ppt ttg hidung, lidah & kelainannya-biologi

Post on 22-Jun-2015

2.041 Views

Category:

Education

11 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Biologi

TRANSCRIPT

BIOLOGI

BIOLOGI

Oleh:

• Anneke W.H. ( 04 )

• Daffa A. P. ( 06 )• M. Reza F. ( 17 )• R. Budi U. ( 24 )• Ryan C. K. ( 26 )

aba

INDRA

INDRA PENCIUMAN INDRA PENCIUMAN

KELAINAN PADA SISTEM KOORDINASI

Sistem Indra Sistem Indra merupakan sistem

koordinasi yang lain, yang mampu menerima rangsang tertentu.

Indra adalah organ reseptor sensorik yang berfungsi untuk menerima rangsang.

Organ indra terdiri dari:• Hidung• Lidah• Mata• Telinga• Kulit MAIN MENU

Indra Pembau/Penciuman

Penciuman yaitu mendeteksi seperti bau busuk, bumbu-bumbu, minyak wangi dan lain-lain.

Hidung merupakan alat indra pembau/penciuman dan sistem peringatan dini dari udara yang tercemar, asap, dan bahaya-bahaya yang lain.

Bagian hidung: Bagian dalam hidung Sensor-sensor penciuman

HIDUNG•Di permukaan dalam hidung berupa kemoreseptor, yaitu lapisan lendir bagian atas.• Terdapat sepasang sel-sel epitel olfaktori didalam rongga hidung dimana masing-masing berukuran ± 250 mm2.•Ada rambut-rambut halus yang terhubung oleh urat saraf melalui tulang saringan dan bersatu menjadi urat saraf olfaktori menuju ke pusat penciuman bau di otak.

MAIN MENU

Indra Pengecap/Perasa¤ Lidah merupakan salah satu bagian otot-otot dalam tubuh yang sangat mudah bergerak serta disebut juga kemoreseptor.¤ Kemoreseptor pada lidah berupa tunas pengecap atau kuncup rasa dimana masing-masing cita rasa berada pada daerah lidah yang berbeda.¤ Kuncup rasa akan berfungsi merasakan cita rasa setelah makanan/ minuman tersebut larut dal kelembapan mulut.

Fungsi Lidah◊ Sebagai indra pengecap◊ Membantu mengunyah makanan dan menggerakkannya ke seluruh rongga mulut.◊ Membentuk suara saat berbicara.

Letak lidah berakar pada rahang bawah, pada otot-otot geniohioid, dan milohioid, dan pada tulang hioid dibagian atas leher.

Macam papil pengecap

Papil bentuk benang merupakan papil yang menyebar di seluruh permukaan lidah. Papil bentuk huruf V merupakan papil yang tersusun dalam lengkungan yang dilingkari oleh suatu saluran pada daerah dekat pangkal lidah. Papil bentuk martil/palu merupakan papil yang terdapat di tepi lidah.

MAIN MENU

KELAINAN PADA SISTEM KOORDINASI

Hal tersebut dapat terjadi akibat kecelakaan, infeksi kuman, defisiensi nutrien, atau faktor genetik, sbb:

1. Amnesia adalah ketidakmampuan seseorang untuk mengenali kejadian-kejadian atau mengingat apa yang terjadi akibat goncangan batin/otak.

2. Stroke adalah kerusakan otak akibat tersumbatnya (zat kapur-arteriosklerosis) atau pecahnya pembuluh darah di otak.

3. Neuritis adalah radang saraf yang disebabkan oleh pengaruh fisik seperti tekanan pukulan, & patah tulang

4. Transeksi adalah kerusakan sebagian/seluruh segmen tertentu dari medula spinalis, misalnya jatuh dengan hancurnya tulang-tulang belakang (vertebrae).

5. Parkinson adalah penyakit yang disebabkan oleh berkurangnya neurotransmitter dopamin pada dasar ganglion.

6. Poliomielitis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang neuron motorik sistem saraf pusat (otak & medula spinalis).

7. Epilepsi adalah penyakit yang terjadi karena dilepaskannya letusan listrik(impuls) pada neuron-neuron diota.

8. Neurastonia adalah penyakit lemah saraf yang terjadi akibat faktor genetika/keracunan.

Lanjutan....

PENGARUH OBAT PSIKOTROPIKA PADA SISTEM SARAF>Obat psikotropika atau zat-zat psikoaktif merupakan obat-obatan yang bermanfaat dan sering digunakan dalam dunia kedokteran.

>Apabila disalahgunakan, akan mengganggu otak/pikiran, tingkah laku, menyebabkan ketagihan (adiksi) dan bahkan kematian.

>Zat psikoaktif dapat masuk kedalam tubuh melalui:

Mulut, melalui merokok. Hidung, dengan menghisapzat dalam

bentuk uap/bubuk. Kulit, dengan menyuntikkannya ke dalam

otot /vena.

KLASIFIKASI OBAT PSIKOTROPIKA

1. Stimulan, bersifat menstimulan sistem saraf simpatik melalui pusat di hipotalamus sehingga meningkatkan kerja. Misalnya meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah, pengecilan pupil, dan peningkatan gula darah.

2. Euforia, bersifat membuat pemakai berprasaan nyaman dan gembira, bahkan dapat menyebabkan orang mabuk dan kacau.

Lanjutan...

3. Halusinogen, bersifat menimbulkan perasaan khayalan (halusinasi) yang mempengaruhi persepsi yang kuat pada penglihatan, pendengaran subjek serta peningkatan emosional.

4. Depresan, bersifat menurunkan susunan saraf pusat menjadi pasif. Secara medis berguna untuk mengurangi rasa cemas dan gelisah, meredakan ketegangan jiwa, pengobatan darah tinggi dan epilepsi dan merangsang cepat tidur.

Contoh Obat Psikotropika

1. Stimulan: kafein, nikotin, phenmetrazin, methyl phenidat, atau amfetamin (deksedrin, metil amfetamin, preludin, ritalin serta kokain).

2. Eufora: mariyuana dan ganja3. Halusinogen: LSD, STP (mirip

amfetamin), DMT, mesakolin, psilosibin, dan PCP (fenseklidin).

4. Depresan: barbiturat (pil tidur), opiat, morfin, metadon, codein, opium, heroin, etanol, anastetik, serta obat-obat penenang seperti valium (diazepam).

TERIMA KASIHATAS PERHATIANNYA

top related