prinsip gangguan neurologi pada dewasa

Post on 01-Dec-2015

63 Views

Category:

Documents

12 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SYAFRUDDIN YUNUS, SpS(K)

GANGGUAN NEUROLOGI

PADA DEWASA

PENYAKIT2 NEUROLOGI

V askular I nfeksiT raumaA uto-imunM etabolisme I IdiopatikN eoplasma

V

T

A

M

IN

I

VASKULAR

Stroke (CVD)Gangguan defisit neurologis akut akibat

gangguan aliran darah di otak yang tidak optimal

KLINIS STROK

• NON HEMORAGIK (Bukan perdarahan) /ISKEMIK STROK

TIA (SOS)

RIND

EMBOLI SEREBRI

TROMBOSIS SEREBRI

• HEMORAGIK (Perdarahan)ICH ; Intra Cerebral Haemorrhage (Perdarahan di dalam jaringan otak)

SAH ; Sub Arachnoid Hemorrhage (Perdarahan di bawah selaput otak ; rongga sub-arakhnoid )

DIAGNOSTIK KLINIS

ANAMNESA PEMERIKSAAN DEFISIST NEUROLOGIS

Kelumpuhan separoh badanWajah /mulut mencongGangguan kesadaranGangguan bicara (afasia)Gangguan sensorik /rasa

DAPAT TERJADI WAKTU ISTIRAHAT atau AKTIVITAS

TETAP SADAR atau PINGSAN WAKTU SERANGAN

KEBANYAKAN ADA DARAH TINGGI LABORATORIUM : Untuk mencari faktor

risiko PENUNJANG : CT SCAN, MRI ( Untuk

memastikan diagnosa / melihat besarnya kerusakan di otak)

FAKTOR RISIKO STROK

PASTI BELUM PASTI / DITELITII. MAYOR I. TIDAK DAPAT DIUBAH 1. TIDAK DPT DIUBAH Ras, Etnik, Heriditer Umur, Sex, Strok Primer 2. DAPAT DIUBAH II. DAPAT DIUBAH

- Hipertensi 1. Arterial : atheroma, migrain- P.Jantung 2. Darah- Merokok - Kontrasepsi- Atrial fibrilasi - Terapi hormon- DM - Alcohol- TIA - Drug abuse

- Lupus antikoagulanII. MINOR - A.thrombin III, C protein

- Hiperlipidemi - Protein C defisiensi- Hiperfibrinogenemia - Faktor V Leiden- Hiperuricemia 3. Jantung- Obesitas - Paten for.ovale- Stres - Prolaps katup mitral

- Aneurisma septal

STROKE PRONE PERSON

ORANG CENDERUNG STROKE

STROKE PRONE PERSON

ORANG CENDERUNG STROKE

THERAPEUTIC WINDOW :

0 – 6 jam : Potential full recovery

6 – 12 jam : Potential partial recovery

12 – 24 jam : Possible recovery

24 – 36 jam : Start of infarction

TATALAKSANA

- ABC- TERGANTUNG ETIOLOGI

- Optimalisasi TD- Neuroprotektor ( citicholin, piracetam )- Vitamin

- Antiagregasi platelet- Trombolisis agen- Kondisi penyerta (underlying diseases)

INFEKSI

Dapat terjadi pada otak (ensefalitis), selaput meningen (meningitis), medula spinalis (mielitis)

Disebabkan oleh berbagai kuman maupun virus Patofisiologis : sistemik dan mekanis Gejala umum : tanda infeksi umum ( demam) –

gejala rangsang meningeal – perubahan komposisi LQS.

Tanda klinis lain : kelumpuhan – gangguan sensorik – kesadaran menurun – defisit neurologis lain

Meningitis :M.purulenta

Disebabkan kuman penghasil pus LCS ; Sel > 1000, protein menurun

M. SerosaDisebabkan tbc LCS ; sel < 1000, protein menurun

EnsefalisisPaling banyak disebabkan oleh virusUmumnya disertai penurunan kesadaran

TRAUMA

Dapat terjadi pada SSP (otak dan medula spinalis) – SST (susunan saraf tepi)

Patofisiologi : primer : mekanik yaitu akibat impak langsung

dari trauma perdarahan, edemaSekunder reaksi ikutan lain ( gangguan

fungsional sel otak) Pengobatan konservatif maupun operatif

AUTOIMUN

Overlaping Sindroma Guillain Barre (SGB),

Myasthenia Gravis (MG)Patofisiologi : reaksi imunologi pada

infeksi maupun lainnya

SGB• Post infektif ( post infektif poliradikulitis)• Gejala : kelumpuhan ( para,tetra paresis),

bersifat LMN setelah mengalami demam

• Ascendens• Ggn sensorik / vegetatif : kurang menonjol• Topik Poliradiks motorik• LQS : dissosiasi citoalbumin

MYASTHENIA GRAVIS Gangguan neurotransmiter di neuromuscular

junction (asetilkolin menurun) Kelumpuhan bersifat LMN Kelumpuhan bersifat intermiten , setelah aktifitas

motorik lalu setelah istirahat kembali normal Gejala mulai ringan ( mata) sampai berat

(gangguan pernafasan) Ada kaitan dengan persisten kelenjar tymus

METABOLISME Hampir semua gangguan metabolisme dapat

mempengaruhi otak Yang banyak pengaruhnya adalah DM DM dapat berpengaruh pada gangguan vaskular

maupun saraf tepi Pada gangguan vascular dapat menyebabkan ggn pada

pembuluh darah arterosklerosis diabetika, maupun karena pengarus dislipidemianya.

Pada saraf tepi dapat menimbulkan neuropati melalui proses degeneratif myelin maupun axonnya sendiri

Gangguan metabolik ini dapat menjadi hambatan dalam usaha pengobatan

EPILEPSI Definisi : bangkitan yang muncul akibat lepas muatan

listrik yang berlebihan di otak Paling banyak ditemukan pada usia anak dan umumnya

idiopatik Bila ditemukan pada dewasa / usia lanjut perlu

diwaspadai penyebabnya Ada bangkitan umum ( Grand mal):

Dapat disertai kehilangan kesadaran Tidak disertai kehilangan kesadaran

Bangkitan kecil (Ptit mal) Bentuk bangkitan bergantung kepada besar-kecilnya

lepas muatan listrik

IDIOPATIK

• Banyak gangguan neurologi yang tidak diketahui sebabnya atau belum jelas patofisiologisnya

• Pada keadaan ini pendekatan hanyalah bersifat suporting /simptomatik

• Disamping itu perlu dipertimbangkan komorbid lainnya yang ditemukan

NEOPLASMA Dapat mengenai otak maupun medula spinalis Berdasarkan gradasi neoplasma ada yang jinak dan

ganas Berdasarkan luas dan komplikasi ada yang operable

atau tidak dapat dioperasi Bergantung kepada jenis neoplasmanya ada yang

recurent maupun tidak sehingga pertimbangan untuk dilakukan terapi tambahan seperi chemoterapi maupun radioterapi perlu diketahui (sensitif atau resistent)

Yang terbanyak adalah meningioma (berasal dari meningen) dan glioblastoma ( berasal dari sel otak)

KESIMPULAN

Hampir semua gangguan kesehatan dapat melibatkan fungsi neurologi

Fungsi neurologi adalah penting apalagi dalam hal fungsi luhur

Penanganan gangguan fungsi neurologi tentunya mengacu kepada penyakit atau keadaan yang mendasari

Pendekatan pengobatan perlu mempertimbangkan keadaan yang menyertai

top related