aspek teknis

11
KRITERIA DESAIN CONVENTION AKSES Mudah diidentifikasi pintu masuk dan keluar, dan signage eksternal yang jelas, yang mungkin perlu akan diterangi. Cukup ruang bongkar / muat untuk menampung beberapa acara. Area drop off yang cukup besar Pintu masuk yang mudah dikenali dan terlindungi dari hujan Jelas diidentifikasi akses penyandang cacat. Pada tempat-tempat yang lebih besar, sistem keamanan dan monitoring pada loading dock. Pintu masuk terpisah untuk staf. Ruang penyimpanan besar PARKIR Ruang parkir yang luas untuk mobil bongkar muat barang Parkir untuk truk dengan ketinggian yang cukup Parkir jangka panjang untuk truk yang digunakan untuk mengangkut peralatan produksi dan menampilkan display pameran Parkir yang terlindung bagi peserta. Semua parkir, termasuk tempat parkir staf, harus aman. Parkir untuk penyandang cacat. Akses langsung ke tempat lobi. Arah yang jelas untuk keluar parkir mobil. Stasiun kasir cukup (semua orang cenderung untuk meninggalkan sekaligus). Jalan keluar yang cukup, dengan jalur antrian yang memadai. SIGNAGE Signage yang jelas Signage eksternal di permukaan tanah yang cukup untuk arah pejalan kaki dan lalu lintas kendaraan.

Upload: tegar-shidarta

Post on 16-Nov-2015

254 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

convention

TRANSCRIPT

KRITERIA DESAIN CONVENTION

AKSES

Mudah diidentifikasi pintu masuk dan keluar, dan signage eksternal yang jelas, yang mungkin perlu akan diterangi. Cukup ruang bongkar / muat untuk menampung beberapa acara. Area drop off yang cukup besar Pintu masuk yang mudah dikenali dan terlindungi dari hujan Jelas diidentifikasi akses penyandang cacat. Pada tempat-tempat yang lebih besar, sistem keamanan dan monitoring pada loading dock. Pintu masuk terpisah untuk staf. Ruang penyimpanan besar

PARKIR

Ruang parkir yang luas untuk mobil bongkar muat barang Parkir untuk truk dengan ketinggian yang cukup Parkir jangka panjang untuk truk yang digunakan untuk mengangkut peralatan produksi dan menampilkan display pameran Parkir yang terlindung bagi peserta. Semua parkir, termasuk tempat parkir staf, harus aman. Parkir untuk penyandang cacat. Akses langsung ke tempat lobi. Arah yang jelas untuk keluar parkir mobil. Stasiun kasir cukup (semua orang cenderung untuk meninggalkan sekaligus). Jalan keluar yang cukup, dengan jalur antrian yang memadai.

SIGNAGE

Signage yang jelas Signage eksternal di permukaan tanah yang cukup untuk arah pejalan kaki dan lalu lintas kendaraan. Signage Sementara mis dengan layar elektronik untuk pengumuman acara tertentu. Tiang-tiang bendera untuk bendera klien atau spanduk. Semua tanda-tanda eksternal menggunakan simbol-simbol yang universal

FLEKSIBILITAS RUANG

Fleksibilitas ruang adalah dimana suatu ruang dapat digunakan untuk beberapa aktivitas yang berbeda karakter dan dapat dilakukan pengubahan susunan ruang tanpa mengubah tatanan bangunan

Penggunaan partisi dapat dipertimbangkan untuk fleksibilitas ruang

Contoh ruang assembly hall pada Jakarta Convention Center yang dapat dibagi dengan partisi

Contoh partisi lipat pada convention hall

PERALATAN TEKNIS YANG DIPERLUKAN UNTUK CONVENTION

Untuk kenyamanan Anda semua area umum dilengkapi dengan fasilitas ini: Line untuk audio dan sinyal video feed atau broadcast Koneksi internet yang mudah dan cepat Pengeras suara langit-langit untuk kepentingan umum dan latar belakang musik Pencahayaan Umum AC Cukup stop kontak pada dinding dan outlet telepon digital The Main Lobby memiliki 5 63 Ampere / 3-phase sumber tenaga listrik

Setiap kamar memiliki fungsi:

Line untuk audio dan sinyal video feed atau broadcast Koneksi internet yang mudah dan cepat Pengeras suara langit-langit untuk kepentingan umum dan latar belakang musik Pencahayaan umu yang cukup untuk pameran Air conditioning Dinding dan lantai akustik pada tingkat tertentu untuk kenyamanan pertemuan Cukup stop kontak pada dinding dan outlet telepon digital

Peralatan portabel

150 DIS mikrofon konferensi portabel, dapat digunakan sebagai 3 sistem yang terpisah 1200 infra-red penerima untuk mendengarkan SIS 72000 watt sistem loudspeaker dilengkapi konsol pencampuran audio dan elektronik Lebih dari 300000 watt tahap perlengkapan pencahayaan dengan berbagai jenis dan model Mikrofon, media player / recorder, prosesor sinyal Sistem Snake (kabel, kotak split, ekor) Hybrid sistem tele-conference melalui jaringan telepon umum Digital dan telepon analog perangkat dengan keypad dan suara pesan Modul Analog untuk memungkinkan penggunaan perangkat analog (seperti mesinfaks, EDC dan analog modem) dalam jaringan telepon digital Terminal jaringan ISDN

ELEKTRIKAL

Sumber arus dari PLN dan dari generator sebagai energi cadangan. Jika arus dari PLN padam, sebelum generator bekerja, digunakan satu daya bebas gangguan Uninterupted Power Supply ( UPS ). Penempatan generator di basemen. Penempatan Shaft Elektrikal pada Core.

PLUMBING

Air kotor

Sebelum dibuang ke saluran pembuangan kota, air kotor harus melewati prosestreatment terlebih dahulu.

Air bersih

Sumber air bersih berasal dari PDAM, bila mengalami kerusakan, maka sumurbor akan digunakan sebagai sumber air cadangan.

Air Buangan

Sebelum dibuang ke saluran pembuangan kota, air buangan harus terlebihdahulu melalui proses treatment.

PENGKONDISIAN UDARA

PENGCAHAYAAN

Pencahayaan alami

Dengan pemanfaatan sinar matahari sebagai pencahayaan alami pada ruangruangyang memungkinkan diberi bukaan jendela.

Pencahayaan buatanUntuk ruang-ruang yang tertutup, dan juga pada ruang-ruang tertentu yangbertujuan untuk menimbulkan suasana ruangan seperti lampu sorot (spot light).

SISTEM KEBAKARAN

Sistem pemadam kebakaran terbagi atas tiga yaitu:

1. Pencegahan

Deteksi asap Deteksi panas

2. Penanggulangan

Fire hydrant : Melayani area seluas 500-800 m2 Fire extinguser : Melayani area seluas 200-250 m2 dengan jarak antara dua unit 20-25 m yang merupakan alat kebakaran portabel. Pilar hydrant : Diletakan di luar bangunan Sprinkler : Melayani area seluas 10-25 m2/spinkler yang bekerja secara otomatis untuk memadamkan api sedini mungkin

Penyelamatan dengan menggunakan tangga kebakaran. Syarat tangga kebakaranadalah:

Terbuat dari bahan tahan api Terdapat penekanan asap Di lantai dasar langsung ke luar ke alam bebas Radius penempatan kira-kira 40 m

AKUSTIK

Akustik digunakan untuk mendapatkan suara yang baik, maka tidak lepas dari penggunaan bahan dan konstruksi penyerap bunyi yang dipakai sebagai pengendali bunyi dalam ruang, diantaranya adalah:

Bahan berpori

Karakteristik akustik dasar semua bahan berpori adalah suatu jaringan selular dengan pori-pori yang saling berhubungan.

Penyerap Panel/Selaput

Berfungsi untuk mengimbangi penyerapan frekuensi sedang dan tinggi yang agak berlebihan oleh penyerap berpori dan isi ruang.

Karpet dan Kain

Digunakan karena menyerap bunyi bising di udaa yang ada di dalam ruang.

Berdasarkan studi banding, sebuah theater dapat dilengkapi juga dengan suatu alat sound reflecting disk yang khusus sehingga dapat mengatur waktu merefleksikan bunyi yang akan masuk ke telinga penonton.

Penyelesaian akustik plafon area penonton , Bahan yang digunakan diharapkan dapat memantulkan suara . Peletakan model gerigi pada plafon dapat membantu penyebaran suara hingga merata pada semua penonton tanpa bantuan alat elektronik.

KRITERIA DESAIN MALL

Dalam perencanaan suatu mall haruslah terdapat kriteria-kriteria tertentu bagi para penyewa dalam mengatur retail yang disewanya,agar dapat membentuk satu kesatuan dengan retail-retail lainnya. Juga haruslah memperhatikan orientasi mall kedalam dan tidak banyak bukaan-bukaannya.Perencanaan suatu mall harus memperlihatkan kesan santai atau rilex, menyenangkan dan mudah dilalui juga harus diperhatikan pintu masuk yang jelas dan pintu keluar dari unit utamanya. Lay Out dari mall dibuat secara sederhana, mudah diidentifikasikan serta tidak membosankan.

ANALISA AKUSTIK

Bunyi memiliki beberapa sifat-sifat antara lain memantul, menyerap, merambat, menyebar(difuse), membelok (difraksi)

Pemantulan

Permukaan yang keras, tegar dan rata seperti beton, bata, plester, atau gelas memantulkan hampir semua energi bunyi, gejala pem antulan suara ini hampir sama denagan gejala pemantulan bunyi

Penyerapan

Bahan yang lembut, berpori, kain dan manusia menyerap sebagian besar gelombang bunyi yang menumbuk merekayang artinya mereka adalah penyerap bunyi. Sebenarnya semua bangunan menyerap bunyi sambai batas tertentu tetapi akustik bangunan yang baik memerlukan bahan-bahan dengan tingkat penyerapan bunyi yang tinggi. Dalam akustik lingkungan bahan-bahan berikut dapat menunjang penyerapan bunyi, antara lain - lapisan permukaan dinding, lantai dan atap - isi ruang seperti penonton, bahan tirai dan kursi penonton - udara dalam ruang

Penyebaran

Penyebaran bunyi (bunyi difuse) terjadi dalam ruang , penyebaran bunyi dapat diciptakan dengan beberapa cara, antara lain: - pemakaian permukaan dan bahan peyebar bunyi secara tidak teratur dan banyak sekali - penggunaan bahan penyerap dan pemantul bunyi secara bergantian - distribusi penyerap bunyi yang berbeda secara tak teratur dan acak

Difraksi

Gejala akustik yang menyebabkan gelombang bunyi di belokkanatau dihamburkansekitar penghalangseperti sudut, kolom, tembok, dan balok

Masalah-masalah yang terjadi dalam bidang akustik antara lain terbagi atas dua bagian antara lain akustik ruang dalam dan luar

Ruang dalam

Masalah- masalah akustik di dalam ruang biasanya bersumber dari kegiatan yang terjadi, mesin dan aktifitas pengunjung cacat akustik sering ditemui pada ruang ruang pusat kegiatan seperti convention hall, concert hall, tempat ibadah dan lainnya yang sering di jumpai antara lain:

- gema : pengulangan bunyi asliyang jelas- pemantulan yang berkepanjangan- gaung : gema-gema kecil yang berturutan dengan cepat cepat- pemusatan bunyi- bayangan bunyi

Ruang luar

Masalh-masalah akustik dari ruang luar biasanya di akibatkan oleh - lalu lintas disekitar darat, udara, laut - gedung/kegiatan di sekitar site Terhadap setiap situasi akustik terdapat tiga elemen yang harus diperhatikan yaitu sumber bunyi (baik yang diinginkan maupun yang tidak diinginkan, jejak untuk perambatan bunyi, penerima (yang dinginkan maupun yang tidak)

Jika bunyi tersebut dinginkan (pembicaraan atau musik) kondisi yang menguntungkan harus disediakan bagi produksi, perambatan dan penerimanya,. Sumber bunyi harus ditingkatkan dalam jaumlah yang cukup kepada pendengar, jejak perambatan harus seefektif mungkin dengan menguatkan pemantulan bunyi dan mendekatkan pendengar sedekat mungkin. Sebaliknya untuk bunyi yang tidak diinginkan (mesin, lalu lintas) kondisi yang tidak menguntungkan harus disediakan. Langkah yang dapat diambil antara lain menjauhkan sumber bising sejauh mungkin, kedayaan jejak permabatan harus dikurangi sebanyak mungkin dengan menggunakan penghalang bunyi yang tahan bunyi.

ANALISA ZONING

F2F1F2FF1