Analisis Hikayat Pelanduk Jenaka

Analisis Hikayat Pelanduk JenakaCI 8Bahasa Indonesia

Analisis Cerita Rakyat Asal Usul MinangkabauNo.Hal yang DianalisisHasil Analisis

1.TemaTema cerita itu adalah Kecerdikan seorang raja dalam menaklukkan lawannya

2.Isi Cerita Cerita ini mengisahkan tentang rombongan kerajaan Majapahit yang datang ke tanah Nagari Minang untuk menaklukkan Nagari Minangkabau melalui berbagai teka-teki dan pertarungan. Salah satunya adalah dengan adu kerbau. Pada suatu hari, warga Jawa dan warga Minang mengeluarkan kerbaunya masing-masing. Datuak Tuo, raja dari Minang merasa kebingungan karena kerajaannya tidak memiliki kerbau yang besar. Setelah ia berunding dengan warga, ia mengusulkan anak kerbau untuk bertarung dengan kerbau yang sangat besar dari Jawa. Pada hari sebelumnya, Datuak Tuo memasangkan taji atau besi runcing yang tajam pada tanduk anak kerbau tersebut. Saat pertarungan berlangsung, anak kerbau dari Minang terlihat sangat kehausan, sehingga anak kerbau langsung menyeruduk perut kerbau orang Jawa untuk menyusui. Dan akibat terkena taji yang dipasang di tanduk anak kerbau, perut kerbau besar itu luka berdarah-darah dan melarikan diri ke arah Nagari Simpuruik. Sedangkan di lapangan adu kerbau berlangsung, masyarakat bersorak sorai dengan teriakan Manang kabau, manang kabau...! lalu tempat itu dinamakan menjadi Manangkabau. Seiring berjalannya waktu, nama Manangkabau berubah menjadi Minangkabau.

3.Amanat Amanat cerita itu adalah Janganlah kita mengadu hewan. Dalam cerita itu, Kerajaan Majapahit menantang warga Minang untuk mengadakan adu kerbau. Mengadu hewan tidak diperbolehkan karena akan menyakiti hewan yang merupakan ciptaan Tuhan.

4.

Nilai-nilai yang Terkandung

Nilai sosial : Raja selalu merundingkan atau bermusyawarah dalam menghadapi masalah. Nilai politik : Kerajaan Majapahit ingin menaklukkan tanah Minang karena ingin menjadi kerajaan yang dapat menguasai seluruh kerajaan di Nusantara. Nilai budaya : Jika ada sebuah kerajaan yang ingin menaklukkan tanah Minang, raja Minang selalu membuat pertimbangan terlebih dahulu, seperti melakukan pertarungan terhadap kerajaan yang ingin menaklukkannya.

5.Hal-Hal Menarik

Akal Datuak Tuo yang sangat menarik. Ia mengusulkan anak kerbau untuk bertarung dengan kerbau yang besar dari kerajaan Majapahit. Tetapi, ia sempat memisahkan anak kerbau tersebut dari induknya selama 3 hari dan memasangkan taji pada tanduk anak kerbau tersebut, supaya ketika pertarungan berlangsung ia merasa kehausan dan menyeruduk ke arah perut lawannya untuk menyusui.