aspek klinis flora normal vaginal maha
DESCRIPTION
Aspek Klinis Flora Normal Vaginal MahaTRANSCRIPT
ASPEK KLINIS FLORA ASPEK KLINIS FLORA NORMAL VAGINANORMAL VAGINA
Krisna
Mahendra
Mahadinata
PENDAHULUAN
KULIT Tidak steril Permukaan bahan makanan
FLORA NORMAL Flora transien mudah hilang, tidak tetap Flora Residen kebanyakan nonpatogen
Hubungan simbiosis mutualisme
Bakteri K KJ H F M PB UA V
Stafilokokus epidermidis ++ + ++ ++ ++ + ++ ++
Stafilokokus aureus* + +/- + + + ++ +/- +
Streptokokus mitis + ++ +/- + +
Streptokokus salivarius ++ ++
Streptokokus mutans* + ++
Enterokokus faecalis* +/- + ++ + +
Streptokokus pneumoniae*
+/- +/- + + +/-
Streptokokus pyogenes* +/- +/- + + +/- +/-
. Bakteri Pada Permukaan Tubuh Manusia
Neisseria sp. + + ++ + + +
Neisseria meningitidis* + ++ + +
Veillonellae sp. + +/-
Enterobacteriaceae* (Escherichia coli)
+/- +/- +/- + ++ + +
Proteus sp. +/- + + + + + +
Pseudomonas aeruginosa*
+/- +/- + +/-
Haemophilus influenzae*
+/- + + +
Bacteroides sp.* ++ + +/-
Bifidobacterium bifidum. ++
Lactobacillus sp. + ++ ++ ++
Clostridium sp.* +/- ++
Clostridium tetani +/-
Corynebacteria. ++ + ++ + + + + +
Mycobacteria + +/- +/- + +
Actinomycetes + +
Spirochetes + ++ ++
Mycoplasmas + + + +/- +
PENDAHULUAN
Hal-hal yang mempengaruhi Flora normal Nutrisi pH Potensi oksidasi reduksi Ketahanan terhadap antibakteri lokal (lisosim) Lokasinya Usia Hormonal flora di Vagina
Flora Normal Vagina
Definisi mikroorganisme permukaan tubuh
internal/eksternal ≠ berbahaya untuk vagina
Flora Normal Vagina Ada 11 flora normal yang dibahas
Stafilokokus epidermidis
Gram Positif Bentuk bulat Tersusun seperti buah anggur Meragikan karbohidrat Pigmen putih/kuning Daya adaptif tinggi Gambar dgn microscope elektron
Stafilokokus aureus
Bakteri patogen poten Patogen oportunistik Stafilococcus saprofitikus
sering menginfeksi vagina Jika flora dan pH vagina tidak
seimbang Gambar dgn pengecetan gram
Enterokokus faecalis
Terutama di saluran cerna bawah
Di Eropa indikator polusi air oleh tinja
Patogen nosokomial resisten antibiotik
Mikroskop elektron
Streptokokus pneumoniae
Gram (+), bulat, rantai Sal nafas atas Jika ke bawah
pneumoniae Pengecetan Direct
Fluorescent Antibody
Streptokokus piogenes
S.golongan B yaitu S. agalaktiae sering menginfeksi vagina jika vagina tidak stabil
Bagian dari S. beta hemolitikus grup A
Pengecetan gram
Neisserria sp
Kokus, gram (-) Sal nafas atas Menyebabkan
meningitis bakterial Pengecetan gram
Eschericia coli
Menempati usus halus
Beberapa E.coli patogen sal cerna, sal kemih, meningitis pada bayi, genitalia
Gejala : disuria & hematuria
Electron optik
Mahendra
Bakteroides sp
Gram negatif, anaerobik, non sporoform
Terbanyak pada GIT bagian bawah
Sering mengawali terjadinya kolitis dan kanker kolon
Laktobacillus sp
Laktobacillus acidophilus berkoloni pada epitel vagina anak
Menghambat pertumbuhan bakteri patogen
Corynebacterium diphteriae
Flora yang konsisten pada kulit
Beberapa bakteri telah di implikasikan sebagai penyebab akne
Flora normal sebelum penggunaan toksoid difteri
Candida albicans
Ragi berbentuk lonjong,bertunas, menghasilkan pseudomilium
Flora normal pada : sal pencernaan, sal nafas dan genitalia wanita
Dapat meragikan glukosa dan maltosaDapat menjadi dominankeadaan
potologis
Candida albicans…………
Gambaran klinis vulvovaginitisPeningkatan PH vagina faktor
predisposisi vulvovaginitis PH normal akan dipertahankan oleh
bakteri vaginaPeningkatan PH , nutrien, dominasi
laktobasillus keadaan patologis
Peranan flora normal
Hubungan MutualistikFlora normal mendapat suplai nutrisi,
lingkungan, temperatur konstan, dan proteksi
Manusia memperoleh nutrisi, stimulasi imunologis, menghambat patogen yang ada
Flora normal……….
1. Flora normal menempati jaringan yang sesuai untuk kolonosasi
2. Mampu berkolonisasi secara spesifik dengan jaringan tertentu
3. Mampu membentuk Biofilm pada jaringan tertentu
Keuntungan flora normal
1. Mensintesis dan menghasilkan vitamin
2. Mencegah kolonisasi patogen
3. Memproduksi substansi yang membunuh spesies non-indigenous
4. Merangsang perkembangan jaringan tertentu
5. Merangsang produksi antibody cross-reactive
Komposisi Flora Normal Vagina
Flora Normal Bervariasi
Usia Proses Perkembangan Manusia
Jenis Kelamin
Diet
Nutrisi
Lokasi
Aspek KlinisFlora Normal VaginaBerhubungan dgn perubahan hormonal
Lahir steril kolonisasi (>24 jam)
Doderlein’s bacillus
Sebelum pubertas & post menopause dominasi laktobasilus
pH netral pubertas : miks kokus & basil
Pubertas laktobasilus aerob & an.>>
Usia reproduksi & pubertas menopause epitel vagina (glikogen)
laktobasilus
asam laktat
H2O2
hambat kolonisasi bakteri
pH 4-5 cegah jamur patogenik poten
Perubahan flora normal vaginosis bakteri
Senyawa amin dekarboksilase (pH tinggi) mudah menguap & bau amis
Faktor resiko :1. Multipartner2. Douching rutin3. I U D4. Antibiotika lama5. Penurunan estrogen
Penelitian
KPD erat kaitannya dgn vaginosis bakteri
Infeksi polimikrobial vaginosis asimtom.
Angka bayi ~ BBLR, Prematur, KPD
Usaha Pencegahan
Hindari aktivitas yang beresiko