analisis isi buku panduan guru ilmu pengetahuan …lib.unnes.ac.id/28066/1/4401409003.pdf ·...

24
ANALISIS ISI BUKU PANDUAN GURU ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII KURIKULUM 2013 Skripsi disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi oleh Dian Wahyu Bima Kuncara 4401409003 JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: nguyentruc

Post on 06-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

ANALISIS ISI BUKU PANDUAN GURU

ILMU PENGETAHUAN ALAM KELAS VII

KURIKULUM 2013

Skripsi

disusun sebagai salah satu syarat

untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi

oleh

Dian Wahyu Bima Kuncara

4401409003

JURUSAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

ii

iii

iv

ABSTRAK

Kuncara, Dian Wahyu Bima. 2016. Analisis Isi Buku Panduan Guru Ilmu

Pengetahuan Alam Kelas VII Kurikulum 2013. Skripsi, Jurusan Biologi

FMIPA Universitas Negeri Semarang. Dr. Andreas Priyono Budi Prasetyo, M.

Ed dan Dra. Chasnah.

Kurikulum 2013 (K13) telah resmi diimplementasikan di tahun ajaran

2013/2014 dan 2014/2015. Pada implementasi ini, K13 menggunakan seperangkat

dokumen kurikulum yang meliputi dokumen kurikulum setiap satuan pendidikan

atau program pendidikan, dokumen Kurikulum setiap mata pelajaran, pedoman

implementasi kurikulum, buku teks pelajaran, buku panduan guru dokumen

kurikulum lainnya (PP No 32/2013). Analisis dilakukan pada buku panduan guru

karangan Widodo dengan judul Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs

Kelas VII Edisi Revisi 2014.Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan peran,

kelayakan buku panduan dalam implementasi K13, kesesuaian dengan KI dan KD,

keserasian buku siswa, tanggapan guru dan saran perbaikan buku.

Penelitian ini menggunakan metode analisis dokumenter. Validitas data

deskripsi buku panduan guru di implementasi K13 dijaga dengan menggunakan

triangulasi teknik meliputi metode dokumentasi dan wawancara semi terstruktur.

Pengambilan data dengan teknik dokumentasi untuk data peran, tingkat kelayakan,

keserasian dengan buku siswa, kesesuaian dengan KI dan KD, serta penyusunan

saran. Teknik pengambilan data wawancara semi terstruktur digunakan untuk

mendeskripsikan tanggapan guru. Validitas data wawancara dijaga dengan

menggunakan triangulasi sumber meliputi guru IPA SMP N 2 Semarang, SMP N 5

Semarang dan SMP N 21 Semarang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran buku panduan guru adalah sebagai

pedoman bagi guru untuk persiapan, proses sampai evaluasi pada kegiatan

pembelajaran. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kelayakan buku

panduan guru karangan Wahono Widodo dengan judul Buku Guru Ilmu Pengetahuan

Alam SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi 2014 adalah kurang layak. Isi buku

menunjukkan kecukupan kesesuaian dengan KI dan KD yang telah ditetapkan serta

telah cukup serasi berdampingan dengan buku pegangan siswa. Tanggapan negatif

muncul akibat masalah teknis pengadaan dan distribusi buku, sedangkan tanggapan

positif didapat dari sebagian guru yang menggunakan buku ini dengan beberapa saran

untuk pengembangan buku selanjutnya.

Kata kunci: Analisis dokumenter, Buku Panduan Guru, Kurikulum 2013

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan

hidayah-Nya sehingga skripsi dengan judul Analisis Isi Buku Panduan Guru Ilmu

Pengetahuan Alam Kelas VII Kurikulum 2013 dapat terselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi tidak lepas dari

bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan

penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih sebesar-besarnya kepada

yang terhormat:

1. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan izin dan

kesempatan untuk menyelesaikan studi Strata 1 di Universitas Negeri

Semarang.

2. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang telah

memberikan izin dan kemudahan administrasi dalam melaksanakan penelitian.

3. Ketua jurusan Biologi Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan

izin penelitian.

4. Bapak Dr. Andreas Priyono Budi Prasetyo, M.Ed. selaku Dosen Pembimbing

I yang telah banyak memberikan pengarahan, bimbingan, motivasi, dan saran,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Dra. Chasnah selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan

pengarahan, bimbingan, motivasi, dan saran sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Yustinus Ulung Anggraito, M.Si. selaku Dosen Penguji yang telah

menguji, memberikan pengarahan, bimbingan, motivasi, dan saran, sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Kepala Bidang Dikdasmen Dinas Pendidikan Kota Semarang yang telah

memberikan izin dan kesempatan untuk melaksanakan penelitian.

8. Guru IPA SMP N 2 Semarang, SMP N 5 Semarang, dan SMP N 21 Semarang

yang telah meluangkan banyak waktu untuk memberikan data penelitian.

vi

9. Keluarga Bapak Sugeng Riyadi, S.Pd. dan Ibu Cinta Tri Winani Putranti, S.Pd.

sebagai orang tua tercinta serta adik Surya Mahendra Dewantara dan Oryza

Dinda Saraswati yang senantiasa mengiringi langkah penulis dengan doa yang

tulus.

10. Saudari Elyana Widianingrum, S. Pd. yang selalu memberi motivasi.

11. Sahabat-sahabat Kuncoro, Afrizal, Nurulita, Endhes, Sokhi, Amirul, Ainun,

Rizkiya dan teman-teman Pendidikan Biologi 2009, 2010, 2011 tempat

berbagi dan selalu memberikan motivasi untuk terus maju.

12. Kerabat Kerja di “Prima Indah Tour n Travel” serta segenap Guru dan

Karyawan SMA Kebon Dalem Semarang, terima kasih atas semua dukungan.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

memberikan dukungan demi skripsi ini.

Tidak ada satu pun yang dapat penulis berikan sebagai imbalan kecuali

untaian doa semoga Allah berkenan memberikan balasan yang sebaik-baiknya dan

berlimpah rahmat serta hidayah-Nya.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan serta

menjadi bahan kajian dalam bidang ilmu yang terkait. Amin.

Semarang, Juni 2016

Penulis

Dian Wahyu Bima Kuncara

vii

DAFTAR ISI Halaman

HALAMAN JUDUL ............................................................................. i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ............................................... ii

PENGESAHAN ..................................................................................... iii

ABSTRAK ............................................................................................ iv

KATA PENGANTAR ............................................................................ v

DAFTAR ISI .......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. x

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang ........................................................................... 1

1.2.Fokus Penelitian ........................................................................ 2

1.3.Batasan Masalah ........................................................................ 2

1.3.1 Buku Panduan Guru ....................................................... 2

1.3.2 Analisis Buku .................................................................. 3

1.4.Tujuan Penelitian ....................................................................... 4

1.5.Manfaat Penelitian ..................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Kurikulum 2013 ......................................................................... 5

2.2.Buku Panduan Guru ................................................................... 5

2.3.Analisis Buku Panduan Guru .................................................... 6

2.4.Penelitian Sejalan ...................................................................... 8

viii

BAB III METODE PENELITIAN

3.1.Pendekatan Penelitian ................................................................ 9

3.2.Objek Penelitian ........................................................................ 9

3.3.Rancangan Penelitian ................................................................ 10

3.4.Organisasi Data Penelitian ......................................................... 13

3.5.Teknik Keabsahan Data ............................................................. 14

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1.Hasil Penelitian .......................................................................... 15

4.2.Pembahasan ............................................................................... 19

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1.Simpulan ..................................................................................... 30

5.2.Saran .......................................................................................... 30

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 31

LAMPIRAN ........................................................................................... 35

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Kategori Tingkat Kelayakan ...........................................................11

Tabel 4.1 Dokumentasi Peran Buku Panduan Guru .......................................15

Tabel 4.2 Penilaian Tingkat Kelayakan Buku Panduan Guru ........................16

Tabel 4.3 Kesesuaian Buku Guru terhadap KI dan KD ..................................17

Tabel 4.4 Keserasian Buku Panduan Guru dan Buku Pegangan Siswa .........17

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Skema Triangulasi Teknik ............................................................ 14

Gambar 3.2 Skema Triangulasi Sumber ........................................................... 14

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Surat Izin Penelitian dari FMIPA Unnes ............................................36

2. Surat Izin Pengambilan Data dari Disdik Kota Semarang ..................37

3. Disposisi dari Disdik Kota Semarang .................................................38

4. Surat Keterangan Pengambilan Data dari SMP N 2 Semarang ..........39

5. Surat Keterangan Pengambilan Data dari SMP N 5 Semarang ..........40

6. Surat Keterangan Pengambilan Data dari SMP N 21 Semarang ........41

7. Hasil Wawancara ................................................................................42

8. Rekapitulasi Kesesuaian Buku Panduan Guru terhadap KI dan KD ..49

9. Rekapitulasi Penilaian Tingkat Kelayakan Buku Panduan Guru ........52

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Kurikulum 2013 (K13) telah resmi diimplementasikan di tahun ajaran

2013/2014 dan 2014/2015. Pada implementasi ini, K13 menggunakan seperangkat

dokumen kurikulum. Dokumen kurikulum merupakan perangkat operasional

untuk memfasilitasi pengembangan, pelaksanaan, dan penilaian kurikulum.

Dokumen kurikulum sebagaimana dimaksud terdiri atas dokumen kurikulum

setiap satuan pendidikan atau program pendidikan, dokumen kurikulum setiap mata

pelajaran, pedoman implementasi kurikulum, buku teks pelajaran, buku panduan

guru, dan dokumen kurikulum lainnya (PP No. 32/2013). Kurikulum 2013

menggunakan pengembangan baru berupa buku panduan guru.

Buku panduan guru disusun dan diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan

Perbukuan (Puskurbuk) ke seluruh Indonesia. Buku panduan guru menjadi panduan

utama guru dalam mengimplementasikan K13 untuk seluruh tingkat sekolah pada

masing-masing mata pelajaran. Salah satu buku panduan guru yang digunakan

adalah buku karangan Wahono Widodo dkk. dengan judul Buku Guru Ilmu

Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi 2014. Disklaimer pada

halaman identitas buku menyatakan "Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang

senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika

kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan

dapat meningkatkan kualitas buku ini." (Widodo dkk. 2014). Sesuai dengan

disklaimer tersebut, buku ini telah mengalami satu kali revisi. Akan tetapi beberapa

bagian masih ditemukan kekurangan.

Kekurangan pada buku karangan Wahono Widodo dkk. dapat dilihat pada

halaman 53 menyangkut penyalahgunaan jasa layanan berbagi video di YouTube.

Kekurangan lain dilihat pada halaman 90, 91, dan 92 yaitu ditemukan beberapa

gambar yang tidak memenuhi kaidah pencantuman referensi. Selanjutnya,

kekurangan berupa kesalahan penulisan yang memungkinkan untuk menjadi

kesalahan konsep ditemukan pada halaman 121 tentang penulisan nama ilmiah

2

tumbuhan dan pada halaman 269 tentang penulisan unsur kimia yang tidak tepat.

Temuan beberapa kekurangan menunjukkan perlu adanya tindakan pengendalian

mutu karena belum adanya peraturan dari Kemendikbud yang menyatakan

kelayakan buku ini. Oleh karena itu, perlu penelitian dengan fokus analisis

mengenai isi buku untuk mendeskripsikan dan mengkategorikan tingkat kelayakan.

1.2. Fokus Penelitian

Fokus utama pada penelitian ini adalah mengkategorikan tingkat kelayakan

buku panduan guru berjudul Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas

VII Edisi Revisi 2014 karangan Wahono Widodo dkk. Berdasarkan fokus utama

penelitian tersebut, dapat dijabarkan menjadi beberapa fokus penelitian sebagai

berikut.

1. Bagaimana peran buku panduan guru dalam implementasi Kurikulum 2013?

2. Bagaimana tingkat kelayakan buku panduan guru?

3. Bagaimana kesesuaian buku panduan guru dengan KI dan KD yang dituntut

pada Kurikulum 2013?

4. Bagaimana keserasian buku panduan guru dan buku siswa Kurikulum 2013?

5. Bagaimana tanggapan Guru Mapel IPA di Kota Semarang atas hadirnya buku

panduan guru?

6. Kesulitan apa yang ditemui Guru Mapel IPA dalam mengimplementasikan

Kurikulum 2013 beracuan pada Buku Panduan Guru?

7. Saran apa yang bisa diberikan untuk memperbaiki kekurangan buku panduan

guru?

1.3. Batasan Masalah

Penelitian ini berfokus pada fenomena buku panduan guru. Untuk

memudahkan pembahasan penelitian ini, dengan tidak membatasi pengertian

berikut penjelasan dari masing-masing.

1.3.1 Buku Panduan Guru.

Buku panduan guru adalah pedoman yang memuat strategi pembelajaran,

metode pembelajaran, teknik pembelajaran, dan penilaian untuk setiap mata

3

pelajaran dan/atau tema pembelajaran (Peraturan Pemerintah No. 32/ 2013). Buku

panduan guru merupakan pasangan dari buku teks siswa. Kedua buku ini saling

terkait dan tidak dapat dipisahkan kehadirannya dalam proses pembelajaran. Buku-

buku ini disusun oleh tim penyusun dan ditelaah oleh tim penelaah yang keduanya

dibentuk oleh Kemendikbud.

Buku panduan guru dan buku teks siswa disusun untuk masing-masing mata

pelajaran pada masing-masing tingkat pendidikan. Secara bertahap, buku

diterbitkan oleh Puskurbuk sesuai dengan tahapan implementasi K13. Pada tingkat

SMP/MTs kelas VII, buku panduan guru dan buku teks siswa disusun oleh Tim

penyusun yang terdiri dari Wahono Widodo, Fida Rachmadiarti, Siti Nurul

Hidayati, Ade Suryanda, Ucu Cahyana, Idun Kistinah, Arifatun Anifah, dan Budi

Suryatin. Tim penyusun membuat dua buku yaitu buku guru dan buku siswa untuk

mapel IPA kelas VII dan diterbitkan oleh Puskurbuk pada tahun 2013. Tim

penelaah buku telah melakukan penilaian kelayakan isi, kebahasaan, penyajian,

dan kegrafikaan pada kedua buku ini dengan hasil layak digunakan dalam proses

pembelajaran (Kemendikbud 2013b).

Edisi revisi dari buku siswa dan buku guru terbit pada tahun 2014 dengan

formasi dua buku siswa (dibagi per semester) dan satu buku guru. Selanjutnya pada

penelitian inilah yang dianalisis dengan judul Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam

SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi 2014 karangan Tim penyusun Wahono Widodo

dkk.

1.3.2 Analisis Isi

Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan

penelaahan bagian itu sendiri serta hubungan antarbagian untuk memperoleh

pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan (KBBI 2008). Fenomena

buku panduan guru merupakan fenomena kompleks yang terdiri dari berbagai

bagian untuk untuk dianalisis. Isi buku meliputi materi, bahasa, penyajian, grafika

hingga implikasi dari hadirnya buku menjadi bagian-bagian yang diuraikan pada

penelitian ini.

4

Perlu teknik analisis tertentu untuk mengakomodasi seluruh bagian dari

fenomena. Teknik analisis yang tepat untuk menguraikan seluruh bagian dari

fenomena buku panduan guru adalah dengan analisis dokumenter atau analisis isi.

“Ary dkk. (2006) menjelaskan bahwa analisis dokumen atau isi adalah

sebuah metode penelitian yang digunakan untuk menganalisa karakteristik

materi dari suatu tulisan atau materi visual. Materi yang dikaji dalam

analisis dokumen atau isi bisa berupa rekaman punlik, buku teks, surat, film,

rekaman, catatan harian, tema, laporan atau dokumen lainnya.”

Selanjutnya, Analisis isi adalah metode penelitian yang dilakukan terhadap

informasi yang didokumentasikan dalam rekaman, baik gambar, suara, tulisan, atau

bentuk rekaman lain (Arikunto 2006). Berbagai bagian dikumpulkan menggunakan

teknik pengambilan data dari beberapa sumber untuk kemudian digunakan untuk

menganalisa karakteristik buku panduan guru.

Keluasan bagian yang dianalisis pada penelitian ini diuraikan menjadi tujuh

fokus analisis sesuai fokus penelitian. Tujuh fokus analisis dielaborasikan menjadi

satu kesatuan utuh secara kontekstual sehingga pesan komunikasi dipahami secara

utuh. Analisis isi adalah teknik penelitian dengan membuat inferensi secara

kontekstual sehingga pesan komunikasi dipahami secara utuh (Prastowo 2009).

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkategorikan tingkat kelayakan

Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/ MTs Kelas VII Edisi Revisi

2014. Selanjutnya, penelitian ini mengkaji beberapa fenomena antara lain

kesesuaian buku panduan guru dengan KI dan KD, kesesuaian buku panduan guru

dan buku siswa, posisi buku panduan guru dalam implementasi K13 dan beberapa

fenomena yang terjadi di sekolah pelaksana K13.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah memberikan gambaran secara utuh guna

implementasi lebih lanjut mengenai penyusunan, penggunaan hingga evaluasi buku

panduan guru. Selanjutnya secara umum, hasil penelitian ini dapat digunakan

sebagai bahan evaluasi sumatif dari implementasi K13.

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kurikulum 2013

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan,

isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan

tertentu (UU No. 20/ 2003). Pendapat lain menyatakan kurikulum adalah sesuatu

yang direncanakan sebagai pegangan guna mencapai tujuan pendidikan

(Nasution 2008). Selanjutnya Kwartolo (2002) menyatakan bahwa kurikulum

merupakan kumpulan berbagai mata pelajaran yang diberikan kepada peserta

didik melalui kegiatan yang dinamakan proses pembelajaran. Berdasarkan

pengertian-pengertian tersebut dapat diketahui kurikulum adalah seperangkat

rencana pembelajaran yang disusun untuk mencapai tujuan pendidikan.

Kurikulum di Indonesia telah berkembang dari waktu ke waktu. Indonesia

mengalami perubahan kurikulum yang sangat pesat sepuluh tahun terakhir ini.

Diawali dengan dirintisnya Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) pada 2004,

kemudian digantikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada

2006 dan Kurikulum 2013 (K13) pada tahun 2013-2016. Kurikulum 2013 adalah

kelanjutan pengembangan KBK yang telah dirintis pada tahun 2004 dengan

mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara terpadu

(Kemendikbud 2012). Arah pengembangan K13 adalah peningkatan kompetensi

yang seimbang antara pengetahuan, ketrampilan dan sikap. Kurikulum 2013

menekankan pada proses pembelajaran yang mendukung peran aktif siswa

dengan penilaian hasil belajar berbasis proses dan produk (Kemendikbud 2013).

2.2. Buku Panduan Guru

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) 2004, KTSP 2006 dan

Kurikulum 2013 hampir sama. Beberapa hal yang membedakan adalah dokumen

kurikulum yang digunakan dalam implementasinya. Kurikulum 2013

menggunakan seperangkat dokumen kurikulum, terdiri atas dokumen kurikulum

6

setiap satuan pendidikan atau program pendidikan, dokumen kurikulum setiap mata

pelajaran, pedoman implementasi kurikulum, buku teks pelajaran, buku panduan

guru, dan dokumen kurikulum lainnya (Peraturan Pemerintah No. 32/2013).

Pengembangan kurikulum baru yang diperkenalkan oleh K13 adalah adanya

dokumen kurikulum buku panduan guru.

Kurikulum mempunyai tiga aspek yaitu aspek Intended Curriculum,

Implemented Curriculum, dan Attained Curriculum (TIMSS 2011). Intended

Curriculum berfokus pada rancangan atau dokumen kurikulum yang digunakan

sebagai panduan dalam mengelola pembelajaran. Fokus ini menekankan pada

perumusan SKL, KI, KD hingga penyusunan Buku Panduan Guru dan Buku Teks

Siswa. Implemented Curriculum fokus pada sekolah, guru dan pembelajaran di

kelas. Fokus ini menonjolkan sisi implementasinya di lapangan, materi yang seperti

apa yang diberikan, bagaimana materi disampaikan. Attained Curriculum

difokuskan pada output siswa setelah pembelajaran. Bagaimana luaran siswa

setelah melalui proses pembelajaran.

Fokus utama dokumen kurikulum di K13 terletak pada perpaduan antara

buku panduan guru dan buku teks siswa. Kedua buku ini memegang peranan sentral

dalam implementasi K13. Arah pengembangan K13 adalah peningkatan

kompetensi yang seimbang antara pengetahuan, ketrampilan dan sikap.

Kompetensi ini didukung empat pilar yaitu, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif

(Kemendikbud 2012). Keempat pilar tersebut nantinya akan tercermin dalam

Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD), selanjutnya dijabarkan dalam

Buku Panduan Guru berupa petunjuk pembelajaran dan Buku Teks Siswa sebagai

sumber belajar.

2.3. Analisis Isi Buku Panduan Guru

Pratowo (2011) menyatakan bahwa analisis isi adalah teknik penelitian

dengan membuat inferensi secara kontekstual sehingga pesan komunikasi dipahami

secara utuh. Terdapat tujuh fokus penelitian dielaborasikan secara kontekstual agar

menciptakan simpulan satu fokus utama yang utuh. Analisis isi buku panduan guru

diawali dengan dokumentasi peran buku sesuai dengan undang-undang dan

7

peraturan yang berlaku. Data lain untuk mendeskripsikan peran buku didapat

dengan wawancara narasumber dari Guru Mapel IPA di Kota Semarang.

Fokus kedua penelitian ini adalah mengkategorikan tingkat kelayakan.

Kategori kelayakan didapat dengan melakukan proses penelaahan buku.

Pemerintah Indonesia melalui Kemendikbud melaksanakan penelaahan buku

panduan guru dengan melaksanakan penilaian. Permendikbud No. 71/2013

menyatakan Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII edisi

pertama karangan Wahono Widodo dkk. layak digunakan dalam proses

pembelajaran. Puskurbuk menetapkan empat kriteria mutu (standar) yaitu; kriteria

isi/materi, kriteria penyajian, kriteria bahasa, kriteria kegrafikaan melalui instrumen

yang diterbitkan. Selanjutnya, Peraturan Pemerintah No. 32/ 2013 pasal 43 ayat 5

menyatakan kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran

ditelaah dan/atau dinilai oleh BSNP atau tim yang dibentuk oleh Menteri dan

selanjutnya ditetapkan dengan Peraturan Menteri. Buku teks pelajaran atau buku

teks biasa berupa buku atau sabuah paket perlengkapan belajar terdiri dari dari buku

teks, lembar kerja dan buku panduan guru (Swanepoel 2010). Dengan kata lain,

buku panduan guru merupakan kewenangan dari BSNP juga. Sehubungan dengan

kewenangan tersebut, BSNP menerbitkan Instrumen penilaian kelayakan dalam

laman dengan judul Instrumen Penilaian Buku Teks Pelajaran Tahun 2014 yang

diunggah pada 28 Mei 2014. Pada arsip berkas yang diunduh di laman tersebut

terdapat instrumen penilaian buku panduan guru dengan beberapa komponen

penelaahan, antara lain: gambaran umum buku, indikator dan tujuan pembelajaran,

proses/ kegiatan pembelajaran, pengayaan materi dan perbaikan pembelajaran,

evaluasi pembelajaran, penyajian, kebahasaan, dan kelengkapan penyajian.

Terdapat dualisme kewenangan dalam penelaahan buku panduan guru

antara Puskurbuk dan BSNP. Terlepas dari masalah tersebut, dari kedua lembaga

yang bernaung dibawah Kemendikbud telah menerbitkan instrumen. Persamaan

mendasar dari kedua instrumen adalah kegunaan yaitu menelaah selanjutnya

menilai tingkat kelayakan buku panduan pendidik/ guru. Beberapa persamaan lain

yang ditemukan dalam kedua instrumen yaitu aspek/ komponen penilaian mayoritas

sama, skoring dengan skala 10, hasil luaran sama yaitu kategori kelayakan. Atas

8

dasar persamaan tersebut, kedua instrumen dikolaborasikan untuk menghasilkan

satu instrumen tajam. Instrumen yang tajam dalam seleksi buku teks dapat

berpengaruh pada peningkatan kualitas buku edisi selanjutnya (Swanepoel 2010).

2.4. Penelitian Sejalan

Cobanoglu & Sahin (2009) melakukan riset pada buku teks biologi kelas 10

yang dipakai di sekolah menengah di Turki. Hasil penelitiannya menunjukkan

terdapat kesalahan konsep yang penting dalam buku teks biologi yang dapat

mempengaruhi pembelajaran, buku teks juga tidak menyediakan pertanyaan-

pertanyaan inquiry dan pendekatan yang diterapkan masih berupa hafalan. Analisis

isi buku lain menyebutkan studi pada 15 buku sains dan teknologi selama 5 tahun

yang digunakan di sekolah dasar di Turki. Ditemukan kesalahan konsep dalam buku

teks antara lain kesalahan identifikasi, analogi yang tidak tepat, penyederhanaan

berlebih, terminologi dan konsep usang dalam generalisasi (Dikmenli dkk. 2009).

Lewis (2008) melakukan studi komparatif buku teks sains umum selama 6

dekade (1952-2008) yang fokus evaluasinya pada perkembangan konten sains

dalam buku teks sains. Studinya menguji buku teks sains dari terbitan pendidikan

Amerika Serikat pada siswa sains kelas 8 dan 9. Dari studinya didapatkan hasil

yaitu tidak terdapat perubahan statistik yang signifikan dalam kedalaman konten

sains pada buku teks Fisika dan Proses Sains selama lebih dari 60 tahun terakhir,

buku teks Biologi dan Ilmu Bumi juga tidak terdapat perubahan yang signifikan

dalam 40 tahun terakhir dan juga tidak terdapat perubahan signifikan dalam buku

teks Kimia selama lebih dari 30 tahun terakhir. Informasi ini dapat digunakan guru

sebagai tanda siaga dalam pemilihan buku teks yang akan digunakan dalam

mempersiapkan siswa untuk hidup dalam masyarakat global.

Ariningrum (2013) menganalisis literasi ilmiah buku teks pelajaran biologi

SMA. Penelitian ini menganalisis tiga buku teks pelajaran biologi kelas XI yang

digunakan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah menggunakan pendekatan kualitatif

dengan metode analisis isi atau dokumen (content or document analysis). Hasil

yang didapat adalah ketiga buku teks pelajaran Biologi SMA kelas XI yang

digunakan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah sudah cukup baik menampilkan

literasi ilmiah namun proporsi dimensi literasi ilmiahnya belum seimbang.

30

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran buku panduan guru adalah

sebagai pedoman bagi guru untuk persiapan, proses sampai evaluasi pada kegiatan

pembelajaran. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kelayakan buku

panduan guru karangan Wahono Widodo dengan judul Buku Guru Ilmu

Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII Edisi Revisi 2014 adalah kurang layak. Isi

buku menunjukkan kecukupan kesesuaian dengan KI dan KD yang telah ditetapkan

serta telah cukup serasi berdampingan dengan buku pegangan siswa. Tanggapan

negatif muncul akibat masalah teknis pengadaan dan distribusi buku, sedangkan

tanggapan positif didapat dari sebagian guru yang menggunakan buku ini dengan

beberapa saran untuk pengembangan buku selanjutnya.

5.2. Saran

Berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dari penelitian maka diberikan

beberapa saran sebagai berikut.

1. Triangulasi yang digunakan pada penelitian ini melibatkan adanya narasumber

dari guru. Masalah teknis yang ditemui ketika penelitian ini adalah mayoritas

guru tidak memiliki buku ini. Pada penelitian selanjutnya dapat menjadi fokus

mengenai kesiapan dokumen kurikulum.

2. Penelitian ini mendeskripsikan tingkat kelayakan secara luas. Ditemukan

beberapa fakta yang masih perlu dikaji lebih dalam tentang materi, pendekatan

ilmiah dan analisis tata letak buku.

3. Saran perbaikan buku yaitu pencantuman kompetensi sesuai dengan

Permendikbud yang masih berlaku, penambahan strategi pembelajaran,

penambahan instrumen evaluasi, peningkatan kedisiplinan terhadap peraturan

yang berlaku, dan tata letak yang lebih baik. Saran-saran perbaikan tersebut

bisa digunakan sebagai bahan untuk kajian edisi revisi dari buku panduan guru

atau membuka kesempatan pengembangan buku panduan guru yang baru.

31

DAFTAR PUSTAKA

Alwi H, Lapoliwa H & Darmowidjojo S. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa

Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Balai Pustaka.

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi

VI). Jakarta: Rineka Cipta.

Ariningrum, T. R. 2013. Analisis Literasi Ilmiah Buku Teks Pelajaran Biologi SMA

(Skripsi). Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Ary D, Jacobs LC, Razavieh A & Sorensen C. 2006. Introduction to Research in

Education. Edisi Tujuh. USA: Thomson Wad-sworth.

[BSNP] Badan Standar Nasional Pendidikan. 2014. Deskripsi Butir Instrumen

Penilaian Buku Panduan Guru Biologi SMA/MA. Jakarta: Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

________. 2014a. Instrumen Penilaian Buku Panduan Guru Biologi Sekolah

Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Indonesia.

Cobanoglu E.M & Sahin B. 2009. Underlining the problems in biology textbook

for 10th grades in high school education using the suggestions of practicing

teachers. Turkish Science Education 6.

Creswell, J.W. 2007. Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among

Five Approach.Second Edition. London: SAGE Publication.

Dikmenli M, Cardak O & Oztas F. 2009. Coceptual problems in biology related

topics in primary science and technology textbooks in turkey. International

Journel of Environmental & Science Education 4.

[Kemendikbud] Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Bahan Uji

Publik Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

________. 2013. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013. Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta

________. 2013a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

32

________. 2013b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur

Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

________. 2013c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku

Panduan Guru untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

________. 2013d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

________. 2014. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 58 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah

Pertama/Madrasah Tsanawiyah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

________. 2014a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan

Dasar dan Pendidikan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan

________. 2014b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 105 Tahun 2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan

Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

________. 2014c. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia No 159 Tahun 2014 tentang Evaluasi Kurikulum. Jakarta:

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kwartolo, Y. 2002. Catatan kritis tentang kurikulum berbasis kompetensi. Jurnal

Pendidikan Penabur No.01/ Th.I/ Maret 2002

Lewis, A. 2008 A comparative study six decades of general science textbooks:

Evaluating the evolution of science content. Dissertations: University of

South Florida.

Moeloeng, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Nasution, S. 2008. Asas-asas Kurikulum. Bumi Aksara, Jakarta.

33

Nurmilawati M & Santoso A.M. 2014. Analisis kesinambungan antara buku IPA

SMP pegangan guru dan pegangan siswa Kurikulum 2013. Makalah

diseminarkan pada Seminar Nasional XI Pendidikan Biologi FKIP UNS.

FKIP UNS. Surakarta

[Pemerintah] Presiden Republik Indonesia. 2013. Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia No 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan

Pemerintah No 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.

Jakarta: Pemerintah.

________. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Pemerintah.

Purnomo, H & Wilujeng I. 2016. Pengembangan Bahan Ajar dan Instrumen

Penilaian IPA Tema Indahnya Negeriku Penyempurnaan Buku Guru

dan Siswa Kurikulum 2013. Jurnal Prima Edukasia, 4(1), 67 - 78.

Retrieved from http://journal.uny.ac.id/index.php/jpe/article/view/7697

Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 2008. KBBI Daring Edisi III. Online

http://kbbi.web.id [diakses 16/06/16].

Prastowo, A. 2009. Memahami Metode-Metode Penitian: Suatu Tinjuan Teoritis

dan Praktis. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.

[Puskurbuk] Pusat Kurikulum dan Perbukuan. 2014. Instrumen dan rubrik D

penilaian buku panduan pendidik 2014. Jakarta: Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan Indonesia.

________. Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Penilaian buku nonteks pelajaran.

Online http://puskurbuk.kemdikbud.go.id/web13/buku-nonteks.html

[diakses 23/06/13]

Sugiyono. 2008. Metode penelitian kuantitatif, kulitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Swanepoel, S. 2010. The Assessment of the quality of science education textbooks:

conceptual framework and instruments for analysis. Dissertation:

University of South Africa.

Panitia Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia. 2016. Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia. Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.

[TIMSS] Trends in International Mathematics and Science Study. 2011. TIMSS

2011 Assessment Frameworks. Online

http://timssandpirls.bc.edu/timss2011/downloads/TIMSS2011_Framework

s.pdf [diakses 28/03/13]

34

Widodo W, Rachmadiarti F, Hidayati S.N, Suryanda A, Cahyana U, Kistinah I,

Anifah A & Suryatin B. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas

VII SMP/MTs Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Indonesia.

________. 2014a. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 1 Edisi

Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

________. 2014b. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP/MTs Semester 2 Edisi

Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

YouTube. (2012). Terms of service. Online https://www.youtube.com/t/terms

[diakses 23/06/13]

Yuslinawati, R. 2010. Analisis kelayakan isi, kebahasaan, dan penyajian buku ajar

biologi berdasarkan standar BNSP (Skripsi). Semarang: Universitas Negeri

Semarang.