bab 2 landasan teori 2.1 pengertian networkthesis.binus.ac.id/doc/bab2/2006-2-01216-if-bab 2.pdfnode...

22
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Network Network adalah kumpulan dari peralatan (node) yang dihubungkan oleh media penghubung (Forouzan, 2003, P1). Node yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, atau peralatan lain yang dapat mengirim dan atau menerima data yang dihasilkan oleh node lain di network. Sedangkan menurut Jack Febriani, (2002, 294) network adalah suatu set perangkat keras dan lunak di dalam suatu sistem yang memiliki suatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktifitas dan perilaku anggota-anggotanya dalam melakukan segala aktivitasnya. 2.1.1 Network Devices Peralatan yang digunakan untuk menghubungkan segmen jaringan secara langsung disebut device. Device ada dua yaitu end user device (PC, printer) dan network device (menghubungkan end user device). End user device yang menghubungkan pemakai dengan network disebut host. Beberapa contoh network device adalah : 1. Repeater Repeater adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperkuat sinyal, baik analog maupun digital yang melemah karena peredaman. 2. Hub

Upload: vancong

Post on 09-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Network

Network adalah kumpulan dari peralatan (node) yang dihubungkan oleh media

penghubung (Forouzan, 2003, P1). Node yang dimaksud dapat berupa komputer,

printer, atau peralatan lain yang dapat mengirim dan atau menerima data yang

dihasilkan oleh node lain di network. Sedangkan menurut Jack Febriani, (2002, 294)

network adalah suatu set perangkat keras dan lunak di dalam suatu sistem yang memiliki

suatu aturan tertentu yang mengatur seluruh aktifitas dan perilaku anggota-anggotanya

dalam melakukan segala aktivitasnya.

2.1.1 Network Devices

Peralatan yang digunakan untuk menghubungkan segmen jaringan secara

langsung disebut device. Device ada dua yaitu end user device (PC, printer) dan network

device (menghubungkan end user device). End user device yang menghubungkan

pemakai dengan network disebut host. Beberapa contoh network device adalah :

1. Repeater

Repeater adalah peralatan jaringan yang digunakan untuk memperkuat

sinyal, baik analog maupun digital yang melemah karena peredaman.

2. Hub

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

8

Hub membuat koneksi. Passive hub membuat agar jaringan melihat sejumlah

host sebagai satu kesatuan. Active hub memiliki kemampuan yang dimiliki

oleh passive hub, selain itu active hub juga dapat memperkuat sinyal.

3. Bridge

Bridge mengubah transmisi format data di jaringan dan melakukan

manajemen transmisi data, menghubungkan LAN, dan juga memeriksa

apakah data tersebut perlu menyeberangi bridge atau tidak.

4. Switch

Switch dapat mengirim data hanya kepada koneksi yang memerlukan data.

Switch tidak mengubah format data transmisi.

5. Router

Router memiliki kemampuan semua device di atas, termasuk mengatur

pengiriman data, menghubungkan LAN yang terpisah jauh.

Gambar 2.1 Network Devices

2.1.2 Client dan Server

Client-server computing adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan

proses komputasi sistem jaringan yang terdistribusi dimana transaksi dibagi menjadi 2

bagian yaitu client dan server. Client adalah node / program yang meminta layanan dari

server. Sedangkan, server adalah node / program yang menyediakan layanan kepada

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

9

client (http://student.netacad.net). Proxy server adalah server yang berada di antara

aplikasi user dan server yang sebenarnya (http://www.webopedia.com). Proxy server

menginterupsi semua permintaan yang menuju ke server yang sebenarnya untuk melihat

apakah proxy server dapat menangani permintaan itu sendiri. Jika tidak dapat ditangani,

permintaan tersebut akan diteruskan ke server yang sebenarnya

2.2 OSI

Pada mulanya, komputer diciptakan dengan standar perusahaan masing-masing.

Ini terjadi karena adanya persaingan antar perusahaan. Sehingga, antar komputer yang

berbeda standarnya sulit untuk berkomunikasi. Untuk mengatasi masalah ini, ISO

(International Organization for Standardization) menciptakan model jaringan agar

antara jaringan yang berbeda ini dapat saling berkomunikasi. Model ini kemudian

dinamakan OSI (Open System Interconnection), model inilah yang menjadi model

primer dalam komunikasi jaringan. OSI terdiri dari tujuh layer yang terpisah, tapi saling

berhubungan, setiap bagian mendefinisikan bagaimana informasi berjalan melalui

jaringan. Dalam arsitektur ber-layer komunikasi antara dua layer yang berhubungan

menggunakan paket data yang disebut protocol data unit (PDU).

Berikut penjelasan tiap-tiap layer dari OSI layer dari bawah ke atas :

• Layer physical

Layer ini mengkoordinir fungsi untuk membuat koneksi fisik antara

pengirim dan penerima, mengatur transfer biner. PDU yang digunakan

adalah bits.

• Layer data link

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

10

Layer data link bertanggung jawab untuk pengiriman hop-to-hop (hop

bisa berupa komputer atau peralatan yang menghubungkan dua jaringan).

Layer ini menggabungkan bits menjadi frame. Layer data link juga

mengatur hop-to-hop flow control (mengatur rata-rata kecepatan frame

yang ditransfer agar station berikutnya tidak dipenuhi data) dan

pengendalian kesalahan.

• Layer network

Layer ini bertanggung jawab dalam mengatur penentuan peta jalan

(routing) dan pengalamatan. PDU yang digunakan pada layer ini adalah

paket.

• Layer transport

Layer transport bertanggung jawab atas pengiriman dari sumber ke

tujuan yang bebas error dari keseluruhan pesan. PDU yang digunakan

pada layer ini adalah segmen. Tanggung jawab lain yang spesifik yaitu

pengoreksian kesalahan, segmentation (pesan dipecah dalam segmen-

segmen), flow control (flow control yang dilakukan pada layer ini lebih

ke arah end-to-end), window sliding (mengatur jumlah segmen yang

dikirim dalam setiap pengiriman segmen).

• Layer session

Layer session mengatur dialog antar jaringan. Tugas lain yang spesifik

adalah penyelarasan yang dilakukan saat pengiriman data.

• Layer presentation

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

11

Layer ini bertugas untuk mengubah kode / data yang dikirim oleh aplikasi

pengirim menjadi format yang lebih universal. Di penerima, layer ini

bertanggung jawab memformat kembali data ke format yang dapat

dimengerti oleh penerima.

• Layer application

Layer ini menyediakan antar muka untuk pemakai dan menyediakan

layanan yang sering dibutuhkan pemakai.

Gambar 2.2 OSI Layer

2.3 TCP/IP

Transmission Control Protocol / Internet Protocol (TCP/IP) adalah kumpulan

protokol / aturan yang dibuat untuk memungkinkan komputer yang beroperasi saling

berbagi sumber daya melalui jaringan (http://student.netacad.net). Protokol yang penting

dalam TCP/IP adalah TCP-UDP dan IP.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

12

2.3.1 TCP

Transmission Control Protocol (TCP) adalah protokol berbasiskan connection

oriented yang menyediakan transmisi data full duplex (pengiriman data dilakukan dua

arah) yang reliable. Dalam lingkungan connection oriented, sebuah koneksi dibuat

terlebih dahulu antara kedua ujung sebelum pengiriman informasi dimulai. Reliable

maksudnya menerapkan proses deteksi kesalahan dalam pengiriman data dan

pengiriman kembali jika data tidak sampai tujuan. TCP juga menyediakan layanan byte

stream, maksudnya paket dikirim dan sampai ke tempat tujuan secara urut.

2.3.2 UDP

User Datagram Protocol (UDP) adalah protokol berbasiskan connectionless

oriented yang merupakan bagian dari protokol TCP / IP (http://student.netacad.net).

UDP merupakan protokol sederhana yang tidak reliable. Penanganan error dan

pengiriman kembali pesan ditangani oleh layer yang lebih tinggi.

2.3.3 IP

Tiap komputer yang berada di jaringan TCP/IP harus diberikan identifier yang

unik, atau disebut alamat IP. Nomor ini harus unik, karena alamat yang duplikat

membuat routing menjadi mustahil. IP beroperasi di layer 3. Alamat IP terdiri dari

angka biner (0 dan 1) 32 bit. Alamat ini ditulis dalam empat angka desimal dan

dipisahkan dengan titik. Contoh : 192.168.1.2. Format ini disebut format desimal titik.

Fungsi IP :

1. IP merupakan bagian dasar dalam pengiriman data di Internet,

mendefinisikan format data yang tepat untuk dikirimkan ke Internet.

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

13

2. IP mendefinisikan fungsi routing dan pengalamatan.

3. IP mendefinisikan bagaimana suatu paket data harus diproses, kapan pesan

kesalahan harus disampaikan, dan kapan kondisi suatu paket harus diabaikan.

IP dibagi menjadi dua bagian. Satu bagian mengidentifikasikan jaringan dimana

sistem terhubung (network) dan bagian yang lain mengidentifikasikan sistem tertentu

dalam jaringan (host).

Alamat IP dibagi ke dalam kelas untuk membedakan jaringan berskala besar

(kelas A), sedang (kelas B), dan kecil (kelas C). Alamat IP di kelas A hanya

menggunakan oktet pertamanya untuk menandakan alamat jaringannya. Kelas B

menggunakan dua oktet pertamanya untuk menandakan alamat jaringannya. Dan kelas C

menggunakan tiga oktet pertamanya untuk menandakan alamat jaringannya.

Kelas D digunakan untuk multicast pada alamat IP. Alamat multicast adalah

alamat untuk mengarahkan paket dengan alamat tujuan kepada sekumpulan alamat IP

yang telah didefinisikan sebelumnya. Sehingga, sebuah station dapat mengirim suatu

aliran data kepada banyak penerima secara bersamaan. Kelas E telah dipesan oleh

Internet Engineering Task Force (IETF) untuk penelitian. Sehingga, tidak ada alamat

kelas E yang telah dirilis di Internet. Alamat IP dengan oktet pertama 127 digunakan

untuk loopback testing.

Kelas Oktet Pertama (desimal) Oktet Pertama (bit)A 1-126 0…….B 128-191 10……C 192-223 110…..D 224-239 1110….E 240-255 1111….

Tabel 2.1 Pembagian Kelas IP

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

14

2.4 Bandwidth dan Throughput

Bandwidth adalah perbedaan antara frekuensi tertinggi dan frekuensi terendah

yang ada untuk sinyal jaringan. Bandwidth juga digunakan untuk mendeskripsikan

taksiran kapasitas throughput dari media jaringan atau protokol yang ada

(http://student.netacad.net).

Throughput adalah rata-rata kecepatan informasi yang datang (atau yang lewat)

melalui titik tertentu dalam sistem jaringan (http://student.netacad.net).

2.5 Routing

Routing adalah proses yang dilakukan oleh router untuk mengirim paket ke

tujuan (http://student.netacad.net). Router membuat keputusan berdasarkan alamat IP

tujuan dari paket. Semua peralatan yang berada di jalurnya menggunakan alamat IP

tujuan tersebut untuk mengantarkan paket tersebut ke tempat tujuannya. Supaya

keputusan router tepat, router harus mempelajari arah dari jaringan yang dituju. Routing

disimpan dalam tabel routing.

Routing loop dapat terjadi saat terjadi inkonsistensi dalam tabel routing karena

konvergensi yang lambat pada saat terjadi perubahan jaringan. Split horizon adalah salah

satu teknik routing yang digunakan untuk mencegah routing loop dengan cara

menghalangi informasi tentang routing keluar ke arah dimana informasi routing itu

diterima (http://student.netacad.net).

Dalam terminologi routing, interface berarti koneksi jaringan. Interface juga bisa

berarti koneksi antara dua sistem atau dua peralatan (http://student.netacad.net).

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

15

2.6 Local Area Network (LAN)

LAN adalah jaringan komputer yang menjangkau wilayah yang relatif kecil

(http://www.webopedia.com). LAN biasanya dimiliki secara pribadi. Ukuran LAN

dibatasi hanya beberapa kilometer saja.

LAN didesain untuk berbagi sumber daya antara komputer atau workstation.

Dalam LAN sebuah komputer bisa diberikan disk drive dengan kapasitas yang besar dan

menjadi server untuk client lainnya. Software bisa disimpan dalam server sentral ini dan

dipakai bersama oleh semua pengguna. LAN dibedakan dengan tipe jaringan lain

berdasarkan media transmisi dan topologinya.

LAN sekarang ini menggunakan media transmisi yang diarahkan (kabel) yang

ditujukan untuk LAN tertentu dan bukan untuk publik. Selain itu, juga menggunakan

media yang tidak diarahkan (udara / vakum) yang bisa dibagi dengan LAN lain.

Bagaimanapun, walaupun medium-nya berbagi, salurannya tetap bersifat privat.

2.6.1 Aplikasi LAN

Pada saat ini LAN digunakan dalam perkantoran untuk tiga tujuan:

1. Sharing, ada tiga macam sharing yaitu sharing hardware (pemakaian secara

bersama-sama suatu hardware yang terhubung melalui LAN), sharing

software (penggunaan secara bersama-sama program yang canggih dan besar

yang disimpan dalam sebuah mesin), sharing data (berbagi file-file besar dan

data antara pemakai).

2. Komunikasi antar kantor (Interoffice Communication)

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

16

Karyawan dapat berkomunikasi satu sama lain menggunakan jaringan.

Mereka dapat mengirim pesan satu-ke-satu, satu-ke-banyak, dan satu-ke-

semua.

3. Komunikasi Internet (Internet Communication)

LAN juga dapat digunakan dalam lingkungan eksternal (Internet). Setiap

karyawan yang terhubung dalam LAN dapat berkomunikasi melalui Internet.

2.6.2 Teknologi LAN

Ada beberapa macam teknologi LAN, di antaranya adalah :

1. Token Ring

Token Ring dibuat oleh IBM, setiap station hanya dapat mengirim data

pada saat gilirannya tiba dan hanya boleh mengirim satu frame pada saat

gilirannya. Teknologi ini menggunakan token yang selalu berputar

menuju setiap station yang mengelilingi ring, sehingga mengurangi

kemungkinan terjadinya tabrakan antar data (collision).

2. FDDI (Fiber Distributed Dual Interface)

Bentuknya seperti token ring dan juga menggunakan token, hanya saja

menggunakan ring ganda (dual ring). Jadi, pada saat salah satu sisi ring

nya putus, data pada FDDI tidak akan melewati jalur yang putus itu lagi.

3. Ethernet

Kebanyakan lalu lintas di Internet menggunakan koneksi ethernet.

Ethernet diciptkaan oleh Xerox pada tahun 1973 dengan kecepatan 10

Mbps dan menggunakan topologi bus. Ethernet sukses karena sederhana,

pemeliharaannya mudah, memiliki kemampuan untuk menggabungkan

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

17

dengan teknologi baru, dapat diandalkan, biaya pemasangan, dan upgrade

yang rendah. Ethernet menggunakan teknologi CSMA/CD (Carrier

Sense Multiple Access / Collision Detection), dimana sebuah host

komputer yang akan mengirim data ke jaringan pertama-tama

memastikan bahwa jaringan sedang tidak dipakai untuk transfer oleh

komputer lainnya. Jika terjadi tabrakan (collision), maka komputer

tersebut diharuskan mengulang permohonan (request) pengiriman pada

selang waktu berikutnya yang dilakukan secara acak (random). Dengan

demikian jaringan efektif bisa digunakan secara bergantian.

4. Fast Ethernet

Ethernet yang ada sekarang ini jauh berbeda dengan pendahulunya.

Tingginya permintaan akan kecepatan data yang lebih tinggi

mengakibatkan adanya desain protokol Fast ethernet yang memiliki

kecepatan data mencapai 100 Mbps.

2.6.3 Topologi LAN

Topologi mendefinisikan struktur jaringan. Topologi dibedakan menjadi dua:

1. Topologi fisik menggambarkan tata letak yang sesungguhnya dari kabel /

media, yaitu:

• Bus : menggunakan satu kabel utama (backbone) yang kedua ujungnya

berakhir, semua host langsung terhubung ke kabel utama ini

• Ring : menghubungkan host pertama ke selanjutnya, host terakhir ke

pertama.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

18

• Star : menghubungkan semua kabel ke titik sentral

• Extended star : menghubungkan banyak star dengan menghubungkan

hub / switch

• Hierarchical : bentuknya mirip dengan extended star, hanya saja sistem

terhubung ke komputer yang mengatur jalur dalam topologi

• Mesh : setiap host memiliki koneksi ke host yang lain untuk proteksi.

Gambar 2.3 Topologi Fisik

2. Topologi logical menggambarkan bagaimana media tersebut diakses host

untuk mengirim data. Topologi logical yang paling umum adalah broadcast

dan token passing. Broadcast maksudnya suatu host mengirim data ke semua

host lain dalam jaringan. Token passing mengontrol akses jaringan dengan

memindahkan token elektronik secara sekuensial ke setiap host. Saat host

menerima token, host tersebut dapat mengirim data ke jaringan. Sedangkan

pada saat host tidak ingin mengirim data, token akan dipindah ke host

berikut. Contoh : Token Ring, FDDI.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

19

2.6.4 Media LAN

Ada banyak media yang digunakan di LAN, beberapa di antaranya adalah :

1. STP (Shielded Twisted Pair)

Setiap pasang kawat dibungkus pelindung metalik. Kemudian empat pasang

kawat itu dibungkus lagi oleh pelindung metalik keseluruhan. STP

mengurangi noise elektrikal dalam kabel juga gangguan elektrikal dari luar

kabel (eksternal). Biaya STP lebih mahal dan pemasangannya lebih sulit jika

dibandingkan dengan UTP.

2. UTP (Unshielded Twisted Pair)

UTP terdiri dari empat pasang kabel, yang tiap pasangnya dipilin. Hanya

dilindungi oleh satu buah pelindung insulator. Untuk mengurangi crosstalk,

jumlah pilinannya bervariasi. UTP lebih murah daripada media lainnya, lebih

mudah dipasang, dan juga memiliki diameter eksternal yang kecil. Kerugian

menggunakan UTP adalah mudah terkena noise elektrikal jika dibandingkan

dengan media lain dan jarak untuk sinyal boost lebih pendek dibanding fiber.

3. Fiber Optik

Bagian dari fiber optik dimana sinar berjalan disebut inti dari fiber. Saat

cahaya memasuki inti, ada sejumlah jalur optik yang dapat dilalui oleh sinar

melalui fiber. Jalur optik ini disebut mode. Jika diameter dari inti cukup besar

sehingga terdapat banyak jalur yang dapat dilalui cahaya melalui fiber, fiber

tersebut dinamakan fiber multimode. Single-mode fiber memiliki inti yang

lebih kecil. Kabel fiber terdiri dari dua kaca fiber dan dilindungi oleh

pelindung yang terpisah. Satu membawa data dari device A menuju device B.

Sedangkan fiber yang lain membawa data dari device B ke A.

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

20

2.7 Wide Area Network (WAN)

Wide Area Network adalah jaringan komunikasi data yang mencakup area

geografis yang relatif luas dan seringkali menggunakan fasilitas pengiriman yang

disediakan oleh pembawa umum, seperti perusahaan telepon (http://www.cisco.com).

WAN

Switched

Dedicated

Cell

Packet

Circuit

LeasedLine

ATM

X.25,FR

ISDN,dial up

Gambar 2.4 Pembagian WAN Link

2.7.1 Circuit Switching

Circuit switching membuat suatu koneksi fisik untuk data dan suara antara

pengirim dan penerima. Circuit switching memungkinkan hubungan data yang dapat di-

inisialisasi ketika dibutuhkan dan berakhir ketika komunikasi selesai. Saat kedua

jaringan terhubung dan sudah di-autentikasi, mereka dapat mengirim data. Circuit

switching memastikan adanya kapasitas koneksi yang tetap tersedia untuk pelanggan.

Jika sirkuit ini membawa data komputer, pemakaian kapasitas yg sudah ditetapkan ini

menjadi tidak efisien, karena adanya variasi dalam pemakaian.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

21

2.7.2 Packet Switching

Packet switching merupakan teknologi WAN di mana para pemakai berbagi

sumber pembawa umum. Jaringan dengan packet switched dibuat untuk menyediakan

teknologi WAN yang lebih efektif biaya dibandingkan jaringan circuit switched yang

pemakaian kapasitasnya sudah ditetapkan..

Dalam pengaturan packet switching, jaringan memiliki hubungan ke dalam

jaringan pembawa, dan banyak pelanggan berbagi jaringan pembawa tersebut. Bagian

dari jaringan pembawa yang dipakai bersama sering mengarah sebagai cloud. Hubungan

virtual antara tempat-tempat pelanggan sering mengarah sebagai virtual circuit.

Switch di jaringan paket switching menentukan link mana yang akan dikirimkan

paket. Ada dua pendekatan untuk penentuan link ini, connectionless atau connection

oriented. Connectionless, spt Internet, membawa informasi pengalamatan penuh di tiap

paket. Tiap switch harus mengevaluasi alamatnya untuk menentukan akan dikirim ke

mana paketnya. Connection oriented menentukan terlebih dahulu rute paketnya, dan tiap

paket hanya perlu membawa identifier.

2.7.3 Peralatan WAN

WAN menggunakan sejumlah peralatan yang khusus untuk lingkungan WAN:

1. Modem

Modem adalah peralatan yang mengubah sinyal digital ke sinyal analog di

sumber. Di tujuan, sinyal analog dikembalikan ke bentuk digitalnya. Modem

pool adalah modem dengan banyak port yang digunakan untuk menerima

panggilan yang masuk (http://www.tldp.org).

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

22

2. WAN Switch

WAN Switch adalah peralatan antar jaringan yang digunakan oleh jaringan

pembawa. Peralatan ini beroperasi di layer data link pada OSI layer.

2.8 Integrated Services Digital Network (ISDN)

Integrated Services Digital Network (ISDN) adalah jaringan yang menyediakan

koneksi digital dari sumber ke tujuan untuk mendukung sekumpulan layanan termasuk

layanan suara dan data. ISDN memperbolehkan beberapa saluran digital beroperasi

secara terus-menerus melalui kabel telepon yang sama dengan yang digunakan untuk

saluran analog. ISDN merupakan salah satu teknologi WAN yang digunakan untuk

menyediakan akses jaringan dari lokasi yang jauh. ISDN memperbolehkan sinyal digital

dikirim melalui kabel telepon yang sudah ada. ISDN juga menyediakan bandwidth lebih

dari koneksi dial up 56Kbps.

2.9 Frame Relay

Frame Relay merupakan protokol WAN dengan performa tinggi yang beroperasi

pada layer physical dan data link dari model referensi OSI.

Frame Relay berbasis packet switching dan connection oriented. Jaringan

packet-switching memungkinkan end station berbagi media jaringan dan bandwidth

yang tersedia secara dinamis.

Protokol WAN terdahulu, seperti X.25 dirancang pada saat sistem transmisi

analog dan media tembaga masih dominan. Link ini kurang reliable jika dibandingkan

media transmisi fiber yang ada sekarang ini. Oleh karena itu, Frame Relay memiliki

performa yang lebih tinggi dibandingkan X.25.

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

23

2.9.1 Peralatan Frame Relay

Frame Relay digunakan untuk menghubungkan LAN. Peralatan WAN Frame

Relay dibagi ke dalam dua kategori di bawah ini:

1. Data Terminal Equipment (DTE)

DTE biasanya merupakan peralatan akhir dalam suatu jaringan tertentu dan

biasanya terletak di tempat pelanggan. Tetapi mungkin saja dimiliki oleh

pelanggan. Contoh peralatan DTE yaitu terminal, PC, router, dan bridge.

2. Data Circuit-terminating Equipment (DCE)

DCE merupakan peralatan jaringan yang dimiliki oleh si pembawa. Tujuan

peralatan DCE adalah menyediakan koneksi ke jaringan, mengirim traffic, serta

menyediakan sinyal kepada DTE. Gabungan beberapa DCE membentuk suatu

Frame Relay Switch (Cloud).

Gambar 2.5 DCE biasanya berada di dalam WAN yang dioperasikan oleh pembawa

2.9.2 Frame Relay Virtual Circuit

Koneksi dalam jaringan Frame Relay antara dua buah DTE disebut virtual

circuit (VC). Sirkuit virtual menyediakan komunikasi dua arah dari satu peralatan DTE

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

24

ke peralatan yang lain dan diidentifikasi secara unik dengan Data Link Connection

Identifier (DLCI). Sirkuit virtual Frame Relay dibagi menjadi dua:

• Switched virtual circuits (SVCs)

Switched Virtual Circuit merupakan hubungan sementara yang digunakan

dalam situasi yang membutuhkan pengiriman data sesekali antar peralatan

DTE melalui jaringan Frame Relay. Sesi komunikasi melalui SVC terdiri

dari empat kondisi, yaitu call setup (sirkuit virtual antara dua peralatan DTE

Frame Relay dibuat), pengiriman data (data dikirim melalui sirkuit virtual),

idle (koneksi antar peralatan DTE masih aktif, tapi tidak ada data yang

dikirim. Jika suatu SVC tetap dalam kondisi menganggur untuk waktu

tertentu, panggilan akan terputus), call termination (sirkuit virtual antar

peralatan DTE diakhiri / dihancurkan). Setelah sirkuit virtual dihancurkan,

peralatan DTE harus membuat SVC baru jika ada data tambahan untuk

dikirim. SVC lebih hemat dibandingkan PVC karena sirkuitnya tidak dibuka

setiap saat.

• Permanent virtual circuits (PVCs)

Permanent Virtual Circuit (PVC) merupakan koneksi yang dibuat secara

permanen, digunakan untuk pengiriman data yang sering dan konsisten

antara peralatan DTE. PVC selalu beroperasi dalam salah satu dari kondisi

operasional berikut, yaitu pengiriman data (data dikirim antar peralatan DTE

melalui sirkuit virtual), idle (koneksi antar peralatan DTE aktif, tapi tidak ada

data yang dikirim. PVC tidak akan dihancurkan ketika dalam kondisi idle).

Peralatan DTE dapat mulai mengirim data kapanpun mereka siap karena

sirkuit dibuat secara permanen.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

25

2.9.3 Topologi Frame Relay

Dalam Frame Relay ada dua topologi yang mungkin diterapkan, yaitu :

1. Topologi mesh penuh (full mesh)

Pada topologi ini tiap-tiap node terhubung satu sama lain melalui Virtual

Circuit. Misalnya ada tiga node yaitu A, B, dan C. Jika masing-masing node

dihubungkan dengan topologi mesh penuh maka A dan B, A dan C, serta B

dan C akan saling terhubung satu sama lain.

2. Topologi hub and spoke

Pada topologi ini terdapat sejumlah node yang terhubung melalui Virtual

Circuit ke satu node yang menjadi pusat. Misalnya ada tiga node yaitu A, B

dan C. A bertindak sebagai node pusat. Jika dihubungkan dengan topologi

hub and spoke maka A terhubung ke B dan C, tetapi B dan C tidak saling

terhubung satu sama lain. Dalam hal ini A disebut hub, B dan C disebut

spoke. A berfungsi sebagai back haul yang berfungsi sebagai tempat untuk

mengambil data menuju ke node lain (http://www.whatis.com).

2.9.4 DLCI (Data Link Connection Identifier)

Sirkuit virtual Frame Relay diidentifikasikan oleh Data Link Connection

Identifier (DLCI). Nilai DLCI ditetapkan oleh penyedia layanan. DLCI memiliki arti

lokal yang nilainya unik dalam LAN, tetapi tidak memiliki arti dalam WAN Frame

Relay. Pada gambar ditunjukkan bahwa dua DTE yang berbeda bisa memiliki nilai yang

sama dalam jaringan Frame Relay.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

26

Gambar 2.6 Sirkuit virtual tunggal dapat diberikan DLCI yang berbeda di tiap VC

2.9.5 Frame Relay CIR

CIR merupakan singkatan dari Commited Information Rate. CIR adalah jaminan

throughput terendah yang digaransikan oleh penyedia layanan Frame Relay pada kondisi

normal. Penyedia layanan Frame Relay tidak dapat menjamin pengguna dapat mengirim

pada kecepatan CIR selamanya, tapi menjamin pengguna dapat mengirim pada

kecepatan CIR selama waktu tertentu. Biasanya saat terjadi traffic yang banyak,

terjadilah apa yang disebut kongesti / kemacetan. CIR diukur dalam bits per detik.

2.9.6 Mekanisme Pengendalian Kemacetan

Frame Relay mengimplementasikan dua mekanisme pemberitahuan kemacetan :

1. Forward explicit congestion notification (FECN)

Mekanisme FECN diinisiasi ketika peralatan DTE mengirim frame dari Frame

Relay ke dalam jaringan. Jika terjadi kemacetan jaringan, peralatan DCE (switch)

menge-set nilai bit FECN frame menjadi 1. Ketika frame mencapai peralatan

DTE tujuan, field alamat mengindikasikan frame yang pernah terkena kemacetan

dalam jalur dari sumber ke tujuan. Peralatan DTE dapat menyampaikan

informasi ini ke protokol layer yang lebih tinggi untuk pemrosesan.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

27

2. Backward explicit congestion notification (BECN)

Bit BECN merupakan bagian dari field alamat dalam frame header Frame Relay.

Peralatan DCE menge-set nilai bit BECN menjadi 1 dalam frame yang berjalan

di arah yang berlawanan dari frame yang bit FECN-nya telah di-set. Ini

menginformasikan peralatan DTE penerima bahwa ada jalur khusus di jaringan

yang mengalami kemacetan. Peralatan DTE dapat menyampaikan informasi ini

ke protokol layer yang lebih tinggi untuk pemrosesan.

2.9.7 Frame Relay Discard Eligibility

Bit Discard Eligibility (DE) digunakan untuk mengindikasikan bahwa suatu

frame memiliki prioritas yang lebih rendah dibandingkan frame lain. Bit DE bisa diatur

oleh pengguna (ataupun oleh router), yaitu dengan mengatur nilai bit DE menjadi satu.

Pengaturan bit DE oleh pengguna disebut user priority control.

Pengaturan bit DE yang dilakukan oleh jaringan yaitu dengan memonitor rate

dari frame yang dikirim oleh pemakai selama pengiriman data berlangsung. Jika rate

kedatangan melebihi jumlah bit maksimum yang ditentukan, beberapa frame di atas

kelebihan ini akan diatur nilai DE-nya menjadi satu oleh peralatan DTE. Pada saat

jaringan terjadi kemacetan jaringan, frame yang nilai bit DE-nya menjadi satu akan

dibuang oleh peralatan DCE.

2.9.8 Pemeriksaan Error Frame Relay

Frame Relay menggunakan mekanisme pemeriksaan error yang disebut Cyclic

Redundancy Check (CRC). Teknik ini membandingkan dua nilai, yaitu nilai yang

dihitung oleh node penerima dan nilai yang telah disimpan dalam frame yang dikirim

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Networkthesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01216-IF-Bab 2.pdfNode yang dimaksud dapat berupa komputer, printer, ... Peralatan yang digunakan untuk

28

oleh node pengirim. Frame Relay tidak mengimplementasikan koreksi error. Jika

ditemukan error pada frame, frame akan dibuang tanpa pemberitahuan. Integritas data

tidak dikorbankan karena koreksi kesalahan dapat dilakukan pada protokol layer yang

lebih tinggi (layer transport).

2.9.9 Frame Relay Local Management Interface

Local Management Interface (LMI) merupakan kumpulan pengembangan dari

spesifikasi dasar Frame Relay. LMI menawarkan banyak fitur (yang disebut extensions)

untuk mengelola jaringan yang kompleks. Extensions tersebut meliputi pengalamatan

global, pesan status sirkuit virtual, dan multicasting.

Extensions pengalamatan global LMI memberi nilai yang lebih global pada

DLCI daripada arti lokal. Nilai DLCI menjadi alamat DTE yang unik dalam WAN

Frame Relay. Extensions ini menambah kegunaan dan manageability pada jaringan

Frame Relay. Seluruh jaringan Frame Relay terlihat mirip seperti LAN menurut

pandangan router di bagian ujung.

Pesan status sirkuit virtual menyediakan komunikasi dan penyelarasan antara

peralatan DTE dan DCE. Pesan digunakan untuk melaporkan secara periodik tentang

status PVC, mencegah data dikirim ke dalam black hole (daerah yang tidak ada).

Extensions multicasting LMI memungkinkan penghematan bandwidth dengan

memperbolehkan update routing dan pesan resolusi pengalamatan dikirim hanya ke

kumpulan router tertentu. Extension ini juga mengirim laporan berisi status dari

kumpulan multicast dalam pesan update.