powerpoint hubungan sosial kelas 8

HUBUNGAN SOSIAL

Kelompok 4• M AULIA HIKMAH R. (04)• ALIFIA NUR IZZA (11)• DIAH AINUL LATIFA (14)• SALSABILLA BIHAQQI AKSANI

(24)• ZAKIAH NUR ROHMAH (30)

HUBUNGAN SOSIAL

Bentuk-bentuk hubungan Sosial

Faktor adanya hubungan sosial

Dampak hubungan

Sosial

Bentuk-bentuk Hubungan Sosial

Hubungan Sosial Asosiatif

Hubungan Sosial Disosiatif

• Kerja sama• Akomodasi• Asimilasi• Akulturisasi

• Persaingan• Kontravensi• Pertentangan

Hubungan Sosial Asositif

Kerja sama

Akulturasi

Asimilasi

Akomodasi

KERJA SAMA

BARGAINING

KERUKUNAN

JOINT VENTUR

EKOALISI

KOOPTASI

AKOMODASI

KOERSI

KOMPROMI

ARBITRASIMEDIASIKONSILIASI

TOLERANSI

STALEMATE

PENGADILAN

ASIMILASI

Proses sosial yang timbul apabila ada masyarakat

dengan latar kebudayaan berbeda, berinteraksi dengan jangka waktu lama sehingga terjadi perpaduan budaya.

HUBUNGAN SOSIAL

DISOSIATIF

Persaingan

Pertentangan

Kontravensi

AKULTURASI

Masuknya budaya asing ke dalam kebudayaan yang ada

tanpa menghilangkan kebudayaan lama.

Persaingan

Usaha mencapai kuntungan tertentu

tanpa adanya ancaman/kekerasan dari

para pelaku.

Kontravensi

Persaingan dengan pertentangan atau

pertikaian.

Pertentangan

Seorang individu atau kelompok menantang

pihak lawan dngan ancaman/kekerasan

untuk mencapai tujuan.

INDIKATOR 2FAKTOR TERJADINYA HUBUNGAN

SOSIAL

HUBUNGAN SOSIAL

Faktor-faktor Pendorong Hubungan

Sosial

Kesamaan asal

(daerah)/ bahasa

Kesamaan Agama

Hubungan Keluarga

Hubungan Kerja

Orang-orang dari satu daerah, atau bahasa menjadi pendorong melakukan hubungan sosial

Kesamaan agama merupakan satu faktor pendorong masyarakat menjadi satu kesatuan

sosial, meskipun berbeda etnis dan bahasa

Adanya hubungan sosial dalam keluarga sifatnya permanen, hubungan mereka tidak ditentukan oleh jarak, tapi ditentukan oleh ikatan batin.

Adanya hubungan kerja menyebabkan timbulnya hubungan sosial antar individu yang memiliki

hubungan kerja.

Faktor-faktor Pendorong Hubungan

Sosial

Kesamaan Idiologi

Kesamaan Kepentingan

Kesamaan Tempat Tinggal

(domisili)

Saling Membutukan

Adanya kesamaan idiologi dalam masyarakat membentuk suatu hubungan sosial yg diwudkan

dalam organisasi.

Kesamaan kepentingan mendorong terjadinya hubungan sosial.

Orang-orang yg tinggal di suatu daerah yg sama akan melakukan hubungan sosial, dan tidak terpengaruh faktor lain seperti agama, suku,

profesi, dsb.

Adanya keperlan saling membutuhkan menyebabkan terjadi hubungan sosial.

Kesamaan Asal daerah Atau Bahasa Ketika mendapatkan tetangga baru dan dari daerah yang sama

maka akan berkomunikasi dengan bahasa daerah mereka

Kesamaan Agama

Walaupun terdapat perbedaan dari segi etnis dan bahasa, Dalam hal ini agama mempersatukan masyarakat menjadi satu kesatuan sosial.

CONTOH

Hubungan keluarga

Walaupun ada salah satu anggota keluarga yang tidak bertempat tinggal dalam suatu wilayah, Mereka tetap

melakukan hubungan sosial.

Hubungan Kerja

Adanya hubungan majikan dengan karyawan karena mereka memiliki hubungan kerja, demikian halnya hubungan sosial sesama karyawan.

Kesamaan tempat tinggal

Hubungan sosial yang terjadi di antara anggota masyarakat yang berada pada satu RT dan RW di kota – kota.

Saling membutuhkan

Hubungan sosial antara penjual dan pembeli dapat terjadi karena keduanya saling membutuhkan.

Kesamaan kepentingan

Lahirnya perkongsian dagang seperti C.V., P.T., koperasi, dan sebagainya karena anggota–anggotanya memiliki kepentingan

yang sama yaitu mencari keuntungan dan menyejahterakan para anggotanya

Kesamaan Ideologi

Adanya kesamaan ideologi yang terdapat di dalam masyarakat membentuk suatu hubungan sosial yang diwujudkan dalam

sebuah organisasi

INDIKATOR 3 DAMPAK HUBUNGAN SOSIAL

DAMPAK POSITIF

1 •Terjadinya kerja sama antara warga sehingga terbentuk masyarakat yang harmonis dan rukun

2 •Terbentuk kelompok atau golongan di masyarakat yang didasarkan berbagai kepentingan atau tujuan

3 •Membentuk kebutuhan mayarakat, karena dengan adanya hubungan sosial, mendorong masyarakat untuk dapat saling mengisi kebutuhan masing-masimg

4 •Membentuk kebutuhan mayarakat, karena dengan adanya hubungan sosial, mendorong masyarakat untuk dapat saling mengisi kebutuhan masing-masing

DAMPAK POSITIF

5 •Meningkatan pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi hanya dapat tumbuh dan meningkat bila ada hubungan sosial di masyarakat yang berkaitan dengan ekonomi. Tidak akan ada individu, perusahaan, dan sebagainya tanpa adanya hubungan sosial.

6 •Mendorong terwujudnya demokrasi karena adanya hubungan sosial akan memunculkan wadah seperti organisasi tempat masyarakat untuk menyalurkan pendapat dengan cara demokrasi.

7 •Memunculkan adanya pembagian kerja di masyarakat, karena dengan adanya hubungan sosial, masyarakat akan terseleksi dengan sendirinya sesuai dengan kemampuan masing-masing.

8 •Mempererat persahabatan di antara warga, karena adanya hubungan sosial akan terbina silahturahmi.

DAMPAK POSITIF

•Dapat menimbulkan terjadinya ketegangan dan pertengkaran sosial, perbedaan pendapat dan pandangan dalam hubungan sosial yang tidak dapat terselesaikan. Contoh: perkelahian yang terjadi antar kelompok.1•Dapat menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Contoh: persaingan untuk mendapatkan posisi jabatan dengan cara menjelek-jelekkan orang lain.2

•Dapat memunculkan sikap otoriter (kekuasaan). Contoh: memimpin dengan sewenang-wenang dengan kekuasaan yang dimilikinya. Siapa yang tidak menuruti perintahnya, dia tindak dengan tegas.3

DAMPAK NEGATIF