ayat-ayat jihad dalam fiqh al-jihasid al-syari’a>h)
TRANSCRIPT
AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHA<D Karya
YUSUF AL-QARADA<WI<
Oleh:
Budi Widodo
NIM: 1320511042
TESIS
Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga
untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh
Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam
Program Studi Agama dan Filsafat
Konsentrasi Studi al-Qur’an dan Hadis
YOGYAKARTA
2016
vii
MOTTO
اليزال املرء عاملا ماطلب العمل ، فا ن ظن أ نه عامل فقد هجل
Seseorang senantiasa berilmu-pengetahuhan, selama ia
mau mencari ilmu, ketika ia menganggap dirinya tahu,
sungguh ia menjadi bodoh.
viii
PERSEMBAHAN
Dengan segala kerendahan hati,
saya persembahkan karya sederhana ini untuk
Masyayekh, Ibu, Istri & Anak Tercinta,
Sahabat dan Almamater yang saya banggakan.
ix
ABSTRAK
Kesalahan dalam memahami ayat-ayat jihad mengakibatkan aksi-aksi
yang membuat Islam jauh dari kesan santun, toleran dan agama yang membawa
rahmat bagi seluruh alam. Stigma tersebut tidak akan terbentuk jika realita yang
ada –khususnya ulama-ulama Islam radikal- semakin menguatkan stigma di atas.
Problem “teroris” sudah menjadi isu global yang sangat sensitif sehingga
penanggulanganya menjadi tugas bersama sesuai kapasitas masing-masing dan
bukan hanya tugas aparat keamanan negara, mengingat terorisme merupakan
ancaman global yang dapatmenimpa siapa pun dan di mana pun.
Sebagai ulama kontemporer yang moderat dan punya pengaruh besar di
kalangan umat Islam, Yusuf al-Qarad}a>wi >menawarkan gagasan konsep jihad yang
secara spesifik ditulis dalam bukunya “Fiqh al-Jiha>d”. Jihad dalam pandangan al-
Qarad}a>wi> lebih luas dari pada perang mengangkat senjata. Berbagai sektor
kehidupan bisa menjadi medan jihad, dari jihad ekonomi, pendidikan, politik,
sosial dan lain sebagainya. Pemaknaan ulang konsep jihad oleh al-Qarad}a>wi>,
sebagai respons terhadap sebagian kelompok Islam yang mengunci makna jihad
dengan perang atau mengangkat senjata. Penelitian yang merupakan kritik
internal ini memakai pisau analisis Muhammad Sya>wi>s yang mengelobarasi
metode maqasid Yusuf al-Qarad}a>wi>. Penulis ingin mengukur sejauh mana fatwa
jihad yang dikeluarkan oleh al-Qarad}a>wi> sudah sesuai dengan maksud-maksud
syariat. Karena fatwa yang valid dan benar adalah fatwa yang didasarkan pada
sumber-sumber autentik Islam, menjaga keselamatan masyarakat dan nilai-nilai
serta maksud-maksud dasar hukum Islam (maqa>sid al-syari’a>h).
Hasil penelitian ini menemukan fakta adanya ketidakkonsistenan antara
konsep jihad yang dibangun oleh al-Qarad}a>wi dengan fatwa jihad yang
dikeluarkan al-Qarad}a>wi> terkait konflik yang terjadi di Mesir dan Syuriah. Fatwa
ini memberikan implikasi besar terhadap stabilitas politik dan keamanan
kususnya yang terjadi di Timur Tengah saat ini. Fatwa ini justru menimbulkan
konflik baru yang berkepanjangan bahkan seakan-akan memberikan legalitas
terhadap kelompok-kelompok yang tidak puas terhadap pemerintahan yang sah
untuk melawan atas nama jihad.
Penemuan di atas diharapkan menjadi koreksi dan bentuk partisipasi
dalam perdebatan secara terus-menerus serta sebagai bentuk apresiasi terhadap
suatu karya atau pemikiran seseorang.
x
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22
Januari 1988.
A. Konsonan Tunggal
Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan
alif Tidak Dilambangkan Tidak dilambangkan ا
ba’ b be ة
ta’ t te ث
ṡa’ ṡ es ( dengan titik di atas) ث
Jim j je ج
ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah) ح
kha kh ka dan ha خ
dal d de د
żal ż zet (dengan titik di atas) ذ
ra’ r er ر
zai z zet ز
sin s es ش
syin sy es dan ye ش
ṣad ṣ es (dengan titik di bawah) ص
ḍad ḍ de (dengan titik di bawah) ض
ṭa’ ṭ te (dengan titik di bawah) ط
xi
ẓa’ ẓ zet ( dengan titik di bawah) ظ
ain ‘ koma terbalik di atas‘ ع
gain g ge غ
fa’ f ef ف
qaf q qi ق
kaf k ka ك
lam l el ل
mim m em و
nun n en
wawu w we و
ha’ h ha
hamzah ‘ apostrof ء
ya’ y ye ي
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap
Ditulis muta’aqqadīn يتعقدي
Ditulis ‘iddah عدة
C. Ta’ Marbutah
1. Bila dimatikan ditulis h
Ditulis Hibbah بت
Ditulis Jizyah جسيت
xii
(ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah
terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan
sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).
Bila diikuti dengan kata sandang ”al” serta bacaan keduanya itu
terpisah, maka ditulis dengan h.
’Ditulis karāmah al-auliyā كراي األونيبء
2. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah, dan
dammah ditulis t.
Ditulis zakātul fiṭri/zakāt al-fiṭri زكبة انفطر
D. Vokal Pendek
–––– kasrah Ditulis i
–––– fathah Ditulis a
–––– dammah Ditulis u
E. Vokal Panjang
fathah+alif
جب هيت
ditulis
ditulis
a
jāhiliyyah
fathah+ya’ mati
يسعى
ditulis
ditulis
a
yas’ā
kasrah+ya’ mati
كريى
ditulis
ditulis
ī
karīm
dammah+wawu mati
فروض
ditulis
ditulis
u
furūd
xiii
F. Vokal Rangkap
fathah+ya’ mati
بيكى
ditulis
ditulis
Ai
Bainakum
fathah+wawu mati
قول
ditulis
ditulis
Au
qaulun
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan
Apostrof
ditulis a’antum أأتى
ditulis u’idat أعدث
Ditulis la’in syakartum نئ شكرتى
H. Kata Sandang Alif+Lam
1. Bila diikuti Huruf Qamariyah
ditulis al-qur’ān انقرأ
Ditulis al-qiyās انقيبش
2. Bila diikuti Huruf Syamsiyah ditulis dengan menggandakan huruf
syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)-nya.
’Ditulis as-Samā انسبء
Ditulis asy-Syams انشص
I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkain Kalimat
Ditulis ẓawī al-furūd ذوي انفروض
Ditulis ahl as-sunnah ام انست
xiv
KATA PENGANTAR
و كفى، وسالم عىل رسهل اذلين اصطفى، وعىل خامت النبيني اجملتىب، امحلد هلل
بعد:آ ما محمد و آ هل وحصبه آ مئة الهدى، ومن هبم اقتدى فاهتدى.
Segala puji bagi Allah atas segala rahmat dan bimbingan-Nya yang telah
dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.
Solawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi besar umat Islam
Muhammad Saw, kepada keluarganya, para sahabat dan seluruh Islam.
Banyak pihak yang berkontribusi dalam penulisan tesis yang bejudul
“AYAT-AYAT JIHAD dalam KITAB FIQH AL-JIHAD karya DR. YUSUF AL-
QARADAWI”. Maka pada kesempatan ini penulis ingin ucapapkan terima kasih
kepada :
1. Prof. Dr. H. Machasin, M.A., selaku Plt. rektor UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta.
2. Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D. selaku Direktur Pascasarjana UIN
Sunan Kalijaga Yogyakarta.
3. Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag. selaku dosen penguji dan Dr. Ibnu
Burdah, M.Hum. selaku ketua sidang.
4. Bapak Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag selaku dosen pembimbing
yang menyediakan waktunya untuk membimbing penulisan tesis ini sampai
selesai.
5. Para staf dan karyawan perpustakaan utama (UPT) dan perpustakaan
Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
xv
6. Ibu tercinta Hj. Fitri Suryati yang tidak lelah terus mendoakan, dan
senantiasa memberikan semangat. Tak ketinggalan kepada Bapak H. Toyib
atas semua jasa dan bantuanya baik berupa materi atau dorongan semangat
belajar.
7. Kepada istriku tercinta Qurrota „Ayun yang telah sabar dan tabah selama
berminggu-minggu ditinggal pergi untuk menyelesaikan tesis ini, anakku
tercinta Ameera Chasna yang secara tidak langsung memberikan kekuatan
tersendiri setiap memandang gerak lucunya, semoga engku menjadi anak
solihah, Amien.
8. Teman-teman SQH Non-Reguler; kelas penuh kenangan, penuh suasana
kekeluargaan, kepada Pak Abdul Fatah, mas Fauzi terimakasih atas bantuan
dan dedikasi yang tinggi dalam menyelesaikan penulisan tesis.
Yogyakarta, 12 Januari 2016
Penyusun
Budi Widodo
NIM. 1320511042
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... ii
PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ......................................................... iii
PENGESAHAN DIREKTUR ..................................................................... iv
PERSETUJUAN TIM PENGUJI ................................................................ v
NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................................... vi
MOTTO ......................................................................................................... vii
PERSEMBAHAN ......................................................................................... viii
ABSTRAK .................................................................................................... ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ....................................... x
KATA PENGANTAR................................................................................... xiv
DAFTAR ISI................................................................................................. . xvi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 3
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................................ 4
D. Kajian Pustaka .................................................................................... 5
E. Kerangka Teoritik ............................................................................... 6
F. Metodologi Penelitian ........................................................................ 8
G. Sistematika Pembahasan .................................................................... 10
BAB II TINJAUAN MAKNA JIHAD DALAM LINTASAN SEJARAH
A. Historisitas Makna Jihad Sejak Masa Nabi Hingga Sekarang ........... 12
B. Pendapat-Pendapat Ulama Ketika Memaknai Jihad ......................... 40
C. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pergeseran Makna Jihad ............ 46
xvii
BAB III KONTRUKSI PEMIKIRAN YUSUF AL-QARAD}A>WI TENTANG
JIHAD DAN LATAR BELAKANG PEMIKIRANYA
A. Biografi Yusuf al-Qarad}a>wi ................................................................ 52
B. Konstruksi Dasar Konsep Jihad .......................................................... 61
C. Macam-Macam Jihad Terkait dengan Konteks .................................. 76
D. Metode Yusuf al-Qarad}a>wi dalam Menafsiri Ayat-Ayat Jihad ......... 88
BAB IV YUSUF AL-QARAD}A>WI> DAN FATWA JIHAD>-NYA
A. Paramater Yang Dipakai Ketika Mengeluarkan Fatwa Jiha>d ............ 105
1. Antara Mufti dan Qad}i ................................................................. 105
2. Antara Fatwa dan Konteksnya .................................................... 109
3. Antara Fatwa dan Maqa>sid Syari>’ah ........................................... 119
B. Implikasi Fatwa Jiha>d Secara Mikro dan Makro ................................. 122
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ......................................................................................... 124
B. Saran-Saran ......................................................................................... 125
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 126
LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jihad belakangan ini menjadi isu global yang sangat sensitif.
Pembahasanya terus bergulir hangat baik di kalangan pemikir Barat
maupun Timur. Media massa dan buku-buku akademis terus mengkaji
guna menemukan akar masalah dan penanggulanganya yang oleh ‚Barat‛
Jihad dianggap gerakan teroris. Kalangan ahli dan pengamat Barat
menganggap konsep Jihad dalam Islam sering disalahpahami.1
Stigma tersebut tidak akan terbentuk jika realita yang ada -
khususnya kelompok - kelompok Islam radikal semisal al-Qa>idah, al-
Jama>’ah al-Islamiyyah dan Jama>’ah al-Jiha>d2 semakin menguatkan
pandangan Barat terhadap Islam sebagai agama kekerasan dan penebar
teror. Banyak sekali ulama kontemporer yang giat mengobarkan jihad,
diantaranya adalah Yusuf al-Qarad}a>wi. Ulama modern yang
mengedapankan jalan tengah sehingga banyak kalangan menjulukinya
sebagai reperesentasi dari al-Wasatiyah al-Islamiyyah (Islam Moderat),
bahkan beliau sendiri mengklaim sebagai orang yang senantiasa berada di
tengah-tengah.3
1Muhammad Chirzin, Kontroversi Jihad Di Indonesia Modernis Vs Fundamentalis
(Yogyakarta: Pilar Media, 2006), hlm. 82 2 Yusuf al-Qarad{awi, Fiqh al-Jiha>d : Dira>sah Muqa>ranah li Ahka>mihi wa Falsafatihi fi>>
D{au’ al-Qur’a>n wa al-Sunnah (Kairo : Maktabah Wahbah, 2009), I, hlm.29. 3 Yusuf al-Qarad}a>wi, Kalima>t fi al-Wasat}iyyah al-Islamiyyah wa Ma’a>limiha >, cet. Ke-3
(Dar al-Syuru>q, 2011), hlm. 9.
2
Dalam pandangan Yusuf al-Qarad}a>wi pengertian jihad itu lebih
mendalam dan lebih luas dibandingkan dengan pengertian militer. Jika
pendidikan militer hanya terbatas pada kedisiplinan dan keterampilan,
lain halnya pendidikan jihad, di samping kedisiplinan dan keterampilan
juga mengandung keimanan, akhlak, semangat dan pengorbanan.4
Kenyataan dari klaim dan julukan yang disandang oleh Yusuf al-
Qaradhawi sebagai reperesentasi dari al-Wasatiyah al-Islamiyyah, tidak
berbanding lurus realita ketika beliau mengeluarkan fatwa yang
mewajibkan seluruh umat muslim di seluruh dunia untuk datang dan
berjihad dengan nyawa mereka ke Mesir dan Suriah5. Tak ayal, fatwa
jihad tersebut menggemparkan dunia Islam, terlebih sebagian ulama-
ulama Azhar merespon seruan itu menyatakan bahwa yang terjadi di
Mesir bukanlah Dar al-Harb. Jihad diperbolehkan ketika orang kafir di
bawah kekuasaan Islam melakukan penyerangan.6
Pemikiran Yusuf al-Qaradhawi ini menarik untuk dikaji dan diteliti
lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana beliau menafsirkan ayat-ayat
jihad dalam al-Qur’an. Dalam kajian tokoh ada pertimbangan-
pertimbangan kuat yang harus dipenuhi di antaranya : popularitas,
pengaruh, kontroversi, keunikan, intensitas, relevansi dan kontribusi.7
4Yusuf al-Qaradhawi, Sistem Kaderisasi Ikhwan al-Muslimin, terj. Ghazali Mukri (Solo:
Pustaka Mantiq, 1993), hlm 76. 5http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/06/03/mnsixp-qaradawi-
serukan-jihad-di-suriah, diakses tanggal 21 Desembar 2014. 6http://politik.kompasiana.com/2013/08/06/yusuf-al-qardawi-serukan-jihad-di-mesir-
582475.html, diakses tanggal 21 Desembar 2014. 7Abdul Mustaqim, Metode Penelitian al-Qur’an dan Tafsir, cet. ke-1 (Yogyakarta: Idea
Press Yogyakarta, 2014), hlm. 37-40.
3
Di samping pertimbangan di atas, tema jihad dipilih dan dikaji
melalui kitab Fiqh al-Jiha>d karya Yusuf al-Qarad}a>wi> dengan beberapa
alasan, Pertama, tema jihad merupakan tema penuh kontroversi di
kalangan ulama Islam sendiri, lebih-lebih pada konteks kekinian.
Diharapkan lewat penelitian ini ada titik terang bagaimana pengertian
jihad dalam lintas sejarah. Kedua, ada ketidaksingkronan antara label
‚ulama moderat‛ dengan seruan jihad oleh Yusuf al-Qarad}a>wi>, apalagi
objek jihad yang difatwakan Yusuf al-Qarad}a>wi> adalah pemerintah Suriah
dan Mesir. Terlepas dari sekte dan akidahnya, mereka juga orang-orang
muslim di mana harta, jiwa dan kehormatan wajib dilindungi. Ketiga,
tokoh Yusf al-Qarad}a>wi> punya pengaruh besar di kalangan umat Islam,
terlebih kelompok Sunni. Apa lagi saat ini beliau menjabat ketua ‚ اإلتحاد
.(persatuan ulama-ulama muslim seluruh Dunia) ‛العالمي لعلماء المسلمين8
Pemikiran-pemikiran dan fatwa-fatwa beliau banyak mengakomodir
perkembangan zaman. Oleh sebab itu, dalam hal ini penulis ingin
melakukan kajian yang lebih kritis dan objektif yakni metode beliau
dalam menafsirkan ayat-ayat perang dan konsep jihad yang dibangun.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konstruksi konsep jiha>d Yusuf al-Qarad}a>wi ?
2. Apa dan bagaimana konteks penulisan buku Fiqh al-Jiha>d ?
3. Apa implikasi fatwa jiha>d Yusuf al-Qarad}a>wi ?
8 Lihat http://iumsonline.org/ar/ , diakses tanggal 21 Desember 2014.
4
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Kesalahan orang atau kelompok dalam menafsirkan ayat-ayat Jiha>d
bisa mengakibatkan aksi-aksi yang dapat dikatakan melenceng dari Islam,
menjadikan Islam sebagai agama kekerasan, agama yang jauh dari
kesantunan, agama yang suka menebarkan teror, yang selanjutnya akan
bermunculan kelompok-kelompok radikal yang oleh pihak Barat dilabeli
dengan kelompok teroris.
Penanggulangan terorisme merupakan tugas bersama sesuai
kapasitas masing-masing dan bukan hanya tugas aparat keamanan negara,
mengingat terorisme merupakan ancaman global yang dapat menimpa
siapa pun dan di mana pun. Bom bunuh diri atas nama jihad fi sabilillah
kini tidak hanya menargetkan pengeboman di hotel dan gereja, namun
juga masjid, seperti dalam kasus bom Cirebon.9 Semakin gencarnya aksi-
aksi terror tersebut secara langsung menuntut semua kalangan untuk
melawan bentuk-bentuk kekerasan yang tak manusiawi tersebut. Sajauh
ini, penanggulangan terorisme telah mengalami kemajuan dari tahun ke
tahun. Namun mengapa terorisme masih sering terjadi hingga kini?
Bagaimana cara mengantisipasi terorisme secara efisien?
Tesis ini sebagai kritik internal melalui telaah terhadap pemikiran
Yusuf al-Qarad}a>wi>, yang menawarkan gagasan tentang perkembangan
konsep jihad. Jihad merupakan ajaran agama Islam yang dapat direduksi
9Lihat,http://nasional.kompas.com/read/2011/04/15/16291499/kronologi.bom.b
unuh.diri.di.cirebon. diakses tanggal 8 Januari 2016.
5
untuk kepentingan justifikasi dan legitimasi bagi tindakan teror.10
Tesis
ini bertujuan mengelaborasi pemikiran Yusuf al-Qarad}a>wi> diantaranya
tentang perkembangan konsep jidad dari abad ke-7 hingga ke-21. Dengan
mengatahui pergeseran dan perubahan konsep jihad sepanjang sejarah,
maka diharapkan umas Islam dapat menilai manakah konsep jihad yang
lebih otentik dan objektif. Dengan mengetahui konsep jihad yang lebih
otentik dan objektif, umas Islam akan dapat menilai apakah terorisme
atas nama jihad dapat dibenarkan atau tidak.
Tesis ini berguna bagi proses deradikalisasi pemahaman agama
karena tesis ini menyuguhkan keragaman penafsiran terhadap ayat-ayat
jihad. Teks-teks tentang jihad mengandung kompleksitas multi-tafsir
yang toleran dan ada yang intoleran-radikal. Dengan memahami beragam
konsep jihad, diharapkan umat Islam mampu menilai manakah konsep
yang lebih sesuai dengan spirit utama Islam; perdamaian atau
peperangan? Dengan memahami akar-akar terorisme yang berkaitan
dengan doktrin jihad radikal, maka penanggulangan terorisme akan
semakin efisien.
D. Kajian Pustaka
Kajian tentang pemikiran al-Qarad{a>wi> antara lain dilakukan oleh
Muhammad Sya>wi>s dalam bukunya Al-Manhaj al-Maqa>sidi> ‘Inda al-
Syaikh Yusuf al-Qarad{a>wi>, yang menguraikan konstruksi pemikiran al-
10
Irwan Masduki, Ketika Nonmuslim Membaca al-Qu’ran, Pandangan Richard Bonney tentang Jihad, cet. ke-1 (Yogyakarta: Bunyan, 2013), hlm. 5-6.
6
Qarad}a>wi>, metode maqasid yang dibangun oleh al-Qarad}a>wi> dalam setiap
fatwa-fatwanya.11
Kajian tentang pemikiran al-Qarad}a>wi> juga ditemukan dalam
bentuk makalah yang ditulis oleh S}ala>h al-Di>n Sult}a>n dengan judul Al-
Takwi>n al-‘Ilmi> wa al-Fikri> li al-Qarad}a>wi>, berisi tentang urian perjalanan
intlektual al-Qarad}a>wi>, ilmu-ilmu yang dikuasai al-Qarad}a>wi>, guru-guru
yang punya pengaruh besar dalam membentuk karakter keilmuan al-
Qarad}a>wi>.12
Buku Yusuf al-Qarad{a>wi> Ibn al-Qaryah wal al-Kutta>b yang ditulis
sendiri oleh al-Qarad}a>wi> terdiri dari tiga jilid, berisi tentang biografi al-
Qarad}a>wi>. Mungkin buku ini catatan perjalanan al-Qarad}a>wi> yang paling
lengkap. Al-Qarad}a>wi> menuturkan perjalanan intlektual sejak kecil
hingga sekarang. Silsilah keluarganya, pendidikan yang ditempuh, serta
orang-orang yang mempengaruhi pola pikirnya ditulis semuanya dalam
buku itu.13
E. Kerangka Teoritik
Penelitian ini meminjam teori pembacaan Muhammad Sya>wi>s
tentang metode maqasidnya Syaikh Yusuf al-Qarad{a>wi> dalam bukunya
‚al-Manhaj al-Maqa>sidi> ‘Inda Syaikh Yusuf al-Qarad}a>wi>‛. Dalam buku
11
Muhammad Sya>wi>s, al-Manhaj al-Maqa>sidi> ‘Inda al-Syaikh Yusuf al-Qarad{awi, cet.
ke-1 (Damaskus: Dar al-fikr, 2009), hlm. 56. 12
Lihat S{ala>h al-Di>n Sult}a>n, Al-Takwi>n al-‘Ilmi> wa al-Fikri> li al-Qarad}a>wi>, cet. ke-1
(Mesir : Sulta>n li al-Nasyr, 2008), hlm. 14-20. 13
Yusuf Al-Qarad}a>wi>, Ibn al-Qaryah wal al-Kutta>b (Kairo: Dar al-Syuru>q, 2001), I:
1-4.
7
tersebut Muhammad Sya>wi>s secara khusus menyoroti maqasid syari>ah
yang diaplikasikan oleh Yusuf al-Qarad{a>wi> pada setiap fatwa-fatwanya.
Meskipun dalam buku ‚al-Manhaj al-Maqa>sidi> ‘Inda Syaikh Yusuf
al-Qarad}aw‛ Muhammad Sya>wi>s hanya memberi contoh fatwa Yusuf al-
Qarad{a>wi> seputar permasalahan keluarga, hukum rokok, hijab dan lain-
lain,14
akan tetapi peneliti menilai bahwa teori Muhammad Sya>wi>s juga
dapat diaplikasikan dalam membaca konsep jihad Yusuf al-Qarad{a>wi>
yang secara spesifik beliau tulis dalam karya monumentalnya ‚Fiqh al-
Jiha>d.
Dalam pandangan al-Qarad}a>wi> ada dua istilah metode yang
berkembang dalam fikih Islam, pertama al-manhaj al-maqa>sidi> (metode
berbasis maqasid) adalah metode fikih yang memahami teks-teks hukum
beserta tujuan-tujuan yang ingin dicapai dari teks-teks tersebut. kedua al-
manhaj al-z}a>hiri> (metode berbasis makna dzahir) yaitu metode yang
hanya fokus pada makna suatu teks hukum tanpa mendalami maqa>sid
(tujuan yang yang ingin dicapai) dari suatu teks.15
Metode yang hanya berbasis makna atau arti suatu teks akan sulit
menangkap ruh dan maqa>sid syariah. Produk-produk hukum yang
dihasilkan dari metode ini akan terasa kaku dan menyulitkan dan secara
tidak langsung akan bertentang dengan spirit syariah Islam yaitu ‚mudah
dan tidak menyulitkan‛.16
14
Muhammad Sya>wi>s, al-Manhaj al-Maqa>sidi>…,hlm. 64. 15
Ibid., hlm. 55. 16
Muhammad Sya>wi>s, al-Manhaj al-Maqa>sidi>…,hlm. 56.
8
Al-Qarad}a>wi> berpendapat kaidah ‚perubahan suatu fatwa
dipengaruhi oleh perubahan suatu masa, tempat, kebiasan masyarakat dan
kondisi suatu‛ muncul dari pemahaman ulama terhadap ilat (alasan) dan
maqa>sid dari hukum yang diundangkan oleh Allah. Hal ini sudah terjadi
sejak era Sahabat bahkan dimulai pada era Nabi Muhammad.17
F. Metodologi Penelitian
Penelitian ini mengikuti prosedur penelitian sebagai berikut:
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pustaka (library
research) dan bukan penelitian lapangan. Karena penelitian ini
merupakan penelitian pustaka maka peneliti berhadapan langsung
dengan teks dan bukanya dengan pengetahuan langsung dari lapangan
atau saksi mata berupa kejadian, orang atau benda-benda lain. Data
pustaka bersifat siap pakai dan umumnya berupa buku-buku dan
jurnal-jurnal.
2. Sifat Penelitian
Ditinjau dari sifatnya, penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, yaitu
suatu penelitian yang berupaya memberikan gambaran secara
deskriptif sekaligus mengelaborasi biografi, metode, dan pemikiran
perkembangan konsep jihad yang ditawarkan Yusuf al-Qarad}a>wi>
17
Yusuf al-Qarad}a>wi>, Madkhal li Dira>sah al-Syari>’ah al-Islamiyyah, cet. ke-1 (Beirut:
Muassasah al-Risa>lah 1993), hlm. 74.
9
untuk kemudian dianalisa agar memberikan pemahaman yang jelas
tentang pandanganya terhadap pemecahan permasalahan terorisme.
3. Sumber Data
Sumber primer dalam penelitian ini adalah kitab Fiqh al-Jiha>d :
Dira>sah Muqa>ranah li Ahka>mihi wa Falsafatihi fi>> D{au’ al-Qur’a>n wa
al-Sunnah karya Yusuf al-Qarad}a>wi>. Sedangkan sumber data
sekundernya adalah kitab-kitab tafsir, buku-buku, jurnal-jurnal, dan
rujukan-rujukan lain tentang jihad dan terorisme.
4. Teknik Pengumpulan Data
Dalam hal pengumpulan data, peneliti menempuh teknik survey
kepustakaan dan studi literatur. Survey kepustakaan yaitu
menghimpun data yang berupa sejumlah literature yang diperoleh di
perpustakaan atau pada tempat lain ke dalam sebuah daftar bahan-
bahan pustaka. Sedangkan studi literature adalah mempelajari,
menelaah, dan mengkaji bahan pustaka yang berhubungan dengan
masalah yang menjadi obyek penelitian.
5. Pendekatan
Penelitian ini mengkaji tokoh dan pemikirannya, maka pendekatan
yang penulis pakai adalah: 1) Birografis, yaitu pendekatan yang
digunakan untuk meneliti kehidupan, lingkungan, dan sosio-kultur
yang melatarbelakangi Yusuf al-Qarad}a>wi>; 2) penelitian tentang
gagasan dan pemikiran Yusuf al-Qaradhawi, khususnya dalam karya
Fiqh al-Jihad. Data yang digali dalam penelitian ini adalah pemikiran
10
Yusuf al-Qarad}a>wi> tentang konsep Jihad yang dibangun, penafsiran
al-Qarad}a>w>i terhadap ayat-ayat jiha>d, juga parameter fatwa yang
menjadi acuan al-Qarad}a>wi> terkait dengan fatwa jihad>.
G. Sistematika Pembahasan
Penelitian ini terdiri dari lima bab. [Bab I adalah pendahuluan yang
mengulas latar belakang penelitian ini. Setelah itu, rumusan masalah yang
muncul agar penelitian ini lebih fokus dalam membidik objek yang
diteliti. Bab pendahuluan juga mancakup ulasan tentang tujuan dan
manfaat penilitian, baik secara teoritis maupun praksis, yaitu untuk
membantu progam penanggulangan terorisme melalui deradikalisasi akar
ideologisnya. Kemudian kajian pustaka yang fokus pada karya-karya yang
mengkaji tentang pemikiran al-Qarad}a>wi>, dilanjutkan dengan kerangka
teoritik yang dipakai dalam membedah pemikiran al-Qarad}a>wi>. Terakhir
metodologi penelitian yang mengulas jenis penelitian, sifat, sumber data,
teknik pengumpulan data serta pendekatan.
[Bab II, tentang gambaran utuh mengenai jihad dalam lintasan sejarah,
berisi uraian perjalanan makna jihad sejak zaman Nabi hingga masa
sekarang, Ini dimaksudkan untuk melihat makna orisinil dari jihad.
Setelah itu, penulis mencoba mengelaborasi pandangan-pandangan ulama
tentang makna jihad. Kemudian dilanjutkan kajian tentang faktor-faktor
yang menyebabkan pergeseran makna jihad. [BAB III, mengkaji biografi
Yusuf al-Qarad}a>wi> dan latar belakang pemikiranya. Hal ini penting dikaji
11
terlebih dahulu agar memudahkan peneliti mengetahui latar belakang
kemunculan kitab Fiqh al-Jihad, karena sebuah karya tidak pernah lepas
dari lingkungan dan kondisi sisio-politik yang melingkupi seorang
pengarang. Maka mengungkap biografi tokoh dan historitasnya menjadi
sebuah keniscayaan dalam penelitian ini. Dalam bab tiga ini juga
dijelaskan tentang konstruksi konsep jihad Yusuf al-Qaradhawi. Metode
beliau ketika menafsirkan ayat-ayat perang. [Bab IV, mengelaborasi
paramater yang dipakai Yusuf al-Qaradhawi ketika menfatwakan jihad
dan implikasi dari fatawa tersebut baik secara mikro maupun makro. [Bab
V merupakan kesimpulan penelitian yang diambil dari hipotesis-hipotesis
yang terkandung dalam bab-bab sebelumnya.
126
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Ada ketidak-konsistenan antara teori jihad dan aplikasi yang diusung
oleh al-Qarad}a>wi>. Secara teori Jihad dalam pandangan al-Qarad}a>wi> lebih luas
cakupanya daripada sekedar perang. Medan jihad mencakup jihad dalam
bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan lain sebagianya. Pemaknaan
ulang konsep jihad ini, sebagai respon dari al-Qarad}a>wi> terhadap sebagian
kelompok Islam yang mengunci makna jihad dengan arti perang atau
mengangkat senjata. Akan tetapi fatwa jihad ke Suriah yang dikeluarkan oleh
al-Qarad}a>wi> memberikan implikasi negatif yang begitu besar.
Kemudian tentang buku ‚Fiqh al-Jiha>d‛ yang menjadi karya terbesar
kedua al-Qara}da>wi> setelah Fiqh al-Zakat muncul sebagai respon terhadap
kelompok-kelompok radikal dan kelompok liberal. Al-Qarad}a>wi> ingin
menyikapinya dengan seimbang dan proporsional di mana kelompok Islam
garis keras ingin menyatakan perang kepada seluruh dunia, sedangkan
kelompok liberal ingin mematikan spirit jihad dalam jiwa umat Islam.
Adapun fatwa yang dikeluarkan al-Qarad}a>wi> terkait revolusi yang
terjadi di sebagaian besar Negara Arab, memberikan implikasi yang besar
bagi stabilitas politik dan keamanan. Fatwa ini justru menimbulkan konflik
baru yang berkepanjangan, fatwa ini seakan-akan memberikan legalisasi
kelompok-kelompok anti pemerintahan untuk melakukan jihad. Berapa
127
nyawa yang telah hilang akibat fatwa ini. Berapa banyak penduduk Syiria
terpaksa mengungsi ke Eropa yang notabenya negara non-muslim.
B. SARAN-SARAN
Ada beberapa saran yang ingin penulis kemukakan sebagai kata akhir
dari penyusunan tesis ini :
1. Perlunya pengembangan lebih mendalam tentang metode maqasid
yang pakai oleh Yusuf al-Qarad}awi. Pengembangan metode ini bisa
menjangkau ranah penafsiran, dengan istilah ‚al-tafsi>r al-maqa>sidi>‛.
Pengembangan metode diharapkan akan memberikan kontribusi besar
terhadap khazanah keilmuan Islam khususnya dalam bidang tafsir.
2. Kritik sebagai bentuk apresiasi terhadap suatu karya harus senantiasa
ditumbuhkan, dengan catatan kritik ini harus memakai ukuran ilmiyah
dan berimbang bukan didasarkan pada fanatik atau kebencian.
3. Terlepas dari pro dan kontra terhadap pemikiran Yusuf al-Qarad}a>wi>,
tetap harus ada apresiasi dan penghormatan atas pemikiran-pemikiran
kontemporer yang bisa dibilang baru dalam sejarah perkembangan
intlektual umat Islam.
4. Menghilangkan sikap ekslusif dan harus terbuka terhadap segala hal-
hal baru selama masih dalam ranah pemikiran dan ijtihad baik
sumbangan pemikiran berasal dari internal umat Islam sendiri maupun
dari luar.
128
Akhirnya, dengan segala upaya dan pertolongan Allah akhirnya tesis ini
selesai namun dengan punuh kesadaran, hasil dari tesis ini masih jauh dari
harapan dan kesempurnaan, sehingga saran, kritik dan masukan sangat
diperlukan untuk penyempurnaan lebih lanjut tesis ini.
129
DAFTAR PUSTAKA
Abu Zayd, Nasr Ha>mid, Tekstualitas al-Qur’an, Kritik Terhadap Ulumul Qur’an,
terj. Khoiron Nadliyyin, Yogyakarta : LKis 2001
Abu Zuhrah, Muhammad, Khatiman al-Nabiyyin, Kairo: Dar al-Fikr al-Arabi>,
1973.
Abu> ‘Audah, ‘Audah Khali>l, Al-Tat}awwur al-Dalali> baina Lugat al-Syi’ri wa
Lugat al-Qura>n, Yordania : Maktabah al-Mana>r, 1985
Ashma’i Al-, Abu> Sa’i>d Abd al-Ma>lik ibn Qari>ba ibn ‘Abd al-Ma>lik, Shi’r al-
Ahihah ibn al-Jala>l al-Ashma’iya, Tahqi>q Ahmad Muhammad Shaki>r,
‘Abd al-Sala>m Harun, Mesir: Da>r al-Ma’a>rif, 1964.
Auda, Jasser. Membumikan Hukum Islam Melaui Maqasid Syariah, terj. Rosidin
dan ‘Ali ‘Abd al-Mun’im, Bandung: Mizan 2008.
Audah al-, Salman, Jihad Sarana Menghilangkan Ghurbah Islam, Jakarta:
Pustaka al-Kautsa, 1993.
Banna al-, Hasan dan Musthafa Masyhur, Jihad Ikhawanul Muslimin, Sejarah,
Program, Metode dan Tujuan Perjuanganya, trj. Amin S dan Ziyad El
Abbas, Jakarta: Pedoman Ilmu Cayaha, 1994.
Banna al-, Hasan, Majmu>’ah Rasa>il al-Syahi>>d Hasan al-Banna, Kairo: Maktabah
Ilmiyyah li al-Turats tt.
Biqa>’i al-, Burha>nuddi>n Abi al-H}asan Ibrahi>m bin ‘Umar, Nuz}um al-durar fi>
Tana>sub al-A<ya>t wa al-Suwar , Kairo : Dar al-Kita>b al-Islami> 1984.
Bouty al-, Muhammad Sai>d Ramad}a>n, Al-Jiha>d fi al-Isla>m, Kaifa Nafhamuhu> wa
Numa>risuhu> , Damaskus: Dar al-Fikr , 1993.
Bouty al-, Muhammad Sai>d Ramad}a>n, Fiqh al-Si>rah al-Nabawiyyah ma’a Mujiz
li Ta>rikh al-Khila>fah al-Ra>syidah, Damaskus : Dar al-Fikr 1991.
Bukha>ri> Al-, Abu ‘Abdillah Muhammad bin Isma>’i>l, Esiklopedia Hadist 1,
Shahi>h al-Bukhari 1, Jakarta: Almahira, 2013.
Bukha>ri> Al-, Abu ‘Abdillah Muhammad bin Isma>’i>l, Shah}i>h al-Bukha>ri> , cet. V,
Juz IV. Beirut : Dar Ibnu Kas\i>r 1993.
130
Chirzin, Muhammad, Jihad dalam al-Qur’an: telaah Normatif, Historis, dan
Prospektif, Yogyakarta : pustaka pelajar, 2004.
Chirzin, Muhammad, Kontroversi Jihad Di Indonesia Modernis Vs
Fundamentalis, Yogyakarta: Pilar Media, 2006.
Cook, David, Understanding Jihad , London: University of California Press, 2005
Daqs al-, Ka>mil Sala>mah, A<ya>t al-Jiha>d fi> al-Qur’a>n al-Kari>m, Kuwait: Da>r al-
Baya>n, 1972.
Dzahabi< al-, Muhammad Husain, Al-Tafsi>r wa al-Mufassiru>n, Kairo: Da>r al-
Kutu>b al-Hadi>s\ah, 1961.
Esposito, John L., Unholy War: Terror in the Name of Islam, Oxford University
Press, 2002.
Gusmian, Islah. Khazanah Tafsir Indonesia, dari Hermeneutika hingga Ideologi,
Jakarta: Teraju, 2003.
Ibn Hisya>m, Muhammad Abd al-Malik, Si>rah al-Nabiy, T{ant}a : Dar al-Sah}a>bah li
al-Tura>s\, 1995.
Ibn Qaysh, Maymun, Diwa>n al-A’sya> al-Kabi>r, tah}qi>q Muhammad Husayn,
Beirut: al-Maktab al-Syarqi li al-Nasyr wa Tawzi’, 1968.
Idahram, Syaikh, Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi, Yogyakarta: Pustaka
Pesantren, 2011.
Izzan, Ahmad, Metodologi Ilmu Tafsir, Bandung: Tafkuur, 2001
Jarar, Husni Adham, Al-Jiha>d al-Isla>mi> al-Mu’a>si>r, Fiqhuhu>, Haraka>tuhu>,
A’la>muhu> , Yordania: Da>r al-Basyi>r, 1993.
Juhayni, Ahmad & Ahmad Mustafa, Al-Isla>m wa al-A>khar , Kairo: al-Haiah al-
Mashriyyah al-‘Ammah li al-Kita>b, 2007
Juyoto, Djujuk, Jurnalistik Praktis Sarana Penggerak Lapangan Kerja Raksasa,
Yogyakarta: Nur Cahaya, 1985.
Madjid, Nurcholis, Islam kemodernan dan Keindonesiaan, Bandung: Mizan,
1998.
131
Mana>wi al-, Muhammad Abd al-Rau>f >, Faid\ al-Qadi>r Sarh\ al-Ja>mi’ al-Shagi>r,
Beirut: Dar al-Ma’ri>fa>h 1972.
Masduki, Irwan, Ketika Nonmuslim Membaca al-Qur’an, Pandangan Richar
Bonney Tentang Jihad, Bandung: Mizan, 2013.
Maududi Al-, Abu al-‘ala, Jihad fi Sabi>lillah, Minbar al-Tauhi>d wa al-Jiha>d, tt.
Muba>rakfu>ri al-, S}afi> al-Rah}man >, Al-Rah}i>q al-Makhtu>m Bah}s fi al-Si>rah al-
Nabawiyyah ‘ala S}a>hibuha> afd}al al-S}ala>t wa al-Salam, Qatar : Wiza>rah
al-Auqa>f wa al-Syu’u>n al-Isla>miyyah 2007.
Mubaraq, Zulfi, Tafsir Jihad: Menyingkap Tabir Fenomena Terorisme Global,
Malang: UIN-Maliki Press, 2011.
Muhammad Ahmad, Abdul ‘Atti, al-Fikr al-Siya>si> li al-Ima>m Muh}ammad
‘Abduh, Mesir: Al-Haiah al-Mis}riyyah al-‘Ammah li al-Kita>b, 1978
Muhammad Al-Majdhub, ‘Ulama>’ wa al-Mufakkiru>n ‘Araftuhum, Beirut: Dar al-
Nafa>is, 1997.
Muhammad bin H{ambal, Ahmad bin, Al-Musnad. tah}qiq Ahmad Muhammad
Sya>kir, Kairo : Dar al-H{adi>s\ 1995.
Mustaqim, Abdul, Metode Penelitian al-Qur’an dan Tafsir, Yogyakarta: Idea
Press Yogyakarta, 2014.
Nawawi> al-, Yahya> bin Syaraf, S{ah}ih} Muslim bi Syarh}i al-Nawawi>, cet. ke-4,
Kairo: Dar al-H}adi>s\, 2001.
Qara>fi> al-, Syiha>buddin, al-Ihka>m fi> Tamyi>zi al-Fata>wa> wa al-Ahka>m , Tah}qia al-
Syaikh Abi> Gadah, Beirut: Maktabah al-Mat}bu>’a>t al-Islamiyyah 1995.
Qurtubi Al-, Abi> ‘Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Abi> Bakr >, Al-Ja>mi’ li
Ah}ka>m al-Qur’an wa al-Mubi>n li Ma> Tad}ammanahu min al-Sunnah wa
A<yi> al-Furqa>n, Beirut : Muassasah al-Risa>lah 2006.
Sult}a>n, S{ala>h al-Di>n, Al-Takwi>n al-‘Ilmi> w a al-Fikri> li al-Qarad}a>wi>, cet. ke-1.
Mesir : Sulta>n li al-Nasyr, 2008.
Sarakhsi al-, Shams al-Di>n Muhammad bin Ahmad bin Sahl, Kita>b al-Mabsu>t,
Beirut: Dar al-Ma’rifah 1989.
132
Shihab, Quraish, Tafsi>r al-Misba>h, Pesan, Kesan dan keserasian al-Qur’an,
Jakarta : Lentera Hati, 2002.
__________________, Lentera Hati: Kisah dan Hikmah Kehidupan, Bandung:
Mizan, 1994.
__________________,Wawasan al-Qur’an: Tafsri Maud}u’i atas Pelbagai
persoalan Umat , Bandung: Mizan, 1996.
Subhani, Ja’far, Syekh Abdul Wahab dan Ajaranya Trj. Wahabism oleh Arif M
dan Nainu Aksa, Jakarta: Citra, 2007
Sya’ra>wi al-, Muhammad Mutawalli> >, Tafsir al-Sya’ra>wi >, Kairo: Akhba>r al-
Yaum, 1991.
Sya>tibi> al-, Imam >, al-Muwafaqa>t, Kairo: Dar al-Hadis}, 2005.
Sya>wi>s, Muhammad, al-Manhaj al-Maqa>sidi> ‘Inda al-Syaikh Yusuf al-Qarad{awi,
Damaskus: Dar al-fikr, 2009.
Syaiba>ni al-, Muhammad bin al-Hasan > dan Muhammad bin Ahmad al-Sarakhsi>,
Sarah} Kita>b al-Siyar al-Kabi>r, tahqi>q Abu ‘Abdillah Muhammad H}asan
Muhammad Hasan Isma’i>l al-Sya>fi’i>, Beirut : Dar al-Kutub al-Ilmiyyah
1997.
Tirmiz\i al-, Muhammad bin ‘Isa> bin Saurah bin Musa bin al-D{ah}a>k >, Sunan al-
Tirmiz\i >, tahqi>q Ahmad Muhammad Sya>kir, Muhammad Fua>d ‘Abdu al-
Ba>qi>, Ibrahi>m ‘At}wah ‘Awad}, cet. ke-2, Kairo: Syarikah Maktabah wa
Mat}ba’ah Mus}tafa> al-Ba>bi> al-H{alabi>, 1975.
Yusuf al-Qarad{a>wi>, Al-Fatwa> baina al-Inz}iba>d wa al-Tasayyub, Kairo: Dar al-
S}ahwah 1988.
________________, Al-H}ala>l wa al-H}ara>m fi al-Isla>m, Kairo: Maktabah Wahbah
1997.
________________, Al-Tawakkal, Amma>n: Dar al-Furqa>n 1997.
________________, Dira>sah fi Fiqh Maqa>sid al-Syari>’ah baina al-Maqa>sid al-
Kulliyyah wa al-Nus}u>s} al-Juziyyah, Kairo: Dar al-Syuru>q 2008.
________________, Fata>wa> Mu’a>s}ira>h, Kairo: Maktabah Wahbah 1998.
133
________________, Fi Fiqh al-Aqalliya>t al-Muslimah, Haya>t al-Muslimin Wasta
al-Mujtami’a>t al-Ukhra>, Kairo: Dar al-Syuru>q, 2007.
________________, Fi Fiqh al-Aqalliyya>t al-Muslimah, Kairo: Dar al-Syuru>q
2001.
________________, Fiqh al-Jiha>d : Dira>sah Muqa>ranah li Ahka>mihi wa
Falsafatihi fi>> D{au’ al-Qur’a>n wa al-Sunnah, Kairo : Maktabah Wahbah,
2009.
________________, Gairu al-Muslimi>n fi al-Mujtama’i al-Islami>, Kairo:
Maktabah Wahbah, 1992.
________________, Ibn al-Qaryah wal al-Kutta>b. Kairo: Dar al-Syuru>q, 2001.
________________, Kaifa Nata’a>mal ma’a al-Qura>n al-‘Adi>m, Kairo: Dar-
Syuru>q, 2000
________________, Madkhal li Dira>sah al-Syari>’ah al-Islamiyyah; Beirut:
Muassasah al-Risa>lah 1993
________________, Miatu Sua>l fi al-Haj wa al-‘Umrah, Damaskus: Dar al-
Qalam 2002.
________________, Mu>jiba>t Tagayyuri al-Fatwa> fi ‘As}rina>, Kairo : Dar al-
Syuru>q, 2008.
________________, Sistem Kaderisasi Ikhwan al-Muslimin, trj. Ghazali Mukri,
Solo: Pustaka Mantiq, 1993.
________________, Kalima>t fi al-Wasat}iyyah al-Islamiyyah wa Ma’a>limiha>, cet.
Ke-3. Mesir: Dar al-Syuru>q, 2011.
Zarkasyi al-, Badr al-addi>n Muhammad bin Abdillah >, Al-Burha>n fi ‘Ulu>m al-
Qur’a>n, Kairo : Dar al-H}adi>s\ 2006.
Zarqa> al-, Mus}tofa> , al-Madkhal al-Fiqhi> al-‘A>m, Damaskus : Dar al-Qalam,
2004.
Zuhaily al-, Wahbah, Al-Fiqh al-Isla>mi> wa Adillatuh, Damaskus: Dar al-Fikr,
1997.
134
_______________, al-Tafsi>r al-Muni>r fi al-‘Aki>dah wa al-Shari>’ah wa al-Manhaj,
Beirut: Da>r al-Fikr, 2011
Kamus
Al-Munjid fi> al-lughah wa al-a’la>m, Beirut: Da>r al-Masyriq, 1998.
Ibnu Manz}u>r, Lisa>n al-‘Arab, Kairo: Dar al-H{adi>s\, 2003.
Situs
http://iumsonline.org/ar/ . Akses tanggal 21 Desember 2014.
http://youtube.com dengan kata kunci الشريعة و الحياة فتوى جهاد في سوريا. Akses
tanggal 20 Desember 2015.
http://nasional.kompas.com/read/2011/04/15/16291499/kronologi.bom.bunuh.diri
.di.cirebon . Akses tanggal 8 Januari 2016.
http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/06/03/mnsixp-qaradawi-
serukan-jihad-di-suriah. Akses tanggal 21 Desembar 2014.
http://politik.kompasiana.com/2013/08/06/yusuf-al-qardawi-serukan-jihad-di-
mesir-582475.html. Akses tanggal 21 Desembar 2014.
135
Kata jihad dalam al-Qur’an
جاهد :
واميوم الخر .1 ارة اممسجد امحرام كن أمن بلله أجؼوت سقاية امحاج وع
ل يدي امقوم وجاهد والله خوون غيد الله ل يس ف سبيل الله
اممني. Q.S. Al-T{aubah [9]: 19امظه
مغن غن امؼاممني جاهد ومن .2 نه اللههما ياهد ميفسه ا ه
فا
Q.S. Al-‘Ankabu>t [29]: 6.
: جاهداك
ن .1يا وا يه حس وسان توال
ييا ال مدشك ب ما ميس ل جاهداك ووصه
ئك تما ليت ثؼموون ته ػل له مرجؼك فبهب فل ثطؼهما ا
.Q.S. Al-‘Ankabu>t [29]: 8ـ
ن .2ػل أن جشك ب ما ميس ل ته ػل فل ثطؼهما جاهداك وا
هبع سب هيا مؼروفا واث له مرجؼك وصاحبما ف ال له ثه ا
يل من أنب ا
ئك تما ليت ثؼموون فبهب
Q.S Al-Luqma>n [31]: 15.
: جاهدوا
ين هاجروا .1 ين أمنوا واله نه اله أومئك يرجون وجاهدواا ف سبيل الله
غ والله فور رحمي ـ رحت الله
Q.S. Al-Baqarah [2]: 218
ين .2 اله ا يؼل الله منك ويؼل جاهدواأم حسبت أن ثدخووا امجيهة وممه
ابرين .Q.S. Ali ‘Imra>n [3]: 142امصه
136
ين أمنوا وهاجروا .3 نه اله تبموامهم وجاهدواا وأهفسهم ف سبيل الله
ين أمنوا ومم وا أومئك تؼضهم أومياء تؼض واله ين أووا وهص واله
وك ف ن اسدنصء حته ياجروا وا م من ش ياجروا ما مك من وليت
ين فؼويك تما ثؼموون ال له ػل قوم تينك وتينم ميثاق واللهاميهص ا
.Q.S. Al-Anfa>l [8]: 72تصري ـ
ين أمنوا وهاجروا .4 وا وجاهدواواله ين أووا وهص واله ف سبيل الله
مهم مغفرة ورزق لري أومئك ه اممؤمنون حقا Q.S. Al-Anfa>al [8]: 74.
وا .5 ين أووا وهص واله ين أمنوا وهاجروا وجاهدوا ف سبيل الله واله
ين أمنوا م 74أومئك ه اممؤمنون حقا مهم مغفرة ورزق لري ) ن ( واله
مؼك فبومئك منك وأومو الرحام تؼضهم أول وجاهدواتؼد وهاجروا
ء ػومي بك ش نه الله ا تبؼض ف لخاب الله
Q.S. Al-Anfa>l [8]: 75
ا .6 ا يؼل الله لوا وممه ين أم حسبت أن ثت منك ومم يخهخذوا من جاهدواله
خبري تما ثؼموون ول رسول ول اممؤمنني وميجة والله دون اللهQ.S. Al-T{aubah [9]: 16
ين أمنوا وهاجروا .7 تبموامهم وأه وجاهدوااله فسهم أغظم ف سبيل الله
وأومئك ه امفائزون .Q.S. Al-T{aubah [9]: 20ـ درجة غيد الله
ين أمنوا مؼه .8 سول واله تبموامهم وأهفسهم وأومئك مهم جاهدوامكن امره
ات وأومئك ه اممفوحون ) ري من ( 88امخري مهم جنهات ت أػده الله
ين فهيا ذل امفوز امؼظمي تا النار خال .Q.S. Al-T{aubah [9]: 88ـ ت
137
ين هاجروا من تؼد ما فذيوا .9 هك نله نه رتهك ثه جاهدواثه ا نه رت
وا ا وصب
.Q.S. Al-Nah}l [16]: 110 دها مغفور رحمي من تؼ
ين .11 يني جاهدواواله ممع اممحس نه اللهبويا وا م س .Q.Sـ فييا هندينه
Al-‘Ankabu>t [29]: 69.
ورسول ثه مم يرت .11 ين أمنوا بلله هما اممؤمنون اله ه وجاهدواتوا ا
ادقون أومئك ه امصه تبموامهم وأهفسهم ف سبيل الله
Q.S. Al-H{ujura>t [49]: 15.
: تاهدون
ورسول .1 تبموامك وأهفسك ذمك وتاهدون ثؤمنون بلله ف سبيل الله
ن ليت ثؼومون خري م .Q.S. Al-S{aff [61]: 11 ـ ك ا
ياهد:
هما .1 ه مغن غن امؼاممني ياهد ومن جاهد فا نه الله
ميفسه ا
Q.S. Al-‘Ankabu>t [29]: 6.
: ياهدوا
واميو .1 ين يؤمنون بلله خبذهك اله تبموامهم ياهدوام الخر أن ل يس
ػومي بممخهقني وأهفسهم والله
Q.S. Al-T{aubah [9]: 44.
ولرهوا أن .2 هفون تمقؼده خلف رسول الله تبموامهم ياهدوافرح اممخو
ا وأهفسهم ف سبيل الله أدد حر ه وقاموا ل ثيفروا ف امحر قل نر ه
.Q.S. Al-T{aubah [9]: 81ـ مو كهوا يفقهون
138
: ياهدون
م .1 ب تقوم ي ين أمنوا من يرثده منك غن دييه فسوف يبت الله ا اله يأي
ة ػل امكفرين ػل اممؤمنني أغزه بوهه أذله ياهدون وي ف سبيل الله
واسع ػومي ـ يؤثيه من يشاء والله ول يافون مومة لئ ذل فضل الله
Q.S. Al-Ma>idah [5]: 54
: جاهد
1. وتئس جاهد ا اميهي يأي ه م ومبواه ه امكفهار وامميافقني واغوظ ػوهي
Q.S. Al-T{aubah [9]: 73اممصري ـ
ا اميهي .2 وتئس جاهد يأي ه م ومبواه ه امكفهار وامميافقني واغوظ ػوهي
Q.S. Al-Tah}ri>m [66]: 9اممصري ـ
: جاهده
ادا لبريا وجاهده فل ثطع امكفرين .1 .Q.S. Al-Furqa>n [25]: 52ـ ته ه
: جاهدوا
ين .1 ا اله يل يأي ميه اموس واتخغوا ا هقوا الله ف سبيل اوجاهدوأمنوا اث
Q.S. Al-Ma>idah [5]: 35ـ مؼوهك ثفوحون
ذمك خري وجاهدوااهفروا خفافا وزقال .2 تبموامك وأهفسك ف سبيل الله
ن .Q.S. Al-T{aubah [9]: 41ليت ثؼومون ـ مك ا
3. ذا أىزمت سورة أن أمنوا بللهخبذهك أومو وجاهدواوا مع رسول اس
ول منم وقاموا ذرن ىكن مع امقاػدين .Q.S. Al-T{aubah [9]: 86ـ امطه
وجاهدوا .4 ين من ف الله اد هو اجذباك وما جؼل ػويك ف ال ح ه ه
براهمي هو سهاك اممسومني من قبل وف هذا ميكون أتيك ا حرج مله
139
سول دهيدا ػويك وحكوهوا دهداء ػل اميهاس فب لة وأثوا امره قميوا امصه
هو مولك فنؼم اممول وهؼم اميهصري ـ كة واغخصموا بلله -Q.S. Alامزه
H{ajj [22]: 78
: هد
1. ين أقسموا بلله ين أمنوا أهؤلء اله د ويقول اله م مم ه نهم ا ؼك أيمان
امهم فبصبحوا خاسين ـ .Q.S. Al-Ma>idah [5]: 53حبطت أع
2. د وأقسموا بلله هما اليت ه هم مئ جاءتم أية ميؤمنه با قل ا أيمان
ذا جاءت ل ا ا وما يشؼرك أنه ـ يؤمنون غيد الله
Q.S. Al-An’a>m [6]: 109
3. د وأقسموا بلله من يموت تل وػدا ػويه حقا ه م ل يبؼر الله أيمان
.Q.S. Al-Nah}l [16]: 38ومكنه ألث اميهاس ل يؼومون ـ
4. د وأقسموا بلله م مئ أمرتم ميررجنه قل ل ثقسموا ااػة أيمان ه
خبري تما ثؼموون ـ نه الله .Q.S. Al-Nu>r [24]: 53 مؼروفة ا
5. د وأقسموا بلله حدى هم مئ جاءه هذير ميكوىنه أهدى من ا أيمان
له هفورا المم ا جاءه هذير ما زاده ا .Q.S. Fat}ir [35]: 42 ـفومه
: هده
دون .1 ين ل ي دقات واله ػني من اممؤمنني ف امصه و ين يومزون اممطه اله
له ده ا من ه ر الله م ومهم فيسررون منم س
Q.S. Al-T{aubah [9]: 79ػذاب أممي ـ
140
: هاد
خواىك وأزواجك وغشريحك وأموال .1ن كن أبؤك وأتياؤك وا
قل ا
شون لسادها ومسالن حرضونا أحةه ا ارة ت فذموها وت ميك من اقت
ورسول اد الله ل وه تبمر والله هصوا حته يبت الله ت ف سبيل فت
.Q.S. Al-Ta{ubah [9]: 24يدي امقوم امفاسقني ـ
: هادا
ادافل ثطع امكفرين وجاهده ته .1 .Q.S. Al-Furqa>n [25]: 52لبريا ـ ه
ة .2 م بمموده ههيك أومياء ثوقون ا ين أمنوا ل ثخهخذوا ػدوي وػدوه ا اله يأي
ك أن ثؤمنوا بلله يهسول وا رجون امره وقد لفروا تما جاءك من امح ي
ن ليت خرجت رب اداك ا م ه ههي
ون ا ف سبيل واتخغاء مرضات جس
ة وأن أػل تما أخفيت وما أػويت ومن يفؼل منك فقد ضله سواء بمموده
بيل ـ .Q.S. Al-Mumtah}inah [60]: 1امسه
: هاد
ح ه .1 اد وجاهدوا ف الله ين من ه هو اجذباك وما جؼل ػويك ف ال
براهمي هو سهاك اممسومني من قبل وف هذا ميكون أتيك ا حرج مله
سول دهيدا ػويك وحكوهوا لة وأثوا امره دهداء ػل اميهاس فبقميوا امصه
هو مولك فنؼم اممول وهؼم اميهصري كة واغخصموا بلله -Q.S. Alـ امزه
H{ajj [22]: 78
: اجملاهدون
1. خوي امقاػدون من اممؤمنني غري أول امضه ف واممجاهدون ر ل يس
اممجاهدين تبموامهم وأهفسهم ػل ل الله تبموامهم وأهفسهم فضه سبيل الله
141
اممجاهدين ػل ل الله ن وفضه امحس امقاػدين درجة ولك وػد الله
.Q.S. Al-Nisa> [4]: 95 را غظميا ـامقاػدين أج
: اجملاهدين
ر واممجاهدون ف .1 خوي امقاػدون من اممؤمنني غري أول امضه ل يس
ل الله تبموامهم وأهفسهم فضه تبموامهم وأهفسهم اممجاهدين سبيل الله
ل الله ن وفضه امحس اممجاهدين ػل امقاػدين درجة ولك وػد الله
.Q.S. Al-Nisa> [4]: 95ػل امقاػدين أجرا غظميا ـ
ابرين وهبوو أخبار اممجاهدين وميبووىهك حته هؼل .2 .Q.Sك ـ منك وامصه
Muh}ammad [47]: 31
142
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Identitas Diri
Nama : Budi Widodo
Tempat/tgl. Lahir : Semarang, 7 Mei 1983
Alamat Rumah : Dk. Jagalan Rt. 2 , Rw. 4 Penanggulan,
Pegandon, Kendal.
Nama Ayah : Kasdam alm.
Nama Ibu : Hj. Fitri Suryati
Nama Istri : Qurrota A’yun
Nama Anak : Ameera Chasna
B. Riwayat Pendidikan
1. Pendidikan Formal
a. MI, Futuhiyyah, Mranggen, Demak, 1994.
b. Mts, Futuhiyyah, Mranggen, Demak, 1997.
c. MA, Futuhiyyah, Mranggen, Demak, 2000.
d. S 1, Universitas al-Azhar Kairo, Mesir, 2010.
e. S 2, UIN Sunan Kalijaga, 2016.
2. Pendidikan Non-Formal
a. Pon-Pes Al-Syarifah, Brumbung, Mranggen, Demak.
b. Pon-Pes Al-Anwar, Karangmangu, Sarang, Rembang.
c. Mts, Ghozaliyah Syafi’iyah, Karangmangu, Sarang, Rembang, 2015.
d. MA, Ghozaliyah Syafi’iyyah, Karangmangu, Sarang, Rembang.
3. Pengalaman Organisasi
Ketua FAS (Forum Alumni Santri Sarang) MESIR, 2008-2009.
Yogyakarta, 20 April 2016
Budi Widodo
Email : [email protected]
No. HP : 085641910463