ayat-ayat jihad dalam fiqh al-jihasid al-syari’a>h)

45
AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHA< D Karya YUSUF AL-QARADA<WI< Oleh: Budi Widodo NIM: 1320511042 TESIS Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam Program Studi Agama dan Filsafat Konsentrasi Studi al-Qur’an dan Hadis YOGYAKARTA 2016

Upload: others

Post on 01-Mar-2020

24 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHA<D Karya

YUSUF AL-QARADA<WI<

Oleh:

Budi Widodo

NIM: 1320511042

TESIS

Diajukan kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Agama Islam

Program Studi Agama dan Filsafat

Konsentrasi Studi al-Qur’an dan Hadis

YOGYAKARTA

2016

Page 2: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)
Page 3: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)
Page 4: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)
Page 5: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)
Page 6: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)
Page 7: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

vii

MOTTO

اليزال املرء عاملا ماطلب العمل ، فا ن ظن أ نه عامل فقد هجل

Seseorang senantiasa berilmu-pengetahuhan, selama ia

mau mencari ilmu, ketika ia menganggap dirinya tahu,

sungguh ia menjadi bodoh.

Page 8: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

viii

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati,

saya persembahkan karya sederhana ini untuk

Masyayekh, Ibu, Istri & Anak Tercinta,

Sahabat dan Almamater yang saya banggakan.

Page 9: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

ix

ABSTRAK

Kesalahan dalam memahami ayat-ayat jihad mengakibatkan aksi-aksi

yang membuat Islam jauh dari kesan santun, toleran dan agama yang membawa

rahmat bagi seluruh alam. Stigma tersebut tidak akan terbentuk jika realita yang

ada –khususnya ulama-ulama Islam radikal- semakin menguatkan stigma di atas.

Problem “teroris” sudah menjadi isu global yang sangat sensitif sehingga

penanggulanganya menjadi tugas bersama sesuai kapasitas masing-masing dan

bukan hanya tugas aparat keamanan negara, mengingat terorisme merupakan

ancaman global yang dapatmenimpa siapa pun dan di mana pun.

Sebagai ulama kontemporer yang moderat dan punya pengaruh besar di

kalangan umat Islam, Yusuf al-Qarad}a>wi >menawarkan gagasan konsep jihad yang

secara spesifik ditulis dalam bukunya “Fiqh al-Jiha>d”. Jihad dalam pandangan al-

Qarad}a>wi> lebih luas dari pada perang mengangkat senjata. Berbagai sektor

kehidupan bisa menjadi medan jihad, dari jihad ekonomi, pendidikan, politik,

sosial dan lain sebagainya. Pemaknaan ulang konsep jihad oleh al-Qarad}a>wi>,

sebagai respons terhadap sebagian kelompok Islam yang mengunci makna jihad

dengan perang atau mengangkat senjata. Penelitian yang merupakan kritik

internal ini memakai pisau analisis Muhammad Sya>wi>s yang mengelobarasi

metode maqasid Yusuf al-Qarad}a>wi>. Penulis ingin mengukur sejauh mana fatwa

jihad yang dikeluarkan oleh al-Qarad}a>wi> sudah sesuai dengan maksud-maksud

syariat. Karena fatwa yang valid dan benar adalah fatwa yang didasarkan pada

sumber-sumber autentik Islam, menjaga keselamatan masyarakat dan nilai-nilai

serta maksud-maksud dasar hukum Islam (maqa>sid al-syari’a>h).

Hasil penelitian ini menemukan fakta adanya ketidakkonsistenan antara

konsep jihad yang dibangun oleh al-Qarad}a>wi dengan fatwa jihad yang

dikeluarkan al-Qarad}a>wi> terkait konflik yang terjadi di Mesir dan Syuriah. Fatwa

ini memberikan implikasi besar terhadap stabilitas politik dan keamanan

kususnya yang terjadi di Timur Tengah saat ini. Fatwa ini justru menimbulkan

konflik baru yang berkepanjangan bahkan seakan-akan memberikan legalitas

terhadap kelompok-kelompok yang tidak puas terhadap pemerintahan yang sah

untuk melawan atas nama jihad.

Penemuan di atas diharapkan menjadi koreksi dan bentuk partisipasi

dalam perdebatan secara terus-menerus serta sebagai bentuk apresiasi terhadap

suatu karya atau pemikiran seseorang.

Page 10: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

x

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN

Berdasarkan Surat Keputusan Bersama Menteri Agama RI dan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 158/1987 dan 0543b/U/1987, tanggal 22

Januari 1988.

A. Konsonan Tunggal

Huruf Arab Nama Huruf Latin Keterangan

alif Tidak Dilambangkan Tidak dilambangkan ا

ba’ b be ة

ta’ t te ث

ṡa’ ṡ es ( dengan titik di atas) ث

Jim j je ج

ḥa ḥ ha (dengan titik di bawah) ح

kha kh ka dan ha خ

dal d de د

żal ż zet (dengan titik di atas) ذ

ra’ r er ر

zai z zet ز

sin s es ش

syin sy es dan ye ش

ṣad ṣ es (dengan titik di bawah) ص

ḍad ḍ de (dengan titik di bawah) ض

ṭa’ ṭ te (dengan titik di bawah) ط

Page 11: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

xi

ẓa’ ẓ zet ( dengan titik di bawah) ظ

ain ‘ koma terbalik di atas‘ ع

gain g ge غ

fa’ f ef ف

qaf q qi ق

kaf k ka ك

lam l el ل

mim m em و

nun n en

wawu w we و

ha’ h ha

hamzah ‘ apostrof ء

ya’ y ye ي

B. Konsonan Rangkap karena Syaddah ditulis rangkap

Ditulis muta’aqqadīn يتعقدي

Ditulis ‘iddah عدة

C. Ta’ Marbutah

1. Bila dimatikan ditulis h

Ditulis Hibbah بت

Ditulis Jizyah جسيت

Page 12: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

xii

(ketentuan ini tidak diperlakukan terhadap kata-kata Arab yang sudah

terserap ke dalam bahasa Indonesia, seperti shalat, zakat, dan

sebagainya, kecuali bila dikehendaki lafal aslinya).

Bila diikuti dengan kata sandang ”al” serta bacaan keduanya itu

terpisah, maka ditulis dengan h.

’Ditulis karāmah al-auliyā كراي األونيبء

2. Bila ta’ marbutah hidup atau dengan harkat, fathah, kasrah, dan

dammah ditulis t.

Ditulis zakātul fiṭri/zakāt al-fiṭri زكبة انفطر

D. Vokal Pendek

–––– kasrah Ditulis i

–––– fathah Ditulis a

–––– dammah Ditulis u

E. Vokal Panjang

fathah+alif

جب هيت

ditulis

ditulis

a

jāhiliyyah

fathah+ya’ mati

يسعى

ditulis

ditulis

a

yas’ā

kasrah+ya’ mati

كريى

ditulis

ditulis

ī

karīm

dammah+wawu mati

فروض

ditulis

ditulis

u

furūd

Page 13: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

xiii

F. Vokal Rangkap

fathah+ya’ mati

بيكى

ditulis

ditulis

Ai

Bainakum

fathah+wawu mati

قول

ditulis

ditulis

Au

qaulun

G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan

Apostrof

ditulis a’antum أأتى

ditulis u’idat أعدث

Ditulis la’in syakartum نئ شكرتى

H. Kata Sandang Alif+Lam

1. Bila diikuti Huruf Qamariyah

ditulis al-qur’ān انقرأ

Ditulis al-qiyās انقيبش

2. Bila diikuti Huruf Syamsiyah ditulis dengan menggandakan huruf

syamsiyyah yang mengikutinya, serta menghilangkan huruf l (el)-nya.

’Ditulis as-Samā انسبء

Ditulis asy-Syams انشص

I. Penulisan Kata-kata dalam Rangkain Kalimat

Ditulis ẓawī al-furūd ذوي انفروض

Ditulis ahl as-sunnah ام انست

Page 14: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

xiv

KATA PENGANTAR

و كفى، وسالم عىل رسهل اذلين اصطفى، وعىل خامت النبيني اجملتىب، امحلد هلل

بعد:آ ما محمد و آ هل وحصبه آ مئة الهدى، ومن هبم اقتدى فاهتدى.

Segala puji bagi Allah atas segala rahmat dan bimbingan-Nya yang telah

dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

Solawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi besar umat Islam

Muhammad Saw, kepada keluarganya, para sahabat dan seluruh Islam.

Banyak pihak yang berkontribusi dalam penulisan tesis yang bejudul

“AYAT-AYAT JIHAD dalam KITAB FIQH AL-JIHAD karya DR. YUSUF AL-

QARADAWI”. Maka pada kesempatan ini penulis ingin ucapapkan terima kasih

kepada :

1. Prof. Dr. H. Machasin, M.A., selaku Plt. rektor UIN Sunan Kalijaga

Yogyakarta.

2. Prof. Noorhaidi, M.A., M.Phil., Ph.D. selaku Direktur Pascasarjana UIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta.

3. Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag. selaku dosen penguji dan Dr. Ibnu

Burdah, M.Hum. selaku ketua sidang.

4. Bapak Dr. H. Waryono Abdul Ghafur, M.Ag selaku dosen pembimbing

yang menyediakan waktunya untuk membimbing penulisan tesis ini sampai

selesai.

5. Para staf dan karyawan perpustakaan utama (UPT) dan perpustakaan

Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Page 15: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

xv

6. Ibu tercinta Hj. Fitri Suryati yang tidak lelah terus mendoakan, dan

senantiasa memberikan semangat. Tak ketinggalan kepada Bapak H. Toyib

atas semua jasa dan bantuanya baik berupa materi atau dorongan semangat

belajar.

7. Kepada istriku tercinta Qurrota „Ayun yang telah sabar dan tabah selama

berminggu-minggu ditinggal pergi untuk menyelesaikan tesis ini, anakku

tercinta Ameera Chasna yang secara tidak langsung memberikan kekuatan

tersendiri setiap memandang gerak lucunya, semoga engku menjadi anak

solihah, Amien.

8. Teman-teman SQH Non-Reguler; kelas penuh kenangan, penuh suasana

kekeluargaan, kepada Pak Abdul Fatah, mas Fauzi terimakasih atas bantuan

dan dedikasi yang tinggi dalam menyelesaikan penulisan tesis.

Yogyakarta, 12 Januari 2016

Penyusun

Budi Widodo

NIM. 1320511042

Page 16: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

xvi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ....................................................................... ii

PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ......................................................... iii

PENGESAHAN DIREKTUR ..................................................................... iv

PERSETUJUAN TIM PENGUJI ................................................................ v

NOTA DINAS PEMBIMBING ................................................................... vi

MOTTO ......................................................................................................... vii

PERSEMBAHAN ......................................................................................... viii

ABSTRAK .................................................................................................... ix

PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN ....................................... x

KATA PENGANTAR................................................................................... xiv

DAFTAR ISI................................................................................................. . xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 3

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian ........................................................ 4

D. Kajian Pustaka .................................................................................... 5

E. Kerangka Teoritik ............................................................................... 6

F. Metodologi Penelitian ........................................................................ 8

G. Sistematika Pembahasan .................................................................... 10

BAB II TINJAUAN MAKNA JIHAD DALAM LINTASAN SEJARAH

A. Historisitas Makna Jihad Sejak Masa Nabi Hingga Sekarang ........... 12

B. Pendapat-Pendapat Ulama Ketika Memaknai Jihad ......................... 40

C. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pergeseran Makna Jihad ............ 46

Page 17: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

xvii

BAB III KONTRUKSI PEMIKIRAN YUSUF AL-QARAD}A>WI TENTANG

JIHAD DAN LATAR BELAKANG PEMIKIRANYA

A. Biografi Yusuf al-Qarad}a>wi ................................................................ 52

B. Konstruksi Dasar Konsep Jihad .......................................................... 61

C. Macam-Macam Jihad Terkait dengan Konteks .................................. 76

D. Metode Yusuf al-Qarad}a>wi dalam Menafsiri Ayat-Ayat Jihad ......... 88

BAB IV YUSUF AL-QARAD}A>WI> DAN FATWA JIHAD>-NYA

A. Paramater Yang Dipakai Ketika Mengeluarkan Fatwa Jiha>d ............ 105

1. Antara Mufti dan Qad}i ................................................................. 105

2. Antara Fatwa dan Konteksnya .................................................... 109

3. Antara Fatwa dan Maqa>sid Syari>’ah ........................................... 119

B. Implikasi Fatwa Jiha>d Secara Mikro dan Makro ................................. 122

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 124

B. Saran-Saran ......................................................................................... 125

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 126

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 18: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Jihad belakangan ini menjadi isu global yang sangat sensitif.

Pembahasanya terus bergulir hangat baik di kalangan pemikir Barat

maupun Timur. Media massa dan buku-buku akademis terus mengkaji

guna menemukan akar masalah dan penanggulanganya yang oleh ‚Barat‛

Jihad dianggap gerakan teroris. Kalangan ahli dan pengamat Barat

menganggap konsep Jihad dalam Islam sering disalahpahami.1

Stigma tersebut tidak akan terbentuk jika realita yang ada -

khususnya kelompok - kelompok Islam radikal semisal al-Qa>idah, al-

Jama>’ah al-Islamiyyah dan Jama>’ah al-Jiha>d2 semakin menguatkan

pandangan Barat terhadap Islam sebagai agama kekerasan dan penebar

teror. Banyak sekali ulama kontemporer yang giat mengobarkan jihad,

diantaranya adalah Yusuf al-Qarad}a>wi. Ulama modern yang

mengedapankan jalan tengah sehingga banyak kalangan menjulukinya

sebagai reperesentasi dari al-Wasatiyah al-Islamiyyah (Islam Moderat),

bahkan beliau sendiri mengklaim sebagai orang yang senantiasa berada di

tengah-tengah.3

1Muhammad Chirzin, Kontroversi Jihad Di Indonesia Modernis Vs Fundamentalis

(Yogyakarta: Pilar Media, 2006), hlm. 82 2 Yusuf al-Qarad{awi, Fiqh al-Jiha>d : Dira>sah Muqa>ranah li Ahka>mihi wa Falsafatihi fi>>

D{au’ al-Qur’a>n wa al-Sunnah (Kairo : Maktabah Wahbah, 2009), I, hlm.29. 3 Yusuf al-Qarad}a>wi, Kalima>t fi al-Wasat}iyyah al-Islamiyyah wa Ma’a>limiha >, cet. Ke-3

(Dar al-Syuru>q, 2011), hlm. 9.

Page 19: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

2

Dalam pandangan Yusuf al-Qarad}a>wi pengertian jihad itu lebih

mendalam dan lebih luas dibandingkan dengan pengertian militer. Jika

pendidikan militer hanya terbatas pada kedisiplinan dan keterampilan,

lain halnya pendidikan jihad, di samping kedisiplinan dan keterampilan

juga mengandung keimanan, akhlak, semangat dan pengorbanan.4

Kenyataan dari klaim dan julukan yang disandang oleh Yusuf al-

Qaradhawi sebagai reperesentasi dari al-Wasatiyah al-Islamiyyah, tidak

berbanding lurus realita ketika beliau mengeluarkan fatwa yang

mewajibkan seluruh umat muslim di seluruh dunia untuk datang dan

berjihad dengan nyawa mereka ke Mesir dan Suriah5. Tak ayal, fatwa

jihad tersebut menggemparkan dunia Islam, terlebih sebagian ulama-

ulama Azhar merespon seruan itu menyatakan bahwa yang terjadi di

Mesir bukanlah Dar al-Harb. Jihad diperbolehkan ketika orang kafir di

bawah kekuasaan Islam melakukan penyerangan.6

Pemikiran Yusuf al-Qaradhawi ini menarik untuk dikaji dan diteliti

lebih lanjut untuk mengetahui bagaimana beliau menafsirkan ayat-ayat

jihad dalam al-Qur’an. Dalam kajian tokoh ada pertimbangan-

pertimbangan kuat yang harus dipenuhi di antaranya : popularitas,

pengaruh, kontroversi, keunikan, intensitas, relevansi dan kontribusi.7

4Yusuf al-Qaradhawi, Sistem Kaderisasi Ikhwan al-Muslimin, terj. Ghazali Mukri (Solo:

Pustaka Mantiq, 1993), hlm 76. 5http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/06/03/mnsixp-qaradawi-

serukan-jihad-di-suriah, diakses tanggal 21 Desembar 2014. 6http://politik.kompasiana.com/2013/08/06/yusuf-al-qardawi-serukan-jihad-di-mesir-

582475.html, diakses tanggal 21 Desembar 2014. 7Abdul Mustaqim, Metode Penelitian al-Qur’an dan Tafsir, cet. ke-1 (Yogyakarta: Idea

Press Yogyakarta, 2014), hlm. 37-40.

Page 20: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

3

Di samping pertimbangan di atas, tema jihad dipilih dan dikaji

melalui kitab Fiqh al-Jiha>d karya Yusuf al-Qarad}a>wi> dengan beberapa

alasan, Pertama, tema jihad merupakan tema penuh kontroversi di

kalangan ulama Islam sendiri, lebih-lebih pada konteks kekinian.

Diharapkan lewat penelitian ini ada titik terang bagaimana pengertian

jihad dalam lintas sejarah. Kedua, ada ketidaksingkronan antara label

‚ulama moderat‛ dengan seruan jihad oleh Yusuf al-Qarad}a>wi>, apalagi

objek jihad yang difatwakan Yusuf al-Qarad}a>wi> adalah pemerintah Suriah

dan Mesir. Terlepas dari sekte dan akidahnya, mereka juga orang-orang

muslim di mana harta, jiwa dan kehormatan wajib dilindungi. Ketiga,

tokoh Yusf al-Qarad}a>wi> punya pengaruh besar di kalangan umat Islam,

terlebih kelompok Sunni. Apa lagi saat ini beliau menjabat ketua ‚ اإلتحاد

.(persatuan ulama-ulama muslim seluruh Dunia) ‛العالمي لعلماء المسلمين8

Pemikiran-pemikiran dan fatwa-fatwa beliau banyak mengakomodir

perkembangan zaman. Oleh sebab itu, dalam hal ini penulis ingin

melakukan kajian yang lebih kritis dan objektif yakni metode beliau

dalam menafsirkan ayat-ayat perang dan konsep jihad yang dibangun.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana konstruksi konsep jiha>d Yusuf al-Qarad}a>wi ?

2. Apa dan bagaimana konteks penulisan buku Fiqh al-Jiha>d ?

3. Apa implikasi fatwa jiha>d Yusuf al-Qarad}a>wi ?

8 Lihat http://iumsonline.org/ar/ , diakses tanggal 21 Desember 2014.

Page 21: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

4

C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Kesalahan orang atau kelompok dalam menafsirkan ayat-ayat Jiha>d

bisa mengakibatkan aksi-aksi yang dapat dikatakan melenceng dari Islam,

menjadikan Islam sebagai agama kekerasan, agama yang jauh dari

kesantunan, agama yang suka menebarkan teror, yang selanjutnya akan

bermunculan kelompok-kelompok radikal yang oleh pihak Barat dilabeli

dengan kelompok teroris.

Penanggulangan terorisme merupakan tugas bersama sesuai

kapasitas masing-masing dan bukan hanya tugas aparat keamanan negara,

mengingat terorisme merupakan ancaman global yang dapat menimpa

siapa pun dan di mana pun. Bom bunuh diri atas nama jihad fi sabilillah

kini tidak hanya menargetkan pengeboman di hotel dan gereja, namun

juga masjid, seperti dalam kasus bom Cirebon.9 Semakin gencarnya aksi-

aksi terror tersebut secara langsung menuntut semua kalangan untuk

melawan bentuk-bentuk kekerasan yang tak manusiawi tersebut. Sajauh

ini, penanggulangan terorisme telah mengalami kemajuan dari tahun ke

tahun. Namun mengapa terorisme masih sering terjadi hingga kini?

Bagaimana cara mengantisipasi terorisme secara efisien?

Tesis ini sebagai kritik internal melalui telaah terhadap pemikiran

Yusuf al-Qarad}a>wi>, yang menawarkan gagasan tentang perkembangan

konsep jihad. Jihad merupakan ajaran agama Islam yang dapat direduksi

9Lihat,http://nasional.kompas.com/read/2011/04/15/16291499/kronologi.bom.b

unuh.diri.di.cirebon. diakses tanggal 8 Januari 2016.

Page 22: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

5

untuk kepentingan justifikasi dan legitimasi bagi tindakan teror.10

Tesis

ini bertujuan mengelaborasi pemikiran Yusuf al-Qarad}a>wi> diantaranya

tentang perkembangan konsep jidad dari abad ke-7 hingga ke-21. Dengan

mengatahui pergeseran dan perubahan konsep jihad sepanjang sejarah,

maka diharapkan umas Islam dapat menilai manakah konsep jihad yang

lebih otentik dan objektif. Dengan mengetahui konsep jihad yang lebih

otentik dan objektif, umas Islam akan dapat menilai apakah terorisme

atas nama jihad dapat dibenarkan atau tidak.

Tesis ini berguna bagi proses deradikalisasi pemahaman agama

karena tesis ini menyuguhkan keragaman penafsiran terhadap ayat-ayat

jihad. Teks-teks tentang jihad mengandung kompleksitas multi-tafsir

yang toleran dan ada yang intoleran-radikal. Dengan memahami beragam

konsep jihad, diharapkan umat Islam mampu menilai manakah konsep

yang lebih sesuai dengan spirit utama Islam; perdamaian atau

peperangan? Dengan memahami akar-akar terorisme yang berkaitan

dengan doktrin jihad radikal, maka penanggulangan terorisme akan

semakin efisien.

D. Kajian Pustaka

Kajian tentang pemikiran al-Qarad{a>wi> antara lain dilakukan oleh

Muhammad Sya>wi>s dalam bukunya Al-Manhaj al-Maqa>sidi> ‘Inda al-

Syaikh Yusuf al-Qarad{a>wi>, yang menguraikan konstruksi pemikiran al-

10

Irwan Masduki, Ketika Nonmuslim Membaca al-Qu’ran, Pandangan Richard Bonney tentang Jihad, cet. ke-1 (Yogyakarta: Bunyan, 2013), hlm. 5-6.

Page 23: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

6

Qarad}a>wi>, metode maqasid yang dibangun oleh al-Qarad}a>wi> dalam setiap

fatwa-fatwanya.11

Kajian tentang pemikiran al-Qarad}a>wi> juga ditemukan dalam

bentuk makalah yang ditulis oleh S}ala>h al-Di>n Sult}a>n dengan judul Al-

Takwi>n al-‘Ilmi> wa al-Fikri> li al-Qarad}a>wi>, berisi tentang urian perjalanan

intlektual al-Qarad}a>wi>, ilmu-ilmu yang dikuasai al-Qarad}a>wi>, guru-guru

yang punya pengaruh besar dalam membentuk karakter keilmuan al-

Qarad}a>wi>.12

Buku Yusuf al-Qarad{a>wi> Ibn al-Qaryah wal al-Kutta>b yang ditulis

sendiri oleh al-Qarad}a>wi> terdiri dari tiga jilid, berisi tentang biografi al-

Qarad}a>wi>. Mungkin buku ini catatan perjalanan al-Qarad}a>wi> yang paling

lengkap. Al-Qarad}a>wi> menuturkan perjalanan intlektual sejak kecil

hingga sekarang. Silsilah keluarganya, pendidikan yang ditempuh, serta

orang-orang yang mempengaruhi pola pikirnya ditulis semuanya dalam

buku itu.13

E. Kerangka Teoritik

Penelitian ini meminjam teori pembacaan Muhammad Sya>wi>s

tentang metode maqasidnya Syaikh Yusuf al-Qarad{a>wi> dalam bukunya

‚al-Manhaj al-Maqa>sidi> ‘Inda Syaikh Yusuf al-Qarad}a>wi>‛. Dalam buku

11

Muhammad Sya>wi>s, al-Manhaj al-Maqa>sidi> ‘Inda al-Syaikh Yusuf al-Qarad{awi, cet.

ke-1 (Damaskus: Dar al-fikr, 2009), hlm. 56. 12

Lihat S{ala>h al-Di>n Sult}a>n, Al-Takwi>n al-‘Ilmi> wa al-Fikri> li al-Qarad}a>wi>, cet. ke-1

(Mesir : Sulta>n li al-Nasyr, 2008), hlm. 14-20. 13

Yusuf Al-Qarad}a>wi>, Ibn al-Qaryah wal al-Kutta>b (Kairo: Dar al-Syuru>q, 2001), I:

1-4.

Page 24: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

7

tersebut Muhammad Sya>wi>s secara khusus menyoroti maqasid syari>ah

yang diaplikasikan oleh Yusuf al-Qarad{a>wi> pada setiap fatwa-fatwanya.

Meskipun dalam buku ‚al-Manhaj al-Maqa>sidi> ‘Inda Syaikh Yusuf

al-Qarad}aw‛ Muhammad Sya>wi>s hanya memberi contoh fatwa Yusuf al-

Qarad{a>wi> seputar permasalahan keluarga, hukum rokok, hijab dan lain-

lain,14

akan tetapi peneliti menilai bahwa teori Muhammad Sya>wi>s juga

dapat diaplikasikan dalam membaca konsep jihad Yusuf al-Qarad{a>wi>

yang secara spesifik beliau tulis dalam karya monumentalnya ‚Fiqh al-

Jiha>d.

Dalam pandangan al-Qarad}a>wi> ada dua istilah metode yang

berkembang dalam fikih Islam, pertama al-manhaj al-maqa>sidi> (metode

berbasis maqasid) adalah metode fikih yang memahami teks-teks hukum

beserta tujuan-tujuan yang ingin dicapai dari teks-teks tersebut. kedua al-

manhaj al-z}a>hiri> (metode berbasis makna dzahir) yaitu metode yang

hanya fokus pada makna suatu teks hukum tanpa mendalami maqa>sid

(tujuan yang yang ingin dicapai) dari suatu teks.15

Metode yang hanya berbasis makna atau arti suatu teks akan sulit

menangkap ruh dan maqa>sid syariah. Produk-produk hukum yang

dihasilkan dari metode ini akan terasa kaku dan menyulitkan dan secara

tidak langsung akan bertentang dengan spirit syariah Islam yaitu ‚mudah

dan tidak menyulitkan‛.16

14

Muhammad Sya>wi>s, al-Manhaj al-Maqa>sidi>…,hlm. 64. 15

Ibid., hlm. 55. 16

Muhammad Sya>wi>s, al-Manhaj al-Maqa>sidi>…,hlm. 56.

Page 25: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

8

Al-Qarad}a>wi> berpendapat kaidah ‚perubahan suatu fatwa

dipengaruhi oleh perubahan suatu masa, tempat, kebiasan masyarakat dan

kondisi suatu‛ muncul dari pemahaman ulama terhadap ilat (alasan) dan

maqa>sid dari hukum yang diundangkan oleh Allah. Hal ini sudah terjadi

sejak era Sahabat bahkan dimulai pada era Nabi Muhammad.17

F. Metodologi Penelitian

Penelitian ini mengikuti prosedur penelitian sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pustaka (library

research) dan bukan penelitian lapangan. Karena penelitian ini

merupakan penelitian pustaka maka peneliti berhadapan langsung

dengan teks dan bukanya dengan pengetahuan langsung dari lapangan

atau saksi mata berupa kejadian, orang atau benda-benda lain. Data

pustaka bersifat siap pakai dan umumnya berupa buku-buku dan

jurnal-jurnal.

2. Sifat Penelitian

Ditinjau dari sifatnya, penelitian ini bersifat deskriptif-analitis, yaitu

suatu penelitian yang berupaya memberikan gambaran secara

deskriptif sekaligus mengelaborasi biografi, metode, dan pemikiran

perkembangan konsep jihad yang ditawarkan Yusuf al-Qarad}a>wi>

17

Yusuf al-Qarad}a>wi>, Madkhal li Dira>sah al-Syari>’ah al-Islamiyyah, cet. ke-1 (Beirut:

Muassasah al-Risa>lah 1993), hlm. 74.

Page 26: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

9

untuk kemudian dianalisa agar memberikan pemahaman yang jelas

tentang pandanganya terhadap pemecahan permasalahan terorisme.

3. Sumber Data

Sumber primer dalam penelitian ini adalah kitab Fiqh al-Jiha>d :

Dira>sah Muqa>ranah li Ahka>mihi wa Falsafatihi fi>> D{au’ al-Qur’a>n wa

al-Sunnah karya Yusuf al-Qarad}a>wi>. Sedangkan sumber data

sekundernya adalah kitab-kitab tafsir, buku-buku, jurnal-jurnal, dan

rujukan-rujukan lain tentang jihad dan terorisme.

4. Teknik Pengumpulan Data

Dalam hal pengumpulan data, peneliti menempuh teknik survey

kepustakaan dan studi literatur. Survey kepustakaan yaitu

menghimpun data yang berupa sejumlah literature yang diperoleh di

perpustakaan atau pada tempat lain ke dalam sebuah daftar bahan-

bahan pustaka. Sedangkan studi literature adalah mempelajari,

menelaah, dan mengkaji bahan pustaka yang berhubungan dengan

masalah yang menjadi obyek penelitian.

5. Pendekatan

Penelitian ini mengkaji tokoh dan pemikirannya, maka pendekatan

yang penulis pakai adalah: 1) Birografis, yaitu pendekatan yang

digunakan untuk meneliti kehidupan, lingkungan, dan sosio-kultur

yang melatarbelakangi Yusuf al-Qarad}a>wi>; 2) penelitian tentang

gagasan dan pemikiran Yusuf al-Qaradhawi, khususnya dalam karya

Fiqh al-Jihad. Data yang digali dalam penelitian ini adalah pemikiran

Page 27: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

10

Yusuf al-Qarad}a>wi> tentang konsep Jihad yang dibangun, penafsiran

al-Qarad}a>w>i terhadap ayat-ayat jiha>d, juga parameter fatwa yang

menjadi acuan al-Qarad}a>wi> terkait dengan fatwa jihad>.

G. Sistematika Pembahasan

Penelitian ini terdiri dari lima bab. [Bab I adalah pendahuluan yang

mengulas latar belakang penelitian ini. Setelah itu, rumusan masalah yang

muncul agar penelitian ini lebih fokus dalam membidik objek yang

diteliti. Bab pendahuluan juga mancakup ulasan tentang tujuan dan

manfaat penilitian, baik secara teoritis maupun praksis, yaitu untuk

membantu progam penanggulangan terorisme melalui deradikalisasi akar

ideologisnya. Kemudian kajian pustaka yang fokus pada karya-karya yang

mengkaji tentang pemikiran al-Qarad}a>wi>, dilanjutkan dengan kerangka

teoritik yang dipakai dalam membedah pemikiran al-Qarad}a>wi>. Terakhir

metodologi penelitian yang mengulas jenis penelitian, sifat, sumber data,

teknik pengumpulan data serta pendekatan.

[Bab II, tentang gambaran utuh mengenai jihad dalam lintasan sejarah,

berisi uraian perjalanan makna jihad sejak zaman Nabi hingga masa

sekarang, Ini dimaksudkan untuk melihat makna orisinil dari jihad.

Setelah itu, penulis mencoba mengelaborasi pandangan-pandangan ulama

tentang makna jihad. Kemudian dilanjutkan kajian tentang faktor-faktor

yang menyebabkan pergeseran makna jihad. [BAB III, mengkaji biografi

Yusuf al-Qarad}a>wi> dan latar belakang pemikiranya. Hal ini penting dikaji

Page 28: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

11

terlebih dahulu agar memudahkan peneliti mengetahui latar belakang

kemunculan kitab Fiqh al-Jihad, karena sebuah karya tidak pernah lepas

dari lingkungan dan kondisi sisio-politik yang melingkupi seorang

pengarang. Maka mengungkap biografi tokoh dan historitasnya menjadi

sebuah keniscayaan dalam penelitian ini. Dalam bab tiga ini juga

dijelaskan tentang konstruksi konsep jihad Yusuf al-Qaradhawi. Metode

beliau ketika menafsirkan ayat-ayat perang. [Bab IV, mengelaborasi

paramater yang dipakai Yusuf al-Qaradhawi ketika menfatwakan jihad

dan implikasi dari fatawa tersebut baik secara mikro maupun makro. [Bab

V merupakan kesimpulan penelitian yang diambil dari hipotesis-hipotesis

yang terkandung dalam bab-bab sebelumnya.

Page 29: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

126

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Ada ketidak-konsistenan antara teori jihad dan aplikasi yang diusung

oleh al-Qarad}a>wi>. Secara teori Jihad dalam pandangan al-Qarad}a>wi> lebih luas

cakupanya daripada sekedar perang. Medan jihad mencakup jihad dalam

bidang politik, ekonomi, sosial, pendidikan dan lain sebagianya. Pemaknaan

ulang konsep jihad ini, sebagai respon dari al-Qarad}a>wi> terhadap sebagian

kelompok Islam yang mengunci makna jihad dengan arti perang atau

mengangkat senjata. Akan tetapi fatwa jihad ke Suriah yang dikeluarkan oleh

al-Qarad}a>wi> memberikan implikasi negatif yang begitu besar.

Kemudian tentang buku ‚Fiqh al-Jiha>d‛ yang menjadi karya terbesar

kedua al-Qara}da>wi> setelah Fiqh al-Zakat muncul sebagai respon terhadap

kelompok-kelompok radikal dan kelompok liberal. Al-Qarad}a>wi> ingin

menyikapinya dengan seimbang dan proporsional di mana kelompok Islam

garis keras ingin menyatakan perang kepada seluruh dunia, sedangkan

kelompok liberal ingin mematikan spirit jihad dalam jiwa umat Islam.

Adapun fatwa yang dikeluarkan al-Qarad}a>wi> terkait revolusi yang

terjadi di sebagaian besar Negara Arab, memberikan implikasi yang besar

bagi stabilitas politik dan keamanan. Fatwa ini justru menimbulkan konflik

baru yang berkepanjangan, fatwa ini seakan-akan memberikan legalisasi

kelompok-kelompok anti pemerintahan untuk melakukan jihad. Berapa

Page 30: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

127

nyawa yang telah hilang akibat fatwa ini. Berapa banyak penduduk Syiria

terpaksa mengungsi ke Eropa yang notabenya negara non-muslim.

B. SARAN-SARAN

Ada beberapa saran yang ingin penulis kemukakan sebagai kata akhir

dari penyusunan tesis ini :

1. Perlunya pengembangan lebih mendalam tentang metode maqasid

yang pakai oleh Yusuf al-Qarad}awi. Pengembangan metode ini bisa

menjangkau ranah penafsiran, dengan istilah ‚al-tafsi>r al-maqa>sidi>‛.

Pengembangan metode diharapkan akan memberikan kontribusi besar

terhadap khazanah keilmuan Islam khususnya dalam bidang tafsir.

2. Kritik sebagai bentuk apresiasi terhadap suatu karya harus senantiasa

ditumbuhkan, dengan catatan kritik ini harus memakai ukuran ilmiyah

dan berimbang bukan didasarkan pada fanatik atau kebencian.

3. Terlepas dari pro dan kontra terhadap pemikiran Yusuf al-Qarad}a>wi>,

tetap harus ada apresiasi dan penghormatan atas pemikiran-pemikiran

kontemporer yang bisa dibilang baru dalam sejarah perkembangan

intlektual umat Islam.

4. Menghilangkan sikap ekslusif dan harus terbuka terhadap segala hal-

hal baru selama masih dalam ranah pemikiran dan ijtihad baik

sumbangan pemikiran berasal dari internal umat Islam sendiri maupun

dari luar.

Page 31: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

128

Akhirnya, dengan segala upaya dan pertolongan Allah akhirnya tesis ini

selesai namun dengan punuh kesadaran, hasil dari tesis ini masih jauh dari

harapan dan kesempurnaan, sehingga saran, kritik dan masukan sangat

diperlukan untuk penyempurnaan lebih lanjut tesis ini.

Page 32: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

129

DAFTAR PUSTAKA

Abu Zayd, Nasr Ha>mid, Tekstualitas al-Qur’an, Kritik Terhadap Ulumul Qur’an,

terj. Khoiron Nadliyyin, Yogyakarta : LKis 2001

Abu Zuhrah, Muhammad, Khatiman al-Nabiyyin, Kairo: Dar al-Fikr al-Arabi>,

1973.

Abu> ‘Audah, ‘Audah Khali>l, Al-Tat}awwur al-Dalali> baina Lugat al-Syi’ri wa

Lugat al-Qura>n, Yordania : Maktabah al-Mana>r, 1985

Ashma’i Al-, Abu> Sa’i>d Abd al-Ma>lik ibn Qari>ba ibn ‘Abd al-Ma>lik, Shi’r al-

Ahihah ibn al-Jala>l al-Ashma’iya, Tahqi>q Ahmad Muhammad Shaki>r,

‘Abd al-Sala>m Harun, Mesir: Da>r al-Ma’a>rif, 1964.

Auda, Jasser. Membumikan Hukum Islam Melaui Maqasid Syariah, terj. Rosidin

dan ‘Ali ‘Abd al-Mun’im, Bandung: Mizan 2008.

Audah al-, Salman, Jihad Sarana Menghilangkan Ghurbah Islam, Jakarta:

Pustaka al-Kautsa, 1993.

Banna al-, Hasan dan Musthafa Masyhur, Jihad Ikhawanul Muslimin, Sejarah,

Program, Metode dan Tujuan Perjuanganya, trj. Amin S dan Ziyad El

Abbas, Jakarta: Pedoman Ilmu Cayaha, 1994.

Banna al-, Hasan, Majmu>’ah Rasa>il al-Syahi>>d Hasan al-Banna, Kairo: Maktabah

Ilmiyyah li al-Turats tt.

Biqa>’i al-, Burha>nuddi>n Abi al-H}asan Ibrahi>m bin ‘Umar, Nuz}um al-durar fi>

Tana>sub al-A<ya>t wa al-Suwar , Kairo : Dar al-Kita>b al-Islami> 1984.

Bouty al-, Muhammad Sai>d Ramad}a>n, Al-Jiha>d fi al-Isla>m, Kaifa Nafhamuhu> wa

Numa>risuhu> , Damaskus: Dar al-Fikr , 1993.

Bouty al-, Muhammad Sai>d Ramad}a>n, Fiqh al-Si>rah al-Nabawiyyah ma’a Mujiz

li Ta>rikh al-Khila>fah al-Ra>syidah, Damaskus : Dar al-Fikr 1991.

Bukha>ri> Al-, Abu ‘Abdillah Muhammad bin Isma>’i>l, Esiklopedia Hadist 1,

Shahi>h al-Bukhari 1, Jakarta: Almahira, 2013.

Bukha>ri> Al-, Abu ‘Abdillah Muhammad bin Isma>’i>l, Shah}i>h al-Bukha>ri> , cet. V,

Juz IV. Beirut : Dar Ibnu Kas\i>r 1993.

Page 33: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

130

Chirzin, Muhammad, Jihad dalam al-Qur’an: telaah Normatif, Historis, dan

Prospektif, Yogyakarta : pustaka pelajar, 2004.

Chirzin, Muhammad, Kontroversi Jihad Di Indonesia Modernis Vs

Fundamentalis, Yogyakarta: Pilar Media, 2006.

Cook, David, Understanding Jihad , London: University of California Press, 2005

Daqs al-, Ka>mil Sala>mah, A<ya>t al-Jiha>d fi> al-Qur’a>n al-Kari>m, Kuwait: Da>r al-

Baya>n, 1972.

Dzahabi< al-, Muhammad Husain, Al-Tafsi>r wa al-Mufassiru>n, Kairo: Da>r al-

Kutu>b al-Hadi>s\ah, 1961.

Esposito, John L., Unholy War: Terror in the Name of Islam, Oxford University

Press, 2002.

Gusmian, Islah. Khazanah Tafsir Indonesia, dari Hermeneutika hingga Ideologi,

Jakarta: Teraju, 2003.

Ibn Hisya>m, Muhammad Abd al-Malik, Si>rah al-Nabiy, T{ant}a : Dar al-Sah}a>bah li

al-Tura>s\, 1995.

Ibn Qaysh, Maymun, Diwa>n al-A’sya> al-Kabi>r, tah}qi>q Muhammad Husayn,

Beirut: al-Maktab al-Syarqi li al-Nasyr wa Tawzi’, 1968.

Idahram, Syaikh, Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi, Yogyakarta: Pustaka

Pesantren, 2011.

Izzan, Ahmad, Metodologi Ilmu Tafsir, Bandung: Tafkuur, 2001

Jarar, Husni Adham, Al-Jiha>d al-Isla>mi> al-Mu’a>si>r, Fiqhuhu>, Haraka>tuhu>,

A’la>muhu> , Yordania: Da>r al-Basyi>r, 1993.

Juhayni, Ahmad & Ahmad Mustafa, Al-Isla>m wa al-A>khar , Kairo: al-Haiah al-

Mashriyyah al-‘Ammah li al-Kita>b, 2007

Juyoto, Djujuk, Jurnalistik Praktis Sarana Penggerak Lapangan Kerja Raksasa,

Yogyakarta: Nur Cahaya, 1985.

Madjid, Nurcholis, Islam kemodernan dan Keindonesiaan, Bandung: Mizan,

1998.

Page 34: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

131

Mana>wi al-, Muhammad Abd al-Rau>f >, Faid\ al-Qadi>r Sarh\ al-Ja>mi’ al-Shagi>r,

Beirut: Dar al-Ma’ri>fa>h 1972.

Masduki, Irwan, Ketika Nonmuslim Membaca al-Qur’an, Pandangan Richar

Bonney Tentang Jihad, Bandung: Mizan, 2013.

Maududi Al-, Abu al-‘ala, Jihad fi Sabi>lillah, Minbar al-Tauhi>d wa al-Jiha>d, tt.

Muba>rakfu>ri al-, S}afi> al-Rah}man >, Al-Rah}i>q al-Makhtu>m Bah}s fi al-Si>rah al-

Nabawiyyah ‘ala S}a>hibuha> afd}al al-S}ala>t wa al-Salam, Qatar : Wiza>rah

al-Auqa>f wa al-Syu’u>n al-Isla>miyyah 2007.

Mubaraq, Zulfi, Tafsir Jihad: Menyingkap Tabir Fenomena Terorisme Global,

Malang: UIN-Maliki Press, 2011.

Muhammad Ahmad, Abdul ‘Atti, al-Fikr al-Siya>si> li al-Ima>m Muh}ammad

‘Abduh, Mesir: Al-Haiah al-Mis}riyyah al-‘Ammah li al-Kita>b, 1978

Muhammad Al-Majdhub, ‘Ulama>’ wa al-Mufakkiru>n ‘Araftuhum, Beirut: Dar al-

Nafa>is, 1997.

Muhammad bin H{ambal, Ahmad bin, Al-Musnad. tah}qiq Ahmad Muhammad

Sya>kir, Kairo : Dar al-H{adi>s\ 1995.

Mustaqim, Abdul, Metode Penelitian al-Qur’an dan Tafsir, Yogyakarta: Idea

Press Yogyakarta, 2014.

Nawawi> al-, Yahya> bin Syaraf, S{ah}ih} Muslim bi Syarh}i al-Nawawi>, cet. ke-4,

Kairo: Dar al-H}adi>s\, 2001.

Qara>fi> al-, Syiha>buddin, al-Ihka>m fi> Tamyi>zi al-Fata>wa> wa al-Ahka>m , Tah}qia al-

Syaikh Abi> Gadah, Beirut: Maktabah al-Mat}bu>’a>t al-Islamiyyah 1995.

Qurtubi Al-, Abi> ‘Abdillah Muhammad bin Ahmad bin Abi> Bakr >, Al-Ja>mi’ li

Ah}ka>m al-Qur’an wa al-Mubi>n li Ma> Tad}ammanahu min al-Sunnah wa

A<yi> al-Furqa>n, Beirut : Muassasah al-Risa>lah 2006.

Sult}a>n, S{ala>h al-Di>n, Al-Takwi>n al-‘Ilmi> w a al-Fikri> li al-Qarad}a>wi>, cet. ke-1.

Mesir : Sulta>n li al-Nasyr, 2008.

Sarakhsi al-, Shams al-Di>n Muhammad bin Ahmad bin Sahl, Kita>b al-Mabsu>t,

Beirut: Dar al-Ma’rifah 1989.

Page 35: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

132

Shihab, Quraish, Tafsi>r al-Misba>h, Pesan, Kesan dan keserasian al-Qur’an,

Jakarta : Lentera Hati, 2002.

__________________, Lentera Hati: Kisah dan Hikmah Kehidupan, Bandung:

Mizan, 1994.

__________________,Wawasan al-Qur’an: Tafsri Maud}u’i atas Pelbagai

persoalan Umat , Bandung: Mizan, 1996.

Subhani, Ja’far, Syekh Abdul Wahab dan Ajaranya Trj. Wahabism oleh Arif M

dan Nainu Aksa, Jakarta: Citra, 2007

Sya’ra>wi al-, Muhammad Mutawalli> >, Tafsir al-Sya’ra>wi >, Kairo: Akhba>r al-

Yaum, 1991.

Sya>tibi> al-, Imam >, al-Muwafaqa>t, Kairo: Dar al-Hadis}, 2005.

Sya>wi>s, Muhammad, al-Manhaj al-Maqa>sidi> ‘Inda al-Syaikh Yusuf al-Qarad{awi,

Damaskus: Dar al-fikr, 2009.

Syaiba>ni al-, Muhammad bin al-Hasan > dan Muhammad bin Ahmad al-Sarakhsi>,

Sarah} Kita>b al-Siyar al-Kabi>r, tahqi>q Abu ‘Abdillah Muhammad H}asan

Muhammad Hasan Isma’i>l al-Sya>fi’i>, Beirut : Dar al-Kutub al-Ilmiyyah

1997.

Tirmiz\i al-, Muhammad bin ‘Isa> bin Saurah bin Musa bin al-D{ah}a>k >, Sunan al-

Tirmiz\i >, tahqi>q Ahmad Muhammad Sya>kir, Muhammad Fua>d ‘Abdu al-

Ba>qi>, Ibrahi>m ‘At}wah ‘Awad}, cet. ke-2, Kairo: Syarikah Maktabah wa

Mat}ba’ah Mus}tafa> al-Ba>bi> al-H{alabi>, 1975.

Yusuf al-Qarad{a>wi>, Al-Fatwa> baina al-Inz}iba>d wa al-Tasayyub, Kairo: Dar al-

S}ahwah 1988.

________________, Al-H}ala>l wa al-H}ara>m fi al-Isla>m, Kairo: Maktabah Wahbah

1997.

________________, Al-Tawakkal, Amma>n: Dar al-Furqa>n 1997.

________________, Dira>sah fi Fiqh Maqa>sid al-Syari>’ah baina al-Maqa>sid al-

Kulliyyah wa al-Nus}u>s} al-Juziyyah, Kairo: Dar al-Syuru>q 2008.

________________, Fata>wa> Mu’a>s}ira>h, Kairo: Maktabah Wahbah 1998.

Page 36: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

133

________________, Fi Fiqh al-Aqalliya>t al-Muslimah, Haya>t al-Muslimin Wasta

al-Mujtami’a>t al-Ukhra>, Kairo: Dar al-Syuru>q, 2007.

________________, Fi Fiqh al-Aqalliyya>t al-Muslimah, Kairo: Dar al-Syuru>q

2001.

________________, Fiqh al-Jiha>d : Dira>sah Muqa>ranah li Ahka>mihi wa

Falsafatihi fi>> D{au’ al-Qur’a>n wa al-Sunnah, Kairo : Maktabah Wahbah,

2009.

________________, Gairu al-Muslimi>n fi al-Mujtama’i al-Islami>, Kairo:

Maktabah Wahbah, 1992.

________________, Ibn al-Qaryah wal al-Kutta>b. Kairo: Dar al-Syuru>q, 2001.

________________, Kaifa Nata’a>mal ma’a al-Qura>n al-‘Adi>m, Kairo: Dar-

Syuru>q, 2000

________________, Madkhal li Dira>sah al-Syari>’ah al-Islamiyyah; Beirut:

Muassasah al-Risa>lah 1993

________________, Miatu Sua>l fi al-Haj wa al-‘Umrah, Damaskus: Dar al-

Qalam 2002.

________________, Mu>jiba>t Tagayyuri al-Fatwa> fi ‘As}rina>, Kairo : Dar al-

Syuru>q, 2008.

________________, Sistem Kaderisasi Ikhwan al-Muslimin, trj. Ghazali Mukri,

Solo: Pustaka Mantiq, 1993.

________________, Kalima>t fi al-Wasat}iyyah al-Islamiyyah wa Ma’a>limiha>, cet.

Ke-3. Mesir: Dar al-Syuru>q, 2011.

Zarkasyi al-, Badr al-addi>n Muhammad bin Abdillah >, Al-Burha>n fi ‘Ulu>m al-

Qur’a>n, Kairo : Dar al-H}adi>s\ 2006.

Zarqa> al-, Mus}tofa> , al-Madkhal al-Fiqhi> al-‘A>m, Damaskus : Dar al-Qalam,

2004.

Zuhaily al-, Wahbah, Al-Fiqh al-Isla>mi> wa Adillatuh, Damaskus: Dar al-Fikr,

1997.

Page 37: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

134

_______________, al-Tafsi>r al-Muni>r fi al-‘Aki>dah wa al-Shari>’ah wa al-Manhaj,

Beirut: Da>r al-Fikr, 2011

Kamus

Al-Munjid fi> al-lughah wa al-a’la>m, Beirut: Da>r al-Masyriq, 1998.

Ibnu Manz}u>r, Lisa>n al-‘Arab, Kairo: Dar al-H{adi>s\, 2003.

Situs

http://iumsonline.org/ar/ . Akses tanggal 21 Desember 2014.

http://youtube.com dengan kata kunci الشريعة و الحياة فتوى جهاد في سوريا. Akses

tanggal 20 Desember 2015.

http://nasional.kompas.com/read/2011/04/15/16291499/kronologi.bom.bunuh.diri

.di.cirebon . Akses tanggal 8 Januari 2016.

http://www.republika.co.id/berita/koran/news-update/13/06/03/mnsixp-qaradawi-

serukan-jihad-di-suriah. Akses tanggal 21 Desembar 2014.

http://politik.kompasiana.com/2013/08/06/yusuf-al-qardawi-serukan-jihad-di-

mesir-582475.html. Akses tanggal 21 Desembar 2014.

Page 38: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

135

Kata jihad dalam al-Qur’an

جاهد :

واميوم الخر .1 ارة اممسجد امحرام كن أمن بلله أجؼوت سقاية امحاج وع

ل يدي امقوم وجاهد والله خوون غيد الله ل يس ف سبيل الله

اممني. Q.S. Al-T{aubah [9]: 19امظه

مغن غن امؼاممني جاهد ومن .2 نه اللههما ياهد ميفسه ا ه

فا

Q.S. Al-‘Ankabu>t [29]: 6.

: جاهداك

ن .1يا وا يه حس وسان توال

ييا ال مدشك ب ما ميس ل جاهداك ووصه

ئك تما ليت ثؼموون ته ػل له مرجؼك فبهب فل ثطؼهما ا

.Q.S. Al-‘Ankabu>t [29]: 8ـ

ن .2ػل أن جشك ب ما ميس ل ته ػل فل ثطؼهما جاهداك وا

هبع سب هيا مؼروفا واث له مرجؼك وصاحبما ف ال له ثه ا

يل من أنب ا

ئك تما ليت ثؼموون فبهب

Q.S Al-Luqma>n [31]: 15.

: جاهدوا

ين هاجروا .1 ين أمنوا واله نه اله أومئك يرجون وجاهدواا ف سبيل الله

غ والله فور رحمي ـ رحت الله

Q.S. Al-Baqarah [2]: 218

ين .2 اله ا يؼل الله منك ويؼل جاهدواأم حسبت أن ثدخووا امجيهة وممه

ابرين .Q.S. Ali ‘Imra>n [3]: 142امصه

Page 39: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

136

ين أمنوا وهاجروا .3 نه اله تبموامهم وجاهدواا وأهفسهم ف سبيل الله

ين أمنوا ومم وا أومئك تؼضهم أومياء تؼض واله ين أووا وهص واله

وك ف ن اسدنصء حته ياجروا وا م من ش ياجروا ما مك من وليت

ين فؼويك تما ثؼموون ال له ػل قوم تينك وتينم ميثاق واللهاميهص ا

.Q.S. Al-Anfa>l [8]: 72تصري ـ

ين أمنوا وهاجروا .4 وا وجاهدواواله ين أووا وهص واله ف سبيل الله

مهم مغفرة ورزق لري أومئك ه اممؤمنون حقا Q.S. Al-Anfa>al [8]: 74.

وا .5 ين أووا وهص واله ين أمنوا وهاجروا وجاهدوا ف سبيل الله واله

ين أمنوا م 74أومئك ه اممؤمنون حقا مهم مغفرة ورزق لري ) ن ( واله

مؼك فبومئك منك وأومو الرحام تؼضهم أول وجاهدواتؼد وهاجروا

ء ػومي بك ش نه الله ا تبؼض ف لخاب الله

Q.S. Al-Anfa>l [8]: 75

ا .6 ا يؼل الله لوا وممه ين أم حسبت أن ثت منك ومم يخهخذوا من جاهدواله

خبري تما ثؼموون ول رسول ول اممؤمنني وميجة والله دون اللهQ.S. Al-T{aubah [9]: 16

ين أمنوا وهاجروا .7 تبموامهم وأه وجاهدوااله فسهم أغظم ف سبيل الله

وأومئك ه امفائزون .Q.S. Al-T{aubah [9]: 20ـ درجة غيد الله

ين أمنوا مؼه .8 سول واله تبموامهم وأهفسهم وأومئك مهم جاهدوامكن امره

ات وأومئك ه اممفوحون ) ري من ( 88امخري مهم جنهات ت أػده الله

ين فهيا ذل امفوز امؼظمي تا النار خال .Q.S. Al-T{aubah [9]: 88ـ ت

Page 40: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

137

ين هاجروا من تؼد ما فذيوا .9 هك نله نه رتهك ثه جاهدواثه ا نه رت

وا ا وصب

.Q.S. Al-Nah}l [16]: 110 دها مغفور رحمي من تؼ

ين .11 يني جاهدواواله ممع اممحس نه اللهبويا وا م س .Q.Sـ فييا هندينه

Al-‘Ankabu>t [29]: 69.

ورسول ثه مم يرت .11 ين أمنوا بلله هما اممؤمنون اله ه وجاهدواتوا ا

ادقون أومئك ه امصه تبموامهم وأهفسهم ف سبيل الله

Q.S. Al-H{ujura>t [49]: 15.

: تاهدون

ورسول .1 تبموامك وأهفسك ذمك وتاهدون ثؤمنون بلله ف سبيل الله

ن ليت ثؼومون خري م .Q.S. Al-S{aff [61]: 11 ـ ك ا

ياهد:

هما .1 ه مغن غن امؼاممني ياهد ومن جاهد فا نه الله

ميفسه ا

Q.S. Al-‘Ankabu>t [29]: 6.

: ياهدوا

واميو .1 ين يؤمنون بلله خبذهك اله تبموامهم ياهدوام الخر أن ل يس

ػومي بممخهقني وأهفسهم والله

Q.S. Al-T{aubah [9]: 44.

ولرهوا أن .2 هفون تمقؼده خلف رسول الله تبموامهم ياهدوافرح اممخو

ا وأهفسهم ف سبيل الله أدد حر ه وقاموا ل ثيفروا ف امحر قل نر ه

.Q.S. Al-T{aubah [9]: 81ـ مو كهوا يفقهون

Page 41: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

138

: ياهدون

م .1 ب تقوم ي ين أمنوا من يرثده منك غن دييه فسوف يبت الله ا اله يأي

ة ػل امكفرين ػل اممؤمنني أغزه بوهه أذله ياهدون وي ف سبيل الله

واسع ػومي ـ يؤثيه من يشاء والله ول يافون مومة لئ ذل فضل الله

Q.S. Al-Ma>idah [5]: 54

: جاهد

1. وتئس جاهد ا اميهي يأي ه م ومبواه ه امكفهار وامميافقني واغوظ ػوهي

Q.S. Al-T{aubah [9]: 73اممصري ـ

ا اميهي .2 وتئس جاهد يأي ه م ومبواه ه امكفهار وامميافقني واغوظ ػوهي

Q.S. Al-Tah}ri>m [66]: 9اممصري ـ

: جاهده

ادا لبريا وجاهده فل ثطع امكفرين .1 .Q.S. Al-Furqa>n [25]: 52ـ ته ه

: جاهدوا

ين .1 ا اله يل يأي ميه اموس واتخغوا ا هقوا الله ف سبيل اوجاهدوأمنوا اث

Q.S. Al-Ma>idah [5]: 35ـ مؼوهك ثفوحون

ذمك خري وجاهدوااهفروا خفافا وزقال .2 تبموامك وأهفسك ف سبيل الله

ن .Q.S. Al-T{aubah [9]: 41ليت ثؼومون ـ مك ا

3. ذا أىزمت سورة أن أمنوا بللهخبذهك أومو وجاهدواوا مع رسول اس

ول منم وقاموا ذرن ىكن مع امقاػدين .Q.S. Al-T{aubah [9]: 86ـ امطه

وجاهدوا .4 ين من ف الله اد هو اجذباك وما جؼل ػويك ف ال ح ه ه

براهمي هو سهاك اممسومني من قبل وف هذا ميكون أتيك ا حرج مله

Page 42: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

139

سول دهيدا ػويك وحكوهوا دهداء ػل اميهاس فب لة وأثوا امره قميوا امصه

هو مولك فنؼم اممول وهؼم اميهصري ـ كة واغخصموا بلله -Q.S. Alامزه

H{ajj [22]: 78

: هد

1. ين أقسموا بلله ين أمنوا أهؤلء اله د ويقول اله م مم ه نهم ا ؼك أيمان

امهم فبصبحوا خاسين ـ .Q.S. Al-Ma>idah [5]: 53حبطت أع

2. د وأقسموا بلله هما اليت ه هم مئ جاءتم أية ميؤمنه با قل ا أيمان

ذا جاءت ل ا ا وما يشؼرك أنه ـ يؤمنون غيد الله

Q.S. Al-An’a>m [6]: 109

3. د وأقسموا بلله من يموت تل وػدا ػويه حقا ه م ل يبؼر الله أيمان

.Q.S. Al-Nah}l [16]: 38ومكنه ألث اميهاس ل يؼومون ـ

4. د وأقسموا بلله م مئ أمرتم ميررجنه قل ل ثقسموا ااػة أيمان ه

خبري تما ثؼموون ـ نه الله .Q.S. Al-Nu>r [24]: 53 مؼروفة ا

5. د وأقسموا بلله حدى هم مئ جاءه هذير ميكوىنه أهدى من ا أيمان

له هفورا المم ا جاءه هذير ما زاده ا .Q.S. Fat}ir [35]: 42 ـفومه

: هده

دون .1 ين ل ي دقات واله ػني من اممؤمنني ف امصه و ين يومزون اممطه اله

له ده ا من ه ر الله م ومهم فيسررون منم س

Q.S. Al-T{aubah [9]: 79ػذاب أممي ـ

Page 43: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

140

: هاد

خواىك وأزواجك وغشريحك وأموال .1ن كن أبؤك وأتياؤك وا

قل ا

شون لسادها ومسالن حرضونا أحةه ا ارة ت فذموها وت ميك من اقت

ورسول اد الله ل وه تبمر والله هصوا حته يبت الله ت ف سبيل فت

.Q.S. Al-Ta{ubah [9]: 24يدي امقوم امفاسقني ـ

: هادا

ادافل ثطع امكفرين وجاهده ته .1 .Q.S. Al-Furqa>n [25]: 52لبريا ـ ه

ة .2 م بمموده ههيك أومياء ثوقون ا ين أمنوا ل ثخهخذوا ػدوي وػدوه ا اله يأي

ك أن ثؤمنوا بلله يهسول وا رجون امره وقد لفروا تما جاءك من امح ي

ن ليت خرجت رب اداك ا م ه ههي

ون ا ف سبيل واتخغاء مرضات جس

ة وأن أػل تما أخفيت وما أػويت ومن يفؼل منك فقد ضله سواء بمموده

بيل ـ .Q.S. Al-Mumtah}inah [60]: 1امسه

: هاد

ح ه .1 اد وجاهدوا ف الله ين من ه هو اجذباك وما جؼل ػويك ف ال

براهمي هو سهاك اممسومني من قبل وف هذا ميكون أتيك ا حرج مله

سول دهيدا ػويك وحكوهوا لة وأثوا امره دهداء ػل اميهاس فبقميوا امصه

هو مولك فنؼم اممول وهؼم اميهصري كة واغخصموا بلله -Q.S. Alـ امزه

H{ajj [22]: 78

: اجملاهدون

1. خوي امقاػدون من اممؤمنني غري أول امضه ف واممجاهدون ر ل يس

اممجاهدين تبموامهم وأهفسهم ػل ل الله تبموامهم وأهفسهم فضه سبيل الله

Page 44: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

141

اممجاهدين ػل ل الله ن وفضه امحس امقاػدين درجة ولك وػد الله

.Q.S. Al-Nisa> [4]: 95 را غظميا ـامقاػدين أج

: اجملاهدين

ر واممجاهدون ف .1 خوي امقاػدون من اممؤمنني غري أول امضه ل يس

ل الله تبموامهم وأهفسهم فضه تبموامهم وأهفسهم اممجاهدين سبيل الله

ل الله ن وفضه امحس اممجاهدين ػل امقاػدين درجة ولك وػد الله

.Q.S. Al-Nisa> [4]: 95ػل امقاػدين أجرا غظميا ـ

ابرين وهبوو أخبار اممجاهدين وميبووىهك حته هؼل .2 .Q.Sك ـ منك وامصه

Muh}ammad [47]: 31

Page 45: AYAT-AYAT JIHAD dalam FIQH AL-JIHAsid al-syari’a>h)

142

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

Nama : Budi Widodo

Tempat/tgl. Lahir : Semarang, 7 Mei 1983

Alamat Rumah : Dk. Jagalan Rt. 2 , Rw. 4 Penanggulan,

Pegandon, Kendal.

Nama Ayah : Kasdam alm.

Nama Ibu : Hj. Fitri Suryati

Nama Istri : Qurrota A’yun

Nama Anak : Ameera Chasna

B. Riwayat Pendidikan

1. Pendidikan Formal

a. MI, Futuhiyyah, Mranggen, Demak, 1994.

b. Mts, Futuhiyyah, Mranggen, Demak, 1997.

c. MA, Futuhiyyah, Mranggen, Demak, 2000.

d. S 1, Universitas al-Azhar Kairo, Mesir, 2010.

e. S 2, UIN Sunan Kalijaga, 2016.

2. Pendidikan Non-Formal

a. Pon-Pes Al-Syarifah, Brumbung, Mranggen, Demak.

b. Pon-Pes Al-Anwar, Karangmangu, Sarang, Rembang.

c. Mts, Ghozaliyah Syafi’iyah, Karangmangu, Sarang, Rembang, 2015.

d. MA, Ghozaliyah Syafi’iyyah, Karangmangu, Sarang, Rembang.

3. Pengalaman Organisasi

Ketua FAS (Forum Alumni Santri Sarang) MESIR, 2008-2009.

Yogyakarta, 20 April 2016

Budi Widodo

Email : [email protected]

No. HP : 085641910463