antioksidan mata

Upload: kuli-nest

Post on 13-Apr-2018

236 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    1/27

    BAB 1. PENDAHULUAN

    Stress oksidatif adalah keadaan tidak seimbangnya jumlah oksidan dan

    prooksidan dalam tubuh. Pada kondisi ini, aktivitas molekul radikal bebas atau

    reactive oxygen species (ROS dapat menimbulkan kerusakan seluler dan

    genetika. Radikal bebas diyakini memainkan peran sentral dalam proses penuaan

    dan perkembangan penyakit.

    !ibidang kesehatan mata, penyakit yang berkaitan usia hasil dari

    akumulasi kerusakan sel dari jenis oksigen reaktif (ROS yang paling sering ialah

    katarak dan "#! (Age Maculla Degeneration. #anifestasi kerusakan akibat

    oksigen reaktif (ROS pada retina seperti akumulasi lipofuscin, pembentukan

    drusen dan kerusakan membran $ruch dianggap menjadi faktor penting dalam

    pengembangan penyakit "#!(%. Sedangkan pada kerusakan pada lensa, termasuk

    oksidasi dari a&crystallin protein mengganggu indeks bias, hamburan cahaya dan

    hilangnya transparansi

    ('

    . Selain stres oksidatif, produk akhir glikasi lanjutterakumulasi dengan usia dan lebih sering terjadi pada sel&sel penuaan, seperti

    serat nukleus, drusen dan membran $ruch, pada orang dengan diabetes dan

    perokok(.

    "ntioksidan adalah baris pertama pertahanan terhadap radikal bebas,

    kerusakan, dan sangat penting untuk menjaga kesehatan optimal dan

    kesejahteraan. )ebutuhan antioksidan menjadi lebih kritis dengan peningkatan

    paparan radikal bebas. Polusi, asap rokok, obat, sakit, stres, dan bahkan olahragadapat meningkatkan radikal bebas eksposur. )arena begitu banyak faktor dapat

    berkontribusi oksidatif stres, penilaian kerentanan individu menjadi penting.

    "ntioksidan adalah *at yang dapat menunda, memperlambat dan

    mencegah terjadinya proses oksidasi. )omponen antioksidan dalam makanan

    memainkan peran penting sebagai faktor pelindung tubuh sehingga antioksidan

    saat ini dianggap sebagai salah satu imunonutrisi. Sumber primer atau antioksidan

    alami terdapat pada gandum, buah&buahan, dan sayur&sayuran. +umbuhan sumber

    1

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    2/27

    penghasil antioksidan seperti vitamin , vitamin -, karoten, asam fenolik,phytate

    acid, dan fitoestrogen telah dikenal memiliki potensi menurunkan resiko

    terjadinya penyakit(,/. $eberapa studi epidemiologi juga menunjukkan adanya

    asosiasi dari sistem pertahanan antioksidan dari lensa dan retina termasuk

    antioksidan vitamin dan - dan karotenoid lutein dan seng dengan katarak dan

    "#!.

    2

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    3/27

    BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Radikal Bebas

    '.%.% !efinisi Radikal $ebas

    Radikal bebas didefinisikan sebagai atom atau molekul yang memiliki satu

    atau lebih elektron yang tidak berpasangan di orbit luarnya. 0ni merupakan

    elektron yang tidak seimbang dan cenderung untuk bereaksi dengan molekul lain

    untuk membentuk pasangan elektron (s untuk menghasilkan spesies yang lebih

    stabil. "danya elektron yang tidak berpasangan di orbit luar dinyatakan dengan

    tanda sebuah titik di atas, R1. Nitric oxide (2O1 dan nitrogen dioksida (2O'

    merupakan contoh umum dari radikal bebas ini dan radikal bebas yang paling

    penting dalam sistem biologis adalah turunan dari oksigen. !engan demikian,

    oksigen dalam peranan biologisnya dapat berperan sebagai pedang bermata dua.

    !i satu pihak sangat dibutuhkan sebagai *at dalam proses kehidupan oleh

    karena sebagian besar kehidupan yang kompleks di bumi membutuhkan oksigen

    untuk keberadaannya, tetapi di lain pihak dapat menjadi bahan perusak sel tubuh

    kita.

    '.%.' Pembentukan Radikal $ebas

    Radikal bebas dihasilkan dari produk metabolisme sel aerobik, paparan

    polutan sinar matahari, o*on, dan lingkungan. Salah satu radikal bebas yang

    paling sering terbentuk dalam tubuh adalah anion superoksida (O'- yang

    dihasilkan dari penambahan sebuah elektron pada molekul oksigen . Spesies

    radikal ini terbentuk secara in vivo melalui aktivitas transpor elektron pada

    mitokondria dan rantai transport elektron mikrosomal. 3agosit yang diaktifkan

    (misalnya, neutrofil, eosinofil, monosit, dan makrofag juga dapat menghasilkan

    anion superoksida sebagai bagian dari proses pembunuhan organisme asing.

    4ogam berat juga dapat menerima elektron dari radikal bebas dan mentransfer ke

    molekul oksigen membentuk radikal anion superoksida. 4engkapnya,

    Pembentukan radikal bebas ini dapat melalui proses5

    a O26 (e- O2

    1& (superoksida radikal

    3

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    4/27

    b 3e+2+ O2 3e+3 6 O2

    1- (superoksida radikal

    c O21- + (e- 6 '7 + 72O2

    d O21- + O21- 6 '7 + 72O2 + O2e 72O2 + (e

    - 6 '7 + 72O 61O7 (hidroksil radikal

    f 3e+2 + 72O2 3e+3 6 O7- 6 O7

    g O21- + 72O2 O2 6 O7

    - 6 O7

    )eterangan5

    a Penambahan sebuah elektron pada oksigen membentuk anion

    superoksida radikal.b !engan adanya oksigen, besi ferro dioksidasi menjadi besi ferri

    dan oksigen diubah menjadi superoksida.

    c Superoksida, dengan adanya sebuah elektron dan ion hidrogen,

    membentuk hidrogen peroksida nonenzymatically.

    d Superoksida dapat bereaksi dengan ion hidrogen (dikatalisis oleh

    SO! dan membentuk hidrogen peroksida.

    e 7idrogen peroksida, dengan adanya sebuah ion elektron dan

    hidrogen membentuk air dan hidroksil radikal.

    f 7idrogen peroksida, dengan adanya ion besi,membentuk hidroksilradikal.

    g Superoksida dan hidrogen peroksida, dengan adanya garam besi

    menghasilkan hidroksil radikal.

    Nitric oxide (2O1 merupakan radikal bebas yang berperan dalam sinyal

    biologis pada berbagai proses fisiologis yang penting termasuk relaksasi otot

    polos, neurotransmisi, dan pengaturan sistem immune.Nitric oxideterbentuk dari

    berbagai aksi jenis sel melalui nitric oxide synthase(2OS. 8ika nitric oxidedan

    superoxide overproduksi, mereka dapat bereaksi bersama&sama membentukspesies sitotoksik yang sangat aktif yang disebut peroxynitrite. ketika terjadi

    reaksi oksidatif yang berlebihan yang dipicu oleh proses inflamasi, sel&sel sistem

    immune memproduksi anion superoksida (O21& dan nitric oxide (2O1

    menghasilkan anion peroxynitrite(O2OO& yang merupakan agen aksidasi potent

    yang dapat menyebabkan fragmentasi pada !2" dan oksidasi lipid.

    '.%. Radikal $ebas dalam Sistem $iologis

    4

    Fe salt

    catalys

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    5/27

    "nion superoksida radikal tidak sereaktif hidroksil radikal. 7idroksil

    radikal dapat merusak protein, menyebabkan kerusakan pada untaian !2", dan

    menginisiasi peroksidasi lipid. Sebuah hidroksil radikal tunggal dan molekul

    oksigen dapat bereaksi dengan asam lemak tak jenuh ganda (polyunsaturated fatty

    acid dan mengubah struktur atau integritas fungsionalnya. "sam lemak radikal

    bebas ini pada gilirannya dapat menyerang asam lemak lain dan dalam proses,

    akan berubah menjadi lipid hidroperoksida. penyebarluasan reaksi ini diprakarsai

    oleh radikal bebas tunggal tunggal dan hasilnya akan merusak ribuan molekul

    asam lemak dan memproduksi beberapa asam lemak peroksil radikal.

    Peroksil radikal dapat bereaksi dengan lipid lainnya, protein, dan asam

    nukleat dan dengan demikian menyebarkan sebuah reaksi berantai yang

    melibatkan transfer elektron. #olekul asam lemak peroksida pecah dan

    membentuk dialdehydes (misalnya, malonaldehid, yang dapat menyebabkan

    cross-linking antara berbagai jenis molekul yang menyebabkan sitotoksisitas,

    #utagenisitas, kerusakan membran, dan modifikasi en*im. #alonaldehyde juga

    berpolimerisasi dengan dirinya sendiri dan produk pecahan jaringan lainnya

    membentuk pigmen yang tidak larut (4ipofuscin, yang terakumulasi pada

    penuaan jaringan. )etika dua radikal bebas bereaksi dengan masing&masing

    lainnya, terbentuk molekul yang stabil dan ini mengakhiri reaksi berantai.

    Pada kondisi fisiologis produksi radikal bebas merupakan bagian dari suatu

    rangkaian yang normal, dan secara ketat dikontrol oleh antioksidan9 2amun,

    peningkatan produksi radikal ini dapat mengganggu pertahanan antioksidan dan

    dapat berkontribusi pada perkembangan banyak penyakit. )eadaan yangmeningkatkan paparan oksidan seperti radiasi, polusi lingkungan metabolisme dan

    beberapa obat&obatan, dll yang dapat membahayakan kemampuan antioksidan

    disebut sebagai stres oksidatif. 0stilah stres nitrosative untuk menggambarkan

    konsekuensi selular kelebihan 2O.

    Penentuan radikal bebas sebenarnya seara in vivo adalah sulit karena

    sangat reaktif, berumur pendek, dan biasanya terdapat dalam konsentrasi rendah.

    reaksi radikal bebas disimpulkan dengan mengidentifikasi produk&produk

    5

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    6/27

    peroksidasi lipid, khususnya malonaldehid, yang bereaksi dengan asam

    thiobarbituric memberikan suatu senya:a ber:arna9 2amun, tes ini tidak spesifik

    karena malonaldehid dapat lebih lanjut dimetabolisme oleh jaringan. Radikal

    bebas bereaksi dengan hampir semua sel dan jika target mereka adalah !2",

    kemungkinan kanker meningkat, jika target mereka adalah low-density lipoprotein

    (4!4 dalam darah, dapat terjadi arteriosklerosis. Radikal bebas generasi

    oksigen mengarah pada berbagai kondisi seperti penuaan, kanker, arteriosklerosis,

    gangguan neurologis, katarak, penyakit inflamasi kronis seperti arthritis, dan

    sebagainya.

    2.2 A!i"ksida

    '.'.% !efinisi "ntioksidan

    !alam sistem biologis, antioksidan dapat didefinisikan sebagai substansi

    yang bila dalam kadar rendah dibanding bahan yang dapat dioksidasi, sangat

    memperlambat atau menghambat oksidasi bahan tersebut. "ntioksidan merupakan

    senya:a pemberi elektron (elektron donor atau reduktan. Senya:a ini memiliki

    berat molekul kecil, tetapi mampu menginaktivasi berkembangnya reaksi

    oksidasi, dengan cara mencegah terbentuknya radikal atau dengan mengikat

    radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif. (;

    '.'.' 8enis&jenis "ntioksidan

    +erdapat ' jenis antioksidan, yaitu antioksidan eksogen dan antioksidan

    endogen.

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    7/27

    $ioflavanoid (flavon, flavonol, flavanon, katekin, antosianidan, isoflavon

    )elompok ini terdiri dari kumpulan senya:a polifenol dengan

    aktivitas antioksidan cukup tinggi. Senya:a flavanoid mempunyai ikatan

    gula yang disebut sebagai glikosida. Senya:a induk atau senya:a

    utamanya disebut aglikon yang berikatan dengan berbagai gula dan sangat

    mudah terhidrolisis atau mudah terlepas dari gugus gulanya. !i samping

    itu senya:a ini mempunyai sifat antibakteri dan antiviral.

    >ambar '.% Struktur kimia golongan bioflavanoid (=

    ?itamin

    ?itamin mempunyai efek multifungsi,tergantung pada kondisinya.

    ?itamin ini dapat berfungsi sebagai antioksidan, proantioksidan,

    pengikat logam, pereduksi dan penangkap oksigen. !alam bentuk larutan

    yang mengandung logam vitamin bersifat sebagai proantioksidan

    dengan mereduksi logam yang menjadi katalis aktif untuk oksidasi dalam

    tingkat keadaan rendah. $ila tidak ada logam, vitamin sangat efektif

    sebagai antioksidan pada konsentrasi tinggi. +ubuh sangat memerlukan

    vitamin , karena kekurangan vitamin dalam darah dapat menyebabkan

    7

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    8/27

    beberapa penyakit seperti5 asma, kanker, diabetes, dan penyakit hati.

    Selain daripada itu vitamin dapat memperkecil terbentuknya penyakit

    katarak dan penyakit mata.

    >ambar '.' Struktur kimia vitamin c (=

    ?itamin -

    ?itamin - merupakan antioksidan yang cukup kuat dan memproteksi

    sel&sel membran serta 4!4 (Low Density Lipoprotein kolesterol dari

    kerusakan radikal bebas. ?itamin - dapat juga membantu memperlambat

    proses penuaan pada arteri dan melindungi tubuh dari kerusakan sel&sel

    yang akan menyebabkan penyakit kanker, penyakit hati dan katarak.

    ?itamin - dapat bekerja sama dengan antioksidan lain seperti vitamin

    untuk mencegah penyakit&penyakit kronik lainnya, namun dalam

    mengkonsumsi vitamin ini dianjurkan jangan terlalu berlebihan karena

    akan menekan vitamin " yang masuk ke dalam tubuh.

    8

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    9/27

    >ambar '. Struktur kimia vitamin - (=

    )arotenoid

    $eta karotein adalah salah satu dari kelompok senya:a yang disebut

    karotenoid. !alam tubuh senya:a ini akan dikonversi menjadi vitamin ".

    )ekurangan beta&karotein dapat menyebabkan tubuh terserang kanker

    servik. )anker ini banyak menyerang kaum :anita yang mempunyai kadar

    beta&karotein, vitamin - dan vitamin rendah dalam darah. @ntuk kaum

    laki&laki vitamin - sangat efektif mencegah penyakit kanker prostat.

    >olongan senya:a karotenoid antara lain5 alfa karotein, *eaxanthin, lutin

    dan likopen.

    >ambar '. Struktur kimia karotenoid (=

    )atekin)atekin termasuk dalam senya:a golongan polifenol dari gugusan

    flavanoid yang banyak terdapat pada teh hijau. !alam ekstrak the

    terkandung A&AB katekin. -pigallokatekin merupakan katekin yang

    sangat penting dari teh hijau karena mempunyai daya antioksidan yang

    cukup tinggi, serta berperan dalam pencegahan penyakit jantung dan

    kanker. !alam daun kering, teh hijau terdapat sekitar A&/A mg flavanoid.

    9

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    10/27

    >ambar './ Struktur kimia katekin (=

    +ubuh manusia mengandalkan beberapa mekanisme pertahanan endogen

    untuk mela:an radikal bebas penginduksi kerusakan sel. -n*im antioksidan

    seperti glutathione peroxidase, catalase, and superoxid dismutase (SO!

    memetabolisme produk intermediate toksik oksidatif dan membutuhkan kofaktor

    mikronutrien seperti selenium, besi, copper, *ink, mangan untuk aktivitas katalisis

    yang optimum.

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    11/27

    memiliki aktivasi energi rendah untuk menyumbangkan hidrogen. "ntioksidan

    radikal bebas yang dihasilkan tidak membentuk radikal bebas lagi karena adanya

    stabilisasi delokalisasi radikal elektron.

    "ntioksidan radikal bebas yang dihasilkan tidak beroksidasi cepat karena

    kestabilannya. "ntioksidan radikal bebas juga dapat bereaksi dengan radikal bebas

    lipid untuk membentuk kompleks senya:a yang stabil.

    '. #ekanisme "ntioksidan(G

    & !onasi hydrogen pada radikal bebas oleh antioksidan

    & Pembentukan kompleks radikal lemak dan antioksidan radikal (free radical

    acceptor

    '.'. Sumber "ntioksidan

    $erdasarkan sumber perolehannya ada ' macam antioksidan, yaitu

    antioksidan alami yang merupakan antioksidan hasil ekstraksi bahan alami dan

    antioksidan buatan (sintetik yang merupakan antioksidan yang diperoleh dari

    hasil sintesa reaksi kimia. +etapi saat ini penggunaan antioksidan sintetik mulai

    dibatasi karena ternyata dari hasil penelitian yang telah dilakukan bah:a

    antioksidan sintetik seperti $7+ ($utylated 7ydroxy +oluena ternyata dapat

    meracuni binatang percobaan dan bersifat karsinogenik. Oleh karena itu industri

    makanan dan obat&obatan beralih mengembangkan antioksidan alami dan mencari

    sumber&sumber antioksidan alami baru(H.

    "da banyak bahan pangan yang dapat menjadi sumber antioksidan alami,

    misalnya rempah rempah, teh, coklat, dedaunan, biji&biji serelia, sayur sayuran,

    en*im dan protein. )ebanyakan sumber antioksidan alami adalah tumbuhan dan

    umumnya merupakan senya:a fenolik yang tersebar di seluruh bagian tumbuhan

    baik di kayu, biji, daun, buah, akar, bunga maupun serbuk sari. Senya:a fenolik

    atau polifenolik antara lain dapat berupa golongan flavonoid. )emampuan

    flavonoid sebagai antioksidan telah banyak diteliti belakangan tahun ini, dimana

    flavonoid memiliki kemampuan untuk mengubah atau mereduksi radikal bebas

    dan juga sebagai anti radikal bebas(H.

    11

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    12/27

    +anaman yang berkhasiat sebagai bahan penga:et dan antioksidan menurut

    7ernani dan #ono Raharjo ('AA' dikelompokkan atas golongan yaitu5 (%A

    )elompok tanaman sayuran

    $rokoli, kubis, lobak, :ortel, tomat, bayam, cabai, buncis, pare,

    mentimun, dan sebagainya.

    )elompok tanaman buah

    "nggur, alpukat, jeruk, semangka, markisah, apel, belimbing, pepaya,

    kelapa, dll.

    )elompok tanaman rempah8ahe, temula:ak, kunyit, lengkuas, temu putih, kencur, kapulaga, temu

    ireng, lada, cengkeh, pala, asam ja:a.

    )elompok tanaman lain

    +eh, ubi jalar, kedelai, kentang, labu kuning, pete cina, dll.

    "ktivitas antioksidan yang berasal dari makanan di dalam tubuh, sangat

    tergantung pada ketersediaan hayatinya. !i ba:ah ini terdapat beberapa macambahan pangan yang merupakan sumber antioksidan *at gi*i.

    +abel '.% $ahan pangan sumber antioksidan *at gi*i

    Jeis A!i"ksida $"!"% Ba%a Pa&a

    ?itamin " dan )arotenoid #entega, margarin, buah&buahan

    ber:arna kuning, sayur&sayuran hijau

    ?itamin - $iji bunga matahari, biji&bijian yang

    mengandung kadar minyak tinggi, kacang&

    kacangan, susu dan hasil olahannya

    ?itamin

    ("sam "skorbat

    $uah&buahan (jeruk, ki:i, dan lain&lain,

    sayur&sayuran (sebagian rusak selama

    pemasakan, kentang

    ?itamin $' (Riboflavin Susu, produk hasil olahan susu, daging,

    12

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    13/27

    ikan, telur, serealia utuh, kacang&kacangan

    Seng (In $ahan pangan he:ani 5 daging, udang,

    ikan, susu dan hasil olahannya

    +embaga (u 7ati, udang, biji&bijian, serealia (kadar

    dalam makanan tergantung pada konsentrasi

    u dalam tanah

    Selenium (Se Serealia, daging, ikan (kadar dalam

    makanan tergantung pada konsentrasi Se

    dalam tanah

    Protein Ovalbumin dalam telur, gliadin dalam

    gandum

    $ahan pangan mengandung senya:a&senya:a yang tidak dikategorikan

    sebagai *at gi*i, tetapi mempunyai aktivitas antioksidan. !i ba:ah ini terdapat

    beberapa contoh senya:a antioksidan non&gi*i yang terdapat dalam bahan pangan

    sebagai berikut 5

    +abel '.' Senya:a antioksidan non&gi*i

    Jeis A!i"ksida $"!"% Ba%a Pa&a

    $iogenik amin "ntioksidan berdasarkan fungsi amin

    dan fenol, contohnya dalam keju

    Senya:a 3enol 5

    & +irosol, hidroksitirosol #inyak olive& ?anilin, asam vanilat Panili

    & +imol #inyak atsiri dari thyme

    & )arpakrol #inyak thyme

    & >ingerol #inyak jahe

    & Iingeron 8ahe

    Senya:a Polifenol 5

    & 3lavonoid -fektivitas sebagai antioksidan

    tergantung pada jumlah dan posisi O7,

    senya:a polifenol banyak terdapat dalam

    13

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    14/27

    sayur&sayuran daun

    & 3lavon, flavonol& 7eterosida flavonoat

    & )alkon auron

    & $iflavonoid

    +anin 5

    & "sam galat, asam -lagat $anyak terdapat dalam teh, sayuran dan

    buah&buahan

    & Proatosianidol

    )omponen tetrapirolik 5

    & )lorofil "ntioksidan sinar, banyak terdapat

    dalam sayur&sayuran (hijau dan ganggang& ?irofeofitin

    '.'./ #anfaat "ntioksidan

    Oksigen merupakan atom yang bersifat sangat reaktif yang mampu merusak

    molekul biasa disebut Jradikal bebas.J Radikal bebas mampu menyerang sel&sel

    sehat tubuh, menyebabkan mereka kehilangan struktur dan fungsi. )erusakan sel

    yang disebabkan oleh radikal bebas tampaknya menjadi kontributor utama

    penuaan dan penyakit degeneratif dari penuaan seperti kanker, penyakit jantung,

    katarak, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan disfungsi otak. Secara

    keseluruhan, radikal bebas telah terlibat dalam setidaknya patogenesis /A

    penyakit. @ntungnya, pembentukan radikal bebas dikendalikan secara alami oleh

    senya:a menguntungkan yang dikenal sebagai antioksidan. )etika ketersediaan

    antioksidan terbatas, kerusakan ini dapat menjadi kumulatif dan melemahkan (G.

    #olekul radikal bebas bermuatan listrik dan memiliki pasanganan elektron,

    yang menyebabkan molekul ini mencari dan menangkap elektron dari *at lain

    untuk menetralisir.#eskipun serangan a:al menyebabkan radikal bebas menjadi

    dinetralkan, radikal bebas lain yang terbentuk dalam proses, menyebabkan reaksi

    berantai terjadi. !an sampai radikal bebas berikutnya adalah dinonaktifkan, ribuan

    reaksi radikal bebas dapat terjadi dalam detik dari reaksi a:al. "ntioksidan

    mampu menstabilkan, atau menonaktifkan, radikal bebas sebelum mereka

    14

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    15/27

    menyerang sel. "ntioksidan benar&benar penting untuk menjaga optimal seluler

    dan sistemik kesehatan dan kesejahteraan(G.

    Sebuah badan penelitian pertumbuhan he:an dan studi epidemiologi serta

    uji intervensi klinis menunjukkan bah:a antioksidan dapat memainkan peran

    penting dalam mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit jantung dan

    beberapa bentuk kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bah:a radikal bebas

    mungkin terlibat dalam perkembangan gangguan paru seperti asma. +elah

    dikemukakan bah:a peningkatan asupan antioksidan dapat membantu

    mengurangi stres oksidan dan membantu untuk mencegah atau meminimalkan

    timbulnya gejala asma. )eadaan patologis lainnya yang mungkin melibatkan

    radikal bebas meliputi gangguan saraf dan katarak. $eberapa bukti menunjukkan

    bah:a perkembangan katarak mungkin diperlambat dengan konsumsi rutin

    suplemen antioksidan(G.

    2.' Pe(a A!i"ksida )ada *a!a

    )atarak dan degenerasi makula yang berkaitan dengan usia ("#! adalah

    penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan di seluruh dunia. )edua

    kondisi yang sangat terkait usia dengan tanda&tanda sebelumnya (biasanya tanpa

    gejala terjadi pada usia pertengahan dan menjadi parah dan lebih umum dengan

    bertambahnya usia. -tiologi kondisi ini diperkirakan sesuai dengan Kteori radikal

    bebasK dari penuaan yang mendalilkan bah:a penuaan dan penyakit yang

    berkaitan usia hasil dari akumulasi kerusakan sel dari jenis oksigen reaktif (ROS.

    Produksi energi mitokondria merupakan sumber utama dari ROS endogen.Sumber eksternal ROS termasuk sumber&sumber lingkungan terutama radiasi

    surya, bahan bakar biomassa dan rokok tembakau. "da bukti kuat dari studi

    epidemiologi bah:a merokok merupakan faktor risiko untuk keduanya yakni

    katarak dan "#!. "da bukti moderat untuk hubungan dengan sinar matahari dan

    katarak, tetapi bukti&bukti yang lemah untuk sinar matahari dan "#!.

    $eberapa studi yang telah menyelidiki ini menunjukkan efek samping dari

    bahan bakar biomassa pada risiko katarak. Sistem pertahanan antioksidan dari

    15

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    16/27

    lensa dan retina termasuk antioksidan vitamin dan - dan karotenoid lutein dan

    seng, dan ada bukti campur pada asosiasinya dengan katarak dan "#! dari studi

    epidemiologi. )ebanyakan penelitian epidemiologis telah dilakukan pada populasi

    barat bergi*i baik tetapi bukti sekarang muncul dari populasi lain dengan pola diet

    dan tingkat antioksidan yang berbeda.

    >ambar './ "#! (Age-related Macular Degeneration (%

    '..% Sumber -ndogen ROS yang $erpengaruh pada mata4ebih dari /A tahun yang lalu, 7arman(%%mengusulkan bah:a kerusakan

    radikal bebas endogen menyebabkan perubahan degeneratif yang berhubungan

    dengan penuaan dan sekitar 'A tahun kemudian hipotesis lanjut bah:a produksi

    energi mitokondria adalah sumber utama radikal bebas selular(%'. $ukti dari

    berbagai penelitian selanjutnya telah mengkonfirmasi pentingnya respirasi

    mitokondria(%dengan perkiraan bah:a sampai HAB dari seluler ROS berasal dari

    mitokondria(%. $ukti lebih lanjut untuk peran mitokondria dalam penuaan

    termasuk penjelasan dari sistem pertahanan antioksidan mitokondria, usia terkait

    akumulasi dari kerusakan mitokondria dari ROS termasuk generasi peningkatan

    ROS, mitokondria apoptosis dan penghapusan dalam mitokondria !2"

    (mt!2".

    $anyak penelitian fungsi mitokondria dan varian mt!2" telah dilakukan pada

    he:an laboratorium menggunakan ukuran penuaan atau organ spesifik, khususnya

    otak, dan penelitian penyakit Parkinson dan penyakit "l*heimer, dan hanya baru&

    baru ini penelitian tentang fungsi mitokondria penyakit mata yang berhubungan

    16

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    17/27

    dengan usia dimunculkan(%/,%; dengan beberapa studi menggambarkan hubungan

    dengan "#! dan varian dalam mt!2" independen dari asosiasi dengan varian

    dalam genom nuclear(%=.

    Pembatasan kalori telah diusulkan sebagai metode untuk menurunkan generasi

    mitokondria ROS. $anyak bukti ini didasarkan pada percobaan terkontrol dengan

    he:an laboratorium termasuk primata dan penelitian dari kelompok yang sangat

    dipilih dari rela:an manusia meskipun hasil pertama dari percobaan terkontrol

    acak (R+ yang muncul. +idak ada penelitian yang meneliti efek pembatasan

    kalori pada katarak atau "#! atau lainnya yang berkaitan dengan kondisi mata

    dengan usia. 2amun, karena katarak lebih banyak terjadi di populasi yang ditandai

    dengan indeks gi*i buruk pada pengukuran antropometri (indeks massa tubuh

    rendahatau vitamin antioksidan tingkat rendah, maka jelas bah:a pembatasan

    kalori harus dipertimbangkan dalam konteks kualitas gi*i keseluruhan diet.

    Sebaliknya, ada beberapa bukti dari populasi barat bergi*i baik bah:a indikator

    konsumsi kalori berlebih seperti obesitas berhubungan dengan katarak dan "#!

    meskipun apakah hubungan ini adalah independen dari asosiasi dengan diabetes

    masih belum jelas.

    '..' Sumber -ksogen ROS yang $erpengaruh Pada #ata

    Sumber eksogen meliputi faktor&faktor lingkungan seperti radiasi matahari,

    partikulat (misalnya dari pembakaran bahan bakar fosil atau bahan bakar

    biomassa atau tembakau. #ata sangat terkena efek merusak dari cahaya. ahaya

    tampak terdiri dari panjang gelombang antara AA dan =AA nm yang sesuai untuk

    rentang :arna dari ungu L biru muda (panjang gelombang terpendek hingga

    oranye dan merah. ahaya radiasi ultraviolet (@?R, tidak terlihat oleh mata

    manusia, mencakup berbagai panjang gelombang lebih pendek melampaui AA

    nm dan terdiri dari @?" (%/&AA nm, @?$ ('GA&%/ nm dan @? (kurang

    dari 'GA nm. Panjang gelombang lebih pendek dari cahaya memiliki energi

    tertinggi dibandingkan dengan panjang gelombang lebih panjang dan karenanya

    potensi terbesar untuk efek samping, misalnya oleh generasi ROS. Semua @?

    dan sekitar HAB dari sinar @?$ yang diserap oleh lapisan o*on. Retina dilindungi

    dari @?R oleh kornea dan lensa, yang menyerap panjang gelombang di ba:ah

    17

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    18/27

    =A nm meningkat menjadi =A nm hingga lensa menjadi kuning dengan usia, dan

    kekeruhan, kekeruhan terutama nuclear terbentuk(%G.

    4ensa dan retina mengandung sejumlah antioksidan, beberapa pada

    konsentrasi yang sangat tinggi dibandingkan dengan tempat lain di tubuh.

    +ermasuk glutathione dan en*im yang terkait, terutama glutation reduktase dan

    glutation peroksidase. 4ainnya termasuk superoksida dismutase dan katalase,

    vitamin antioksidan seperti vitamin , - dan karotenoid (karoten, lutein dan

    *eaxanthin dan mineral seperti selenium (lensa dan seng (retina. -n*im&en*im

    antioksidan adalah lini pertama sistem pertahanan didukung oleh vitaminantioksidan. ?itamin (askorbat merupakan vitamin antioksidan yang paling

    penting dalam lensa dan ditemukan dalam aDueous pada konsentrasi A & /A kali

    lipat dari plasma(%H. ?itamin - ditemukan dalam lensa tetapi pada tingkat yang

    sama dengan yang di plasma. ?itamin bertindak secara sinergis dengan vitamin

    -, dan kedua vitamin dan - mempertahankan aktivitas antioksidan glutathione.

    4utein dan *eaxanthin adalah karotenoid lensa utama, sangat sedikit b&karoten

    yang hadir('A. )arotenoid hanya ditemukan di retina, adalah lutein dan *eaxanthin

    yang hadir dalam konsentrasi yang sangat tinggi di makula. )arotenoid ini

    mengais oksigen singlet (salah satu yang paling merusak ROS dan juga

    melindungi membran sel dari oksidasi lipid. Selain itu mereka menyaring cahaya

    biru yang berbahaya('%. Seng ditemukan dalam konsentrasi tinggi pada

    fotoreseptor dan sel&sel RP-. "ntioksidan ini tidak dapat disintesis oleh tubuh dan

    harus diperoleh dari sumber makanan.

    '.'. -fek Stres oksidatif eksogen terhadap mata

    %. Paparan cahaya

    $eberapa penelitian telah menyelidiki hubungan radiasi matahari dan

    kekeruhan lensa atau "#! pada populasi manusia, mungkin karena tantangan

    pengukuran paparan jangka panjang. Paparan sinar matahari telah dihubungkan

    dengan katarak kortikal pada beberapa penelitian tetapi tidak diamati semua (''.

    !ua penelitian telah melaporkan hubungan dengan katarak nuclear(','tetapi

    tidak ditemukan pada penelitian lain. !emikian pula, bukti tersebut telah

    18

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    19/27

    konsisten untuk "#!. Sebuah penelitian dari nelayan menemukan hubungan

    dengan perkiraan tahun 'Aan paparan sinar biru dan risiko atrofi geografis('/.

    Penelitian $eaver !am dan PO4" memperkirakan paparan potensial maksimum

    @?R(';,'=berdasarkan tempat tinggal tapi tidak memperhitungkan :aktu aktual

    yang dihabiskan di luar ruangan atau penggunaan perlindungan okular. Penelitian

    tidak menemukan hubungan dengan @?R dan "#! sedangkan penelitan PO4"

    menemukan hubungan yang menurun dari peningkatan @?R dengan "#! a:al.

    Penelitian lain hanya didasarkan pada laporan sendiri dari :aktu yang dihabiskan

    di luar ruangan ditemukan baik tidak ada hubungan atau bah:a di luar :aktu

    luang dalam kehidupan de:asa muda dikaitkan dengan a:al, tetapi tidak

    terlambat, "#!. Semua penelitian sebelumnya diperiksa hanya efek dari paparan

    sinar matahari dan tidak memperhitungkan faktor lain seperti diet meskipun

    masuk akal bah:a efek buruk sinar matahari yang diubah oleh diet, khususnya

    antioksidan. Penelitian -@R-

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    20/27

    yang terhirup, karbon monoksida, nitrogen, formaldehida dan poliaromatik

    hidrokarbon. -fek merugikan dari bahan bakar biomassa pada kesehatan manusia

    adalah didokumentasikan dengan baik terutama untuk kondisi pernapasan ('G.

    $ukti untuk masalah mata adalah langka tetapi menunjukkan bah:a polusi udara

    dalam ruangan mungkin merupakan paparan lingkungan utama untuk katarak.

    Semua penelitian hingga saat ini telah dilakukan di 0ndia di mana penggunaan

    bahan bakar biomassa yang sangat la*im terjadi terutama di daerah pedesaan. !ua

    rumah sakit berbasis studi kasus&kontrol('H,A menemukan risiko yang meningkat

    terkait dengan bahan bakar memasak murah (OR dari .%, dan %,; masing&

    masing, sementara satu penelitian berbasis komunitas di dua :ilayah regional

    menemukan peningkatan OR (%,G dengan penggunaan bahan bakar memasak

    murah dan katarak, di satu daerah tetapi asosiasi berkurang di negara lain. Sebuah

    studi kasus&kontrol terakhir melaporkan bah:a, dibandingkan dengan bahan bakar

    bersih (biogas, bahan bakar gas cair atau minyak tanah, penggunaan bahan bakar

    biomassa dalam tungku tanpa cerobong asap dikaitkan dengan ' kali lipat risiko

    katarak. )urangnya ventilasi dapur juga merupakan faktor risiko independen

    katarak. #asuk akal dari hubungan dengan bahan bakar biomassa didukung oleh

    penelitian pada tikus yang menunjukkan bah:a asap kondensat berasal dari hasil

    asap kayu pada kekeruhan lensa mungkin sebagai akibat dari kerusakan pada

    sistem transportasi lensa yang mengarah ke akumulasi metabolit asap. 2amun,

    karena banyak dari konstituen bahan bakar biomassa juga ditemukan dalam asap

    tembakau, ada kemungkinan bah:a efek buruk lain dari bahan bakar biomassa

    pada kekeruhan lensa yang mirip dengan yang ditemukan pada penggunaan

    tembakau. -fek samping bahan bakar biomassa juga mungkin mempengaruhi

    "#!, namun, saat ini tidak ada penelitian yang meneliti hal ini.

    . Penggunakan +embakau

    #erokok merupakan faktor risiko bagi sebagian besar kondisi berkaitan

    dengan usia dan telah konsisten diidentifikasi sebagai faktor resiko untuk katarak

    dan "#!. $ah:a hubungan tersebut nampaknya menyebabkan disarankan oleh

    konsistensi hubungan desain studi dan populasi yang berbeda, hubungan respon

    dosis dan pengurangan risiko dengan panjang berhenti. Sebuah meta&analisis dari

    20

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    21/27

    "#!(%didasarkan pada penelitian prospektif / dan G studi kasus&kontrol

    melaporkan bah:a merokok saat ini dikaitkan dengan risiko sekitar ' kali lipat

    dari "#! dan ri:ayat merokok yang dulu sekitar %,/ kali lipat. Sebuah revie:

    sistematis dari '= penelitian tentang merokok dan katarak melaporkan angka

    kejadian &kali lipat katarak nuklear dengan merokok. $ukti kurang kuat untuk

    katarak subkapsular posterior atau katarak kortikal. Penelitian ini terutama

    didasarkan pada data dari populasi barat di mana rokok yang diproduksi adalah

    bentuk utama dari penggunaan tembakau. Pada populasi lain bentuk&bentuk

    alternatif tembakau termasuk rumah&tumbuh tembakau seperti beedies di 0ndia,

    atau tembakau kunyah atau pipa rokok (hookah. #eskipun data yang jarang, ada

    beberapa saran bah:a beedies memberikan kurang atau bahkan tidak ada risiko

    katarak. !alam Studi #ata "ndhra Pradesh, rokok gaya barat dikaitkan dengan

    risiko %,/ kali lipat dari katarak dan hookah dengan risiko non&signifikan ; kali

    lipat (perokok beberapa hookah dalam penelitian. "da hubungan signifikan

    mengurangi batas merokok beedie (OR M A,G. !alam ' penelitian lain di 0ndia,

    tidak ada atau hubungan yang lemah ditemukan namun penelitian ini tidak

    melaporkan jenis rokok yang dihisap. #erokok tembakau (H'B beedies merokok

    bukan faktor risiko katarak dalam penelitian lebih lanjut('tetapi mengunyah

    tembakau (umum pada populasi 0ndia selatan dikaitkan dengan peningkatan

    risiko %,/ kali lipat. $eedies mengandung sedikit tembakau dari produksi rokok

    dan membakar buruk, adalah masuk akal karena itu beedies memilikit efek yang

    kurang merugikan sedikit dibandingkan dengan asap tembakau.

    Selain pembentukan ROS, merokok menghabiskan kadar plasma

    antioksidan dan pigmen makula (Pelindung terhadap "#!. $aik perokok dan

    pengunyah tembakau telah menunjukkan tingkat yang lebih tinggi kadmium

    dalam darah dan lensa. )admium memiliki berbagai efek buruk yang

    ditimbulkannya dalam status superoksida dismutase deplesi.

    '.. -fek "ntioksidan terhadap kesehatan mata

    )arena konsentrasinya dan aktivitas antioksidan pada lensa dan retina,

    kebanyakan penelitian telah menyelidiki vitamin dan - dan karotenoid lutein

    21

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    22/27

    dan *eaxanthin. #eskipun bukti tidak mendukung peran antioksidan dalam

    etiologi "#! dan katarak, bukti untuk satu antioksidan tertentu atas yang lain

    tidak konsisten dan hanya sebagian dijelaskan oleh variasi dalam desain penelitian

    dan metode yang digunakan untuk menilai tingkat antioksidan(. @ntuk sebagian

    besar, penelitian telah difokuskan pada satu antioksidan tunggal dalam asosiasi

    mengeksplorasi, meskipun efek sinergis dari antioksidan yang terkenal. $eberapa

    studi yang telah berusaha untuk membangun sebuah indeks antioksidan

    keseluruhan atau memeriksa kombinasi dari antioksidan utama telah menemukan

    asosiasi invers mendukung hipotesis antioksidan secara keseluruhan, misalnya,

    asupan makanan tinggi b&karoten, vitamin dan -, dan seng dikaitkan dengan

    risiko berkurang substansial "#! pada orang tua di Rotterdam Study.

    Penelitian juga telah memeriksa hubungan antara pola diet. Sebuah

    frekuensi yang lebih tinggi dari asupan bayam atau collard hijau dikaitkan dengan

    risiko substansial lebih rendah untuk neovascular "#! dalam satu studitt

    sebaliknya asupan buah tetapi bukan sayuran atau karotenoid berbanding terbalik

    dikaitkan dengan neovascular "#! dalam studi 7ealth Professionals Kand

    2urses. Perempuan di tempat paling tinggi ' kuartil dari 0ndeks #akan Sehat

    yang mengalami penurunan /AB risiko kekeruhan lensa9 susu, buah dan berbagai

    macam (tetapi bukan asupan sayuran memberikan kontribusi terkuat dengan

    penurunan risiko. #ayoritas studi epidemiologis telah dilakukan pada gi*i baik

    populasi barat. !alam sebuah penelitian di 0ndia @tara, kadar antioksidan (diukur

    dalam darah lebih rendah dibandingkan yang dilaporkan dalam studi $arat,

    khususnya vitamin . kebalikan asosiasi ditemukan dengan sejumlah antioksidan

    (termasuk vitamin , *eaxanthin dan retinol dan katarak.$ukti dari suplementasi R+ berkualitas tinggi terhadap risiko katarak atau

    progresif menjadi negatif. +idak ada manfaat yang diamati dalam sidang "R-!S

    untuk dosis tinggi suplemen antioksidan (karoten, vitamin dan vitamin -;%

    atau studi ?-"+ menggunakan dosis tinggi vitamin -. Suplementasi mungkin

    diharapkan memiliki efek yang lebih kuat pada populasi antioksidan&deplesi

    populasi tetapi percobaan di 0ndia selatan tidak menemukan manfaat dari

    suplemen dengan multivitamin (vitamin ", dan - pada tingkat perkembangan

    22

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    23/27

    kekeruhan selama periode /&tahun. 2amun, percobaan baru&baru ini diterbitkan

    dalam sebuah populasi 0talia menggunakan&spektrum yang luas suplemen

    multivitamin L mineral menemukan tingkat penurunan perkembangan kekeruhan

    nuklear dan peningkatan risiko kekeruhan subkapsular posterior. Percobaan ini

    juga dari durasi terpanjang (rata&rata H tahun penggunaan suplemen. @ntuk "#!

    bukti terkuat efek suplementasi antioksidan disediakan oleh percobaan "R-!S,

    yang menunjukkan bah:a di antara orang&orang dengan tanda&tanda moderat pada

    a:al "#! mengambil dosis tinggi multivitamin (vitamin ", , -, &karoten

    dalam kombinasi dengan seng dikaitkan dengan pengurangan sekitar '/B dalam /

    tahun perkembangan. !osis suplemen yang digunakan dalam percobaan itu sangat

    tinggi, sekitar %A kali dari asupan harian yang direkomendasikan. "da

    kekha:atiran tentang toksisitas yang mungkin terkait dengan dosis tinggi seperti

    suplemen antioksidan. Sebuah meta&analisis ini dilakukan dengan baik&percobaan

    acak (= percobaan termasuk "R-!S, ?-"+ dengan %GA.HG peserta

    menemukan risiko kematian meningkat terkait dengan suplemen diluar dosis

    harian yang direkomendasikan dengan perkiraan risiko %,A/ (H/B interval

    kepercayaan M %,A'&%,AG . -fek samping diamati untuk vitamin ", &karoten dan

    vitamin - tetapi tidak untuk vitamin .

    )urangnya bukti yang jelas dari R+ antioxidant supplementation pada

    berbagai penyakit yang berhubungan usia telah memba:a klaim bah:a bukti

    antioksidan dari penelitian observasional yang dikacaukan oleh faktor lain yang

    berhubungan dengan diet yang sehat. 2amun, seperti dikatakan di tempat lain,

    gagasan bah:a R+ satu atau bahkan beberapa suplemen selama periode yang

    relatif singkat dapat menguji bukti pada diet kaya antioksidan adalah salah.

    Pertama karena periode :aktu yang panjang untuk pengembangan penyakit di

    akhir kehidupan dan kedua karena sinergi dari paket penuh diet antioksidan tidak

    dapat digantikan dengan tablet. ahaya lebih lanjut tentang debat ini mungkin

    disediakan oleh identifikasi terbaru dari varian genetik yang mempengaruhi

    tingkat darah dari, dan respon terhadap, antioksidan. "sosiasi varian dengan

    penyakit harus memberikan penilaian unconfounded hipotesis diet (yang disebut

    pengacakan #endelian.

    23

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    24/27

    BAB 3. KESI*PULAN

    "ntioksidan sangat bermanfaat bagi kesehatan dan berperan penting untuk

    menangkap radikal bebas.

    Sistem pertahanan antioksidan dari lensa dan retina termasuk antioksidan

    vitamin dan - dan karotenoid lutein dan seng, dan ada bukti campur pada

    asosiasinya dengan katarak dan "#! dari studi epidemiologi. )ebanyakan

    penelitian epidemiologis telah dilakukan pada populasi barat bergi*i baik tetapi

    bukti sekarang muncul dari populasi lain dengan pola diet dan tingkat antioksidan

    yang berbeda.

    DATAR PUSTAKA

    %. Ninkler $S, et al5 Oxidative damage andage&related macular

    degeneration. #ol ?is%HHH9 /5 '.

    '. $erthoud ?#, $eyer -5 Oxidative stress,lens gap junctions, and

    cataracts. "ntioxid Redox Signal 'AAH9 %%5 HF/.

    . Stitt "N5 "dvanced glycation5 an important pathological event in

    diabetic and age related ocular disease. $r 8 Ophthalmol 'AA%9

    24

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    25/27

    G/5=;F=/.

    . +amat, S R, +hamrin Nikanata, dan 4ina S #aulana. 'AA=. "ktivitas

    "ntioksidan dan +oksisitas Senya:a $ioaktif dari -kstrak Rumput

    4aut 7ijau "lva reticulata 3orsskal. !iunduh dari5

    http5LLjifi.ffup.orgL:p&contentLuploadsL'A%'LAL/.&lina&%&;.pdf

    !iakses ' Oktober 'A%/

    /. Prakash, ", et al. "ntioxidant "ctivity. !iunduh dari5 http5LL:::.&

    medlabs.comL do:nloadsLantioxQactiQ.pdf !iakses ' Oktober

    'A%/

    ;. Nanasundara, dan 3 Shahidi. 'AA/. "ntioxidants5 Science,

    +echnology, and "pplications. !iunduh dari5 http5LLuDu.edu.saLfiles'L

    tinyQmceLpluginsL filemanagerLfilesL'G%=AHLG;A=Q%%.pdf!iakses

    / Oktober 'A%/.

    =. $arus, P. 'AAH. Pemanfaatan $ahan Penga:et dan "ntioksidan "lami Pada

    0ndustri $ahan #akanan. !iunduh dari5 http5LL:::.usu.ac.idL

    idLfilesLpidatoLpina.pdf !iakses / Oktober 'A%/

    G. Percival, #. %HHG. "ntioxidants. !iunduh dari5 http5LLacudoc.comL

    "ntioxidants.P!3. !iakses / Oktober 'A%/

    H. Iuhra . +. 'AAG. "ktivitas "ntioksidan Senya:a 3lavonoid dari

    !aun )atuk. 8urnal $iologi Sumatera. p5= F %A

    %A. $arus, P. 'AAH. Pemanfaatan $ahan Penga:et dan "ntioksidan "lami Pada

    0ndustri $ahan #akanan. !iunduh dari5 http5LL:::.usu.ac.id

    LidLfilesLpidatoLpina.pdf !iakses / Oktober 'A%/

    %%. 7arman !5 "ging5 a theory based on free radical and radiation

    chemistry. 8 >erontol %H/;9 %%5 'HGFAA.

    %'. 7arman !5 +he biologic clock5 the mitochondria. 8 "m >eriatr Soc

    %H='9 'A5 %/F%=.%. #uller 34, et al5 +rends in oxidative aging theories. 3ree Radic $iol #ed

    'AA=9 5 ==F/A.

    %. $alaban RS, 2emoto S, 3inkel +5 #itochon&dria, oxidants, and aging. ell

    'AA/9 %'A5 GFH/.

    %/. $rennan 4", )antoro: #5 #itochondrial function and redox control in the

    aging eye5 role of #sr" and other repair systems in cataract and macular

    degenerations. -xp -ye Res 'AAH9 GG5 %H/F'A.

    25

    http://jifi.ffup.org/wp-content/uploads/2012/03/5.-lina-31-36.pdfhttp://uqu.edu.sa/files2/%20tiny_mce/plugins/%20filemanager/files/4281709/84607_11.pdfhttp://uqu.edu.sa/files2/%20tiny_mce/plugins/%20filemanager/files/4281709/84607_11.pdfhttp://www.usu.ac.id/http://acudoc.com/http://acudoc.com/http://www.usu.ac.id/http://uqu.edu.sa/files2/%20tiny_mce/plugins/%20filemanager/files/4281709/84607_11.pdfhttp://uqu.edu.sa/files2/%20tiny_mce/plugins/%20filemanager/files/4281709/84607_11.pdfhttp://www.usu.ac.id/http://acudoc.com/http://www.usu.ac.id/http://jifi.ffup.org/wp-content/uploads/2012/03/5.-lina-31-36.pdf
  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    26/27

    %;. 8arrett S>, et al5 #itochondrial !2" damage and its potential role in

    retinal degeneration. Prog Retinal -ye Res 'AAG9 '=5 /H;F;A=.

    %=. anter 8", et al5 #itochondrial !2" polymorphism "H%=> is

    independently associated :ith age&related macular

    degeneration.P4oS One 'AAG95e'AH%.

    %G. Oliva #S, +aylor 75 @ltraviolet radiation and the eye. 0nt

    Ophthalmol lin 'AA/9 /5 %F%=.

    %H. ?arma S!5 "scorbic acid and the eye :ith special reference to the

    lens. "nn 2< "cad Sci %HG=9 HG5 'GAFA;.

    'A. +aylor ", 7obbs #5 'AA% assessment of nutritional influences on

    risk for cataract. 2utrition 'AA%9 %=5 G/FG/=.'%. $eatty S, et al5 #acular pigment and age related macular

    degeneration. $r 8 Ophthalmol %HHH9 G5 G;=FG==.

    ''. #carty ", +aylor 7R5 " revie: of the epidemiologic evidence linking

    ultraviolet radiation and cataracts. !ev Ophthalmol'AA'9 /5'%&%.

    '. 2eale R-, et al5 Sun exposure as a risk factor for nuclear cataract.

    -pidemiology 'AA9 %5 =A=F=%'.

    '. Pastor&?alero #, et al5 roup. "rch Ophthalmol %HGH9 %A=5 ;=AF;=;.

    A. @ghade S2, Iodpey SP, )hanolkar ?"5 Risk factors for cataract5 a case

    control study. 0n&dian 8 Ophthalmol %HHG9 ;5 ''%F''=.

    %. ong R, et al5 Smoking and the risk of age related macular degeneration5 a

    meta&analysis. "nn -pidemiol 'AAG9 %G5 ;=F;/;.

    26

  • 7/26/2019 Antioksidan Mata

    27/27

    '. Raju P, et al5 0nfluence of tobacco use on cataract development. $r 8

    Ophthalmol 'AA;9 HA5 %=F%==.

    . hiu 8, +aylor "5 2utritional antioxidants and age&related cataract and

    maculopathy.-xp -ye Res 'AA=9 G5 ''HF'/.