anak menangis

12
Anak Balita Menangis YR Widadaprayitna Taman Asih Anak

Upload: yr-widadaprayitna

Post on 13-Jan-2017

109 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Anak  Menangis

Anak Balita MenangisYR Widadaprayitna

Taman Asih Anak

Page 2: Anak  Menangis

Taman Asih Anak 2

Mindset lamaMenangis itu tidak baik untuk anak; maka

orang dewasa, yang mengasuh anak harus berupaya apa pun agar anak jangan sampai menangis

Anak menangis membuat orangtua malu karena dianggap tak dapat mendirik/mengurus anaknya

Anak menangis itu negatif, maka harus dihindari, apa pun upaya dan bayarannya

Page 3: Anak  Menangis

Taman Asih Anak 3

Mindset baruMenangis itu sehatSecara fisik: Anak menangis akan menggerakkan

hampir seluruh tubuh, dan mengembangkan paru-parunya

Secara psikik: Menangis itu membuat anak PD (percaya diri); ia merasa diterima, boleh menjadi dirinya sendiri

Menangis adalah bagian dari proses belajar anak.Menangis itu hak anak; maka sebaiknya orang

dewasa jangan merampas hak tersebut.

Page 4: Anak  Menangis

Taman Asih Anak 4

Pengalaman dan PengamatanBanyak orangtua memangkas hak anak ini,

dengan tak mengijinkan anak menangisOrangtua umumnya tidak tega melihat

anaknya menangis. Memberi kesempatan anak untuk menangis,

sering ditangkap sebagai, “tega nian” atau malah “kejam”

Untuk anak, menangis adalah kesempatan untuk belajar menjadi dirinya sendiri

Page 5: Anak  Menangis

Taman Asih Anak 5

Persepsi keliruKetika anak menangis karena ditinggal/berpisah

dengan orangtuanya sebenarnya amat positif. Positif, sebab ia menangis karena ditinggal orang tercintanya, ya wajar, atau malah semestinyalah ia menangis. Atau anak jatuh gak boleh menangis, lah kalau sakit?

Upaya mendiamkan anak dari tangisan justru lebih banyak memasukkan nilai negatif ke otak anak:

Upaya menghindari tangisan, lantas membohongi anak, atau meninggalkan anak tanpa pamit (takut menangis) adalah melukai hati, dan menodai kepercayaan anak pada orangtua

Page 6: Anak  Menangis

Taman Asih Anak 6

Persepsi …Agar anak tidak menangis, orang dewasa

biasa mencari kambing hitam atau melempar tanggung jawab; misalnya ketika anak jatuh tersandung, lalu orang dewasa mengajak anak “nanti papa tangkap kodoknya/kucingnya/kursinya).

Atau “siapa yang nakal?”

Page 7: Anak  Menangis

Taman Asih Anak 7

Mindset baru: Menangis itu perlu dan positifAnak boleh menangis ketika sakit, takut, cemas.Anak perlu dan wajib menangis kalau berpisah dengan

orangtua, pemberi rasa amanAnak wajib menangis ketika dibohongi, dilimpe untuk

ditinggal pergi orang tuanyaAnak perlu menangis, ketika butuh waktu untuk

menemukan posisi tidur paling nyaman baginya. Anak boleh menangis ketika ia diturunkan dari

gendongan, sebab ia merasa tidak aman dan dan pasti kurang nyaman.

Asal tidak berbahaya, biarkan anak menangis!

Page 8: Anak  Menangis

Taman Asih Anak 8

Mindset baru …Anak boleh menangis kalau ia ditidurkan di

box bayi, sebab anak merasa kurang nyaman, dan kurang aman. Atau menangis karena ia mencari cara agar tidak terbentur pagar box.

Ia dikelilingi pagar dari box bayi. Dengan menangis ia akan reflektif: belajar menghadapi measalah dan mencoba memecahkannya agar ia tidak terbentur pagar, atau agar ia dapat tidur dengan aman dan nyaman.

Page 9: Anak  Menangis

Taman Asih Anak 9

Orangtua takut bayangan Takut dianggap tak bisa mengurus anak, bila

anak tak diam. Padahal siapa sih yang begitu?Takut dirasanin tetangga bila anak menangis

terus menerus. Padahal, adakah tetangga yang ngerasanin?

Takut anak nangis berlama-lama, kasihan. Mengapa? Biar saja dia belajar tidak semua keinginannya pantas dipenuhu

Takut anak kurang nyaman, kasihan, maka harus dibuat nyaman, misalnya dengan digendong

Page 10: Anak  Menangis

Taman Asih Anak 10

Ubah MindsetMenangis itu hak anak; menangis itu sehat,

jiwa dan raganyaMemberi kesempatan anak menangis berarti

memberi waktu pada anak untuk menghadapi masalahnya, memecahkan masalahnya, menemukan jalannya sendiri

Anak menangis sering hanya untuk menarik perhatian orang tercintanya.

Membiarkan anak menangis juga mengajari anak untuk berpikir ulang, berpikir tidak semua kemauannya pantas dipenuhi

Page 11: Anak  Menangis

Taman Asih Anak 11

Buru-buru merespon anak menangis sering malah mengganggu tidur anak, atau proses belajar anak.

Memberi waktu ke anak untuk menangis berarti melepaskan segala kebingungan, kecanggungan anak

Menangis membuat anak memilih sendiri mana dan apa yang terbaik bagi dirinya. Dengan itu ia lebih mandiri.

Page 12: Anak  Menangis

Taman Asih Anak 12

Tawangmangu,26 Maret 2016