andragogi dan microteaching 3
TRANSCRIPT
Deskripsi Singkat
Pendekatan Andragogi, membahas tentang ilmu dan seni cara belajar orang dewasa,yang berkaitan dengan pengertian, ciri anak dan dewasa dalam pembelajaran, prinsip dan rahasia belajar orang dewasa.
Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu memahami pendekatan cara belajar orang dewasa dalam kegiatan belajar mengajar pada diklat
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUSSetelah mengikuti pembelajaran ini peserta
dapat:1.Menjelaskan pengertian andragogi, langkah,
asumsi dasar dan prinsip penerapan andragogi.
2.Menjelaskan;Fasilitator paedagogi & faslitator andragogi,fasilitator efektif
3.Menyebutkan faktor penentu keberhasilan pbm, jenis dan teknik metode pembelajaran pd pelatihan partisipatif,manajemen kelas
PENGERTIAN ANDRAGOGI
• Andragogi : aner/andr = orang dewasa
agogos/agogus = memimpin,
membimbing mengarahkan Paedagogi : paid = anak
agogos/agogus = memimpin,
membimbing, mengarahkan
• Ilmu dan seni dalam membantu orang dewasa yang memilki kemampuan yang berbeda.
CIRI PENDEKATAN ANDRAGOGI
• Suasana keterbukaan,tukar fikiran,pengalaman,saling percaya
• Guru pengajar adalah fasilitator dlm rangka pelatihan partisipatif.
• Materi dirumuskan bersama
• Kerja Kelompok diutamakan
• Sarana pelatihan yg melibatkan peserta.
• Evaluasi bersama memfocuskan pada perubahan sikap dan prilaku
KESIAPAN UNTUK BELAJAR
ORANG DEWASA MEMPUNYAI MASA KESIAPAN UTK BELAJAR SEBAGAI AKIBAT DARI PERANAN SOSIALNYA.
TIGA FASE MASA DEWASA : Dewasa Awal : 18-30 tahun Dewasa pertengahan : 30-55 tahun Dewasa ahkir : 55 tahun
HAKIKAT ORANG DEWASA HAKIKAT ORANG DEWASA (PESERTA)(PESERTA)
Merupakan insan aktif dalam menghadapi lingkungannya
Memiliki potensi (pisik, intelektual, emosional dan spiritual)
yang berbeda dan merupakan individu yang unik
Bertanggung jawab atas pendidikannya sendiri sesuai
konsep “life long education”
Memerlukan pembinaan individual dengan perlakuan
manusiawi
Mahluk sosial dan memerlukan bimbingan
Memerlukan lingkungan pembelajaran yang kondusif dan
menyenangkan (quantum learning).
HAKIKAT FASILITATORHAKIKAT FASILITATOR
Fasilitator merupakan Agen Pembaharuan (Agent of Change)
Berperan sebagai pembimbing
Berfungsi sebagai pencipta kondisi pembelajaran yang kondusif dan menyenangkan
Bertanggung jawab atas hasil pembelajaran
Menjadi contoh dalam tindak dan perilakunya
Bertanggung jawab secara profesional untuk terus menerus meningkatkan kompetensinya
Menjunjung tinggi etika dan komitmen
HAKIKAT PROSES HAKIKAT PROSES PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
Ada interaksi aktif antara peserta dengan fasilitator dan dengan
lingkungan pembelajaran
Pembelajaran akan efektif bila menggunakan strategi, metoda,
teknik dan media pembelajaran yang tepat
Proses pembelajaran perlu dirancang (SAP) dan diimplementasikan
secara terencana
Antara produk dan proses pembelajaran harus seimbang
Kriteria keberhasilan pembelajaran diwujudkan dalam
“performance” sebagai indikator penguasaan kompetensi
Materi dan metode pembelajaran berkembang (state of becoming)
FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN PEMBELAJARAN
1. Faktor Tujuan Pembelajaran2. Faktor Materi pembelajaran informatif/
problematik3. Faktor Peserta, homogen/heterogen
usia,pendidikan,pekerjaan4. Faktor Fasilitator, kompetensi, penguasaan
metode & teknik pembelajaran5. Faktor sarana prasarana pembelajaran
FASILITATOR EPEKTIF
1. Memiliki pengetahuan seni mengajar2. Memiliki pengalaman mengajar3. Memiliki sikap dan kemampuan refleksi dan
pemecahan masalah4. Memahami proses belajar berkelanjutan5. Memiliki ketrampilan:
• Bertanya dan menjawab• Memberi penguatan• Memberi variasi pengajaran • Menjelaskan pelajaran • Membuka menutup pelajaran • Membimbing diskusi kelompok• Mengelola kelas• Mengajar kel. kecil & besar
METODOLOGI METODOLOGI PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
A. Metode ekspositorik (large group learning): (1) kuliah/ceramah (2) pembelajaran melalui media radio, TV (3) pidato (4) taklimat (5) ekspose (6) tablig (7) demobtrasi/pameran (8) CMI (cara memberikan instruksi).
B. Metode pemecahan masalah (small group learning): (9) Diskusi (10) diskusi panel (11) urun pendapat (12) FGD (13) debat (14) buzz-group (15) fish bowl (16) seminar (17) simposium (18) critical incident (19) studi kasus (20) in basket (21) games (22) simulasi (23) role play (24) sosiodrama (25) psikodrama (26) proyek dan (27) tanya jawab.
C. Metode belajar perseorangan (individualized learning): (28) modularized learning (29) konsultasi (30) individual guidance (31) individual counseling (32) individual tutorial (33) programmed instruction.
METODOLOGI METODOLOGI PEMBELAJARANPEMBELAJARAN
D. Metode klarifikasi nilai (value clarifikasition methods):
(34) metode tradisional; (35) metode bebas; (36) metode
memberi contoh; (37) metode klarifikasi nilai.
a. Teknik bermain peran
b. Teknik pemungutan suara
c. Teknik menentukan urutan prioritas
d. Teknik penilaian diri
e. Teknik dinamika kelompok
f. Teknik outward-bound
METODE PEMBELAJARAN
Ceramah Tanya jawab Diskusi Demontrasi Bermain peran Problem solving Lebah berpindahDengan cara :menampilkan peserta menceritakan
pengalamanMemberi contoh berbagai metode
MICRO TEACHING• PENGERTIAN
Microteaching bearasal dari dua kata, yaitu micro = kecil, terbatas, sempit.
teaching = beararti mengajar
Microteaching adalah kegiatan mengajar yg dilakukan dengan cara menyederhanakan waktu mengajar, materi pembelajaran, penggunaan metode yang sesuai, mengajar kawan sendiri.
TUJUAN MICROTEACHING
• Tujuan Pembelajaran Umum, Setelah selesai diklat ini peserta siap menjadi fasilitator epektif untuk menghadapi tatap muka didepan kelas pada diklat sehingga memilki pengetahuan, ketrampilan, kecakapan dan sikap sebagai fasilitator profesional.
Tujuan Pembelajaran Khusus
Setelah selesai pembelajaran ini peserta dapat : Menganalisa tingkah laku kawan selaku
pengajar dan diri sendiri Melaksanakan ketrampilan khusus dalam
mengajar Dapat mempraktekan berbagai teknik
mengajar dengan benar dan tepat Dapat mewujudkan situasi belajar mengajar
yang efektif,produktif dan efisien. Dapat bersikap selaku pasilitator efektif.
Prosedur microteaching1. Penjelasan
2. Penentuan materi dan pembagian kelompok
3. Diskusi menyusun program pembelajaran
4. Pelaksanaan microteaching
5. evaluasi
TUGAS KELOMPOK
I. Membuat Program Pembelajaran :
1. Garis Besar Program Pembelajaran
2. Satuan Acara Pembelajaran
II. Membuat transparansi/alat bantu pembelajaran untuk microteaching
PELAKSANAAN MICROTEACHING
1. PEMBUKAAN 3 menit - Upersepsi2. PELAKSANAAN 10 menit - Penyajian materi - Penggunaan metode & teknik - Tanya jawab materi - Pengelolaan kelas - Pengelolaan waktu3. PENUTUP 2 menit - Kesimpulan - Evaluasi
PENILAIAN MICROTEACING
1. Pendahuluan, perkenalan,skenario2. Tujuan pembelajaran3. Penguasaan materi dan sistimatika penyajian4. Sikap, penampilan dan nada suara5. Penggunaan alat bantu6. Penggunaan Metode dan teknik pembelajaran7. Penguasaan Kelas8. Memotivasi peserta9. Penguasaan teknik bertanya dan menjawab10. Pengaturan waktu11. Penutup