aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari

63
APLIKASI PENCATATAN KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN SIDIK JARI STUDI KASUS STTTELKOM FINGERPRINT – BASED STUDENT ATTENDANCE RECORDING APPLICATION CASE STUDY STTTELKOM TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Informatika pada Jurusan Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telkom Bandung Oleh DODIK GUNAWAN 113010103 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELKOM BANDUNG 2006

Upload: mrx-tegoo

Post on 24-Nov-2015

590 views

Category:

Documents


8 download

DESCRIPTION

Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari

TRANSCRIPT

  • APLIKASI PENCATATAN KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN SIDIK JARI

    STUDI KASUS STTTELKOM

    FINGERPRINT BASED STUDENT ATTENDANCE RECORDING APPLICATION

    CASE STUDY STTTELKOM

    TUGAS AKHIR

    Diajukan Sebagai Syarat Untuk Memperoleh

    Gelar Sarjana Teknik Informatika pada Jurusan Teknik Informatika

    Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

    Bandung

    Oleh

    DODIK GUNAWAN

    113010103

    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

    SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELKOM

    BANDUNG

    2006

  • i

    ABSTRAKSI

    Pencatatan kehadiran mahasiswa merupakan salah satu hal penting dari suatu

    sistem perkuliahan. Saat ini, STT Telkom masih menggunakan sistem pencatatan

    kehadiran mahasiswa secara manual. Data kehadiran mahasiswa akan digunakan sebagai

    syarat seorang mahasiswa untuk bisa mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS

    (Ujian Akhir Semester). Selain itu, data kehadiran mahasiswa juga digunakan sebagai

    pembanding prestasi seorang mahasiswa. Pencatatan kehadiran manual sendiri yaitu

    pencatatan kehadiran yang menggunakan lembaran yang akan diisi oleh seorang

    mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan.

    Masih banyak kelemahan dalam sistem pencatatan kehadiran secara manual

    tersebut antara lain mahasiswa dapat memanipulasi data kehadiran tersebut sehingga

    pihak yang akan mengolah data tersebut akan kesulitan menentukan apakah mahasiswa

    tersebut hadir dalam perkuliahan atau tidak. Selain itu, untuk menentukan bahwa seorang

    mahasiswa yang akan mengikuti ujian mata kuliah tertentu benar-benar memenuhi

    minimal 70% kehadiranjuga akan kesulitan. Serta orang tua juga akan kesulitan untuk

    mengecek kehadiran putra-putrinya. Sehingga diperlukan suatu aplikasi pencatatan

    kehadiran yang lebih akurat.

    Dalam Tugas Akhir ini telah dikembangkan suatu Aplikasi Pencatatan Kehadiran

    Mahasiswa menggunakan sidik jari mahasiswa. Aplikasi ini dibuat untuk mengurangi

    bahkan menghilangkan adanya manipulasi data kehadiran oleh mahasiswa. Hal ini

    dikarenakan sidik jari merupakan salah satu bagian unik dari manusia, sidik jari

    mahasiswa yang satu akan berbeda dengan sidik jari mahasiswa yang lain. Aplikasi

    pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari dapat meningkatkan keakuratan

    data kehadiran karena sidik jari mahasiswa tidak mungkin dititipkan pada mahasiswa

    lain.

    Kata kunci : pencatatan kehadiran, sidik jari, client, server

  • ii

    ABSTRACT

    Student record-keeping attendance is one of important matter for lecturing

    system. During this time, STT TELKOM use manual student record-keeping attendance

    system. Data of student attendance will be used as condition of a student to be able to

    follow the UTS (Middle Test Semester) and UAS (Final Test Semester). Besides, data of

    student attendance is also used as a student achievement comparator. Manual record-

    keeping attendance is attendance record-keeping using sheet to be filled by a student at

    the time of following lecturing.

    There are a lot of weaknesses in manual record-keeping attendance for example

    student can manipulate attendance data thus people who process that data will be difficult

    to determine whether the student is really attend in lecturing or not. Besides, it also

    difficult to determine a student that will follow a certain test is really have 70%

    attendance. It also difficult to the parents to checked their sons or daughters attendance.

    Thus a computerized student record keeping attendance application is needed to handle

    those problems.

    In this Final Project Student Record-Keeping Attendance Application using

    student fingerprint has been developed. This application is made to lessen even eliminate

    the existence of attendance data manipulation by student. It is because fingerprint is one

    of unique part in human being, one student fingerprint will be differ from the other

    student fingerprint. Student Record-Keeping Attendance Application using student

    fingerprint can improve accuracy data student attendance because fingerprint student

    cant represent by other student.

    Keywords : Record-Keeping Attendance, fingerprint, client, server

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah

    memberikan hidayah, rahmat, serta limpahan berkah-Nya pada penulis sehingga dapat

    menyelesaikan tugas akhir yang berjudul : APLIKASI PENCATATAN

    KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN SIDIK JARI STUDI KASUS

    STTTELKOM, yang disusun sebagai persyaratan menempuh sidang tugas akhir pada

    program Sarjana Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Telekomunikasi

    Bandung.

    Pencatatan kehadiran mahasiswa merupakan salah satu hal penting dalam

    mendukung proses perkuliahan. Oleh karena itu, diperlukan validitas yang akurat

    terhadap kehadiran mahasiswa. Sidik jari merupakan salah satu bagian unik dari manusia.

    Sehingga diharapkan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari

    ini dapat meningkatkan validitas kehadiran mahasiswa.

    Penulis menyadari bahwa kemampuan dan pengalaman penulis masih sangat

    terbatas. Akan tetapi penulis berharap tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

    Penulis

    Bandung, Januari 2006

  • iv

    UCAPAN TERIMA KASIH

    Penulis menyadari bahwa selama menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi

    Teknologi Telkom, khususnya selama penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mendapat

    banyak bantuan, perhatian, doa, masukan dan dorongan dari banyak pihak. Oleh

    karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-

    besarnya, kepada :

    1. Kedua orang tua penulis, Papa Imam Muhadi, Spd dan Ibu Sutiyar atas semua

    doa, cinta, kasih sayang, dukungan, dan perjuangannya yang tiada henti-

    hentinya.

    2. Bapak Fazmah Arif Yulianto, ST., MT., selaku pembimbing I yang telah

    memberikan waktu,motivasi, pengarahan, dan saran yang berguna bagi

    penulis.

    3. Bapak Moch. Zuliansyah, ST., MT., selaku pembimbing II yang telah

    memberikan waktu, motivasi, pengarahan, dan saran yang berguna bagi

    penulis.

    4. Bapak Eddy Muntina Dharma, ST., MT., selaku Dosen wali dan penguji

    proposal yang telah meluangkan waktu untuk memeriksa proposal Tugas

    Akhir ini.

    5. Bapak Tri Brotoharsono., ST., MT, selaku Dosen penguji proposal yang telah

    meluangkan waktu untuk memeriksa proposal Tugas Akhir ini.

    6. Seluruh dosen Teknik Informatika STT Telkom atas segala ilmu yang telah

    diberikan selama ini.

    7. Adikku Iva Anggraini. Terima kasih atas semua doa dan cinta yang selalu

    memotivasi penulis untuk terus melangkah maju.

    8. Kekasihku tercinta Imroatun Nafiah, terima kasih atas semua doa, kasih

    sayang, dukungan, kesabaran, dan selalu mengingatkan pentingnya bersikap

    optimis dan positive thinking dalam hidup.

    9. Semua keluarga dari papa, Paklik Siswanto, Bibi Nur, Bibi Nurul, Paklik

    Margo, Paklik Arif, Paklik Asik, Bibi Yati atas semua nasehatnya selama ini.

    10. Semua keluarga dari Ibu, Pakde Nawa sekeluarga, Bude Andah sekeluarga,

    Pakde Di sekeluarga, Bude Wa sekeluarga. Terima kasih atas kehangatan

    keluarga yang telah diberikan pada penulis.

  • v

    11. Ibu Yayuk, Ibu Lutfi dan semua guru-guruku terima kasih atas semua

    bimbingan, doa, dan dukungannya.

    12. Temmy dan Ervin. Atas pinjaman komputernya dan bantuan kalian yang tidak

    mungkin bisa aku sebut satu persatu karena banyak banget.

    13. Teman sekosku Anang, Herawan, Fatkur. Terima kasih atas semua saran-

    saran, dukungan, dan bantuannya pada penulis dalam bentuk apapun.

    14. Teman seperjuangan Irawan, Bambang, Kanda, Attar, Bakti, Ali, Dian, Zamil,

    Iwan, Ninoy, Yuli, dan Dedi . Terima Kasih atas persahabatannya selama ini.

    15. Sobatku Didin, Andrian, Hari, Yayan, Vidya, Cipenk, Lisno, dan Rokhim.

    16. Teman di rumah Cak Anis, Saibul, Munir dan Yudhi

    17. Teman dan sobatku di SMUNSAR, Yulinah, Yeni, Ratna

    18. Anak-anak futsal, Teguh, Ahmad, Ari, Camat, Hadi, Awang, Martha,

    Okta,Arif.

    19. Rekan-rekan IF 25 01, terima kasih atas kebersamaannya dan kekompakannya

    selama ini.

    20. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir ini,

    baik secara langsung maupun tidak langsung.

    Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah membantu dalam

    penyelesaian tugas akhir ini, Amin ya robbal alamin.

  • vi

    DAFTAR ISI

    ABSTRAKSI ....................................................................................................................... i ABSTRACT........................................................................................................................ ii KATA PENGANTAR ....................................................................................................... iii UCAPAN TERIMA KASIH.............................................................................................. iv DAFTAR ISI...................................................................................................................... vi DAFTAR GAMBAR....................................................................................................... viii DAFTAR TABEL.............................................................................................................. ix DAFTAR LAMPIRAN....................................................................................................... x BAB I .................................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1

    1.1 Latar Belakang.......................................................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah .................................................................................................. 1 1.3 Tujuan ....................................................................................................................... 2 1.4 Batasan Masalah ....................................................................................................... 2 1.5 Metodologi................................................................................................................ 2 1.6 Sistematika Penulisan ............................................................................................... 3

    BAB II................................................................................................................................. 5 LANDASAN TEORI.......................................................................................................... 5

    2.1 Pengertian Biometrik ................................................................................................ 5 2.2 Jenis-jenis Sistem Biometrik..................................................................................... 5

    2.2.1 Pengenalan sidik jari .......................................................................................... 6 2.2.2 Pengenalan wajah............................................................................................... 6 2.2.3 Pengenalan bagian mata..................................................................................... 6 2.2.4 Pengenalan retina ............................................................................................... 6 2.2.5 Geometri lengan................................................................................................. 7 2.2.6 Geometri jari ...................................................................................................... 7 2.2.7 Pengenalan telapak tangan................................................................................. 7 2.2.8 Pengenalan suara................................................................................................ 7 2.2.9 Pengenalan tanda tangan.................................................................................... 8

    2.3 Representasi Citra Sidik Jari..................................................................................... 8 2.3 Otentifikasi Sidik Jari .............................................................................................. 9

    2.3.1 Akuisisi Citra Sidik Jari ................................................................................... 10 2.3.2 Ekstraksi Feature.............................................................................................. 12 2.3.3 Pencocokan Sidik Jari ...................................................................................... 12

    BAB III ............................................................................................................................. 13 ANALISIS SISTEM ......................................................................................................... 13

    3.1 Analisis Sistem Lama ............................................................................................. 13 3.1.1 Deskripsi Sistem Lama .................................................................................... 13

    3.2 Identifikasi Permasalahan Yang Dihadapi.............................................................. 14 3.3 Alternatif Pemecahan dan Pengembangan.............................................................. 14 3.4 Analisis Sistem Yang Diusulkan ............................................................................ 15

    3.4.1 Deskripsi Umum Sistem Yang Diusulkan ....................................................... 15 3.4.2 Fungsionalitas Sistem ...................................................................................... 16

  • vii

    3.4.3 Analisis Pengguna............................................................................................ 16 3.4.4 Analisis Masukan dan Keluaran ...................................................................... 16

    BAB IV ............................................................................................................................. 18 PERANCANGAN SISTEM BARU................................................................................. 18

    4.1 Perancangan Sistem .......................................................................................... 18 4.1.1 Alat Bantu Pemodelan Sistem ......................................................................... 18

    4.1.1.1 Diagram Konteks / Data Flow Diagram Level 0 ...................................... 18 4.1.1.2 Diagram Aliran Data /Data Flow Diagram (DFD) Level 1 ..................... 19 4.1.1.3 Diagram Aliran Data /Data Flow Diagram (DFD) Level 2 ..................... 20 4.1.1.4 Kamus Data............................................................................................... 20 4.1.1.5 Spesifikasi Proses...................................................................................... 25

    4.1.2 Perancangan Basis Data................................................................................... 25 4.1.2.1 Skema Relasi............................................................................................. 26 4.1.2.2 Tabel Relasi .............................................................................................. 27

    4.2 Perancangan Menu.................................................................................................. 27 4.2.1 Menu Server..................................................................................................... 27 4.2.2 Menu Client ..................................................................................................... 28

    BAB V .............................................................................................................................. 29 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ............................................................................ 29

    5.1 Implementasi Perangkat Lunak............................................................................... 29 5.2 Implementasi Perangkat Keras ............................................................................... 30 5.3. Implementasi Basis Data........................................................................................ 30 5.4 Implementasi Antar Muka ...................................................................................... 30 5.5 Implementasi Modul Perangkat Lunak................................................................... 30 5.6 Pengujian................................................................................................................. 32

    5.6.1 Metode Pengujian ............................................................................................ 33 5.6.1.1 Pengujian Fungsionalitas .......................................................................... 33

    5.7 Hasil Pengujian ....................................................................................................... 42 5.7.1 Perbandingan pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan pencatatan kehadiran manual ...................................................................................................... 42

    5.7.1.1 Perbandingan kebenaran data pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan pencatatan kehadiran manual ............................................................. 42 5.7.1.2 Perbandingan waktu proses pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan pencatatan kehadiran manual ................................................................... 42 5.7.1.3 Perbandingan biaya pengadaan pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan pencatatan kehadiran manual ............................................................. 52

    KESIMPULAN DAN SARAN......................................................................................... 53 6.1 Kesimpulan ............................................................................................................. 53 6.2 Saran ....................................................................................................................... 53

    DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................... 54

  • viii

    DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Beberapa Titik Sambungan Ridge Pada Sidik Jari ......................................... 9 Gambar 2.2. Kesesuaian Ridge Pada Sidik Jari ................................................................ 10 Gambar 2.3 Proses Otentifikasi Sidik Jari ........................................................................ 10 Gambar 3.1 Proses Bisnis Sistem Lama ........................................................................... 13 Gambar 3.2 Proses Bisnis Sistem Usulan......................................................................... 15 Gambar 4.1 Diagram Konteks .......................................................................................... 18 Gambar 4.2 DAD Level 1................................................................................................. 19 Gambar 4.2 DAD Level 2 Proses 3 .................................................................................. 20 Gambar 4.3 ER Diagram................................................................................................... 26 Gambar 4.4 Menu Server.................................................................................................. 27 Gambar 4.5 Menu Client................................................................................................... 28 Gambar 5.1 Grafik Absen Mahasiswa S1 IF Secara Manual ........................................... 46 Gambar 5.2 Grafik Absen Mahasiswa D3 IF Secara Manual........................................... 47 Gambar 5.3 Grafik Absen Mahasiswa S1 IF Menggunakan Sidik Jari ............................ 49 Gambar 5.4 Grafik Absen Mahasiswa D3 IF Menggunakan Sidik Jari ........................... 51 Gambar 5.5 Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa S1 IF Secara Manual Dengan

    Menggunakan Sidik Jari ........................................................................................... 51 Gambar 5.6 Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa D3 IF Secara Manual Dengan

    Menggunakan Sidik Jari ........................................................................................... 52

  • ix

    DAFTAR TABEL Tabel 5.1 Deskripsi Modul Server .................................................................................... 31 Tabel 5.2 Deskripsi Modul Client..................................................................................... 32

  • x

    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN A KAMUS DATA

    LAMPIRAN B SPESIFIKASI PROSES

    LAMPIRAN C TABEL

    LAMPIRAN D IMPLEMENTASI

    LAMPIRAN E ERROR CODE

  • BAB I Pendahuluan

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    STT Telkom adalah salah satu institusi pendidikan yang bergerak dalam bidang

    telekomunikasi. Agar sistem perkuliahan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan

    pencatatan kehadiran mahasiwa yang akurat. Pencatatan kehadiran mahasiwa digunakan

    sebagai syarat untuk mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir

    Semester) yaitu minimal 70% mahasiswa harus menghadiri perkuliahan. Selain itu,

    pencatatan kehadiran mahasiswa digunakan sebagai catatan bahwa mahasiswa tersebut

    mengikuti perkuliahan serta dapat digunakan sebagai bahan pembanding prestasi

    mahasiswa.

    Saat ini, STT Telkom masih menggunakan pencatatan kehadiran mahasiswa

    secara manual, yaitu mahasiswa diberi lembaran untuk ditandatangani setiap mereka

    mengikuti perkuliahan. Sistem pencatatan kehadiran mahasiswa saat ini dirasa kurang

    efektif karena peluang mahasiswa untuk melakukan manipulasi data kehadiran tersebut

    terhitung masih cukup besar. Selain itu admin juga mengalami kesulitan dalam

    menentukan apakah mahasiswa dapat mengikuti ujian atau tidak.

    Hal diatas melatarbelakangi pembuatan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa

    dengan menggunakan sidik jari. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat

    mengurangi bahkan menghilangkan manipulasi data kehadiran mahasiswa tersebut.

    Karena sidik jari merupakan salah satu cir dari seseorang sehingga setiap mahasiswa

    pasti memepunyai sidik jari yang berbeda dengan mahasiswa yang lainnya dan tidak

    mungkin untuk dititipkan pada mahasiswa yang lain.

    1.2 Perumusan Masalah

    Dari penjelasan di atas maka dapat dirumuskan permasalahan pokok yaitu :

    Bagaimana membuat suatu aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa dengan menggunakan sidik jari yang dapat meningkatkan keakuratan data kehadiran

    mahasiswa.

  • BAB I Pendahuluan

    2

    Hal-hal apa saja yang perlu dianalisis setelah aplikasi berhasil dibangun.

    1.3 Tujuan

    Berdasarkan pada masalah yang telah didefinisikan di atas maka tujuan Tugas

    Akhir ini adalah sebagai berikut :

    Membuat aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa berdasarkan sidik jari mahasiswa sehingga dapat meningkatkan keakuratan data kehadiran mahasiswa

    dan dapat membantu dalam menentukan layak tidaknya mahasiswa untuk

    mengikuti ujian.

    Menganalisis keefesienan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari dibanding dengan pencatatan kehadiran secara manual.

    1.4 Batasan Masalah

    Dalam Tugas Akhir ini, yang akan dibahas adalah suatu Aplikasi Pencatatan

    Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari dengan batasan masalah sebagai berikut :

    1. Studi kasus yang akan diambil adalah STT Telkom.

    2. Tidak membahas transfer data antara server dengan client

    3. Tidak membahas format apa yang digunakan untuk menyimpan hasil scan sidik

    jari mahasiswa.

    4. Inputan sidik jari yang disimpan dalam database untuk tiap-tiap orang adalah 3

    5. Tidak menangani penjadwalan.

    6. Hanya difokuskan pada pencatatan kehadiran mahasiswa

    1.5 Metodologi

    Pendekatan sistematis/metodologi yang akan digunakan dalam merealisasikan

    tujuan dan pemecahan masalah di atas adalah dengan menggunakan langkah-langkah

    berikut :

  • BAB I Pendahuluan

    3

    1. Studi Literatur

    Mempelajari metode otentikasi sidik jari yang diperoleh dari buku-buku, artikel,

    dan dari sumber-sumber lain yang relevan untuk menunjang penyelesaian tugas

    akhir ini.

    2. Pengumpulan data dan survey untuk memperoleh data yang diperlukan dan

    gambaran nyata mengenai kebutuhan sistem.

    3. Pengembangan sistem akan dilakukan menggunakan metode pengembangan

    perangkat lunak dengan tahapan sebagai berikut :

    a. Perencanaan

    Tahapan ini dilakukan untuk melakukan perencanaan tentang apa yang akan

    dikerjakan dan perlu dipersiapkan.

    b. Analisis dan Perancangan

    Tahapan ini menentukan rancangan sistem yang akan dibuat, berdasarkan

    desain yang diusulkan dan analisis system yang telah dilakukan. Rancangan

    system menggunakan desain terstruktur.

    c. Implementasi

    Tahapan ini adalah tahapan untuk implementasi rancangan sistem yang telah

    disetujui dengan menggunakan bahasa pemrograman dan alat bantu yang

    sesuai.

    d. Pengujian

    Tahap terakhir yang dilakukan untuk pengujian sistem secara fungsional yaitu

    per proses dan menganalisis sistem baru terhadap sistem lama.

    1.6 Sistematika Penulisan

    Tugas Akhir ini akan disusun berdasarkan sistematika pembahasan sebagai

    berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Berisi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan

    masalah, metodologi dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

  • BAB I Pendahuluan

    4

    Menguraikan berbagai teori yang mendukung dan mendasari penulisan

    tugas akhir ini.

    BAB III ANALISIS SISTEM

    Pada bab ini akan dilakukan analisa alternatif sistem yang akan

    diaplikasikan.

    BAB IV PERANCANGAN SISTEM BARU

    Pada bab ini akan dilakukan perancangan perangkat lunak dari sistem

    yang diajukan.

    BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

    Bab ini berisi batasan, asumsi, serta lingkungan implementasi,

    implementasi basis data, implementasi modul perangkat lunak,

    implementasi antarmuka, pengujian aplikasi, dan analisis hasil.

    BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

    Berisi tentang kesimpulan dari sistem yang dibuat serta saran untuk

    pengembangan sistem yang lebih baik.

  • BAB II Landasan Teori

    5

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Pengertian Biometrik

    Biometrik adalah metode untuk mengindentifikasi atau mengenali seseorang

    berdasarkan karakteristik fisik atau perilakunya. Biometrik berhubungan dengan

    identifikasi otomatis seorang manusia berdasarkan karakteristik fisiologis atau perilaku.

    Tidak seperti karakteristik perilaku, selain memiliki basis fisiologis yang relatif stabil,

    tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi psikologis manusia yang mudah berubah, sedangkan

    karakteristik fisiologis relatif lebih stabil[9].

    Beberapa karakteristik fisiologis yang dapat dijadikan basis sistem biometrik

    antara lain : wajah, pola retina, iris mata, geometri telapak tangan, sidik jari dan lain-lain.

    Ada empat persyaratan yang harus dipenuhi agar karakteristik fisiologis dapat

    digunakan sebagai indikator karakteristik biometrik dalam identifikasi personal, yaitu:

    Karakteristik tersebut harus dimiliki oleh semua orang (universal). Tidak ada dua orang atau lebih identik dalam karakteristik tersebut (unik) Karakteristik tersebut tidak dapat diubah (permanen) Karakteristik tersebut dapat diambil atau diukur secara kuantitatif

    Sidik jari memenuhi kriteria tersebut. Sidik jari merupakan salah satu teknologi

    biometrik yang paling handal[9].

    Sampai saat ini, teknologi yang sering digunakan adalah sidik jari, sementara

    pengenalan iris mata atau titik khusus wajah belum banyak diaplikasikan karena alasan

    faktor ekonomis. Penggunaan sidik jari adalah paling sering digunakan untuk umum,

    karena lebih komersial, dan mudah untuk digunakan semua orang daripada sistem

    kepastian pengenalan menggunakan wajah ataupun mata seseorang.

    2.2 Jenis-jenis Sistem Biometrik

    Jenis-jenis sistem biometrik yang sudah tersedia sekarang, antara lain:

  • BAB II Landasan Teori

    6

    2.2.1 Pengenalan sidik jari

    Sistem ini meliputi sebuah perangkat keras scanner dan perangkat lunak. Merekam

    karakteristik sidik jari yang spesifik, menyimpan data tiap-tiap user ke dalam sebuah

    template, ketika user mencoba lagi mengakses maka perangkat lunak akan

    membandingkan data yang tersimpan pada template dengan pembacaan sidik jari dari

    scanner.

    Sistem sidik jari sangat akurat tetapi dapat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan

    di dalam sidik jari (terbakar, bekas luka dan sebagainya), kotoran dan faktor-faktor lain

    yang menimbulkan gangguan pada gambar

    2.2.2 Pengenalan wajah

    Pengenalan bentuk-bentuk dan posisi dari ciri-ciri wajah seseorang adalah tugas

    yang kompleks. Pertama sebuah kamera menangkap gambar dari sebuah wajah dan

    kemudian software memilah-milah pola informasi yang selanjutnya dibandingkan dengan

    template user.

    2.2.3 Pengenalan bagian mata

    Pola bagian mata adalah rumit, dengan keanekaragaman dari karakteristik yang

    unik dari tiap-tiap orang. Sebuah sistem pengenalan iris menggunakan sebuah kamera

    video untuk menangkap contoh dan perangkat lunak membandingkan data hasil dengan

    template-template yang disimpan.

    2.2.4 Pengenalan retina

    Mungkin dari semua itu yang paling aman dari bekerjanya sistem biometrik adalah

    retina, dan lapisan-lapisan pembuluh yang dilokasikan di belakang mata. Gambar retina

    sulit untuk ditangkap dan selama pendataan user harus memusatkan sebuah titik serta

    mempertahankannya sehingga kamera dapat melaksanakan penangkapan gambar dengan

    baik. Hal yang sebenarnya ditentukan adalah pola dari pembuluh-pembuluh darah. Tetapi

    ketika pola-pola ini unik pada tiap-tiap orang, identifikasi dapat menjadi lebih presisi.

    Sistem yang didasarkan pada dua bagian mata, iris, dan retina adalah dipertimbangkan

    untuk menawarkan tingkat keamanan terbaik.

  • BAB II Landasan Teori

    7

    2.2.5 Geometri lengan

    Dengan sistem ini, pengguna meluruskan lengan menurut petunjuk tanda pada

    perangkat keras pembaca lengan (reader), menangkap gambar tiga dimensi dari jari-jari

    dan tulang kemudian menyimpan data dalam sebuah template. Geometri lengan telah

    digunakan selama beberapa tahun dan dimanfaatkan untuk sistem keamanan pada

    perlombaan Olympiade 1996.

    2.2.6 Geometri jari

    Peralatan ini sama untuk sistem-sistem geometri. Pengguna menempatkan satu

    atau dua jari di bawah sebuah kamera yang menangkap bentuk dan panjang wilayah jari

    serta tulang-tulangnya. Sistem menangkap gambar tiga dimensi dan mencocokkan data

    dengan template-template yang disimpan untuk menentukan identitas.

    2.2.7 Pengenalan telapak tangan

    Sama dengan pengenalan sidik jari, biometrik telapak tangan memusatkan pada

    susunan-susunan yang beragam, misalnya bagian-bagian tepinya dan bagian-bagian yang

    tidak berharga yang ditemukan pada telapak tangan.

    2.2.8 Pengenalan suara

    Metode ini menangkap suara dari speaker menurut sifat-sifat bahasa. Penggunaan

    utamanya adalah aplikasi keamanan berbasis telepon. Keakurasiannya dapat dipengaruhi

    oleh hal-hal berikut seperti suara gaduh dan pengaruh-pengaruh dari penyakit atau

    kelelahan pada suara.

    Satu masalah nyata dengan pengenalan suara adalah sistem dapat dikelabui oleh

    suara tape dari suara seseorang. Untuk alasan ini sistem suara lanjutan harus mampu

    memperluas atau memperpanjang proses verifikasi dengan memberikan perkataan-

    perkataan yang lebih sulit dan panjang, membacanya dengan keras atau meminta sebuah

    perkataan yang berbeda yang dibaca setiap waktu.

  • BAB II Landasan Teori

    8

    2.2.9 Pengenalan tanda tangan

    Sistem verifikasi tanda tangan memerlukan satu hal utama yaitu penerimaan

    masyarakat umum (publik). Di segala hal dari deklarasi kemerdekaan sampai slip sebuah

    kartu kredit. Masyarakat cenderung untuk menerima tanda tangan seseorang sebagai

    bukti dari identitasnya.

    Sebenarnya sistem pengenalan tanda tangan atau sering disebut dengan sistem

    verifikasi tanda tangan dinamis (dynamic signature verification system). Betapa pun

    terlihat sederhana sebuah tanda tangan, peralatan mengukur baik ciri-ciri yang

    membedakan tanda tangan dan ciri-ciri yang membedakan dari proses penulisan tanda

    tangan. Ciri-ciri ini mencakup tekanan pena, kecepatan dan titik-titik ketika pena

    diangkat dari kertas.

    Pola-pola ini ditangkap melalui sebuah pena yang dirancang khusus atau tablet (bisa

    juga kedua-duanya) dan dibandingkan dengan pola-pola template. Permasalahannya

    adalah tanda tangan kita berbeda secara berarti dan dari satu contoh ke contoh yang lain,

    sehingga keakurasian yang sangat kuat membutuhkan banyak contoh dan sebuah proses

    verifikasi lanjutan. Terdapat sistem biometrik utama yang sedang dalam pengembangan,

    ilmuwan-ilmuwan sedang mengembangkan dan menguji kemungkinan-kemungkinan

    terjadinya sistem yang didasarkan pada analisa DNA, pola-pola pembuluh darah dan

    bahkan bau tubuh manusia.

    2.3 Representasi Citra Sidik Jari

    Representasi yang berbasis pada profil citra sidik jari grayscale sudah lazim

    dalam sistem verifikasi menggunakan pencocokkan optikal. Keperluan dari sistem yang

    menggunakan representasi tersebut masih terbatas karena faktor-faktor seperti variasi

    terang-gelap citra, variasi kualitas citra, goresan bekas luka, dan distorsi global yang

    muncul dalam citra sidik jari. Representasi yang mengandalkan struktur alur sidik jari

    sebagian besar tidak berbeda pada variasi terang-gelap citra, namun lebih sensitif pada

    kualitas citra sidik jari.

    Representasi tersebut terutama berbasis pada alur berhenti (ridge ending) atau alur

    bercabang (ridge bifurcation), keduanya dikenal dengan istilah minutiae[10].

  • BAB II Landasan Teori

    9

    2.3 Otentifikasi Sidik Jari

    Diantara semua teknik biometrik, identifikasi fingerprint-based adalah metoda

    yang paling tua yang telah sukses digunakan pada banyak aplikasi. Semua orang

    mempunyai sidik jari yang unik. Suatu sidik jari dibuat dari satu rangkaian ridge dan

    kerut pada permukaan jari. Keunikan suatu sidik jari dapat ditentukan oleh pola ridge

    dan kerut seperti halnya poin-poin rincian yang tidak penting. Poin-Poin Rincian yang

    tidak penting adalah karakteristik ridge lokal yang terjadi baik pada suatu pencabangan

    dua ridge maupun suatu ridge berakhir.

    Teknik sidik jari dapat ditempatkan ke dalam dua kategori: minutiae-based dan

    berdasarkan korelasi. Teknik minutiae-based yang pertama temukan poin-poin rincian

    yang tidak penting dan kemudian memetakan penempatan yang sejenis pada jari.

    Bagaimanapun, penggunaan pendekatan ini ada beberapa kesulitan. Hal itu sukar untuk

    menyadap poin-poin rincian yang tidak penting itu dengan teliti sehingga sidik jari

    mutunya menjadi rendah. Metoda ini juga tidak mempertimbangkan pola ridge kerut dan

    hubungan yang global. Metoda correlation-based bisa mengalahkan sebagian dari

    berbagai kesulitan pendekatan yang minutiae-based. Bagaimanapun, masing-masing

    mempunyai kekurangan sendiri-sendiri. Teknik Correlation-based memerlukan

    penempatan yang tepat untuk suatu pendaftaran dan dibuat-buat oleh terjemahan gambar

    dan perputaran[2]

    Gambar 2.1 Beberapa Titik Sambungan Ridge Pada Sidik Jari

  • BAB II Landasan Teori

    10

    Gambar 2.2. Kesesuaian Ridge Pada Sidik Jari

    Kesesuaian dasar sidik jari pada minutiae mempunyai permasalahan dalam

    penyesuaian perbedaan ukuran pola minutiae. Struktur ridge lokal tidak bisa dengan

    sepenuhnya ditandai oleh minutiae.

    Dalam otentifikasi sidik jari terdapat 3 komponen utama perancangan, yaitu : akuisisi,

    ekstraksi feature, dan pencocokkan[12].

    Gambar 2.3 Proses Otentifikasi Sidik Jari

    2.3.1 Akuisisi Citra Sidik Jari

    Akuisisi citra sidik jari mempunyai dua metode yaitu offline (inked) dan online

    (livescan). Pada metode offline, sidik jari dicetak pada kertas dan setelah itu dilakukan

  • BAB II Landasan Teori

    11

    scanning. Metode ini biasanya menghasilkan image dengan kualitas yang kurang bagus

    karena non-uniform spread pada tinta yang digunakan untuk mencetak sidik jari tersebut.

    Sedangkan metode online, kualitas gambar yang dihasilkan lebih baik dan biasanya

    resolusinya 512 dpi dimana dapat meningkatan keandalan pada proses pencocokan

    dibandingkan dengan metode sidik jari diprint di kertas.

    Teknologi yang paling terkenal untuk memperoleh citra sidik jari yang diambil

    secara langsung (live-scan) adalah berbasis pada konsep optikal. Ketika jari diletakkan

    pada satu sisi dari prisma, daerah yang menonjol pada jari (ridge), akan menyentuh

    permukaan prisma, sedangkan bagian lembahnya tidak menyentuh. Cahaya yang

    mengenai bagian kaca yang tersentuh oleh alur sidik jari akan disebarkan secara acak,

    sementara pada bagian lembah dari jari, cahaya akan dipantulkan kembali ke dalam, dan

    menghasilkan citra sidik jari pada bagian citra. Sebagai akibatnya, bagian citra yang

    terbentuk oleh alur sidik jariakan terlihat gelap dan bagian citra yang terbentuk dari

    lembah sidik jari akan terlihat terang[11].

    Gambar 2.4 Sidik Jari Yang Diletakkan Di Sensor

    Gambar 2.5 Sidik Jari Hasil Scan

  • BAB II Landasan Teori

    12

    2.3.2 Ekstraksi Feature

    Ekstraksi minutiae mendapatkan alur berhenti dan alur bercabang dari citra

    masukkan sidik jari. Performansi dari algoritma ekstraksi minutiae sangat bergantung

    kepada kualitas dari citra sidik jari. Tujuan pemilihan feature citra adalah untuk mencari

    ciri yang paling optimum dari suatu objek yang dapat membedakan objek tersebut dengan

    objek-objek yang lain[12].

    Gambar 2.6 Ridge Ending dan Ridge Bifurtion

    2.3.3 Pencocokan Sidik Jari

    Dengan memberikan dua sifat (masukkan dan template) yang berasal dari dua

    sidik jari, tujuan dari sistem pencocokkan sifat adalah menentukan apakah sidik jari

    tersebut menunjukkan jari yang sama.

  • BAB III Analisis Sistem

    13

    BAB III

    ANALISIS SISTEM

    3.1 Analisis Sistem Lama

    3.1.1 Deskripsi Sistem Lama

    Pada saat ini, STT Telkom menggunakan pencatatan kehadiran mahasiswa secara

    manual, yaitu admin membuat form data kehadiran mahasiswa lalu dosen akan

    mengambil form tersebut sebelum melakukan perkuliahan. Setelah itu, dosen akan

    menyerahkan ke mahasiswa dan mahasiswa akan menandatangani form tersebut. Setelah

    itu, dosen sebelum mengumpulkan form tersebut ke admin, dosen akan menandatangani

    juga form tersebut. Setelah diterima oleh admin, maka admin akan menginputkan data

    kehadiran mahasiswa tersebut ke database kehadiran mahasiswa.

    Gambar 3.1 Proses Bisnis Sistem Lama

  • BAB III Analisis Sistem

    14

    3.2 Identifikasi Permasalahan Yang Dihadapi

    STT Telkom adalah salah satu institusi pendidikan yang bergerak dalam bidang

    telekomunikasi. Agar sistem perkuliahan dapat berjalan dengan baik, maka diperlukan

    pencatatan kehadiran mahasiwa yang valid dilihat dari sisi autentikasi dan batas waktu

    pencatatan kehadiran tersebut. Pencatatan kehadiran mahasiwa digunakan sebagai syarat

    untuk mengikuti UTS (Ujian Tengah Semester) dan UAS (Ujian Akhir Semester) yaitu

    minimal 70% mahasiswa harus menghadiri perkuliahan. Selain itu, pencatatan kehadiran

    mahasiswa digunakan sebagai catatan bahwa mahasiswa tersebut mengikuti perkuliahan

    serta dapat digunakan sebagai bahan pembanding prestasi mahasiswa. Kondisi yang ada

    saat ini, pencatatan kehadiran mahasiswa dilakukan secara manual yaitu mahasiswa

    diharuskan menandatangani lembar kehadiran yang telah disediakan untuk setiap

    perkuliahan. Dengan kondisi tersebut, ada beberapa permasalahan yang dihadapi dalam

    melaksanakan pencatatan kehadiran mahasiswa, yaitu:

    Adanya kemungkinan manipulasi data kehadiran Manipulasi data kehadiran dapat menyebabkan pihak administrasi kesulitan dalam

    menentukan layak tidaknya mahasiswa untuk mengikuti ujian.

    Kesulitan dalam rekapitulasi data kehadiran mahasiswa yang disebabkan mahasiswa tidak mengikuti perkuliahan sesuai dengan kelasnya.

    3.3 Alternatif Pemecahan dan Pengembangan

    Karena data kehadiran mahasiswa merupakan salah satu bagian penting dalam

    sistem perkuliahan, maka diperlukan suatu perangkat lunak yang dapat meningkatkan

    keakuratan data kehadiran mahasiswa tersebut. Selain itu, perangkat lunak tersebut juga

    dapat mempermudah rekapitulasi data kehadiran mahasiswa.

    Setelah permasalahan teridentifikasi maka langkah selanjutnya adalah analisa

    sistem. Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan maka ada beberapa hal yang

    perlu diperbaiki terhadap sistem lama, yaitu :

    Merancang suatu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk melakukan pencatatan kehadiran mahasiswa sehingga dapat meningkatkan keakuratan data

    kehadiran mahasiswa.

  • BAB III Analisis Sistem

    15

    Memberikan informasi data kehadiran mahasiswa berdasarkan hasil scan sidik jari yang telah dilakukan..

    Menyediakan fasilitas pencatatan kehadiran mahasiswa yang terkomputerisasi Memberikan fasilitas report bagi dosen untuk melihat data kehadiran dan

    rekapitulasi kehadiran mahasiswa yang mengikuti perkuliahannya

    3.4 Analisis Sistem Yang Diusulkan

    3.4.1 Deskripsi Umum Sistem Yang Diusulkan

    Aplikasi yang dibangun pada tugas akhir ini adalah Aplikasi Pencatatan Kehadiran

    Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari. Tujuan dari aplikasi ini pada dasarnya adalah untuk

    membantu pihak pengelola data kehadiran mahasiswa di STT Telkom.

    Gambar 3.2 Proses Bisnis Sistem Usulan

  • BAB III Analisis Sistem

    16

    3.4.2 Fungsionalitas Sistem

    Kebutuhan fungsionalitas pada Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa ini

    adalah sebagai berikut :

    1. Pengelolaan data perkuliahan

    Fungsionalitas ini berguna untuk mendapatkan data yang dibutuhkan untuk

    memproses kehadiran mahasiswa.

    2. Registrasi data dosen dan mahasiswa

    Fungsionalitas ini berguna untuk mendapatkan data dosen dan mahasiswa beserta

    sidik jarinya.

    3. Penentuan jadwal

    Fungsionalitas ini berguna untuk menentukan jadwal perkuliahan.

    4. Pencatatan kehadiran

    Fungsionalitas ini digunakan untuk melakukan pencatatan kehadiran mahasiswa.

    5. Pembuatan laporan

    Fungsionalitas ini digunakan untuk membuat laporan yang dibutuhkan oleh

    pengguna.

    3.4.3 Analisis Pengguna

    User atau pengguna sistem ini adalah :

    Dosen. Dosen merupakan dosen tetap dan dosen luar biasa yang telah mendaftar

    pada saat registrasi.

    Mahasiswa Mahasiswa adalah mahasiswa STT Telkom yang telah mendaftar pada saat

    registrasi

    3.4.4 Analisis Masukan dan Keluaran

    Adapun yang menjadi masukan untuk sistem ini adalah :

    Data Mahasiswa Merupakan data pribadi mahasiswa

    Data Dosen

  • BAB III Analisis Sistem

    17

    Merupakan data pribadi dosen

    Data Sidik Jari Dosen Merupakan data sidik jari dosen berdasarkan scan sidik jari yang telah

    dilakukan.

    Data Sidik Jari Mahasiswa Merupakan data sidik jari mahasiswa berdasarkan scan sidik jari yang telah

    dilakukan.

    Data Jadwal Perkuliahan Merupakan data jadwal perkuliahan untuk satu semester

    Sedangkan keluaran dari sistem ini adalah :

    Data kehadiran mahasiswa dan dosen Laporan kehadiran mahasiswa

  • BAB IV

    PERANCANGAN SISTEM BARU

    4.1 Perancangan Sistem 4.1.1 Alat Bantu Pemodelan Sistem

    Pada tugas akhir ini akan digunakan DFD (Data Flow Diagram) untuk

    memodelkan sistem yang akan dibangun.

    4.1.1.1 Diagram Konteks / Data Flow Diagram Level 0

    Proses perancangan dimulai dengan pembuatan DAD (Digram Aliran Data) level

    0 atau dikenal dengan digram konteks. Dari analisis kebutuhan sistem aplikasi pencatatan

    kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari, dapat ditentukan sumber data yang

    dibutuhkan oleh sistem dan tujuan informasi yang dihasilkan oleh sistem (disebut

    eksternal entity). Eksternal entity pada sistem ini adalah dosen dan mahasiswa.

    dt_reportdsn

    dt_reportmhs

    dt_mhs_output

    finger_printmhs

    dt_pribadi_mhs

    report_mhs

    dt_dosen_output

    report_dsn

    finger_printdsn

    dt_pribadi_dosen

    0

    Finger Print Identification System

    +

    DosenMahasiswa

    Gambar 4.1 Diagram Konteks

  • BAB IV Perancangan Sistem Baru 19

    4.1.1.2 Diagram Aliran Data /Data Flow Diagram (DFD) Level 1

    id_ajarnm_mk

    report_mhsdt_reportmhs

    finger_printdsn_output

    finger_printdsn_input

    dt_outputmhscr_mhs

    status

    dt_mhs

    kd_user_output

    kd_user_input

    finger_printmhs_output

    status

    finger_printmhs_input

    dt_mhs_output

    hasil

    dt_hasil

    kelas_outputkd_mk_input

    kd_user

    kelas_inputkd_mk_output

    dt_all_dosen

    dt_crdosen

    finger_printdsn_output

    kd_user

    finger_printdsn_input

    dt_dosen_output

    dt_mhs

    finger_printmhs_output

    finger_printmhs_input

    dt_pribadi_mhs

    dt_dosen

    finger_printdsn_output

    finger_printdsn_input

    dt_pribadi_dosenDosen

    Dosen

    Mahasiswa

    Mahasiswa

    1

    Registrasi Dosen

    2

    Registrasi Mahasiswa

    4

    Absensi Mahasiswa

    5

    Olah Report

    Sidik_Jari_User : 1

    Dosen : 1

    Mahasiswa : 1

    Jadwal : 1

    Sidik_Jari_User : 2

    3

    Pengolahan DataSidik_Jari_User : 3

    Ajar

    Absensi_Mahasiswa : 1

    Dosen : 2

    Absensi_Dosen Mhs_Temporary

    Mahasiswa : 2

    Sidik_Jari_Temporary

    Absensi_Mahasiswa : 2

    Dosen

    Jadwal : 2

    Dosen Dosen

    Gambar 4.2 DAD Level 1

  • BAB IV Perancangan Sistem Baru 20

    4.1.1.3 Diagram Aliran Data /Data Flow Diagram (DFD) Level 2

    Gambar 4.2 DAD Level 2 Proses 3

    4.1.1.4 Kamus Data

    Kamus data digunakan untuk menguraikan struktur data yang digunakan dalam

    sistem. Penulisan kamus data memudahkan untuk menentukan apakah aliran data telah

    sesuai dengan kebutuhan atau belum. cr_mhs dt_all_dosen dt_cr_dosen dt_dosen dt_dosen_output dt_hasil dt_mhs dt_mhs_output dt_output_mhs dt_pribadi_dosen

    dt_pribadi_mhs dt_reportdsn dt_reportmhs finger_printdsn finger_printdsn_input finger_printdsn_output finger_printmhs finger_printmhs_input finger_printmhs_output hasil

    kd_mk_input kd_mk_output kd_user kd_user_input kd_user_output kelas_input kelas_output nama_mk report_mhs status

  • BAB IV Perancangan Sistem Baru 25

    4.1.1.5 Spesifikasi Proses

    Spesifikasi proses merupakan alat bantu pengembangan sistem yang menjelaskan

    perilaku-perilaku proses yang terdapat dalam Diagram Aliran Data secara rinci.

    No Proses Nama Proses

    1 Registrasi Dosen

    2 Registrasi Mahasiswa

    3.1 Input Sidik Jari

    3.2 Cari Dosen

    3.3 Cari Jadwal

    3.4 Download

    4 Pencatatan kehadiran Mahasiswa

    5 Olah Report

    Spesifikasi proses selengkapnya ada pada Lampiran C.

    4.1.2 Perancangan Basis Data

    Berdasarkan kebutuhan data yang telah didefinisikan melalui kamus data dan

    diagram pada tahap analisis maka dirancang sebuah basis data untuk mendukung

    pengimplementasian aplikasi.

  • BAB IV Perancangan Sistem Baru 26

    Gambar 4.3 ER Diagram

    4.1.2.1 Skema Relasi

    1. pencatatan kehadiran_dsn (id_ajar, tgl_absen, jam_absen, status) 2. pencatatan kehadiran_mhs(nim, id_ajar, tgl_absen, jam_absen, status) 3. ajar(id_ajar, kd_dosen, kode_mk, kelas, jml_mhs, maks_mhs) 4. ambil(nim, id_ajar, nilai_uts, nilai_uas, nilai_akhir, indeks_nilai,

    semester_ambil)

    5. dosen (kd_dosen, nip, nama, alamat, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, jns_kelamin) 6. jadwal (id_jadwal, id_ajar, hari, jam_masuk, jam_selesai, ruang) 7. login_sidikjari (kd_user, sidikjari1, sidikjari2, sidikjari3, posisi) 8. mahasiswa (nim, nama, alamat, tempat_lahir, tgl_lahir, agama, jns_kelamin,

    kelas, program_studi, jurusan, angkatan)

    9. mt_kuliah (kode_mk, nama_mk, sks, semester) 10. user_login (username, password)

  • BAB IV Perancangan Sistem Baru 27

    4.1.2.2 Tabel Relasi

    Tabel relasi dibentuk dari hasil skema relasi. Untuk detail tabelnya dapat dilihat

    pada lampiran D.

    4.2 Perancangan Menu

    Untuk mengaplikasikan perancangan sistem di atas, maka perlu dilakukan

    perancangan menu. Berdasarkan hasil analisis di atas, maka menu yang akan dibuat

    adalah: menu server dan menu client. Dialog style yang digunakan adalah Fill-in Form

    dan Menu Interaction.

    4.2.1 Menu Server

    Gambar 4.4 Menu Server

  • BAB IV Perancangan Sistem Baru 28

    4.2.2 Menu Client

    Scan Sidik Jari

    Jadwal

    Absensi

    Input Jadwal

    Edit Jadwal

    Oleh Mahasiswa

    Lihat Jadwal

    Lihat Absen

    Persetujuan Oleh Wakil Mahasiswa

    Gambar 4.5 Menu Client

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    29

    BAB V

    IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

    5.1 Implementasi Perangkat Lunak

    Dalam membangun Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa menggunakan

    Sidik Jari ini, digunakan perangkat lunak sebagai berikut :

    1. Sistem Operasi Windows XP

    Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa ini diimplementasikan pada

    lingkungan sistem operasi Windows. Sistem operasi Windows digunakan karena

    sistem operasi ini telah mendukung GUI (Graphical User Interface) yaitu antar

    muka yang berbasis mode grafis dan dengan pertimbangan karena sistem operasi

    Windows kompatibel dengan perangkat lunak lainnya yang digunakan dalam

    membangun Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa ini.

    2. Microsoft Visual Basic 6.0

    Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi Pencatatan

    Kehadiran Mahasiswa ini adalah Micrsoft Visual Basic 6.0 atau biasa disebut VB

    . Yang menjadi dasar dalam menggunakan bahasa pemrograman ini adalah

    sebagai berikut :

    MS-Visual Basic adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam lingkup MS-Windows

    MS-Visual Basic 6.0 dapat memanfaatkan kemampuan MS-Windows secara optimal

    3. Microsoft SQL Server 2000

    Dalam aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa ini, DBMS yang digunakan

    adalah Microsoft SQL Server 2000.

    4. Crystal Report 8.5

    Crystal Report adalah software yang digunakan untuk mendesain laporan. Dapat

    dihubungkan dengan bahasa pemrograman seperti MS-Visual Basic.

    5. Adobe Photoshop 7.0

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    30

    5.2 Implementasi Perangkat Keras

    Sedangkan perangkat keras yang digunakan untuk membangun aplikasi

    pencatatan kehadiran mahasiswa ini adalah perangkat keras dengan spesifikasi sebagai

    berikut :

    1. Prsocessor Intel Pentium IV

    2. RAM 128 MB atau lebih

    3. 64 MB VGA Card

    4. Hard Disk 20 GB

    5. Keyboard

    6. Mouse

    5.3. Implementasi Basis Data

    Basis data yang ada dalam aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa ini

    diimplementasikan dengan menggunakan DBMS Microsoft SQL Server 2000. Diagram

    yang telah dibuat pada tahap analisis yang berbentuk er diagram diimplementasikan

    dalam bentuk tabel-tabel dengan keterhubungannya. Keterhubungan yang terbentuk

    adalah keterhubungan antara dimensi dengan tabel fakta saja. Implementasi dapat dilihat

    pada lampiran D.

    5.4 Implementasi Antar Muka

    Implementasi antarmuka tugas akhir ini dibuat menggunakan Microsoft Visual

    Basic 6. Implementasi antarmuka Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa

    menggunakan Sidik Jari ini dapat dilihat di lampiran E

    5.5 Implementasi Modul Perangkat Lunak

    Deskripsi file-file yang ada pada Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa

    menggunakan Sidik Jari Studi Kasus STT Telkom ini adalah sebagai berikut :

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    31

    Tabel 5.1 Deskripsi Modul Server

    No Nama File Deskripsi

    1 MDIUtama Form ini adalah form utama yang bisa diakses

    pengguna setelah berhasil melakukan login, di

    dalamnya terdapat sub-sub menu yang dapat dipilih

    oleh pengguna.

    2 frmDosen Form ini digunakan untuk menginputkan dan

    mengedit data pribadi dosen dan sidik jari dosen.

    3 frmMahasiswa Form ini digunakan untuk menginputkan dan

    mengedit data pribadi mahasiswa dan sidik jari

    mahasiswa.

    4 frmAkademis Form ini digunakan untuk menginputkan dan

    mengedit data pengajar dan pengambil mata kuliah.

    5 frmMataKuliah Form ini digunakan untuk menginputkan dan

    mengedit mata kuliah.

    6 frmJadwal Form ini digunakan untuk menginputkan dan

    mengedit jadwal bagi dosen.

    7 frmPanggilReport Form ini digunakan untuk mengirimkan parameter

    untuk frmReport.

    8 frmReport Form ini digunakan untuk mencetak laporan kehadiran

    mahasiswa.

    9 frmGrafik Form ini digunakan untuk menampilkan grafik

    kehadiran dari suatu kelas dengan mata kuliah tertentu.

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    32

    Tabel 5.2 Deskripsi Modul Client

    No Nama File Deskripsi

    1 frmScan Form ini digunakan untuk menverifikasi sidik jari

    dosen dan mencari apakah dosen tersebut ada jadwal

    atau tidak.

    2 frmLihat Form ini digunakan untuk melihat pencatatan

    kehadiran dosen yang bersangkutan, jadwal dosen

    yang bersangkutan dan terdapat pilihan apakah absen

    mahasiswa dilakukan mahasiswa atau dosen. Form ini

    tampil jika verifikasi dosen sukses dan dosen yang

    melakukan verifikasi mempunyai jadwal.

    3 frmEditJadwal Form ini digunakan untuk menginputkan dan

    mengedit jadwal bagi dosen.

    4 frmScanMahasiswa From ini digunakan untuk menverifikasi sidik jari

    mahasiswa. Jika verifikasi sukses maka status

    kehadiran mahasiswa tersebut diupdate menjadi 1(

    mahasiswa hadir) dan jika tidak maka status

    2(mahasiswa tidak hadir)

    5 frmSetuju Form ini digunakan untuk verifikasi sidik jari

    mahasiswa apakah setuju untuk melakukan

    penggantian atau pengeditan jadwal

    5.6 Pengujian

    Pengujian dilakukan untuk melihat apakah Aplikasi Pencatatan Kehadiran

    Mahasiswa yang dibuat ini sudah memenuhi tujuan yang diharapkan sebagaimana yang

    tercantum pada tahap analisis. Selain itu pengujian juga dilakukan untuk menentukan

    parameter kebenaran hasil keluaran dari aplikasi ini.

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    33

    5.6.1 Metode Pengujian

    Pengujian Aplikasi Pencatatan Kehadiran Mahasiswa ini dilakukan dengan tujuan

    menghasilkan aplikasi yang sesuai dengan tujuan dari Tugas Akhir ini, yaitu membuat

    aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa berdasarkan sidik jari mahasiswa sehingga

    dapat meningkatkan keakuratan data kehadiran mahasiswa dan dapat membantu dalam

    menentukan layak tidaknya mahasiswa untuk mengikuti ujian dan menganalisis

    keefesienan aplikasi pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari dibanding

    dengan pencatatan kehadiran secara manual.

    Adapun metode yang digunakan dalam melakukan pengujian adalah pengujian

    black-box. Metode ini adalah pengujian terhadap validasi inputan yang akan diolah oleh

    suatu unit, dan memfokuskan pada fungsionalitas dari perangkat lunak.

    5.6.1.1 Pengujian Fungsionalitas

    Berikut ini adalah pengujian fungsionalitas yang dilakukan terhadap Aplikasi

    Penacatatan Kehadiran yang telah dibuat.

    Pengujian dilakukan pada basis unit yang menerima inputan dari user.

    frmDosen, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukkan dan mengedit data pribadi dan sidik jari dosen.

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    34

    No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

    diharapkan

    Status

    Pengujian

    1 Menginputkan

    data pribadi

    dan sidik jari

    dosen

    Pada tab Input Data,

    User menginputkan

    nik, kode dosen,

    nama, alamat, tempat

    lahir, tanggal lahir,

    agama dan jenis

    kelamin. Setelah itu

    user mengklik tombol

    Start Scan, kemudian

    user menempelkan

    sidik jari pada sensor

    sebanyak 3 kali dan

    kemudian user tekan

    tombol Save

    Data pribadi dan

    sidik jari dosen

    berhasil disimpan

    berhasil

    2 Mengedit data

    pribadi dosen

    Pada tab Edit Data,

    User menginputkan

    nik dosen yang dicari

    ke editnik.text jika

    sudah ditemukan,

    tekan datagrid dosen

    maka data pribadi

    dosen akan secara

    otomatis terisi.

    Setelah itu tekan

    tombol Edit.

    Data pribadi dosen

    berhasil diedit.

    berhasil

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    35

    frmMahasiswa, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukkan dan mengedit data pribadi dan sidik jari mahasiswa.

    No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

    diharapkan

    Status

    Pengujian

    1 Menginputkan

    data pribadi

    dan sidik jari

    mahasiswa

    Pada tab Input Data,

    User menginputkan

    nim, nama, alamat,

    tempat lahir, tanggal

    lahir, agama, jenis

    kelamin, kelas, dan

    angkatan. Setelah itu

    user mengklik tombol

    Start Scan, kemudian

    user menempelkan

    sidik jari pada sensor

    sebanyak 3 kali dan

    kemudian user tekan

    tombol Save

    Data pribadi dan

    sidik jari mahasiswa

    berhasil disimpan

    berhasil

    2 Mengedit data

    pribadi

    mahasiswa

    Pada tab Edit Data,

    User menginputkan

    nim mahasiswa yang

    dicari ke editnik.text

    jika sudah ditemukan,

    tekan datagrid

    mahasiswa maka data

    pribadi mahasiswa akan

    secara otomatis terisi.

    Setelah itu tekan

    tombol Edit.

    Data pribadi

    mahasiswa berhasil

    diedit.

    berhasil

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    36

    frmAkademis, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukan dan mengedit data pengajar dan data pengambil mata kuliah.

    No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

    diharapkan

    Status

    Pengujian

    1 Menginputkan

    data pengajar

    mata kuliah

    User menginputkan kode

    dosen, kode mata kuliah,

    kelas dan maks

    mahasiswa yang

    mengambil, lalu tekan

    tombol Save.

    Data pengajar

    mata kuliah

    berhasil

    disimpan

    berhasil

    2 Mengedit data

    pengajar mata

    kuliah

    User mengklik datagrid

    maka data yang akan

    diedit akan terisi secara

    otomatis lalu tekan

    tombol Edit

    Data pengajar

    mata kuliah

    berhasil diedit

    berhasil

    3 Menginputkan

    data pengambil

    mata kuliah

    User menginputkan nim,

    kode mata kuliah, (nilai

    uts, nilai uas, nilai akhir,

    indeks nilai(ini boleh

    tidak diisi)) dan semester

    ambil setelah itu tekan

    tombol Save

    Data pengambil

    mata kuliah

    berhasil

    disimpan

    berhasil

    4 Mengedit data

    pengambil

    mata kuliah

    User mengklik datagrid

    maka data yang akan

    diedit akan terisi secara

    otomatis lalu tekan

    tombol Edit

    Data pengambil

    berhasil diedit

    berhasil

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    37

    frmMataKuliah, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukkan dan mengedit data mata kuliah.

    No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

    diharapkan

    Status

    Pengujian

    1 Menginputkan

    data mata

    kuliah

    User menginputkan

    kode mata kuliah,

    nama mata kuliah, sks

    dan semester, lalu

    tekan tombol Save

    Data berhasil

    disimpan

    berhasil

    2 Mengedit data

    mata kuliah

    User mengklik

    datagrid maka data

    yang akan diedit akan

    terisi secara otomatis

    lalu tekan tombol Edit

    Data mata kuliah

    berhasil diedit

    berhasil

    frmJadwal, yaitu form yang menerima inputan untuk memasukkan dan mengedit data jadwal.

    No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

    diharapkan

    Status

    Pengujian

    1 Menginputkan

    data jadwal

    User menginputkan id

    ajar yang ada di datagrid,

    hari, jam masuk, jam

    selesai dan ruang,

    kemudian tekan tombol

    Save

    Data Jadwal

    berhasil

    disimpan.

    berhasil

    2 Mengedit data

    jadwal

    User mengklik datagrid

    maka data yang akan

    diedit akan terisi secara

    otomatis lalu tekan

    tombol Edit

    Data Jadwal

    berhasil diedit

    berhasil

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    38

    frmReport, yaitu form yang menerima inputan dari pengguna untuk menampilkan data kehadiran mahasiswa.

    No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

    diharapkan

    Status

    Pengujian

    1 Menampilkan

    data kehadiran

    mahasiswa

    berdasarkan

    nim mahasiswa

    User menginputkan

    nim mahasiswa, lalu

    tekan tombol Show

    Report

    Data kehadiran

    mahasiswa yang

    diinginkan akan

    tampil semua

    berhasil

    2 Menampilkan

    data kehadiran

    mahasiswa

    berdasarkan

    nim mahasiswa

    dan mata kuliah

    User menginputkan

    nim mahasiswa dan

    mata kuliah, lalu

    tekan tombol Show

    Report

    Data kehadiran

    mahasiswa yang

    diinginkan

    berdasarkan mata

    kuliah tertentu akan

    tampil

    berhasil

    3 Menampilkan

    data kehadiran

    mahasiswa

    berdasarkan

    kelas dan mata

    kuliah

    User menginputkan

    kelas dan mata

    kuliah, lalu tekan

    tombol Show Report

    Data kehadiran

    mahasiswa

    berdasarkan kelas dan

    mata kuliah tertentu

    akan tampil

    berhasil

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    39

    frmGrafik, yaitu form yang menerima inputan untuk menampilkan grafik data kehadiran mahasiswa.

    No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

    diharapkan

    Status

    Pengujian

    1 Menampilkan

    grafik data

    kehadiran

    mahasiswa

    User menginputkan nim

    mahasiswa dan mata kuliah

    lalu tekan tombol Show

    Graphic

    Grafik data

    kehadiran

    berhasil

    ditampilkan

    sesuai data

    mahasiswa dan

    mata kuliah

    berhasil

    frmScan, yaitu form yang menerima inputan sidik jari untuk proses verifikasi dan menentukan apakah dosen ada jadwal atau tidak.

    No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

    diharapkan

    Status

    Pengujian

    1 Input sidik jari

    dosen

    User tekan tombol Start

    Scan lalu meletakkan

    sidik jari dosen ke

    sensor

    Verifikasi sukses dan

    menampilkan data

    pribadi dosen dan

    jika dosen tersebut

    ada jadwal maka

    akan tampil frmLihat

    jika tidak maka akan

    tampil frmSetuju

    berhasil

    frmScanMahasiswa, yaitu form yang menerima inputan sidik jari untuk proses verifikasi dan mengedit status kehadiran.

    No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

    diharapkan

    Status

    Pengujian

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    40

    1 Input sidik jari

    mahasiswa

    User tekan tombol Start

    Scan lalu meletakkan

    sidik jari mahasiswa ke

    sensor

    Verifikasi sukses dan

    menampilkan data

    pribadi mahasiswa

    dan status kehadiran

    mahasiswa berubah

    menjadi 1 atau hadir

    berhasil

    frmSetuju, yaitu form yang menerima inputan sidik jari untuk proses verifikasi dan menampilkan frmEditJadwal.

    No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

    diharapkan

    Status

    Pengujian

    1 Input sidik jari

    dosen dan

    mahasiswa

    User tekan tombol Start

    Scan lalu meletakkan

    sidik jari dosen ke

    sensor lalu User tekan

    tombol Start Scan lalu

    meletakkan sidik jari

    mahasiswa ke sensor

    Verifikasi sukses dan

    menampilkan data

    pribadi dosen dan

    mahasiswa dan

    menampilkan tombol

    Show Jadwal

    berhasil

    frmLihat, yaitu form yang menampilkan data pencatatan kehadiran dosen, jadwal dosen, data mahasiswa yang mengikuti perkuliahan saat itu dan menampilkan

    pilihan apakah pencatatan kehadiran dilakukan dosen atau mahasiswa.

    No. Deskripsi Input yang diterima Output yang

    diharapkan

    Status

    Pengujian

    1 Menampilkan

    data kehadiran

    dosen

    User tekan tombol

    Lihat Pencatatan

    kehadiran

    Data kehadiran dosen

    akan tampil semua

    berhasil

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    41

    2 Menampilkan

    jadwal dosen

    utnuk mata

    kuliah ini

    User tekan tombol

    Lihat Jadwal

    Data Jadwal dosen

    untuk mata kuliah ini

    akan tampil

    berhasil

    3 Menampilkan

    data

    mahasiswa

    yang

    mengikuti

    perkuliahan ini

    User tekan tombol

    Lihat Data Mahasiswa

    Data mahasiswa yang

    mengikuti

    perkuliahan ini akan

    ditampilkan

    berhasil

    4 Pencatatan

    kehadiran oleh

    Dosen

    User menginputkan

    nim mahasiswa yang

    tidak hadir dengan

    mengklik datagrid1

    maka data mahasiwa

    akan masuk ke

    datagrid2. Jika sedah

    semua dimasukkan lalu

    tekan tombol

    Syncronize

    Status data kehadiran

    mahasiswa yang ada

    di datagrid1 akan

    diset 1 atau hadir dan

    status data kehadiran

    mahasiswa yang ada

    di datagrid2 diset 2

    atau tidak hadir

    berhasil

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    42

    5.7 Hasil Pengujian

    5.7.1 Perbandingan pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari dengan

    pencatatan kehadiran manual

    Untuk perbandingan antara pencatatan kehadiran dengan menggunakan sidik jari

    dan pencatatan kehadiran secara manual ini akan dipergunakan 3 parameter sebagai

    pembanding, yaitu :

    1. Kebenaran Data

    2. Waktu Process

    3. Biaya Pengadaan

    5.7.1.1 Perbandingan kebenaran data pencatatan kehadiran menggunakan sidik

    jari dengan pencatatan kehadiran manual

    Keterjaminan kebenaran data pencatatan kehadiran secara manual sangat kecil

    karena tanda tangan seseorang mudah dipalsukan oleh orang lain. Pada kasus ini,

    mahasiswa dapat menitipkan tanda tangan kepada mahasiswa yang mengikuti

    perkuliahan. Sehingga data kehadiran mahasiswa tersebut menjadi tidak valid karena

    pada data kehadiran, mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan bisa tercatat hadir.

    Sedangkan kebenaran data pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari sangat

    terjamin karena identifikasi kehadiran menggunakan sidik jari susah untuk dimanipulasi

    karena sidik jari setiap manusia bersifat unik dan sangat susah dipalsukan. Selain itu,

    sidik jari mahasiswa tidak mungkin dititipkan ke mahasiswa lainnya.

    5.7.1.2 Perbandingan waktu proses pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari

    dengan pencatatan kehadiran manual

    Asumsi jumlah minggu efektif selama satu semester adalah 16 minggu. Data

    diambil menggunakan sampel mahasiswa S1 dan D3 Teknik Informatika dengan asumsi

    mahasiswa tersebut lulus sesuai kurikulum.

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    43

    Untuk mahasiswa S1, didapatkan jumlah pertemuan setiap minggu sebagai berikut :

    Semester 1 = 10 kali

    Semester 2 = 11 kali

    Semester 3 = 12 kali

    Semester 4 = 12 kali

    Semester 5 = 11 kali

    Semester 6 = 12 kali

    Semester 7 = 6 kali

    Semester 8 = 4 kali

    T jumpa = T jumpaminggu * 16

    T jumpaminggu = 78

    T jumpa = 78 * 16

    T jumpa = 1248

    Untuk mahasiswa D3, didapatkan jumlah pertemuan setiap minggu sebagai berikut :

    Semester 1 = 10 kali

    Semester 2 = 11 kali

    Semester 3 = 10 kali

    Semester 4 = 10 kali

    Semester 5 = 12 kali

    Semester 6 = 6 kali

    T jumpa = T jumpaminggu * 16

    T jumpaminggu = 59

    T jumpa = 59 * 16

    T jumpa = 944

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    44

    Dalam proses pencatatan kehadiran secara manual, waktu proses terdiri dari 3 elemen, yang dapat diformulasikan sebagai berikut :

    T proses = T input + N jumpa * ( T cari+ T tulis + T pindah )

    Keterangan:

    T proses = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan pencatatan kehadiran, lalu mendistribusikan lembaran pencatatan kehadiran ke

    mahasiswa yang lain, dan admin menginputkan data kehadiran mahasiswa

    ke database kehadiran mahasiswa selama kuliah di STT Telkom

    T input = waktu yang dibutuhkan admin menginputkan data kehadiran mahasiswa ke database kehadiran mahasiswa

    N jumpa = jumlah pertemuan mahasiswa mengikuti perkuliahan selama kuliah di STT Telkom

    T cari = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan pencarian nama yang bersangkutan pada daftar pencatatan kehadiran

    T tulis = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan tanda tangan daftar pencatatan kehadiran

    T pindah = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk mendistribusikan daftar pencatatan kehadiran ke mahasiswa yang lain

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    45

    Dari pengamatan yang dilakukan untuk mahasiswa S1 didapatkan bahwa :

    T input 0 detik karena yang diinput ke database per dosen dan per mata kuliah itu adalah tergantung mahasiswa yang tidak hadir

    T cari 4 detik

    T tulis 2 detik

    T pindah 2 detik maka

    T proses = T input + Njumpa * ( T cari+ T tulis + T pindah )

    T proses = 0 + 1278 * (4 + 2 + 2)

    T proses 10224 detik

    Dari data diatas maka didapatkan waktu proses total sebagai berikut :

    Tabel 5.3 Waktu Proses Total Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Secara Manual

    Mahasiswa S1 IF

    No Jumlah Mahasiswa Waktu Proses Total

    (detik)

    1 1 10224

    2 5 51120

    3 10 102240

    4 20 204480

    5 50 511200

    6 100 1022400

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    46

    Grafik Absen Mahasiswa S1 IF

    0

    200000

    400000

    600000

    800000

    1000000

    1200000

    1 5 10 20 50 100

    Jumlah Mahasiswa

    Wak

    tu (d

    etik

    )Waktu

    Gambar 5.1 Grafik Absen Mahasiswa S1 IF Secara Manual

    Dari pengamatan yang dilakukan untuk mahasiswa D3 didapatkan bahwa :

    T input 0 detik karena yang diinput ke database per dosen dan per mata kuliah itu adalah tergantung mahasiswa yang tidak hadir

    T cari 4 detik

    T tulis 2 detik

    T pindah 2 detik maka

    T proses = T input + N jumpa * ( T cari+ T tulis + T pindah )

    T proses = 0 + 944 * (4 + 2 + 2)

    T proses 7552 detik

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    47

    Dari data diatas maka didapatkan waktu proses total sebagai berikut :

    Tabel 5.4 Waktu Proses Total Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Secara Manual

    Mahasiswa D3 IF

    No Jumlah Mahasiswa Waktu Proses Total

    (detik)

    1 1 7552

    2 5 37760

    3 10 75520

    4 20 151040

    5 50 377600

    6 100 755200

    Grafik Absen Mahasiswa D3 IF

    0100000200000300000400000500000600000700000800000

    1 5 10 20 50 100

    Jumlah Mahasiswa

    Wak

    tu (d

    etik

    )

    Waktu

    Gambar 5.2 Grafik Absen Mahasiswa D3 IF Secara Manual

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    48

    Dalam pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari waktu proses terdiri dari 2 elemen, yang dapat diformulasikan sebagai berikut :

    T proses = T daftar+ N jumpa * (T verifikasi )

    Keterangan:

    T proses = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan registrasi sidik jari dan pencatatan kehadiran selama mahasiswa tersebut kuliah

    di STT Telkom.

    T daftar = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan registrasi sidik jari pada saat awal kuliah di STT Telkom

    N jumpa = jumlah pertemuan mahasiswa mengikuti perkuliahan selama kuliah di STT Telkom

    T verifikasi = waktu yang dibutuhkan seorang mahasiswa untuk melakukan verifikasi sidik jari pada setiap perkuliahan

    Dari hasil pengujian, kita menggunakan mahasiswa jurusan S1 Teknik Informatika

    didapatkan bahwa :

    T daftar 30 detik

    T verifikasi 2 detik maka

    T proses = T daftar+ N jumpa * (T verifikasi )

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    49

    T proses = 30 + 1278 * (2)

    T proses 2586 detik Dari data diatas maka didapatkan waktu proses total sebagai berikut :

    Tabel 5.5 Waktu Proses Total Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari

    Mahasiswa S1 IF

    No Jumlah Mahasiswa Waktu Proses Total

    (detik)

    1 1 2586

    2 5 12930

    3 10 25860

    4 20 51720

    5 50 129300

    6 100 258600

    Grafik Absen Mahasiswa S1 IF

    0

    50000

    100000

    150000

    200000

    250000

    300000

    1 5 10 20 50 100

    Jumlah Mahasiswa

    Wak

    tu (d

    etik

    )

    Waktu

    Gambar 5.3 Grafik Absen Mahasiswa S1 IF Menggunakan Sidik Jari

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    50

    Dari hasil pengujian, kita menggunakan mahasiswa jurusan D3 Teknik Informatika

    didapatkan bahwa :

    T daftar 30 detik

    T verifikasi 2 detik maka

    T proses = T daftar+ N jumpa * (T verifikasi )

    T proses = 30 + 944 * (2)

    T proses 1918 detik Dari data diatas maka didapatkan waktu proses total sebagai berikut :

    Tabel 5.5 Waktu Proses Total Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari

    Mahasiswa D3 IF

    No Jumlah Mahasiswa Waktu Proses Total

    (detik)

    1 1 1918

    2 5 9590

    3 10 19180

    4 20 38360

    5 50 95900

    6 100 191800

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    51

    Grafik Absen Mahasiswa D3 IF

    0

    50000

    100000

    150000

    200000

    250000

    1 5 10 20 50 100

    Jumlah Mahasiswa

    Wak

    tu (d

    etik

    )Waktu

    Gambar 5.4 Grafik Absen Mahasiswa D3 IF Menggunakan Sidik Jari

    IF

    Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa S1

    0

    200000

    400000

    600000

    800000

    1000000

    1200000

    1 5 10 20 50 100

    Jumlah Mahasiswa

    Wak

    tu (d

    etik

    )

    Sidik Jarimanual

    Gambar 5.5 Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa S1 IF Secara Manual Dengan

    Menggunakan Sidik Jari

  • BAB V Implementasi dan Pengujian

    52

    Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa D3

    0100000200000300000400000500000600000700000800000

    1 5 10 20 50 100

    Jumlah Mahasiswa

    Wak

    tu (d

    etik

    )Sidik Jarimanual

    Gambar 5.6 Grafik Perbandingan Absen Mahasiswa D3 IF Secara Manual Dengan

    Menggunakan Sidik Jari

    5.7.1.3 Perbandingan biaya pengadaan pencatatan kehadiran menggunakan sidik

    jari dengan pencatatan kehadiran manual

    Pencatatan kehadiran mahasiswa menggunakan sidik jari membutuhkan biaya

    yang lebih besar dibandingkan dengan pencatatan kehadiran mahasiswa secara manual

    karena harga sensor sidik jari yang relatif mahal.

  • BAB VI

    KESIMPULAN DAN SARAN

    6.1 Kesimpulan

    Kesimpulan yang dapat diambil dengan dibangunnya perangkat lunak Aplikasi

    Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari Studi Kasus STT Telkom

    adalah :

    Aplikasi pencatatan kehadiran menggunakan sidik jari bisa meningkatkan keakuratan data kehadiran mahasiswa

    Aplikasi ini bisa menghilangkan manipulasi data kehadiran mahasiswa Waktu yang dibutuhkan mahasiswa melakukan absensi selama kuliah di STT

    Telkom dengan menggunakan aplikasi pencatatan kehadiran menggunakan sidik

    jari lebih cepat daripada menggunakan pencatatan kehadiran secara manual

    6.2 Saran

    Saran yang dapat diajukan untuk pengembangan dan perbaikan Aplikasi

    Pencatatan Kehadiran Mahasiswa Menggunakan Sidik Jari ini adalah :

    Aplikasi ini dapat dikembangkan dengan menggunakan sensor yang lebih bagus seperti U.R.U 4000 untuk meningkatkan toleransi inputan sidik jari pada sensor.

  • DAFTAR PUSTAKA [1] Mayhew, Deborah J. Principles and Guidelines in Software User Interface Design,

    Prentice Hall, United States of America, 1992

    [2] Jain,Anil., and Ross, Arun., and Prabhakar, Salil. Fingerprint matching using minutiae

    and texture features,Michigan State University, 2001

    [3] Pressman, Roger S. Software Engineering a Practitionals Approach, McGraw Hill, New

    York America, 2001

    [4] Budiharto, Widodo., Aplikasi Databse dengan SQL Server 2000 dan Visual Basic 6, Elex

    Media Komputindo, 2002

    [5] Dwi Prasetyo, Didik. Aplikasi Database Client/Server menggunakan Delphi dan MySQL,

    Elex Media Komputindo, 2003

    [6] Santoso, Harip. Pemrograman Client-Server menggunakan SQL Server 2000 dan Visual

    Basic 6.0,Elex Media Komputindo, 2004

    [7] R. Blahut, T. Secure Middleware for Infrastructure Systems, University of Illinois, 2004

    [8] Charles Clancy, T. Secure SmartcardBased Fingerprint Aunthentication, University of

    Maryland, College Park

    [9] www.cs.umd.edu/~clancy/docs/biowbma20003.pdf

    [10] http://www.ravirajtech.com/biometrics_fingerprint_technology.html

    [11] http://www.cim.mcgill.ca/~vleves/homepage/research/taxel/image_acq/acq.htm

    [12] http://www.ravirajtech.com/biometrics_fingerprint_technology.html

  • LEMBAR PENGESAHAN

    APLIKASI PENCATATAN KEHADIRAN MAHASISWA MENGGUNAKAN SIDIK JARI

    STUDI KASUS STTTELKOM

    APPLICATION OF RECORD-KEEPING OF STUDENT ATTENDANCE USE THE FINGERPRINT

    CASE STUDY STTTELKOM

    Oleh :

    DODIK GUNAWAN

    113010103

    Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat untuk

    menyelesaikan perkuliahan Program Sarjana pada Jurusan Teknik Informatika

    Sekolah Tinggi Teknologi Telkom

    Bandung, Januari 2005

    Menyetujui

    Pembimbing I

    Fazmah Arif Yulianto,ST.,MT

    NIK. 9975190

    Pembimbing II

    Moch. Zuliansyah, ST.,MT

    NIK. 0500.1.087