pemodelan beban pd bg

PEMODELAN BEBAN

Pemodelan beban

• Beban merata– t/m2– t/m

• Beban titik• Beban segitiga• Beban trapesium

Beban merata (t/m2)• Beban pada struktur plat

– Lantai– Atap

• Beban mati– Berat sendiri plat– Berat spesi dan penutup lantai– Berat plafond dll

• Beban hidup– Atap (100 kg/m2)– Lantai utk kantor (250 kg/m2)

Beban merata (t/m2)

Beban merata (t/m)

• Beban pada struktur BALOK– Berat sendiri– Beban tembok– Beban lainnya

Beban merata (t/m)

Beban Titik (Ton)

• Dipakai pada pemodelan 2 Dimensi• Beban balok anak ke balok induk/portal• Beban gording ke portal

Beban Titik (Ton)

Beban Segitiga dan Trapesium

TIPE –TIPE PERLETKAN(teoritis)

• Bebas• Jepit• Sendi• RolKondisi aktual ? Pada kondisi tertentu sulit dibedakan (perlu engineering judgment)

JEPIT

• TIDAK bisa bertranslasi vertikal dan horisontal• TIDAK Bisa berputar• Reaksi perletakan berupa

• momen (M)• reaksi vertikal (V)• reaksi horisontal (H)

SENDI

• TIDAK bisa bertranslasi vertikal • Bisa bertranslasi horisontal• Bisa berputar• Reaksi perletakan berupa

•reaksi vertikal (V)• reaksi horisontal (H)

ROLL

• TIDAK bisa bertranslasi vertikal dan horisontal• Bisa berputar• Reaksi perletakan berupa

• reaksi vertikal (V)•

A B C

PORTAL AS 3 DAN 8

D EA B C

PORTAL AS 3 DAN 8

D E

A B

A B

POTONGAN 1-1

POTONGAN 2-2

DETAIL BALOK TANGGA

TULANGAN 4Ø10SENGKANG Ø8-150

BETON 1 pc : 2 psr : 3 krkl & 1 air

400

TULANGAN 4Ø10 DILEBIHKANSEPANJANG MINIMAL 40cm

400

400