bab 4 analisa data dan pembahasan · analisa data dan pembahasan 4.1 gambaran umum objek penelitian...

26
24 Universitas Kristen Petra BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat yang digunakan selama pekerjaan galian, khususnya adalah backhoe. Berdasarkan pengamatan pada setiap aktivitas yang dilakukan pada backhoe, diperoleh data waktu siklus yang kemudian akan dihitung hingga menghasilkan suatu angka yang menggambarkan produktivitasnya. Pengumpulan data pada penelitian ini dimulai pada bulan Oktober 2014 hingga November 2014. Selama rentang tersebut, diperoleh sebanyak 19 data pengamatan di lapangan. Menurut skedul pelaksanaan yang diajukan oleh kontraktor pelaksana, durasi pekerjaan galian adalah selama dua bulan. Namun untuk menghindari produktivitas menurun akibat hujan, pekerjaan galian dipercepat sehingga diharapkan dapat mencapai progres 80% sebelum bulan November berakhir. Pekerjaan galian pada proyek ini menggunakan tiga buah backhoe, namun satu buah backhoe khusus untuk merapikan timbunan sisa galian. Setiap harinya, backhoe mulai bekerja dari pukul 08.00 hingga 17.00 dengan waktu istirahat 1 jam, sehingga jam kerja dalam sehari adalah 9 jam. Spesifikasi dari backhoe yang diamati adalah sebagai berikut: Backhoe Merk : Komatsu Tipe : Tipe PC 200 Kapasitas Bucket : 0.92 m 3 dan 0.60 m 3 Sistem : Hidrolis Roda : Crawler 4.1.2 Data Umum Proyek Nama Proyek : Gedung P1 & P2 UK Petra Lokasi Proyek : Jl. Siwalankerto 121 131 Surabaya Jenis Tanah : Urugan sirtu dan lempung padat

Upload: others

Post on 10-Nov-2020

11 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

24

Universitas Kristen Petra

BAB 4

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

4.1.1 Pendahuluan

Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat yang

digunakan selama pekerjaan galian, khususnya adalah backhoe. Berdasarkan

pengamatan pada setiap aktivitas yang dilakukan pada backhoe, diperoleh data

waktu siklus yang kemudian akan dihitung hingga menghasilkan suatu angka

yang menggambarkan produktivitasnya. Pengumpulan data pada penelitian ini

dimulai pada bulan Oktober 2014 hingga November 2014. Selama rentang

tersebut, diperoleh sebanyak 19 data pengamatan di lapangan. Menurut skedul

pelaksanaan yang diajukan oleh kontraktor pelaksana, durasi pekerjaan galian

adalah selama dua bulan. Namun untuk menghindari produktivitas menurun

akibat hujan, pekerjaan galian dipercepat sehingga diharapkan dapat mencapai

progres 80% sebelum bulan November berakhir. Pekerjaan galian pada proyek ini

menggunakan tiga buah backhoe, namun satu buah backhoe khusus untuk

merapikan timbunan sisa galian. Setiap harinya, backhoe mulai bekerja dari pukul

08.00 hingga 17.00 dengan waktu istirahat 1 jam, sehingga jam kerja dalam sehari

adalah 9 jam. Spesifikasi dari backhoe yang diamati adalah sebagai berikut:

Backhoe

Merk : Komatsu

Tipe : Tipe PC 200

Kapasitas Bucket : 0.92 m3

dan 0.60 m3

Sistem : Hidrolis

Roda : Crawler

4.1.2 Data Umum Proyek

Nama Proyek : Gedung P1 & P2 UK Petra

Lokasi Proyek : Jl. Siwalankerto 121 – 131 Surabaya

Jenis Tanah : Urugan sirtu dan lempung padat

Page 2: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

25

Universitas Kristen Petra

Volume Galian : 21.481,17 m3

Kedalaman Galian : Pile cap : 1,5 m

Ground Water Tank : 4 m

Durasi Galian : 2 bulan

Tempat Pembuangan : Trosobo

4.1.3. Metode Galian

Metode pelaksanaan pekerjaan galian tanah pada proyek Gedung P1 & P2

UK Petra menggunakan metode open cut. Hal ini karena luas lahan yang cukup

luas dan kedalaman galian yang tidak terlalu dalam. Untuk menghindari

kelongsoran tanah dan menjaga agar lalu lintas proyek dapat berjalan dengan baik,

penggalian dibagi menjadi 10 zona yang dikerjakan secara bertahap. Pola rencana

penggalian dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Untuk galian ± 1 m, menggunakan sistem galian tegak, hal ini dikarenakan

jenis tanah pada kedalaman ini adalah lempung padat, sehingga

kemungkinan untuk longsor adalah kecil.

2. Untuk galian ± 4 m, menggunakan sistem galian open cut, dengan

kemiringan 450

4.1.4 Produktivitas Rencana

Untuk mengetahui produktivitas dari sebuah alat diperlukan data berupa

volume pekerjaan dan waktu siklus rata-rata alat. Begitu pula halnya dengan

backhoe. Berdasarkan bill of quantity (BoQ) dan skedul pelaksanaan, diperoleh

volume galian sebesar 21.481,17 m3

yang diselesaikan dalam 2 bulan (60 hari).

Maka dapat diperoleh produktivitas harian rencana backhoe adalah 21.481,17 / 60

= 358 m3/ hari. Apabila waktu kerja backhoe dalam 1 hari adalah 9 jam. Maka

dapat diperoleh produktivitas rencana adalah 358 m3 / 9 jam = 40 m

3 / jam

4.2. Produktivitas Ideal (PI)

Produktivitas ideal (PI) merupakan produktivitas untuk alat berat saat

kondisi kerja tidak ada halangan saat pekerjaan dilaksanakan. Data diperoleh

melalui brosur untuk ukuran bucket (Q), serta pengamatan untuk mencatat waktu

Page 3: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

26

Universitas Kristen Petra

siklus (Cm) yang merupakan jumlah dari waktu yang diperlukan backhoe untuk

menggali tanah, waktu manuver ke dump truck, waktu buang tanah, dan waktu

manuver kembali ke area galian, sehingga diperoleh produktivitas saat backhoe

sepenuhnya mengerjakan proses penggalian, dan tidak dihitung saat idle time

(waktu menganggur).

Waktu siklus (Cm) yang dicatat diolah berdasarkan metode baseline, yaitu

menentukan 10 % waktu siklus terkecil selama pengamatan yang kemudian dicari

nilai mediannya (Cmmed) kemudian selanjutnya digunakan sebagai waktu siklus

untuk perhitungan dengan rumusan . Contoh hasil pengamatan waktu

siklus backhoe dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Contoh Hasil Pengamatan Waktu Siklus Backhoe

BUCKET : BESAR SUDUT

WAKTU SIKLUS BACK HOE

TANGGAL NO. GALI MANUVER BUANG MANUVER TOTAL

10/24/2014

1 120 17.65 4.81 4.79 3.94 31.19

2 8.10 5.87 3.49 4.52 21.98

3 9.27 4.65 2.88 3.12 19.92

4 10.87 5.63 2.71 4.13 23.34

5 9.32 4.20 4.27 5.09 22.88

6 19.27 5.67 3.45 4.84 33.23

7 9.18 4.48 3.78 4.27 21.71

8 11.89 6.26 3.23 3.99 25.37

9 9.95 4.27 2.26 4.82 21.30

10 10.96 4.85 4.40 4.21 24.42

11 9.17 6.01 2.05 3.94 21.17

12 12.54 4.37 2.13 5.93 24.97

13 17.89 4.70 3.43 4.93 30.95

14 19.26 5.73 3.11 3.56 31.66

15 13.51 4.37 2.84 6.05 26.77

16 10.36 7.28 4.01 5.76 27.41

17 10.28 4.92 4.04 3.97 23.21

18 9.80 5.37 3.52 4.16 22.85

19 6.89 6.48 3.92 4.25 21.54

20 13.56 5.23 4.64 4.10 27.53

Page 4: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

27

Universitas Kristen Petra

Tabel 4.1 Contoh Hasil Pengamatan Waktu Siklus Backhoe (sambungan)

BUCKET : BESAR SUDUT

WAKTU SIKLUS BACK HOE

TANGGAL NO. GALI MANUVER BUANG MANUVER TOTAL

10/27/2014

21 120 11.54 5.47 4.74 4.12 25.87

22 8.37 5.65 3.34 5.18 22.54

23 19.27 4.18 4.17 4.18 31.80

24 9.36 4.78 3.55 5.27 22.96

25 9.17 4.78 4.39 4.25 22.59

26 10.02 5.33 4.84 3.55 23.74

27 26.18 4.69 4.06 3.85 38.78

28 11.27 6.34 5.12 4.65 27.38

29 9.08 3.87 4.92 4.22 22.09

30 9.37 5.14 3.89 3.16 21.56

31 9.67 5.55 4.08 5.16 24.46

32 9.76 5.67 5.57 4.76 25.76

33 11.03 6.81 4.84 5.42 28.10

10/29/2014

34 120 20.67 6.90 8.98 5.25 41.80

35 11.93 6.51 4.52 4.82 27.78

36 9.76 5.83 3.33 3.28 22.20

37 11.14 7.25 3.13 3.53 25.05

38 10.36 5.26 2.76 5.29 23.67

39 29.76 5.27 3.96 4.33 43.32

40 9.01 4.29 6.16 4.00 23.46

41 10.10 5.20 2.34 3.83 21.47

42 9.32 4.36 3.21 4.18 21.07

43 9.93 6.85 3.16 4.17 24.11

44 18.67 6.97 3.73 8.37 37.74

45 17.09 4.30 4.39 5.29 31.07

46 29.37 4.56 2.38 4.37 40.68

11/14/2014

47 120 9.82 5.37 3.65 5.10 23.94

48 13.60 5.53 3.22 4.37 26.72

49 10.59 6.36 2.04 4.83 23.82

50 11.38 5.96 2.26 3.54 23.14

51 13.08 5.46 2.32 3.79 24.65

52 9.61 4.56 4.32 3.89 22.38

53 9.81 6.77 2.28 4.67 23.53

54 13.74 4.04 3.55 4.06 25.39

55 10.05 4.58 2.66 4.07 21.36

56 9.49 4.87 3.37 5.55 23.28

57 9.66 5.36 3.56 7.61 26.19

58 7.45 4.78 4.43 5.15 21.81

59 8.96 5.63 4.82 4.10 23.51

Page 5: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

28

Universitas Kristen Petra

Diambil 10 % waktu siklus (Cm) terkecil dengan jumlah data minimal 5

N : 59 data, diambil 10% data terbaik x 59 = 5.9

n : 5.9 data ~> 6 data

6 data Cm terkecil adalah : 19.92 ; 21.07 ; 21.17 ; 21.3 ; 21.36 ; 21.47

Menghitung nilai median waktu siklus (Cmmed)

Cmmed = 1/2 (U3+U4)

= 1/2 (21.17+21.3)

= 21.235 detik

Menghitung nilai Produktivitas Ideal (PI)

PI =

=

= 0.043 m3/s = 155.96 m

3/jam

PI = Produktivitas ideal (m3/jam)

Q = Kapasitas bucket (m3)

Cmmed = Waktu siklus median (detik)

Tabulasi hasil perhitungan produktivitas ideal (PI) untuk ukuran bucket 0.92

m3 dan 0.6 m

3 serta sudut 60

0, 90

0, 120

0, 180

0 dapat dilihat pada Tabel 4.2 dan

untuk diagramnya dapat dilihat pada Gambar 4.1 dan Gambar 4.2.

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Produktivitas Ideal

Bucket Sudut Produktivitas Ideal (PI)

0.92 m3 60 181.38 m3/jam

0.92 m3 90 180.58 m3/jam

0.92 m3 120 155.96 m3/jam

0.92 m3 180 146.93 m3/jam

0.6 m3 60 125.98 m3/jam

0.6 m3 90 118.55 m3/jam

0.6 m3 120 112.5 m3/jam

0.6 m3 180 98.49 m3/jam

Perhitungan hasil rata-rata PI :

= 140.05 m3/jam

Page 6: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

29

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.1 Produktivitas Ideal Backhoe dengan Bucket 0.92 m3

Gambar 4.2 Produktivitas Ideal Backhoe dengan Bucket 0.60 m3

4.3 Produktivitas Teoritis (PT)

Produktivitas teoritis adalah produktivitas yang dihitung secara teoritis

dengan nilai faktor yang didapat secara empiris yang disesuaikan melalui

pengamatan di lapangan berdasarkan kondisi yang ada.

Perumusan yang digunakan:

PT = 3600 sec x Q x F x (AS:D) x E (4.1)

t x 60

Q = Kapasitas bucket penuh

F = Faktor pengisian bucket

AS:D = Sudut ayunan dan kedalaman (tinggi) dari galian

t = Waktu siklus teoritis

Page 7: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

30

Universitas Kristen Petra

E = Efisiensi Pekerjaan

Koreksi Volume = 1.0

Kapasitas Bucket Penuh (Q)

Diperoleh Q : 0.92 m3 (Berdasarkan brosur alat berat)

Faktor pengisian Bucket (F)

Kondisi: Jenis tanah Lempung Padat

Diperoleh F : 0.65 - 0.95 0.8 (Lihat Tabel 4.3)

Tabel 4.3 Perhitungan Faktor Pengisian Bucket

Tabel Perhitungan Faktor Pengisian Bucket

Tanah biasa, lempung 0.8 - 1.1 =(0.8+1.1)/2 =0.95

Pasir dan kerikil 0.9 – 1 =(0.9+1)/2 =0.95

Lempung padat 0.65-0.95 =(0.65+0.95)/2 =0.8

Lempung basah 0.5-0.9 =(0.5+0.9)/2 =0.7

Batu, pecahan sempurna 0.7-0.9 =(0.7+0.9)/2 =0.8

Batu, pecahan buruk 0.4-0.7 =(0.4+0.7)/2 =0.55

Sudut ayunan dan kedalaman (tinggi) dari galian (AS:D)

Kondisi: a. Sudut Ayunan 1800

b.

Kedalaman galian : 4 m

:

: 46 % 50%

Diperoleh (AS:D) : 0.91 (Lihat Tabel 4.4)

Tabel 4.4 Faktor Kedalaman Ayunan untuk Backhoe

(Sumber: Construction Method and Management, 2007)

Kedalaman Sudut Ayunan (derajat)

(% Maksimum) 45 60 75 90 120 180

30 1.33 1.26 1.21 1.15 1.08 0.95

50 1.28 1.21 1.16 1.1 1.03 0.91

70 1.16 1.1 1.05 1 0.94 0.83

90 1.04 1 0.95 0.9 0.85 0.75

Page 8: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

31

Universitas Kristen Petra

Waktu siklus teoritis (t)

Kondisi: a. Excavator kelas menengah bucket (Q) 0.92 m3.

b. Jenis tanah Lempung padat

Diperoleh t : 160 siklus/jam (Lihat Tabel 4.5)

: detik/siklus

: 22.5 detik/siklus

Tabel 4.5 Siklus standard per jam untuk Backhoe

(Sumber: Construction Method and Management, 2007)

Kapasitas

Tipe Material

Wheel

Tractor

Excavator Kecil

(<0.76 m3)

Excavator Sedang

(0.94-1.72 m3)

Excavator Besar

(>1.72 m3)

1. Lunak 170 250 200 150 (pasir, kerikil,

lempung)

2. Sedang 135 200 160 120 (tanah, lempung

halus)

3. Keras 110 160 130 100 (lempung padat,

batu)

Efisiensi pekerjaan (E)

Kondisi: a. Manajemen buruk

Letak Dump Truck mengakibatkan sudut elevasi backhoe besar.

Tidak ada Dump Truck yang siap di sekitar backhoe.

b. Pekerjaan baik

Kondisi lahan masih rata, sehingga mempermudah pekerjaan.

Titik pancang tidak mengganggu penggalian.

Kondisi manajemen yang buruk dan kondisi pekerjaan yang baik dapat

dilihat pada Gambar 4.3.

Page 9: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

32

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.3 Kondisi Lahan 15 Oktober 2014

Setelah 3 hari pengamatan pada tanggal 14, 15, dan 17 Oktober 2014 yaitu

dimulai tanggal 21 Oktober 2014 ternyata memberikan kondisi manajemen dan

pekerjaan yang berbeda, dapat dilihat pada Gambar 4.4

Kondisi: a. Manajemen sedang

Letak Dump Truck mengakibatkan sudut elevasi backhoe sedang

yaitu 900.

Beberapa dump truck sudah siap di samping backhoe

b. Pekerjaan sedang

Kondisi lahan masih rata.

Beberapa titik pancang mengganggu penggalian.

Kondisi manajemen sedang karena posisi dump truck mengakibatkan sudut

putar kecil, dan dump truck yang siap menunggu di sekitar backhoe dan kondisi

pekerjaan sedang karena titik pancang mengganggu penggalian dapat dilihat pada

Gambar 4.4.

Gambar 4.4 Kondisi Lahan 21 Oktober 2014

Page 10: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

33

Universitas Kristen Petra

Diperoleh E = 0.65 (Lihat Tabel 4.6)

Tabel 4.6 Faktor Efisiensi Pekerjaan untuk Pekerjaan Galian

(Sumber: TM 5-331B, U.S. Department of the Army)

Kondisi Pekerjaan

Kondisi Manajemen

Baik Sekali Baik Sedang Buruk

Baik Sekali 0.84 0.81 0.76 0.7

Baik 0.78 0.75 0.71 0.65

Sedang 0.72 0.69 0.65 0.6

Buruk 0.63 0.61 0.57 0.52

Berikut contoh perhitungan Produktivitas Teoritis (PT) (lihat Tabel 4.14)

= 1.161 m3/menit

= 69.66 m3/jam

Hasil perhitungan Produktivitas Teoritis (PT) disajikan dalam Tabel 4.7

hingga Tabel 4.14. Hasil dihitung secara harian dengan kondisi pengamatan

harian dan dibuat terpisah berdasarkan sudut 600, 90

0, 120

0, 180

o dan ukuran

bucket 0.92 m3 serta 0.6 m

3. Produktivitas Teoritis (PT) pada tanggal 14, 15, 17,

21, 22, 27, 31 Oktober dan 6,7 November dengan sudut 600, 90

0, 120

0, 180

0

menggunakan bucket (Q) 0.6 m3

dibuat dalam Tabel 4.7 hingga Tabel 4.10.

Produktivitas Teoritis (PT) pada tanggal 14, 15, 17, 21, 22, 27, 31 Oktober dan 6,

7 November dengan sudut 600, 90

0, 120

0, 180

0 menggunakan bucket (Q) 0.92 m

3

dibuat dalam Tabel 4.11 hingga Tabel 4.14.

Tabel 4.7 Produktivitas Teoritis Backhoe dengan Bucket 0.6 m3 sudut 60

0

Alat Excavator Sedang

Jenis Tanah : Lempung

Padat Faktor-Faktor PT

(m3/jam)

Tanggal Sudut Pekerjaan Manajemen

Kedalaman

Galian F Q (AS:D) t E

14-10-14 60 Baik Buruk 4m 0.8 0.6 1.21 22.5 0.65 60.40

15-10-14 60 Baik Buruk 4m 0.8 0.6 1.21 22.5 0.65 60.40

17-10-14 60 Baik Buruk 4m 0.8 0.6 1.21 22.5 0.65 60.40

21-10-14 60 Sedang Sedang 4m 0.8 0.6 1.21 22.5 0.65 60.40

22-10-14 60 Sedang Sedang 4m 0.8 0.6 1.21 22.5 0.65 60.40

Page 11: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

34

Universitas Kristen Petra

Tabel 4.7 Produktivitas Teoritis Backhoe dengan Bucket 0.6 m3 sudut 60

0

(sambungan)

Alat Excavator Sedang

Jenis Tanah : Lempung

Padat Faktor-Faktor PT

(m3/jam)

Tanggal Sudut Pekerjaan Manajemen

Kedalaman

Galian F Q (AS:D) t E

27-10-14 60 Sedang Sedang 4m 0.8 0.6 1.21 22.5 0.65 60.40

31-10-14 60 Sedang Sedang 4m 0.8 0.6 1.21 22.5 0.65 60.40

06-11-14 60 Sedang Sedang 4m 0.8 0.6 1.21 22.5 0.65 60.40

07-11-14 60 Sedang Sedang 4m 0.8 0.6 1.21 22.5 0.65 60.40

Tabel 4.8 Produktivitas Teoritis Backhoe dengan Bucket 0.6 m3 sudut 90

0

Alat Excavator Sedang Jenis Tanah : Lempung

Padat Faktor-Faktor

PT

(m3/jam)

Tanggal Sudut Pekerjaan Manajemen Kedalaman

Galian F Q (AS:D) t E

14-10-14 90 Baik Buruk 4m 0.8 0.6 1.1 22.5 0.65 54.91

15-10-14 90 Baik Buruk 4m 0.8 0.6 1.1 22.5 0.65 54.91

17-10-14 90 Baik Buruk 4m 0.8 0.6 1.1 22.5 0.65 54.91

21-10-14 90 Sedang Sedang 4m 0.8 0.6 1.1 22.5 0.65 54.91

22-10-14 90 Sedang Sedang 4m 0.8 0.6 1.1 22.5 0.65 54.91

27-10-14 90 Sedang Sedang 4m 0.8 0.6 1.1 22.5 0.65 54.91

31-10-14 90 Sedang Sedang 4m 0.8 0.6 1.1 22.5 0.65 54.91

06-11-14 90 Sedang Sedang 4m 0.8 0.6 1.1 22.5 0.65 54.91

07-11-14 90 Sedang Sedang 4m 0.8 0.6 1.1 22.5 0.65 54.91

Tabel 4.9 Produktivitas Teoritis Backhoe dengan Bucket 0.6 m3 sudut 120

0

Alat Excavator Sedang Jenis Tanah : Lempung

Padat Faktor-Faktor

PT

(m3/jam)

Tanggal Sudut Pekerjaan Manajemen Kedalaman

Galian F Q (AS:D) t E

14-10-14 120 Baik Buruk 4 m 0.8 0.6 1.03 22.5 0.65 51.42

15-10-14 120 Baik Buruk 4 m 0.8 0.6 1.03 22.5 0.65 51.42

17-10-14 120 Baik Buruk 4 m 0.8 0.6 1.03 22.5 0.65 51.42

21-10-14 120 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.6 1.03 22.5 0.65 51.42

22-10-14 120 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.6 1.03 22.5 0.65 51.42

27-10-14 120 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.6 1.03 22.5 0.65 51.42

31-10-14 120 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.6 1.03 22.5 0.65 51.42

06-11-14 120 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.6 1.03 22.5 0.65 51.42

07-11-14 120 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.6 1.03 22.5 0.65 51.42

Page 12: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

35

Universitas Kristen Petra

Tabel 4.10 Produktivitas Teoritis Backhoe dengan Bucket 0.6 m3 sudut 180

0

Alat Excavator Sedang Jenis Tanah : Lempung

Padat Faktor-Faktor

PT

(m3/jam)

Tanggal Sudut Pekerjaan Manajemen Kedalaman

Galian F Q (AS:D) t E

14-10-14 180 Baik Buruk 4 m 0.8 0.6 0.91 22.5 0.65 45.43

15-10-14 180 Baik Buruk 4 m 0.8 0.6 0.91 22.5 0.65 45.43

17-10-14 180 Baik Buruk 4 m 0.8 0.6 0.91 22.5 0.65 45.43

21-10-14 180 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.6 0.91 22.5 0.65 45.43

22-10-14 180 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.6 0.91 22.5 0.65 45.43

27-10-14 180 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.6 0.91 22.5 0.65 45.43

31-10-14 180 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.6 0.91 22.5 0.65 45.43

06-11-14 180 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.6 0.91 22.5 0.65 45.43

07-11-14 180 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.6 0.91 22.5 0.65 45.43

Tabel 4.11 Produktivitas Teoritis Backhoe dengan Bucket 0.92 m3 sudut 60

0

Alat Excavator Sedang Jenis Tanah : Lempung

Padat Faktor-Faktor

PT

(m3/jam)

Tanggal Sudut Pekerjaan Manajemen Kedalaman

Galian F Q (AS:D) t E

14-10-14 60 Baik Buruk 4 m 0.8 0.92 1.21 22.5 0.65 92.62

15-10-14 60 Baik Buruk 4 m 0.8 0.92 1.21 22.5 0.65 92.62

17-10-14 60 Baik Buruk 4 m 0.8 0.92 1.21 22.5 0.65 92.62

21-10-14 60 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.21 22.5 0.65 92.62

22-10-14 60 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.21 22.5 0.65 92.62

27-10-14 60 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.21 22.5 0.65 92.62

31-10-14 60 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.21 22.5 0.65 92.62

06-11-14 60 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.21 22.5 0.65 92.62

07-11-14 60 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.21 22.5 0.65 92.62

Tabel 4.12 Produktivitas Teoritis Backhoe dengan Bucket 0.92 m3 sudut 90

0

Alat Excavator Sedang Jenis Tanah : Lempung

Padat Faktor-Faktor

PT

(m3/jam)

Tanggal Sudut Pekerjaan Manajemen Kedalaman

Galian F Q (AS:D) t E

14-10-14 90 Baik Buruk 4 m 0.8 0.92 1.1 22.5 0.65 84.20

15-10-14 90 Baik Buruk 4 m 0.8 0.92 1.1 22.5 0.65 84.20

17-10-14 90 Baik Buruk 4 m 0.8 0.92 1.1 22.5 0.65 84.20

21-10-14 90 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.1 22.5 0.65 84.20

22-10-14 90 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.1 22.5 0.65 84.20

27-10-14 90 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.1 22.5 0.65 84.20

31-10-14 90 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.1 22.5 0.65 84.20

Page 13: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

36

Universitas Kristen Petra

Tabel 4.12 Produktivitas Teoritis Backhoe dengan Bucket 0.92 m3 sudut 90

0

(sambungan)

Alat Excavator Sedang Jenis Tanah : Lempung

Padat Faktor-Faktor

PT

(m3/jam)

Tanggal Sudut Pekerjaan Manajemen Kedalaman

Galian F Q (AS:D) t E

06-11-14 90 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.1 22.5 0.65 84.20

07-11-14 90 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.1 22.5 0.65 84.20

Tabel 4.13 Produktivitas Teoritis Backhoe dengan Bucket 0.92 m3 sudut 120

0

Alat Excavator Sedang Jenis Tanah : Lempung

Padat Faktor-Faktor

PT

(m3/jam)

Tanggal Sudut Pekerjaan Manajemen Kedalaman

Galian F Q (AS:D) t E

14-10-14 120 Baik Buruk 4 m 0.8 0.92 1.03 22.5 0.65 78.84

15-10-14 120 Baik Buruk 4 m 0.8 0.92 1.03 22.5 0.65 78.84

17-10-14 120 Baik Buruk 4 m 0.8 0.92 1.03 22.5 0.65 78.84

21-10-14 120 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.03 22.5 0.65 78.84

22-10-14 120 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.03 22.5 0.65 78.84

27-10-14 120 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.03 22.5 0.65 78.84

31-10-14 120 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.03 22.5 0.65 78.84

06-11-14 120 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.03 22.5 0.65 78.84

07-11-14 120 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 1.03 22.5 0.65 78.84

Tabel 4.14 Produktivitas Teoritis Backhoe dengan Bucket 0.92 m3 sudut 180

0

Alat Excavator Sedang Jenis Tanah : Lempung

Padat Faktor-Faktor

PT

(m3/jam)

Tanggal Sudut Pekerjaan Manajemen Kedalaman

Galian F Q (AS:D) t E

14-10-14 180 Baik Buruk 4 m 0.8 0.92 0.91 22.5 0.65 69.66

15-10-14 180 Baik Buruk 4 m 0.8 0.92 0.91 22.5 0.65 69.66

17-10-14 180 Baik Buruk 4 m 0.8 0.92 0.91 22.5 0.65 69.66

21-10-14 180 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 0.91 22.5 0.65 69.66

22-10-14 180 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 0.91 22.5 0.65 69.66

27-10-14 180 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 0.91 22.5 0.65 69.66

31-10-14 180 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 0.91 22.5 0.65 69.66

06-11-14 180 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 0.91 22.5 0.65 69.66

07-11-14 180 Sedang Sedang 4 m 0.8 0.92 0.91 22.5 0.65 69.66

Hasil perhitungan PT ditampilkan pada Tabel 4.7 hingga Tabel 4.14. Untuk

mendapatkan satu angka maka dihitung rata – ratanya.

Page 14: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

37

Universitas Kristen Petra

= 67.185 m3/jam

4.4 Produktivitas Aktual

4.4.1 Produktivitas Aktual Siklus (Pmin, PA, Pmax)

Produktivitas Aktual Siklus menggunakan waktu siklus (Cm) pada Tabel

4.1 untuk diolah ke dalam 3 jenis produktivitas aktual siklus yaitu produktivitas

aktual maksimum (Pmax), produktivitas aktual mean (PA), dan produktivitas aktual

minimum (Pmin).

Produktivitas aktual maksimum (Pmax) menggunakan waktu siklus terkecil

(Cmmin) pada Tabel 4.1 untuk masuk dalam perhitungan. Setelah menentukan

waktu siklus terkecil (Cmmin) kemudian menghitung Pmax nya. Berikut adalah

contoh perhitungan:

Kondisi :

a. Ukuran bucket (Q) : 0.92 m3

b. Cmmin : 19.92 detik (Tabel 4.1)

c. Sudut : 1200

Pmax = 0.046 m3/detik =166.26 m

3/jam (Tabel 4.15)

Q = Kapasitas bucket penuh (m3)

Cmmin = Waktu siklus terkecil (detik)

Produktivitas aktual mean menggunakan waktu siklus mean (Cmmean) yang

dihitung dengan menggunakan waktu siklus (Cm) pada Tabel 4.1. Setelah

menentukan waktu siklus mean (Cmmean) kemudian menghitung PA nya, berikut

adalah contoh perhitungan:

Kondisi :

a. Ukuran bucket (Q) = 0.92 m3

b. ∑ Cm =1534.17 detik

N = 59 data

Page 15: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

38

Universitas Kristen Petra

c. Sudut = 1200

PA = 0.035 m3/detik = 127.38 m

3/jam (Tabel 4.15)

Q = Kapasitas bucket penuh (m3)

Cmmean = Waktu siklus rata - rata (detik)

Produktivitas aktual minimum (Pmin) menggunakan waktu siklus terbesar

(Cmmax) pada Tabel 4.1 untuk masuk dalam perhitungan. Setelah menentukan

waktu siklus terbesar (Cmmax) kemudian menghitung Pmin nya. Berikut adalah

contoh perhitungan:

Kondisi :

a. Ukuran bucket (Q) : 0.92 m3

b. Cmmax : 43.32 detik (Tabel 4.1)

c. Sudut : 1200

Pmin = 0.0212 m3/detik = 76.45 m

3/detik (Tabel 4.15)

Q = Kapasitas bucket penuh (m3)

Cmmax = Waktu siklus terbesar (detik)

Hasil perhitungan untuk produktivitas aktual siklus (Pmax, PA, Pmin)

ditampilkan berdasarkan ukuran bucket (Q) 0.92 m3, 0.6 m

3 serta sudut 60

0, 90

0,

1200, dan 180

0 pada Tabel 4.15.

Page 16: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

39

Universitas Kristen Petra

Tabel 4.15 Produktivitas Aktual Siklus

Bucket (m3) Sudut Pmax (m

3/jam) PA (m

3/jam) Pmin (m

3/jam)

0.92 60 191.22 143.93 66.20

0.92 90 202.19 140.69 68.93

0.92 120 166.26 127.38 76.45

0.92 180 161.32 119.91 51.64

0.6 60 129.10 100.93 54.55

0.6 90 132.92 91.33 41.66

0.6 120 116.80 89.10 46.73

0.6 180 104.40 73.34 30.14

Berikut adalah diagram yang menunjukkan hasil perhitungan produktivitas

aktual mean (PA) dapat dilihat pada Gambar 4.5 dan Gambar 4.6. Selain itu juga

ditampilkan kurva perbandingan produktivitas aktual siklus (Pmax, PA, Pmin)

dengan produktivitas teoritis pada Gambar 4.7, dan Gambar 4.8.

Hasil perhitungan PA ditampilkan pada Tabel 4.15. Untuk mendapatkan satu

angka maka dihitung rata – ratanya.

Perhitungan Hasil Rata-rata PA :

= 110.82 m3/jam

Gambar 4.5 Diagram Produktivitas Aktual Mean dengan Bucket 0.92 m3

Page 17: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

40

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.6 Diagram Produktivitas Aktual Mean dengan Bucket 0.6 m3

Gambar 4.7 Grafik Perbandingan Produktivitas Ideal dan Aktual Siklus

Bucket 0.92 m3

Page 18: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

41

Universitas Kristen Petra

Gambar 4.8 Grafik Perbandingan Produktivitas Ideal dan Aktual Siklus

Bucket 0.6 m3

4.4.2 Produktivitas Aktual Kinerja (PAK)

4.4.2.1 Perhitungan Volume Aktual (VA)

Metode perhitungan volume galian adalah dengan menggunakan metode Pit

Excavation pada pile cap, sloof, plat lantai dan tanah di atas elevasi semi

basement . Prosedur perhitungan volume galian adalah sebagai berikut:

Menyiapkan gambar denah for construction yang digunakan sebagai

mapping progress pekerjaan galian.

Mapping atau penggambaran titik pada pile cap dan tie beam yang telah

digali pada gambar denah setiap pengamatan.

Menghitung volume pile cap dan sloof dengan menambahkan jarak 30 cm

pada sisi panjang dan lebar lalu mengalikannya dengan kedalaman dari

tepi luar pile cap dan sloof masing-masing titik.

Menghitung volume plat dan tanah yang akan digali di atas elevasi plat

lantai semi basement.

Page 19: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

42

Universitas Kristen Petra

Menghitung volume galian total tanah per hari dengan menjumlahkan

volume pile cap, sloof, plat, dan tanah di atas elevasi plat lantai semi

basement.

Berikut adalah contoh perhitungan Volume Aktual pada tanggal 22

Oktober 2014 ditampilkan pada Tabel 4.16.

Volume galian titik GWT : Luas x Kedalaman

: (Panjang x Lebar) x Kedalaman

: (5 x 8) x 2.3

: 92 m3

Selanjutnya hitung volume galian titik lain dengan cara yang sama.

Volume Aktual(VA) : Volume galian titik GWT + PB1 + P4 + PB3 + P7 +

P7 +P4 + P5 + PLAT

Volume Aktual (VA) : 532.97 m3

Hasil perhitungan Volume Aktual (VA) disajikan secara harian pada Tabel

4.16.

Tabel 4.16 Contoh Perhitungan Volume Aktual

No Tanggal

Gali Titik Jumlah

Dimensi

Panjang1

(m)

Panjang2

(m)

Lebar

(m)

Kedalaman

(m)

Luas

(m2)

Volume

(m3)

1 22 Oktober GWT 1 5 - 8 2.3 40 92.00

(GWT 2) PB1 2 1.9 - 1.9 0.7 7.22 5.05

P4 1 4.2 - 4.2 1.1 17.64 19.40

PB3 1 3.6 - 1.25 0.9 4.5 4.05

1 - 3 2.15 0.9 6.45 5.80

P7 2 5.5 - 6 2.3 66 151.80

P4 1 4.2 - 4.2 1.1 17.64 19.40

P5 1 4.95 - 4.95 2.1 24.50 51.45

PLAT 1 23 - 8 1 184 184.00

TOTAL 532.97

4.4.2.2 Perhitungan Produktivitas Aktual Kinerja (PAK)

Produktivitas aktual kinerja (PAK) menggunakan waktu kerja pada proyek

yaitu 8 jam dan menggunakan volume aktual (VA) untuk perhitungan. Berikut

adalah contoh perhitungan produktivitas aktual kinerja (PAK) pada tanggal 22

Oktober 2014 yang dihitung secara harian,

Page 20: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

43

Universitas Kristen Petra

PAK =

PAK =

PAK = 66.62 m3/jam

Hasil perhitungan PAK ditampilkan pada Tabel 4.18. Untuk mendapatkan

satu angka maka dihitung rata – ratanya.

Perhitungan Hasil Rata-Rata PAK:

= 28.91 m3/jam

4.4.2.3 Perhitungan Produktivitas Efektif (Pefektif)

Produktivitas Efektif merupakan produktivitas aktual kinerja yang dihitung

berdasarkan jam kerja efektif, sehingga untuk menghitungnya digunakan data

waktu efektif gali dan total durasi gali efektif harian. Perhitungan waktu efektif

galian dilakukan dengan mengamati durasi pekerjaan backhoe selama satu hari

sehingga didapatkan waktu efektif saat bakhoe menggali yang terdiri dari

menggali, manuver ke dump truck, membuang tanah, manuver kembali ke titik

gali. Hasil pengamatan backhoe dalam 1 hari ditampilkan dalam Tabel 4.17.

Tabel 4.17 Contoh Hasil Pengamatan Aktivitas Backhoe tanggal 22 Oktober

2014

NO AKTIVITAS START FINISH DURASI

1 Idle 8:00 8:09 0:09

2 Gali 8:09 8:25 0:16

3 Potong Tiang 8:25 8:37 0:12

4 Gali 8:37 8:57 0:20

5 Meratakan Tanah 8:57 9:01 0:04

6 Gali 9:01 9:37 0:36

7 Meratakan Tanah 9:37 9:47 0:10

8 Menunggu Truk 9:47 9:58 0:11

8 Gali 9:58 10:53 0:55

9 Moving 10:53 10:55 0:02

Page 21: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

44

Universitas Kristen Petra

Tabel 4.17 Contoh Hasil Pengamatan Aktivitas Backhoe tanggal 22 Oktober

2014 (Sambungan)

NO AKTIVITAS START FINISH DURASI

10 Gali 10:55 11:25 0:30

11 Istirahat 11:25 12:57 1:32

12 Gali 12:57 13:41 0:44

13 Potong Tiang 13:41 13:59 0:18

14 Gali 13:59 15:31 1:32

15 Idle 15:31 15:43 0:12

16 Moving 15:43 15:47 0:04

17 Idle 15:47 16:11 0:24

18 Gali 16:11 17:00 0:49

TOTAL WAKTU KERJA 7:28

Waktu efektif menggali = 16+20+36+55+30+44+92+49 = 342 menit

Pefektif =

=

= 93.50 m3/jam (Tabel 4.10)

= 46.75 m3/jam/alat

Pefektif : Produktivitas efektif (m3/jam)

VA : Volume aktual (m3)

T : Waktu kerja (jam)

Tabel 4.18 Produktivitas Aktual Kinerja

Tanggal VA

(m3)

Waktu Gali

Efektif (jam)

Jumlah

backhoe

PAK

(m3/jam/alat)

Pefektif

(m3/jam/alat)

14-10-14 173.88 5.15 1 21.74 33.76

15-10-14 182.55 5.65 1 22.82 32.31

17-10-14 216.64 5.02 1 27.08 43.16

21-10-14 430.84 5.28 2 26.93 40.80

22-10-14 532.97 5.70 2 33.31 46.75

27-10-14 517.31 4.47 2 32.33 57.86

31-10-14 578.56 5.50 2 36.16 52.60

05-11-14 415.26 4.10 2 25.95 50.64

07-11-14 541.6 3.87 2 33.85 69.97

Page 22: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

45

Universitas Kristen Petra

Hasil produktivitas efektif (Pefektif) secara harian ditampilkan pada Tabel

4.18. Untuk mendapatkan satu angka maka dihitung rata – rata.

Perhitungan Hasil Pefektif:

= 47.53 m3/jam

4.5 Faktor Efektivitas Backhoe

Faktor efektivitas backhoe diperoleh melalui pengamatan aktivitas selain

menggali yang dilakukan oleh backhoe yang muncul selama pengamatan dan

memberi pengaruh penurunan terhadap efektivitas backhoe. Besarnya pengaruh

masing-masing aktivitas yang terjadi selama pengamatan terhadap efektivitas

backhoe dapat dilihat pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9 Diagram Aktivitas Backhoe

4.5.1 Maintenance Backhoe

Terkadang backhoe berhenti bekerja karena macet secara tiba tiba akibat

kerusakan mesin atau karena kehabisan bahan bakar. Sekalipun hal tersebut

jarang terjadi, namun hal tersebut efektivitas backhoe pada pekerjaan galian. Dari

Lampiran 5, dapat diperoleh durasi maintenance backhoe per hari adalah sebagai

berikut:

Page 23: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

46

Universitas Kristen Petra

Tanggal 14 Oktober : 01 jam 03 menit

Tanggal 27 Oktober : 41 menit

Tanggal 07 November : 01 jam 46 menit

TOTAL : 03 jam 30 menit

Berdasarkan total waktu kerja backhoe selama pengamatan yang sebesar 67

jam 08 menit, maka dapat diperoleh besarnya pengaruh maintenance terhadap

efektivitas backhoe adalah sebesar 5.21 %

4.5.2 Merapikan Tanah Sisa Galian

Pada umumnya, setelah backhoe selesai menggali, backhoe akan langsung

segera melakukan manuver dan membuang galian tersebut ke dalam dump truck

hingga melakukan manuver untuk kembali melakukan pekerjaan menggali, namun

terkadang backhoe hanya bekerja untuk merapikan tanah sisa galian. Berdasarkan

Lampiran 5, dapat diperoleh rincian pekerjaan merapikan tanah sisa galian yang

dilakukan oleh backhoe:

Tanggal 14 Oktober : 37 menit

Tanggal 15 Oktober : 52 menit

Tanggal 17 Oktober : 01 jam 16 menit

Tanggal 21 Oktober : 50 menit

Tanggal 22 Oktober : 14 menit

Tanggal 27 Oktober : 36 menit

Tanggal 31 Oktober : 22 menit

Tanggal 05 November : 34 menit

Tanggal 07 November : 29 menit

TOTAL : 350 menit = 5 jam 50 menit

Berdasarkan durasi backhoe untuk merapikan tanah sisa galian tersebut,

maka diperoleh pengaruh aktivitas merapikan tanah sisa galian terhadap

efektivitas backhoe adalah sebesar 8.69 %

4.5.3 Waktu menunggu Dump Truck

Beberapa kali setelah backhoe mengisi penuh dump truck, backhoe akan

berhenti untuk menunggu dump truck selanjutnya. Hal ini disebabkan jumlah

Page 24: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

47

Universitas Kristen Petra

dump truck yang cukup banyak dan sempitnya area penimbunan tanah sisa galian

di area belakang proyek, sehingga dump truck selanjutnya menunggu dump truck

yang telah terisi penuh untuk lewat terlebih dahulu. Hal ini menyebabkan backhoe

berhenti menggali atau terkadang tetap menggali dan menimbun galian tersebut di

sekitar area backhoe tersebut menggali. Hal tersebut menyebabkan backhoe tidak

efektif dalam menggali. Berikut adalah data yang menunjukkan waktu backhoe

menunggu dump truck yang diperoleh dari Lampiran 5:

Tanggal 14 Oktober : 18 menit

Tanggal 15 Oktober : 23 menit

Tanggal 17 Oktober : 18 menit

Tanggal 21 Oktober : 20 menit

Tanggal 22 Oktober : 10 menit

Tanggal 27 Oktober : 07 menit

Tanggal 31 Oktober : 14 menit

Tanggal 05 November : 24 menit

Tanggal 07 November : 06 menit

TOTAL : 140 menit

Berdasarkan data tersebut, dapat diperoleh besarnya pengaruh waktu

menunggu dump truck terhadap efektivitas backhoe adalah sebesar 3.48 %

4.5.4 Moving

Moving adalah kondisi dimana backhoe mengalami idle dikarenakan

backhoe hanya berpindah dari satu area penggalian ke area yang lain tanpa

melakukan aktivitas menggali. Dikarenakan area penggalian cukup luas, maka

aktivitas moving memberikan pengaruh yang cukup tinggi. Namun, moving yang

diperhitungkan adalah moving yang memiliki waktu lebih dari 5 menit. Berikut

adalah hasil pengamatan terhadap moving dalam beberapa hari pengamatan:

Tanggal 14 Oktober : 28 menit

Tanggal 15 Oktober : 30 menit

Tanggal 17 Oktober : 50 menit

Tanggal 21 Oktober : 26 menit

Page 25: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

48

Universitas Kristen Petra

Tanggal 22 Oktober : 06 menit

Tanggal 27 Oktober : 25 menit

Tanggal 31 Oktober : 05 menit

Tanggal 05 November : 15 menit

TOTAL : 185 menit

Berdasarkan total waktu kerja backhoe selama pengamatan yang sebesar 67

jam 08 menit, maka dapat diperoleh besarnya penurunan produktivitas akibat

moving adalah sebesar 4.59%

4.5.5 Idle

Pada dasarnya idle adalah kondisi dimana sebuah alat tidak bekerja

sebagaimana mestinya, sebagai contohnya adalah ketika backhoe sedang tidak

menggali. Namun, idle pada subbab ini adalah menggambarkan kondisi dimana

backhoe berhenti bekerja secara total atau mengganggur. Data-data berikut

diperoleh dari Lampiran 5 yang menunjukkan kondisi idle selama pengamatan di

lapangan:

Tanggal 14 Oktober : 11 menit

Tanggal 15 Oktober : 26 menit

Tanggal 17 Oktober : 22 menit

Tanggal 21 Oktober : 15 menit

Tanggal 22 Oktober : 45 menit

Tanggal 27 Oktober : 18 menit

Tanggal 31 Oktober : 55 menit

Tanggal 05 November : 12 menit

Tanggal 07 November : 08 menit

TOTAL : 212 menit = 03 jam 32 menit

Berdasarkan total waktu kerja backhoe selama pengamatan yang sebesar 67

jam 08 menit, maka dapat diperoleh besarnya pengaruh terhadap efekttivitas

backhoe akibat kondisi berhenti bekerja adalah sebesar 5.26 %

Berdasarkan analisa data diatas dapat diketahui bahwa efektivitas kerja

backhoe efektif yaitu hanya mengerjakan pekerjaan galian adalah sebesar 66.74 %

dari waktu kerja. Sisanya 33.26 % backhoe melakukan berbagai aktivitas lain

Page 26: BAB 4 ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN · ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Pendahuluan Objek utama dalam penelitan ini adalah aktivitas dari alat berat

49

Universitas Kristen Petra

yaitu membantu pekerjaan pemotongan kepala tiang spun pile, maintenance

backhoe, merapikan tanah galian, menunggu dump truck, moving, dan idle.

4.6 Perbandingan Produktivitas

Produktivitas pekerjaan galian pembangunan gedung P1 – P2 UK Petra

dihitung berdasarkan progress pelaksanaan di lapangan dan berdasarkan waktu

kerja untuk pekerjaan galian gedung P1 – P2 UK Petra yaitu Produktivitas Aktual

Kinerja (PAK) didapatkan nilai sebesar 28.91 m3/jam, jika dibandingkan dengan

durasi proyek maka pekerjaan galian pada proyek P1 – P2 UK Petra dengan

volume tanah yang perlu digali sebesar 21.481,17 m3 dapat diselesaikan dalam

waktu:

= 46,43 hari kerja 47 hari kerja

Nilai Produktivitas Aktual Kinerja (PAK) sangat rendah jika dibandingkan

nilai produktivitas yang dihitung dengan waktu siklus (Cm) dikarenakan berbagai

faktor aktivitas backhoe. Waktu kerja galian efektif adalah 44 jam 44 menit dari

total waktu kerja 67 jam 8 menit, sehingga diperoleh efektivitas kerja, yaitu:

= 66.74 %

Rendahnya nilai efektivitas kerja disebabkan faktor – faktor aktivitas

backhoe yaitu idle, moving, maintenance, meratakan tanah sisa galian, dan

menunggu dump truck. Produktivitas untuk efektivitas kerja 66.74% adalah

sebesar 47.53 m3/jam, dan jika efektivitas kerja galian sebesar 100% maka

besarnya produktivitas adalah

= 71.21 m3/jam

Hasil produktivitas aktual efektif 100% tersebut yaitu 71.21 m3/jam telah

mendekati hasil perhitungan produktivitas teoritis (PT) yaitu 67.185 m3/jam,

namun apabila dibandingkan dengan produktivitas ideal (PI) yaitu 140.05 m3/jam,

maka terdapat selisih yang cukup besar.