analisis karakteristik lapisan sedimen berdasarkan …

10
JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) Vol. 07 No. 02, Juli 2021 (150-159) https://doi.org/10.23960/jge.v7i2.123 150 ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMEN BERDASARKAN DATA MIKROTREMOR DI AREA RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNILA ANALYSIS OF SEDIMENT CHARACTERISTIC BASED ON MICROTREMOR DATA IN AREA OF RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UNILA Hesti 1* , Suharno 2 , Rahmi Mulyasari 3 , Akroma Hidayatika 4 1,2,3,4 Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung Received: 2020, December 7 th Accepted: 2021, July 8 th Keyword: Amplification; Dominant frequency; HVSR; Sediment; Unila Educational Hospital. Corespondent Email: [email protected] How to cite this article: Hesti, Suharno, Mulyasari, R., & Hidayatika, A. (2021). Analisis Karakteristik Lapisan Sedimen Berdasarkan Data Mikrotremor dan Analisis Geologi di Area Pembangunan Rumah Sakit Universitas Abstrak. Provinsi Lampung memiliki kondisi geografis kompleks, dilewati jalur Bukit Barisan dan terletak diantara dua lempeng yaitu Indo-Australia dan Eurasia. Provinsi Lampung juga merupakan wilayah yang dekat dengan Samudera Hindia dan terletak pada zona Sesar Semangko (Sumatra Transform Fault Zone) yang terbentang dari Aceh sampai Teluk Semangka Lampung. Dengan demikian penataan wilayah dan pembangunan infrastruktur yang berbasis mitigasi gempabumi merupakan hal yang sangat penting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristik lapisan batuan sedimen pada area pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Lampung (RSP Unila) sebagai bagian dari tahapan mitigasi bencana gempabumi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode mikrotremor dan analisis geologi permukaan. Data pengukuran metode mikrotremor dianalisis dengan menggunakan metode analisis Horizontal Vertical Spectrum Ratio (HVSR) untuk mendapakan nilai amplifikasi (A0) dan frekuensi dominan (f0). Hasil dari analisis HVSR diperoleh nilai frekuensi dominan (f0) berkisar 0.65–1.2 Hz, amplifikasi (A0) berkisar 3.33–5.62, dan nilai periode dominan (T0) 0.6–1.5 sekon. Nilai A0, f0, T0 diinterpreasikan dengan mengacu data literatur dan geologi permukaan yang relevan. Hasilnya menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki jenis lapisan sedimen yang rentan terhadap peristiwa gempabumi. Abstract. Lampung Province is in a complex geographical condition, its area is traversed by Bukit Barisan and located between two plates, namely the Indo- Australian and the Eurasian. Lampung Province is near with the Indian Ocean and it’s located in the Semangko Fault Zone (Sumatra Transform Fault Zone)

Upload: others

Post on 04-Apr-2022

9 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMEN BERDASARKAN …

JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi)Vol. 07 No. 02, Juli 2021 (150-159) https://doi.org/10.23960/jge.v7i2.123

150

ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMENBERDASARKAN DATA MIKROTREMOR DI AREA RUMAHSAKIT PENDIDIKAN UNILA

ANALYSIS OF SEDIMENT CHARACTERISTIC BASED ONMICROTREMOR DATA IN AREA OF RUMAH SAKITPENDIDIKAN UNILA

Hesti1*, Suharno2, Rahmi Mulyasari3, Akroma Hidayatika4

1,2,3,4Jurusan Teknik Geofisika, Fakultas Teknik, Universitas Lampung

Received: 2020, December 7th

Accepted: 2021, July 8th

Keyword:Amplification;Dominant frequency;HVSR;Sediment;Unila Educational Hospital.

Corespondent Email:[email protected]

How to cite this article:

Hesti, Suharno, Mulyasari, R.,& Hidayatika, A. (2021).Analisis Karakteristik LapisanSedimen Berdasarkan DataMikrotremor dan AnalisisGeologi di Area PembangunanRumah Sakit Universitas

Abstrak. Provinsi Lampung memiliki kondisi geografis kompleks, dilewatijalur Bukit Barisan dan terletak diantara dua lempeng yaitu Indo-Australiadan Eurasia. Provinsi Lampung juga merupakan wilayah yang dekat denganSamudera Hindia dan terletak pada zona Sesar Semangko (SumatraTransform Fault Zone) yang terbentang dari Aceh sampai Teluk SemangkaLampung. Dengan demikian penataan wilayah dan pembangunaninfrastruktur yang berbasis mitigasi gempabumi merupakan hal yang sangatpenting dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui karakteristiklapisan batuan sedimen pada area pembangunan Rumah Sakit PendidikanUniversitas Lampung (RSP Unila) sebagai bagian dari tahapan mitigasibencana gempabumi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metodemikrotremor dan analisis geologi permukaan. Data pengukuran metodemikrotremor dianalisis dengan menggunakan metode analisis HorizontalVertical Spectrum Ratio (HVSR) untuk mendapakan nilai amplifikasi (A0) danfrekuensi dominan (f0). Hasil dari analisis HVSR diperoleh nilai frekuensidominan (f0) berkisar 0.65–1.2 Hz, amplifikasi (A0) berkisar 3.33–5.62, dannilai periode dominan (T0) 0.6–1.5 sekon. Nilai A0, f0, T0 diinterpreasikandengan mengacu data literatur dan geologi permukaan yang relevan. Hasilnyamenunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki jenis lapisan sedimen yangrentan terhadap peristiwa gempabumi.

Abstract. Lampung Province is in a complex geographical condition, its area istraversed by Bukit Barisan and located between two plates, namely the Indo-Australian and the Eurasian. Lampung Province is near with the Indian Oceanand it’s located in the Semangko Fault Zone (Sumatra Transform Fault Zone)

Page 2: ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMEN BERDASARKAN …

JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) 07 (02) 2021, 150-159

151

Lampung. Jurnal GeofisikaEksplorasi, 7(2), 150-159.

© 2021 JGE (Jurnal GeofisikaEksplorasi). This article is an open-access article distributed under theterms and conditions of the CreativeCommons Attribution (CC BY NC)

which stretches from Aceh to Teluk Semangka Lampung. Thus, spatial planningand infrastructure development based on mitigation earthquakes are veryimportant things to do in this area. The purpose of this study was to determinethe disasters of rock layers in the construction area of the Rumah SakitPendidikan (RSP) Unila as part of the earthquake disaster mitigation phase.This research was conducted using the microtremor method and surfacegeological analysis. The method of measuring microtremor data was analyzedusing the Horizontal Vertical Spectrum Ratio (HVSR) method to get theamplification value (A0) and the dominant frequency (f0). The results of theHVSR analysis showed the dominant frequency (f0) ranged from 0.65 to 1.2 Hz,the amplification (A0) ranged from 3.33 to 5.62, and the dominant period value(To) from 0.6 to 1.5 seconds. Then the interpretation is carried out by analyzingthe A0, f0, T0 value with the relevant literature and surface geology data. Theresults show that the study area is vurnerable to the earthquakes.

1. PENDAHULUANBandar Lampung merupakan ibu kota

Provinsi Lampung. Provinsi Lampungmemiliki kondisi geografis kompleks, dilewatijalur Bukit Barisan dan terletak diantara dualempeng yaitu Indo-Australia dan Eurasia.Provinsi Lampung juga merupakan wilayahyang dekat dengan Samudera Hindia danterletak pada zona Sesar Semangko (SumatraTransform Fault Zone) yang terbentang dariAceh sampai Teluk Semangka Lampungdengan kisaran panjang mencapai 900 km(BMKG, 2021). Lempeng tektonik selalumengalami pergerakan secara dinamis danpergerakan ini dapat dirasakan hinggapermukaan bumi yang sering sebut sebagaiperistiwa gempabumi tektonik. Pergerakanlempeng samudra di bawah laut dapat memicuterjadinya gempa bawah laut danmenyebabkan gelombang pasang tsunami.Diketahui lempeng tektonik Indo-Australiamengalami pergerakan dengan kecepatan 6cm/tahun sampai dengan 14 cm/tahun. Hal initentunya membuat Provinsi Lampung rentanterhadap peristiwa gempabumi. Penataanwilayah dan pembangunan infrastruktur yangberbasis mitigasi gempabumi adalah hal yangsangat penting dan harus dilakukan padawilayah yang rentan terjadinya gempabumi.

Universitas Lampung merupakanuniversitas negeri yang berada di kota BandarLampung, Provinsi Lampung. UniversitasLampung berusaha memberikan manfaat yanglebih besar kepada masyarakat denganmembangun sarana pendidikan dan kesehatanberupa rumah sakit. Pembangunan rumahsakit tentunya harus mengacu pada prinsippembangunan berkelanjutan (sustainabledevelopment) sehingga mampu menjadifasilitas umum yang dapat dimanfaatkansecara terus menerus. Suatu daya dukunglingkungan atau “sustain” dalam pembang-unan berkelanjutan adalah suatu upaya dalammenjaga apa yang menjadi milik kita agar tetapada (Mulyaningsih, 2010).

Salah satu upaya untuk menjaga RumahSakit Pendidikan Unila agar sustain adalahdengan membangunan fasilitas umum inidengan berbasis pada mitigasi gempabumi,mengingat keberadaan Rumah Sakit ini padalokasi yang rawan gempabumi.

Migrasi awal yang perlu dilakukan adalahmengetahui karakteristik lapisan batuansedimen di wilayah ini. Lapisan batuansedimen dengan frekuensi rendah danamplifikasi tinggi dapat memberikan respongelombang yang semakin besar dan mem-berikan guncangan yang semakin besar padainfrastruktur di permukaan bumi. Informasi

Page 3: ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMEN BERDASARKAN …

Analisis Karakteristik Lapisan Sedimen Berdasarkan Data Mikrotremor Hesti et al

152

mengenai frekuensi lapisan batuan sangatpenting untuk menghindari terjadinya reso-nansi terhadap bangunan yang memilikitingkat frekuensi yang sama apabilagempabumi terjadi (Mucciarelli dkk., 2007).

Metode geofisika adalah metode yang dapatdigunakan untuk mendapatkan informasiperihal kondisi bawah permukaan. Lapisansedimen di bawah permukaan dapat di deteksidengan salah satu metode geofisika yaitumetode mikrotremor. Metode mikrotremormerupakan metode yang efektif untukmengetahui karakteristik lapisan bawahpermukaan. Metode mikrotremor merupakanmetode yang efektif, murah dan dapatditerapkan di lingkungan perkotaan(Mucciarelli dkk., 2007).

Metode mikroremor telah digunakan dalamberbagai macam kasus untuk menyelidikibawah permukaan terutama untuk studigempabumi. Satria dkk. (2019) melakukanpenelitian menggunakan metode mikrotremordengan analisis HVSR untuk mengetahuikarakteristik indeks kerentanan seismik diKota Jambi. Daryono (2011) melakukanpenelitian menggunakan metode mikrotremoruntuk menganalisis seismisitas di area GrabenBantul. Jamroni dkk. (2017) melakukanpenelitian dengan metode mikrotremor dananalisis HVSR di Makassar untuk mengetahuikarakteristik lapisan sedimen danhubungannya dengan kerusakan bangunanakibat Gempa Makassar tahun 2015.Marsyelina dkk. (2014) melakukan penelitianpada jalur sesar Opak, Kabupaten Bantul,Yogyakarta. Hesti dkk. (2018) melakukanpenelitian untuk analisis gempa di daerahPrambanan Yogyakarta-Jawa tengah.

Pada penelitian ini dilakukan analisislapisan batuan di bawah permukaan pada areapembangunan Rumah Sakit PendidikanUniversitas Lampung (RSP Unila) denganmetode mikrotremor dan analisis geologi.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahuikarakteristik lapisan batuan sedimen pada area

pembangunan Rumah Sakit PendidikanUniversitas Lampung sebagai bagian daritahapan mitigasi bencana gempabumi.Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untukmenunjang pembangunan fasilitas umum yangberkelanjutan.

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Geologi Daerah PenelitianDaerah Penelitian secara geografis berada

di Kota Bandar Lampung, Provinsi Lampung.Kota Bandar Lampung adalah wilayah yangmemiliki dataran bergelombang danketinggian topografi 200 - 300 meter diataspermukaan laut. Lahan pada wilayah inibanyak dimanfaatkan sebagai area pertanian,perkebunan, dan pemukiman.

Menurut (Mangga dkk., 1993), Secararegional daerah penelitian terdiri dari 3formasi batuan yaitu:· Endapan Alluvium dengan komposisi pasir,

lempung dan kerikil· Endapan Gunung api Muda dengan

komposisi lava, andesit, breksi dan tuf· Formasi Lampung dengan komposisi Tuf

berbatu apung, tuf riolitik, tuf padu tufit,batu lempung tufan dan batu pasir tufan.

Geologi regional daerah penelitian dapatdilihat pada (Gambar 1).

2.2. Gempabumi dan Respon Lapisan BatuanSedimen (Tanah)

Gempabumi merupakan getaran yangterjadi di permukaan bumi, yang diakibatkanoleh pergerakan kerakbumi (Mulyaningsih,2010). Gerakan tersebut dapat disebabkankarena beberapa faktor seperti tumbukan antarlempeng bumi, patahan aktif (sesar), aktivitasgunungapi dan runtuhan batuan.

Gelombang gempabumi akan memberikanefek ke permukaan bumi tergantung padabesarnya magnitudo gempa dan kondisigeologi permukaan suatu daerah. Kondisigeologi permukaan meliputi karakteristik

Page 4: ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMEN BERDASARKAN …

JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) 07 (02) 2021, 150-159

153

lapisan batuan yang dapat memberikan responterhadap adanya gelombang gempa.Karakteristik lapisan batuan yang lunak, tebaldan memiliki amplifikasi yang tinggi dapatmembuat lapisan permukaan bumi mendapatpengaruh guncangan yang lebih kuat danmerusak.

2.3. Metode Mikrotremor dan HVSRMikrotremor dapat didefinisikan sebagai

derau perioda pendek yang berasal darisumber buatan atau dapat di definisikan

sebagai getaran harmonik alami tanah yangtimbul akibat getaran mikro bawah permukaanatau peristiwa alam lainnya. Metodemikrotremor telah banyak digunakan padapenelitian mengenai struktur tanah (soilinvestigation) untuk mendapatkan informasimengenai karakteristik lapisan tanah(sedimen) yang digunakan dalam lingkup studikegempaan.

Metode mikrotremor biasanya digunakanuntuk menganalisis efek geologi permukaan

Gambar 1. Peta Geologi Regional Penelitian, kotak merah area penelitian (Mangga dkk.,1993).

dan karakteristik sedimen akibat gerakantanah pada peristiwa gempa bumi (Lermo &Chavez-Garcia, 1993; Nakamura, 1989).

Data hasil pengukuran mikrotremor dapatdianalisis dengan menggunakan metode

Horizontal to Vertical Spectrum Ratio (HVSR).Metode HVSR adalah sebuah teknik empirisuntuk memperkirakan karakteristik resonansilapisan sedimen di bawah permukaan(Nakamura, 1989). Di tiap titik ukur akan

Page 5: ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMEN BERDASARKAN …

Analisis Karakteristik Lapisan Sedimen Berdasarkan Data Mikrotremor Hesti et al

154

dihitung besarnya nilai frekuensi resonansidan amplifikasi (penguatan) lapisan sedimen.

Ada dua parameter penting yang diperolehdari pemrosesan data menggunakan metodeHVSR yaitu frekuensi natural (f0) danamplifikasi (A0). Kedua parameter tersebutmenginterpretasikan kondisi geologi suatudaerah (Tanjung dkk., 2019).

3. METODE PENELITIANPenelitian ini dilakukan di area

pembangunan RSP Unila, dengan melakukanpengukuran metode mikrotremor sebanyak 10titik dengan 2 lintasan (Gambar 2). Gambar 2menunjukan lokasi penelitian dengan warnahijau adalah vegetasi di area penelitian, warnacoklat adalah bangunan RSP Unila.

Penelitian ini menggunakan metodemicrotremor single station dengan pengolahandata menggunakan software Geopsy dengananalisis HVSR. Prosedur penelitian dibagimenjadi beberapa tahapan, yaitu tahap akuisisidata, pengolahan data dan interpretasi data.Metode pengumpulan data menggunakanmetode pengambilan data lapangan denganmenggunakan metode microtremor singlestation.

Pengukuran di lapangan menggunakan alatReftek Seismometer dengan durasipengukuran 20-30 menit. Durasi waktu inidigunakan untuk mendapatkan jangkauannilai frekuensi yang maksimal sesuai dengantarget. Data pengukuran terekam dalambentuk sinyal dengan format .csv pada alat.

Gambar 2. Peta lokasi daerah penelitian.

Data mentah yang telah diperoleh daripengukuran di lapangan dalam format .csvkemudian di konversi ke format .saf, setelah dikonversi dilanjutkan pengolahanmenggunakan Software Geophysical SignalDatabase for Noise Array Processing (GEOPSY)versi 2.9.0.

Pengolahan data selanjutnya menggunakanmetode Horizontal to Vertical Spectrum Ratio(HVSR) dengan mengacu pada SESAME(2004) untuk medapatkan nilai faktorfrekuensi dominan (f0), faktor periodedominan (T0) dan faktor amplifikasi (A0).Komponen vertikal pada kurva HVSR

Page 6: ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMEN BERDASARKAN …

JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) 07 (02) 2021, 150-159

155

menunjukkan besarnya nilai amplifikasi (A0)sedangkan komponen horizontal menun-jukkan besarnya nilai frekuensi dominan (f0).Hasil pengolahan data mikrotremor denganmetode HVSR berupa periode dominan (T0),frekuensi dominan (f0) dan amplifikasi (A0)kemudian diolah dengan menggunakansoftware Surfer untuk mendapatkan sebarantitik penelitian.

Interpretasi dilakukan dengan melakukananalisis data hasil dari pengolahan data denganmetode HVSR yaitu analisis data periodedominan (T0), frekuensi dominan (f0) danamplifikasi (A0). Dalam melakukan inter-pretasi juga digunakan data-data literatur danjuga data geologi sehingga diperoleh hasilinterpretasi yang lebih valid.

4. HASIL DAN PEMBAHASANAnalisis data mikrotremor dengan metode

HVSR mengacu pada SESAME (2004) untukmendapatkan data yang realibel. Hasilpengolahan data pada penelitian inimenghasilkan 2 jenis kurva yaitu clear peakdan multiple peaks. Jenis kurva clear peak lebihmendominasi dibandingkan jenis kurvamultiple peak dimana dari 10 titik pengukuranhanya satu titik saja merupakan jenis kurvamultiple peaks. Kurva clear peak adalah kurvayang ideal dalam pengolahan data mikro-tremor karena realibity data kurva clear peakini memiliki verifikasi yang terpenuhi ber-dasarkan SESAME European Project. Makanatural frekuensi yang didapat dari analisispuncak kurva ini dapat dipercayai sebagainatural frekuensi site tersebut.

4.1. Peta Persebaran Analisis Nilai FrekuensiDominan (f0)

Bedasarkan pengolahan data denganmetode HVSR diperoleh peta sebaran nilaifrekuensi dominan seperti pada Gambar 3yang diinterpretasikan bahwa di area RS Unilamemiliki nilai frekuensi dominan berkisarantara 0.65–1.2 Hz (Gambar 4). Nilai

frekuensi dominan suatu daerah menunjukkantingkat ketebalan sedimen dan jenis batuannyaseperti dijelaskan pada Tabel 1.

Persebaran nilai frekuensi dominan didaerah penelitian (0.65< f0<1 Hz) menurutKanai (1983) (BMKG, 1998) merupakandaerah dengan klasifikasi jenis IV denganindikasi ketebalan sedimen permukaannyamasuk dalam kategori lebih dari 30 meter dantermasuk ke dalam batuan alluvial.

Lapisan batuan sedimen yang tebalmemiliki bersikap rentan terhadap guncangangempabumi. Semakin tebal lapisan sedimensuatu permukaan makaakan semakin rentanterhadap guncangan gempabumi.

4.2. Peta Persebaran Analisis Nilai PeriodeDominan (T0)

Bedasarkan peta sebaran nilai periodedominan pada Gambar 5 dapat diinter-pretasikan bahwa di area RS Unila mempunyainilai periode dominan diantara 0.6–1.5 sekon.

Pengelompokan jenis tanah mengacu padanilai periode dominan menurut Omote-Nakajima (Kanai, 1983) dibagi menjadi 4 jenisyaitu jenis A dengan nilai frekuensi antara0.05–0.10 s (detik) yang mengindikasikankarakter jenis batuan sedimennya keras, jenisA dengan nilai periode 0.10–0.25 s (detik)mengindikasikan karakter batuan sedimennyasedang, jenis B dengan nilai periode 0.25–0.4 s(detik) mengindikasikan karakter jenis batuansedimennya lunak, dan jenis C dengan nilaiperiode lebih dari 0.4 s (detik)mengindikasikan karakter jenis batuansedimennya sangat lunak.

Persebaran nilai periode dominan pada areaRS Unila sebesar T0>0.4 s. Daerah tersebutmerupakan daerah dengan klasifikasi jenis Cmenurut Omote-Nakajima (Kanai, 1983)dengan indikasi karakter jenis batuansedimennya sangat lunak berupa batuanalluvial, yang terbentuk dari sedimentasi delta,top soil, lumpur. Berdasarkan data dari petageologi daerah penelitian merupakan endapan

Page 7: ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMEN BERDASARKAN …

Analisis Karakteristik Lapisan Sedimen Berdasarkan Data Mikrotremor Hesti et al

156

alluvium (alluvial) yang terdiri dari pasir,lempung dan kerikil. Daerah dengan lapisansedimen lunak pada permukaan bumi bersikaprentan terhadap guncangan gempabumi.

4.3. Peta Persebaran Analisis NilaiAmplifikasi (A0)

Berdasarkan peta sebaran nilai amplifikasipada Gambar 6 dapat diinterpretasikan bahwaarea Pembangunan Rumah Sakit PendidikanUniversitas Lampung memiliki nilaiamplifikasi berkisar antara 3.33–5.62 kali.

Zona amplifikasi tanah menurut Marjiyono(2010) dapat dibagi menjadi 4 keterangan

resiko yaitu kategori resiko rendah dengannilai amplifikasi (0<A0<3 kali), kategori resikosedang dengan nilai amplifikasi (3<A0<6 kali),kategori resiko tinggi dengan nilai amplifikasi(6<A0<9 kali), dan kategori resiko sangat tinggidengan nilai amplifikasi (A0>9 kali).

Berdasarkan hasil nilai perhitunganamplifikasi di Area Pembangunan RumahSakit Pendidikan Universitas Lampungberkisar antara 3.33–5.62 kali (3<A0<6 kali),sehingga dapat dikatakan bahwa di AreaPembangunan Rumah Sakit PenididikanUniversitas Lampung tersebut termasukwilayah dengan kategori beresiko sedangterhadap guncangan gempabumi.

Gambar 3. Contoh kurva hasil pengolahan data microtremor dengan metode HVSR dengan 10 titikpengukuran.

Page 8: ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMEN BERDASARKAN …

JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) 07 (02) 2021, 150-159

157

Gambar 4. Peta persebaran frekuensi dominan RSP Unila (f0).

Tabel 1. Klasifikasi tanah berdasarkan nilai frekuensi natural mikroseismik oleh Kanai (1983)(BMKG, 1998).

Klasifikasi Tanah Frekuensi Natural Klasifikasi Kanai Ketebalansedimen

Tipe IV Jenis I 6.67-20 Batuan tersier ataulebih tua. Terdiri daribatuan Hard sandy,gravel, dan lainnya.

Sangat tipis dandidominasi batuankeras.

Tipe III Jenis II 4.0-10 Batuan tersier ataulebih tua. Terdiri daribatuan Hard sandy,gravel, dan lainnya.

Kategorimenengah 5-10m.

Tipe II Jenis III 2.5-4 Batuan alluvialdengan ketebalan

lebih dari 5 m.Terdiri dari sandygravel, sandy hard

clay, loam, danlainnya.

Kategori tebal10-30 m.

Tipe I Jenis IV Kurang dari 2.5 Batuan alluvial yangterbentuk dari

sedimentasi delta, topsoil, lumpur, dan

lainnya. Kedalaman ≥30 m.

Sangat tebal.

Page 9: ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMEN BERDASARKAN …

Analisis Karakteristik Lapisan Sedimen Berdasarkan Data Mikrotremor Hesti et al

158

Gambar 5. Peta persebaran periode dominan (T0).

Gambar 6. Peta persebaran amplifikasi.

5. KESIMPULANKesimpulan yang didapatkan pada

penelitian ini diantaranya:a. Daerah penelitian memiliki nilai frekuensi

dominan berkisar antara 0.65-1.2 Hz yang

mengindikasikan ketebalan sedimen per-mukaannya lebih dari 30 meter.

b. Daerah penelitian mempunyai nilai periodedominan di antara 0.6–1.5 sekon dandengan indikasi karakter jenis batuan

Page 10: ANALISIS KARAKTERISTIK LAPISAN SEDIMEN BERDASARKAN …

JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) 07 (02) 2021, 150-159

159

sedimennya sangat lunak berupa batuanalluvial, yang terbentuk dari sedimentasidelta, topsoil, lumpur.

c. Daerah penelitian memiliki nilai amplifikasi3.33–5.62 kali dan merupakan daerahdengan kategori resiko sedang.

d. Daerah penelitian termasuk daerah yangrentan ketika terjadi gempabumi ditandaidengan lapisan sedimen yang tebal danlunak serta nilai amplifikasi menengah.

UCAPAN TERIMA KASIHTerima kasih kami ucapkan kepada

Fakultas Teknik Universitas Lampung sebagaipemberi dana pada kegiatan penelitian padaskema DIPA FT Unila.

DAFTAR PUSTAKABMKG. (1998). Sumber Daya Geologi. Buletin

Meteorologi Dan Geofisika No.4.BMKG. (2021). Gempabumi Wilayah Lampung.

Buletin Geofisika. Buletin Geofisika BMKG.Daryono. (2011). Indeks Kerentanan Seismik

Berdasarkan Mikrotremor pada Setiap SatuanBentuk lahan di Zona Graben Bantul, DaerahIstimewa Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.

Hesti, Pramumijoyo, S., & Wintolo, D. (2018).Interpretasi Karakteristik Dinamika SedimenBerdasarkan Analisis Mikrotremor di DaerahPrambanan Kabupaten Sleman Propinsi DIYdan Klaten Propinsi Jawa Tengah, Indonesia.Jurnal Geofisika, 16(01), 09–14.

Jamroni, A., Imran, A. M., & Azikin, B. (2017).Analysis of Microtremor Data Using Horizontalto Vertical Spectral Ratio (HVSR) Method ofMakassar, South Sulawesi. International Journalof Engineering and Science Applications, 4.

Kanai, K. (1983). Seismology in Engineering (TokyoUniv).

Lermo, J., & Chavez-Garcia, F. J. (1993). Site EffectEvaluation Using Spectral Ratios with Only OneStation. Bull. Seismol. Soc. Am. 83, 1574–1594.

Mangga, S. A., Amirudin, Suwarti, T., Gafoer, S., &Sidarto. (1993). Peta Geologi Lembar TanjungKarang, Sumatera.

Marjiyono. (2010). Estimasi Karakteristik DinamikaTanah Dari Data Mikrotremor WilayahBandung. Institut Teknologi Bandung.

Marsyelina, M., Wibowo, N. B., & Darmawan, D.(2014). Karakteristik Mikrotremor dan AnalisisSeismisitas pada Jalur Sesar Opak, KabupatenBantul, Yogyakarta. Jurnal Sains Dasar, 3(1), 95– 101.

Mucciarelli, M., Herak, M., & Cassidy, J. (2007).Increasing Seismic Safety by CombiningEngineering Technologies and SeismologicalData. Springer.

Mulyaningsih, S. (2010). Pengantar GeologiLingkungan. Jalasutra.

Nakamura, Y. (1989). A Method for DynamicCharacteristics Estimation of Subsurface usingMicrotremor on the Ground Surface.

Satria, A., Larasati, N., Lestari, W., & Dewi, I. K.(2019). Analisis Mikrotremor BerdasarkanMetode HVSR (Horizontal to Vertical SpectralRatio) Untuk Mengetahui Indeks KerentananSeismic Kota Jambi. Jurnal Teknik Kebumian,1(1).

SESAME. (2004). Guidelines for TheImplementation of The H/V Spectral RatioTechnique on Ambient VibrationsMeasurements, Processing and Interpretation.European Commission – Research GeneralDirectorate Project.

Tanjung, N. A. F., Yuniarto, P. M., &Widyawarman, D. (2019). Analisis Amplifikasidan Indeks Kerentanan Seismik di KawasanFMIPA UGM Menggunakan Metode HVSR.Jurnal Geosaintek, 5(2), 60–67.