analisis dan perancangan sistem informasi
TRANSCRIPT
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
INVENTORY MENGGUNAKAN METODE SINGLE MOVING
AVERAGE PADA PT. CAHAYA MULIA CEMERLANG
SKRIPSI
Disusun Oleh:
NAMA: Denis Wijaya
NIM: 20140700014
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA
TANGERANG
2018
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
INVENTORY MENGGUNAKAN METODE SINGLE MOVING
AVERAGE PADA PT. CAHAYA MULIA CEMERLANG
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk kelengkapan gelar kesarjanaan pada
Program Studi Sistem Informasi
Jenjang Pendidikan Strata 1
Disusun Oleh:
NAMA: Denis Wijaya
NIM: 20140700014
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA
TANGERANG
2018
LEMBAR PERSEMBAHAN
“The best way to predict the future is to create it”
(Dr. Forrest C.Shaklee)
Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Skripsi ini
kupersembahkan untuk:
1. Bapak The Djoni dan Ibu Hartini Alamsjah tercinta yang telah
membesarkan aku dan selalu membimbing, mendukung, memotivasi,
memberi apa yang terbaik bagiku serta selalu mendoakan aku untuk meraih
kesuksesanku.
2. Adikku Florentya Wijaya yang telah memberikan dukungan semangat serta
dorongan yang senantiasa diberikan.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan
Skripsi ini, dengan judul Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Inventory
Menggunakan Metode Single Moving Average Pada PT. Cahaya Mulia Cemerlang.
Tujuan utama dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat kelengkapan
dalam menyelesaikan program pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi di
Universitas Buddhi Dharma. Dalam penyusunan Skripsi ini penulis banyak menerima
bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak, maka pada
kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Prof. KPH. Dr. Harimurti Kridalaksana, sebagai Rektor Universitas Buddhi
Dharma.
2. Ibu Dr. rer. nat. Gregoria Illya, M.Sc., sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
3. Bapak Rudy Arijanto, M.Kom., sebagai Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
4. Bapak Benny Daniawan, M.Kom., sebagai Ketua Program Studi Sistem Informasi.
5. Bapak Dr. Yakub, M.Kom., MM., sebagai Pembimbing yang telah membantu dan
memberikan dukungan serta harapan untuk menyelesaikan penulisan Skripsi ini.
6. Orang tua dan keluarga yang selalu memberikan dukungan baik moril dan materil.
7. Teman-teman yang selalu membantu dan memberikan semangat.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu-persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih belum
sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
ix
Akhir kata semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para
pembaca yang berminat pada umumnya.
Tangerang, 02 Agustus 2018
Penulis
x
Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Inventory Menggunakan
Metode Single Moving Average Pada PT. Cahaya Mulia Cemerlang 84+xi hal / 29 gambar / 12 tabel / 4 lampiran / 13 pustaka
ABSTRAK
Sistem informasi merupakan salah satu hal terpenting dalam perusahaan. Dengan
adanya sistem informasi, perusahaan dapat menjamin kualitas informasi yang dihasilkan
dan dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi tersebut. Seiring dengan
perkembangan teknologi informasi, kebutuhan informasi yang cepat, tepat dan akurat
sangat dibutuhkan. Sistem yang terkomputerisasi dengan baik sudah menjadi kebutuhan
mutlak bagi perusahaan dalam proses bisnisnya. Terdapat beberapa permasalahan pada
bagian gudang seperti pencatatan barang masuk dan keluar selama ini pengolahan
datanya masih dilakukan secara manual, lambatnya pembuatan laporan persediaan
barang perperiode dan kesulitan memprediksi berapa jumlah barang yang ingin dibeli
untuk periode selanjutnya. Sehubungan dengan masalah tersebut, maka dirancanglah
sebuah sistem informasi inventory agar memudahkan bagian gudang dalam mengelola
seluruh data barang. Sistem ini berbasis desktop, menggunakan metode Single Moving
Average, menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dan Database MySQL.
Metode Single Moving Average merupakan metode peramalan pembelian/penjualan
untuk periode yang akan datang. Input yang diminta dari pengguna adalah data-data
barang dan data-data transaksi. Hasil dari sistem ini dapat memberikan informasi
mengenai data barang, penerimaan barang, pengeluaran barang dan dapat menghasilkan
laporan transaksi yang berguna bagi pengguna.
Kata Kunci : Perancangan, Sistem Informasi Inventory, Metode Single Moving
Average.
xi
Analysis And Design Of Information System Inventory Using Single Moving
Average Method At PT. Cahaya Mulia Cemerlang
84+xi pages / 29 images / 12 tables / 4 attachments / 13 libraries
ABSTRACT
Information systems is one of the most important things in the company. With the
information system, the company can guarantee the quality of information generated
and can take decisions based on such information. Along with the development of
information technology, it takes fast, precise and accurate information. A good
computer system become important for the companie in its business process. There are
some problems in the warehouse like the notes of incoming and outgoing supplies is still
done manually, slowly reporting of supplies per month and difficult to predicting how
many supplies that would want to buy for the next period. Based on the problem,
designed an information system inventory so the warehouse easy to manage all data
supplies. This system based on desktop, using Single Moving Average method, using
Visual Basic programming language and MySQL Database. Single Moving Average
method is a method to forecasting purchase or sales for the next period. The requested
input from the user is the data items and data transactions. The results from this system
can provide information about the data items, incoming supplies, outgoing supplies and
can produce the useful transaction reports for the user.
Keywords : Design, Information System Inventory, Single Moving Average Method.
xii
DAFTAR ISI Hal
LEMBAR JUDUL DALAM SKRIPSI
LEMBAR PERSEMBAHAN
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ i
ABSTRAK ........................................................................................................................... iii
ABSTRACT ......................................................................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................ ix
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................ xi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................................. 3
1.3 Rumusan Masalah ................................................................................................. 3
1.4 Tujuan dan Manfaat .............................................................................................. 4
1.5 Ruang Lingkup ...................................................................................................... 4
1.6 Metodologi Penelitian ........................................................................................... 5
1.6.1 Metode Penelitian ................................................................................... 5
1.6.2 Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 6
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umum .......................................................................................................... 7
2.1.1 Pengertian Analisis ................................................................................. 7
2.1.2 Pengertian Perancangan .......................................................................... 8
2.1.3 Pengertian Sistem ................................................................................... 9
vi
2.1.4 Pengertian Informasi ............................................................................. 13
2.2 Teori Khusus ....................................................................................................... 15
2.2.1 Pengertian Persediaan (Inventory) ........................................................ 15
2.2.2 Metode Single Moving Average ........................................................... 18
2.2.3 Pengertian Visual Basic ........................................................................ 20
2.2.4 Microsoft Visual Studio 2010 ............................................................... 21
2.2.5 Microsoft SQL Server 2008 .................................................................. 22
2.3 Teori Analisa dan Perancangan .......................................................................... 26
2.3.1 Unifield Modeling Language (UML) ................................................... 26
2.3.2 Data Flow Diagram (DFD) ................................................................... 32
2.3.3 Pengertian Database .............................................................................. 33
2.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD) ..................................................... 39
2.3.5 Pengertian Aplikasi ............................................................................... 40
2.4 Tinjauan Studi ..................................................................................................... 41
2.4.1 Tinjauan Studi 1 .................................................................................... 41
2.4.2 Tinjauan Studi 2 .................................................................................... 42
2.4.3 Tinjauan Studi 3 .................................................................................... 44
2.4.4 Rangkuman Model Penelitian ............................................................... 46
2.5 Kerangka Pemikiran ............................................................................................ 48
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Tinjauan Umum Perusahaan ............................................................................... 49
3.1.1 Sejarah Perusahaan ............................................................................... 49
3.1.2 Visi Perusahaan ..................................................................................... 49
3.1.3 Misi Perusahaan .................................................................................... 49
3.1.4 Struktur Organisasi ............................................................................... 50
3.1.5 Fungsi Setiap Bagian Organisasi .......................................................... 50
3.1.6 Analisis SWOT ..................................................................................... 53
3.2 Prosedur Sistem Berjalan .................................................................................... 53
3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan ...................................................................... 55
3.4 Analisa Masalah .................................................................................................. 56
3.5 Alternatif Pemecahan Masalah ........................................................................... 56
vii
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
4.1 Rancangan Sistem Usulan ................................................................................... 57
4.1.1 Gudang .................................................................................................. 57
4.1.2 Purchasing ............................................................................................. 57
4.1.3 Direktur ................................................................................................. 58
4.1.4 Activity Diagram Sistem Berjalan Usulan ............................................ 58
4.1.5 Use Case Diagram Sistem Berjalan Usulan .......................................... 59
4.1.6 Sequence Diagram Sistem Berjalan Usulan ......................................... 60
4.1.7 Ilustrasi Perhitungan Metode Single Moving Average......................... 60
4.2 Rancangan Database ........................................................................................... 62
4.2.1 Class Diagram Sistem Berjalan Usulan ................................................ 62
4.2.2 Spesifikasi File ...................................................................................... 63
4.2.3 Spesifikasi Bentuk Masukan ................................................................. 66
4.2.4 Spesifikasi Bentuk Keluaran ................................................................. 68
4.3 Rancangan Tampilan Program ............................................................................ 69
4.3.1 Form Data Pengguna ............................................................................ 69
4.3.2 Form Data Barang ................................................................................. 70
4.4 Tampilan Program .............................................................................................. 70
4.4.1 Form Login Admin ............................................................................... 70
4.4.2 Form Menu Utama ................................................................................ 71
4.4.3 Form Data Pengguna ............................................................................ 71
4.4.4 Form Data Barang ................................................................................. 72
4.4.5 Form Data Supplier ............................................................................... 72
4.4.6 Form Data Customer ............................................................................. 73
4.4.7 Form Penerimaan Barang ..................................................................... 73
4.4.8 Form Pengeluaran Barang .................................................................... 74
4.4.9 Form Prediksi Pembelian ...................................................................... 74
4.4.10 Form Cetak Laporan Master Barang .................................................... 75
4.4.11 Form Cetak Laporan Penerimaan Barang ............................................. 75
4.4.12 Form Cetak Laporan Pengeluaran Barang ............................................ 76
4.4.13 Form Cetak Laporan Prediksi Pembelian ............................................. 76
4.4.14 Form Laporan Data Barang .................................................................. 77
4.4.15 Form Laporan Data Supplier ................................................................ 77
4.4.16 Form Laporan Data Customer .............................................................. 78
viii
4.4.17 Form Laporan Penerimaan Barang ....................................................... 78
4.4.18 Form Laporan Pengeluaran Barang ...................................................... 79
4.4.19 Form Laporan Prediksi Pembelian ....................................................... 79
4.5 Spesifikasi Hardware dan Software .................................................................... 80
4.6 Hasil Pengolahan Data Kuesioner ...................................................................... 80
4.6.1 Kesimpulan Hasil Akhir ....................................................................... 82
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan ............................................................................................................. 84
5.2 Saran ................................................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................................
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................................
ix
DAFTAR GAMBAR Hal
Gambar 3.1 Struktur Organisasi ................................................................................... 50
Gambar 3.2 Analisis SWOT ......................................................................................... 53
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan ............................................................ 55
Gambar 4.1 Activity Diagram Sistem Berjalan Usulan ............................................... 58
Gambar 4.2 Use Case Diagram Sistem Berjalan Usulan ............................................. 59
Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Berjalan Usulan ............................................. 60
Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Berjalan Usulan .................................................... 62
Gambar 4.5 Form Data Pengguna ................................................................................ 69
Gambar 4.6 Form Data Barang..................................................................................... 70
Gambar 4.7 Form Login Admin ................................................................................... 70
Gambar 4.8 Form Menu Utama .................................................................................... 71
Gambar 4.9 Form Data Pengguna ................................................................................ 71
Gambar 4.10 Form Data Barang..................................................................................... 72
Gambar 4.11 Form Data Supplier................................................................................... 72
Gambar 4.12 Form Data Customer................................................................................. 73
Gambar 4.13 Form Penerimaan Barang ......................................................................... 73
Gambar 4.14 Form Pengeluaran Barang ........................................................................ 74
Gambar 4.15 Form Prediksi Pembelian .......................................................................... 74
Gambar 4.16 Form Cetak Laporan Master Barang ........................................................ 75
Gambar 4.17 Form Cetak Laporan Penerimaan Barang ................................................ 75
Gambar 4.18 Form Cetak Laporan Pengeluaran Barang ................................................ 76
Gambar 4.19 Form Cetak Laporan Prediksi Pembelian ................................................. 76
Gambar 4.20 Form Laporan Data Barang ...................................................................... 77
Gambar 4.21 Form Laporan Data Supplier .................................................................... 77
Gambar 4.22 Form Laporan Data Customer .................................................................. 78
Gambar 4.23 Form Laporan Penerimaan Barang ........................................................... 78
Gambar 4.24 Form Laporan Pengeluaran Barang .......................................................... 79
Gambar 4.25 Form Laporan Prediksi Pembelian ........................................................... 79
Gambar 4.26 Diagram Hasil Kuesioner Secara Keseluruhan......................................... 81
x
DAFTAR TABEL Hal
Tabel 2.1 Daftar Simbol Activity Diagram ..................................................................... 28
Tabel 2.2 Daftar Simbol Use Case Diagram ................................................................... 29
Tabel 2.3 Daftar Simbol Class Diagram .......................................................................... 30
Tabel 2.4 Daftar Simbol Sequence Diagram ................................................................... 32
Tabel 4.1 Spesifikasi File data_pengguna ....................................................................... 63
Tabel 4.2 Spesifikasi File data_barang ............................................................................ 63
Tabel 4.3 Spesifikasi File data_supplier .......................................................................... 64
Tabel 4.4 Spesifikasi File data_customer ........................................................................ 64
Tabel 4.5 Spesifikasi File penerimaan_barang ................................................................ 65
Tabel 4.6 Spesifikasi File pengeluaran_barang ............................................................... 65
Tabel 4.7 Spesifikasi File prediksi_pembelian ................................................................ 66
Tabel 4.8 Tabel Hasil Kuesioner Secara Keseluruhan .................................................... 81
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Lembar Pengesahan Selesai Skripsi .................................................................
Lampiran 2 Kartu Bimbingan Skripsi .................................................................................
Lampiran 3 Kuesioner .........................................................................................................
Lampiran 4 Coding List .......................................................................................................
xii
xii
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem informasi merupakan salah satu hal terpenting dalam perusahaan.
Dengan adanya sistem informasi, perusahaan dapat menjamin kualitas informasi
yang dihasilkan dan dapat mengambil keputusan berdasarkan informasi tersebut.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, kebutuhan informasi
yang cepat, tepat dan akurat sangat dibutuhkan. Oleh karena itu, sistem yang
terkomputerisasi dengan baik menjadi kebutuhan mutlak bagi perusahaan dalam
proses bisnisnya.
Salah satu teknologi informasi yang dibutuhkan adalah sistem inventory.
Sistem inventory merupakan suatu sistem yang dapat memberikan informasi
persediaan barang yang terdapat di dalam gudang. Sistem inventory yang baik harus
memperhatikan secara efektif dan efisien dalam melakukan proses pemasukkan dan
pengeluaran barang. Selain itu sistem inventory juga harus dapat meningkatkan
pelayanan terhadap pelanggan. Misalnya perusahaan dapat mengetahui persediaan
barang di gudang agar mudah untuk ditindak lanjuti, sehingga perusahaan dapat
memenuhi kebutuhan pelanggan. Melalui sistem inventory, pengguna dapat
mengelola dan mengontrol informasi yang dibutuhkan, contohnya pengguna dapat
melihat, menambah, menyimpan, mengubah, menghapus data-data, dapat
memprediksi berapa jumlah barang yang ingin dibeli untuk periode selanjutnya dan
dapat mengontrol kegiatan keluar masuk barang serta dapat memberikan hasil
keluaran yang berguna dan bermanfaat bagi penerima.
2
2
PT. Cahaya Mulia Cemerlang berdiri sejak tahun 2007, berlokasi di Ruko
Palem Lestari Blok Z2 No.18 (Seribu Ruko) Cengkareng, Jakarta Barat. Perusahaan
ini bergerak pada bidang supplier besi dan baja. PT. Cahaya Mulia Cemerlang
memiliki bagian-bagian seperti direktur, accounting, purchasing, gudang, admin dan
marketing.
Permasalahan yang terjadi di PT. Cahaya Mulia Cemerlang terdapat pada
bagian gudang. Masalah yang terjadi seperti: (1) Pencatatan barang masuk dan keluar
selama ini pengolahan datanya masih dilakukan secara manual. (2) Lambatnya
pembuatan laporan persediaan barang perperiode. (3) Kesulitan memprediksi berapa
jumlah barang yang ingin dibeli untuk periode selanjutnya.
Berdasarkan permasalahan yang ada di bagian gudang, maka diusulkan untuk
membuat sistem informasi inventory dengan judul "ANALISIS DAN
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY MENGGUNAKAN
METODE SINGLE MOVING AVERAGE PADA PT. CAHAYA MULIA
CEMERLANG". Sistem Informasi ini dirancang dengan bahasa pemrograman
Visual Basic, Database menggunakan MySQL, menggunakan aplikasi Microsoft
Visual Studio 2010 dan Microsoft SQL Server 2008.
Dengan dibuatnya sistem inventory ini, diharapkan bagian gudang dapat
mengelola persediaan barang secara rapi menggunakan sistem yang sudah
terkomputerisasi, dapat mempercepat proses pekerjaan, dapat mengetahui jumlah
persediaan yang ada di gudang secara tepat dan dapat mempermudah memprediksi
jumlah barang yang ingin dibeli untuk periode selanjutnya.
3
3
1.2 Identifikasi Masalah
a. Pencatatan barang masuk dan keluar selama ini pengolahan datanya masih
dilakukan secara manual. Hal ini disebabkan karena bagian gudang belum
bisa membuat sistem untuk membantu kinerja perusahaan. Dampak yang
terjadi seperti buku besar hilang atau rusak.
b. Lambatnya pembuatan laporan persediaan barang perperiode. Hal ini
disebabkan karena data-data yang diperlukan harus dicari satu per satu.
Dampak yang terjadi seperti tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan
karena tidak mengetahui jumlah persediaan barang di gudang.
c. Kesulitan memprediksi berapa jumlah barang yang ingin dibeli untuk
periode selanjutnya. Hal ini disebabkan karena belum ada sistem prediksi
untuk menentukan berapa jumlah barang yang ingin dibeli untuk periode
selanjutnya. Dampak yang terjadi seperti penumpukan barang di gudang
dalam waktu yang lama.
1.3 Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara membuat sistem yang dapat memberikan informasi
persediaan barang yang terdapat di dalam gudang?
b. Bagaimana cara membuat sistem yang dapat mengolah data persediaan
secara cepat, tepat dan akurat?
c. Bagaimana cara membuat sistem yang dapat memprediksi jumlah barang
yang ingin dibeli untuk periode selanjutnya menggunakan metode Single
Moving Average?
4
4
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
a. Membuat sistem informasi Inventory berbasis desktop menggunakan
metode Single Moving Average pada PT. Cahaya Mulia Cemerlang.
b. Membuat sistem yang dapat memberikan informasi persediaan barang
yang terdapat di dalam gudang.
c. Membuat sistem yang mudah digunakan oleh pengguna dan berguna
bagi penerima.
1.4.2 Manfaat
a. Memudahkan bagian gudang dalam mengelola dan mengontrol
seluruh data barang.
b. Mempercepat pembuatan laporan persediaan barang dan sesuai
dengan stok fisik yang ada di gudang.
c. Bagian gudang dapat mencatat dan menghitung data-data barang
secara cepat dan tepat.
1.5 Ruang Lingkup
a. Penelitian ini dilakukan di PT. Cahaya Mulia Cemerlang pada bagian
gudang.
b. Kegiatan-kegiatan dalam penelitian ini meliputi sistem yang dapat
memberikan informasi persediaan barang yang terdapat di dalam gudang
dan dapat memprediksi berapa jumlah barang yang ingin dibeli untuk
periode selanjutnya.
5
5
c. Sistem informasi ini dirancang dengan bahasa pemrograman Visual Basic,
Database menggunakan MySQL, menggunakan aplikasi Microsoft Visual
Studio 2010 dan Microsoft SQL Server 2008.
d. Menggunakan metode Single Moving Average.
1.6 Metodologi Penelitian
1.6.1 Metode Penelitian
a. Perencanaan
Melakukan perencanaan terlebih dahulu untuk mengetahui apa saja
yang diperlukan didalam penelitian. Tujuan dari perencanaan sistem
ini untuk memberikan keuntungan bagi proses bisnis perusahaan.
b. Analisis
Melakukan analisis pada objek yang diperlukan didalam penelitian
secara langsung.
c. Desain
Program ini di desain berbasis desktop. Program ini dirancang dengan
menggunakan Visual Basic sebagai bahasa pemrograman dan MySQL
sebagai database.
d. Implementasi
Implementasi sangat diperlukan dalam merancang sebuah sistem agar
sistem dapat berjalan dengan baik dan sesuai keinginan.
6
6
1.6.2 Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara
Melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak perusahaan
agar mendapat informasi yang akurat.
b. Observasi
Melakukan pengamatan secara langsung pada kegiatan di perusahaan
dan mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam perancangan sistem.
c. Studi Pustaka
Mencari sumber-sumber informasi yang mendukung pembuatan
sistem melalui buku dan internet.
d. Studi Dokumentasi
Mempelajari dokumen-dokumen dari perusahaan yang diteliti.
vii
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umum
2.1.1 Pengertian Analisis
Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2013:38), “Tahapan analisis
digunakan oleh analis sistem untuk membuat keputusan. Apabila sistem saat
ini mempunyai masalah atau sudah tidak berfungsi secara baik, dan hasil
analisisnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem. Seorang
analis perlu mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang akan ditanganinya,
perlu memahami sistem yang sedang berjalan saat ini, dan dapat melakukan
identifikasi terhadap masalah yang muncul dan mencari solusinya dengan
professional.”
Menurut Sucipto, S.Kom (2011:27), “Tahap analisis dilakukan setelah
tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap ini
merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan dalam
tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.”
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa analisis merupakan
tahap yang sangat penting untuk membuat keputusan, karena kesalahan dalam
tahap ini menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Tahap analisis
dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem.
Misalnya anda dihadapkan pada suatu sistem untuk menentukan
seberapa jauh sistem tersebut telah mencapai sasarannya. Jika sistem
viii
mempunyai beberapa kelemahan, anda harus dapat menemukannya. Tugas ini
yang disebut sebagai analisis sistem.
8
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah sebagai berikut:
1. Deteksi masalah (Problem Detection).
2. Penelitian / investigasi awal (Initial Investigation).
3. Analisa kebutuhan sistem (Requirement Analysis).
4. Mensortir kebutuhan sistem (Generation of System Alternatives).
5. Memilih sistem yang baik (Selection of Proper System).
2.1.2 Pengertian Perancangan
Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2013:39), “Tahapan perancangan
(design) memiliki tujuan untuk mendesign sistem baru yang dapat
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh
dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam
tahap perancangan ini meliputi perancangan output, input dan file.”
Menurut Sucipto, S.Kom (2011:145), “Perancangan sistem dapat
berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan
dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan
berfungsi.”
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa perancangan
merupakan tahap yang bertujuan untuk mendesign sistem baru agar dapat
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. Perancangan sistem dapat
berupa perancangan output, input, file, penggambaran, perencanaan dan
pembuatan sketsa. Tujuan dari desain sistem secara umum adalah untuk
memberikan gambaran secara umum kepada user tentang sistem yang baru.
9
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan, yaitu:
1. Perancangan Keluaran
Perancangan keluaran bertujuan menentukan keluaran-keluaran yang
akan digunakan oleh sistem. Keluaran tersebut berupa tampilan-tampilan
layar, dan juga format dan frekuensi laporan yang diperlukan.
2. Perancangan Masukan
Perancangan masukan bertujuan menentukan data-data masukan, yang
akan digunakan untuk mengoperasikan sistem. Data-data masukan tersebut
dapat berupa formulir-formulir, faktur, dan lain-lain yang berfungsi
memberikan data masukan bagi pemrosesan sistem.
3. Perancangan File
Perancangan file masuk dalam bagian perancangan basis data, yang
diawali dengan merancang diagram hubungan antara entitas (bisa dengan
menggunakan ERD versi chen atau versi James Martin). Setelah itu
melakukan uji normalisasi dari 1-NF sampai ke 5-NF, minimal sampai ke
bentuk normalisasi ke-3 (3-NF).
2.1.3 Pengertian Sistem
Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2013:6), “Sistem merupakan
suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya.
Karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi
yang ada didalam sistem tersebut.”
10
Menurut Fathansyah (2015:11), “Sistem adalah sebuah tatanan
(keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan
satuan fungsi dan tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara
bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu.”
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan
suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya yang
saling berhubungan dan bersama-sama memenuhi proses tertentu.
Karakteristik Sistem
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-
komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem.
2. Batasan Sistem
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan
menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari
sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat
bersifat menguntungkan dan juga merugikan.
11
4. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara satu
subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem yang lainnya.
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
Masukan dapat berupa masukan perawatan dan masukan sinyal
maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut
dapat berjalan.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk
subsistem yang lain.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu
sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak
mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh
pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.
12
A. Klasifikasi Sistem
1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik.
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang
tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang
berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.
Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem
komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.
2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak
dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang
pencipta alam). Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang
dengan malam, sistem kehidupan umat manusia. Sistem buatan manusia
adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang
melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan human-
machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system.
3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu.
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat di
prediksi. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah
lakunya dapat dipastikan berdasarkan program yang dijalankan. Sistem tak
tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi
karena mengandung unsur probabilitas. Sistem sosial, sistem politik dan
sistem demokrasi merupakan sistem yang probabilistik/ tak tentu.
13
4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup dan sistem terbuka.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem
yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.
2.1.4 Pengertian Informasi
Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2013:9), “Mendefinisikan
informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti
bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer,
elemen non komputer atau kombinasinya.”
Menurut Sucipto, S.Kom (2011:7), “Informasi adalah data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya.”
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan
data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi penerimanya. Alat pengolah informasi meliputi elemen komputer,
elemen non komputer atau kombinasinya.
A. Siklus Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya,
perlu untuk dijelaskan bagaimana siklus yang terjadi atau dibutuhkan dalam
menghasilkan informasi. Siklus informasi atau siklus pengolahan data terdiri
dari: Input (Data), Proses (Pengolahan Data) dan Output (Informasi).
14
B. Kualitas Informasi
1. Relevan (Relevancy)
Seberapa jauh tingkat relevansi informasi tersebut terhadap kenyataan
kejadian masa lalu, kejadian hari ini dan kejadian yang akan datang.
Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukkan benang merah
relevansi kejadian masa lalu, hari ini dan masa depan sebagai sebuah
bentuk aktivitas yang kongkrit dan mampu dilaksanakan dan dibuktikan
oleh siapa saja.
2. Akurat (Accuracy)
Suatu informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi
tersebut telah tersampaikan (completeness), seluruh pesan telah
benar/sesuai (correctness), serta pesan yang disampaikan sudah lengkap
atau hanya sistem yang diinginkan oleh user (security).
3. Tepat Waktu (Timeliness)
Berbagai proses dapat diselesaikan dengan tepat waktu, laporan-laporan
yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.
4. Ekonomis (Economy)
Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya
operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi
tersebut juga mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju
pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi.
5. Efisien (Efficiency)
Informasi yang berkualitas memiliki sintaks atau pun kalimat yang
sederhana (tidak berbelit-belit) namun mampu memberikan makna dan
hasil yang mendalam.
15
6. Dapat Dipercaya (Reliability)
Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber
tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya.
Berdasarkan tingkatan manajemen, informasi dapat dikelompokkan
berdasarkan penggunanya, yaitu:
1. Informasi Strategis
Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup
informasi eksternal (tindakan pesaing, langganan) rencana perluasan
perusahaan dan sebagainya.
2. Informasi Taktis
Digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah, mencakup
informasi trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun rencana-
rencana penjualan.
3. Informasi Teknis
Digunakan untuk keperluan operasional sehari-hari, informasi
persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian.
2.2 Teori Khusus
2.2.1 Pengertian Persediaan (Inventory)
Menurut Syarifuddin Pandiangan (2017:111), “Persediaan sering juga
disebut stok, mempunyai peran penting didalam gudang untuk memberikan
kepastian pasokan sepanjang rantai pasok untuk distribusi barang maupun
proses produksi pada industri manufaktur.”
16
Menurut Syakur (2009:125), “Inventory merupakan barang-barang
yang dibeli oleh perusahaan dengan tujuan untuk dijual kembali dengan tanpa
mengubah bentuk dan kualitas barang atau dapat dikatakan tidak ada proses
produksi sejak barang dibeli sampai dijual kembali oleh perusahaan.”
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa persediaan
(Inventory) merupakan barang-barang yang dibeli dengan tujuan untuk dijual
kembali dan dapat memberikan kepastian pasokan sepanjang rantai pasok.
Bahan/barang dalam persediaan mempunyai jumlah, jenis, spesifikasi
dan handling yang sangat beragam, sehingga pengendalian persediaan
bertanggung jawab terhadap pengadaan, menyimpan, menangani (handling),
akuntansi keuangan dari bahan baku atau produk.
Ketepatan pemenuhan permintaan pelanggan merupakan indikator
kinerja gudang, maka manajer sebaiknya memahami secara rinci konsep
manajemen rantai pasok (supply chain management) yang berorientasi pasar
untuk mencapai tingkat mutu layanan dan nilai kepuasan pelanggan.
Sistem pengendalian persediaan mencakup jumlah yang dipesan,
kapan dilakukan, jumlah yang ada pada stok saat dilakukan pemesanan agar
dapat meminimumkan resiko kekurangan persediaan selama lead time
(pasokan dalam proses pengiriman).
Jika persediaan terlalu banyak akan timbul biaya-biaya yang disebut
carrying cost yang besar, tetapi biaya pengadaan (ordering cost) yang kecil
yaitu seluruh biaya yang dikeluarkan akibat dari kegiatan pengadaan barang
sejak pembuatan PO sampai tersedianya bahan/barang digudang.
17
Begitu juga apabila persediaan terlalu sedikit akan menimbulkan biaya
akibat adanya kekurangan persediaan yang disebut stock out cost seperti
mahalnya harga barang karena membeli dalam partai kecil, tidak tersedianya
barang untuk pendistribusian kepada pelanggan yang berakibat persepsi
negatif oleh konsumen terhadap kinerja perusahaan atau gudang.
Aktivitas Operasi Pergudangan
1. Administrasi Dalam Pergudangan
Administrasi menjadi ujung tombak seluruh pencatatan tentang arus
masuk dan keluar barang, sehingga pengendalian operasional lebih mudah
bila adanya akurasi data. Data persediaan dalam gudang menuntut akurasi
secara tepat dan benar serta dapat dipertanggungjawabkan. Administrasi
yang baik perlu dibangun secara terintegrasikan antar bidang kerja yang
diimplementasikan secara komputerisasi dan didukung oleh kemampuan
sumber daya yang diperlukan.
2. Penerimaan Barang
Penerimaan barang merupakan awal dari arus barang yang bergerak di
gudang. Penerimaan barang dari pemasok dengan jumlah dan frekuensi
yang kecil akan mudah dikendalikan, tetapi bila sebaliknya akan membuat
kerumitan dan tingkat kesalahan yang banyak.
3. Penyimpanan Barang
Penyimpanan barang merupakan hal yang penting untuk diperhatikan
agar barang tersebut tetap memenuhi spesifikasi dan jumlah tidak berubah
sampai pengguna akhir memakainya. Apabila jenis barang yang sangat
18
beragam serta sifat barang yang berbeda, maka diperlukan pengelompokan
dan pengidentifikasian yang didukung oleh sistem administrasi yang baik,
yang dilakukan secara terkomputerisasi.
4. Pengemasan Barang
Salah satu aktivitas gudang adalah pengemasan barang, yaitu
membungkus atau mengemas barang sebelum pengiriman kepada
pelanggan. Tujuan pengemasan adalah perlindungan dan mempermudah
dalam bongkar muat saat distribusi.
5. Pengeluaran Barang
Pada proses pengeluaran barang kegiatan utamanya yaitu pengiriman
barang kepada pelanggan sesuai dengan pesanan. Pengeluaran barang
sebaiknya diikuti dengan penyiapan dokumen pengiriman dan surat
muatan.
2.2.2 Metode Single Moving Average
Menurut Haming dan Nurnajamuddin (2011:150), “Metode Single
Moving Average merupakan metode yang memakai asumsi bahwa peluang
keberulangan setiap kejadian di masa mendatang adalah sama.”
Menurut Jurnal ProTekInfo Vol. 4 (2017:30), “Metode Single Moving
Average adalah suatu metode peramalan yang dilakukan dengan mengambil
sekelompok nilai pengamatan, mencari nilai rata-rata tersebut sebagai
ramalan untuk periode yang akan datang.”
19
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa metode Single
Moving Average merupakan metode peramalan pembelian/penjualan untuk
periode yang akan datang.
Rumus Metode Single Moving Average
Karakteristik Khusus Metode Single Moving Average
1. Untuk menentukan ramalan pada periode yang akan datang memerlukan
data historis selama jangka waktu tertentu.
2. Semakin panjang jangka waktu Single Moving Average, efek pelicinan
akan semakin halus. Artinya pada Single Moving Average yang jangka
waktunya lebih panjang, perbedaan ramalan terkecil dengan ramalan
terbesar menjadi lebih kecil.
Perbandingan Metode Single Moving Average dengan Metode FIFO (First In
First Out) dan LIFO (Last In First Out)
Metode FIFO (First In First Out) merupakan metode perhitungan
biaya inventory dengan cara menjual produk atau stok yang terlebih dahulu
masuk menjadi stok yang pertama keluar. Metode FIFO banyak digunakan di
industri yang menjual produk makanan dan kesehatan karena cenderung
memiliki umur yang relatif pendek sehingga produk dengan tanggal
kadaluwarsa terdekat yang akan dijual terlebih dahulu.
20
Metode LIFO (Last In First Out) merupakan metode yang
mengeluarkan barang yang terakhir masuk. Misalnya pada toko baju. Toko
baju akan memajang baju model paling baru di etalase. Baju model baru ini
adalah baju yang terakhir datang. Jadi barang yang terakhir masuk harus
dijual pertama kali. Inilah yang menyebabkan metode LIFO hanya dapat
diaplikasikan pada perusahaan dengan persediaan yang tahan lama, tidak
mudah rusak dan mudah disimpan sehingga dapat dibedakan mana persediaan
yang pertama dibeli dengan persediaan yang terakhir dibeli. Contoh bidang
usaha yang menerapkan metode LIFO adalah toko pakaian, toko elektronik
dan toko buku.
2.2.3 Pengertian Visual Basic
Menurut Erick Kurniawan (2011:1), “Visual Basic terkenal sebagai
bahasa pemrograman yang mudah untuk digunakan terutama untuk membuat
aplikasi yang berjalan di atas platform Windows.”
Menurut Hendrayudi (2009:2), “Visual Basic adalah salah satu
kelompok bahasa pemrograman yang dibuat oleh Microsoft dan tergabung
dalam satu paket bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio.”
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa Visual Basic
merupakan bahasa pemrograman yang dibuat Microsoft dan mudah
digunakan untuk membuat aplikasi yang berjalan di atas platform Windows.
Pada tahun 90an, Visual Basic menjadi bahasa pemrograman yang
paling populer dan menjadi pilihan utama untuk mengembangkan program
berbasis Windows. Versi Visual Basic terakhir sebelum berjalan di atas .NET
Framework adalah VB6 (Visual Studio 1998).
21
Visual Basic .NET dirilis pada bulan Febuari tahun 2002 bersamaan
dengan platform .NET Framework 1.0. Kini sudah ada beberapa versi dari
Visual Basic yang berjalan pada platform .NET, yaitu VB 2002 (VB7), VB
2005 (VB8), VB 2008 (VB9) dan yang terakhir adalah VB 2010 (VB10) yang
dirilis bersamaan dengan Visual Studio 2010.
Selain Visual Basic 2010, Visual Studio 2010 juga mendukung
beberapa bahasa lain yaitu C#, C++, F# (bahasa baru untuk functional
programming), IronPhyton dan IronRuby (bahasa baru untuk dynamic
programming).
2.2.4 Microsoft Visual Studio 2010
Menurut Jubilee Enterprise (2015:1), “Visual studio adalah IDE
(Integrated Development Environment) yang dapat anda gunakan untuk
mengembangkan aplikasi-aplikasi windows.”
Menurut Erick Kurniawan (2011:9), “Visual studio 2010 merupakan
IDE yang sangat lengkap dan dapat membuat anda menjadi jauh lebih
produktif.”
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa Microsoft Visual
Studio 2010 merupakan IDE (Integrated Development Environment) yang
sangat lengkap dan dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi
windows.
Visual studio dirancang untuk fokus pada produktifitas. Tool ini
disebut juga Rapid Application Development tools (RAD tools) karena
dirancang dan dilengkapi untuk meningkatkan produktifitas. Versi baru dari
visual studio ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Fitur-fitur dalam
22
visual studio versi terbaru dibuat lebih sederhana untuk mempermudah
pengguna dalam mempelajarinya dan memenuhi kebutuhan para
programmer.
Dengan visual studio ini, anda dapat membuat jenis-jenis aplikasi berikut:
1. Aplikasi windows, aplikasi yang mempunyai antarmuka dengan tombol,
jendela, menu dan toolbar, seperti microsoft word atau internet explorer.
2. Aplikasi konsol, aplikasi yang tidak mempunyai antarmuka dan hanya
menggunakan teks untuk berkomunikasi dengan pengguna.
3. Component atau class libraries, sebuah kumpulan tool-tool yang dibuat
untuk menunjang pengembangan aplikasi lainnya.
2.2.5 Microsoft SQL Server 2008
Menurut Abdul Kadir (2008:2), “MySQL merupakan software yang
tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat Open
Source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan
source code (kode yang dipakai untuk membuat MySQL), selain tentu saja
bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung
dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara men-download
(mengunduh) di internet secara gratis.”
Menurut Kani, Firmansyah, Unggul Utan Sufandi (2010:76), “MySQL
adalah sebuah Database Management System (DBMS), sebuah database
adalah koleksi data yang terstruktur atau sebuah koleksi data yang dapat
ditambah, diakses, diproses dan disimpan. MySQL sebagai DBMS dapat
menangani sejumlah data yang besar.”
23
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa Microsoft SQL
Server 2008 merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database
Management System) yang bersifat Open Source. MySQL sebagai DBMS
dapat menangani sejumlah data yang besar.
MySQL dibesarkan oleh perusahaan komersil yang bernama MySQL
AB yang ada di Swedia sampai sekarang ini. Dengan dukungan MySQL AB,
MySQL populer disebut dengan SQL database management system yang open
source.
A. Mengenal SQL
SQL adalah kependekan dari Structured Query Language. Bahasa ini
merupakan standar yang digunakan untuk mengakses database relasional.
Standar SQL mula-mula didefinisikan oleh ISO (International Standards
Organization) dan ANSI (the American National Standards Institute) yang
dikenal dengan sebutan SQL86. Seiring dengan perjalanan waktu, sejumlah
standar baru telah ditetapkan.
Pada praktiknya implementasi SQL sangat bervariasi. Tidak semua
fitur SQL didukung oleh vendor perangkat lunak. Beberapa perintah SQL
memiliki sedikit perbedaan. Sebagian lagi disebabkan sejumlah fitur memang
diperuntukkan di masa mendatang, sehingga belum ada yang
mengimplementasikannya. Walaupun begitu, pemahaman terhadap SQL akan
mempermudah perpindahan dari suatu database ke database yang lain karena
secara fungsional banyak yang bersifat umum (dapat diterapkan dengan
menggunakan perangkat lunak apapun yang memang mendukungnya).
24
MySQL sebagai database server juga mendukung perintah SQL.
Secara khusus, MySQL juga menambahkan sejumlah fungsi yang membuat
perintah SQL pada MySQL sangat variatif. Tentu saja tambahan-tambahan
tersebut akan membuat keleluasaan dalam mengakses database dan
melakukan berbagai tindakan lainnya (misalnya untuk mengambil jam
sekarang pada server).
Perintah yang dapat dipahami oleh database server MySQL disebut
dengan istilah pernyataan. Pernyataan adalah sebuah perintah yang dapat
dikerjakan oleh MySQL dengan ciri-ciri diakhiri dengan tanda titik-koma (;).
Begitu anda mengetikkan titik-koma dan menekan tombol Enter, program
klien MySQL akan segera mengirimkannya ke database server MySQL dan
MySQL akan segera menanggapinya.
Sebagai software DBMS, MySQL memiliki sejumlah fitur seperti:
1. Multiplatform
MySQL tersedia pada beberapa platform (Windows, Linux, Unix dan
lain-lain).
2. Andal, Cepat dan Mudah Digunakan
MySQL tergolong sebagai database server (server yang melayani
permintaan terhadap database) yang andal, dapat menangani database
yang besar dengan kecepatan tinggi, mendukung banyak sekali fungsi
untuk mengakses database dan sekaligus mudah untuk digunakan.
Berbagai tool pendukung juga tersedia.
25
3. Jaminan Keamanan Akses
MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai kriteria
pengaksesan. Sebagai gambaran, dimungkinkan untuk mengatur user
tertentu agar bisa mengakses data yang bersifat rahasia (misalnya gaji
pegawai) sedangkan user lain tidak boleh.
4. Dukungan SQL
Seperti tersirat dalam namanya, MySQL mendukung perintah SQL.
Sebagaimana diketahui, SQL merupakan standar dalam pengaksesan
database relasional.
5. Kunci primer (Primary Key)
Adalah suatu nilai yang bersifat unik (tidak ada yang kembar) sehingga
dapat digunakan untuk membedakan suatu baris dengan baris yang lain
dalam sebuah tabel.
6. Kunci tamu (Foreign Key)
Adalah sembarang kolom yang menunjuk ke kunci primer milik tabel
lain.
Pada model database relasional, kaitan atau asosiasi antara dua buah
tabel disebut hubungan (Relationship). Hubungan dapat berupa:
1-1, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan hanya satu data
pada tabel lain. 1-M, yakni satu data pada suatu tabel berpasangan dengan
banyak data pada tabel lain.
26
Dalam suatu sistem database relasi, data yang tersimpan dalam DBMS
mempunyai tingkatan-tingkatan tersendiri yaitu:
1. Karakter (Characters)
Karakter adalah bagian terkecil dalam database, dapat berupa karakter
numerik atau huruf.
2. Field
Field adalah bagian dari record yang menunjukkan suatu item data
yang sejenis.
3. Record
Record adalah kumpulan data value dari field yang berkaitan sehingga
dapat menjelaskan sebuah tabel dengan lengkap.
4. Tabel (Table)
Tabel adalah sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu sistem
database, bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep
informasi yang tersimpan dalam database.
2.3 Teori Analisa dan Perancangan
2.3.1 Unifield Modeling Language (UML)
Menurut Sucipto, S.Kom (2011:195), “Unifield Modeling Language
(UML) adalah cara sukses merombak analisa berorientasi objek dan desain,
dan muncul pertama kali pada tahun 90an.”
UML disebut juga contoh bahasa yang terdiri dari banyak cara dan
kaidah-kaidah yang sangat penting dalam perancangan dan desain suatu
sistem, UML sebagai grafis utama untuk catatan cara mendesain dengan cepat
27
dan prosedural. Klasifikasi diagram yang ada pada UML, adalah sebagai
berikut:
1. Activity Diagram
Menurut Sucipto, S.Kom (2011:208), “Activity diagram
menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam sistem yang sedang
dirancang, bagaimana masing-masing alur berawal, decision yang
mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga
dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa
eksekusi.”
Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian
besar state adalah action dan sebagian besar transisi di trigger oleh
selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity
diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan
interaksi antar subsistem) secara ekstrak, tetapi lebih menggambarkan
proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum.
28
Tabel 2.1 Daftar Simbol Activity Diagram
Sumber: User Guide Enterprise Architect 7.0, Modul Workshop UML Bab 2
2. Use Case Diagram
Menurut Sucipto, S.Kom (2011:200), “Diagram use case (use case
diagram) diciptakan oleh Ivar Jacobson, merupakan salah satu diagram
untuk memodelkan pengembangan sistem. Diagram use case menunjukkan
sekumpulan use case, aktor dan hubungannya. Diagram use case berguna
untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan dan mendokumentasikan
kebutuhan sistem dan merupakan pusat pemodelan perilaku sistem,
subsistem dan kelas. Use case merupakan interaksi antara aktor eksternal
dan sistem, hasil yang dapat diamati oleh aktor, berorientasi pada tujuan,
dideskripsikan pada diagram use case dan teks.”
29
Diagram use case digunakan untuk mendeskripsikan apa yang akan
dilakukan oleh sistem yang terdiri dari langkah-langkah atau tahapan-
tahapan proses yang menjadi interaksi dalam sistem. Use case diagram
menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem.
Tabel 2.2 Daftar Simbol Use Case Diagram
Sumber: User Guide Enterprise Architect 7.0, Modul Workshop UML Bab 2
3. Class Diagram
Menurut Sucipto, S.Kom (2011:204), “Class diagram
menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta
hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi dan lain-
lain.”
30
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan
menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan
desain berorientasi objek.
Tabel 2.3 Daftar Simbol Class Diagram
Sumber: User Guide Enterprise Architect 7.0, Modul Workshop UML Bab 2
31
4. Sequence Diagram
Menurut Sucipto, S.Kom (2011:210), “Sequence diagram
menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem
(termasuk pengguna, display dan sebagainya) berupa message yang
digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi
vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).”
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario
atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari
sebuah event untuk menghasilkan output tertentu.
32
Tabel 2.4 Daftar Simbol Sequence Diagram
Sumber: User Guide Enterprise Architect 7.0, Modul Workshop UML Bab 2
2.3.2 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Sucipto, S.Kom (2011:124), “DFD sering digunakan untuk
menggambarkan sistem berjalan atau sistem yang diusulkan dan baru, yang
digambarkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik
dimana data tersebut disimpan.”
Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2013:64), “Diagram aliran data
merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke
modul yang lebih kecil.”
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa Data Flow Diagram
(DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan sistem yang
diusulkan dan baru. Digambarkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut disimpan.
Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah
memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer
untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan. DFD merupakan alat analisis
terstruktur yang baik dan populer, karena dapat menggambarkan arus data
suatu sistem secara terstruktur dan jelas.
33
DFD terdiri dari dua bentuk, yaitu:
1. Diagram arus data fisik, diagram ini lebih tepat dipakai untuk
menggambarkan sistem yang berjalan atau sistem yang lama, karena
diagram ini lebih menekankan bagaimana proses-proses dari sistem
ditetapkan dan juga untuk menggambarkan proses-proses manual.
2. Diagram arus data logika, diagram ini lebih tepat dipakai untuk
menggambarkan sistem yang diusulkan oleh sistem yang baru, karena
diagram ini lebih menekankan kepada proses-proses logika yang
dibutuhkan oleh sistem dan biasanya proses-proses yang digambarkan
hanya merupakan proses-proses komputer saja.
2.3.3 Pengertian Database
Menurut Indrajani, S.Kom.,MM (2011:2), “Database merupakan
suatu kumpulan data yang berhubungan secara logis dan deskripsi data
tersebut, yang dirancang untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh
suatu organisasi. Artinya, basis data merupakan tempat penyimpanan data
yang besar, dimana dapat digunakan oleh banyak pengguna. Seluruh item
basis data tidak lagi dimiliki oleh satu departemen melainkan menjadi sumber
daya perusahaan yang dapat digunakan bersama.”
Menurut Fathansyah (2015:2), “Database merupakan himpunan
kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian
rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.”
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa database merupakan
suatu kumpulan data yang saling berhubungan secara logis untuk memenuhi
informasi yang dibutuhkan suatu organisasi dan tempat penyimpanan data
34
yang besar. Seluruh item basis data menjadi sumber daya perusahaan yang
dapat digunakan bersama dan dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan
mudah.
A. Operasi Dasar Basis Data
1. Pembuatan basis data baru (create database), yang identik dengan
pembuatan lemari arsip yang baru.
2. Penghapusan basis data (drop database), yang identik dengan perusakan
lemari arsip (sekaligus beserta isinya, jika ada).
3. Pembuatan tabel baru ke suatu basis data (create table), yang identik
dengan penambahan map arsip baru ke sebuah lemari arsip yang telah ada.
4. Penghapusan tabel dari suatu basis data (drop table), yang identik dengan
perusakan map arsip lama yang ada di sebuah lemari arsip.
5. Penambahan/pengisian data baru ke sebuah tabel di sebuah basis data
(insert), yang identik dengan penambahan lembaran arsip ke sebuah map
arsip.
6. Pengambilan data dari sebuah tabel (query), yang identik dengan pencarian
lembaran arsip dari sebuah map arsip.
7. Pengubahan data dari sebuah tabel (update), yang identik dengan
perbaikan isi lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
8. Penghapusan data dari sebuah tabel (delete), yang identik dengan
penghapusan sebuah lembaran arsip yang ada di sebuah map arsip.
35
B. Komponen Sistem Basis Data
1. Perangkat Keras (Hardware)
Komputer (satu untuk sistem yang stand-alone atau lebih dari satu
untuk sistem jaringan).
2. Memori sekunder yang on-line (Harddisk).
Memori sekunder yang off-line (Tape atau Removable Disk) untuk
keperluan back up data.
3. Media/perangkat komunikasi (untuk sistem jaringan).
4. Sistem Operasi (Operating System)
Secara sederhana, sistem operasi merupakan program yang
mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya
(resource) dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam
komputer (operasi I/O, pengelolaan file, dan lain-lain). Sejumlah sistem
operasi yang banyak digunakan seperti: MS-DOS, MS-Windows, Linux.
Program pengelola basis data hanya dapat aktif (running) jika sistem
operasi yang dikehendakinya (sesuai) telah aktif.
5. Basis Data (Database)
Sebuah sistem basis data dapat memiliki beberapa basis data. Setiap
basis data dapat berisi sejumlah objek basis data (seperti tabel, indeks, dan
lain-lain). Di samping berisi data, setiap basis data juga menyimpan
definisi struktur (baik untuk basis data maupun objek-objeknya secara
rinci).
36
6. Sistem Pengelola Basis Data (Database Management System/DBMS)
Pengelolaan basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara
langsung, tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak (sistem) yang
khusus. Perangkat lunak inilah (disebut DBMS/Database Management
System) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan,
diubah dan diambil kembali. Ia juga menerapkan mekanisme pengamanan
data, pemakaian data secara bersama, pemaksaan keakuratan/konsistensi
data dan sebagainya. Perangkat lunak yang termasuk DBMS seperti
Microsoft-Access, Oracle Database dan MySQL.
C. Pemakai (User)
1. Programmer Aplikasi
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui Data
Manipulation Language (DML), yang disertakan (embedded) dalam
program yang ditulis dalam bahasa pemrograman induk (seperti C, C++,
Pascal, PHP, Java, dan lain-lain).
2. User Mahir (Casual User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul
program. Mereka menyatakan query (untuk akses data) dengan bahasa
query yang telah disediakan oleh DBMS.
3. User Umum (End User/Naive User)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem basis data melalui
pemanggilan satu program aplikasi permanen (executable program) yang
telah disediakan sebelumnya.
37
4. User Khusus (Specialized User)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data nonkonvensional, tetapi untuk
keperluan-keperluan khusus, seperti untuk aplikasi Artificial Intelligence,
sistem pakar, pengolahan citra, yang bisa saja mengakses basis data
dengan/tanpa DBMS yang bersangkutan.
5. Aplikasi (Perangkat Lunak) Lain
Aplikasi (perangkat lunak) lain ini bersifat optional. Artinya, ada atau
tidaknya tergantung pada kebutuhan kita. DBMS yang kita gunakan lebih
berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi
pemakai basis data (khususnya yang menjadi end-user) dapat dibuatkan
program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan
data. Program ini ada yang sudah disediakan bersama dengan DBMS-nya,
ada juga yang harus dibuat sendiri dengan menggunakan aplikasi lain yang
khusus untuk itu (development tools).
D. Bahasa Basis Data (Database Language)
1. Data Definition Language (DDL)
Struktur basis data yang menggambarkan skema basis data secara
keseluruhan dan didesain dengan bahasa khusus yang disebut Data
Definition Language (DDL). Dengan bahasa inilah kita dapat membuat
tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur
penyimpanan tabel, dan sebagainya. Hasil dari kompilasi perintah DDL
adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut
kamus data (Data Dictionary).
38
2. Data Manipulation Language (DML)
Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan
manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Manipulasi data
dapat berupa penambahan data baru ke suatu basis data, penghapusan data
dari suatu basis data dan pengubahan data di suatu basis data.
E. Tahapan Perancangan Basis Data
1. Database Planning (Perencanaan Basis Data)
Merupakan aktivitas manajemen untuk merealisasikan tahapan
database application lifecycle secara efektif dan efisien. Perencanaan basis
data mencakup cara pengumpulan data, format data, dokumentasi yang
diperlukan, cara membuat desain dan implementasi.
2. Requirement Collection and Analysis (Analisis dan Pengumpulan
Kebutuhan)
Merupakan proses mengumpulkan dan menganalisa informasi tentang
organisasi yang akan didukung oleh aplikasi basis data dan menggunakan
informasi tersebut untuk mengidentifikasikan kebutuhan user terhadap
sistem yang baru.
3. Database Design (Desain Basis Data)
Desain basis data adalah proses membuat desain yang akan mendukung
operasional dan tujuan perusahaan. Tujuan desain basis data adalah
menggambarkan relasi data antara data yang dibutuhkan oleh aplikasi dan
user view dan menspesifikasikan desain dengan struktur yang sesuai
dengan kebutuhan sistem.
39
4. Implementation (Implementasi)
Merupakan realisasi fisik dari basis data dan desain aplikasi.
Implementasi basis data dicapai dengan DDL untuk membuat skema basis
data dan database files yang kosong dan DDL untuk membuat user view
yang diinginkan.
5. Operational Maintenance (Operasional Pemeliharaan)
Suatu proses pengawasan dan pemeliharaan sistem setelah instalasi
yang mencakup pengawasan kinerja sistem, pemeliharaan dan
pembaharuan aplikasi basis data.
2.3.4 Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Fathansyah (2015:81), “Model Entity-Relationship yang
berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang
masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang mempresentasikan
seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan
lebih sistematis dengan menggunakan diagram Entity-Relationship (Diagram
E-R).”
Menurut Yakub (2008:25), “ERD merupakan suatu model jaringan
yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak.”
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa Entity Relationship
Diagram (ERD) merupakan komponen-komponen himpunan entitas dan
himpunan relasi yang dilengkapi atribut-atribut yang mempresentasikan
seluruh fakta dari dunia nyata yang kita tinjau dan disimpan pada sistem
secara abstrak.
40
ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas yang
memiliki sejumlah atribut dengan entitas yang lain dalam suatu sistem yang
terintegrasi. ERD digunakan oleh perancang sistem untuk memodelkan data
yang nantinya akan dikembangkan menjadi basis data (database). Model data
ini juga akan membantu pada saat melakukan analisis dan perancangan basis
data, karena model data ini akan menunjukkan bermacam-macam data yang
dibutuhkan dan hubungan antar data.
ERD terbagi atas tiga komponen, yaitu entitas (entity), atribut
(attribute) dan relasi (relation). Secara garis besar entitas merupakan dasar
yang terlibat dalam sistem. Atribut berperan sebagai penjelas dari entitas.
Relasi menunjukkan hubungan yang terjadi antara dua entitas.
Notasi-notasi simbolik di dalam diagram E-R yang dapat kita gunakan adalah:
1. Persegi panjang, menyatakan himpunan entitas.
2. Lingkaran, menyatakan atribut.
3. Belah ketupat, menyatakan himpunan relasi.
4. Garis, sebagai penghubung antara himpunan relasi dengan himpunan
entitas dan himpunan entitas dengan atributnya.
5. Kardinalitas relasi dapat dinyatakan dengan banyaknya garis cabang atau
dengan pemakaian angka.
2.3.5 Pengertian Aplikasi
Menurut Indrajani, S.Kom.,MM (2011:4), “Software aplikasi adalah
program yang menentukan aktivitas pemrosesan informasi yang dibutuhkan
41
untuk penyelesaian tugas-tugas khusus pemakai komputer. Contohnya
spreadsheet elektronik dan program word processing.”
Menurut Al Bahra Bin Ladjamudin (2013:20), “Software merupakan
kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk
memerintahkan komputer melaksanakan tugas tertentu.”
Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa aplikasi merupakan
kumpulan dari perintah-perintah yang ditulis dengan aturan-aturan tertentu
yang teratur untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas khusus para pemakai
komputer atau user. Contohnya spreadsheet elektronik dan program word
processing.
2.4 Tinjauan Studi
2.4.1 Tinjauan Studi 1
No Data Jurnal / Makalah Keterangan
1 Judul Sistem Informasi Peramalan Pembelian Stok Barang
Menggunakan Metode Single Moving Average (SMA)
2 Jurnal Jurnal Cendikia
3 Volume dan Halaman Volume 12 Nomor 1, ISSN 0216-9436
4 Tanggal & Tahun April 2016
5 Penulis Imam Solikin
6 Penerbit Universitas Bina Darma Palembang
7 Tujuan Penelitian a. Membangun suatu sistem peramalan pembelian
stok barang menggunakan metode Single Moving
Average.
b. Memudahkan memprediksi pembelian stok
barang untuk periode selanjutnya.
8 Lokasi dan Subjek
Penelitian
Subjek penelitian adalah Toko Jaya Abadi
42
9 Perancangan Sistem a. Bahasa Pemrograman PHP
b. Database MySQL
10 Hasil Penelitian Hasil dari penelitian adalah:
a. Menggunakan metode Single Moving Average
untuk peramalan pembelian stok barang.
b. Merancang aplikasi program.
c. Merancang basis data.
11 Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian adalah:
Metode yang digunakan dapat menjadi dasar untuk
penelitian selanjutnya.
12 Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian adalah:
Permasalahan yang ada kurang bisa menjadi objek
penelitian.
13 Kesimpulan Kesimpulan:
a. Penelitian ini membangun sebuah sistem
peramalan pembelian stok barang untuk periode
mendatang.
b. Dalam membangun sistem peramalan metode
yang digunakan adalah metode Single Moving
Average.
c. Dengan adanya sistem ini akan dapat membantu
dan mempermudah Toko Jaya Abadi dalam
penentuan berapa pembelian stok barang di
periode selanjutnya.
2.4.2 Tinjauan Studi 2
No Data Jurnal / Makalah Keterangan
1 Judul Perancangan Sistem Informasi Prediksi Pemesanan
Stok Alat-Alat Musik Pada CV. Graha Music &
Lighting
2 Jurnal Jurnal Seminar Nasional Aplikasi Teknologi
Informasi
43
3 Volume dan Halaman ISSN 1907-5022
4 Tanggal & Tahun 19 Juni 2010
5 Penulis Moch Arifin, Rizal Cahya Pratama
6 Penerbit Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Teknik
Komputer Surabaya
7 Tujuan Penelitian a. Merancang dan membangun sistem informasi
prediksi pemesanan stok alat-alat pada CV Graha
Music & Lighting.
b. Membuat aplikasi yang dapat menghasilkan suatu
informasi jumlah prediksi pemesanan yang tepat
untuk pembelian alat-alat musik ke supplier pada
CV Graha Music & Lighting.
8 Lokasi dan Subjek
Penelitian
Subjek penelitian adalah CV. Graha Music &
Lighting
9 Perancangan Sistem Database MySQL
10 Hasil Penelitian Hasil dari penelitian adalah:
a. Menggunakan metode Single Moving Average
untuk prediksi pemesanan barang.
b. Merancang aplikasi program.
c. Merancang basis data.
11 Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian adalah:
Hasil penelitian menunjukan keakuratan sebesar
74,5%
12 Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian adalah:
Permasalahan yang ada kurang bisa menjadi objek
penelitian
13 Kesimpulan Kesimpulan:
a. Sistem informasi prediksi pemesanan stok barang
menggunakan metode Single Moving Average ini
menghasilkan informasi prediksi pemesanan
barang yang valid sesuai yang diharapkan CV
Graha Music & Lighting, rata-rata ketepatan
44
74,5% dengan demikian sistem informasi prediksi
pemesanan ini layak digunakan di CV Graha
Music & Lighting.
b. Penerapan metode Single Moving Average untuk
memprediksi jumlah pemesanan stok barang
menghasilkan keluaran yang tepat karena produk
yang dijual memiliki pola musiman.
c. Untuk penyempurnaan sistem informasi prediksi
pemesanan stok alat-alat musik ini, maka perlu
pengembangan lebih lanjut dengan penambahan
metode prediksi lain guna mengkomodasi
penjualan produk yang tidak mengikuti pola
musiman.
2.4.3 Tinjauan Studi 3
No Data Jurnal / Makalah Keterangan
1 Judul Sistem Informasi Inventory Berdasarkan Prediksi
Data Penjualan Barang Menggunakan Metode Single
Moving Average Pada CV. Agung Youanda
2 Jurnal Jurnal ProTekInfo
3 Volume dan Halaman Volume 4, ISSN 2406-7741, E-ISSN 2597-6559
4 Tanggal & Tahun Agustus 2017
5 Penulis Riyan Naufal Hay, Anharudin, Reza Adrean
6 Penerbit Universitas Serang Raya
7 Tujuan Penelitian a. Membuat sebuah aplikasi sistem informasi
inventory berdasarkan prediksi data penjualan.
b. Memudahkan dalam penginputan data barang
masuk dan barang keluar.
c. Mengatasi masalah penumpukan barang yang
sering terjadi.
8 Lokasi dan Subjek
Penelitian
Subjek penelitian adalah CV. Agung Youanda
45
9 Perancangan Sistem a. Bahasa Pemrograman Delphi
b. Database MySQL
10 Hasil Penelitian Hasil dari penelitian adalah:
a. Menggunakan metode Single Moving Average
untuk memprediksi persediaan barang pada
periode selanjutnya.
b. Merancang aplikasi program.
c. Merancang basis data.
11 Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian adalah:
Metode yang digunakan dapat menjadi dasar untuk
penelitian selanjutnya.
12 Kelemahan Penelitian Kelemahan penelitian adalah:
a. Untuk perhitungan 3 periode mendapatkan
kesalahan prediksi sebesar 14,34%
b. Untuk perhitungan 5 periode mendapatkan
kesalahan prediksi sebesar 16,25%
13 Kesimpulan Kesimpulan:
a. Aplikasi ini dibuat sebagai alat bantu untuk
menunjang kinerja para karyawan dalam hal
penginputan data barang masuk dan barang
keluar.
b. Memudahkan para karyawan dalam membuat
laporan per bulan.
46
2.4.4 Rangkuman Model Penelitian
Peneliti Nama Jurnal Tahun Institusi Judul dan
Metode yang
digunakan
Kesimpulan
Imam
Solikin
Jurnal Cendikia
Vol. 12 No. 1
ISSN 0216-9436
2016 Universitas
Bina Darma
Palembang
Sistem Informasi
Peramalan
Pembelian Stok
Barang
Menggunakan
Metode Single
Moving Average
(SMA)
Dengan
adanya
sistem ini
akan dapat
membantu
dan memper
mudah Toko
Jaya Abadi
dalam
penentuan
berapa
pembelian
stok barang
di periode
selanjutnya
Moch
Arifin,
Rizal
Cahya
Pratama
Jurnal Seminar
Nasional
Aplikasi
Teknologi
Informasi
ISSN 1907-5022
2010 Sekolah
Tinggi
Manajemen
Informatika
Dan Teknik
Komputer
Surabaya
Perancangan
Sistem Informasi
Prediksi
Pemesanan Stok
Alat-Alat Musik
Pada CV. Graha
Music & Lighting
Berdasarkan
hasil
penelitian
informasi
prediksi
pemesanan
barang, rata-
rata ketepatan
74,5%
47
Riyan
Naufal
Hay,
Anharudin
, Reza
Adrean
Jurnal
ProTekInfo
Vol. 4
ISSN 2406-7741
E-ISSN 2597-
6559
2017 Universitas
Serang
Raya
Sistem Informasi
Inventory
Berdasarkan
Prediksi Data
Penjualan Barang
Menggunakan
Metode Single
Moving Average
Pada CV. Agung
Youanda
Aplikasi ini
dibuat
sebagai alat
bantu untuk
menunjang
kinerja para
karyawan
dalam hal
penginputan
data barang
masuk dan
barang
keluar.
Memudahkan
para
karyawan
dalam
membuat
laporan per
bulan.
Berdasarkan hasil perbandingan jurnal diatas maka peneliti akan
menggunakan metode Single Moving Average karena metode ini memiliki
kelebihan dibanding penelitian sebelumnya yaitu dapat membuat permintaan
pasar terhadap produk tetap stabil sepanjang waktu.
48
2.5 Kerangka Pemikiran
xlix
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1 Tinjauan Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. Cahaya Mulia Cemerlang adalah perusahaan yang bergerak di bidang
supplier besi dan baja yang memiliki kualitas barang yang bagus dan kuat.
PT. Cahaya Mulia Cemerlang membeli besi dan baja dalam bentuk barang
jadi untuk dijual kembali. Perusahaan ini berdiri sejak Agustus 2007, dimana
peluang usaha dalam bidang ini masih sangat luas karena kebutuhan bahan
baku ini sangat banyak seiring dengan perkembangan pembangunan di
Indonesia yang semakin maju. Saat ini kami memiliki 20 orang karyawan dan
berlokasi di Ruko Palem Lestari Blok Z2 No.18 Cengkareng, Jakarta Barat.
Untuk pengiriman kebutuhan besi dan baja sudah meliputi wilayah Jakarta,
Banten, Bekasi dan Bandung. PT. Cahaya Mulia Cemerlang telah
menyelesaikan beberapa bangunan dengan reputasi baik seperti Hotel Agusta,
Gudang Pemotongan Ayam, beberapa SPBU dan beberapa Rumah Tinggal.
3.1.2 Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan besi dan baja terdepan dan terpercaya di Indonesia.
3.1.3 Misi Perusahaan
a. Menyediakan barang yang berkualitas dengan harga kompetitif.
b. Menjaga hubungan dan nama baik customer dan supplier.
c. Meningkatkan kualitas kerja karyawan.
d. Mengutamakan kejujuran dalam bekerja.
l
3.1.4 Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan penggambaran yang menggambarkan
struktur kerja dan dapat menunjukkan hubungan wewenang yang formal saja.
Sumber: HRD PT. Cahaya Mulia Cemerlang
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
3.1.5 Fungsi Setiap Bagian Organisasi
a. Direktur
1. Membuat strategi untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
2. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan.
3. Mengecek laporan operasional usaha.
4. Mengawasi semua kegiatan di perusahaan.
5. Merekrut dan memberhentikan karyawan.
li
b. Accounting
1. Melakukan pengaturan keuangan perusahaan.
2. Membuat laporan keuangan perusahaan.
3. Membuat anggaran pendapatan dan pengeluaran perusahaan.
c. Purchasing
1. Mencari supplier yang sesuai dengan barang yang
dibutuhkan.
2. Melakukan negosiasi harga dan memastikan tanggal
pengiriman barang.
3. Membuat laporan pembelian dan pengeluaran barang.
d. Gudang
1. Mengawasi semua barang yang masuk dan keluar.
2. Mengatur penempatan barang.
3. Mengecek setiap pengiriman dan penerimaan barang.
4. Membuat laporan pemasukan dan pengeluaran barang.
e. Admin
1. Merapikan surat-surat dan paket kiriman.
2. Menjawab dan menerima telepon, email dan pesan masuk.
3. Membuat surat keperluan kantor.
4. Menyapa dan melayani klien.
lii
f. Marketing
1. Memberi penjelasan tentang manfaat dan kelebihan barang
yang ditawarkan.
2. Membuat laporan penjualan barang.
3. Membuat surat penawaran harga.
4. Menjalin komunikasi yang baik dengan pelanggan.
5. Melaporkan aktivitas penjualan kepada direktur.
6. Mencari klien baru.
liii
3.1.6 Analisis SWOT
Gambar 3.2 Analisis SWOT
3.2 Prosedur Sistem Berjalan
a. Marketing menawarkan barang ke customer.
b. Customer tertarik untuk melakukan pemesanan barang.
c. Marketing membuat surat penawaran harga.
d. Customer menyetujui penawaran harga & membuat order pembelian.
e. Marketing memberikan order penjualan ke accounting untuk dibuatkan faktur
penjualan.
liv
f. Customer menerima faktur penjualan & melakukan pembayaran.
g. Accounting memberikan surat pengiriman barang ke gudang.
h. Jika stok barang tidak ada, purchasing segera membuat PO & meminta
persetujuan direktur untuk membeli barang ke supplier.
i. Jika stok barang ada, gudang langsung mengirim barang & surat jalan ke
customer.
j. Customer menerima barang & surat jalan.
lv
3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan
Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Berjalan
lvi
3.4 Analisa Masalah
Berdasarkan analisa yang dilakukan, masalah yang terjadi di bagian gudang
seperti pencatatan barang masuk dan keluar selama ini pengolahan datanya masih
dilakukan secara manual sehingga memiliki resiko seperti buku besar hilang atau
rusak. Lambatnya pembuatan laporan persediaan barang perperiode sehingga
memiliki resiko seperti tidak dapat memenuhi kebutuhan pelanggan karena tidak
mengetahui jumlah persediaan barang di gudang. Kesulitan memprediksi berapa
jumlah barang yang ingin dibeli untuk periode selanjutnya sehingga memiliki resiko
seperti penumpukan barang di gudang dalam waktu yang lama.
3.5 Alternatif Pemecahan Masalah
a. Membuat sistem informasi Inventory berbasis desktop menggunakan metode
Single Moving Average pada PT. Cahaya Mulia Cemerlang.
b. Membuat sistem yang dapat memberikan informasi persediaan barang yang
terdapat di dalam gudang.
c. Membuat sistem yang mudah digunakan oleh pengguna dan berguna bagi
penerima.
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Rancangan Sistem Usulan
Setelah dilakukan penelitian, pengamatan dan mempelajari pengelolaan data
persediaan pada PT. Cahaya Mulia Cemerlang, maka pada bab ini diajukan suatu
rancangan sistem yang baru, dimana diharapkan sistem ini dapat meningkatkan
lvii
kinerja perusahaan. Usulan sistem yang baru yaitu membuat suatu aplikasi untuk
memberikan informasi persediaan barang yang terdapat di dalam gudang. Juga
diharapkan dapat memprediksi berapa jumlah barang yang ingin dibeli untuk periode
selanjutnya. Dengan adanya pemanfaatan teknologi terkomputerisasi pada sistem ini
diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam melakukan pendataan
barang.
4.1.1 Gudang
a. Menginput data supplier dan data customer.
b. Menginput data barang masuk dan data barang keluar.
c. Mencetak laporan barang, laporan penerimaan barang dan laporan
pengeluaran barang.
4.1.2 Purchasing
Menerima laporan barang, laporan penerimaan barang dan laporan
pengeluaran barang yang diberikan oleh bagian gudang.
lviii
4.1.3 Direktur
Menerima laporan barang, laporan penerimaan barang dan laporan
pengeluaran barang yang diberikan oleh purchasing.
4.1.4 Activity Diagram Sistem Berjalan Usulan
Gambar 4.1 Activity Diagram Sistem Berjalan Usulan
lix
4.1.5 Use Case Diagram Sistem Berjalan Usulan
Gambar 4.2 Use Case Diagram Sistem Berjalan Usulan
lx
4.1.6 Sequence Diagram Sistem Berjalan Usulan
Gambar 4.3 Sequence Diagram Sistem Berjalan Usulan
4.1.7 Ilustrasi Perhitungan Metode Single Moving Average
Berikut adalah jumlah data pembelian Pipa Kotak ukuran 75 x 125 x 3mm x
6M pada bulan Januari 2018 sampai Juni 2018:
1. Januari = 20 batang
2. Febuari = 10 batang
3. Maret = 22 batang
4. April = 26 batang
5. Mei = 32 batang
6. Juni = 28 batang
lxi
Pada contoh penelitian ini, ingin memprediksi berapa jumlah pembelian Pipa
Kotak ukuran 75 x 125 x 3mm x 6M untuk bulan Maret 2018 sampai Juli
2018.
Berikut adalah rumus metode Single Moving Average:
Berikut adalah perhitungan Single Moving Average untuk bulan Maret 2018
sampai Juli 2018:
1. Maret = ( Januari 2018 + Febuari 2018 ) : 2 = ( 20 + 10 ) : 2 = 15
2. April = ( Febuari 2018 + Maret 2018 ) : 2 = ( 10 + 22 ) : 2 = 16
3. Mei = ( Maret 2018 + April 2018 ) : 2 = ( 22 + 26 ) : 2 = 24
4. Juni = ( April 2018 + Mei 2018 ) : 2 = ( 26 + 32 ) : 2 = 29
5. Juli = ( Mei 2018 + Juni 2018 ) : 2 = ( 32 + 28 ) : 2 = 30
Berikut adalah jumlah Pipa Kotak ukuran 75 x 125 x 3mm x 6M yang harus
dibeli untuk periode selanjutnya setelah proses prediksi dilakukan:
1. Maret = 15 batang
2. April = 16 batang
3. Mei = 24 batang
4. Juni = 29 batang
5. Juli = 30 batang
lxii
4.2 Rancangan Database
4.2.1 Class Diagram Sistem Berjalan Usulan
Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Berjalan Usulan
lxiii
4.2.2 Spesifikasi File
a. Kode File: data_pengguna
Nama File: data_pengguna
Panjang Record: 11
Primary Key: kode_pengguna
Tabel 4.1 Spesifikasi File data_pengguna
b. Kode File: data_barang
Nama File: data_barang
Panjang Record: 33
Primary Key: kode_barang
Tabel 4.2 Spesifikasi File data_barang
lxiv
c. Kode File: data_supplier
Nama File: data_supplier
Panjang Record: 321
Primary Key: kode_supplier
Tabel 4.3 Spesifikasi File data_supplier
d. Kode File: data_customer
Nama File: data_customer
Panjang Record: 326
Primary Key: kode_customer
Tabel 4.4 Spesifikasi File data_customer
lxv
e. Kode File: penerimaan_barang
Nama File: penerimaan_barang
Panjang Record: 77
Primary Key: tanggal
Tabel 4.5 Spesifikasi File penerimaan_barang
f. Kode File: pengeluaran_barang
Nama File: pengeluaran_barang
Panjang Record: 79
Primary Key: tanggal
Tabel 4.6 Spesifikasi File pengeluaran_barang
lxvi
g. Kode File: prediksi_pembelian
Nama File: prediksi_pembelian
Panjang Record: 15
Primary Key: bulan
Tabel 4.7 Spesifikasi File prediksi_pembelian
4.2.3 Spesifikasi Bentuk Masukan
Nama : Input Data Barang
Fungsi : Untuk menginput data-data barang
Sumber : Gudang
Media : Program
Frekuensi : Setiap adanya barang masuk dan barang keluar
Nama : Input Data Supplier
Fungsi : Untuk menginput data-data supplier
Sumber : Purchasing
Media : Program
Frekuensi : Setiap adanya supplier baru
lxvii
Nama : Input Data Customer
Fungsi : Untuk menginput data-data customer
Sumber : Marketing
Media : Program
Frekuensi : Setiap adanya customer baru
Nama : Input Penerimaan Barang
Fungsi : Untuk menginput transaksi barang masuk
Sumber : Gudang
Media : Program
Frekuensi : Setiap adanya penerimaan barang
Nama : Input Pengeluaran Barang
Fungsi : Untuk menginput transaksi barang keluar
Sumber : Gudang
Media : Program
Frekuensi : Setiap adanya pengeluaran barang
Nama : Input Prediksi Pembelian
Fungsi : Menghitung jumlah pembelian untuk bulan selanjutnya
Sumber : Purchasing
Media : Program
Frekuensi : Setiap ingin menghitung prediksi pembelian
lxviii
4.2.4 Spesifikasi Bentuk Keluaran
Nama Keluaran: Laporan Data Barang
Fungsi : Untuk menyajikan laporan data barang
Distribusi : Direktur
Media : Program
Frekuensi : Setiap adanya input data barang
Nama Keluaran: Laporan Data Supplier
Fungsi : Untuk menyajikan laporan data supplier
Distribusi : Purchasing
Media : Program
Frekuensi : Setiap adanya input data supplier
Nama Keluaran: Laporan Data Customer
Fungsi : Untuk menyajikan laporan data customer
Distribusi : Marketing
Media : Program
Frekuensi : Setiap adanya input data customer
Nama Keluaran: Laporan Penerimaan Barang
Fungsi : Untuk menyajikan laporan penerimaan barang
Distribusi : Direktur
Media : Program
Frekuensi : Setiap akhir periode
lxix
Nama Keluaran: Laporan Pengeluaran Barang
Fungsi : Untuk menyajikan laporan pengeluaran barang
Distribusi : Direktur
Media : Program
Frekuensi : Setiap akhir periode
Nama Keluaran: Laporan Prediksi Pembelian
Fungsi : Untuk menyajikan laporan prediksi pembelian
Distribusi : Purchasing
Media : Program
Frekuensi : Setiap adanya perhitungan prediksi pembelian
4.3 Rancangan Tampilan Program
4.3.1 Form Data Pengguna
Gambar 4.5 Form Data Pengguna
lxx
4.3.2 Form Data Barang
Gambar 4.6 Form Data Barang
4.4 Tampilan Program
4.4.1 Form Login Admin
Gambar 4.7 Form Login Admin
lxxi
4.4.2 Form Menu Utama
Gambar 4.8 Form Menu Utama
4.4.3 Form Data Pengguna
Gambar 4.9 Form Data Pengguna
lxxii
4.4.4 Form Data Barang
Gambar 4.10 Form Data Barang
4.4.5 Form Data Supplier
Gambar 4.11 Form Data Supplier
lxxiii
4.4.6 Form Data Customer
Gambar 4.12 Form Data Customer
4.4.7 Form Penerimaan Barang
Gambar 4.13 Form Penerimaan Barang
lxxiv
4.4.8 Form Pengeluaran Barang
Gambar 4.14 Form Pengeluaran Barang
4.4.9 Form Prediksi Pembelian
Gambar 4.15 Form Prediksi Pembelian
lxxv
4.4.10 Form Cetak Laporan Master Barang
Gambar 4.16 Form Cetak Laporan Master Barang
4.4.11 Form Cetak Laporan Penerimaan Barang
Gambar 4.17 Form Cetak Laporan Penerimaan Barang
lxxvi
4.4.12 Form Cetak Laporan Pengeluaran Barang
Gambar 4.18 Form Cetak Laporan Pengeluaran Barang
4.4.13 Form Cetak Laporan Prediksi Pembelian
Gambar 4.19 Form Cetak Laporan Prediksi Pembelian
lxxvii
4.4.14 Form Laporan Data Barang
Gambar 4.20 Form Laporan Data Barang
4.4.15 Form Laporan Data Supplier
Gambar 4.21 Form Laporan Data Supplier
lxxviii
4.4.16 Form Laporan Data Customer
Gambar 4.22 Form Laporan Data Customer
4.4.17 Form Laporan Penerimaan Barang
Gambar 4.23 Form Laporan Penerimaan Barang
lxxix
4.4.18 Form Laporan Pengeluaran Barang
Gambar 4.24 Form Laporan Pengeluaran Barang
4.4.19 Form Laporan Prediksi Pembelian
Gambar 4.25 Form Laporan Prediksi Pembelian
lxxx
4.5 Spesifikasi Hardware dan Software
Spesifikasi Hardware
1. Processor Intel® Core™ i3-6006U CPU @ 2.0GHz
2. RAM : 4 GB
3. Harddisk 500 GB
4. CD-R/W Drive
5. Monitor
6. Mouse
7. Keyboard
8. Printer
Spesifikasi Software
1. Microsoft Windows 7
2. Microsoft Visual Studio 2010
3. Microsoft SQL Server 2008
4.6 Hasil Pengolahan Data Kuesioner
Untuk mengetahui hasil dari sistem informasi inventory yang telah dibuat, maka
disebarkan kuesioner sebagai media pengumpulan data. Dari hasil kuesioner dapat
mengetahui tanggapan responden mengenai sistem yang dibuat. Satu lembar
kuesioner terdiri dari 10 (sepuluh) pertanyaan dan dibagikan kepada 20 (dua puluh)
responden yang diuraikan sebagai berikut:
lxxxi
Tabel 4.8 Tabel Hasil Kuesioner Secara Keseluruhan
No. Pertanyaan Ya Tidak
Jumlah % Jumlah %
1 Pertanyaan 1 19 90% 1 10%
2 Pertanyaan 2 18 80% 2 20%
3 Pertanyaan 3 19 90% 1 10%
4 Pertanyaan 4 17 70% 3 30%
5 Pertanyaan 5 19 90% 1 10%
6 Pertanyaan 6 16 60% 4 40%
7 Pertanyaan 7 18 80% 2 20%
8 Pertanyaan 8 19 90% 1 10%
9 Pertanyaan 9 18 80% 2 20%
10 Pertanyaan 10 18 80% 2 20%
Total 181 81% 19 19%
Gambar 4.26 Diagram Hasil Kuesioner Secara Keseluruhan
90%
80%
90%
70%
90%
60%
80%
90%
80% 80%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
ya
tidak
lxxxii
4.6.1 Kesimpulan Hasil Akhir
1. “Apakah sistem ini mudah digunakan?”
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 responden yang telah
mengisi kuesioner, 19 responden menjawab ya dan 1 responden menjawab
tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini mudah digunakan oleh
pengguna.
2. “Apakah sistem ini memiliki tampilan yang menarik?”
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 responden yang telah
mengisi kuesioner, 18 responden menjawab ya dan 2 responden menjawab
tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini memiliki tampilan yang
menarik.
3. “Apakah input pada sistem dapat dilakukan dengan mudah?”
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 responden yang telah
mengisi kuesioner, 19 responden menjawab ya dan 1 responden menjawab
tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini memiliki input yang mudah.
4. “Apakah sistem ini dapat menghemat waktu anda?”
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 responden yang telah
mengisi kuesioner, 17 responden menjawab ya dan 3 responden menjawab
tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini dapat menghemat waktu
pengguna.
5. “Apakah sistem menyediakan informasi yang cukup jelas?”
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 responden yang telah
mengisi kuesioner, 19 responden menjawab ya dan 1 responden menjawab
tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini memiliki informasi yang
jelas.
6. “Apakah sistem dapat memberikan keputusan yang cepat?”
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 responden yang telah
mengisi kuesioner, 16 responden menjawab ya dan 4 responden menjawab
tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini dapat memberikan
keputusan yang cepat.
7. “Apakah sistem menyediakan informasi secara periodik?”
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 responden yang telah
mengisi kuesioner, 18 responden menjawab ya dan 2 responden menjawab
lxxxiii
tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini menyediakan informasi
secara periodik.
8. “Apakah sistem dapat menghasilkan informasi yang cepat dan
akurat?”
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 responden yang telah
mengisi kuesioner, 19 responden menjawab ya dan 1 responden menjawab
tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini menghasilkan informasi
yang cepat dan akurat.
9. “Apakah sistem ini dapat membantu anda dalam mengelola
persediaan barang?”
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 responden yang telah
mengisi kuesioner, 18 responden menjawab ya dan 2 responden menjawab
tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa sistem ini dapat membantu pengguna
mengelola persediaan barang.
10. “Apakah setelah menggunakan sistem ini anda berminat untuk
menggunakan sistem ini kembali?”
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa dari 20 responden yang telah
mengisi kuesioner, 18 responden menjawab ya dan 2 responden menjawab
tidak. Maka dapat disimpulkan bahwa pengguna berminat menggunakan
sistem ini kembali.
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
1. Sistem ini dapat memberikan informasi mengenai data barang, penerimaan
barang, pengeluaran barang, data supplier, data customer dan akurasi prediksi
pembelian sebesar 75%.
2. Sistem ini dapat membantu pengguna dalam mengelola persediaan barang
yang terdapat di dalam gudang.
lxxxiv
3. Sistem ini dapat menghasilkan laporan barang dan laporan transaksi yang
berguna bagi pengguna.
5.2 Saran
1. Diharapkan sistem dapat diakses secara online agar bisa digunakan oleh
semua pengguna.
2. Diharapkan sistem mempunyai tambahan fitur-fitur baru yang dapat membuat
kinerja perusahaan semakin baik dan cepat.
DAFTAR PUSTAKA
Enterprise, Jubilee. 2015, Pengenalan Visual Studio 2013. Jakarta : Elex Media
Komputindo.
Fathansyah. 2015, Basis Data. Revisi Kedua. Bandung : Informatika.
Hendrayudi. 2009, VB 2008 untuk Berbagai Keperluan Programming. Jakarta : Elex
Media Komputindo.
Indrajani, S.Kom., MM. 2011, Bedah Kilat 1 Jam Pengantar dan Sistem Basis Data.
Jakarta : Elex Media Komputindo.
lxxxv
Kadir, Abdul. 2008, Tuntunan Praktis: Belajar Database Menggunakan MySQL. Edisi
1. Yogyakarta : ANDI.
Kani., Firmansyah., dan Unggul Utan Sufandi. 2010, Pemrograman Database
Menggunakan Delphi (Delphi Win 32 dan MySQL 5.0 dengan Optimalisasi
Komponen ZeosDBO). Edisi 1. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kurniawan, Erick. 2011, Cepat Mahir Visual Basic 2010. Edisi 1. Yogyakarta : ANDI.
Ladjamudin, bin Al-Bahra. 2013, Analisis dan Desain Sistem Informasi. Edisi 1.
Yogyakarta : Graha Ilmu.
Pandiangan, Syarifuddin. 2017, Operasional Manajemen Pergudangan (Panduan
Pengelolaan Gudang). Jakarta : Mitra Wacana Media.
Riyan Naufal Hay’s, Anharudin dan Reza Adrean. 2017, ‘Sistem Informasi Inventory
Berdasarkan Prediksi Data Penjualan Barang Menggunakan Metode Single
Moving Average Pada CV. Agung Youanda’, Jurnal ProTekInfo, vol.4, hh.30.
Solikin, Imam. 2016, ‘Sistem Informasi Peramalan Pembelian Stok Barang
Menggunakan Metode Single Moving Average (SMA)’, Jurnal Cendikia, vol.12,
no.1, hh.19.
Sucipto, S.Kom. 2011, Konsep dan Teknik Pengembangan Sistem Berbasis Teknologi
Informasi. Banten : Dinas Pendidikan Provinsi Banten.
Yakub. 2008, Sistem Basis Data Tutorial Konseptual. Yogyakarta : Graha Ilmu.
lxxxvi
lxxxvii
lxxxviii
lxxxix
CODING LIST
Public Class LOGIN
Dim setting As New My.MySettings()
xc
'Untuk Button Masuk :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim user_name As String
Dim password_user As String
user_name = TextBox1.Text
password_user = TextBox2.Text
If user_name = "admin" And password_user = setting.pass Then
Menu_Utama.Show()
Me.Hide()
Else
MsgBox("Username dan Password Yang Anda Masukkan Salah",
MsgBoxStyle.Information, "Warning")
End If
End Sub
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
End
End Sub
End Class
Public Class Menu_Utama
Private Sub BarangMasukToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles BarangMasukToolStripMenuItem.Click
Penerimaan_Barang.Show()
End Sub
Private Sub DataBarangToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles DataBarangToolStripMenuItem.Click
Data_Barang.Show()
End Sub
Private Sub KeluarToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles KeluarToolStripMenuItem.Click
End
End Sub
Private Sub DataPenggunaToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles DataPenggunaToolStripMenuItem.Click
Data_Pengguna.Show()
End Sub
Private Sub DataSupplierToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles DataSupplierToolStripMenuItem.Click
Data_Supplier.Show()
End Sub
xci
Private Sub DataCustomerToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles DataCustomerToolStripMenuItem.Click
Data_Customer.Show()
End Sub
Private Sub BarangKeluarToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles BarangKeluarToolStripMenuItem.Click
Pengeluaran_Barang.Show()
End Sub
Private Sub PenerimaanBarangToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
PenerimaanBarangToolStripMenuItem.Click
Laporan_Penerimaan_Barang.Show()
End Sub
Private Sub PengeluaranBarangToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
PengeluaranBarangToolStripMenuItem.Click
Laporan_Pengeluaran_Barang.Show()
End Sub
Private Sub LaporanBarangToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles LaporanBarangToolStripMenuItem.Click
Laporan_Master.Show()
End Sub
Private Sub Menu_Utama_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
labeltanggal.Text = Today
End Sub
Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Timer1.Tick
labeljam.Text = TimeOfDay
End Sub
Private Sub PrediksiPembelianToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
PrediksiPembelianToolStripMenuItem.Click
Prediksi_Pembelian.Show()
End Sub
Private Sub UtilityToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal
e As System.EventArgs) Handles UtilityToolStripMenuItem.Click
Ubah_Password.Show()
End Sub
Private Sub LaporanPrediksiPembelianToolStripMenuItem_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
LaporanPrediksiPembelianToolStripMenuItem.Click
Laporan_Prediksi_Pembelian.Show()
End Sub
End Class
xcii
Imports System.Data.SqlClient
Public Class Data_Pengguna
Dim Conn As SqlConnection
Dim da As SqlDataAdapter
Dim ds As DataSet
Dim LokasiDB As String
Dim CMD = New SqlCommand
Dim RD As SqlDataReader
'Koneksi ke Database dan Tabel :
Sub Koneksi()
LokasiDB = "data source=DENIS-NOTEBOOK\SQLEXPRESS;initial
catalog=aplikasi_inventory;integrated security =true"
Conn = New SqlConnection(LokasiDB)
If Conn.State = ConnectionState.Closed Then Conn.Open()
End Sub
Private Sub Data_Pengguna_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
KondisiAwal()
End Sub
Sub KondisiAwal()
Koneksi()
da = New SqlDataAdapter("Select * from data_pengguna", Conn)
ds = New DataSet
ds.Clear()
da.Fill(ds, "data_pengguna")
DataGridView1.DataSource = (ds.Tables("data_pengguna"))
End Sub
'Untuk Button Simpan :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox2.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim simpan As String = "insert into data_pengguna values ('" &
TextBox1.Text & "','" & TextBox2.Text & "','" & TextBox3.Text & "')"
CMD = New SqlCommand(simpan, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Input", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Button Hapus :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox2.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
xciii
Else
Call Koneksi()
Dim hapus As String = "delete from data_pengguna where kode_pengguna='"
& TextBox1.Text & "'"
CMD = New SqlCommand(hapus, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Hapus", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Button Refresh :
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button3.Click
TextBox1.Text = ""
TextBox2.Text = ""
TextBox3.Text = ""
End Sub
'Untuk Baca Data Saat 1 Kali Klik Di DataGridView :
Private Sub DataGridView1_CellContentClick(ByVal sender As System.Object, ByVal
e As System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles
DataGridView1.CellContentClick
Call Koneksi()
Dim i As Integer
i = DataGridView1.CurrentRow.Index
CMD = New SqlCommand("Select * from data_pengguna where kode_pengguna='" &
DataGridView1.Item(0, i).Value & "'", Conn)
RD = CMD.ExecuteReader
RD.Read()
If Not RD.HasRows Then
TextBox1.Focus()
Else
TextBox1.Text = RD.Item("kode_pengguna")
TextBox2.Text = RD.Item("nama_pengguna")
TextBox3.Text = RD.Item("password")
TextBox1.Focus()
End If
End Sub
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button4.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Imports System.Data.SqlClient
Public Class Data_Barang
Dim Conn As SqlConnection
Dim da As SqlDataAdapter
Dim ds As DataSet
Dim LokasiDB As String
Dim CMD = New SqlCommand
xciv
Dim RD As SqlDataReader
'Koneksi ke Database dan Tabel :
Sub Koneksi()
LokasiDB = "data source=DENIS-NOTEBOOK\SQLEXPRESS;initial
catalog=aplikasi_inventory;integrated security =true"
Conn = New SqlConnection(LokasiDB)
If Conn.State = ConnectionState.Closed Then Conn.Open()
End Sub
Private Sub Data_Barang_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
KondisiAwal()
End Sub
Sub KondisiAwal()
Koneksi()
da = New SqlDataAdapter("Select * from data_barang", Conn)
ds = New DataSet
ds.Clear()
da.Fill(ds, "data_barang")
DataGridView1.DataSource = (ds.Tables("data_barang"))
End Sub
'Untuk Button Simpan :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox2.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim simpan As String = "insert into data_barang values ('" &
TextBox1.Text & "','" & TextBox2.Text & "','" & TextBox3.Text & "','" &
TextBox4.Text & "')"
CMD = New SqlCommand(simpan, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Input", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Button Hapus :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox2.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim hapus As String = "delete from data_barang where kode_barang='" &
TextBox1.Text & "'"
xcv
CMD = New SqlCommand(hapus, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Hapus", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Baca Data Saat 1 Kali Klik Di DataGridView :
Private Sub DataGridView1_CellContentClick(ByVal sender As Object, ByVal e As
System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles
DataGridView1.CellContentClick
Call Koneksi()
Dim i As Integer
i = DataGridView1.CurrentRow.Index
CMD = New SqlCommand("Select * from data_barang where kode_barang='" &
DataGridView1.Item(0, i).Value & "'", Conn)
RD = CMD.ExecuteReader
RD.Read()
If Not RD.HasRows Then
TextBox1.Focus()
Else
TextBox1.Text = RD.Item("kode_barang")
TextBox2.Text = RD.Item("nama_barang")
TextBox3.Text = RD.Item("ukuran_barang")
TextBox4.Text = RD.Item("stok_barang")
TextBox1.Focus()
End If
End Sub
'Untuk Button Edit :
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button3.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox2.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim edit As String = "update data_barang set nama_barang='" &
TextBox2.Text & "',ukuran_barang='" & TextBox3.Text & "',stok_barang='" &
TextBox4.Text & "' where kode_barang='" & TextBox1.Text & "'"
CMD = New SqlCommand(edit, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Edit", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Button Refresh :
Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button4.Click
TextBox1.Text = ""
TextBox2.Text = ""
TextBox3.Text = ""
xcvi
TextBox4.Text = ""
End Sub
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button5.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Imports System.Data.SqlClient
Public Class Data_Supplier
Dim Conn As SqlConnection
Dim da As SqlDataAdapter
Dim ds As DataSet
Dim LokasiDB As String
Dim CMD = New SqlCommand
Dim RD As SqlDataReader
'Koneksi ke Database dan Tabel :
Sub Koneksi()
LokasiDB = "data source=DENIS-NOTEBOOK\SQLEXPRESS;initial
catalog=aplikasi_inventory;integrated security =true"
Conn = New SqlConnection(LokasiDB)
If Conn.State = ConnectionState.Closed Then Conn.Open()
End Sub
Private Sub Data_Supplier_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
KondisiAwal()
End Sub
Sub KondisiAwal()
Koneksi()
da = New SqlDataAdapter("Select * from data_supplier", Conn)
ds = New DataSet
ds.Clear()
da.Fill(ds, "data_supplier")
DataGridView1.DataSource = (ds.Tables("data_supplier"))
End Sub
'Untuk Button Simpan :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox2.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Or TextBox5.Text = "" Or TextBox6.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim simpan As String = "insert into data_supplier values ('" &
TextBox1.Text & "','" & TextBox2.Text & "','" & TextBox3.Text & "','" &
TextBox4.Text & "','" & TextBox5.Text & "','" & TextBox6.Text & "')"
xcvii
CMD = New SqlCommand(simpan, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Input", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Button Hapus :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox2.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Or TextBox5.Text = "" Or TextBox6.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim hapus As String = "delete from data_supplier where kode_supplier='"
& TextBox1.Text & "'"
CMD = New SqlCommand(hapus, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Hapus", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Baca Data Saat 1 Kali Klik Di DataGridView :
Private Sub DataGridView1_CellContentClick(ByVal sender As System.Object, ByVal
e As System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles
DataGridView1.CellContentClick
Call Koneksi()
Dim i As Integer
i = DataGridView1.CurrentRow.Index
CMD = New SqlCommand("Select * from data_supplier where kode_supplier='" &
DataGridView1.Item(0, i).Value & "'", Conn)
RD = CMD.ExecuteReader
RD.Read()
If Not RD.HasRows Then
TextBox1.Focus()
Else
TextBox1.Text = RD.Item("kode_supplier")
TextBox2.Text = RD.Item("nama_supplier")
TextBox3.Text = RD.Item("alamat_supplier")
TextBox4.Text = RD.Item("telepon")
TextBox5.Text = RD.Item("fax")
TextBox6.Text = RD.Item("email")
TextBox1.Focus()
End If
End Sub
'Untuk Button Edit :
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button3.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox2.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Or TextBox5.Text = "" Or TextBox6.Text = "" Then
xcviii
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim edit As String = "update data_supplier set nama_supplier='" &
TextBox2.Text & "',alamat_supplier='" & TextBox3.Text & "',telepon='" &
TextBox4.Text & "',fax='" & TextBox5.Text & "',email='" & TextBox6.Text & "' where
kode_supplier='" & TextBox1.Text & "'"
CMD = New SqlCommand(edit, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Edit", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Button Refresh :
Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button4.Click
TextBox1.Text = ""
TextBox2.Text = ""
TextBox3.Text = ""
TextBox4.Text = ""
TextBox5.Text = ""
TextBox6.Text = ""
End Sub
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button5.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Imports System.Data.SqlClient
Public Class Data_Customer
Dim Conn As SqlConnection
Dim da As SqlDataAdapter
Dim ds As DataSet
Dim LokasiDB As String
Dim CMD = New SqlCommand
Dim RD As SqlDataReader
'Koneksi ke Database dan Tabel :
Sub Koneksi()
LokasiDB = "data source=DENIS-NOTEBOOK\SQLEXPRESS;initial
catalog=aplikasi_inventory;integrated security =true"
Conn = New SqlConnection(LokasiDB)
If Conn.State = ConnectionState.Closed Then Conn.Open()
End Sub
Private Sub Data_Customer_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
KondisiAwal()
xcix
End Sub
Sub KondisiAwal()
Koneksi()
da = New SqlDataAdapter("Select * from data_customer", Conn)
ds = New DataSet
ds.Clear()
da.Fill(ds, "data_customer")
DataGridView1.DataSource = (ds.Tables("data_customer"))
End Sub
'Untuk Button Simpan :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox2.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Or TextBox5.Text = "" Or TextBox6.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim simpan As String = "insert into data_customer values ('" &
TextBox1.Text & "','" & TextBox2.Text & "','" & TextBox3.Text & "','" &
TextBox4.Text & "','" & TextBox5.Text & "','" & TextBox6.Text & "')"
CMD = New SqlCommand(simpan, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Input", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Button Hapus :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox2.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Or TextBox5.Text = "" Or TextBox6.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim hapus As String = "delete from data_customer where kode_customer='"
& TextBox1.Text & "'"
CMD = New SqlCommand(hapus, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Hapus", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Baca Data Saat 1 Kali Klik Di DataGridView :
Private Sub DataGridView1_CellContentClick(ByVal sender As System.Object, ByVal
e As System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles
DataGridView1.CellContentClick
Call Koneksi()
Dim i As Integer
c
i = DataGridView1.CurrentRow.Index
CMD = New SqlCommand("Select * from data_customer where kode_customer='" &
DataGridView1.Item(0, i).Value & "'", Conn)
RD = CMD.ExecuteReader
RD.Read()
If Not RD.HasRows Then
TextBox1.Focus()
Else
TextBox1.Text = RD.Item("kode_customer")
TextBox2.Text = RD.Item("nama_customer")
TextBox3.Text = RD.Item("alamat_customer")
TextBox4.Text = RD.Item("telepon")
TextBox5.Text = RD.Item("fax")
TextBox6.Text = RD.Item("email")
TextBox1.Focus()
End If
End Sub
'Untuk Button Edit :
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button3.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox2.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Or TextBox5.Text = "" Or TextBox6.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim edit As String = "update data_customer set nama_customer='" &
TextBox2.Text & "',alamat_customer='" & TextBox3.Text & "',telepon='" &
TextBox4.Text & "',fax='" & TextBox5.Text & "',email='" & TextBox6.Text & "' where
kode_customer='" & TextBox1.Text & "'"
CMD = New SqlCommand(edit, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Edit", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Button Refresh :
Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button4.Click
TextBox1.Text = ""
TextBox2.Text = ""
TextBox3.Text = ""
TextBox4.Text = ""
TextBox5.Text = ""
TextBox6.Text = ""
End Sub
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button5.Click
Me.Close()
End Sub
ci
End Class
Imports System.Data.SqlClient
Public Class Penerimaan_Barang
Dim Conn As SqlConnection
Dim da As SqlDataAdapter
Dim ds As DataSet
Dim LokasiDB As String
Dim CMD = New SqlCommand
Dim RD As SqlDataReader
'Koneksi ke Database dan Tabel :
Sub Koneksi()
LokasiDB = "data source=DENIS-NOTEBOOK\SQLEXPRESS;initial
catalog=aplikasi_inventory;integrated security =true"
Conn = New SqlConnection(LokasiDB)
If Conn.State = ConnectionState.Closed Then Conn.Open()
End Sub
Private Sub Penerimaan_Barang_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
KondisiAwal()
End Sub
Sub KondisiAwal()
Koneksi()
da = New SqlDataAdapter("Select * from penerimaan_barang", Conn)
ds = New DataSet
ds.Clear()
da.Fill(ds, "penerimaan_barang")
DataGridView1.DataSource = (ds.Tables("penerimaan_barang"))
End Sub
'Untuk Button Simpan :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
If TextBox1.Text = "" Or DateTimePicker1.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Or TextBox5.Text = "" Or TextBox6.Text = "" Or TextBox7.Text = ""
Then
MsgBox("Data belum lengkap, Pastikan Semua form terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim simpan As String = "insert into penerimaan_barang values ('" &
TextBox1.Text & "','" & DateTimePicker1.Text & "','" & TextBox3.Text & "','" &
TextBox4.Text & "','" & TextBox5.Text & "','" & TextBox6.Text & "','" &
TextBox7.Text & "')"
CMD = New SqlCommand(simpan, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data berhasil di Input", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
cii
'Untuk Button Hapus :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
If TextBox1.Text = "" Or DateTimePicker1.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Or TextBox5.Text = "" Or TextBox6.Text = "" Or TextBox7.Text = ""
Then
MsgBox("Data belum lengkap, Pastikan Semua form terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim hapus As String = "delete from penerimaan_barang where no='" &
TextBox1.Text & "'"
CMD = New SqlCommand(hapus, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data berhasil di Hapus", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Baca Data Saat 1 Kali Klik Di DataGridView :
Private Sub DataGridView1_CellContentClick(ByVal sender As System.Object, ByVal
e As System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles
DataGridView1.CellContentClick
Call Koneksi()
Dim i As Integer
i = DataGridView1.CurrentRow.Index
CMD = New SqlCommand("Select * from penerimaan_barang where no='" &
DataGridView1.Item(0, i).Value & "'", Conn)
RD = CMD.ExecuteReader
RD.Read()
If Not RD.HasRows Then
DateTimePicker1.Focus()
Else
TextBox1.Text = RD.Item("no")
DateTimePicker1.Text = RD.Item("tanggal")
TextBox3.Text = RD.Item("dari")
TextBox4.Text = RD.Item("nomor_surat_jalan")
TextBox5.Text = RD.Item("nomor_po")
TextBox6.Text = RD.Item("total_qty")
TextBox7.Text = RD.Item("total_rp")
DateTimePicker1.Focus()
End If
End Sub
'Untuk Button Refresh :
Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button4.Click
TextBox1.Text = ""
DateTimePicker1.Text = ""
TextBox3.Text = ""
TextBox4.Text = ""
TextBox5.Text = ""
TextBox6.Text = ""
TextBox7.Text = ""
ciii
End Sub
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button5.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Imports System.Data.SqlClient
Public Class Pengeluaran_Barang
Dim Conn As SqlConnection
Dim da As SqlDataAdapter
Dim ds As DataSet
Dim LokasiDB As String
Dim CMD = New SqlCommand
Dim RD As SqlDataReader
'Koneksi ke Database dan Tabel :
Sub Koneksi()
LokasiDB = "data source=DENIS-NOTEBOOK\SQLEXPRESS;initial
catalog=aplikasi_inventory;integrated security =true"
Conn = New SqlConnection(LokasiDB)
If Conn.State = ConnectionState.Closed Then Conn.Open()
End Sub
Private Sub Pengeluaran_Barang_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
KondisiAwal()
End Sub
Sub KondisiAwal()
Koneksi()
da = New SqlDataAdapter("Select * from pengeluaran_barang", Conn)
ds = New DataSet
ds.Clear()
da.Fill(ds, "pengeluaran_barang")
DataGridView1.DataSource = (ds.Tables("pengeluaran_barang"))
End Sub
'Untuk Button Simpan :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
If TextBox1.Text = "" Or DateTimePicker1.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Or TextBox5.Text = "" Or TextBox6.Text = "" Or TextBox7.Text = ""
Then
MsgBox("Data belum lengkap, Pastikan Semua form terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim simpan As String = "insert into pengeluaran_barang values ('" &
TextBox1.Text & "','" & DateTimePicker1.Text & "','" & TextBox3.Text & "','" &
TextBox4.Text & "','" & TextBox5.Text & "','" & TextBox6.Text & "','" &
TextBox7.Text & "')"
CMD = New SqlCommand(simpan, Conn)
civ
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data berhasil di Input", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Button Hapus :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
If TextBox1.Text = "" Or DateTimePicker1.Text = "" Or TextBox3.Text = "" Or
TextBox4.Text = "" Or TextBox5.Text = "" Or TextBox6.Text = "" Or TextBox7.Text = ""
Then
MsgBox("Data belum lengkap, Pastikan Semua form terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim hapus As String = "delete from pengeluaran_barang where no='" &
TextBox1.Text & "'"
CMD = New SqlCommand(hapus, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data berhasil di Hapus", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Baca Data Saat 1 Kali Klik Di DataGridView :
Private Sub DataGridView1_CellContentClick(ByVal sender As System.Object, ByVal
e As System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles
DataGridView1.CellContentClick
Call Koneksi()
Dim i As Integer
i = DataGridView1.CurrentRow.Index
CMD = New SqlCommand("Select * from pengeluaran_barang where no='" &
DataGridView1.Item(0, i).Value & "'", Conn)
RD = CMD.ExecuteReader
RD.Read()
If Not RD.HasRows Then
DateTimePicker1.Focus()
Else
TextBox1.Text = RD.Item("no")
DateTimePicker1.Text = RD.Item("tanggal")
TextBox3.Text = RD.Item("kepada")
TextBox4.Text = RD.Item("nomor_surat_jalan")
TextBox5.Text = RD.Item("nomor_po")
TextBox6.Text = RD.Item("total_qty")
TextBox7.Text = RD.Item("total_rp")
DateTimePicker1.Focus()
End If
End Sub
'Untuk Button Refresh :
Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button4.Click
TextBox1.Text = ""
cv
DateTimePicker1.Text = ""
TextBox3.Text = ""
TextBox4.Text = ""
TextBox5.Text = ""
TextBox6.Text = ""
TextBox7.Text = ""
End Sub
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button5.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Imports System.Data.SqlClient
Public Class Prediksi_Pembelian
Dim Conn As SqlConnection
Dim da As SqlDataAdapter
Dim ds As DataSet
Dim LokasiDB As String
Dim CMD = New SqlCommand
Dim RD As SqlDataReader
'Koneksi ke Database dan Tabel :
Sub Koneksi()
LokasiDB = "data source=DENIS-NOTEBOOK\SQLEXPRESS;initial
catalog=aplikasi_inventory;integrated security =true"
Conn = New SqlConnection(LokasiDB)
If Conn.State = ConnectionState.Closed Then Conn.Open()
End Sub
Private Sub Prediksi_Pembelian_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
KondisiAwal()
End Sub
Sub KondisiAwal()
Koneksi()
da = New SqlDataAdapter("Select * from prediksi_pembelian", Conn)
ds = New DataSet
ds.Clear()
da.Fill(ds, "prediksi_pembelian")
DataGridView1.DataSource = (ds.Tables("prediksi_pembelian"))
End Sub
'Untuk Button Hitung :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim Label3, Label4, Label5, Label6 As Integer
Label3 = TextBox2.Text
Label4 = TextBox3.Text
Label5 = TextBox4.Text
cvi
Label6 = (Label3 + Label4) / Label5
TextBox5.Text = Label6
End Sub
'Untuk Button Simpan :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox6.Text = "" Or TextBox5.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim simpan As String = "insert into prediksi_pembelian values ('" &
TextBox1.Text & "','" & TextBox6.Text & "','" & TextBox5.Text & "')"
CMD = New SqlCommand(simpan, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Input", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Button Hapus :
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button3.Click
If TextBox1.Text = "" Or TextBox6.Text = "" Or TextBox5.Text = "" Then
MsgBox("Data Belum Lengkap, Pastikan Semua Form Terisi")
Exit Sub
Else
Call Koneksi()
Dim hapus As String = "delete from prediksi_pembelian where bulan='" &
TextBox1.Text & "'"
CMD = New SqlCommand(hapus, Conn)
CMD.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Berhasil Di Hapus", MsgBoxStyle.Information, "Information")
Call KondisiAwal()
End If
End Sub
'Untuk Button Refresh :
Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button4.Click
TextBox1.Text = ""
TextBox2.Text = ""
TextBox3.Text = ""
TextBox4.Text = ""
TextBox5.Text = ""
TextBox6.Text = ""
End Sub
'Untuk Baca Data Saat 1 Kali Klik Di DataGridView :
Private Sub DataGridView1_CellContentClick(ByVal sender As System.Object, ByVal
e As System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles
DataGridView1.CellContentClick
Call Koneksi()
cvii
Dim i As Integer
i = DataGridView1.CurrentRow.Index
CMD = New SqlCommand("Select * from prediksi_pembelian where bulan='" &
DataGridView1.Item(0, i).Value & "'", Conn)
RD = CMD.ExecuteReader
RD.Read()
If Not RD.HasRows Then
TextBox6.Focus()
Else
TextBox1.Text = RD.Item("bulan")
TextBox6.Text = RD.Item("tahun")
TextBox5.Text = RD.Item("hasil_prediksi")
TextBox6.Focus()
End If
End Sub
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button5.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Public Class Laporan_Master
'Untuk Button Cetak Laporan Data Barang :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
AxCrystalReport1.ReportFileName = "C:\Users\asus\Desktop\Aplikasi Inventory
Gudang\Crystal Report\Laporan_Data_Barang.rpt"
AxCrystalReport1.WindowState = Crystal.WindowStateConstants.crptMaximized
AxCrystalReport1.RetrieveDataFiles()
AxCrystalReport1.Action = 1
End Sub
'Untuk Button Cetak Laporan Data Supplier :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
AxCrystalReport1.ReportFileName = "C:\Users\asus\Desktop\Aplikasi Inventory
Gudang\Crystal Report\Laporan_Data_Supplier.rpt"
AxCrystalReport1.WindowState = Crystal.WindowStateConstants.crptMaximized
AxCrystalReport1.RetrieveDataFiles()
AxCrystalReport1.Action = 1
End Sub
'Untuk Button Cetak Laporan Data Customer :
Private Sub Button3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button3.Click
AxCrystalReport1.ReportFileName = "C:\Users\asus\Desktop\Aplikasi Inventory
Gudang\Crystal Report\Laporan_Data_Customer.rpt"
AxCrystalReport1.WindowState = Crystal.WindowStateConstants.crptMaximized
AxCrystalReport1.RetrieveDataFiles()
AxCrystalReport1.Action = 1
End Sub
cviii
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button4.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Public Class Laporan_Penerimaan_Barang
'Untuk Button Cetak Laporan Penerimaan Barang Per Bulan :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
AxCrystalReport1.SelectionFormula = "{penerimaan_barang.tanggal} in date ('"
& DateTimePicker1.Value & "') to date ('" & DateTimePicker2.Value & "')"
AxCrystalReport1.ReportFileName = "C:\Users\asus\Desktop\Aplikasi Inventory
Gudang\Crystal Report\Laporan_Penerimaan_Barang.rpt"
AxCrystalReport1.WindowState = Crystal.WindowStateConstants.crptMaximized
AxCrystalReport1.RetrieveDataFiles()
AxCrystalReport1.Action = 1
End Sub
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Public Class Laporan_Pengeluaran_Barang
'Untuk Button Cetak Laporan Pengeluaran Barang Per Bulan :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
AxCrystalReport1.SelectionFormula = "{pengeluaran_barang.tanggal} in date
('" & DateTimePicker1.Value & "') to date ('" & DateTimePicker2.Value & "')"
AxCrystalReport1.ReportFileName = "C:\Users\asus\Desktop\Aplikasi Inventory
Gudang\Crystal Report\Laporan_Pengeluaran_Barang.rpt"
AxCrystalReport1.WindowState = Crystal.WindowStateConstants.crptMaximized
AxCrystalReport1.RetrieveDataFiles()
AxCrystalReport1.Action = 1
End Sub
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Public Class Laporan_Prediksi_Pembelian
'Untuk Button Cetak Laporan Prediksi Pembelian :
cix
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
AxCrystalReport1.ReportFileName = "C:\Users\asus\Desktop\Aplikasi Inventory
Gudang\Crystal Report\Laporan_Prediksi_Pembelian.rpt"
AxCrystalReport1.WindowState = Crystal.WindowStateConstants.crptMaximized
AxCrystalReport1.RetrieveDataFiles()
AxCrystalReport1.Action = 1
End Sub
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
Public Class Ubah_Password
Dim Setting As New My.MySettings()
'Untuk Button Ubah Password :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button1.Click
Dim password_lama As String
Dim password_baru As String
password_lama = TextBox1.Text
password_baru = TextBox2.Text
If password_lama = Setting.pass Then
MsgBox("Password Anda Berhasil Di Ubah", MsgBoxStyle.Information,
"Information")
Setting.pass = password_baru
Setting.Save()
Me.Close()
Else
MsgBox("Password Lama Yang Anda Masukkan Salah",
MsgBoxStyle.Information, "Warning")
End If
End Sub
'Untuk Button Tutup :
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Button2.Click
Me.Close()
End Sub
End Class