atmosfer-geografi kelas 10

16
ATMOSFER

Upload: w-apri

Post on 11-Feb-2017

560 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ATMOSFER-geografi kelas 10

ATMOSFER

Page 2: ATMOSFER-geografi kelas 10

Atmosfer berasal dari kata atmo yang berarti uap dan sphere berarti lapisan. Jadi, atmosfer adalah

lapisan udara yang menyelubungi suatu planet dari permukaan sampai ke luar angkasa.

Komposisi gas di atmosfer meliputi :

• Nitrogen (78,08%)• Oksigen (20,95%)• Argon (0,93%)• Karbon dioksida

(0,035%)

Pengertian

Page 3: ATMOSFER-geografi kelas 10

Atmosfer memiliki sifat sebagaimana udara yang tidak terlihat, tetapi benar-benar ada. Sifat udara sebagai berikut :

a. Elastis dan dinamisb. Transparan dalam beberapa bentuk

angin/udara yang bergerakc. Mampu menghasilkan tekanan karena

memiliki massad. Mudah merambat dengan cepat

Sebagai selubung udara di permukaan bumi, atmosfer memiliki manfaat sebagai berikut:

Menjadi tempat terjadinya gejala cuaca Mengatur suhu bumi sehingga fluktuasi suhu tidak

tinggi antara siang dan malam. Berperan dibidang komunikasi sebagai tempat

memntulkan gelombang Melindungi bumi dari jatuhan benda luar angkasa.

Page 4: ATMOSFER-geografi kelas 10

Lapisan Penyusun Atmosfer

1. Troposfer• Ketebalan 0-12 km diatas permukaan

bumi• Tempat terjadinya proses cuaca dan

iklim• Terdapat penurunan suhu • Batas yang menandai berakhirnya

lapisan ini disebut dengan tropopause.

2. Stratosfero Terdapat lapisan ozon yang

melindungi dari radiasi sinar UVo Batas yang menandai akhirnya

lapisan ini yaitu stratopause.

3. Mesosfer Melindung bumi dari benturan benda asing

dari luar angkasa seperti meteor Adanya gelombang radio Pembatas lapisan ini mesopause

4. Termosfer Terletak dengan ketinggian 80-300km Tempat terjadi proses ionisasi gas-gas oleh

radiasi matahari Antara lapisan termosfer dan eksosfer

terdapat lapisan termopause.

Page 5: ATMOSFER-geografi kelas 10

Fenomena di atmosfer dan pengaruhnya terhadap

kehidupannya

1. Gejal-Gejala Cuaca

a. Penyinaran matahariMatahari memancarkan sinarnya dalam bentuk gelombang

elektromagnetik. Intensitas cahaya yang diterima setiap wilayah dipermukaan bumi berbeda sehingga menyebabkan perbedaan cuaca dan iklim. Lama penyinaran matahari berpengaruh pada jumlah energi radiasi matahari. 1. Pemanasan langsung

Pemanasan atmosfer oleh matahari secara langsung tidak menyebabkan pergergakan atmosfer dan dapat terjadi melalui tiga proses sebaga berikut.a. Absorbsi, penyerapan unsur-unsur raiasi matahari oleh zat-zat

di atmosfer.b. Refleksi, pemanasan atmosfer oleh sinar matahari tetapi

dipantulkan kembali oleh butir-butir air di atmosfer.c. Difusi yang menyebabkan langit terihat berwarna biru

merupakan proses pemanaan gelombang pendek dari sinar matahari yang tersebar ke segala penjuru.

2. Pemanasan tidak langsungProses pemanasan tidak langsung ini dapat terjadi melalui proses berikut ini .a. Konvesi, udara panas yang bergerka secara

vertikalb. Konduksi, moekul uadara panas saling

bersinggungan dengan molekul udara dengan suhu lebih rendah diatasnya sehingga lapisan diatasnya menjadi panas

c. Adveksi, pemanasan udara yang awalnya dingin oleh geakan udara panas secara horizontal

d. Turbulensi, penyeberan udara panas secara tidak teratur.

Page 6: ATMOSFER-geografi kelas 10

Suhu Udara

Suhu udara adalah keadaan panas atau dinginnya udara. Pengukuran suhu udara apat dilakukan dengan termometer dan dinyatakan dalam satuan derajat celcius dan fahrenheit. Faktor yang memengaruhi tinggi rendahnya suhu udara, yaitu sebagai

berikut.a. Lamanya penyinaran mataharib. Suhu datang sinar matahari c. Perbedaan letak lintang, semakin jauh

dari khatulistiwa suhu semakin rendahd. Keadaan awan.e. Relief permukaan bumi

Perbedaan suhu dipermukaan bumi dibedakan pula secara horizontal dan vertikal.1. Secara horizontal

Daerah tropis yang berlintang rendah mempunyai suhu paling tinggi karena penyinaran matahari maksimal. Daerah kutub paling rendah karena berada didaerah lintang tinggi.

2. Secara vertikal Perbedaan suhu secara vertikal berdasarkan ketinggian, semakin tinggi suatu tempat semakin dingin suhu udaranya, dapat dihitung dengan menggunakan rumus mock sebagai berikut.ΔT = 0,006 x (X1-X2) x 1°C

ΔT = 0,006 x (X1-X2) x 1°CΔT = selisih suhu udaraX1 = tinggi tempat yang diketahuiX2 = tinggi tempat yang dicari

Page 7: ATMOSFER-geografi kelas 10

Kelembapan udara

kelembapan udara berkaitan dengan kandungan air dalam udara. Semakin banyak kandungan uap air di udara maka udara

tersebut semakin lembab. Kelembapan udara dibedakan menjadi 2 jenis yaitu;

a)Kelembapan AbsolutBanyaknya uap air yang terdapat pada uadara di suatu tempat.

b)Kelembapan RelatifPerbandingan jumlah uap air dalam udara dengan jumlah uap air maksimal yang dapat ditampung oleh udara pada suhu yang sama dan dinyatakan dalam persentase. Rumus yang dapat digunakan untuk mengukur kelmbapan udara relatif yaitu sebagai berikut.LR = x 100

Keterangan : LR :kelembapan udara relatif e :kandungan uap air aktual di udara(minimum)E :kandungan uap air

maksimal yang dapat ditampung udara.

Page 8: ATMOSFER-geografi kelas 10

Tekanan udara adalah berat masa udara di atas suatu wilayah. Alat untuk mengukur tekanan udara disebut barometer. Orang pertama yang mengukur tekanan udara ialah Torri Celli. Daerah yang banyak menerima panas matahari udaranya akan mengembang dan naik. Oleh karena itu, dareah

tersebut bertekanan udara rendah. Di tempat lain terdapat tekanan udara tinggi sehingga

terjadilah gerakan udara dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan udara rendah. Gerakan udara tersebut dinamakan angin.

Tekanan Udara

Page 9: ATMOSFER-geografi kelas 10

Angin

Angin adalah udara yang bergerak dari daerah memiliki tekanan udara maksimum ke daerah memiliki tekanan udara minimum. Alat untuk mengukur kecepatan angin adalah anemometer. Angin dapat digolongkan kedalam dua kelompok besar, yaitu angin musim dan angin lokal.

a.Angin musim Angin musim dibedakan atas angin passat dan angin muson.• Angin passat adalah angin yang bertiup sepanjang tahun dari

daerah subtropis ke daerah tropis. Angin passat di bedakan menjadi angin passat timur laut yang bertiup dibelahan bumi utara dan angin passat tenggara yang bertiup di belahan bumi selatan.

• Angin muson adalah angin yang berganti arah secara berlawanan setiap tahun.

b. Angin lokalSelain angin musim, di Indonesia juga terdapat angin lokal(setempat) yaitu sebagai berikut;• Angin darat dan angin laut

Angin darat dan angin laut merupakan jenis angin yang biasa dirasakan dalam kehidupan sehari-hari terutama penduduk yang tinggal menetap di daerah pesisir.

• Angin gunung dan angin lembah angin gunung merupakan jenis angin yang bergerak dari gunung menuju

lembah, dan sebaliknya angin lembah bertiup dari lembah mnuju gunung.• Angin fohn

angin fohn adalah angin jatuh atau turun yang kering dan panas. Angin ini sifatnya panas, kering, kencang dan ribut. Angin fohn terdapat di Indonesia, antara lainAngin Bahorok (deli), Angin Kumbang (cirebon), Angin Gending (pasuruan), Angin Wambraw (Biak) dan Angin Brubu (Sulawesi Selatan).

Page 10: ATMOSFER-geografi kelas 10

Awan

Awan adalah kumpulan titik-titik air atau kristal es didalam udara yang terjadi karena adanya kondensasi atau sublimasi dari uap air yang terdapat dalam udara. Terbentuknya awan dikarenakan kelembapan udara yang mengalami pendinginan hingga membeku atau mencapai titik embun. Proses pendinginan terjadi karena kelembapan udara terdorong ke atas sampai atmosfer.

• Cumulus • Stratus• Sirus

Page 11: ATMOSFER-geografi kelas 10

1. Awan Tinggi terletak pada ketinggian 6-12 km. didaerah sangat tinggi awan dapat berupa kristal-kristal es, contohnya sirus, sirrustrastus, dan sirrucumulus.

2. Awan menengah memiliki ketinggian 3-6 km. contohnya, altocumulus dan altostratus.

3. Awan rendah awan yang memiliki ketinggian kurang dari 3 km. contohnya stratovumulus, stratus dan nimbo stratus

4. Awan yang berada ketinggian 500-1.500 m terjadi karena pergerakan udara vertikal yang kuat, contohnya awan cumulus, dan cumulonimbus.

5. Kabut merupakan awan rendah yang ada di permukaan bumi. Contohnya; kabut sawah, kabut pendingin, kabut adveksi.

Berdasarkan ketinggian awan dibedakan sebagai berikut.

Page 12: ATMOSFER-geografi kelas 10

Curah Hujan

Curah hujan adalah jumlah air hujan yang turun pada suatu daerah dalam waktu tertentu yang diukur dalam harian, bulanan, dan tahunan. Alat untuk mengukur curah hujan adalah rain gouge. Faktor-faktor yang mempengaruhi curah hujan yaitu; topografi, arah lereng, dan arah angin. Terjadinya hujan karena adanya perpindahan massa air basah ke tempat yang lebih tinggi sebagai respon adanya beda tekanan udara antara dua tempat yang berbeda ketinggiannya.

Tiga tipe hujan yang umum dijumpai di daerah tropis, antara lain sebagai berikut.1. Hujan frontal adalah hujan yang terjadi didaerah front yang disebabkan

oleh pertemuan dua massa udara yang temperaturnya berbeda, yaitu massa udara panas dan massa udara dingin sehingga berkondensasi dan terbentuk hujan.

2. Hujan zenithal hujan yang terjadi karena udara naik akibat pemanasan yang tinggi.

3. Hujan orografis hujan ini terjad karena udara yang mengandung uap air dipaksa bergerak menaiki lereng gunung atau pegunungan yang semakin ke atas semakin dingin sehingga terjaid kondensasi dan terjadilah hujan.

Page 13: ATMOSFER-geografi kelas 10

Iklim

1.Jenis iklim a.Iklim matahari b.Iklim junghuhn c. Iklim koppend.Iklim shmidt dan fergusune.Iklim oldeman

Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca dalam jangka waktu yang lama dan cakupan

wilayah yang luas.

Page 14: ATMOSFER-geografi kelas 10

a. Iklim matahariPerbedaan garis lintang merupakan dasar dalam pembagian klasifikasi iklim matahari

b. Iklim junghuhnKlasifkasi iklim junghuhn berdasarkan pada ketinggian tempat dan jenis tanaman yang dapat bertumbuh secara optimal sesuai kondisi di daerah tersebut.

c. Iklim KoppenKlasifiksai iklim koppen sebagai berikut;1. Iklim tipe A (iklim hujan tropis)2. Iklim tipe B (iklim kering/gurun)3. Iklim tipe C (iklim sedang/hangat)4. Iklim tipe D (iklim salju/dingin5. Iklim tipe E (iklim kutub)

d. Iklim schimdt dan fergusunPembagian daerah iklim menurut schidt dan fergusun berdasarkan nilai Q dihitung menggunakan rumus berikut.

Q =

e. Iklim OldemanBulan basah memiliki curah hujan >200mm, bulan kering memiliki curah hujan <100mm, dan bulan lembab memiliki curah hujan 100-200mm.

Page 15: ATMOSFER-geografi kelas 10

Pengaruh cuaca dan iklim bagi Kehidupan

A. Pemanfaatan cuaca dan iklim bagi kehidupan1. Perikanan 2. Pertanian3. Transportasi4. Industri

B. Perubahan iklim Global Gejala perubahan iklim yang dipengaruhi pemanasan

iklim global ditunjukkan oleh fenomena alam seperti El nino dan La nina. El nino adalah fenomena naiknya suhu rata-rata normal permukaan air laut di samudra pasifik. La nina adalah fenomena turunny suhu permukaan air laut di samudra pasifik sehingga suhunya lebih rendah dari wilayah sekitarnya.Dampak perubahan iklim yaitu ; mencairnya bongkahan es di kutub, timbulnya krisis ketahanan pangan, menimbulkan badai dan cuaca ekstrem, menimbulkan krisis energi

Page 16: ATMOSFER-geografi kelas 10

Created by

Karlina Sharon