teknologi beton
DESCRIPTION
Bahan tambah pada beton terutama pada Water-Reducing Admixtures (Plasticizer)TRANSCRIPT
TEKNOLOGI BETON
S1 PTB (Reguler)
Nama Anggota : Aldabirul Kahfi
(5415122834) Dwi Anugrah
(5415122835)
BAHAN TAMBAH BETON
BAHAN TAMBAHAN BETON
Tujuan Bahan
tambah beton
Jenis Bahan
Tambahan Beton
Jenis bahan
tambahan kimia
APA AN YA??
Jenis bahan
tambahan adktif
Memodifikasi beton segar, mortar dan
grouting
•Menambah sifat mudah pengerjaan tanpa menambah kandungan air•Menghambat atau mempercepat waktu pengikatan awal campuran beton•Mengurangi atau mencegah penurunan atau perubahan volume•Mengurangi segresi•Mengembangkan dan meningkatkan sifat penetrasi dan pemompaan betonsegar•Mengurangi kehilang nilai slump
Memodifikasi beton keras, mortar dan
grouting
•Mempercepat laju pengembangan kekuatan beton pada umur muda •mengahambat dan mengurangi panas selama proses pengerasan awal beton•Menambah kekuatan beton•Menambah sifat keawetan beton, ketahanan dari ganngguan luar termasuk serangan garam-garam sulfat
•Mengurangi kapilaritas air •Mengurangi sifat permeabilitas•Mengontrol pengembangan yang disebabkan oleh reaksi alkali•Menghasilkan struktur beton yang baik•Menghasilkan warna tertentu pada beton atau mortar
TUJUAN BAHAN TAMBAH BETON
Tujuan
Bahan
tambah
beton
bersifat kimiawi
(chemical admixtur)
bersifat mineral (additive)
Jenis Bahan
Tambahan Beton
Bahan tambah admixture ditambahkan saat pengadukan dan atau saat pelaksanaan pengecoran
bahan tambah additif yaitu yang bersifat mineral ditambahkan pada saat pengadukan
digunakan untuk perbaikan kinerja kekuatannya
digunakan untuk memperbaiki kinerja pelakssanaan
BAHAN TAMBAHAN BETON
Jenis bahan
tambahan kimia
Jenis bahan tamba
han adktif
Jenis bahan
tambahan kimia
Jenis Bahan
Tambahan Beton
Tipe A “Water-Redusing Admixture” Tipe B “Retarding Admixtures” Tipe C “Accelerating Admixture” Tipe D “Water Reducing and Retarding Admixture” Tipe E “Water Reducing and Accelerating Admixture” Tipe F “Water Reducing, High Range Admixture” Tipe G “Water Reducing, High Range Retarding”
BAHAN TAMBAHAN BETON
Jenis bahan tamba
han adktif
Tujuan
Bahan
tambah
beton
Jenis bahan tamba
han adktif
Abu Terbang Batubara (fly ash)SlagSilica FumePenghalus Gradasi
BAHAN TAMBAHAN BETON
Tujuan
Bahan
tambah
beton
Jenis Bahan
Tambahan Beton
Jenis bahan
tambahan
kimia
Water-Reducing Admixtures (Plasticizer)
Definisi
Cara pengunaan
komposisi
Pembagian placticizer
Cara kerja plasticizer
DEFINISI
Water-Reducing Admixtures adalah bahan tambah yang mengurangi air pencampur yang diperlukan untuk menghasilkan beton dengan konsistensi tertentu. Bahan tambah ini biasa disebut water reducer atau plasticizer. Water-Reducing
Penerapan:
Untuk meningkatkan workabilitas Untuk meningkatkan kekuatan pada tingkat workabilitas
yang sama Untuk memperbaiki sifat beton yang menggunakan agregat
bergradasi jelekPengaruh:
Memisahkan partikel-partikel semen dan meningkatkan fluiditas beton
Mengurangi kebutuhan air pencampur Dapat mempengaruhi waktu setting beton
CARA PENGUNAAN
Plasticizer dapat digunakan dengan cara-cara sebagai berikut:
Kadar semen tetap, air dikurangi
Cara ini untuk memproduksi beton dengan nilai perbandingan atau faktor air semen (fas) yang
rendah. Dengan faktor air semen yang rendah akan meningkatkan kuat tekan beton. Dengan
penambahan plasticizer, walaupun fas rendah, beton tetap memiliki sifat workabilitas yang baik.
Kadar semen tetap, air tetap
Cara ini untuk memproduksi beton dengan slump yang lebih tinggi. Tingginya nilai slump akan
memudahkan penuangan adukan.
Kadar semen dikurangi, faktor air semen tetap
Cara ini dilakukan untuk memperoleh beton dengan penggunaan semen yang lebih sedikit,
sehingga mengurangi biaya.
KOMPOSISI
Komposisi dari plasticizer diklasifikasikan secara umum menjadi 5 kelas:
1.Asam lignosulfonic dan kandungan garam-garam
2.Modifikasi dan turunan asam lignosulfonic dan kandungan garam-garam
3.Hydroxylated carboxylic acids dan kandungan garamnya
4.Modifikasi hydroxylated carboxylic acids dan kandungan garamnya
5.Material lain seperti:
– Material inorganik seperti seng, garam-garam, barak, posfat, klorida
– Asam amino dan turunannya
– Karbohidrat, polisakarin dan gula asam
– Campuran polimer, seperti eter, turunan melamic, naptan, silikon, hidrokarbon-sulfat.
PEMBAGIAN PLACTICIZER
Berdasarkan prosentase pengurangan jumlah air,
plasticizer/water reducer dibedakan menjadi 3 macam:Normal water reducer : Penggunaan jenis ini mampu mengurangi air
antara 5 – 10%.
Mid-range water reducer : Penggunaan jenis ini mengurangi air antara
10 – 15%.
High-range water reducer : Jenis ini biasa disebut superplasicizers,
mampu mengurangi air antara 20 – 40%.
CARA KERJA PLASTICIZERMekanisme adanya penambahan plasticizer dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Senyawa diserap oleh bidang muka antara air dengan zat padat.
Partikel padat tersebut mengandung muatan sisa pada
permukaannya dapat positif, negatif ataupun keduanya. Pada pasta
semen, akibat perbedaan muatan tersebut, partikel dengan muatan
berbeda yang posisinya berdekatan menyebabkan gaya
elektrostatik, selanjutnya partikel mengalami flokulasi/
penggumpalan (Gambar 1.a). Sejumlah air diikat oleh gumpalan
tersebut dan diserap pada permukaan padat, sedang sedikit air
yang tersisa mampu mengurangi viskositas/kekentalan pada pasta
dan juga pada beton. Molekul pada plasticizer berfungsi menetralisir
muatan pada permukaan atau membuat seluruh permukaan
tersebut bermuatan seragam. Kemudian partikel tersebut saling
tolak menolak (tidak lagi saling tarik menarik), sehingga semua
partikel saling berpencar/dispersi dalam pasta (Gambar 1.b). Hal ini
membuat sebagian besar air mampu untuk mengurangi viskositas
pada semen dan beton. Interaksi pada permukaan ini hampir pasti
diketahui terjadi pada partikel semen, dan dapat pula terjadi pada
fraksi terhalus dari agregat halus.