asuhan keperawatan jiwa
TRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA Tn. A
DENGAN MASALAH KEPERAWATAN UTAMA
ISOLASI SOSIAL PADA DIAGNOSA MEDIS F20.13
DI RUANG JALAK
Oleh kelompok 6:Ayu Handayani. Ella Dwi Ernawati. Malistiyowati. Nava Yulis Anitasari. Riska Maulida Saropina. Siti Nurul Qomariah
Pengertian Isolasi Sosial
Perilaku isolasi sosial menarik diri merupakan suatu gangguan hubungan interpersonal yang terjadi akibat adanya kepribadian yang tidak fleksibel yang menimbulkan perilaku maladaptive dan mengganggu fungsi seseorang dalam hubungan sosial (Depkes RI, 2000).
Tanda dan Gejala
Menurut Budi Anna Keliat (2009), tanda dan gejala ditemui seperti:•Apatis, ekspresi sedih, afek tumpul.•Menghindar dari orang lain (menyendiri).•Komunikasi kurang/tidak ada. Klien tidak tampak bercakap-
cakap dengan klien lain/perawat.•Tidak ada kontak mata, klien sering menunduk.•Berdiam diri di kamar/klien kurang mobilitas.•Menolak berhubungan dengan orang lain, klien
memutuskan percakapan atau pergi jika diajak bercakap-cakap.
•Tidak melakukan kegiatan sehari-hari.
Penyebab Menurut Budi Anna Keliat (2009), salah satu penyebab dari menarik diri adalah harga diri rendah. Harga diri adalah penilaian individu tentang pencapaian diri dengan menganalisa seberapa jauh perilaku sesuai dengan ideal diri.
Akibat
Klien dengan perilaku menarik diri dapat berakibat adanya terjadinya resiko perubahan sensori persepsi (halusinasi). Halusinasi ini merupakan salah satu orientasi realitas yang maladaptive, dimana halusinasi adalah persepsi klien terhadap lingkungan tanpa stimulus yang nyata, artinya klien menginterprestasikan sesuatu yang nyata tanpa stimulus/rangsangan eksternal.
Pohon Masalah
PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn. A (L/P) Tanggal Dirawat :15 November 2015
Umur : 34 Tahun Tanggal Pengkajian : 24 November 2015
Pendidikan : S1 Ruang Rawat : Jalak
Agama : Islam Sumber Informasi : Klien
Status : Cerai
Alamat : Kec. Mbareng, Jombang
Pekerjaan : Guru
Jenis Kelamin : Laki-laki
No. RM : 1094xx
Alasan Masuk•Data Primer :Klien mengatakan masuk RSJ karena pernah berantem dengan istri dan marah-marah jika tidak memiliki uang.•Data Sekunder :Berdasarkan keterangan perawat: di rumah bicara sendiri, sulit tidur, tidak control, tidak minum obat rutin.
Faktor Presipitasi
•Baru pertama kali masuk RSJ klien marah-marah, sejak enam bulan terakhir. Jika keinginan tidak dituruti klien menantang dan marah-marah jika tidak memiliki uang klien melempar gelas.
Faktor Predisposisi
RIWAYAT PENYAKIT MASA LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu?
Jika, Ya, jelaskan:
Iya, saat ditanya klien menjawab pernah masuk di RSJ Menur tahun 2012 di
Surabaya dengan gejala marah-marah.
2. Pengobatan sebelumnya
Jelaskan:
Pada tahun 2013 kembali di RSJ Menur, minum obat tidak teratur.
Pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena obatnya tidak diminum
Masalah Keperawatan: Penatalaksanaan regiment terapeutik inefektif
Lanjutan…
1. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan
tumbuh kembang)
Jelaskan:
• Klien mengatakan pernah mengalami flu, panas, pilek,
dan batuk
• Masalah Keperawatan: Tidak ada masalah
keperawatan
Lanjutan…
Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
1 Aniaya fisik 28 tahun √ - -
2 Anaiaya seksual - - - -
3 Penolakan - - - -
4 Kekerasan dalam
keluarga
- - - -
5 Tindakan kriminal - - - -
Jelaskan:Tahun 2009 klien aneh, sakit kepala, minder, melempar gelas, jika keinginan tidak dituruti akan menantang.Klien tidak mengalami aniaya seksual, penolakan, kekerasan dalam keluarga, dan tindakan kriminal.
Lanjutan…
1. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
(Bio, Psiko, Sosio, Kultural, dan Spiritual)
Jelaskan:
• Klien bercerai dengan istrinya dan jika tidak memiki
uang klien marah-marah
• Masalah Keperawatan: resiko perilaku kekerasan
Lanjutan…
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa
• Kalau ada :
• Hubungan keluarga:
• Klien mengatakan tidak ada
• Gejala :
• Klien mengatakan tidak ada
• Riwayat pengobatan:
• Klien mengatakan tidak ada
• Masalah Keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum:
• Rambut terlihat kotor, matanya cowong, telinganya kotor,
wajahnya berjerawat, bibirnya pucat, kuku tangannya sangat
kotor dan panjang, kakinya juga sangat kotor.
2. Tanda vital
• TD: 110/60 MmHg
• Nadi: 84 x/menit
• Suhu: 360 C
• RR: 22 X/menit
3. Ukur
• Berat badan: 47 kg
• Tinggi badan: 163 cm
4. Keluhan fisik
• Jelaskan:
• DS: Pada jam 08.30 WIB tanggal 26 November 2015, klien
mengatakan dia habis muntah, pada waktu sarapan makan
nasi pecel, tambahan obat metoklopramin 3X1, dan ranitidine
2X1.
5. Pemeriksaan fisik (Head to toe)
Rambut : kotor berwarna hitam
Mata : ada kotoran
Wajah : pucat, berjerawat
Kulit : bersih
Kuku tangan : bersih setelah kukunya dipotong
Kuku kaki : bersih setelah kukunya dipotong
Ekstremitas atas : 5
Ekstremitas bawah : 5
• Jelaskan :-
• Masalah keperawatan: Resiko gangguan volume cairan
PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)
1. Genogram
Keterangan:
: Laki-laki meninggal : Klien
: Perempuan meninggal : Garis perkawinan
: Laki-laki : Garis keturunan
: Perempuan : Cerai
: Tinggal serumah : Anggota keluarga terdekat
X
X
34
Lanjutan…• Nenek dan kakek klien sudah meninggal. Klien masih
memiliki orang tua yang masih cukup. Klien memiliki saudara berjumlah delapan orang. Anak pertama laki-laki, kedua laki-laki, ketiga perempuan, keempat laki-laki, kelima perempuan, keenam perempuan, ketujuh klien, dan yang terakhir perempuan. Klien bercerai dengan istrinya dan memiliki satu anak perempuan.
Jelaskan : • Pola asuh : klien sejak kecil dibesarkan oleh ayah dan
ibunya• Pola komunikasi : klien mengatakan jarang
berkomunikasi kalau komunikasi lewat sms.• Pola pengambilan keputusan : klien mengatakan di
dalam keluarga dia sebagai ayah dan mencari nafkah.
Konsep Diri
a. Citra tubuh :
Klien mengatakan bagian tubuh yang paling disukai hidung
karena bisa bernafas dan bagian tubuh yang paling tidak disukai
adalah rambut karena akan beruban
b. Identitas :
Klien berjenis kelamin laki-laki, berumur 34 tahun. Klien
seorang duda sudah bercerai dengan istrinya. Saat ditanya dia
tidak ingin menikah lagi karena klien ingin di rumah dulu.
c. Peran :
• Saat sebelum di RSJ Lawang, klien berperan sebagai ayah
dan mencari nafkah, sedangkan di RSJ klien sebagai
pasien.
d. Ideal diri :
• Klien mengatakan bercita-cita menjadi seorang guru SMP
dan ingin segera pulang bertemu anaknya karena kangen
e. Harga diri :
• Sejak klien sakit, klien merasa bosan
• Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti/terdekat :
• Klien mengatakan kalau di rumah dekat dengan ibunya. Sedangkan di RSJ
klien mengatakan tidak dekat dengan siapa-siapa.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat :
• Klien mengatakan tidak ikut serta dalam kegiatan kelompok di dalam
masyarakat dikarenakan lagi sakit
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang Lain : • Ada hambatan, klien terlihat jarang sekali berbicara dengan teman-teman
lainnya, lebih sering menyendiri. Jarang bertatap muka dengan orang lain.• Masalah keperawatan: HDR
Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
• Klien sholat lima waktu dalam sehari, klien berdo’a sebelum makan,
klien sholat di waktu dhuhur.
• Klien beragama islam, menurut klien dalam agama islam gangguan
jiwa adalah gangguan dari luar yang mengganggu aktivitas
seseorang dalam bekerja
b. Kegiatan ibadah :
• Klien mengatakan sholat lima waktu dalam sehari. Tetapi terkadang
tidak sholat• Masalah Keperawatan : tidak ada masalah keperawatan
Status Mental
1. Penampilan : Pengunaan pakaian rapi
• Jelaskan:
• Klien menggunakan pakaian rapi baju dan celana tidak terbalik,
rambut klien berwarna hitam tertata rapi, mata terlihat seperti
orang yang terus mengantuk, wajah klien berjerawat, tangan
klien kotor, mukosa mulut kering, gigi klien sangat kotor dan
bau mulut, bau badan, kuku tangan dan kaki sangat kotor.
• Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri.
2. Interaksi selama wawancara
Curiga
• Jelaskan :
• Klien saat ditanya tidak konsisten, kadang hanya diam tidak menjawab pertanyaan, jarang
sekali memulai pembicaraan. Di saat berbicara dengan klien, teman-teman perawat masuk
ruangan, klien langsung diam dan tatapan matanya curiga terhadap teman-teman perawat.
3. Pembicaraan
Tidak mampu memulai pembicaraan
Lambat.
• Jelaskan:
• Klien kebanyakan diam tidak mampu memulai pembicaraan dan jika menjawab
pertanyaan, jawabannya lambat dan terkadang tidak di jawab.
• Masalah Keperawatan : kerusakan komunikasi verbal
4. Aktivitas Motorik
Lesu
Gelisah
• Jelaskan :
- Klien terlihat lesu, gelisah, menyendiri.
- Saat ditanya jawabannya pelan dan lambat.
• Masalah Keperawatan : Isolasi social
5. Kesadaran
a. Kuantitatif
Somnolensia
• Jelaskan:
• Klien saat di tanya tingkat kesadarannya somnolensia. Di buktikan dengan saat
di tanya klien menguap terus dan ngantuk.
b. Kualitatif
Diri sendiri
• Jelaskan:
• Klien tidak mampu membina hubungan dengan orang
lain maupun membina hubungan dengan temanya.
• Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
6. Orientasi
Waktu
Tempat
Orang
• Jelaskan:
• Waktu: Ds : klien mengatakan sekarang pukul 06:00 WIB.
Do : klien mengarah ke jam tangan perawat.
• Tempat: Ds: klien mengatakan sekarang ada di RSJ Lawang .
Do: wajah klien datar.
• Orang: Ds : klien mengtakan nama ibunya Damawiyah guru
Matematika dan ayahnya guru Agama.
• Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Keperawatan
Perasaan
1. Perasaan
A. Emosi
Sedih
B. Afek
Datar
• Jelaskan:
• Saat klien di beri stimulus kien bercerita perasaanya sedih karena ingin
pulang. Saat bercerita dengan stimulus afek datar. Dibuktikan dengan
ditanya dulu baru bicara.
Masalah Keperawatan : Kerusakan Komunikasi Verbal
1. Persepsi-Sensori
Jelaskan:
• Saat dikaji klien tidak menglami halusinasi
pendengaran, penglihatan, perabaan, pengecapan dan
penciuman.
• Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah
Keperawatan
Proses Pikir
a. Arus Pikir
Blocking
Masalah Keperawatan : Kerusakan Komunikasi Verbal
b. Isi Pikir
Pikiran isolasi social.
Pikiran rendah diri.
Masalah Keperawatan : Isolasi Sosial
Bentuk pikir
Rasional
• Jelaskan:
•Klien saat di tanya, jumlah pengurangan bias
menghitung dengan benar. Contoh: 100-70 =93-
7=86-7=79-7 lagi sampai seterusnya.
Masalah Keperawatan: Tidak Ada Masalah Keperawatan
Memori
Gangguan daya ingat jangka panjang (< 1 bulan)
Gangguan daya ingat jangka pendek (1 hari- 1 bulan)
Gangguan daya ingat saat ini (<24 jam)
Jelaskan :
1. Memori jangka panjang (>1 bulan) : klien saat ditanya tentang masa lalunya
tidak ingat, tetapi setelah terus ditanya lagi secara peran klien menjawab.
2. Memori jangka pendek (1 hari- 1 bulan) :Klien mengatakan nama depan
perawat tetapi bukan nama lengkap.
3. Memori saat ini (<24 jam) : klien bangun tidur mandi dulu lalu sarapan.
• Masalah Keperawatan: Penurunan Daya Kognitif
Tingkat konsentrasi dan berhitung
Jelaskan:
• Saat ditanya soal 100-7=93-7=86-7=79-7 sampai seterusnya.
Kemampuan penilaian
• Gangguan ringan
Jelaskan :
• Klien mengatakan habis mandi gosok gigi dan sebelum tidur
malam gosok gigi dulu.
• Masalah Keperawatan : Tidak Ada Masalah Kepeawatan
Daya tilik diri
•Mengingkari penyakit yang diderita
Jelaskan:
•Klien mengatakan bahwa dirinya tidak tahu kalau
dirinya mengalami gangguan jiwa.
•Masalah Keperawatan: Penyangkalan Total Terhadap
Penyakit.
Kebutuhan Persiapan Pulang
2. Makan
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan:
• Klien makan tanpa bantuan 3x sehari, porsi makan 1 piring tidak habis
2. BAB/BAK
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan: klien menggunakan toilet sebagai sarana BAB dan BAK serta mampu
membersihkan toilet setelah BAB dan BAK, klien BAB 2 x sehari dan BAK 2 x
sehari.
3. Mandi
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan: klien mandi dikamar mandi, mandi 2 x sehari dengan disuruh
oleh perawat
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal
Bantuan total
Jelaskan: klien memakai baju dengan rapi setiap hari ganti pakaian 1
hari sekali menurut kriteria klien pakaian yang rapi itu tidak terbalik
warna hijau
5. Istirahat dan tidur
Tidur siang, lama: 12.00 s/d 15.00
Tidur malam, lama 20.00 s/d 05.00
• Jelaskan: klien mulai tidur siang jam12.00 dan klien tidur
malam jam 20.00 sehabis sholat isya’.
6. Penggunaan obat
Bantuan minimal
Bantuan total
• Jelaskan: klien teratur mengkonsumsi obat selama di RSJ
lawang pagi, siang dan sore.
7. meliharaan kesehatan
• Pemeliharaan kesehatan Ya Tidak
• Perawatan lanjut
• Sistem pendukung
8. Aktivitas dalam rumah
• Mempersiapkan makanan YA TIDAK
• Menjaga kerapihan rumah
• Mencuci pakaian
• Pengaturan keuangan
9. Aktivitas di luar rumah Ya Tidak
• Belanja
• Transportasi
• Lain lain
Jelaskan:
Pemeliharaan kesehatan mendapatkan dukungan dari keluarga tim
medis dan tenaga kesehatan lainnya
Aktifitas didalam rumah, klien mengatakan aktifitasnya adalah
menonton TV
Aktifitas diluar rumah, klien mengatakan mengajar siswa
Masalah keperawatan: Tidak ada
Mekanisme Koping
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Mampu menyelesaikan masalah Teknik relaksasi Aktifitas konstruktif Olahraga Lain-lain.......................
Minum alkohol Reaksi lambat/berlebihan Bekerja berlebihan
Menghindar Menciderai diri Lain-lain..........................
Masalah keperawatan: Koping individu maladaptive
√
Masalah Psikososial Dan Lingkungan
Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya tidak ikut kelompok
kegiatan apapun
Masalah hubungan dengan lingkungan, spesifiknya klien mengatakan
ketika dirumah kegiatannya yaitu bersih-bersih nyapu, ngepel, cuci
piring
Masalah dengan pendidikannya, spesifiknya klien mengatakan
pendidikannya sampai jenjang kuliah
Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya klien mengatakan dulunya
bekerja sebagai guru
Masalah dengan rumah, spesifiknya klien mengatakan tinggal dirumah bersama
orang tuanya dan rumahnya milik kedua orang tuanya
Masalah dengan ekonomi, spesifiknya klien mengatakan uanga yang
didapatkan sebagian besar hasil dari mencari nafkah sendiri yaitu sebagai guru
untuk keluarga
Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya jarak pelayanan kesehatan
puskesmas dari rumah klien adalah 2 km
Masalah lainnya,
spesifiknya....................................................................................
……………………………………………………………………………………
Masalah keperawatan: tidak ada masalah keperawatan
Pengetahuan Kurang Tentang
Apakan klien mempuyai masalah yang berkaitan dengan
pengetahuan yang kurang tentang suatu hal?
Penyakit/gangguan jiwa
Sistem pendukung
Faktor prespitasi
Mekanisme kooping
Penyakit fisik
Obat-obatan
Lain-lainnya, jelaskan
Klien tidak mengetahui jika klien mengalami
ganguan jiwa
Klien tidak mau bersosialisasi dengan orang lain
Masalah keperawatan: Isolasi sosial
Aspek Medis
Diagnosa medik: F.20.13 skizofrenia
Terapi medik:
1. Risperidone 2 mg 1 0 1
2. Mersibion 5000 mg 1 0 1
3. Merlopam 2 mg 1 0 1
4. Metokloframin 3x1
5. Ranitidin 2x1
Analisa Data
NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. DS: klien mngatakan ingin sendiri saja
DO: bicara klien pelan dan lambat
Isolasi sosial
2. DS: klien mengatakan tidak pernah ikut
kegiatan apaun atau kelompok apaun
DO: bicara klien pelan dan lambat duduk
sendiri dipojok
HDR
3.
DS: klien bercerai dengan istrinya dan jika
tidak ada uang klien marah-marah pada
istrinya
DO: klien tampak sedih menunduk
RPK
Pohon Masalah
Resiko perilaku kekerasan (Effect)
Isolasi sosial (Core problem)
Harga diri rendah
Gangguan konsep diri (Causa)
Daftar Masalah Keperawatan
1. Penatalaksanaan regimen terapeutik in efektif2. Resiko Perilaku Kekerasan3. Resiko kekurangan volume cairan4. Isolasi Sosial5. Harga diri rendah6. Defisit perawatan diri7. Kerusakan komunikasi verbal8. Isolasi sosial9. Penyangkalan total terhadap penyakitnya10.Gangguan konsep diri/ HDR
Prioritas Diagnosa Keperawatan1. Isolasi Sosial2. Harga Diri Rendah3. Resiko Perilaku Kekerasan
Pembahasan Kesesuaian antara BAB II dan BAB III, hambatan yang ditemukan saat merawat klien dan cara menanggulanginya.NO.Dx DIAGNOSA NARASI
1 Isolasi Sosial Saat Klien ditanya klien hanya menjawab pertanyaan yang di ajukan saja,tidak
mampu memulai pembicaraan. Klien hanya diam saja dan satt ditanya satu hari
jawabnnya seperti itu dan hari kemudian jawabannya beda lai dan terus seperti
itu, dalam 4 hari masih kurang perlu BHSP karena klien cenderung menutup
diri,ketika ditanya terkadang klien berbohong dan jwabannya tidak konsisten dan
setelah hari berikutnya klien mau mulai terbuka kepada perawat.
2 HDR Klien tampak menyendiri di kamar terus, perawat sampai bingung harus
melakukan apa ketika klien ada dikamar terus tidak mau berbaur dengan teman-
teman yang lainnnya.
3 RPK Klien memiliki riwayat pernah marah-marah,membantin gelas, dan jika keinginan
tidak dituruti klien menantang.
TERIMA KASIH