repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan...

18

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,
Page 2: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,
Page 3: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,
Page 4: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,
Page 5: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,
Page 6: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,
Page 7: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,

vi

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK PNEUMONIA

DENGAN GANGGUAN PERTUKARAN GAS DI RUANG

CILINAYA RSUD MANGUSADA

TAHUN 2019

ABSTRAK

Gangguan pertukaran gas merupakan kelebihan atau kekurangan oksigenasi dan

atau eleminasi karbondioksida pada membrane alveolus kapiler.Tujuan dari

penelitian iniuntuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan pada anak

pneumonia dengan gangguan pertukaran gas di Ruang Cilinaya. Jenis penelitian

yang digunakan adalah penelitian deskriptif, tehnik pengumpulan data

menggunakan pedoman wawancara, observasi,dokumentasi, kemudian

membandingkan hasil pengamatan dokumen pasien dengan teori acuan peneliti.

Format asuhan keperawatan digunakan sebagai alat pengumpulan data. Hasil

Pengkajian objektif kedua subjek pada Penelitian iniditemukan suhu tubuh pasien

dan jumlah pernafasan pasien diatas rentang normal. Diagnosis keperawatan yang

dirumuskan pada dokumen pertama dan kedua yaitu bersihan jakan nafas tidak

efektif. Implementasi yang didokumentasikan pada dokumen pertama dan kedua

menggunakan lembar ceklist rumah sakit. Evaluasi kedua dokumen pasien yang

diteliti terdapat persamaan evaluasi yang didokumentasikanperawat dengan acuan

teori pada penulisan data objektif dan planning.Hal ini menunjukkan

pendokumentasian asuhan keperawatan dipengaruhi teori yang dijadikan acuan

oleh perawat dan peneliti.

Kata kunci : Asuhan , Pneumonia, Gangguan Pertukaran Gas.

Page 8: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,

vii

DESCRIPTION OF NURSING CARE FOR PNEUMONIA CHILDREN

WITH DISRUPTION OF GAS EXCHANGE AT CILINAYA

WARD IN MANGUSADA HOSPITAL

IN 2019

ABSTRAK

gas exchange disorders are excess or lack of rice oxygen and / or elimination of

carbon dioxide in capillary alvexic membranes. this study aims to obtain an

overview of nursing care for pneumonia children with disruption of gas exchange

in the cilinaya space. This study uses a type of descriptive research, data

collection techniques using interview guidelines, observation, documentation,

then compare the results of observations of patient documents with the theory of

reference researchers. the nursing care format is used as a data collection tool. the

results of the objective assessment of the two subjects in this study found the

patient's body temperature and the amount of respiration of the patient above the

normal range. nursing diagnoses formulated in the first and second documents,

namely ineffective airway cleaning. the implementation documented in the first

and second documents using the hospital checklist. evaluation of the two patients

studied there were similarities documented by nurses with theoretical references

to objective sata writing and planning. This shows that documentation of nursing

care is influenced by theory which is used as a reference by nurses and researchers

.

Key word : nursing care, pneumonia, gas exchange disorders

Page 9: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,

viii

RINGKASAN PENELITIAN

Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Anak Pneumonia Dengan Gangguan

Pertukaran Gas di Ruang Cilinaya RSUD Mangusada Badung

Tahun 2019

Oleh : DESAK PUTU INDAH NOVITAYANTI ( NIM : P07120016051)

Pneumonia merupakan penyakit paru-paru yang terjadi karena adanya

infeksi akut pada jaringan paru-paru yang membuat nafas menjadi sesak dan

asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak

nafas (LIPI, Research Center for Biotechnology & Invasif, 2009) Proses infeksi

dari proses perjalanan penyakit pneumonia menimbulkan beberapa tanda dan

gejala sehingga dapat menimbulkan beberapa masalah keperawatan, salah satunya

yaitu gangguan pertukaran gas. Gangguan pertukaran gas adalah keadaan dimana

seorang individu mengalami penurunan jalannya gas yaitu oksigen dan

karbondioksida yang actual antara alveoli, paru-paru dan sistem vascular

(Misnardiarly, 2008) pneumonia merupakan pembunuh dari 920.136 anak

dibawah 5 tahun (WHO, 2015), data prevalensi insiden kejadian pneumonia

pada anak di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 4,5 % dari seluruh penderita

pneumonia (Riskesdas, 2013)pneumonia termasuk ke dalam 10 besar penyakit

tepatnya berada di urutan keempat pada pasien rawat inap di RSU Provinsi Bali

dengan jumlah 2350(Dinas Kesehatan Provinsi Bali, 2016) dan data di kabupaten

badung menunjukkan angka kejadian pneumonia tahun 2017 yaitu sebanyak 261

kasus kejadian ini meningkat dibandingkan pada tahun 2016 yaitu sebanyak

Page 10: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,

ix

190 kasus, pneumonia juga menjadi factor yang mempengaruhi angka kematian

bayi di Kabupaten Badung (Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, 2016)

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran asuhan keperawatan

berupa data hasil pengkajian, diagnosis, intervensi, implementasi, dan evaluasi

pada asuhan keperawatan pada anak pneumonia dengan gangguan pertukaran.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dan menggunakan tehnik

pengumpulan data berupa pedoman observasi dokumentasi. Fokus studi kasus

pada penelitian ini adalah asuhan keperawatan pada anak pneumonia dengan

gangguan pertukan gas. Jumlah subjek yang digunakan yaitu 2 dokumen.

Berdasarkan hasil penelitian yang membandingkan data pada kasus 1 dan

kasus 2 dengan teori acuan yang digunakan peneliti mendapatkan hasil berupa:

Pengkajian dari dua dokumen pasien yang diteliti ditemukan perbedaan

pengkajian antara teori yang digunkan sebagai acuan dengan hasil yang diperoleh.

Menurut observasi yang diperoleh perawat tidak mendokumentasikan

pemeriksaan fisik berupa inspeksi frekwensi irama pernafasan dan upaya bernafas

antara lain, takipnea,dispnea progresif, pernafasan dangkal, pektus eskavatum

(dada corong), barrel cest, palpasi dada terdapat pergerakan dada simetris, adanya

nyeri tekan, dan teraba atau tidaknya massa, perkusi bunyi resonan atau sonor,

pada seluruh lapang paru, auskultasi bunyi napas melemah, dan perawat juga tidak

mendokumentasikan pemeriksaan diagnostic analisa gas darah dan rotgen thorax.

Diagnosis dari dua dokumen pasien yang diteliti terdapat perbedaan dengan acuan

teori, perbedaan terlihat pada perawat di ruangan tidak merumuskan diagnosis

keperawatan gangguan pertukaran gas melainkan diagnosis keperawatan yang

dirumuskan pada kasus pertama dan kedua yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif.

Page 11: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,

x

Intervensi keperawatan dari kedua dokumen pasien yang diteliti didapatkan

intervensi yang didokumentasikan oleh perawat pada dokumen pasien pertama

dan kedua terdapat kesamaan. Apabila dibandingkan dengan teori yang dijadikan

sebagai acuan, bahwa perawat telah merencanakan intervensi yang sesuai dengan

teori, namun ada beberapa yang belum dilakukan. Implementasi keperawatan dari

dua dokumen pasien yang diteliti ditemukan perbedaan pendokumentasian yang

dilakukan oleh perawat dengan teori acuan, perawat mendokumentasikan tindakan

keperawatan menggunakan catatan perkembangan keperawatan dan implementasi

rawat inap dengan mengisi checklist pada tabel berupa manajemen bersihan jalan

nafas, manajemen pengaturan suhu tubuh, manajemen pemberian edukasi menurut

perawat yang bertugas di Ruangan ceklist tersebut sudah di tetapkan di rumah

sakit atau menjadi standar di rumah sakit jadi hanya tinggal mengisi yang tersedia

di dalam ceklist. Evaluasi keperawatan dari dua dokumentasi pasien yang diteliti

oleh perawat didapatkan . Peneliti menemukan perbedaan pada bagian penulisan

data objektif, dan planning, untuk data objektif perawat kurang

mendokumentasikan indicator evaluasi yang menunjang seperti suara nafas

tambahan, tidak adanya sianosis dan dispnea. Pada bagian planning yang telah

didokumentasikan, perwat kurang mendokumentasikan mengenai perencanaan

keperawatan yang akan dilanjutkan, dihentikan, atau ditambah dari rencana

tindakan keperawatan yang telah ditentukan sebelumnya.

Page 12: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,

xi

KATA PENGANTAR

Puji syukur peneliti panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi

Wasa/Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat-Nya peneliti dapat menyelesaikan

Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Anak

Pneumonia Dengan Gangguan Pertukaran di Ruang Cilinaya RSUD

Mangusada Badung tepat waktu dan sesuai dengan harapan. Karya Tulis Ilmiah

ini disusun sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan D-III di

Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan Keperawatan.

Karya Tulis Ilmiah ini dapat diselesaikan bukanlah semata-mata usaha

peneliti sendiri, melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak,

untuk itu melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Anak Agung Ngurah Kusumajaya, SP.,MPH, selaku Direktur

Poltekkes Denpasar yang telah memberikan kesempatan menempuh

program pendidikan D-III keperawatan Poltekkes Denpasar.

2. Bapak I DW. Pt. Gd. Putra Yasa, S.Kep.M.Kep.,Sp.MB selaku Ketua

Jurusan Keperawatan Poltekkes Denpasar, yang telah memberikan

bimbingan secara tidak langsung selama pendidikan di Jurusan

Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar serta atas dukungan moral

dan perhatian yang diberikan kepada peneliti.

3. Bapak Ners. I Made Sukarja, S.Kep.,M.Kep, selaku Ketua Kaprodi D-III

yang telah memberikan bimbingan secara tidak langsung selama

pendidikan di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar serta

atas dukungan moral dan perhatian yang diberikan kepada peneliti.

Page 13: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,

xii

4. Ibu N.L.K.Sulisnadewi,M.Kep,Ns.,Sp,Kep.An, selaku pembimbing

utama yang telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan koreksi

penulisan dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Ibu Ida Erni Sipahutar, S.Kep.,Ners.,M.Kep, selaku pembimbing

pendamping yang telah banyak memberikan masukan, pengetahuan dan

bimbingan serta mengarahkan peneliti dalam menyelesaikan Karya

Tulis Ilmiah ini.

6. Mahasiswa angkatan XXXI DIII Keperawatan Poltekkes Denpasar

yang banyak memberikan masukan dan dorongan kepada peneliti.

7. Oruang tua serta Keluarga peneliti yang telah memberikan dukungan baik

secara moral maupun material

8. Gus Nanik selaku teman dekat penulis yang sudah banyak bersabar

memberikan motivasi dan semangat dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah

ini

9. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah

ini yang tidak bias peneliti sebutkan satu persatu.

10. Peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk

kesempurnaan Karya Tulis ilmiah ini.

Denpasar,.....................2019

Peneliti

Page 14: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. ii

LEMBAR PERSETUJUAN ................................................................................ iii

LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................... v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

ABSTRAK ........................................................................................................... vii

RINGKASAN PENELITIAN ........................................................................... viii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL................................................................................................ xv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 3

C. Tujuan Studi Kasus........................................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian......................................................................................... 4

BAB IITINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 6

A. Konsep Gangguan Pertukaran Gas Pada Pneumonia .................................... 6

B. Asuhan Keperawatan Pada Anak Pneumonia Dengan Gangguan Pertukaran

Gas..................................................................................................................... 12

BAB IIIKERANGKA KONSEP ........................................................................ 19

A.Kerangka Konsep .......................................................................................... 19

B.Definisi Operasional ...................................................................................... 20

BAB IVMETODE PENELITIAN ..................................................................... 21

A.Jenis Penelitian .............................................................................................. 21

B. Tempat dan waktu ....................................................................................... 21

C. Subjek Studi Kasus ...................................................................................... 21

D.Fokus Studi Kasus ......................................................................................... 22

E. Jenis dan Tehnik Pengumpulan Data ........................................................... 23

Page 15: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,

xiv

F. Metode Analisa Data.................................................................................... 25

G. Etika Study Kasus ........................................................................................ 26

BAB VHASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN ................................... 27

A.Hasil Studi Kasus .......................................................................................... 27

B.Pembahasan ................................................................................................... 34

BAB VISIMPULAN DAN SARAN ................................................................... 45

A.Simpulan........................................................................................................ 45

B.Saran .............................................................................................................. 46

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 48

Page 16: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Intervensi Keperawatan............................................................................ 16

Table 2 Definisi Operasional ................................................................................ 20

Tabel 3Hasil Pengkajian ...................................................................................... 28

Tabel 4 Intervensi Subjek Pertama ....................................................................... 31

Tabel 5Intervensi Subjek Kedua ........................................................................... 32

Page 17: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Konsep ........................................................................... 19

Page 18: repository.poltekkes-denpasar.ac.idrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/2301/1/cover.pdf · asupan oksigen sedikit dengan tanda gejala seperti batuk,demam, hingga sesak nafas (LIPI,

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1Jadwal Kegiatan Penelitian ................................................................. 50

Lampiran 2Rincian Biaya Penelitian .................................................................... 51

Lampiran 3Lembar Observasi Subjek Pertama..................................................... 52

Lampiran 4Lembar Observasi Subjek Kedua ....................................................... 56

Lampiran 5Transkrip Wawancara ......................................................................... 60