanai kegiatan penguatan kelembagaan sebesar Rp.153.122.000,-.

Penghematan anggaran penelitian Ilmu Pengetahuan Dasar menganggu kegiatan penelitian dan kegiatan pendukung penelitian yang telah direncanakan sebelumnya antara lain: 1. Peneliti harus mengatur ulang mekanisme kegiatan

penelitian seperti penjadwalan ulang penelitian lapangan di luar negeri. Di sisi lain, proses perjalanan luar negeri untuk pengumpulan data memerlukan waktu yang lebih lama dan harus mengatur ulang jadwal pertemuan dengan responden yang sebelumnya telah dihubungi.

2. Pengurangan lamanya perjalanan dinas luar negeri untuk penelitian lapangan karena penghematan di tahun 2014, telah membatasi ruang gerak peneliti dalam pencarian data di lapangan

3. Dana perjalanan dinas luar negeri hanya tersedia untuk 1-2 orang peneliti sehingga peneliti lainnya kesulitan untuk mengumpulkan data yang diperlukan untuk penelitian. Tidak tersedianya anggaran transportasi dalam kota sehingga mengganggu jalannya kegiatan pengumpulan data di dalam negeri.

4. Minimnya dana disseminasi hasil kegiatan penelitian padahal tahun 2014 merupakan tahun terakhir dari renstra 2010-2014.

5. Pengalihan anggaran kegiatan penulisan buku pada program In House Training untuk kegiatan seminar

Page 137: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 137

sebagai media diseminasi hasil penelitian yang telah dilakukan.

6. Penghapusan kegiatan kursus bahasa asing nonInggris yakni kursus bahasa Cina/Jepang, bahasa Thailand/Vietnam, Bahasa Jerman/Belanda. Kursus bahasa-bahasa tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa negara tempat lokasi penelitian dilakukan.

7. Penerbitan Jurnal Kajian Wilayah yang seharusnya dua kali penerbitan dalam setahun menjadi satu kali dalam setahun. Perubahan volume penerbitan dalam setahun menghambat proses akreditasi jurnal yang sedang diajukan. Hal tersebut dikarenakan kontinuitas penerbitan jurnal menjadi salah satu syarat untuk mendapatkan akreditasi sebuah jurnal.

8. Penerbitan Jurnal Ilmu-ilmu Sosial dan Humaniora (JIISSH) sebagai bagian dari kegiatan Kedeputian IPSK hanya bisa terbit satu kali dalam setahun dari dua kali penerbitan dalam setahun.

Laporan realisasi anggaran belanja untuk bulan yang berakhir 31 Desember 2014 menunjukkan penyerapan anggaran kegiatan Hasil Penelitian Ilmu Pengetahuan Bidang Sumberdaya Regional mencapai 99.99% atau sebesar Rp.1.111.313.800,-. Oleh karena itu, terdapat sisa anggaran sebesar Rp.1.436.200,- dari anggaran belanja barang. Sisa anggaran tersebut berasal dari sisa perjalanan dinas luar negeri sebesar Rp.3.190.000,- karena peneliti yang melakukan perjalanan dinas luar negeri berbeda golongan dari pegawai golongan B menjadi pegawai golongan C. Sisa anggaran tersebut digunakan untuk menutup penyerapan anggaran yang melebihi dari rencana anggaran yang dialokasikan seperti pada belanja barang nonoperasional lainnya dan belanja profesi.

Page 138: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 138

3.2.3 Anggaran Layanan Perkantoran

Anggaran layanan perkantoran pada tahun 2014

adalah Rp.3.089.018.000 yang terdiri dari (a) Pembayaran Gaji dan Tunjangan sejumlah Rp.2.694.433.000,- dan (b) Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran sejumlah Rp.394.585.000,-. Anggaran layanan perkantoran tidak terpengaruh oleh kebijakan penghematan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Realisasi anggaran untuk pembayaran gaji dan tunjangan pegawai mencapai Rp.2.565.261.928,- atau sebesar 95.21% sehingga terdapat sisa anggaran belanja pegawai sebesar Rp.129.171.072,-. Realisasi anggaran penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran mencapai Rp.391.314.000,- atau sebesar 99.98% sehingga terdapat sisa anggaran sebesar Rp.3.271.000,-. Sisa anggaran tersebut terdiri dari pengembalian anggaran rapat pimpinan sebesar Rp.3.200.000,- dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai peraturan penggunaan uang rapat pimpinan sehingga penggunaan anggaran tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan. Selain itu, sisa anggaran sebesar Rp.71.000,- berasal dari dana belanja perjalanan biasa.

Secara total, realisasi anggaran layanan perkantoran mencapai sebesar Rp.2.956.575.928 atau sebesar 95.82%. Oleh karena itu, terdapat sisa anggaran sebesar Rp.132.442.072,-.

Page 139: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 139

BAB IV PENUTUP

encapaian good governance bagi terselenggaranya manajemen pemerintahan yang efektif dan efisien adalah hal yang

sangat diprioritaskan perwujudannya bagi P2SDR-LIPI. Laporan akuntabilitas kinerja (LKj) Pusat Penelitian Sumber Daya Regional (P2SDR) tahun 2014 merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2014 dan sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan sekaligus merupakan media pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam rangka mewujudkan good governance tersebut. Kinerja Pusat Penelitian Sumber Daya Regional merupakan resultan dari tingkat keberhasilan dalam melaksanakan keseluruhan kegiatannya, dan menjadi tolok ukur untuk melihat seberapa jauh kesesuaian antara visi dan misi yang dicanangkan oleh LIPI dengan kebijakan, program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh P2SDR-LIPI. Oleh karena itu, pemilihan ukuran keberhasilan (indikator kinerja) yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja P2SDR digali dari perencanaan yang telah disiapkan untuk periode 5 tahun.

Pelaksanaan kegiatan oleh sebuah pusat penelitian bertitik tolak pada dua capaian atau output kegiatan yaitu, Hasil Penelitian Ilmu Sosial Bidang Sumber Daya Regional yang sesuai dengan core competency lembaga dan Tata Kelola Pendukung Penelitian bidang Sumber Daya Regional yang merupakan pelaksanaan kegiatan rutin, seperti gaji, honor, tunjangan-tunjangan, operasional perkantoran dan

Page 140: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 140

pimpinan, serta dokumentasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan dan ekspektasi masyarakat pengguna.

Berdasarkan hasil capaian kinerja Pusat Penelitian Sumber Daya Regional Tahun 2014, secara umum dapat disimpulkan bahwa kegiatan dan program telah terlaksana dengan baik sesuai dengan renstra implementatif yang mengacu pada visi dan misi yang telah ditentukan. Penilaian akuntabilitas lembaga idealnya adalah meningkat dari tahun ke tahun, yang menunjukkan perbaikan prestasi. Kegiatan yang telah dilakukan pada berbagai program telah memberikan output yang sesuai dengan visi dan misi Pusat Penelitian Sumber Daya Regional.

Kinerja Pusat Penelitian Sumber Daya Regional secara umum meningkat jika dibandingkan dengan capaian tahun 2013. Target capaian dalam Penetapan Kinerja (PK) yang disusun berdasarkan Renstra 2010 – 2014 juga terlampaui. Dari 13 sasaran strategis yang telah ditetapkan, untuk tahun 2014 hanya 3 (tiga) yang tidak ditargetkan karena tidak sesuai dengan core competence P2SDR. Selain itu, dari 10 sasaran strategis yang ditetapkan hanya terdapat 4 (empat) yang capaiannya 50% saja. Namun capaian pada indikator lainnya hampir mendekati 100% dan bahkan ada yang melebihi target. Indikator kinerja terkait dengan meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat capaiannya sangat baik, Kemudian indikator kinerja untuk frekuensi interaksi (seminar nasional yang terselenggara) terdapat 28 kali sementara target 2010 – 2014 hanya 15 kali. Selain indikator jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional/regional juga melampaui target yang ditetapkan yang mencapai 186% selama periode 2010 – 2014. Keberhasilan yang telah dicapai oleh Pusat Penelitian Sumber Daya Regional dapat dilihat dari naiknya jumlah jabatan fungsional peneliti yang menjadi

Page 141: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 141

ukuran banyaknya aktivitas dan karya publikasi penelitian yang telah dihasilkan.

Walaupun capaian cukup tinggi, pelaksanaan kegiatan Pusat Penelitian Sumber Daya Regioanal tidak terlepas dari hambatan-hambatan. Hambatan yang dihadapi tercermin dari belum tercapainya beberapa target seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Target yang belum tercapai tersebut diharapkan akan terealisasi tahun 2015. Hambatan lainnya adalah terjadinya penghematan anggaran di tahun 2014 telah menganggu jalannya aktivitas penelitian ke luar negeri. Sebagai Pusat Penelitian yang memiliki lokus penelitian di luar negeri, sangatlah berat jika anggaran perjalan lapangan terpotong cukup besar. Peneliti harus mengatur ulang mekanisme kegiatan penelitian seperti penjadwalan ulang penelitian lapangan di luar negeri. Di sisi lain, proses perjalanan luar negeri untuk pengumpulan data memerlukan waktu yang lebih lama dan harus mengatur ulang jadwal pertemuan dengan responden yang sebelumnya telah dihubungi. Pengurangan lamanya perjalanan dinas luar negeri untuk penelitian lapangan menjadi kendala utama dalam menghasilkan penelitian yang lebih mendalam dan komprehensf. Sebelum penghematan anggaran penelitian, perjalanan dinas luar negeri untuk penelitian lapangan sudah terbatas yakni kurang dari dua minggu. Setelah penghematan diberlakukan, perjalanan dinas luar negeri hanya dapat dilakukan selama kurang lebih satu minggu sehingga sangat mengurangi kesempatan berharga peneliti dalam melakukan pengumpulan data penelitian.

Tantangan utama bagi P2SDR-LIPI adalah selalu berpikir positif dalam mencari solusi perbaikan-perbaikan ke arah yang lebih baik. Meskipun P2SDR adalah satuan kerja yang baru tiga belas tahun berdiri, namun dilihat dari

Page 142: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 142

sumber daya manusianya yang sudah memiliki kompetensi dan jumlah personal yang juga sudah mempunyai jabatan fungsional, satuan kerja ini sudah siap menjadi sebuah pusat penelitian yang memiliki karakteristik tersendiri, yaitu berfokus pada penelitian multidisiplin studi kewilayahan yang disesuaikan dengan topik-topik yang sedang mengemuka saat ini. Dengan anggaran yang relatif sangat terbatas, P2SDR-LIPI berusaha melakukan fungsi penelitian sebagai wadah pengembangan ilmu pengetahuan yang sangat dibutuhkan oleh pemerintah dan masyarakat secara umum. P2SDR-LIPI juga berusaha untuk menghasilkan output maupun outcome yang memiliki daya manfaat sebagai studi komparatif dan pembelajaran dalam penyelesaian suatu masalah untuk perbaikan bangsa.

Sebagai bagian dari perbaikan kinerja di masa yang akan datang, masih terdapat beberapa hal yang harus menjadi perhatian. Pertama, personal capacity building baik bagi peneliti dan pegawai administrasi P2SDR-LIPI. Salah satu upaya dalam menghadapi permasalahan tersebut adalah dengan menjadikan personal capacity building sebagai bentuk kegiatan tetap dan menjadi bagian tak terpisahkan dari DIPA P2SDR-LIPI. Artinya bahwa, dengan adanya peningkatan anggaran kegiatan, peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia dan penambahan sarana prasarana, maka kajian-kajian dan penelitian-penelitian yang dilakukan oleh P2SDR-LIPI dapat dimanfaatkan sebagai masukan ilmiah dalam membuat kebijakan-kebijakan, memberi landasan inovatif pada usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta berperan dalam usaha menciptakan kondisi yang baik bagi pengembangan daya saing bangsa di tingkat internasional.

Demikian LKj ini dibuat sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan target yang direncanakan rata-rata

Page 143: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 143

berhasil dicapai dengan harapan dapat memberi masukan bagi lembaga dalam meningkatkan kinerjanya. LKj ini juga diharapkan menjadi bagian dari evaluasi ke dalam (internal evaluation) dan menjadi titik tolak perbaikan kinerjanya di tahun yang akan datang. Perencanaan kinerja tahun mendatang dapat dilakukan secara tepat dengan adanya laporan ini, sehingga dapat mengakselerasi peningkatan kinerja Pusat Penelitian Sumber Daya Regional. Laporan Kinerja P2SDR ini diharapkan juga dapat menjadi masukan dan memberikan sumbangan bagi LIPI untuk menentukan kebijakannya di masa yang akan datang dengan memperhatikan hal-hal yang menjadi kendala saat ini.

Page 144: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 144

LAMPIRAN 1

MATRIKS RENCANA STRATEGIS PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL

TAHUN 2010 S.D 2014

Visi : Sebagai Pusat Penelitian yang menjadi acuan dalam kajian interdisiplin ilmu-ilmu sosial untuk kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa

Misi : 1. Memahami secara komprehensif persoalan sosial, ekonomi, politik, hukum dan budaya di kawasan Asia Tenggara, Asia Pasifik, dan Eropa

2. Memperluas cakrawala kehidupan berbangsa dan bernegara

3. Menarik persamaan dan perbedaan berbagai permasalahan kehidupan berbagai bangsa serta mencari solusi pemecahan masalah bagi bangsa Indonesia

Tujuan Sasaran Strategis Cara Mencapai Tujuan dan Sasaran

Uraian Indikator Kebijakan Program 1 2 3 4 5

Memperkuat kompetensi inti (melalui penelitian dan pengembangan) untuk menciptakan dan pengetahuan baru yang berdampak luas

Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari pening katan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

Peta Pendidikan dan jenjang Fungsional

Jumlah

peneliti yang meningkatpendidikannya 31 orang

Jumlah

peneliti yang meningkat jabatan fungsionalnya 39 orang

1. Kebijakan penelitian dan pengembangan sebagai respon untuk pengembangan kebijakan nasional di bidang Iptek

2. Kebijakan pembinaan dan pengembangan kelembagaan

3. Kebijakan peningkatan jasa Iptek

4. Kebijakan SDM 5. Kebijakan

Anggaran

Program Penelitian, Penguasaan dan Pemanfaat-an IPTEK (079.01.06)

Program Penguatan Kelembaga-an

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Apara tur Negara

Program Penerapan

Page 145: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 145

6. Kebijakan Kerjasama

Kepe merintahan yang Baik

Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerin-tahan (01.90.19)

Tema penelitian 2010 -2014 1. Diaspora

berbagai Kelompok Etnis di Asia Tenggara : Kontestasi Identitas, Integrasi Sosial dan Jaringan Transnasional

2. Pembangunan Pertanian di Asia Tenggara

3. Mitos Kearifan Lokal dan Mana jemen Hutan di Asia Tenggara

4. Dinamika Migran di Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa

5. Negara, Masyarakat dan Mana jemen Penanganan

Jumlah makalah Ilmiah Nasional 109 buah

Jumlah makalah Ilmiah Interna sional 30 Buah

Jumlah artikel Ilmiah di Media Massa 30 buah

Jumlah artikel di Jurnal Nasional 85 buah

Page 146: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 146

Bencana di China

6. Rasionalitas Sains, Jaringan So sial dan Politik Lingkungan dalam Penanganan Bencana di Asia Tenggara dan Asia Pasifik

7. Peran Masyarakat dan Pemerin tah dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa

8. Masyarakat Perbatasan dan Pengembangan Kawasan di Asia Tenggara, Asia Pasifik dan Eropa

9. Perkembangan Budaya Maritim di Asia Tenggara

Meningkatnya nilai invensi(penciptaan) dan penemuan yang diintegrasikan de ngan faktor-faktor yang

Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis yang diukur dari

Jumlah hasil yang dipakai pihak lain

Page 147: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 147

mendukung terjadinya inovasi bernilai ekonomi

jumlah hasil yang dipakai

Memperkuat jaringan antara LIPI de ngan industri dan pihak terkait lainnya dalam

Jumlah kerjasama dengan indus tri dan pihak lainnya

meningkatkan adopsi inovasi yang diukur dari jumlah kerjasama

Jumlah penelitian kerjasama/ P2SDR 10 buah Jumlah kerjasama seminar/ workshop 15 buah

Mendorong terciptanya kebijakan strategis dalam upaya penegakan good governance

Tersedinya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu nasional yang diukur dari jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah dari LIPI

Jumlah saran kebijakan dan timbangan ilmiah

Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan yang diukur dari jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

Jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

Turut meningkatkan kesadaran dan kemampuan

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan yang diukur

Frekuansi interaksi dan jumlah keikutsertaan

Page 148: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 148

masyarakat dalam berperilaku rasional (ilmiah) dan humanis melalui peningkatan akses masyarakat terhadap pengetahuan

dari frekuensi interaksi dan jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan international

dalam aktivitas ilmiah nasional, regional dan inter nasional

Frekuensi interaksi (seminar yang terselenggara) 33 kali

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan internasional 534 kali

Meningkatnya perilaku "rasional" dalam masyarakat, yang diukur dari jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan Iptek LIPI

Jumlah kegiatan dan peserta berbagai pemasyarakatan Iptek LIPI 140 kali

Jumlah peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan Iptek LIPI 500 kali

Jasa kepakaran 136 kali

Turut memperjuangkan kepentingan nasional dan posiisi tawar Indonesia di dunia internasional melalui peningkatan kontribusi dan

Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional yang di ukur dari jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan

Keikutsertaan dalam seminar/Anggota focal ponit organisasi internasional 10 buah

Page 149: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 149

keterlibatan Ilmiah Indonesia pada aras Internasional

berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional

Meningkatkan, memelihara dan memanfaatkan sarana/ prasarana penelitian, infrastruktur dan standar ilmiah, dokumentasi dan peman faatan informasi ilmiah untuk memantapkan sistem manajemen kelembagaan

Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan, yang diukur dar jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

Terwujudnya Tata Kelola Organisasi Yang Baik (Good Corporate Governance) yang dapat diukur dengan terlaksananya perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel serta peningkatan status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas sehingga tercapai

Perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan yang berkualitas dan akuntabel

Jumlah dokumen perencanaan yang dilaksanakan 5 dokumen

Jumlah laporan kinerja (LAKIP) yang berkualitas dan akuntabel 5 buah

Status pengelolaan administrasi keuangan dan

Page 150: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 150

penilaian Wajar Tanpa Pengecualian

inventaris LIPI yang tertib dan taat azas 20 Laporan Triwulan 5 Laporan Tahunan

Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan kompeten si satuan kerja

Terpenuhinya kebutuhan SDM untuk melaksanakan TUSI sesuai kompetensi satuan kerja Jumlah SDM

43 orang Jumlah

pegawai yang sedang menempuh S1 2 orang

Jumlah pegawai yang sedang menempuh S2 28 orang

Jumlah pegawai yang sedang menempuh S3 10 orang

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat/training LIPI 71 orang

Jumlah pegawai yang mengikuti diklat/training P2SDR 60 orang

Page 151: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 151

LAMPIRAN 2

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) P2SDR LIPI TAHUN 2010-2014

Sasaran Indikator Target

2010 2011 2012 2013 2014

1. Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti

Peta Pendidikan dan Jenjang pada Jabatan Fungsional

20 9 13 15 8

Jumlah peneliti yang meningkat pendidikannya

14 6 4 5 3

Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional

6 3 9 10 5

2. Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian

Jumlah Publikasi Ilmiah (HKI terdaftar)

50 33 64 77 79

Jumlah buku tentang isu-isu strategis bidang sosial kemanusiaan (Tematik)

11 14 9 13 12

Jumlah artikel di jurnal nasional terkait persoalan persoalan kontemporer sosial kemanusiaan

10 5 21 21 20

Jumlah artikel di jurnal internasional terkait persoalan-persoalan kontemporer sosial kemanusiaan

8 2 5 5 5

Jumlah makalah ilmiah nasional tentang dinamika social

15 6 14 24 20

Jumlah makalah ilmiah internasional tentang dinamika sosial

5 3 5 5 10

Page 152: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 152

Jumlah artikel ilmiah populer di media massa

1 3 10 9 3

3. Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis

Jumlah paket hasil kajian sosial kemanusiaan terkait dunia usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat yang dipakai

- - - - -

4. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan dan pihak terkait lainnya dalam meningkat-kan adopsi inovasi

Jumlah paket kerjasama

6 5 6 6 8

Jumlah paket kerjasama penelitian dengan industri dan pihak terkait lainnya dari berbagai perspektif core competence

3 2 3 3 4

Jumlah paket kerjasama seminar dan workshop tentang isu-isu sosial kemanusiaan yang strategis

3 3 3 3 4

5. Tersedinya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab Isu nasional

Jumlah naskah dan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi permasalahan nasional

- - 5 - 9

6. Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan

Jumlah hasil kajian kebijakan yang dipakai

- - 4 - -

Jumlah paket kebijakan hasil kajian ilmu ekonomi dan sosial untuk MP3Ei

- - 4 - -

7. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan

Frekuensi Interaksi dan Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional, regional, dan

33 125 133 150 215

Page 153: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 153

internasional Frekuensi Interaksi (seminar nasional yang terselenggara)

2 2 13 8 4

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional/ regional

21 113 109 128 194

Keanggotaan dalam organisasi ilmiah nasional

2 2 2 2 10

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas internasional

5 5 5 5 5

Jumlah seminar internasional yang diselenggarakan

3 3 4 5 2

8. Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat

Aktivitas pemasyarakatan iptek LIPI

154 157 150 164 97

Jumlah kegiatan berbagai pemasyarakatan iptek-LIPI

2 2 2 26 2

Jumlah peserta kegiatan berbagai pemasyarakatan iptek bidang sosial kemanusiaan

29 30 27 100 50

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui penerbitan jurnal ilmiah bidang sosial kemanusiaan

2 2 2 2 4

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui jasa kepakaran

22 24 20 35 40

jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui penerbitan Web site bidang sosial kemanusiaan

1 1 1 1 1

9. Meningkatnya peran LIPI

Jumlah keikutsertaan

34 35 20 40 12

Page 154: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 154

dalam pergaulan dunia internasional

dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional dan internasional Jumlah partisipasi dalam pertemuan regional dan internasional

7 8 5 33 2

Jumlah keanggotaan dalam organisasi Regional dan internasional

5 5 5 7 10

10. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

3paket 3Paket 3Paket 3Paket 3 paket

Jumlah paket penambahan sarana dan prasarana

1Paket 1Paket 1Paket 1Paket 1 Paket

Jumlah paket pemeliharaan sarana dan prasarana

1Paket 1Paket 1Paket 1Paket -

Jumlah paket pengembangan pangkalan data secara elektronik tentang hasil-hasil kajian bidang sosial kemanusiaan

1Paket 1Paket 1Paket 1Paket 1 Paket

11.Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

Jumlah dokumen perencanaan yang terselesaikan

2Paket 2Paket 2Paket 2Paket 2 Paket

Jumlah laporan kinerja (LAKIP) yang berkualitas dan akuntabel

1Paket 1Paket 1Paket 1Paket 1 Paket

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas

1Paket 1Paket 1Paket 1Paket 1 Paket

12.Terbinanya SDM

Pembinaan sumber daya manusia (SDM)

40 34 27 31 34

jumlah pegawai yg sedang menempuh

2 2 1 0 1

Page 155: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 155

pendidikan S1 jumlah pegawai yg sedang menempuh pendidikan S2

11 8 4 2 5

jumlah pegawai yg sedang menempuh pendidikan S3

3 3 2 0 3

Jumlah pegawai yg sedang mengikuti diklat, training dll. di LIPI

8 4 8 10 15

Jumlah pegawai yg sedang mengikuti diklat, training dll. Selain LIPI

16 17 12 19 10

Page 156: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 156

LAMPIRAN 3

Evaluasi Capaian Kinerja P2SDR

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Target 2010- 2014 Capaian

s/d 2014

%

(1) (2) (3) (4) (5)

Meningkatnya kualitas pengetahuan peneliti

Peta pendidikan dan jenjang jabatan fungsional

25 Orang peneliti meningkat pendidikannya

14 56

27 orang peneliti meningkat jabatan fungsionalnya

31 114,8

Meningkatnya hasil dan kapasitas penelitian

Jumlah HKI yang terdaftar

55 HKI yang terdaftar 51 92,7

Jumlah makalah ilmiah nasional

32 Makalah ilmiah nasional

46 143,7

Jumlah makalah ilmiah internasional

40 Makalah ilmiah internasional

20 50

Jumlah artikel di media massa

10 Buah artikel di media massa

8 80

Jumlah artikel di Jurnal Nasional

20 Artikel di Jurnal Nasional

56 280

Jumlah artikel di Jurnal Internasional

20 Artikel di Jurnal Internasional

21 105

Meningkatnya kreativitas dalam menciptakan Iptek yang bernilai ekonomis

Jumlah paket hasil kajian sosial kemanusiaan terkait dengan dunia usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat

0 Jumlah paket hasil kajian sosial kemanusiaan terkait dengan dunia usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat

0 0

Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industry dan pihak terkait lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

Jumlah paket kerjasama penelitian terkait isu-isu sosial kemanusiaan dari perspektif core competence

9 Paket kerjasama penelitian terkait isu-isu sosial kemanusiaan dari perspektif core competence

9 100

Jumlah paket kerjasama seminar dan workshop tentang isu-isu sosial kemanusiaan

15 paket kerjasama seminar dan workshop tentang isu-isu sosial kemanusiaan

12 80

Terwujudnya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu

Jumlah naskah dan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi permasalahan nasional

0 Jumlah naskah dan rekomendasi kebijakan untuk mengatasi permasalahan nasional

10 100

Page 157: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 157

nasional

Mendorong agar hasil kajian kebijakan LIPI dipakai sebagai rujukan

Jumlah paket hasil kajian kebijakan yang dipakai

0 paket hasil kajian kebijakan yang dipakai

1 100

Meningkatnya akses terhadap pengetahuan

Frekuensi interaksi (Seminar nasional yang terselenggara)

15 kali seminar nasional yang terselenggara

28 186,6

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional/regional

420 orang/kali keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah nasional/regional

783 186,4

Jumlah keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah internasional

89 kali keikutsertaan dalam aktivitas ilmiah internasional

62 67

Seminar/workshop internasional yang terselenggara

15 kali seminar/workshop internasional yang terselenggara

8 53

Meningkatnya perilaku “rasional” dalam masyarakat

Jumlah kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan Iptek LIPI/keikutsertaan pada Pameran LIPI

15 kali kegiatan dan peserta berbagai aktivitas pemasyarakatan Iptek LIPI/keikutsertaan pada Pameran LIPI

12 80

Jumlah kegiatan pemasyarakatan Iptek melalui penerbitan jurnal ilmiah

10 kali kegiatan pemasyarakatan Iptek melalui penerbitan jurnal ilmiah

15 150

Jumlah kegiatan pemasyarakatan Iptek melalui jasa kepakaran

48 kegiatan pemasyarakatan Iptek melalui jasa kepakaran

165 344

Jumlah paket kegiatan pemasyarakatan Iptek melalui penerbitan Website

5 paket kegiatan pemasyarakatan Iptek melalui penerbitan Website

5 100

Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia internasional

Jumlah keikutsertaan dalam organisasi ilmiah regional dan Internasional

10 Mitra/Organisasi 20 200

Keanggotaan dalam organisasi ilmiah regional dan internasional lainnya

12 Organisasi 13 108,3

Page 158: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 158

Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

5 Paket sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

4 80

Jumlah pemeliharaan sarana dan prasarana

5 Paket pemeliharaan sarana dan prasarana penelitian yang baik yang dipakai untuk kegiatan

4 80

Jumlah paket pengembangan pangkalan data secara elektronik tentang hasil-hasil kajian P2SDR

5 Paket sarana pengembangan pangkalan data secara elektronik tentang hasil – hasil kajian P2SDR

5 100

Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

Jumlah Laporan Kinerja (LAKIP) yang berkualitas dan akuntabel

5 Paket Dokumen LAKIP 5 100

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas

5 Paket Dokumen Laporan Keuangan

5 100

Terbinanya SDM yang diukur dari terpenuhinya kebutuhan SDM untuk melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi satuan kerja

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S1

2 orang pegawai yang sedang menempuh pendidikan S1

3 150

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S2

12 pegawai yang sedang dan akan menempuh pendidikan S2

16 133

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S3

5 orang pegawai yang sedang dan akan menempuh pendidikan S3

9 180

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat, training atas biaya DIPA Pusbindiklat LIPI

30 pegawai yang sedang dan akan mengikuti diklat, training atas biaya DIPA Pusbindiklat LIPI

46 153

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti kursus/ diklat, training atas biaya DIPA P2SDR LIPI (diklat bahasa selain bahasa Inggris, diklat Web, diklat perpustakaan, diklat pengadaan barang dan jasa dll)

68 orang pegawai/peneliti yang akan mengikuti kursus/ diklat, training atas biaya DIPA P2SDR LIPI (diklat bahasa selain bahasa Inggris, diklat Web, diklat perpustakaan, diklat pengadaan barang dan jasa dll)

32 47

Sumber: PME P2SDR

Page 159: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 159

LAMPIRAN 4

Formulir Penetapan Kinerja (RKT P2SDR) Tahun 2014

NO

SASARAN STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA

PENDUKUNG

TARGET

CAPAIAN

%

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1.

Meningkatnya kualitas pengetahuan para peneliti yang diukur dari peningkatan pendidikan dan jenjang pada jabatan fungsional

Peta pendidikan dan jenjang jabatan fungsional

8 orang 9 112,5

Jumlah SDM yang menyelesaikan dan meningkat pendidikan

3 orang 1 33,3

Jumlah peneliti yang naik jabatan fungsional

5 orang 8 160

2. Meningkatnya hasil dan Kapasitas penelitian

HKI Terdaftar ISBN 12 buku

0 0

Jumlah Publikasi Ilmiah Nasional dan Internasional

67artikel/makalah

37 55,22

Jumlah buku tentang isu-isu strategis bidang sosial kemanusian

3 buku 0 0

Jumlah kajian tematik

9 buku 0 0

Jumlah artikel di jurnal/bagian dari buku nasional terkait dengan persoalan komtemporer sosial kemanusian

20 artikel 17 85

Jumlah artikel di jurnal/bagian dari buku Internasional terkait dengan persoalan komtemporer sosial kemanusian

5 artikel 9 180

Jumlah makalah ilmiah nasional tentang dinamika sosial

20 makalah

5 25

Jumlah makalah ilmiah Internasional tentang dinamika sosial

10 makalah

5 50

Jumlah artikel populer di media massa

3 artikel

1 33,3

3. Memperkuat jaringan antara LIPI dengan industri dan pihak terkait

Jumlah Paket Kerjasama 8 Peket

0 0

Jumlah paket kerjasama penelitian industri dan pihak

4 paket 0 0

Page 160: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 160

lainnya dalam meningkatkan adopsi inovasi

terkait lainnya dari berbagai core competence Jumlah paket kerjasama seminar dan workshop tentang isu-isu sosial kemanusian yang strategis

4 paket 0 0

4. Tersedianya timbangan ilmiah dan rekomendasi untuk menjawab isu Nasional

Jumlah dokumen saran, kebijakan dan timbangan ilmiah

9 dok 9 100

5. Meningkatnya akses terhadap pengetahuan

Frekwensi Interaksi dan Jumlah keikutsertaan dalam aktifitas ilmiah nasional, regional dan Internasional

215 kali 262 122

Jumlah seminar nasional yang diselenggarakan

4 kali 1 25

Jumlah keikutsertaan dalam aktifitas ilmiah nasional/regional

194 org/kali

253 130,4

Keanggotaan dalam organisasi ilmiah nasional

10 orga-nisasi

3 30

Jumlah keikutsertaan dalam aktifitas Internasional

5 kali 34 680

Jumlah seminar internasional yang diselenggarakan

2 kali 0 0

6 Meningkatnya perilaku rasional dalam masyarakat

Aktivitas Pemasyarakatan Iptek

97 kali/ orang

58 59,8

Jumlah kegiatan berbagai aktivitas pemasyarakatan iptek –LIPI

2 kali 2 100

Jumlah peserta berbagai aktivitas pemasyrakatan iptek LIPI

50 orang 2 4

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui penerbitan jurnal ilmiah bidang sosial kemanusiaan

4 kali 1 25

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui jasa kepakaran

40 kali 52 130

Jumlah kegiatan pemasyarakatan iptek melalui penerbitan website bidang bidang sosial kemanusiaan

1 kali 1 100

7. Meningkatnya peran LIPI dalam pergaulan dunia

Jumlah keikutsertaan dalam organisasi dan berbagai pertemuan ilmiah regional

12 kali/ buah organi

9 75

Page 161: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 161

Internasional dan internasional sasi Jumlah partisipasi dalam pertemuan Internasional

2 kali 6 300

Jumlah keanggotaan dalam organisasi Internasional

10 kali 3 30

8. Tersedianya sarana dan prasarana penelitian yang memenuhi kebutuhan

Jumlah Sarana dan prasarana penelitian yang dipakai untuk kegiatan

2 paket 1 50

Jumlah paket penambahan sarana dan prasarana

1 paket 0 0

Jumlah paket pengembangan pangkalan data secara elektronik tentang hasil-hasil kajian sosial kemanusiaan

1 paket 1 100

9.

Terwujudnya tata kelola organisasi yang baik (good corporate governance)

Jumlah dokumen perencanaan yang terselesaikan

14 paket dokumen

14 100

Jumlah dokumen yang selasai tepat waktu (PK, Renja, RKT)

3 dokumen

3 100

Jumlah dokumen penganggaran yang terselesaikan (RKA/KL, DIPA dan POK)

3 dokumen

3 100

Jumlah dokumen pelaporan yang selesai tepat waktu (LAKIP dan LAPTAH)

2 dokumen

2 100

Laporan monitoring dan evaluasi (LAPTRI)

4 dokumen

4 100

Jumlah dokumen laporan keuangan yang selesai tepat waktu

1 dokumen

1 100

Status pengelolaan administrasi keuangan dan inventaris LIPI yang tertib dan taat azas

1 paket laporan keuangan

1 100

10 Terbinanya Sumber Daya Manusia

Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM

34 orang 41 120,6

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S1

1 orang 1 100

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S2

5 orang 4 80

Jumlah pegawai yang sedang menempuh pendidikan S3

3 orang 3 100

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat, training dll di LIPI

15 orang 27 180

Jumlah pegawai yang sedang mengikuti diklat, training dll selain di LIPI

10 orang 6 60

Page 162: BAB I PENDAHULUANpsdr.lipi.go.id/images/download/lkj/lkj 2014.pdf · pertanggungjawaban yang dibuat oleh P2SDR. Dasar hukum dari pelaksanaannya adalah Inpres No. 7 Tahun ... Keputusan

Laporan Kinerja – P2SDR 2014 162

KEPALA PUSAT PENELITIAN SUMBER DAYA REGIONAL Drs. Dundin Zaenuddin, MA

Bidang Pengelolaan dan Diseminasi Hasil

Penelitian Gusnelly, SH, M.Si

Sub Bidang Diseminasi dan Kerjasama

Rita P. Setyaningsih, SE.MA

Sub Bidang Pengelolaan Hasil

Penelitian Yudho Utomo, S.Kom

Pustakawan Arvy H. Firmansyah,

S.Sos

Bagian Tata Usaha S. Made Subaliati, M.Si

Sub Bagian Keuangan

Upik Sarjiati, SE

Bendahara Pengeluaran

Teguh Pribadiputra,SE

Pengadministrasi Keuangan

Dra. Dini Saptari

Sub Bagian Kepegawaian dan

Umum Ambari Zabar, S.IP

Penata Usaha Kepegawaian Dedi Kurniawan,

A.Md

Penata Usaha Pengembangan

Pegawai Christina Effendy G.

S.I.A.N

Kelompok Peneliti

Perkembangan Asia Tenggara

Prof. Dr. Yekti M, MA Rucianawati, M.Hum

Suribidari, SS Lamijo, SS

Mayasuri Presilla, MA Betti Rosita S, SE, MA Amorsa Wiratri, MA Dr. Anang Hidayat

Dina Srirahayu, S.Sos

Perkembangan Asia Pasifik

Dr. Erni Budiwanti, MA Drs. Fadjar I. Thufal, MA

Rita Pawestari S., SE, MA Cahyo Pamungkas, M.Si

Erlita Tantri, MA Paulus Rudolf Y, M.Si

Devi Riskianingrum, MA Upik Sarjiati, SE

Saiful Hakam, MA Ulil Amri, M. App.Anth Wabilia Husnah, S.Hum

Perkembangan Eropa

Dr. Erwiza, MA Dr. Ahmad Helmy F.

Gusnelly, SH., MSi Bondan W, MA

Amin Mudzakkir, SS Kurnia Novianti, M.Si Prima Nurahmi, MA

Ayu Nova L, S.Sos Choerunisa N.S, M.Sc.

Muzzar Kresna, SE

LAMPIRAN 5