analisis filogeni berdasarkan rapd

1
Polimorfisme : Perbedaan suatu individu (yang berasal dari spesies yang sama dan populasi yang sama) Allozyme : Enzim2 yang memiliki fungsi berbeda namun dikode dalam lokus yang sama Isozyme : Enzim2 yang memiliki fungsi sama namun dikode dalam lokus yang beda RAPD mengidentifikasi polimorfis DNA dari organisme yang diteliti. DNA organisme tersebut diamplifikasi dengan teknik PCR Genetic Distance : Perbedaan antaraspesies atau antar populasi, jarak genetik yang dekat menunjukkan hubungan genetik yang dekat juga. Analisis Filogeni Berdasarkan RAPD Hasil dari analisis klaster UPGMA ditunjukkan pada dendogram. Seperti yang terlihat pada dendogram, hasil UPGMA mengelompokkan anggrek kepada dua subgrup utama. Subgrup I meliputi 28 spesies dan subgrup II meliputi 6 spesies. Subgrup I termasuk semua spesies Paphiopedilum dan 8 spesies Phragmipedium. Subgrup tersebut kemudian dipecah menjadi dua klaster minor yaitu I-1 dan I-2. Klaster I-1 termasuk hampir semua spesies Paphiopedilum kecuali Phragmipedium yang dikelompokkan dengan Paphiopedilum rothschildianum membentuk subklaster tersendiri yaitu I-2-1. Selanjutnya, klaster I-1 terdiri dari dua subklaster yaitu I-1-1 dan I-1-2. Klaster I-2 juga dibagi menjadi dua subklaster yaitu I-2-1 dan I-2-2. Subgrup II terdiri dari Phrag. longiflorum, Phraghmipedium varietas ‘Belle Hogue point’, ‘Bakara LeAnn’, ‘Mem. Dick Clements’, ‘Don Wimber’, dan ‘Hanne Popow’. Pembahasan Pengembangan kultivar genus Paphiopedilum, yang mempunyai sejarah yang panjang dan menghasilkan usaha persilangan,

Upload: fiamfibi

Post on 25-Sep-2015

225 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

task

TRANSCRIPT

Polimorfisme : Perbedaan suatu individu (yang berasal dari spesies yang sama dan populasi yang sama)

Allozyme : Enzim2 yang memiliki fungsi berbeda namun dikode dalam lokus yang sama

Isozyme : Enzim2 yang memiliki fungsi sama namun dikode dalam lokus yang beda

RAPD mengidentifikasi polimorfis DNA dari organisme yang diteliti. DNA organisme tersebut diamplifikasi dengan teknik PCR

Genetic Distance : Perbedaan antaraspesies atau antar populasi, jarak genetik yang dekat menunjukkan hubungan genetik yang dekat juga.

Analisis Filogeni Berdasarkan RAPD

Hasil dari analisis klaster UPGMA ditunjukkan pada dendogram. Seperti yang terlihat pada dendogram, hasil UPGMA mengelompokkan anggrek kepada dua subgrup utama. Subgrup I meliputi 28 spesies dan subgrup II meliputi 6 spesies. Subgrup I termasuk semua spesies Paphiopedilum dan 8 spesies Phragmipedium. Subgrup tersebut kemudian dipecah menjadi dua klaster minor yaitu I-1 dan I-2. Klaster I-1 termasuk hampir semua spesies Paphiopedilum kecuali Phragmipedium yang dikelompokkan dengan Paphiopedilum rothschildianum membentuk subklaster tersendiri yaitu I-2-1. Selanjutnya, klaster I-1 terdiri dari dua subklaster yaitu I-1-1 dan I-1-2. Klaster I-2 juga dibagi menjadi dua subklaster yaitu I-2-1 dan I-2-2. Subgrup II terdiri dari Phrag. longiflorum, Phraghmipedium varietas Belle Hogue point, Bakara LeAnn, Mem. Dick Clements, Don Wimber, dan Hanne Popow.

Pembahasan

Pengembangan kultivar genus Paphiopedilum, yang mempunyai sejarah yang panjang dan menghasilkan usaha persilangan,