ppt psikologi

Post on 06-Dec-2015

234 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Present :Kelompok 1

PSIKOLOGIoI nyoman julianaoAbdul rahmanoOni ibrahimoMuh.azyzul hakimoEkapri tosepu

Teori-teori dalam belajar menurut beberapa ahli

1.Clasical condetioning

1.Clasic condetioning

Teori ini dikenal juga sebagai teori belajar “learning by association’, bila suatu stimulus yang mengakibatkan munculnya respon emosional diulang berkali kali bersamaan dengan stimulus yang lain yang tidak memberikan respon emosional, maka pada akhirnya stimulus yang kedua juga akan memberikan respon emosional yang sama dengan stimulus pertama.

Lebih jelasnya, kalau kita mendengarkan suara keras tiba tiba (unconditional stimulus, US) maka kita kaget (unconditional response, UR).  Bila sesaat sebelum bunyi keras dilakukan tepuk tangan (conditional stimulus,CS) yang juga keras dan bunyinya bersamaan dengan bunyi suara keras.  Dan Bila dilakukan gerakan tepuk tangan maka kita juga akan kaget karena mengira akan terjadi bunyi keras karena terbentuk asosiasi US -> CS.

Contoh clasic condetion

• Contoh 1, waktu kecil saya menyukai paman saya, dia selalu membuat saya merasa bahagia.

• Paman saya memakai parfum lavender, bila saya mencium bau lavender saya merasa gembira seketika.

2. Burrhus Frederic Skinner (1904-1990).

Koping aja brow,,,,,

Adalah perilaku akan meningkat (dilakukan) bila diikuti oleh adanya penguatan (reinforcement) yang positive, begitu pula sebaliknya akan berkurang (tidak dilakukan) bila penguatannya bersifat negatif misalnya hukuman (punishment). Sehingga Operant Conditioning kita sebut juga  ‘‘learning by consequences’, yaitu belajar dari konsekuensi tindakan.

2.Operant Conditioning

Jadi :  Kalau Classical Conditioning adalah asosiasi dua stimulus, dan Operant Conditioning adalah asosiasi stimulus (rangsangan) dan respon.Keadaan yang menyenangkan disebut reinforcing stimuli or reinforcers, dan keadaan yang tidak menyenangkan  disebut  punishing stimuli or punishers.Operant Conditioning juga dikenal dengan istilah Instrumental Conditioning.

contohIbu dani adalah dosen psikologi dipoltekkes, ia berkomitmen dengan mahasiswanya bahwa siapapun mahasiswa yang mencontek saat ujian,maka mahasiswa tersebut diberi hukuman,yaitu dilarang masuk saat jam psikologi,tidak diluluskan nilai ujiannya,dan menulis surat perjanjian 30 lembar. Suatu saat ujianpun dilakukan,saat ujian ditemukan andi mencontek,dan hukuman diberikan kepada andi, setelah itu andi merasa bersalah dan bertobat karena ia tidak mau mendapat hukuman seberat itu, akhirnya setiap ujian mata kuliah apapun,ia selalu tenang dan nilainya bagus, mahasiswa lainnya akhirnya mencontohi dia untuk tidak mencontek saat ujian.

Contoh 2

• Seorang Guru berjanji memberikan nilai plus dan penghargaan bagi siswa yang mendapatkan prestasi saat mengikuti lomba diluar sekolah.

lanjutan

• Dengan diimingi nilai plus dan penghargaan itu,membuat dita rajin belajar dan bersiap-siap untuk mengikuti lomba diluar sekolah dan membawa nama sekolah, alhasil dita juara 1 lomba fisika sesultra,dan gurunya bangga, nilai plus akhirnya diperoleh dita,ia merasa bahagia.

Ilmu adalah harta yang tak pernah habis..

3. Watson

3.Teori Belajar Behavioristik

Teori Behavioristik adalah teori beraliran Behaviorisme yang merupakan salah satu aliran psikologi. Teori belajar Behavioristik ini dikenal dengan sebuah teori yang dicetuskan oleh Gage dan Berliner tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.

Menurut teori Behavioristik, belajar adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara stimulus dan respon.

• Teori belajar behavioristik menjelaskan belajar itu adalah perubahan perilaku yang dapat diamati, diukur dan dinilai secara konkret. Perubahan terjadi melalui rangsangan (stimulans) yang menimbulkan hubungan perilaku reaktif (respon) berdasarkan hukum-hukum mekanistik.

contoh

• Perawat yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan atau tugas keperawatan diRS, karena kurang memahami langkah dan prosedur kerja.

Contoh 2

• Seseorang yang memiliki kemampuan berbahasa inggris yang baik,membuatnya mampu berkomunikasi dengan para turis.

Oleh kelompok 2

• I nyoman juliana

• Andi akbar• Oni ibrahim• Abdul

rahman • Ekapri

tosepu

Succes for all.

POLTEKKES KDI 2014

top related