asuhan keperawatan pada ibu nifas normal

6

Click here to load reader

Upload: bagus

Post on 06-Apr-2016

22 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuhan Keperawatan Pada Ibu Nifas Normal

2.1 Asuhan Keperawatan pada Ibu Nifas Normal

1. Pengkajian

A. Data Subjektif

Nama, umur, jenis kelamin, tempat tanggal lahir, pendidikan, pekerjaan,

agama, suku, bangsa, riwayat persalinan, nama suami, usia.

B. Riwayat kesehatan

a. Keluhan utama

Keluhan yang dirasakan oleh ibu saat menjalani masa nifas.

b. Riwayat penyakit dahulu

Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit jantung, asma,

TBC, ginjal, DM, HIV/AIDS, hipertensi, dll.

c. Riwayat penyait sekarang

Ibu mengatakan saat ini tidak sedang menderita penyakit jantung,

asma, TBC, ginjal, DM, HIV/AIDS, hipertensi, dll.

d. Riwayat penyakit keluarga

Ibu mengatakan keluarganya tidak ada yang pernah menderita

penyakit jantung, asma, TBC, ginjal, DM, HIV/AIDS, hipertensi,

kelainan bawaan dan riwayat melahirkan kembar.

e. Riwayat tentang persalinan

f. Data kebutuhan dasar masa nifas

1. Nutrisi dan cairan

2. Eliminasi

3. Istirahat tidur

4. Personal hygine

C. Data objektif

a Pemeriksaan umum

keadaan umum : baik

kesadaran : composmentis

tanda-tanda vital : T/D, suhu, nadi, pernafasan

b Pemeriksaan fisik (head to toe)

1) Kepala: kulit rambut tampak bersih tidak terdapat benjolan.

Page 2: Asuhan Keperawatan Pada Ibu Nifas Normal

2) Mata : alis mata, kelopak mata normal, konjuktiva anemis (-),

pupil isokor sclera tidak ikterus (-), reflek cahaya positif tajam

penglihatan menurun.

3) Telinga : secret, serumen, benda asing, membran timpani

dalam batas normal, pendengaran normal.

4) Hidung : deformitas, mukosa, secret, bau, obstruksi tidak ada,

pernafasan cuping hidung tidak ada.

5) Mulut dan faring : tidak terdapat kotoran, kelainan lidah tidak

ada.

6) Leher : simetris, kaku kuduk tidak ada, tidak terdapat

pembesaran

7) Payudara : adanya pembesaran putting susu (menonjol atau

mendatar, ada nyeri atau lecet pada putting), ASI atau

kolostrum sudah keluar, ada pembengkakan, radang atau

benjolan.

8) Abdomen : tinggi fundus uteri, kontraksi uterus.

9) Kandung kemih : kosong atau penuh.

10) Genitalia dan perineum : pengeluaran lokhea (jenis, warna,

jumlah dan bau), oedem, peradangan, keadaan jahitan, nanah,

tanda-tanda infeksi pada luka jahitan, kebersihan perineum,

hemoroid pada anus.

11) Ekstremitas bawah : pergerakan, gumpalan darah pada otot

kaki yang menyebabkan nyeri, oedem, varises.

12) Ekstremitas bawah : tidak ada pembengkakan.

2. Diagnosa Keperawatan

1 Infeksi resiko tinggi terhadap penyebaran sepsis yang berhubungan

dengan infeksi kerusakan kulit atau jaringan/trauma faskularisasi

tinggi pada saat sakit, prosedur invasive dan peningkatan pemajaman

lingkungan, penyakit kronis, anemia, malnutrisi dan efek dari obat-

obatan yang tidak diinginkan

2 Nutrisi, perubahan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan

masukan yang tidak cukup untuk memenuhi metabolik.

Page 3: Asuhan Keperawatan Pada Ibu Nifas Normal

3 Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan proses infeksi.

3. Perencanaan

Diagnosa 1 : resiko tinggi Infeksi terhadap penyebaran sepsis yang berhubungan dengan infeksi kerusakan kulit atau jaringan/trauma faskularisasi tinggi pada saat sakit, prosedur invasive dan peningkatan pemajaman lingkungan, penyakit kronis, anemia, malnutrisi dan efek dari obat-obatan yang tidak diinginkan.Tujuan :Untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi nosokomialKriteria Hasil :

a Kebutuhan kesehatan ibu nifas terkendalib Kebersihan diri ibu nifas terpenuhi

Intervensi RasionalTinjau ulang catatan prenatal intra partum dan pasca partum

Untuk memantau kesehatan ibu dan janin mulai dari kehamilan, persalinan dan memasuki masa nifas.

Tahankan kebijakan mencuci tangan dengan ketat untuk setiap klien dan pengunjung

Untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi nosokomial.

Pantau suhu, nadi, dan pernafasan, perhatikan adanya mengigil/laporkan anoreksia atau malaise

Untuk mengetahui perubahan kondisi yang terjadi pada ibu nifas

Lakukan perawatan luka pada ibu nifas

Agar luka pada alat reproduksi ibu nifas cepat kering dan tidak terjadi infeksi.

Berikan pendidikan kesehatan kepada ibu nifas untuk menjaga kebersihan dirinya.

Agar tidak terjadi penyebaran infeksi berulang.

Diagnosa 2: Nutrisi, perubahan kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan masukan yang tidak cukup untuk memenuhi metabolicTujuan :

a Intake nutrisi adekuatb Tidak terjadi penurunan berat badan khususnya selama masa

menyusuiKriteria Hasil:

a Anjurkan pilihan makanan tinggi protein, zat besi dan vitamin C bila masukan oral dibatasi

b Anjurkan pemberian makanan/nutrisi dengan porsi kecil tapi sering

c Jelaskan pentingnya nutrisi khususnya pada masa menyusuiIntervensi RasionalBeri makanan dalam porsi sedikit tapi sering agar

Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada ibu nifas sehingga dapat menjaga

Page 4: Asuhan Keperawatan Pada Ibu Nifas Normal

kebutuhan nutrisi terpenuhi asupan nutrisinya.Berikan pasien makanan dalam keadaan hangat dan bervariasi

Untuk mencegah kontraksi pada ibu nifas, serta memenuhi kebutuhan nutrinya.

Kolaborasi dengan dokter dan ahli gizi dalam pemberian nutrisi.

Agar dapat menegtahui porsi gizi yang dibutuhkan ibu nifas

Diagnosa 3 : Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan luka perineum pascapersalinan.Tujuan : untuk mengurangi rasa nyeriKriteria hasil :

a Skala nyeri ibu nifas berkurangb Ibu nifas dapat mengatasi nyerinya sendiri

Intervensi RasionalKaji skala nyeri pada ibu nifas Untuk mengetahui skala nyeri yang

dirasakan pasien.Ajarkan teknik relaksasi pada ibu nifas

Untuk mengalihkan perhatian padien agar tidak merasakan nyeri.

Berikan pendidikan kesehatan pada ibu nifas dan keluaraga jika mengalami nyeri berlebih kompres hangat pada area nyeri

Untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu nifas

Kolaborasi :Dengan dokter : pemberian obat analgestik

Pemberian obat analgetsik untuk mengurangi rasa nyeri pada ibu nifas