tulisan bg 2012 (051-075)

74
TULISAN BAMBANG GUNAWAN 2012 051 S/D 075 051. MENGENANG KEDUA ORANGTUAKU 052. KIM HAN KINI DAN DULU 053. HADIAH HUT 68 TAHUN 054. VINDYANA WANASILI KINI DAN DULU 055. KIM TEE KINI DAN DULU 056. DIAMOND ANNIVERSARY PERISTIWA LANGKA 057. ANDREA PUTRI DI MONAS DAN THAILAND 058. HIGH LIGHT DAN DOWN LIGHT 059. MENGENANG TJIONG BOK TJEN 060. CUCU MANTU KEDUA WANASILI 061. JUARA PERTAMA LOMBA CIPTA CERPEN PROPINSI BANTEN 062. KETEMU RIANDY ASLIM DI FACEBOOK 063. LIM HIAN NIO DARI TUKANG GADO-GADO MENJADI KEPALA SEKOLAH 064. REFRESHING YOUNG COUPLES GKI SAMANHUDI 065. JEMBATAN PENYEBERANGAN JALAN PANJANG 066. FAMILY TREES AND FAMILY HISTORY 067. MURID SDK OEL PAMULANG MENULIS TIGA BUKU 068. LENA SANTOSA 40 TAHUN KEMUDIAN 069. GWYNETH IKUTAN PAKAI KACA MATA HITAM 070. SELAMAT JALAN BAPAK TJIONG THIAM SIONG 071. TUKANG SIOMAY = TUKANG CERAMAH 072. MAIN NUH-NUH-AN 073. JIM REEVES DAN PAK KWIK 074. TAHUN 2012 KEBANGKITAN KEMBALI OEL POLIM 075. PAK MARKAM SATPAM DI PEMBANGUNAN

Upload: bambang-gunawan

Post on 09-Mar-2016

264 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Kumpulan tulisan BG 2012 (051-075)

TRANSCRIPT

Page 1: TULISAN BG 2012 (051-075)

TULISAN BAMBANG GUNAWAN 2012 051 S/D 075

051. MENGENANG KEDUA ORANGTUAKU 052. KIM HAN KINI DAN DULU 053. HADIAH HUT 68 TAHUN 054. VINDYANA WANASILI KINI DAN DULU 055. KIM TEE KINI DAN DULU 056. DIAMOND ANNIVERSARY PERISTIWA LANGKA 057. ANDREA PUTRI DI MONAS DAN THAILAND058. HIGH LIGHT DAN DOWN LIGHT 059. MENGENANG TJIONG BOK TJEN 060. CUCU MANTU KEDUA WANASILI 061. JUARA PERTAMA LOMBA CIPTA CERPEN PROPINSI BANTEN 062. KETEMU RIANDY ASLIM DI FACEBOOK063. LIM HIAN NIO DARI TUKANG GADO-GADO MENJADI KEPALA SEKOLAH064. REFRESHING YOUNG COUPLES GKI SAMANHUDI065. JEMBATAN PENYEBERANGAN JALAN PANJANG066. FAMILY TREES AND FAMILY HISTORY067. MURID SDK OEL PAMULANG MENULIS TIGA BUKU068. LENA SANTOSA 40 TAHUN KEMUDIAN069. GWYNETH IKUTAN PAKAI KACA MATA HITAM 070. SELAMAT JALAN BAPAK TJIONG THIAM SIONG071. TUKANG SIOMAY = TUKANG CERAMAH072. MAIN NUH-NUH-AN073. JIM REEVES DAN PAK KWIK074. TAHUN 2012 KEBANGKITAN KEMBALI OEL POLIM075. PAK MARKAM SATPAM DI PEMBANGUNAN

Page 2: TULISAN BG 2012 (051-075)

051. MENGENANG KEDUA ORANGTUAKU

Setelah menulis family yang lain, tentu tidak lengkap kalau tidak menuliskan orangtuaku sendiri.

Kalau ada yang bilang saya punya arsip yang lengkap, ini sebenarnya warisan dari papa saya yang bernama Rustam Gunawan dengan nama lamanya Tjiong Bok Seng.

Papa saya bekerja pada Engku Lim Thiam Lee di Toko Buku dan Percetakan THE TRIAL, di bagian pembukuan. Pekerjaannya rapih dan tulisannya bagus sekali.

Maka tidak heran kalau foto-foto lama tetap disimpannya dengan baik. Itulah yang saya manfaatkan agar diketahui oleh anak, mantu, cucu serta family yang lain.

Pada foto di atas memperlihatkan tempat tinggal saya di Teluk Betung sampai dengan SMP di Jalan Surabaya 244. Sayang bangunan tersebut

Page 3: TULISAN BG 2012 (051-075)

kini sudah tidak ada. Mulai SMA saya pindah ke Jakarta untuk meneruskan sekolah.

Kalau ingin lihat saya ketika umur 9 tahun ada di foto ketiga, bersama kedua orang tua.

Foto-foto itu adalah bagian dari album kenangan ketika family dari Jakarta berkunjung ke Lampung dari tanggal 8 sampai dengan tanggal 15 bulan Juni tahun 1953. Foto lengkap ada di https://www.facebook.com/media/set/?set=a.1150711366914.2022564.1201528695&type=3 atau http://bg440507.multiply.com/photos/album/95

Berhubung penghasilan papa saya terbatas maka mama saya yang bernama Munggil Wanapuspa dengan nama lama Lim Hoa Nio, ikut membantu dengan wiraswasta. Mama saya adalah type pekerja keras dan ulet. Untuk anaknya yang semata wayang, pekerjaan apapun dikerjakan, mulai dari jualan es mambo, jualan telor sampai jual beli perhiasan atau makelar rumah.

Tidak heran ketika saya sekolah di SMA Kanisius sudah naik sepeda motor DKW. Lulus SMA dapat hadiah scooter Vespa. Dengan status masih mahasiswa dibelikan rumah di Roxy. Supaya tidak tinggal sendirian maka terima kost. Juga adik sepupu saya yaitu Kim Han dan Inge pernah tinggal di rumah saya ini.

Itulah kenangan indah dari kedua orangtuaku. Sayang kini mereka telah tiada, tidak bisa melihat cucunya menikah dan lihat buyut-buyut yang lucu tetapi jasanya tidak akan terlupakan sepanjang masa.

Semoga catatan ini bermanfaat untuk yang muda-muda agar tahu asal usulnya.

Bambang Gunawan, 4 Mei 2012

Page 4: TULISAN BG 2012 (051-075)
Page 5: TULISAN BG 2012 (051-075)

052. KIM HAN KINI DAN DULU

Kelebihan manusia dibandingkan dengan makluk lain ialah bisa punya foto dan mencatat perjalanan hidupnya.

Bandingkan kedua foto di atas yang beda lebih dari 50 tahun. Kim Han, pada hari Minggu, 29 April 2012, di Kelapa Gading, Jakarta, memperkenalkan mantunya Mirko yang baru menikah dengan puterinya Marlies, pada acara reuni keluarga besar Wanasili.

Pada foto kanan yang masih hitam putih, ada foto penulis yang sudah tinggi dengan Kim Han, Liang Nio dan Kim Tee. Sayang sekali tidak ditulis tanggal berapa foto tersebut. Jadi, silakan tebak saja, kira-kira tahun berapa dan umur berapa masing-masing?

Kemudian bandingkan dengan foto di bawah ini, ketika Kim Han akan berangkat ke Berlin untuk study. Ada yang bisa bantu, tahun berapa foto ini?

Page 6: TULISAN BG 2012 (051-075)

Ketika SMA di Ricci Jakarta, Kim Han memang tinggal di rumah saya dan kalau sempat saya juga selalu antarkan Kim Han naik Vespa ke sekolahnya.

Sayang sekali pada tahun 1984 ketika saya ke Jerman dan keliling Eropa naik mobil tidak ada kesempatan ketemu dengan Kim Han yang tinggal di Berlin. Maklumlah, waktu itu Jerman belum menjadi satu Jerman, hanya sempat telepon dari Hamburg.

Selamat kepada Kim Han yang telah punya mantu dan tidak lama lagi akan jadi Opa seperti saya yang telah punya dua cucu.

Berkat kemajuan teknologi, reuni keluarga di Kelapa Gading juga bisa dinikmati oleh Kathryn Effendi yang tinggal di Tokyo: “…… Asyik khan kl saya yg di Jepang bisa serasa ikutan reuni keluarga melalui foto2 om postingan Om Kode hehehe”.

Ditunggu komentar dan pastisipasi dari keluarga besar Wanasili di seluruh dunia.

Bambang Gunawan, 7 Mei 2012

Page 7: TULISAN BG 2012 (051-075)

Tue, May 8, 2012 at 8:44 PM, Kim Han mengirimkan informasi via email sbb:

Hallo Kode,Terima kasih utk photo dan artikelnya.Perlu ditambah. Seingat aku, aku berangkat ke Jerman siang hari tgl. 12 Juni 1973.Tiba di Hamburg tgl 13 Juni 1973 malam kira2 jam 20:00Dari Jakarta dg SQ ke Singapore dan dari Singapore ke Brussels dg SABENA. Dari Brussels ke Hamburg dg SABENA juga.Sayang ticket2 nya sudah dibuang.

Page 8: TULISAN BG 2012 (051-075)

053. HADIAH HUT 68 TAHUN

Hadiah HUT ke 68 tahun yang paling berkesan ialah ketika Minggu malam, tanggal 6 Mei 2012, tante saya yang selalu saya panggil dengan sebutan Engkim Lies (80 th) datang membawakan foto-foto lama ini.

Tentu saya langsung kenal karena yang paling tinggi berdiri di belakang adalah saya sendiri. Di depan, laki-laki sebelah kiri adalah Kim Han dan laki-laki sebelah kanan adalah Kim Tee. Karena saya tidak kenal wanita yang di tengah, terpaksa dibantu oleh Engkim Lies bahwa itu adalah Liang Nio, anaknya Ie Boen.

Page 9: TULISAN BG 2012 (051-075)

Foto ini adalah saya berdua dengan tante saya yaitu Ie Koei, alm. Kenangan indah di Lampung.

Page 10: TULISAN BG 2012 (051-075)

Dari kiri ke kanan adalah Engkim Lies, saya (BG), ie Koei, ie Peng, kemudian anak kecil di depan ie Peng ini saya ragu-ragu, mungkin Kim Han, lalu paling kanan adalah Om Kech Cheng.

Page 11: TULISAN BG 2012 (051-075)

Tiga orang ini di atas batu adalah ie Koei, saya (BG) dan ie Peng.

Sudah lama tidak dengar kabar tentang ie Peng ini yang menikah dengan Om Suku lalu tinggal di Kota Agung. Ada yang bisa bantu?

Inilah rumah saya bagian dalam pada tahun 1960-an sebelum dipugar. Banyak kenangan manis terjadi di dalam rumah ini.

Page 12: TULISAN BG 2012 (051-075)

Di atas meja makan itulah Soei Liang ngetik diary Soe Hok Gie. Kalau tidak salah butuh waktu satu bulan. Karena tulisan tangan maka ada yang sulit dibaca sehingga harus konsultasi lebih dahulu kepada Soe Hok Djin (Arief Budiman).

Terima kasih banyak untuk ucapan Selamat HUT ke 68, semoga Tuhan membalas segala cinta kasih ini.

Bambang Gunawan, 7 Mei 2012

Page 13: TULISAN BG 2012 (051-075)

054. VINDYANA WANASILI KINI DAN DULU

Banyak yang bilang Vindyana Wanasili yang nama panggilannya Wiwi tidak berubah dari dulu sampai kini.

Foto kiri dibuat pada hari Minggu, tanggal 29 April 2012, di Kelapa Gading. Sedangkan foto kanan, lupa tanggal berapa dan di mana?

Yang pasti foto kanan diberikan oleh maminya Vindyana Wanasili (Engkim Lies) pada tanggal 6 Mei 2012.

Saya kagum ketika tahu bahwa Wiwi jadi guru di BPK PENABUR karena tidak pernah minta bantuan, beda ketika mau masuk SMEAK.

Page 14: TULISAN BG 2012 (051-075)

Sejak itu kalau saya ke SDK 6 di Kelapa Gading, guru-guru lain selalu panggil saya dengan sebutan “PAK” tetapi guru yang satu ini, lain dari yang lain, memanggil saya selalu dengan istilah tradisional yaitu “KODE”. Apa artinya?

Sayang tidak punya foto waktu Wiwi masih TK yang suka bermanjaria duduk di pangkuan saya seperti cucu-cucu saya saat ini.

Gembira sekali karena sebentar lagi Wiwi juga akan punya mantu, kemudian akan punya cucu yang juga senang bermanjaria duduk di pangkuan.

Selamat untuk Vindyana Wanasila (Wiwi), sudah berapa tahun mengabdi di BPK PENABUR? Sudah mencapai 36 tahun seperti Kode?

Bambang Gunawan, 8 Mei 2012

Page 15: TULISAN BG 2012 (051-075)
Page 16: TULISAN BG 2012 (051-075)

055. KIM TEE KINI DAN DULU

Senang sekali pada hari Rabu, 9 Mei 2012, dapat kiriman foto yang dibuat pada hari Sabtu, tanggal 5 Mei 2012, ketika Kim Tee meresmikan pernikahan puteranya Adrian di Bali.

Pada foto kiri, urutan dari kiri ke kanan sbb: Daniel (anak Kim Tee no.2); Ginny ( Istri Kim Tee); Adrian ( anak no.1 yang menikah di Bali); Samantha ( Istri Adrian); Kim Tee.

Bagaimana dengan Kim Tee, 50 tahun yang lalu? Kebetulan Kim Tee berada paling kanan pada kedua foto di atas.

Kalau saya dan Vindyana Wanasili pernah menjadi guru di BPK PENABUR, pada tahun 1970-an Kim Tee juga pernah jadi guru keterampilan (ektra kurikuler) Karate di BPK PENABUR, tempat latihannya di SDK 1 Pintu Besi.

Saya tidak pernah lupa karena Kim Tee selalu bekerja sama dengan rekan saya psikolog yang sama-sama bertugas di Pusat Konsultasi Psikologi, Jalan Gunung Sahari 90A, Jakarta Pusat yaitu Dra. Grace Lumenta. Perguruan Karatenya bernama INKAI.

Page 17: TULISAN BG 2012 (051-075)

Masih banyak kenangan manis lain, juga foto-foto lama harus dicari kembali biar lengkap.

Semoga tulisan ini bisa memancing kenangan manis yang berhubungan dengan adik sepupu saya, Kim Tee.

Bambang Gunawan, 9 Mei 2012

Page 18: TULISAN BG 2012 (051-075)

056. DIAMOND ANNIVERSARY PERISTIWA LANGKA

Ideal sekali kalau bisa mencapai Diamond Anniversary atau merayakan Hari Ulang Tahun Pernikahan yang ke 60. Luar Biasa !!!!!

Pada foto kiri terjadi pada tanggal 2 Oktober 2010 oleh pasutri Uripto Widjaja & Henny T. dan pada foto kanan terjadi pada tanggal 21 Mei 2011 oleh pasutri Utpalananda Wanasili dan Lies G. Phanoto.

Kebetulan kedua pasangan ini saya kenal baik maka sengaja dituliskan agar penulis juga tertular bisa merayakan Diamond Anniversary.

Kalau Uripto Widjaja (Oey Kim Kiong) saya kenal sejak tahun 1970 ketika mulai bekerja di BPK PENABUR. Beliau adalah pengurus dengan jabatan sebagai KETUA.

Sedangkan Utpalananda Wanasili (Lim Thiam Lee) saya kenal sejak saya lahir tahun 1944 karena beliau adalah paman saya, adik dari ibu saya.

Pada tahun 1984 ketika ditawarkan ke Eropa oleh Uripto Widjaja maka paman saya ini yang selalu saya panggil dengan sebutan Engku Thiam Lee yang memaksa saya untuk menerima tawaran tersebut, sambil mempersiapkan dan meminjamkan pakaian yang cocok untuk iklim Eropa.

Laporan perjalanan tersebut bisa dibaca pada alamat: http://issuu.com/bg440507/docs/bg-1984

Selanjutnya saya ikut melahirkan buku biografi Uripto Widjaja dengan judul “Inspirasi dari Seorang Uripto Widjaja” dan kemudian banyak tulisan yang berhubungan dengan kegiatan Uripto Widjaja, terlalu banyak kalau disebutkan di sini.

Kini saya mulai menulis tentang paman saya sendiri dengan keluarganya sbb:

• WANASILI PUNYA TIGA CUCU MANTU

Page 19: TULISAN BG 2012 (051-075)

• KETEMU PAK SIM DI KELAPA GADING 29.04.2012

• ENGKU LIM THIAM LEE IDOLAKU

• ANG SOEI LIANG, ADIK SEPUPUKU

• MENGENANG EMAK TJOA BOK LAN NIO

• MENGENANG LIM KOEI NIO

• MENGENANG KEDUA ORANGTUAKU

• KIM HAN KINI DAN DULU

• HADIAH HUT 68 TAHUN

• VINDYANA WANASILI KINI DAN DULU

• KIM TEE KINI DAN DULU

Semoga saja semua ini ada manfaatnya khususnya untuk yang muda-muda.

Bambang Gunawan, 10 Mei 2012

Page 20: TULISAN BG 2012 (051-075)

057. ANDREA PUTRI DI MONAS DAN THAILAND

Pada Facebook Andrea Putri ada foto di Monas (kiri) dengan keterangan sbb: “Monas I'm coming !!!”.

Memang buat Andrea Putri yang tinggal di Bintaro cukup jauh untuk datang ke Monas di Jakarta Pusat.

Kalau foto kiri dibuat pada tahun 2008 maka foto kanan dibuat pada tahun 2007 ketika saya memutuskan untuk naik sepeda kembali setelah kurang lebih 50 tahun tidak pernah naik sepeda.

Sejak itu buat saya dan istri saya telah menjadi acara rutine naik sepeda dari rumah di Roxy ke Monas karena memang tidak terlalu jauh. Jadi masih banyak foto lain dengan background Monas.

Gembira sekali berkenalan dengan Andrea Putri yang ternyata adalah keponakan saya sendiri.

Saat ini Andrea Putri sedang bertugas di National Center for Genetic Engineering and Biotechnology (BIOTEC), Intern · Rangsit, Pathum Thani, Thailand.

Page 21: TULISAN BG 2012 (051-075)

Berapa lama? Inilah jawabannya: “Saya hampir masuk 3 bulan, masih ada 2 bulan lagi di Thailand”.

Selamat untuk Andrea Putri, selamat bertugas dan jangan lupa untuk nulis pengalamannya karena pasti banyak hal menarik yang diperoleh. Dokumentasi foto di Thailand sudah banyak sekali, ditunggu tulisannya.

Bambang Gunawan, 11 Mei 2012

Page 22: TULISAN BG 2012 (051-075)

058. HIGH LIGHT DAN DOWN LIGHT

Ada dua istilah baru yang saya peroleh dalam hubungan antara pasangan suami dan istri (pasutri) yaitu HIGH LIGHT dan DOWN LIGHT. Apa artinya?

High light adalah sebuah peristiwa yang kita alami, yang membuat kita dekat dengan pasangan.

Down light adalah sebuah peristiwa yang membuat kita jauh (secara batiniah) terhadap pasangan.

Menarik sekali karena semua pasutri pasti punya. Beda pendapat, beda kemauan, pasti selalu ada.

Untuk mencapai HIGH LIGHT, saya dan istri saya, sengaja memutuskan pada tahun 2007 untuk kembali naik sepeda berduaan. Akibatnya dapat julukan PACARAN SEPANJANG MASA dan PACARAN SEUMUR HIDUP.

Untuk DOWN LIGHT juga pasti ada, misalnya peristiwa LUPA. Saya pernah lupa tidak bawa konci rumah dan istri saya juga pernah lupa sehingga ketinggalan belanjaannya di pasar.

Tetapi yang penting kalau ketemu DOWN LIGHT, solusinya adalah memanfaatkan kelemahan manusia yang bernama LUPA tersebut.

Jadi cepatlah meLUPAkan peristiwa DOWN LIGHT tersebut. Sebab kalau terus diingat dan dipertahankan maka akan menjadi bara api yang berbahaya.

Tentu ideal sekali kalau kita bisa mencapai Diamond Anniversary seperti kedua pasutri di bawah ini.

Page 23: TULISAN BG 2012 (051-075)

Pada foto kiri terjadi pada tanggal 2 Oktober 2010 oleh pasutri Uripto Widjaja & Henny T. dan pada foto kanan terjadi pada tanggal 21 Mei 2011 oleh pasutri Utpalananda Wanasili dan Lies G. Phanoto.

Lebih baik selalu diingat bahwa cita-cita pasutri saya adalah Diamond Anniversary.

Bambang Gunawan, 12 Mei 2012

Page 24: TULISAN BG 2012 (051-075)

059. MENGENANG TJIONG BOK TJEN

Saudara kandung dari ibu (mama) saya ada tiga, dua wanita dan satu pria. Sedangkan saudara kandung dari ayah (papa) saya ada empat, dua wanita dan dua pria.

Yang menarik adalah adik papa saya paling kecil yang bernama Tjiong Bok Tjen dengan nama barunya Tjendaka Tatamihardja menikah dengan keponakan mama saya yang tinggal di Palembang yaitu Lim Hian Nio dengan nama barunya Sanghamitta Prajnaswari Aslim, seperti terlihat pada foto di atas.

Tentu menarik kalau bisa diperoleh kisah cintanya.

Sayang sekali ketika anak-anaknya masih kecil, Encek Keket, panggilan akrab dari Tjiong Bok Tjen telah dipanggil ke Rumah Bapa di Surga.

Tetapi saya masih ingat ketika saya ke Jakarta waktu masih SMP selalu tidur seranjang dengan Encek Keket di rumahnya di Jalan Kebon Jeruk, Sawah Besar.

Encek Keket aktif di PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) dan sempat dikenalkan dengan Tan Yoe Hok, ketika sedang latihan di lapangan bulutangkis di daerah Mangga Besar.

Kerjanya di perusahaan sepatu BATA dengan tugas desain toko-toko sepatu BATA. Maka tidak heran pada tahun 1953 ketika ke Lampung, foto kenangannya didesain dalam satu album khusus yang kini bisa dilihat pada alamat: https://www.facebook.com/media/set/?set=a.1150711366914.2022564.1201528695&type=3 atau http://bg440507.multiply.com/photos/album/95

Page 25: TULISAN BG 2012 (051-075)

Dalam bentuk foto saya punya kenangan indah ikut foto bersama, hadir pada nomor empat dari kiri baris paling belakang. Ada yang bisa bantu menyebutkan nama-nama dalam foto tersebut.

Ini juga foto kenangan indah, ada yang bisa bantu nama-nama dalam foto ini? Yang pasti bagian kiri adalah family dari pengantin pria dan yang bagian kanan adalah family dari pengantin wanita.

Semoga saja tulisan ini bermanfaat dan bisa mengakrabkan kembali family-family yang sudah jarang ketemu. Berkat kemajuan teknologi kita bisa ketemu secara online melalui media jejaring social.

Bambang Gunawan, 14 Mei 2012

Page 26: TULISAN BG 2012 (051-075)
Page 27: TULISAN BG 2012 (051-075)

060. CUCU MANTU KEDUA WANASILI

Tepat pada hari ulang tahun tanggal 13 Mei 2012, Adrian Wanasili memperkenalkan istrinya Samantha (Sammi) kepada family yang tinggal di Indonesia.

Pada foto di atas memperlihatkan Grand Father Lim Thiam Lee pada usia yang ke 87 tahun tetapi masih aktif dan semangat memberikan wejangan kepada kedua mempelai.

Adrian Wanasili adalah putera pertama dari Lim Kim Tee (putera kedua dari Lim Thiam Lee) dengan Ginny.

Kalau Minggu, 29 April 2012, granddaughter Marlies memperkenalkan suaminya Mirko maka Minggu, 13 Mei 2012, grandson Adrian memperkenalkan istrinya Sammi kepada keluarga besar Wanasili.

Luar biasa hanya dalam waktu satu bulan bisa memiliki dua cucu mantu, tidak banyak orang bisa mencapainya.

Tentu saja kini diharapkan untuk Marlies dan Mirko serta Adrian dan Sammi, bisa meniru Utpalananda Wanasili dan Lies G. Phanoto, kakek dan neneknya yang telah mencapai Diamond Anniversary pada tahun 2011 yang lalu.

Page 28: TULISAN BG 2012 (051-075)

Bambang Gunawan, 14 Mei 2012

Page 29: TULISAN BG 2012 (051-075)

061. JUARA PERTAMA LOMBA CIPTA CERPEN PROPINSI BANTEN

Page 30: TULISAN BG 2012 (051-075)

KELUARGA BESAR ORA ET LABORA MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA JEFANI MARROSA OROH.

Satu berita menggembirakan lagi untuk OeL. Setelah menjadi juara pertama di tingkat Gugus (21 April 2012), dan menjadi juara pertama di tingkat Kota Tangerang Selatan (28 April 2012), Jefani Marrosa Oroh, siswi kelas VIII SMP Ora et Labora BSD, kembali menjadi juara pertama Lomba Cipta Cerpen di tingkat Provinsi Banten dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP/MTS Tahun 2012 yang diselenggarakan di Puspitek Serpong pada tanggal 9-11 Mei 2012.

Selanjutnya Jefani akan mewakili Provinsi Banten dalam Lomba Cipta Cerpen tingkat nasional yang rencananya akan diadakan di Mataram pada bulan Juli 2012.Terima kasih,Jeffrey OrohOrang tua Jefani

Foto-foto lain bisa dilihat pada alamat: http://oetl.multiply.com/photos/album/211#

Bagaimana Jefani Oroh mempersiapkan diri? Berikut ini keterangan dari ortunya.

Dear Pak Bambang Gunawan,

Terima kasih untuk Bapak Rudi Pekerti dan untuk semua ucapan dan masukan yang diberikan.

Cerpen Fani (panggilan kami untuk Jefani) sepenuhnya ide dan kreasi Fani sendiri, tidak ada campur tangan kami orang tuanya maupun dari gurunya. Bantuan guru diberikan saat Fani akan mengikuti lomba tingkat provinsi, yaitu dari segi tata bahasa. Beberapa koreksi diberikan oleh guru dan itu membantu Fani untuk memperbaiki kesalahan yang ada. Saya sendiri baru membaca karya Fani saat sudah menjadi pemenang Tangsel.

Karya Fani yang diperlombakan sejak tingkat gugus sampai tingkat provinsi semuanya sama, berjudul Peninggalan Kabatam.

Proses pembuatannya yang saya ketahui, di awal Fani memilih salah satu kebudayaan di Jawa Barat sebagai bahan cerpennya karena informasi semula yang dia peroleh adalah harus memilih salah satu kebudayaan yang ada di Indonesia. Saat dibawa ke sekolah, satu hari sebelum lomba tingkat gugus, Fani mendapat info bahwa bahan yang harus diambil adalah dari kebudayaan daerah Banten. Dalam waktu tidak sampai satu hari, Fani mencari bahan apa yang bisa diambil dari kebudayaan Banten di internet, dan kemudian coba mencari ide cerita dan menyusun cerpennya. Semuanya dia lakukan sendiri.

Page 31: TULISAN BG 2012 (051-075)

Keesokan harinya, lomba tingkat gugus dia ikuti, dan hasilnya beberapa hari kemudian kami dapat kabar Fani menjadi pemenang pertama. Selanjutnya seperti yang kita ketahui, Fani kembali menjadi pemenang di tingkat Kota Tangsel dan Provinsi Banten.

Dalam tiap tingkatan, cerpen semua ditulis tangan pada saat acara lomba. Jadi tidak dipersiapkan atau diketik di rumah. Latihan penulisan selalu Fani lakukan di rumah sehari sebelum lomba, dalam bentuk tulisan tangan juga.

Mengenai publikasi hasil karyanya ini, saya sendiri tidak tahu apakah bisa atau tidak. Akan tetapi, karena masih akan mengikuti lomba tingkat nasional, menurut saya sebaiknya jangan dipublikasikan dulu.

Saya pribadi melihat dari beberapa kali Fani menjuarai beberapa lomba sejak tingkat SD, ada bakat Fani yang bisa dikembangkan dalam bidang ini.

Demikian pak Bambang.

Terima kasih atas perhatian yang diberikan.

Salam, Jeffrey Oroh

Terima kasih Pak Jeffrey Oroh untuk informasinya. Memang pantang menyerah dan kerja keras selalu dibutuhkan untuk sukses. Semoga informasi ini bisa menjadi berkat buat banyak orang dan makin banyak siswa dan siswi Ora et Labora yang tertantang untuk maju seperti Jefani Oroh. Kami akan selalu bantu dalam doa.

BG

Page 32: TULISAN BG 2012 (051-075)

062. KETEMU RIANDY ASLIM DI FACEBOOK

Manfaat Facebook selama ini ialah ketemu dengan teman lama, kini ketemu dengan family yang saya tidak tahu sebelumnya. Terima kasih kepada Diana Tatamihardja yang telah memperkenalkan.

Page 33: TULISAN BG 2012 (051-075)

Ketika lihat foto di atas segera teringat itu adalah foto Lim Kim Tjoen waktu muda, ayah dari Riandy Aslim, wajah yang sangat familiar karena jago bulutangkis, selalu main double berpasangan dengan kakaknya yang bernama Lim Kim Hian.

Inilah wajah Lim Kim Tjoen dengan keluarganya pada tanggal 22 September 2010. Menyenangkan sekali melihat keluarga bahagia ini.

Page 34: TULISAN BG 2012 (051-075)

Yang di belakang dari kiri: Lila Puspa Aslim (Mel), Swatika Devi Aslim (Aie). Yang di depan dari kiri: Jan P. Aslim (Lim Kim Hian), me, Ratna Muliani Gowidjaja (isteri Jan). Itulah yang dilaporkan oleh Riandy Aslim ketika pulang kampong ke Jakarta pada tahun 2011.

Page 35: TULISAN BG 2012 (051-075)

Lebih menyenangkan lagi ketika ketemu dengan Jan P. Aslim (Lim Kim Hian) dan rombongan pada hari Minggu, 29 April 2012, di Kelapa Gading ketika Engku Lim Thiam Lee memperkenalkan cucu mantunya yang pertama.

Kini ditunggu kabar tentang cucu mantu dari Lim Kim Hian dan Lim Kim Tjoen agar komunikasi bisa terus berlangsung walaupun hanya melalui Facebook sekalian memanfaatkan kemajuan tekonologi.

Bambang Gunawan, 18 Mei 2012

Page 36: TULISAN BG 2012 (051-075)

063. LIM HIAN NIO DARI TUKANG GADO-GADO MENJADI KEPALA SEKOLAH

Hidup memang butuh perjuangan, pekerjaan apapun asal halal harus dikerjakan, ini dibuktikan oleh Sanghamitta Prajnaswari Aslim (Lim Hian Nio), yang telah menjadi single parent ketika anak-anaknya masih kecil, Diana baru tiga tahun dan Dicky baru dua tahun.

Saya masih ingat kalau saya berkunjung ke SDK 11 Sunrise Garden pada saat awal baru berdiri, saya bisa melihat Encim Hian sedang jualan gado-gado karena kebetulan tetangga SDK 11.

Untuk nostalgia, sengaja pada hari Sabtu, 19 Mei 2012, saya berkunjung. Pada foto kiri terlihat dari kiri ke kanan adalah Nita Oen Tien, Diana, Bambang Gunawan, Sanghamitta Prajnaswari Aslim (Lim Hian Nio). Pakai kaos Bike to Work karena naik sepeda seperti terlihat pada foto kanan.

Page 37: TULISAN BG 2012 (051-075)

Berkat jualan gado-gado ada temannya mengusulkan agar melamar ke Sekolah Mahatma Gandhi dan langsung diterima. Pada tahun 1983 pindah profesi menjadi guru selama sepuluh tahun dan sepuluh tahun kemudian sampai 2003 sebagai Kepala Sekolah, lihat piagam penghargaannya pada foto di atas.

Terima kasih kepada Diana Tatamihardja yang telah mengirimkan daftar nama saudara kandung maminya sbb:

No. 1 : Lim Kim HianNo. 2 : Lim Djin NioNo. 3 : Lim Kim TjoenNo. 4 : Lim Swie NioNo. 5 : Lim Hian Nio (mami)No. 6 : Lim Kim AnNo. 7 : Lim It NioNo. 8 : Lim Kim Lok

Dalam perjalanan pulang Diana mengajak mampir ke rumah Lim Swie Nio untuk ambil pesanan mpek-mpek dan saya kagum ketemu dua foto di bawah ini.

Page 38: TULISAN BG 2012 (051-075)

Foto leluhur keluarga Lim yang berasal dari Palembang. Alangkah baiknya kalau ada yang bisa menuliskan sejarahnya.

Lim’s Family Gathering yang luar biasa. Ada yang bisa bantu berapa jumlahnya? Sayang tanggal tertutup, mohon bantuan untuk hal ini. Terima kasih.

Bambang Gunawan, 19 Mei 2012

Page 39: TULISAN BG 2012 (051-075)
Page 40: TULISAN BG 2012 (051-075)

064. REFRESHING YOUNG COUPLES GKI SAMANHUDI

Ketika menerima brosur di atas dari mantu saya Gunawan Chandra, saya langsung scan, tetapi sayang hasilnya tidak terlalu bagus. Kepada panitia yaitu Ibu Eveline, saya minta dikirimkan softcopynya. Hebat, walaupun sedang liburan dan berada di luar kota tetap dapat dikirimkan via email.

Segera saya kirimkan via milis ke rekan-rekan saya psikolog yang pernah bekerja di Pusat Konsultasi Psikologi KPS Jakarta yang dipimpin oleh Prof. Dr. Singgih D. Gunarsa.

Tanggapan pertama datang dari Dra. Marjam:

“Good program, siapa yg menyelenggarakan, Bambang?Salam – Marjam”.

Page 41: TULISAN BG 2012 (051-075)

Kemudian ada pertanyaan dari Dra. Julia Suleeman M.A, M.A., Ph.D.

“Wah, saya sangat senang akhirnya ada yang menyelenggarakan program ini. Betul, pembinaan pasutri harus diadakan secara teratur, untuk tiap-tiap tahapan usia perkawinan, mulai dari usia awal (1-3 tahun), sampai dengan yang sudah lanjut.

Tentu saya dukung doa supaya banyak yang mau ikut (ada batasan jumlah peserta?), dan menjadi berkat bagi penyelenggara apalagi untuk peserta.

Pertanyaan: Boleh, ya, ikut sendirian, tanpa pasangan? Karena di brosur disebutkan bayaran untuk per orang, tidak disebut per pasangan.

Julia”.

Oleh Eveline dapat jawaban sbb:

“Pak,Berikut penjelasannya:Terima Kasih dukungannya terhadap acara ini.Acara yang kami selenggarakan kali ini adalah refreshing untuk young couples yang berbeda dengan konsep WEP. Dalam acara ini kami mengusung beberapa program acara seperti Games, Refreshing, Pembinaan,Talk show, Candle light dinner ( supper tepatnya ), Romantic moment, dan pengundian Door prize.Di dalam setiap acara yang disusun disisipkan "pesan moral" tentang pentingnya qualitas waktu untuk pasangan, dan konsep pernikahan yang seharusnya, dimana di dalam perjalanan waktu sebelum pernikahan...dan sampai pernikahan usia muda sekarang ini. Banyak pasangan yang melupakan masa2 mereka ketika mereka jatuh cinta waktu pertama kali, dan kesiapan mereka di dalam melewati setiap rintangan dan permasalahan mereka sampai mencapai "pernikahan". Dalam acara ini kita mengangkat dan membawa mereka kembali ke masa2 roman tsb sehingga mereka bisa merasakan hari-hari bulan madu mereka kembali (romantic moment dan candle light supper ).Jadi konsep acara ini untuk pasangan yang telah menikah, dan kami mohon maaf untuk pasangan yg belum menikah atau pun yg pasangannya berhalangan ( terpisah di luar kota ), belum menjadi target untuk acara ini.Demikian kiranya agar bisa dipahami bersama.Terima kasih, Tuhan memberkati”.

Kemudian dapat jawaban sbb:“Terima kasih, ya. Kiranya acara serupa juga diadopsi oleh gereja-gereja lainnya, bukan cuma terbatas di GKI. Salut untuk panitia, Tuhan memberkati! Julia”

Page 42: TULISAN BG 2012 (051-075)

Kepada Ibu Eveline ada ditanyakan apakah bukan jemaat GKI Samanhudi boleh ikut? Dijawab sbb: “Untuk peserta dari luar GKI boleh2 saja pak.”

Mari kita dukung acara REFRESHING YOUNG COUPLES GKI SAMANHUDI ini dan bantu doa agar berjalan dengan lancar serta sukses.

Bambang Gunawan, 20 Mei 2011

Page 43: TULISAN BG 2012 (051-075)

065. JEMBATAN PENYEBERANGAN JALAN PANJANG

Saya sudah sering gotong sepeda lewat jembatan penyeberangan di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk serta jembatan penyeberangan depan Central Park.

Kalau pergi sendirian hanya sekali saja gotong sepeda tetapi kalau pergi berdua dengan istri saya terpaksa dua kali gotong sepeda karena usia istri saya tahun ini akan 64 tahun dan saya sudah 68 tahun. Masa istri saya harus gotong sepeda sendiri naik dan turun tangga jembatan penyeberangan?

Hari Sabtu, 19 Mei 2012, saya bersama istri saya naik sepeda ke Sunrise Garden. Ketika sampai di halte busway Superindo/Pesantren Ashiddiqiyah, menuju gerbang Sunrise, tidak ada jalan lain harus lewat jembatan penyeberangan.

Surprise terjadi, setelah dua kali gotong sepeda dari bawah ke atas jembatan, ketika mau turun dari jembatan, kaget koq tidak ada

Page 44: TULISAN BG 2012 (051-075)

tangga? Saya dan istri saya terus meluncur turun sambil tuntun sepeda seperti naik escalator di Mal, tidak perlu gotong sepeda.

Tiba di SMAK 4 dapat bantuan Pak Agus, satpam, untuk bikin foto di atas. Kemudian dapat komentar di Facebook dari Pak Lucky Salindeho: “Waah koq sepedaan di sunrise ngga ngajak2 nih? Ngiri dah.”. Terima kasih Pak Agus dan Pak Lucky.

Juga terima kasih untuk jempolnya kepada Anita Adidjaja, Johanes Hemawarman, Cengky Rachman, dan Nunuk Istriani.

Alangkah senangnya ada jembatan tanpa tangga, terima kasih untuk konstruksi yang demikian. Makin banyak makin baik.

Bambang Gunawan, 21 Mei 2012

Page 45: TULISAN BG 2012 (051-075)

066. FAMILY TREES AND FAMILY HISTORY

Ketika Engku Lim Thiam Lee memperkenalkan cucu mantu pertama dan kedua, banyak ketemu family yang sudah lama tidak jumpa. Bingung, karena banyak lupa namanya. Maka timbul ide untuk bikin POHON KELUAGA.

Mula-mula bikin pakai MS WORD, kemudian Diana dan Yani memberitahukan ada www.geni.com yang bisa pakai foto dan tidak sulit menambahkannya.

Kathryn dari Tokyo menulis sbb: “Om Kode, thanks banget sudah rajin bikinkan silsilah keluarga. Sebenarnya dari dulu saya dan suami sering ngobrol bilang kalau ada silsilah keluarga itu enak juga ..... supaya yang muda muda kayak saya, suami dan anak2 kita tahu juga asal usulnya. Kalo masih ada ortu sih enak, ada yg ceritain, tapi habis itu ya sudah ...habis gak tahu lagi ceritanya. Eh, tahunya beneran ada om Kode yang rajin ngumpulin data bikin silsilah keluarga. Nanti saya dan mami coba ya bantu isi yang dari pihak keluarga kita “

Inilah contoh yang ada di www.geni.com

Sedangkan yang pernah dibuat di MS WORD sbb:

POHON KELUARGA LIM

Page 46: TULISAN BG 2012 (051-075)

1. LIM HAM BIE + (NAMA ISTRI ?) - PALEMBANG

1. 1. LIM DJIE LAN (K.Djaelani Aslim) + Lian Nio ONG (Manis Arya)

1. 1. 1. Lim Kim Hian (Jan P. ASLIM) + Ratna Muliani Gowidjaja

1. 1. 1. 1. Lila Puspa Aslim

1. 1. 1. 2. Arya Deva Aslim (Lim Chin Sian)

1. 1. 1. 3. Subianto Aslim (Lim Chin Bian)

1. 1. 1. 4. Swatika Devi Aslim

1. 1. 1. 5. Lim Tjin Lie (Lily D. Aslim)

1. 1. 2. Lim Djin Nio (Karuniwati ASLIM) + Arif Iskandar (Chua Hong Chuan)

1. 1. 2. 1. P. Iskandar

1. 1. 2. 2. R. Iskandar

1. 1. 2. 3. H. Iskandar + Y. Liauw

1. 1. 2. 3. 1. M. Iskandar

1. 1. 2. 3. 2. I. Iskandar

1. 1. 2. 3. 3. N. Iskandar

1. 1. 2. 4. H. Iskandar

1. 1. 3. Lim Kim Tjoen (Djoenaidi ASLIM) + Margareta (Ie Tjoen Nio)

1. 1. 3. 1. Rika (Lim Bwe Lie)

1. 1. 3. 2. Andy (Lim Tjin Han)

1. 1. 3. 3. Riandy Aslim (Lim Tjin Lai)

1. 1. 4. Lim Swie Nio (Switri Murti) + Iskandar Linoto

1. 1. 5. Lim Hian Nio (Sanghamitta Prajnaswari Aslim) + Tjiong Bok Tjen (Tjendaka Tatamihardja)

1. 1. 5. 1. Diana Tatamihardja

1. 2. 5. 2. Dicky Tatamihardja + Anna

Page 47: TULISAN BG 2012 (051-075)

1. 1. 6. Lim Kim An (Hema Werdhi ASLIM) + Anita Lilianti Sjahlim

1. 1. 6. 1. Christiani Aslim

1. 1. 6. 2. Listiani Aslim

1. 1. 6. 3. Kristianto Aslim

1. 1. 7. Lim It Nio (Limurtiswari Aslim) + L. Iryanto

1. 1. 8. Lim Kim Lok (Hema Loka) + Agnes Ambar

1. 1. 8. 1. Yani Novita Aslim + David DHARMALI

1. 1. 8. 1. 1. Kendrew LEE

1. 1. 8. 2. Yanti Novita ASLIM

Page 48: TULISAN BG 2012 (051-075)

2. LIM HAM TJENG + TJOA BOK LAN NIO – LAMPUNG

2. 1. Lim Hoa Nio (Munggil Wanapuspa) + Tjiong Bok Seng (Rustam Gunawan)

2. 1. 1. Tjiong Beng Lian (Bambang Gunawan) + Oen Tien Nio (Yulianita Suryadjaja)

2. 1. 1. 1. Alvina Gunawan + Gunawan Chandra

2. 1. 1. 1. 1. Joel Branden Gunawan

2. 1. 1. 2. Sophia Gunawan + Hidajat Sutanto

2. 1. 1. 2. 1. Gwyneth Hidajat

2. 2. Lim Boen Nio + Ang Tjin San

2. 2. 1. Ang Soei Liang + …......

2. 2. 1. 1. Selina

2. 2. 1. 2. Garry

2. 2. 2. Ang Liang Nio + Karim Lesmana

2. 2. 2. 1. Yanti Lesmana + Fery Subur Andika

2. 2. 2. 1. 1. Kirti Andika

2. 2. 2. 1. 2. Abigail Andika

2. 2. 2. 2. Toni Lesmana

2. 2. 3. Ang Wien Nio (Wienny Effendi) + Effendi

2. 2. 3. 1. Kathryn Effendi + (nama suami ?)

2. 2. 3. 1. 1. Yuta-kun

2. 2. 3. 2. Evelyn Effendi

2. 2. 4. Ang Soei Keng + …....

2. 2. 4. 1. …......

2. 2. 5. Ang Hay Nio + …...

2. 2. 5. 1. Isabella Supardi + …........

Page 49: TULISAN BG 2012 (051-075)

2. 3. Lim Thiam Lee (Utpalananda Wanasili) + Lies Phanoto

2. 3. 1. Lim Kim Han (Vidyawan Wanasili) + Thio Min Tju (Fabiola Sulistio)

2. 3. 1. 1. Marlies Wanasili + Mirko Vidakovic

2. 3. 2. Lim Kim Tee (Viryawan Wanasili) + Ginny

2. 3. 2. 1. Adrian Wanasili + Samantha (Sammi)

2. 3. 2. 2. Daniel Wanasili

2. 3. 3. Lim Hwie Lian (Vindyana Wanasili) + Aulia Ojong

2. 3. 3. 1. Mathilda Ojong

2. 3. 3. 2. Junot D. Ojong

2. 3. 4. Lim Swat Lian (Padmawani Wanasili) + Adrianto Subroto

2. 3. 4. 1. Amanda Subroto

2. 3. 4. 2. Andrea Subroto

2. 3. 5. Lim Kim Hauw (Hemaphalananda Wanasili + Melly )

2. 3. 5. 1. Michele (daughter from Lilian)

2. 3. 5. 2. Kevin Lim

2. 4. Lim Kwie Nio + Kho Keck Cheng

2. 4. 1. Shirley Kohari + Per

2. 4. 1. 1. Susan

2. 4. 1. 2. Mikel

2. 4. 1. 3. Daniel

2. 4. 2. Inge Kohari

2. 4. 3. Ani Kohari + Uted (deceased)

2.4.3.1. Yonathan

2. 4. 4. Tekki Kohari (deceased) + ………………

2.4.4.1 ……………

2.4.4.2 ………….

Page 50: TULISAN BG 2012 (051-075)

2. 4. 5. Ugi Kohari + ……..

2.4.5.1 ……………

Tentu saja data-data di atas belum lengkap dan mungkin ada yang salah. Maka diharapkan bantuan untuk memperbaikinya.

Bambang Gunawan, 24 Mei 2012

Page 51: TULISAN BG 2012 (051-075)

067. MURID SDK OEL PAMULANG MENULIS TIGA BUKU

Kaget dan surprise ketika Pak Yulius, Kepala SMPK OeL BSD, melaporkan bahwa Tabita Kristina Mora Ayu Boru Pangabean, telah berhasil menulis tiga buku ketika masih di SDK OeL Pamulang.

Judul dari ketiga buku tersebut sbb:

• MISTERI PASAR SWALAYAN

• MISTERI DI PETERNAKAN PETER CARLSON

• MISTERI ARSIP YANG HILANG

Dari tiga buku tersebut buat penulis yang paling menarik adalah MISTERI PASAR SWALAYAN karena ada cerita tentang naik sepeda. Kebetulan penulis juga senang naik sepeda.

Page 52: TULISAN BG 2012 (051-075)

Segera diperiksa di website Ora et Labora, apakah pernah jadi berita? Pada alamat: http://www.oel.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=356&Itemid=37

Ada berita bahwa pada tanggal 5 Mei 2009 Tabita pernah jadi Juara I Olimpiade IPA antar SD Kecamatan Pamulang.

Kemudian pada Media Ora et Labora No. 16 yang bisa dibaca pada alamat: http://issuu.com/mediaoel/docs/v16 ada foto Tabita di cover depan sedang bermain biola.

Rupanya Tabita punya kemampuan cukup banyak selain dalam bidang tulis menulis juga punya kemampuan dalam bidang music.

Mari kita doakan agar cita-cita Tabita selain jadi penulis juga ingin jadi dokter bedah dapat tercapai.

Kita tunggu buku-bukunya yang lain serta prestasi yang lain.

Bambang Gunawan, 25 Mei 2012

Page 53: TULISAN BG 2012 (051-075)

068. LENA SANTOSA 40 TAHUN KEMUDIAN

Ketemu Lena Santosa di Facebook hampir tiap hari, tetapi ketemu muka pertama kali terjadi pada hari Sabtu, 27 Maret 2010.

Hari itu Pak Uripto Widjaja (88) memberikan ceramah ENTREPRENEUR WHY NOT? di GKI Cawang. Menarik sekali mendengarkan pengalaman dan suka duka mengembangkan perusahaannya. Dari Ora et Labora hadir Pak Tikky Suwantikno, Pak Thomas Wibowo Agung dan Pak Bambang Gunawan. Baca laporannya pada alamat: http://bg440507.multiply.com/journal/item/109

Pada hari dan jam sama ada pesta pernikahan anaknya Ibu Dinah, mantan Kepala SMEAK. Kepada Ibu Dinah saya sudah mengucapkan selamat melalui Facebook karena tidak bisa hadir. Tetapi luar biasa Pak Uripto berhasil negosiasi dengan panitia agar ceramah lebih awal dan lebih cepat, agar bisa ke pesta Ibu Dinah.

Page 54: TULISAN BG 2012 (051-075)

Ketika keluar dari tempat pesta tidak terduga dan tidak direncanakan ketemu Lena Santosa yang baru datang. Hasilnya foto di atas.

Kemudian ketemu lagi dengan Lena Santosa pada reuni, hari Sabtu, 12 Juni 2010 di PENANG BISTRO KEBON SIRIH, lihat foto dan laporannya pada: http://bg440507.multiply.com/journal/item/145 dan http://www.facebook.com/note.php?note_id=401629561361

Lena Santosa mengantar pulang setelah nonton bareng shooting acara Kick Andy dengan topic: KISAH PARA PENJELAJAH (Agustinus Wibowo salah satunya) pada hari: Rabu, tanggal: 4 Mei 2011, pukul: 17.00-21.00, tempat: Grand Studio Metro TV, Jl. Pilar Mas Raya Kav. A-D, Kedoya- Kebon Jeruk, Jakarta 11520. Baca laporannya pada: http://bg440507.multiply.com/journal/item/251

Menarik sekali kalau pada tahun 1971 saya kurang akrab dengan Lena Santosa sehingga khusus minta fotonya waktu SMP, kini berkat kemajuan teknologi, 40 tahun kemudian, malahan lebih akrab. Semoga hal ini juga bisa terjadi kepada mantan murid yang lain.

Terima kasih kepada mantan murid yang masih ingat dengan saya. Tulisan ini sengaja dibuat sekalian minta maaf karena tidak bisa hadir pada hari Sabtu, 26 Mei 2012, di Duck King, Central Park.

Bambang Gunawan, 30 Mei 2012

Page 55: TULISAN BG 2012 (051-075)

069. GWYNETH IKUTAN PAKAI KACA MATA HITAM

Dari umur belasan tahun sampai umur 66 tahun saya tidak pernah pakai kaca mata hitam karena selalu pakai kaca mata putih yang ukurannya minus untuk melihat jauh. Kalau kena matahari maka otomatis lensa akan berubah menjadi gelap.

Sejak tahun 2010 saya tidak pakai kaca mata lagi untuk melihat jauh maka terpaksa butuh pakai kaca mata hitam kalau sedang stir mobil mengantarkan Gwyneth pergi dan pulang sekolah. Maklumlah tinggal di Jakarta yang banyak sinar matahari.

Bagi cucu saya, Gwyneth, rupanya Opanya terlihat lebih gagah kalau pakai kaca mata hitam maka ikutan juga pakai kaca mata

Page 56: TULISAN BG 2012 (051-075)

hitam. Bahkan kaca mata hitam Gwyneth terletak berdampingan dengan kaca mata hitam saya yang selalu ditinggalkan di mobil.

Kalau tahun 2010 expresi wajahnya dibuat mirip Opa maka pada tahun 2012 supaya mirip Opa ikutan pakai kaca mata hitam.

Terima kasih untuk jempol dan komentar di bawah ini:

Page 57: TULISAN BG 2012 (051-075)

Bambang Gunawan, 6 Juni 2012

Page 58: TULISAN BG 2012 (051-075)

070. SELAMAT JALAN BAPAK TJIONG THIAM SIONG

Walaupun saya bukan alumnus PAHOA tetap kaget dan sedih ketika mendengar berita bahwa Bapak Tjiong Thiam Siong telah kembali ke Rumah Bapa di Surga pada hari Rabu, 6 Juni 2012, Pk. 13.00.

Page 59: TULISAN BG 2012 (051-075)

Saya baru benar kenal kepada Bapak Tjiong Thiam Siong pada tanggal 5 Juli 2008 ketika mendengar beliau menerangkan tentang sejarah dan latar belakang dari PAHOA kepada guru-guru baru Sekolah Terpadu PAHOA.

Gembira sekali masih simpan fotonya, seperti terlihat pada foto di atas.

Sebelumnya hanya kenal melalui tulisannya yang cukup banyak baik dalam buku peringatan PAHOA maupun dalam majalah yang dikeluarkan oleh PAHOA.

Secara psikologis saya merasa dekat karena kebetulan nama lama saya adalah Tjiong Beng Lian, sehingga sama nama depannya.

Kenangan yang paling menyenangkan dengan Pak Tjiong Thiam Siong ialah pada hari Rabu, 16 Desember 2009, ketika menemani Dr. Ibrahim Irawan (paling kanan), Chief Editor dari Majalah Indonesia Media yang beredar di USA dan Canada berkunjung ke Sekolah Terpadu PAHOA untuk melihat dari dekat perkembangan kemajuannya.

Inilah satu-satunya kenangan berfoto bersama Pak Tjiong Thiam Siong (paling kiri).

Page 60: TULISAN BG 2012 (051-075)

Pada foto juga terlihat Pak Hadi (kedua dari kiri) dan saya sendiri (ketiga dari kiri) serta terima kasih kepada Theresia The yang bikin foto ini.

Selamat jalan Pak Tjiong Thiam Siong, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.

Bambang Gunawan, 7 Juni 2012

Page 61: TULISAN BG 2012 (051-075)

071. TUKANG SIOMAY = TUKANG CERAMAH

Ada berita menarik sbb:

Bandingkan dengan promosi kegiatan ceramah ini:

Page 62: TULISAN BG 2012 (051-075)

Mungkin kesimpulan Pak Chien Wu tersebut karena ada foto ini:

Memang kalau ada tamu yang datang ke rumah saya pasti dapat suguhan siomay gratis.

Siapa yang berminat?

Bambang Gunawan, 11 Juni 2012

Page 63: TULISAN BG 2012 (051-075)

072. MAIN NUH-NUH-AN

Bermain adalah dunia anak-anak. Bagi anak yang kreatif bisa menimbulkan rasa surprise pada orang dewasa. Hal ini terjadi pada hari Senin, 11 Juni 2012.

Terus terang saya kaget melihat hasil karya Florence di atas. Koq rapih dan teratur. Segera ambil camera dan minta Florence berpose dengan hasil karyanya.

Terima kasih kepada Drs. Ongkie Hananto, psikolog, yang memberikan komentar: “lagi main Nuh-Nuh an ya”.

Page 64: TULISAN BG 2012 (051-075)

Mungkin bagi Florence yang baru berusia 3 tahun belum tahu cerita tentang Nabi Nuh, tetapi dengan hasil karyanya ini bisa menjadi bahan untuk cerita mengenai Kisah Nabi Nuh kepada Florence.

Yang penting, orang dewasa juga jangan kalah kreatif dengan anak-anak.

Bambang Gunawan, 12 Juni 2012

Page 65: TULISAN BG 2012 (051-075)

073. JIM REEVES DAN PAK KWIK

Pada tahun 1970-an tersebut Pak Kwik sekamar dengan Pak Brahim. Walaupun demikian sound system yang dimiliki telah profesional dan lagu kegemarannya ialah Jim Reeves.

Page 66: TULISAN BG 2012 (051-075)

Akibatnya saya jadi ikutan senang dan juga punya koleksi lagu Jim Reeves baik dalam bentuk kaset maupun dalam bentuk CD. Tetapi sejak CD Player saya rusak sepuluh tahun yang lalu maka sudah tidak pernah dengar suara Jim Reeves lagi.

Mulai tertarik lagi pada hari Rabu, 13 Juni 2012, ketika baca di Facebook Lena Santosa ada shared a link di www.youtube.com seperti yang tampil di atas.

Surprise dan kagum karena begitu banyak lagu Jim Reeves ada di YOUTUBE bahkan ada satu playlist yang berisi 74 lagu Jim Reeves hanya untuk satu kali klik saja seperti terlihat di bawah ini:

Untuk riwayat hidup Jim Reeves juga bisa dibaca pada alamat:

http://en.wikipedia.org/wiki/Jim_Reeves

Page 67: TULISAN BG 2012 (051-075)

Sayang Jim Reeves kembali ke Rumah Bapa di Surga pada usia yang masih muda yaitu 41 tahun karena kecelakaan pesawat terbang. Kalau usianya lebih panjang pasti lebih banyak lagi lagu-lagu yang dihasilkannya.

Begitu pula dengan Pak Kwik, kalau Pak Kwik masih hidup sampai saat ini tentu akan senang sekali karena dengar lagu Jim Reeves bisa melalui komputer, cukup satu kali klik bisa dengar lebih dari tiga jam terus menerus.

Sengaja tulisan ini dibuat untuk Pdt Nur Wahyuni Kristiadji yang akan emeritus pada hari Senin, 18 Juni 2012 di GKI Perniagaan. Selamat menikmati usia pensiun dan selamat mengenang kembali Pak Kwik, sang suami tercinta.

Bambang Gunawan, 14 Juni 2012

Page 68: TULISAN BG 2012 (051-075)
Page 69: TULISAN BG 2012 (051-075)
Page 70: TULISAN BG 2012 (051-075)

074. TAHUN 2012 KEBANGKITAN KEMBALI OEL POLIM

Pada tahun 1970an dan 1980an Ora et Labora Kampus Panglima Polim yang biasa disingkat sebagai OeL-PP atau OeL Polim adalah tahun jayanya karena harus melalui seleksi ketat untuk diterima sebagai murid. Berkat pimpinan Ibu Helena Han dibantu oleh kerjasama guru-guru dan orang tua murid banyak prestasi yang dihasilkan oleh siswa dan siswi Ora et Labora waktu itu.

Mungkin bisa jadi bahan diskusi, apakah tahun 2012 ini bisa disebut sebagai Tahun Kebangkitan Kembali OeL Polim?

Tandanya sudah mulai terlihat ketika ada berita “Hasilnya SILVER MEDAL for Ora et Labora Children Choir - Panglima Polim – Jakarta” pada alamat: http://www.oel.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=650&Itemid=26

Dan berita Medali PERUNGGU bidang MATEMATIKA pada alamat: http://www.oel.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=629&Itemid=38

Puncaknya pada data di bawah ini:

Luar biasa dari sebelas nama di atas ada lima berasal dari OeL Panglima Polim. Jadi bukan suatu yang kebetulan.

Bagaimana dengan data di bawah ini?

Page 71: TULISAN BG 2012 (051-075)

Baik jumlah nilai rata-rata maupun jumlah nilai tertinggi berada di POLIM alias OeL-PP alias OeL Polim. Bahkan ada siswa Ora et Labora Panglima Polim yang bisa memperoleh angka 10 untuk bidang studi MATEMATIKA. Luar Biasa !!!!!!!!!

Semoga prestasi ini terus memotivasi Keluarga Besar Ora et Labora untuk mempertahankan bahkan meningkatkan agar prestasi di tahun-tahun yang akan datang semakin meningkat.

Terima kasih harus diucapkan kepada kepala sekolah, guru-guru, siswa-siswi serta orang tua murid atas kerjasama yang baik selama ini.

Bambang Gunawan, 17 Juni 2012

2012/6/17 Teguh S. Emang almamater sir ini hebat.Eh, salah, sir si di SMP P. Polim,Era 84an, SDnya dulu SD adik2 sir.

Jika guru IPAnya bs dikaderisasi/ training Yohanes Surya metode Gasing (hub. Anton Wardaya 08158840390) mungkin bs lbh mantap.

UN IPA dr SMPK 7 dan SMPK 2 melejit ke angka di atas 9.30an.Training2 lumayan memperkaya lho materi (training Jenjang SMP) atau metodologi (training Diklat utk SMP) atau ...ini utk plus2nya, materi bilingual dan pendalaman dr dosen2 ITB, ada channel, mau?

===(Mr) Teguh S.

Page 72: TULISAN BG 2012 (051-075)

From: Rudi Pekerti

Sent: Tuesday, June 26, 2012 9:49 PM

Saya hanya urun kisah, saya kira keberhasilan OEL zaman Ibu Han terhadap OEL masa lalu ( saya siswa didiknya di SMPK III Diponegoro ) adalah komitmennya untuk mengenali siswa atas potensinya dan membantu mengembangkan siswa bukan karena latar belakang ortunya kaya/miskin, ini menjejukkan siswa yg dihargai karena upayanya.

KIni perlu dilakukan, studi mengapa dan kenapa, bagaimana siswa OEL ini bisa berprestasi, penelitian kualitatif pun dapat dimulai dengan wawancara mendalam terhadap para pemenang, prestasi akademis, prestasi menulis cerpen, drama, musik dan lainnya. Perlu dicari key factors keberhasilan, apakah karena sekolah/ guru atau peran ortu atau peran ketiganya dan kita harus menepis terjadinya positive deviance kalu ini keberhasilan, maka bagaimana menjaga dan meningkatkan keberhasilan, karena yang lain juga mengincar jadi juara.

Dalam pendidikan dasar menurut Fullan, penting diperkuat bahasa, berhitung dan pendidikan karakter. Salam buat semuanya, rudi pekerti

Page 73: TULISAN BG 2012 (051-075)

075. PAK MARKAM SATPAM DI PEMBANGUNAN

Rabu, 20 Juni 2012, saya titip kepada Pak Markam, satpam BPK PENABUR Kompleks Pembangunan, laporan reuni SMPK V angkatan tahun 1970-1972 untuk Pak Eka Susanto.

Surprise terjadi ketika foto guru SMPK V tahun 1970 diperlihatkan kepada Pak Markam. Segera kenal foto Pak Kwik yang sedang berdiri paling kanan. Juga kenal foto saya yang sedang berdiri nomor empat dari kiri.

Pulang dari Pembangunan setelah jemput cucu timbul rasa penasaran. Kalau Pak Kwik kembali ke Rumah Bapa di Surga pada tahun 1994, berarti Pak Markam ini sebelumnya sudah bekerja di BPK PENABUR.

Kamis, 21 Juni 2012, sengaja ketemu Pak Markam untuk tanya hal ini. Benar, Pak Markam mulai tugas pertama kali di BPK PENABUR kompleks Pembangunan pada tahun 1992.

Hebatnya, Pak Markam ini masih ingat bahwa pada tahun 1992 saya masih naik Vespa kalau ke kantor AVA (Media Pembelajaran) yang waktu itu masih di Pembangunan, sebelum pindah ke Tanjung Duren.

Luar Biasa !!!! Sebagai tanda terima kasih untuk ingatannya tersebut maka sengaja saya buat foto Pak Markam seperti terlihat di atas.

Page 74: TULISAN BG 2012 (051-075)

Selamat bekerja Pak Markam dan terus mengabdi di BPK PENABUR sampai pensiun.

Bambang Gunawan, 21 Juni 2012