psikologi pendidikanmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/mardianto_psikologi...psikologi pendidikan...

61
PSIKOLOGI PENDIDIKAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN Oleh: Dr. H. Mardianto,M. Pd Oleh: Dr. H. Mardianto,M. Pd

Upload: others

Post on 16-Mar-2021

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

PSIKOLOGIPENDIDIKANPSIKOLOGI

PENDIDIKANPSIKOLOGI

PENDIDIKANPSIKOLOGI

PENDIDIKAN

Oleh: Dr. H. Mardianto,M. PdOleh: Dr. H. Mardianto,M. Pd

Page 2: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

PENDAHULUANPENDAHULUANBAB I

DEFINISI PSIKOLOGIPENDIDIKAN

Psikologi artinya ilmu jiwa atauilmu yang mempelajari ataumenyelidiki pernyataan-pernyataan. (A. Sujanto, 1985 :1)

Pendidikan adalah usaha yangdijalankan olehseseorang/sekelompok oranglain agar menjadidewasa/mencapai tujuan hidupdan penghidupan yang lebihtinggi dalam arti mental.(Sudirman N, 1992 : 4)

Pendidikan adalah usaha yangdijalankan olehseseorang/sekelompok oranglain agar menjadidewasa/mencapai tujuan hidupdan penghidupan yang lebihtinggi dalam arti mental.(Sudirman N, 1992 : 4)

Psikologi Pendidikan adalah sebuahpengetahuan berdasarkan riset psikologidengan rangkaian sumber-sumber untukmembantu anda melaksanakan tugas-tugassebagai guru dalam proses belajarmengajar secara efektif

Psikologi Pendidikan adalah sebuahpengetahuan berdasarkan riset psikologidengan rangkaian sumber-sumber untukmembantu anda melaksanakan tugas-tugassebagai guru dalam proses belajarmengajar secara efektif

Page 3: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

PSIKOLOGIPENDIDIKAN

SEBAGAIDISIPLIN ILMU

SISTEMATIKAOBJEK

1. Objek Materia2. Objek forma1. Objek Materia2. Objek forma

METODE

1. Metode Observasi2. Metode ekseperimen3. Metode Kuestioner dan interview4. Metode Studi Kasus5. Metode Sosiometri6. Metode Statistik

1. Metode Observasi2. Metode ekseperimen3. Metode Kuestioner dan interview4. Metode Studi Kasus5. Metode Sosiometri6. Metode Statistik

1. Objek Materia2. Objek forma1. Objek Materia2. Objek forma

Page 4: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

PENGETAHUANPENGETAHUAN

FilsafatFilsafat

SeniSeni

AgamaAgama

IlmuIlmu

Ilmu Kealaman

Ilmu Ketuhanan

Ilmu Kealaman

Ilmu Pendidikan

Ilmu Jiwa

Ilmu Kemanusiaan

Umum

KhususPSIKOLOGI PENDIDIKAN

Page 5: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

4 Disiplin ilmu yangberhubungan denganPsikologi Pendidikan

1. Psikologi pendidikandengan Antropologi

2. Psikologi pendidikandengan Fisiologi4 Disiplin ilmu yang

berhubungan denganPsikologi Pendidikan 3. Psikologi pendidikan

dengan Didaksiologi3. Psikologi pendidikandengan Didaksiologi

4. Psikologi pendidikandengan Pembelajaran4. Psikologi pendidikandengan Pembelajaran

Page 6: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

4 Fungsi TeoriBelajar MenurutPatrick Suppes : 1974

1. Sebagai kerangka kerjauntuk melakukan penelitian

2. Suatu kerangka kerja bagipengorganisasian butir-butirinformasi tertentu.

3. Mengungkapkankekompleksan peristiwa-peristiwa yang kelihatannyasederhana.

3. Mengungkapkankekompleksan peristiwa-peristiwa yang kelihatannyasederhana.

4 Fungsi TeoriBelajar MenurutPatrick Suppes : 1974

3. Mengungkapkankekompleksan peristiwa-peristiwa yang kelihatannyasederhana.

3. Mengungkapkankekompleksan peristiwa-peristiwa yang kelihatannyasederhana.

4. Mengorganisasikan kembalipengalaman-pengalamansebelumnya. (Gredler : 1996)

4. Mengorganisasikan kembalipengalaman-pengalamansebelumnya. (Gredler : 1996)

Page 7: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

PERTUMBUHANDAN

PERKEMBANGAN

PERTUMBUHANDAN

PERKEMBANGAN

BAB II

Pertumbuhan adalahsesuatu yang bersifatmaterial dan kuantitatif

PERTUMBUHAN DANPERKEMBANGAN

ANAK

Pertumbuhan adalahsesuatu yang bersifatmaterial dan kuantitatif

Perkembangan adalahsesuatu yang bersifatfungsional dan kualitatif.(Tadjab : 1994)

Page 8: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

PERTUMBUHAN DANPERKEMBANGAN ANAK

GEJALAPERTUMBUHAN

GEJALAPERKEMBANGAN

1. Masa kanak-kanak usia sejak lahirsampai 5 tahun

2. Masa anak usia 5 sampai 12 tahun3. Masa puberitas usia 13 sampai 18

tahun bagi putri dan sampai 22 bagiputra.

4. Masa adolesen sebagai masa transisike masa dewasa

1. Masa kanak-kanak usia sejak lahirsampai 5 tahun

2. Masa anak usia 5 sampai 12 tahun3. Masa puberitas usia 13 sampai 18

tahun bagi putri dan sampai 22 bagiputra.

4. Masa adolesen sebagai masa transisike masa dewasa

1. Fungsi Perhatian2. Fungsi Pengamatan3. Fungsi Tanggapan4. Fungsi Ingatan5. Fungsi Fantasi6. Fungsi Perasaan7. Fungsi Kemauan

1. Fungsi Perhatian2. Fungsi Pengamatan3. Fungsi Tanggapan4. Fungsi Ingatan5. Fungsi Fantasi6. Fungsi Perasaan7. Fungsi Kemauan

Page 9: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Menurut Jean Peaget

Fase Sensori Motor(Umur 0 – 2 tahun)

Fase Intuitif - PraOperasional (Umur2 – 7 tahun)

Fase OperasiKonkrit (Umur 7 –11 tahun)

Fase OperasiKonkrit (Umur 7 –11 tahun)

Fase OperasiFormal (Umur 11 –16 tahun)

Fase OperasiFormal (Umur 11 –16 tahun)

Page 10: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

BELAJAR DANPEMBELAJARAN

BELAJAR DANPEMBELAJARAN

BAB III

Belajar menurut James Owhittaker dalam Abu Ahmadi adalah : Learning is theprocess by which behavior (in the broader sense originated of changer throughpracise or training). Artinya belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalamarti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan

Belajar menurut James Owhittaker dalam Abu Ahmadi adalah : Learning is theprocess by which behavior (in the broader sense originated of changer throughpracise or training). Artinya belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalamarti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan

Definisi Belajar

Belajar menurut James Owhittaker dalam Abu Ahmadi adalah : Learning is theprocess by which behavior (in the broader sense originated of changer throughpracise or training). Artinya belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalamarti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan

Belajar menurut James Owhittaker dalam Abu Ahmadi adalah : Learning is theprocess by which behavior (in the broader sense originated of changer throughpracise or training). Artinya belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalamarti luas ditimbulkan atau diubah melalui praktek atau latihan

Dengan demikian Belajar suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan untukmengadakan perubahan dalam diri seseorang, mencakup : perubahan tingkahlaku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan, dsb.

Dengan demikian Belajar suatu usaha atau kegiatan yang bertujuan untukmengadakan perubahan dalam diri seseorang, mencakup : perubahan tingkahlaku, sikap, kebiasaan, ilmu pengetahuan, keterampilan, dsb.

Page 11: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

3 Ciri-cirikematanganbelajar

1. Aktivitas yang menghasilkanperubahan pada diri individuyang belajar, baik aktualmaupun potensial

1. Aktivitas yang menghasilkanperubahan pada diri individuyang belajar, baik aktualmaupun potensial

2. Perubahan itu didapatkannyaberlaku dalam waktu yangrelatif lama.

3 Ciri-cirikematanganbelajar

2. Perubahan itu didapatkannyaberlaku dalam waktu yangrelatif lama.

3. Perubahan itu terjadi karenausaha.3. Perubahan itu terjadi karenausaha.

Page 12: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

TIPE-TIPE BELAJAR MENURUT GAGNE

1. Signal Learning (Belajar isyarat tanda)2. Stimulus Response learning (Belajar trial and

error)3. Chaening (mempertautkan)4. Verbal Associateori (Chaening Verbal)5. Discomination Learning (belajar membedakan)6. Concept learning (belajar konsep)7. Rule learning (belajar membuat generalisasi atau

hukum/ menghubungkan beberapa konsep.8. Problem solving (pemecahan masalah)

1. Signal Learning (Belajar isyarat tanda)2. Stimulus Response learning (Belajar trial and

error)3. Chaening (mempertautkan)4. Verbal Associateori (Chaening Verbal)5. Discomination Learning (belajar membedakan)6. Concept learning (belajar konsep)7. Rule learning (belajar membuat generalisasi atau

hukum/ menghubungkan beberapa konsep.8. Problem solving (pemecahan masalah)

Page 13: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Faktor yangmempengaruhi

belajar

EKSTERNALEKSTERNAL

SOSIAL

NON SOSIAL

FISIOLOGIS

Faktor yangmempengaruhi

belajar

INTERNALINTERNAL

FISIOLOGIS

PSIKOLOGIS

Page 14: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Teori BelajarBehavioristik

1. Mementingkan pengaruh lingkungan2. Mementingkan bagian-bagian3. Mementingkan peranan reaksi4. Mengutamakan mekanisme

terbentuknya hasil belajar5. Mementingkan sebab-sebab diwaktu

yang lain6. Mementingkan pembentukan

kebiasaan7. Dalam pemecahan masalah, ciri

khasnya trial and error

1. Mementingkan pengaruh lingkungan2. Mementingkan bagian-bagian3. Mementingkan peranan reaksi4. Mengutamakan mekanisme

terbentuknya hasil belajar5. Mementingkan sebab-sebab diwaktu

yang lain6. Mementingkan pembentukan

kebiasaan7. Dalam pemecahan masalah, ciri

khasnya trial and error

TEORI-TEORIBELAJAR

TEORI-TEORIBELAJAR

BAB IV

Teori BelajarBehavioristik

Ciri-ciri

1. Mementingkan pengaruh lingkungan2. Mementingkan bagian-bagian3. Mementingkan peranan reaksi4. Mengutamakan mekanisme

terbentuknya hasil belajar5. Mementingkan sebab-sebab diwaktu

yang lain6. Mementingkan pembentukan

kebiasaan7. Dalam pemecahan masalah, ciri

khasnya trial and error

1. Mementingkan pengaruh lingkungan2. Mementingkan bagian-bagian3. Mementingkan peranan reaksi4. Mengutamakan mekanisme

terbentuknya hasil belajar5. Mementingkan sebab-sebab diwaktu

yang lain6. Mementingkan pembentukan

kebiasaan7. Dalam pemecahan masalah, ciri

khasnya trial and error

Page 15: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

TEORI BELAJARBEHAVIORISTIK

KONNEKSIONISME(Thorndike)

DISCRIVTIVEBEHAVIORISME/OPERANT CONDITIONING

(BF. Skinner)

CLASSICALCONDITIONING

(Ivan Pavlov)

CLASSICALCONDITIONING

(Ivan Pavlov)

TEORI BELAJARBEHAVIORISTIK

DISCRIVTIVEBEHAVIORISME/OPERANT CONDITIONING

(BF. Skinner)

SYSTEMATICBEHAVIOR (Hull)

SYSTEMATICBEHAVIOR (Hull)

CLASSICALCONDITIONING

(Ivan Pavlov)

CLASSICALCONDITIONING

(Ivan Pavlov)

Page 16: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Rumus BelajarBF. Skinner B = f ( S )

B = BehaviorF = FungsiS = Stimulus

Page 17: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

KEMAMPUAN DANINTELEGENSI

KEMAMPUAN DANINTELEGENSI

BAB V

Setiap Individu Hasil dari

Hereditas

LingkunganLingkungan

Faktor yangmempengaruhi

interaksi

Kesiapan

Motivasi

Tujuan

Page 18: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Yang pasti otaksaya lebih baik darimhs Tarbiyah ???

Page 19: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

7 Tingkah Laku yangberkaitan dengan PBM

Page 20: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

RANAH KOGNITIF

NO Tingkatan Ranah Kata Kerja Operasional

1. Pengetahuan/Pengenalan

1. Mengidentifikasi2. Memilih3. Menyebutkan nama4. Membuat daftar

2. Pemahaman 1. Membedakan2. Menjelaskan3. Menyimpulkan4. Memperkirakan

3. Penerapan 1. Menghitung2. Mengembangkan3. Menggunakan4. Memodifikasi

3. Penerapan 1. Menghitung2. Mengembangkan3. Menggunakan4. Memodifikasi

4. Analisis 1. Membuat diagram2. Membedakan3. Menghubungkan4. Menjabarkan

5. Sintesis 1. Menciptakan2. Mendesain3. Memformulasiakan4. Membuat prediksi

6. Evaluasi 1. Membuat kritik2. Membuat penilaian3. Membandingkan4. Membuat evaluasi

Page 21: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

RANAH AFEKTIF

NO Tingkatan Ranah Kata Kerja Operasional

1. Pengenalan/Penerimaan

1. Mendengarkan2. Menghadiri3. Melihat4. Memperhatikan

2. Pemberian respon 1. Mengikuti2. Mendiskusikan3. Berlatih4. Berpartisipasi5. Memenuhi

1. Mengikuti2. Mendiskusikan3. Berlatih4. Berpartisipasi5. Memenuhi

3. Penghargaanterhadap nilai

1. Memilih2. Meyakinkan3. Bertindak4. Mengemukakan argumen

4. Pengorganisasian 1. Memilih2. Memutuskan3. Memformulasikan4. Membandingkan5. Membuat sistematis

5. Pengalaman 1. Menunjukkan sikap2. Menolak3. Mendemonstrasikan4. Menghindari

Page 22: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

RANAH PSIKOMOTORIK

NO Tingkatan Ranah Kata Kerja Operasional

1. Meniru 1. Mengulangi2. Mengikuti3. Memegang4. Menggambar5. Mengucapkan

2. Manipulasi 1. Kerjasama2. Kemampuan meniru

3. Ketepatan gerakan3. Ketepatan gerakan 1. Dengan tepat2. Dengan lancar3. Tanpa kesalahan

4. Artikulasi 1. Selaras2. Terkoordinasi3. Stabil4. Lancar

5. Naturalisasi 1. Dengan otomatis2. Dengan sempurna3. Dengan lancar

Page 23: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Usia Aspek Jumlah

Verbal Nomer Persep Spatial Secuen Kombi

Page 24: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

KECERDASANJAMAK

KECERDASANJAMAK

BAB VI

Menurut Goleman bahwa kehidupan mental manusiadibentuk dari 2 pikiran yaitu pikiran rasional (IQ) danpikiran emosional yang bekerja dalam keselarasanyang erat dan saling melengkapi.

Menurut Goleman bahwa kehidupan mental manusiadibentuk dari 2 pikiran yaitu pikiran rasional (IQ) danpikiran emosional yang bekerja dalam keselarasanyang erat dan saling melengkapi.

Menurut Goleman bahwa kehidupan mental manusiadibentuk dari 2 pikiran yaitu pikiran rasional (IQ) danpikiran emosional yang bekerja dalam keselarasanyang erat dan saling melengkapi.

Menurut Goleman bahwa kehidupan mental manusiadibentuk dari 2 pikiran yaitu pikiran rasional (IQ) danpikiran emosional yang bekerja dalam keselarasanyang erat dan saling melengkapi.

Page 25: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

TEORIKECERDASAN

JAMAK/ GANDA

HOWARDGADNER

1. KecerdasanLinguistik

2. KecerdasanLogika Matematika

3. KecerdasanSpasial4. KecerdasanKinestetik

TEORIKECERDASAN

JAMAK/ GANDA

HOWARDGADNER 4. Kecerdasan

Kinestetik5. KecerdasanMusik5. KecerdasanMusik6.Kecerdasaninterpersonal6.Kecerdasaninterpersonal

7. KecerdasanIntrapersonal7. KecerdasanIntrapersonal

Page 26: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Penerapan kecerdasanjamak Pembelajaran

dalam 3 bentuk

Penerapan kecerdasanjamak Pembelajaran

dalam 3 bentuk

1. ORIENTASI KURIKULUM1. ORIENTASI KURIKULUM

2. PENGEMBANGANMETODOLOGIPEMBELAJARAN

2. PENGEMBANGANMETODOLOGIPEMBELAJARAN

3. EVALUASI HASILPEMBELAJARAN3. EVALUASI HASILPEMBELAJARAN

Page 27: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

KECAKAPANBERBAHASAKECAKAPANBERBAHASA

BAB VII

Bahasa lahir karena perlunya interaksi dankomunikasi, baik antara individu dengan individulain, antara individu dengan kelompok, antaraindividu dengan yang bukan manusia, dll.Bahasa adalah alat komunikasi antara anggotamasyarakat, berupa lambang bunyi suara, yangdihasilkan oleh alat ucap manusia. (Kerap : 1984)

Bahasa lahir karena perlunya interaksi dankomunikasi, baik antara individu dengan individulain, antara individu dengan kelompok, antaraindividu dengan yang bukan manusia, dll.Bahasa adalah alat komunikasi antara anggotamasyarakat, berupa lambang bunyi suara, yangdihasilkan oleh alat ucap manusia. (Kerap : 1984)

Bahasa lahir karena perlunya interaksi dankomunikasi, baik antara individu dengan individulain, antara individu dengan kelompok, antaraindividu dengan yang bukan manusia, dll.Bahasa adalah alat komunikasi antara anggotamasyarakat, berupa lambang bunyi suara, yangdihasilkan oleh alat ucap manusia. (Kerap : 1984)

Bahasa lahir karena perlunya interaksi dankomunikasi, baik antara individu dengan individulain, antara individu dengan kelompok, antaraindividu dengan yang bukan manusia, dll.Bahasa adalah alat komunikasi antara anggotamasyarakat, berupa lambang bunyi suara, yangdihasilkan oleh alat ucap manusia. (Kerap : 1984)

Page 28: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Perkembangan bahasaMenurut John W. Santrock : 2007

Periode Umur Perkembangan/ Perilaku Anak

0 – 6 bulan 1. Sekedar bersuara2. Membedakan huruf hidup3. Berceloteh pada akhir periode

6 – 12 bulan 1. Celoteh bertambah dengan mencakup suara dari bahasaucap

2. Isyarat digunakan untuk mengkomunikasikan suatu objek

6 – 12 bulan 1. Celoteh bertambah dengan mencakup suara dari bahasaucap

2. Isyarat digunakan untuk mengkomunikasikan suatu objek

12 – 18 bulan 1. Kata pertama diucapkan2. Rata-rata memahami 50 kosa kata

18 – 24 bulan 1. Kosa kata bertambah sampai rata-rata 200 buah2. Kombinasi dua kata

2 tahun 1. Kosa kata bertambah cepat2. Penggunaan bentuk jamak secara tepat3. Penggunaan kata lampau4. Penggunaan beberapa preposisi atau awalan

Page 29: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

3 – 4 tahun 1. Rata-rata panjang ucapan naik dari 3 sampai 4 morfemperkalimat

2. Menggunakan pertanyaan “ya” dan “tidak” danpertanyaan “mengapa, dimana, siapa, kapan”.

3. Menggunakan bentuk negatif dan perintah4. Pemahaman pragmatis bertambah

5 – 6 tahun 1. Kosa kata mencapai rata-rata 10000 kata2. Koordinasi kalimat sederhana

6 – 8 tahun 1. Kosa kata terus bertambah cepat2. Lebih ahli menggunakan aturan sintaksis3. Keahlian bercakap meningkat

9 – 11 tahun 1. Definisi kata mencakup sinonim2. Strategi berbicara terus bertambah

11 – 14 tahun 1. Kosa kata bertambah dengan kata-kata abstrak2. Pemahaman bentuk tata bahasa kompleks3. Pemahaman fungsi kata dalam kalimat4. Memahami metafora dan satire

15 – 20 tahun 1. Dapat memahami karya sastra dewasa

Page 30: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Tugas-tugas perkembanganbahasaTugas-tugas perkembanganbahasa

1. Perkembangankecakapan bahasa lisan.

2. Perkembangankecakapan mengeja

3. Perkembangankecakapan membaca

4. Perkembanganpenguasaan kosa kata

5. Perkembangankecakapan bahasa tulis

1. Perkembangankecakapan bahasa lisan.

2. Perkembangankecakapan mengeja

3. Perkembangankecakapan membaca

4. Perkembanganpenguasaan kosa kata

5. Perkembangankecakapan bahasa tulis

1. Perkembangankecakapan bahasa lisan.

2. Perkembangankecakapan mengeja

3. Perkembangankecakapan membaca

4. Perkembanganpenguasaan kosa kata

5. Perkembangankecakapan bahasa tulis

1. Perkembangankecakapan bahasa lisan.

2. Perkembangankecakapan mengeja

3. Perkembangankecakapan membaca

4. Perkembanganpenguasaan kosa kata

5. Perkembangankecakapan bahasa tulis

Page 31: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Tips untuk menguasai bahasaasing.(Sindo, 28 Juli 2008), hal. 35)

1. Bicara tanpa rasa takut2. Gunakan semua sumber3. Hidup dilingkungan

berbahasa asing4. Dengarkan penutur asli

sebanyak mungkin5. Tonton film dan TV

berbahasa asing6. Dengarkan musik

berbahasa asing7. Jalani latihan dan ujian

1. Bicara tanpa rasa takut2. Gunakan semua sumber3. Hidup dilingkungan

berbahasa asing4. Dengarkan penutur asli

sebanyak mungkin5. Tonton film dan TV

berbahasa asing6. Dengarkan musik

berbahasa asing7. Jalani latihan dan ujian

Page 32: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

5 Faktor kesulitan dalamberbahasa

Menurut Lovitt (1989)

Kekurangan kognitif

Kekurangan dalammemori

Kekurangankemampuanmelakukan evaluasi

Kekurangankemampuanmelakukan evaluasi

Kekurangankemampuanmemproduksibahasa

Kekurangankemampuanmemproduksibahasa

Kekurangan dalambidangpragmatik/penggunaan fungsionalbahasa

Kekurangan dalambidangpragmatik/penggunaan fungsionalbahasa

Page 33: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

DIMENSI KREATIVITASDALAM PSIKOLOGI

PENDIDIKAN

DIMENSI KREATIVITASDALAM PSIKOLOGI

PENDIDIKAN

BAB VIII

Berfikir adalah aktualisasidari cara kerja otak, dalamhal ini pengetahuantentang anatomi otaksangat diperlukan makalahirlah fisiologi

TimbullahTimbullah

Berfikir adalah aktualisasidari cara kerja otak, dalamhal ini pengetahuantentang anatomi otaksangat diperlukan makalahirlah fisiologi

Kreatifitas adalah produkdari tata cara berfikir yangbaik dan benar, makalahirlah filsafat sebagaidisiplin ilmu tentang tatacara berfikir .

PSIKOLOGI1. Gejala mengenal (kognisi).2. Gejala merasa (emosi).3. Gejala kehendak (konasi)4. Gejala campuran (

kombinasi). Atkinsin :1981)

1. Gejala mengenal (kognisi).2. Gejala merasa (emosi).3. Gejala kehendak (konasi)4. Gejala campuran (

kombinasi). Atkinsin :1981)

Timbullah

Page 34: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

3 SyaratBerfikir kreatif

1. Memperlihatkan responsatau gagasan yang baru1. Memperlihatkan responsatau gagasan yang baru

2. Dapat memecahkanpersoalan secara realistis2. Dapat memecahkanpersoalan secara realistis

3 SyaratBerfikir kreatif

2. Dapat memecahkanpersoalan secara realistis2. Dapat memecahkanpersoalan secara realistis

3. Usaha untukmempertahankan insightyang orisinil, menilai danmengembangkan sebaikmungkin. (Mac. Kinnon,1962)

3. Usaha untukmempertahankan insightyang orisinil, menilai danmengembangkan sebaikmungkin. (Mac. Kinnon,1962)

Page 35: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

OTAK KIRI

1.Logis2.Sekunsial3.Linear4.Rasional

OTAK KANAN

1.Acak2.Tidak teratur3.Intuitif4.Holistik

FUNGSI OTAK

1.Logis2.Sekunsial3.Linear4.Rasional

1.Acak2.Tidak teratur3.Intuitif4.Holistik

(Menurut Bobby Deporter : 1992)

Page 36: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode
Page 37: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

1. ORIENTASI

2. PREPARASI

5 TAHAP BERFIKIRKREATIF

2. PREPARASI

3. INKUBASI

4. ILUMINASI

5. VERIFIKASI

Page 38: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Analisis strategipengembangan

1. Tataran Konsep1. Tataran Konsep

2. TataranKebijakan2. TataranKebijakan

Analisis strategipengembangan

2. TataranKebijakan2. TataranKebijakan

3. Tataran Praktis3. Tataran Praktis

Page 39: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

PERAN MOTIVASIDALAM

PEMBELAJARAN

PERAN MOTIVASIDALAM

PEMBELAJARAN

BAB IX

Kemauan belajar pada anak tidak tumbuh begitusaja, akan tetapi selalu diberi rangsangan yangmengakibatkan anak tersebut maumelakukannya. Rangsangan itu dikenal denganistilah motivasi.Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorongseseorang untuk bertindak melakukan sesuatu.(Purwanto : 1985)

Kemauan belajar pada anak tidak tumbuh begitusaja, akan tetapi selalu diberi rangsangan yangmengakibatkan anak tersebut maumelakukannya. Rangsangan itu dikenal denganistilah motivasi.Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorongseseorang untuk bertindak melakukan sesuatu.(Purwanto : 1985)

Kemauan belajar pada anak tidak tumbuh begitusaja, akan tetapi selalu diberi rangsangan yangmengakibatkan anak tersebut maumelakukannya. Rangsangan itu dikenal denganistilah motivasi.Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorongseseorang untuk bertindak melakukan sesuatu.(Purwanto : 1985)

Kemauan belajar pada anak tidak tumbuh begitusaja, akan tetapi selalu diberi rangsangan yangmengakibatkan anak tersebut maumelakukannya. Rangsangan itu dikenal denganistilah motivasi.Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorongseseorang untuk bertindak melakukan sesuatu.(Purwanto : 1985)

Page 40: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

1. Terdapat dorongan yang menjadikanseseorang mengambiltindakan/tidak mengambil tindakan

2. Terdapat suatu pertimbanganapakah harus memprioritaskantindakan alternatif

2. Terdapat suatu pertimbanganapakah harus memprioritaskantindakan alternatif

2. Terdapat suatu pertimbanganapakah harus memprioritaskantindakan alternatif

2. Terdapat suatu pertimbanganapakah harus memprioritaskantindakan alternatif

3. Terdapat lingkungan yangmemberi/menjadi sumbermasukan/pertimbangan seseoranguntuk melakukan tindakan pertamaatau kedua

3. Terdapat lingkungan yangmemberi/menjadi sumbermasukan/pertimbangan seseoranguntuk melakukan tindakan pertamaatau kedua

Page 41: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

1. Mendorong timbulnyakelakuan/perbuatan

2. Sebagai pengarah2. Sebagai pengarah

3. Sebagai penggerak.(Hamalik : 1992)

3. Sebagai penggerak.(Hamalik : 1992)

3. Sebagai penggerak.(Hamalik : 1992)

3. Sebagai penggerak.(Hamalik : 1992)

Suatu kondisi

Berlangsungnya kegiatan Pencapaian

tujuan

Proses MotivasiProses Motivasi

Page 42: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

1. Memberi semangat seorang pelajardalam Kegiatan-kegiatan belajarnya.

2. Sebagai pemilih dari tipe kegiatan-kegiatan dimana seseorangberkeinginan untuk melakukannya.

2. Sebagai pemilih dari tipe kegiatan-kegiatan dimana seseorangberkeinginan untuk melakukannya.

PERANANMOTIVASI DALAM

BELAJAR

2. Sebagai pemilih dari tipe kegiatan-kegiatan dimana seseorangberkeinginan untuk melakukannya.

2. Sebagai pemilih dari tipe kegiatan-kegiatan dimana seseorangberkeinginan untuk melakukannya.

3. Memberi petunjuk pada tingkahlaku. (Crow & Crow : 1984)

3. Memberi petunjuk pada tingkahlaku. (Crow & Crow : 1984)

PERANANMOTIVASI DALAM

BELAJAR

Page 43: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Kesulitan belajar adalah rintangan atauhambatan yang dialami siswa dalam mencapaikualifikasi hasil belajar berdasarkan ukurankriteria keberhasilan belajar.

MASALAH KESULITANBELAJAR

MASALAH KESULITANBELAJAR

BAB X

Kesulitan belajar adalah rintangan atauhambatan yang dialami siswa dalam mencapaikualifikasi hasil belajar berdasarkan ukurankriteria keberhasilan belajar.

Penyebab kesulitanhasil belajar

Internal

eksternal

Page 44: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

1. Pengumpulan data

2. Pengolahan Data

3. Diagnosis

6 Tahapan yang akan dilakukan untukmengatasi kesulitan belajar (Abu Ahmadi,Widodo, 1991)

3. Diagnosis

4. Prognosa

5. Treatmen/Perlakuan

6. Evaluasi

Page 45: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Tahapan diagnosis kesulitanbelajar

Tahapan diagnosis kesulitanbelajar

5. Bagaimana kelemahan dapatdicegah

4. Penyembuhan apakah yangdisarankan?

Menurut Ross dan Stanley : 1956Menurut Ross dan Stanley : 1956

4. Penyembuhan apakah yangdisarankan?

3. Mengapa kelemahan itu terjadi?

2. Dimanakah kelemahan itu dapatdialokasikan?

1. Siapa-siapa siswa yang mengalami gangguan?

Page 46: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Penyebab Lupa

1. Gangguan konflik

2. Adanya tekanan

3. Perubahan situasilingkungan

4. Sikap minat siswaPenyebab Lupa 4. Sikap minat siswa

5. Tidak pernahdigunakan/dihafal

6. Perubahan urat syaraf

Lupa artinya lepas dari ingatan. Atauketidakmampuan mengenal ataumengingat sesuatu yang pernahdipelajari atau dialami. (Reber Athur S :1988)

Lupa artinya lepas dari ingatan. Atauketidakmampuan mengenal ataumengingat sesuatu yang pernahdipelajari atau dialami. (Reber Athur S :1988)

Page 47: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Usahamengurangi

lupa

1. Overlearing (belajar lebih)

2. Exta Study Time (tambahanwaktu belajar)

3. Memonic Device (muslihatmemory)

3. Memonic Device (muslihatmemory)

Usahamengurangi

lupa4. Clustering (pengelompokan)

5. Distributed Practice (latihanterbagi)

6. The Serial Position Effecit(pengarah letak bersambung)6. The Serial Position Effecit

(pengarah letak bersambung)

Page 48: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Motivasi Konsentrasi Menggali Menyimpan Menggali UmpanBalik Prestasi

Page 49: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

1. Teori Konstitusional

2. Teori Temprament

5 TEORI KEPRIBADIAN

PENDIDIKANKEPRIBADIANPENDIDIKAN

KEPRIBADIANBAB XI

2. Teori Temprament

3. Teori ketidaksadaran

4. Teori Faktor

5. Teori kebudayaan

Page 50: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

Typologi Menurut Spranger

No. Nilai Kebudayaan Type Typering Singkat

1. Ilmu Pengetahuan Manusia teoritis 1. Ia berfikir2. Berteori3. Mencari ilmu

2. Ekonomi Manusia ekonomis 1. Ia bekerja2. Cari untung3. Hemat

1. Ia bekerja2. Cari untung3. Hemat

3. Kesenian Manusia estetis 1. Ia menikmati2. Menghayati

4. Agama Manusia religius 1. Ia menyembah2. Berbakti3. Beribadah

5. Masyarakat Manusia sosial 1. Ia mengabdi2. Berkorban3. Altruis

6. Politik Negara Manusia politik/penguasa 1. Ia memerintah2. Berkuasa

Page 51: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

KEPRIBADIAN

SIFAT

TEMPRAMENTEMPRAMEN

SOSTEMINGDASAR

SIFAT NORMALPENGHAYATANTEMPRAMEN

WATAK INTELIJEN

SIFAT FORMALREAKSI DAN

PENGHAYATAN

WATAK

WATAK BIOLOGIS

Page 52: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

1. KELUARGA SEBAGAI RUMAH IBADAH

2. KELUARGA SEBAGAI RUMAH SAKIT2. KELUARGA SEBAGAI RUMAH SAKIT

3. KELUARGA SEBAGAI RUMAHSEKOLAH

3. KELUARGA SEBAGAI RUMAHSEKOLAH

Page 53: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode
Page 54: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

• IQ = Intelligence Quotion• IQ = MA x 100

CAMA = Mental AgeCA = Cronological Age (Calender Age)

• IQ = Intelligence Quotion• IQ = MA x 100

CAMA = Mental AgeCA = Cronological Age (Calender Age)

Page 55: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

• CA = Achyar• CA = 19 tahun 8 bulan• CA = 19 8/12 (100:12x8=66,67)• CA = 18,67

• MA =

• CA = Achyar• CA = 19 tahun 8 bulan• CA = 19 8/12 (100:12x8=66,67)• CA = 18,67

• MA =

Page 56: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

• Apa nama ibu kota Indonesia• Apa nama ibu kota arab saudi• Apa nama ibu kota nepal katmandu• Apa nama kota yang sama antara di Indonesia

dengan di Jepang NAGOYA

• Apa nama ibu kota Indonesia• Apa nama ibu kota arab saudi• Apa nama ibu kota nepal katmandu• Apa nama kota yang sama antara di Indonesia

dengan di Jepang NAGOYA

Page 57: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

• APA HUBUNGAN PINTU DENGAN JENDELA• APA HUBUNGAN TOPI DENGAN SEPATU

• APA HUBUNGAN ODOL GIGI DENGANASTRONOT

• APA HUBUNGAN PINTU DENGAN JENDELA• APA HUBUNGAN TOPI DENGAN SEPATU

• APA HUBUNGAN ODOL GIGI DENGANASTRONOT

Page 58: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

• 1 3 5 7 9• 2 1 11 10 20 19

Page 59: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

• Apa hubungan pintu dengan jendela• Apa hubungan kursi dengan meja• Apa hubugan odol gigi dengan astronot

• Apa hubungan pintu dengan jendela• Apa hubungan kursi dengan meja• Apa hubugan odol gigi dengan astronot

Page 60: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

• 1280

Page 61: PSIKOLOGI PENDIDIKANmardianto.uinsu.ac.id/assets/file/Mardianto_Psikologi...PSIKOLOGI PENDIDIKAN SEBAGAI DISIPLIN ILMU OBJEK SISTEMATIKA 1. Objek Materia 2. Objek forma METODE 1. Metode

• 12345

• 1 5 6 10 11 15

• 12345

• 1 5 6 10 11 15