ppt campuran beton

Post on 21-Jan-2016

422 Views

Category:

Documents

39 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

CAMPURAN BETON DAN BANYAK BAHAN YANG DIGUNAKAN

JENIS-JENIS BETON

KELAS DAN MUTU BETON

SIFAT-SIFAT ADUKAN BETON

PERHITUNGAN BETON

CAMPURAN BETON

Berat/Volume

Cara Pengerjaanya

Derajat Kecairan Adonan

Bahan Perekat

CAMPURAN BETON DAN BANYAK BAHAN YANG DIGUNAKAN

JENIS-JENIS BETON

KELAS DAN MUTU BETON

SIFAT-SIFAT ADUKAN BETON

PERHITUNGAN BETON

CAMPURAN BETON

TABEL KELAS DAN MUTU BETON

CAMPURAN BETON DAN BANYAK BAHAN YANG DIGUNAKAN

JENIS-JENIS BETON

KELAS DAN MUTU BETON

SIFAT-SIFAT ADUKAN BETON

PERHITUNGAN BETON

CAMPURAN BETON

KEKENTALAN

PENGELUARAN AIR

SIFAT DAPAT DIKERJAKAN

(WORKABILITY)

3

2

1

CAMPURAN BETON DAN BANYAK BAHAN YANG DIGUNAKAN

JENIS-JENIS BETON

KELAS DAN MUTU BETON

SIFAT-SIFAT ADUKAN BETON

PERHITUNGAN BETON

CAMPURAN BETON

Membuat beton dengan mutu tertentu harus

mempertimbangkan :

Cara mencampur ada 2 macam yaitu :

CAMPURAN BETON DAN BANYAK BAHAN YANG DIGUNAKAN

JENIS-JENIS BETON

KELAS DAN MUTU BETON

SIFAT-SIFAT ADUKAN BETON

PERHITUNGAN BETON

CAMPURAN BETON

CONTOH SOAL 1

POST TEST

CONTOH SOAL 2

BETON BERAT

BETON PENYEKAT PANAS

BETON RINGAN

BETON BIASA

BETON TUMBUK

BETON KEJUT

BETON GETAR

BETON COR

BETON CAIR

BETON PLASTIS

BETON BASAH TANAH

BETON GEMUK

BETON KURUS

BETON PLASTIS

KELAS MUTU σbk σbm TUJUAN MUTU PASIR DAN KERIKIL

KEKUATAN TEKAN

I BO - - NON STRUKTURAL RINGAN TANPA

II BIK 125K 175K 225

-125175225

-200250300

STRUKTURALSTRUKTURALSTRUKTURALSTRUKTURAL

SEDANGKETATKETATKETAT

KONTINUKONTINUKONTINUKONTINU

III K>125 >125 >300 STRUKTURAL KETAT KONTINU

Keterangan :σbk : Tegangan tekan beton karakteristikσbm : Kekuatan tekan beton rata-rata dalam kg/cm2

K : Mutu beton karakteristik

KELAS I adalah beton untuk pekerjaan-pekerjaan non

struktural. Untuk pelaksanaannya tidak diperlukan keahlian

khusus.

KELAS III adalah beton untuk pekerjaan struktural, dimana

dipakai mutu beton dengan kekuatan tekan karakteristik

yang lebih tinggi 225 kg/cm2.

KELAS II adalah beton untuk pekerjaan struktural secara

umum. Pelaksanaannya memerlukan keahlian khusus dan

dilakukan di bawah pimpinan tenaga ahli.

KEKENTALAN

JUMLAH DAN JENIS SEMEN

NILAI FAKTOR AIR SEMEN

JENIS DAN SUSUNAN AGREGAT

PENGGUNAAN BAHAN-BAHAN

PEMBANTU

Nilai faktor air semen adalah

perbandingan antara berat air

seluruhnya dan berat semen

yang digunakan dalam suatu

adonan beton.

Jadi FAS = berat air dalam adonan

berat semen dalam adonan

2. Kerucut ini diisi adukan sambil

ditekan dengan tongkat yang

bergaris tengah 16 cm dan

panjang 60 cm, tinggi adukan

beton 1/3 dari tinggi kerucut,

dan banyaknya penumbukan

25 kali.

1. Sebuah selubung dibuat dari baja pelat berbentuk kerucut

terpancung dengan garis tengah atas 10 cm, bawah 20 cm,

dan tinggi 30 cm (disebut kerucut abrams) diletakkan di atas

bidang rata dan tidak menyerap air.

3. Kerucut ini kembali diisi

dengan adukan 2/3 nya,

lalu di tumbuk 25 kali

4. Isi lagi sampai kerucut alat slump penuh dan tumbuk kembali 25 kali tumbukan ratakan adukan beton dan diamkan selama setengah menit. 5. Selama waktu tersebut adukan

beton yang jatuh di sekitar kerucut dibersihkan kemudian kerucut diangkat secara tegak lurus dan hati-hati

6. Letakkan alat slump dekat tumpukkan adukan beton, kemudian ukur perbedaan tinggi tumpukkan adukan dengan tinggi alat slump. Ambil rata-rata tertinggi dan terkecil sampai terbesar, ini adalah tinggi slump dan merupakan ukuran dari kekentalan adukan beton tersebut.

NILAI-NILAI SLUMP UNTUK BERBAGAI PEKERJAAN BETON

URAIAN SLUMP MAKSIMUM

(CM)

SLUMP MINIMUM

(CM)

DINDING, PLAT PONDASI, DAN PONDASI TELAPAK BERTULANG

PONDASI TELAPAK TIDAK BERTULANG, KALSON DAN KONSTRUKSI

PLAT, BALOK, KOLOM DAN DINDING

PENGERASAN JALAN

PEMBETONAN MASAL

12,5

9,0

15,0

7,5

7,5

5

2,5

7,5

5,0

2,5

Sifat dapat dikerjakan dari beton

tergantung pada sifat bahan,

perbandingan campuran, dan

cara pengadukannya.

Jumlah air minimum

diperlukan untuk pengerasan

dan jumlah air maksimum

diperlukan untuk sifat dapat

dikerjakan.

Pasta semen merupakan larutan kental yang labil oleh

gravitas akan terjadi pengeluaran air (bleending atau

watergain) sebagian.

Pengeluaran air pada adukan beton disebabkan oleh pengeluaran air pada

pasta semennya. Bila digunakan untuk proses ikatan dan pengerasan semen,

air akan naik berkumpul dipermukaan beton yang telah dicor dengan

membawa butir-butir semen yang belum bereaksi secara sempurna dan

menjadikan lapis atas lemah serta berpori karena adanya lapis semen.

Untuk mengurangi pengeluaran air maka dapat digunakan :

-Jumlah air campuran tidak melebihi untuk dapat mencapai ”sifat dapat

dikerjakan” dengan baik.

-Campuran dengan semen lebih banyak.

-Jenis semen dengan butir-butir lebih halus.

-Agregat dengan gradasi lebih baik.

-Pasir alam yang agak bulat-bulat dengan persentase butir-butir halus

lebih banyak.

Untuk membuat beton dengan mutu tertentu harus

dipertimbangkan :

- Tujuan konstruksi yang akan dibuat

- Alat-alat untuk pelaksanaan beton

- Mutu bahan-bahan yang tersedia

- Tenaga-tenaga yang ada dan dibutuhkan

Ada 2 cara mencampur beton yaitu :

1. Dengan perbandingan volume

2. Dengan perbandingan berat

Diketahui :

Berat jenis PC = 3,15

Pasir = 2,6

Kerikil = 2,6

Ditanya :

Banyak bahan yang dipakai untuk 1 m3 beton

dengan campuran 1 PC : 2 Pasir : 3 Kerikil dalam

perbandingan berat dengan FAS = ½ dan dianggap ada

kandungan udara sebanyak ± 1 % dalam campuran?

Penyelesaian :Volume padat 1 m3 semen = 1/3,15 =0,318 m3

Volume padat 2 m3 pasir = 2/2,60 = 0,769 m3

Volume padat 3 m3 kerikil = 3/2,60 = 0,318 m3

Fas = 0,5 =0,5 x 1 = 0,50 m3

Jumlah = 2,741 m3

Kandungan udara ± 1 % = 0,027 m3

Jumlah = 2,768 m3

Bila kita mencampur 1 ton semen, 2 ton pasir , 3 ton

krikil, dan 0,55 ton air ditambah 1% kandungan udara

hanya menghasilkan 2,768m3 beton.

Untuk 1 m3 beton, maka :

semen = 1/2,768 x 1 ton = 0,361 ton

pasir = 1/2,768 x 2 ton = 0,722 ton

kerikil = 1/2,768 x 3 ton = 1,083 ton

air = 1/2,768 x 0,55 ton = 0,199ton

Di tanya :

Hitung banyak bahan yang digunakan

untuk 1 m3 beton campuran 1 PC : 2 pasir : 3 Kerikil

dalam perbandingan volume, bila fas = 0,5 dan

dianggap ada kandungan udara sebanyak ± 1 %

dalam campuran.

Diketahui :

Bj semen = 3,15 berat volume =1,25 t/ m3

Bj pasir = 2,60 berat volume =1,35 t/ m3

Bj kerikil = 2,60 berat volume = 1,60 t/ m3

Penyelesaian :Volume padat 1 m3 semen = 1x1,25/3,15 = 0,397 m3

Volume padat 2 m3 pasir = 2x 1,35/2,60 = 1,039 m3

Volume padat 3 m3 kerikil = 3x1,60/2,60 = 1,846 m3

Fas =0,5 x 1,25 = 0,625 m3

Jumlah =3,907 m3

Kandungan udara ± 1 % = 0,039 m3

Jumlah = 3,946 m3

Untuk 1 m3 beton, maka :

Semen = 1/3,946 x 1 m3 = 0,253 m3 x 1250 = 316 kg

Pasir = 2/3,946 x 1 m3 = 0,506 m3

Kerikil = 3/3,946 x 1 m3 = 0,760 m3

Air = 0,5 x 316 =158 kg = 0,158 m3

POST TEST

Hitung banyak bahan yang digunakan

untuk 5 m3 beton campuran 1 PC : 2

pasir : 3 Kerikil dalam perbandingan

volume, bila fas = 0,3 dan dianggap

ada kandungan udara sebanyak ± 1 %

dalam campuran.

top related