p u t u s a n - pt-medan.go.id · turut serta melakukan penebangan pohon dalam kawasan hutan tanpa...
Post on 18-Mar-2019
235 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 1 dari 23 Hal.
P U T U S A NNomor : 72/PID.SUS/2015/PT-MDN.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara pidana
dalam Peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara Terdakwa :
Nama Lengkap : Paulus Parsaoran Simbolon Als Opung Dion alsPak Anton;
Tempat Lahir : Palipi;
Umur/Tanggal lahir : 55 Tahun /30-04-1959;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat Tinggal : Parmonangan, Ds.Parmonangan, Kec Simanindo
Kabupaten Samosir;
Agama : Katholik;
Pekerjaan : Wiraswasta;
Terdakwa ditahan dalam Rumah Tahanan Negara berdasarkan surat
perintah / Penetapan Penahanan :
1. Penyidik sejak tanggal 20 Juli 2014 sampai dengan tanggal 08Agustus 2014;
2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 09 Agustus 2014 sampai dengan
tanggal 28 Agustus 2014;
3. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 29 Agustus 2014 sampi dengan
tanggal 17 September 2014;
4. Penuntut Umum sejak tanggal 17 September 2014 sampai dengan tanggal 06
Oktober 2014;
5. Majelis Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 29 September 2014sampai
dengan tanggal 28Oktober 2014;
6. Perpanjangan Ketua Pengadilan Negeri Balige sejak tanggal 29Oktober 2014
sampai dengan tanggal 27 Desember 2014;
7. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 22 Desember 2014 sampai
dengan tanggal 20 Januari 2015;
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 2 dari 23 Hal.
8. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, sejak tanggal 21
Januari 2015 sampai dengan tanggal 21 Maret 2015;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal
4 Februari 2015, nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN, serta berkas perkara
Pengadilan Negeri Balige nomor : 238/Pid.B/2014/PN.Blg, dan surat-surat yang
bersangkutan dengan perkara tersebut;
Membaca surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri
Pangururan tertanggal 17 September 2014, No. Reg. Perkara : PDM-
15/PANGR/TPUL/09/2014, yang mendakwa Terdakwa dengan dakwaan sebagai
berikut :
DAKWAAN :
KESATU :
Bahwa ia terdakwa PAULUS PARSAORAN SIMBOLON Als. OPUNGDION Als. PAK ANTONbersama dengan saksi Josep Sinaga dan saksi
Nelson Saragih (dituntut dalam berkas terpisah) pada hari Sabtu tanggal 19
Juli 2014 sekira pukul 05.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain di
bulan Juli tahun 2014, bertempat di Sigarantung Desa Hutaginjang Kec.
Simanindo Kab. Samosir dan Kawasan Hutan Negara Register 81 Desa
Parmonangan Kec. Simanindo Kab. Samosir atau setidak-tidaknya di suatu
tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Balige,dengansengaja mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut serta melakukan penebangan pohon dalam kawasan hutan tanpamemiliki izin yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang, yang
dilakukan terdakwa pada pokoknya dengan cara sebagai berikut :
- Berawal pada hari Jumat tanggal 18 Juli 2014 sekira pukul 10.00 wib,
seseorang bermarga Manurung (DPO) menjumpai terdakwa di jalan dekat
rumah terdakwa di mana marga Manurung tersebut menawarkan kepada
terdakwa untuk membeli kayu pinus, selanjutnya terdakwa dan marga
Manurung tersebut pergi menuju tempat kayu pinus berada yaitu di
Kawasan hutan Negara Register 81 di Desa Parmonangan Kecamatan
Simanindo Kabupaten Samosir, setelah sampai tujuan, marga Manurung
menunjukkan kayu pinus yang sudah diolah dalam bentuk papan dan broti
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 3 dari 23 Hal.
kepada terdakwa, selanjutnya marga Manurung menawarkan kayu olahan
tersebut kepada terdakwa dengan haraga Rp. 15.000,- (lima belas ribu
rupiah) per lembar papannya dan Rp. 13.000,- (tiga belas ribu rupiah) per
lembar brotinya, setelah mereka sepakat, terdakwa menyerahkan uang
sebanyak Rp. 3.650.000,- (tiga juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) untuk
pembelian 199 (seratus sembilan puluh sembilan) lembar papan dan 50
(lima puluh) lembar broti.
- Selanjutnya, pada saat itu juga terdakwa menghubungi saksi Benecditus
Kawan Sinaga Alias Ama Riki Sinaga dengan maksud menyewa mobil truk
colt diesel BB 8973 BA milik saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama Riki
Sinaga untuk mengangkut papan dan broti yang baru saja dibeli terdakwa
pada hari itu juga, oleh karena saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama
Riki Sinaga tidak bisa saat itu juga maka mereka sepakat mobil truk colt
diesel BB 8973 BA milik saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama Riki
Sinaga, bisa dipakai pada malam harinya dengan harga sewanya sebesar
Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).
- Selanjutnya sekira pukul 20.00 wib, saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias
Ama Riki Sinaga menghubungi saksi Josep Sinaga (dilakukan penuntutan
dalam berkas terpisah) dengan maksud menyuruh saksi Josep Sinaga
untuk membawa atau menyupiri mobil truk colt diesel BB 8973 BA ke arah
Tomok, oleh karena saksi Josep Sinaga menyanggupi permintaan saksi
Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama Riki Sinaga, maka saksi Benecditus
Kawan Sinaga Alias Ama Riki Sinaga mengantarkan mobil truk colt diesel
BB 8973 BA kepada saksi Josep Sinaga yang sedang minum tuak di Desa
Parmonangan Kecamatan Simanindo dan saksi Benecditus Kawan Sinaga
Alias Ama Riki Sinaga menyuruh saksi Josep Sinaga untuk membawa mobil
truk colt diesel BB 8973 BA tersebut ke arah Parmonangan dan nanti ada
yang menunggu di situ, sekitar 2 (dua) jam kemudian saksi Josep Sinaga
berangkat membawa mobil truk colt diesel BB 8973 BA bersama dengan
saksi Nelson Saragih (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) dan
saksi Jon Daniel Situmorang, di tengah perjalanan saksi Josep Sinaga
bertemu dengan terdakwa yang sudah menunggu di pinggir jalan,
selanjutnya terdakwa naik ke atas mobil truk colt diesel BB 8973 BA yang
dikendarai saksi Josep Sinaga lalu melanjutkan perjalanan sampai ke
tempat kayu pinus berada. Sampai ditujuan, terdakwa menyuruh saksi
Josep Sinaga berhenti, lalu saksi Nelson Saragih dan saksi Jon Daniel
Situmorang memuat kayu pinus yang sudah dalam bentuk papan dan broti
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 4 dari 23 Hal.
tersebut ke dalam truk dengan diawasi oleh terdakwa dengan cara
memberikan penerangan dengan menggunakan senter sedangkan saksi
Josep Sinaga tidur di dalam truk, setelah selesai memuat kayu pinus
tersebut, saksi Josep Sinaga membawa mobil truk colt diesel BB 8973 BA
keluar dari hutan dan menuju ke Tomok.
- Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 19 juli 2014 sekira pukul 05.30 wib,
Saksi Royanto Purba, Alex Samosir, dan Herianto Surbakti (anggota Polres
Samosir) melakukan penangkapan terhadap 1 (satu) unit truk No.Pol. BB
8973 BA yang membawa kayu olahan jenis pinus yang sudah dalam bentuk
papan dan broti sebanyak 199 (seratus sembilan puluh sembilan) lembar
papan dan 50 (lima puluh) lembar broti tanpa dilengkapi dengan dokumen
yang sah saat melintas menuju Tomok tepatnya di Sigarantung Desa
Hutaginjang Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosirdan para saksi
menangkap pengemudi truk tersebut ialah saksi Josep Sinaga bersama 3
orang lainnya didalam truk tersebut yaitu Terdakwa Paulus Parsaoran
Simbolon, saksi Nelson Saragih dan saksi Jon Daniel Situmorang.
- Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan serta laporan hasil
pengukuran kayu barang bukti yang dilakukan oleh Romli Simbolon (ahli
dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Samosir) diketahui kayu
pinus olahan yang sudah dalam bentuk papan dan broti sebanyak 199
(seratus sembilan puluh sembilan) lembar papan dan 50 (lima puluh) lembar
broti berasal dari Kawasan hutan Negara Register 81 dengan kubikasi 199
(seratus sembilan puluh sembilan) lembar papan yaitu 3,34 (tiga koma tiga
puluh empat) M3 dan 50 (lima puluh) lembar broti yaitu 1,5 (satu koma lima)
M3 dengan total kubikasi yaitu 4,84 (empat koma delapan puluh empat) M3.
Perbuatan terdakwa Sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut Pasal 82 ayat (1) huruf (b) junto Pasal 12 huruf (b) Undang-Undang R.I Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan danPemberantasan Perusakan Hutan junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
ATAU
KEDUA:
Bahwa ia terdakwa PAULUS PARSAORAN SIMBOLON Als. OPUNGDION Als. PAK ANTONbersama dengan saksi Josep Sinaga dan saksi
Nelson Saragih (dituntut dalam berkas terpisah) pada hari Sabtu tanggal 19
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 5 dari 23 Hal.
Juli 2014 sekira pukul 05.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain di
bulan Juli tahun 2014, bertempat di Sigarantung Desa Hutaginjang Kec.
Simanindo Kab. Samosir dan Kawasan Hutan Negara Register 81 Desa
Parmonangan Kec. Simanindo Kab. Samosir atau setidak-tidaknya di suatu
tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Balige,dengansengaja mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan yangturut serta melakukanmemuat, membongkar, mengeluarkan,mengangkut, menguasai dan /atau memiliki hasil penebangan di kawasanhutan tanpa izin, yang dilakukan terdakwa pada pokoknya dengan cara
sebagai berikut :
- Berawal pada hari Jumat tanggal 18 Juli 2014 sekira pukul 10.00 wib,
seseorang bermarga Manurung (DPO) menjumpai terdakwa di jalan dekat
rumah terdakwa di mana marga Manurung tersebut menawarkan kepada
terdakwa untuk membeli kayu pinus, selanjutnya terdakwa dan marga
Manurung tersebut pergi menuju tempat kayu pinus berada yaitu di
Kawasan hutan Negara Register 81 di Desa Parmonangan Kecamatan
Simanindo Kabupaten Samosir, setelah sampai tujuan, marga Manurung
menunjukkan kayu pinus yang sudah diolah dalam bentuk papan dan broti
kepada terdakwa, selanjutnya maraga Manurung menawarkan kayu olahan
tersebut kepada terdakwa dengan haraga Rp. 15.000,- (lima belas ribu
rupiah) per lembar papannya dan Rp. 13.000,- (tiga belas ribu rupiah) per
lembar brotinya, setelah mereka sepakat, terdakwa menyerahkan uang
sebanyak Rp. 3.650.000,- (tiga juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) untuk
pembelian 199 (seratus sembilan puluh sembilan) lembar papan dan 50
(lima puluh) lembar broti.
- Selanjutnya, pada saat itu juga terdakwa menghubungi saksi Benecditus
Kawan Sinaga Alias Ama Riki Sinaga dengan maksud menyewa mobil truk
colt diesel BB 8973 BA milik saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama Riki
Sinaga untuk mengangkut papan dan broti yang baru saja dibeli terdakwa
pada hari itu juga, oleh karena saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama
Riki Sinaga tidak bisa saat itu juga maka mereka sepakat mobil truk colt
diesel BB 8973 BA milik saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama Riki
Sinaga, bisa dipakai pada malam harinya dengan harga sewanya sebesar
Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).
- Selanjutnya sekira pukul 20.00 wib, saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias
Ama Riki Sinaga menghubungi saksi Josep Sinaga (dilakukan penuntutan
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 6 dari 23 Hal.
dalam berkas terpisah) dengan maksud menyuruh saksi Josep Sinaga
untuk membawa atau menyupiri mobil truk colt diesel BB 8973 BA ke arah
Tomok, oleh karena saksi Josep Sinaga menyanggupi permintaan saksi
Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama Riki Sinaga, maka saksi Benecditus
Kawan Sinaga Alias Ama Riki Sinaga mengantarkan mobil truk colt diesel
BB 8973 BA kepada saksi Josep Sinaga yang sedang minum tuak di Desa
Parmonangan Kecamatan Simanindo dan saksi Benecditus Kawan Sinaga
Alias Ama Riki Sinaga menyuruh saksi Josep Sinaga untuk membawa mobil
truk colt diesel BB 8973 BA tersebut ke arah Parmonangan dan nanti ada
yang menunggu di situ, sekitar 2 (dua) jam kemudian saksi Josep Sinaga
berangkat membawa mobil truk colt diesel BB 8973 BA bersama dengan
saksi Nelson Saragih (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) dan
saksi Jon Daniel Situmorang, di tengah perjalanan saksi Josep Sinaga
bertemu dengan terdakwa yang sudah menunggu di pinggir jalan,
selanjutnya terdakwa naik ke atas mobil truk colt diesel BB 8973 BA yang
dikendarai saksi Josep Sinaga lalu melanjutkan perjalanan sampai ke
tempat kayu pinus berada. Sampai ditujuan, terdakwa menyuruh saksi
Josep Sinaga berhenti, lalu saksi Nelson Saragih dan saksi Jon Daniel
Situmorang memuat kayu pinus yang sudah dalam bentuk papan dan broti
tersebut ke dalam truk dengan diawasi oleh terdakwa dengan cara
memberikan penerangan dengan menggunakan senter sedangkan saksi
Josep Sinaga tidur di dalam truk, setelah selesai memuat kayu pinus
tersebut, saksi Josep Sinaga membawa mobil truk colt diesel BB 8973 BA
keluar dari hutan dan menuju ke Tomok.
- Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 19 juli 2014 sekira pukul 05.30 wib,
Saksi Royanto Purba, Alex Samosir, dan Herianto Surbakti (anggota Polres
Samosir) melakukan penangkapan terhadap 1 (satu) unit truk No.Pol. BB
8973 BA yang membawa kayu olahan jenis pinus yang sudah dalam bentuk
papan dan broti sebanyak 199 (seratus sembilan puluh sembilan) lembar
papan dan 50 (lima puluh) lembar broti tanpa dilengkapi dengan dokumen
yang sah saat melintas menuju Tomok tepatnya di Sigarantung Desa
Hutaginjang Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosirdan para saksi
menangkap pengemudi truk tersebut ialah saksi Josep Sinaga bersama 3
orang lainnya didalam truk tersebut yaitu Terdakwa Paulus Parsaoran
Simbolon, saksi Nelson Saragih dan saksi Jon Daniel Situmorang.
- Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan serta laporan hasil
pengukuran kayu barang bukti yang dilakukan oleh Romli Simbolon (ahli
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 7 dari 23 Hal.
dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Samosir) diketahui kayu
pinus olahan yang sudah dalam bentuk papan dan broti sebanyak 199
(seratus sembilan puluh sembilan) lembar papan dan 50 (lima puluh) lembar
broti berasal dari Kawasan hutan Negara Register 81 dengan kubikasi 199
(seratus sembilan puluh sembilan) lembar papan yaitu 3,34 (tiga koma tiga
puluh empat) M3 dan 50 (lima puluh) lembar broti yaitu 1,5 (satu koma lima)
M3 dengan total kubikasi yaitu 4,84 (empat koma delapan puluh empat) M3.
-
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut Pasal 83 ayat (1) huruf (a) junto Pasal 12huruf (d) Undang-Undang R.I Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan danPemberantasan Perusakan Hutan junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
ATAU
KETIGA:
Bahwa ia terdakwa PAULUS PARSAORAN SIMBOLON Als. OPUNGDION Als. PAK ANTONbersama dengan saksi Josep Sinaga dan saksi
Nelson Saragih (dituntut dalam berkas terpisah) pada hari Sabtu tanggal 19
Juli 2014 sekira pukul 05.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain di
bulan Juli tahun 2014, bertempat di Sigarantung Desa Hutaginjang Kec.
Simanindo Kab. Samosir dan Kawasan Hutan Negara Register 81 Desa
Parmonangan Kec. Simanindo Kab. Samosir atau setidak-tidaknya di suatu
tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Balige,yangkarena kelalaiannya mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukandan yang turut serta melakukan memuat, membongkar, mengeluarkan,mengangkut, menguasai dan /atau memiliki hasil penebangan di kawasanhutan tanpa izin, yang dilakukan terdakwa pada pokoknya dengan cara
sebagai berikut :
- Berawal pada hari Jumat tanggal 18 Juli 2014 sekira pukul 10.00 wib,
seseorang bermarga Manurung (DPO) menjumpai terdakwa di jalan dekat
rumah terdakwa di mana marga Manurung tersebut menawarkan kepada
terdakwa untuk membeli kayu pinus, selanjutnya terdakwa dan marga
Manurung tersebut pergi menuju tempat kayu pinus berada yaitu di
Kawasan hutan Negara Register 81 di Desa Parmonangan Kecamatan
Simanindo Kabupaten Samosir, setelah sampai tujuan, marga Manurung
menunjukkan kayu pinus yang sudah diolah dalam bentuk papan dan broti
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 8 dari 23 Hal.
kepada terdakwa, selanjutnya maraga Manurung menawarkan kayu olahan
tersebut kepada terdakwa dengan haraga Rp. 15.000,- (lima belas ribu
rupiah) per lembar papannya dan Rp. 13.000,- (tiga belas ribu rupiah) per
lembar brotinya, setelah mereka sepakat, terdakwa menyerahkan uang
sebanyak Rp. 3.650.000,- (tiga juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) untuk
pembelian 199 (seratus sembilan puluh sembilan) lembar papan dan 50
(lima puluh) lembar broti.
- Selanjutnya, pada saat itu juga terdakwa menghubungi saksi Benecditus
Kawan Sinaga Alias Ama Riki Sinaga dengan maksud menyewa mobil truk
colt diesel BB 8973 BA milik saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama Riki
Sinaga untuk mengangkut papan dan broti yang baru saja dibeli terdakwa
pada hari itu juga, oleh karena saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama
Riki Sinaga tidak bisa saat itu juga maka mereka sepakat mobil truk colt
diesel BB 8973 BA milik saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama Riki
Sinaga, bisa dipakai pada malam harinya dengan harga sewanya sebesar
Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).
- Selanjutnya sekira pukul 20.00 wib, saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias
Ama Riki Sinaga menghubungi saksi Josep Sinaga (dilakukan penuntutan
dalam berkas terpisah) dengan maksud menyuruh saksi Josep Sinaga
untuk membawa atau menyupiri mobil truk colt diesel BB 8973 BA ke arah
Tomok, oleh karena saksi Josep Sinaga menyanggupi permintaan saksi
Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama Riki Sinaga, maka saksi Benecditus
Kawan Sinaga Alias Ama Riki Sinaga mengantarkan mobil truk colt diesel
BB 8973 BA kepada saksi Josep Sinaga yang sedang minum tuak di Desa
Parmonangan Kecamatan Simanindo dan saksi Benecditus Kawan Sinaga
Alias Ama Riki Sinaga menyuruh saksi Josep Sinaga untuk membawa mobil
truk colt diesel BB 8973 BA tersebut ke arah Parmonangan dan nanti ada
yang menunggu di situ, sekitar 2 (dua) jam kemudian saksi Josep Sinaga
berangkat membawa mobil truk colt diesel BB 8973 BA bersama dengan
saksi Nelson Saragih (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) dan
saksi Jon Daniel Situmorang, di tengah perjalanan saksi Josep Sinaga
bertemu dengan terdakwa yang sudah menunggu di pinggir jalan,
selanjutnya terdakwa naik ke atas mobil truk colt diesel BB 8973 BA yang
dikendarai saksi Josep Sinaga lalu melanjutkan perjalanan sampai ke
tempat kayu pinus berada. Sampai ditujuan, terdakwa menyuruh saksi
Josep Sinaga berhenti, lalu saksi Nelson Saragih dan saksi Jon Daniel
Situmorang memuat kayu pinus yang sudah dalam bentuk papan dan broti
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 9 dari 23 Hal.
tersebut ke dalam truk dengan diawasi oleh terdakwa dengan cara
memberikan penerangan dengan menggunakan senter sedangkan saksi
Josep Sinaga tidur di dalam truk, setelah selesai memuat kayu pinus
tersebut, saksi Josep Sinaga membawa mobil truk colt diesel BB 8973 BA
keluar dari hutan dan menuju ke Tomok.
- Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 19 juli 2014 sekira pukul 05.30 wib,
Saksi Royanto Purba, Alex Samosir, dan Herianto Surbakti (anggota Polres
Samosir) melakukan penangkapan terhadap 1 (satu) unit truk No.Pol. BB
8973 BA yang membawa kayu olahan jenis pinus yang sudah dalam bentuk
papan dan broti sebanyak 199 (seratus sembilan puluh sembilan) lembar
papan dan 50 (lima puluh) lembar broti tanpa dilengkapi dengan dokumen
yang sah saat melintas menuju Tomok tepatnya di Sigarantung Desa
Hutaginjang Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosirdan para saksi
menangkap pengemudi truk tersebut ialah saksi Josep Sinaga bersama 3
orang lainnya didalam truk tersebut yaitu Terdakwa Paulus Parsaoran
Simbolon, saksi Nelson Saragih dan saksi Jon Daniel Situmorang.
- Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan serta laporan hasil
pengukuran kayu barang bukti yang dilakukan oleh Romli Simbolon (ahli
dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Samosir) diketahui kayu
pinus olahan yang sudah dalam bentuk papan dan broti sebanyak 199
(seratus sembilan puluh sembilan) lembar papan dan 50 (lima puluh) lembar
broti berasal dari Kawasan hutan Negara Register 81 dengan kubikasi 199
(seratus sembilan puluh sembilan) lembar papan yaitu 3,34 (tiga koma tiga
puluh empat) M3 dan 50 (lima puluh) lembar broti yaitu 1,5 (satu koma lima)
M3 dengan total kubikasi yaitu 4,84 (empat koma delapan puluh empat) M3.
Perbuatan terdakwa Sebagaimana diatur dan diancam pidanamenurut Pasal 83 ayat (2) huruf a junto Pasal 12huruf (d) Undang-UndangR.I Nomor 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan PemberantasanPerusakan Hutan junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
ATAU
KEEMPAT:
Bahwa ia terdakwa PAULUS PARSAORAN SIMBOLON Als. OPUNG DION Als.PAK ANTONbersama dengan saksi Josep Sinaga dan saksi Nelson Saragih
(dituntut dalam berkas terpisah) pada hari Sabtu tanggal 19 Juli 2014 sekira pukul
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 10 dari 23 Hal.
05.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain di bulan Juli tahun 2014,
bertempat di Sigarantung Desa Hutaginjang Kec. Simanindo Kab. Samosir dan
Kawasan Hutan Negara Register 81 Desa Parmonangan Kec. Simanindo Kab.
Samosir atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk daerah
hukum Pengadilan Negeri Balige,mereka yang melakukan, yang menyuruhmelakukan dan yang turut serta melakukan menebang pohon atau memanenatau memungut hasil hutan di dalam hutan tanpa memiliki hak atau izin daripejabat yang berwenang, yang dilakukan terdakwa pada pokoknya dengan cara
sebagai berikut :
- Berawal pada hari Jumat tanggal 18 Juli 2014 sekira pukul 10.00 wib,
seseorang bermarga Manurung (DPO) menjumpai terdakwa di jalan dekat
rumah terdakwa di mana marga Manurung tersebut menawarkan kepada
terdakwa untuk membeli kayu pinus, selanjutnya terdakwa dan marga
Manurung tersebut pergi menuju tempat kayu pinus berada yaitu di
Kawasan hutan Negara Register 81 di Desa Parmonangan Kecamatan
Simanindo Kabupaten Samosir, setelah sampai tujuan, marga Manurung
menunjukkan kayu pinus yang sudah diolah dalam bentuk papan dan broti
kepada terdakwa, selanjutnya maraga Manurung menawarkan kayu olahan
tersebut kepada terdakwa dengan haraga Rp. 15.000,- (lima belas ribu
rupiah) per lembar papannya dan Rp. 13.000,- (tiga belas ribu rupiah) per
lembar brotinya, setelah mereka sepakat, terdakwa menyerahkan uang
sebanyak Rp. 3.650.000,- (tiga juta enam ratus lima puluh ribu rupiah) untuk
pembelian 199 (seratus sembilan puluh sembilan) lembar papan dan 50
(lima puluh) lembar broti.
- Selanjutnya, pada saat itu juga terdakwa menghubungi saksi Benecditus
Kawan Sinaga Alias Ama Riki Sinaga dengan maksud menyewa mobil truk
colt diesel BB 8973 BA milik saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama Riki
Sinaga untuk mengangkut papan dan broti yang baru saja dibeli terdakwa
pada hari itu juga, oleh karena saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama
Riki Sinaga tidak bisa saat itu juga maka mereka sepakat mobil truk colt
diesel BB 8973 BA milik saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama Riki
Sinaga, bisa dipakai pada malam harinya dengan harga sewanya sebesar
Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah).
- Selanjutnya sekira pukul 20.00 wib, saksi Benecditus Kawan Sinaga Alias
Ama Riki Sinaga menghubungi saksi Josep Sinaga (dilakukan penuntutan
dalam berkas terpisah) dengan maksud menyuruh saksi Josep Sinaga
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 11 dari 23 Hal.
untuk membawa atau menyupiri mobil truk colt diesel BB 8973 BA ke arah
Tomok, oleh karena saksi Josep Sinaga menyanggupi permintaan saksi
Benecditus Kawan Sinaga Alias Ama Riki Sinaga, maka saksi Benecditus
Kawan Sinaga Alias Ama Riki Sinaga mengantarkan mobil truk colt diesel
BB 8973 BA kepada saksi Josep Sinaga yang sedang minum tuak di Desa
Parmonangan Kecamatan Simanindo dan saksi Benecditus Kawan Sinaga
Alias Ama Riki Sinaga menyuruh saksi Josep Sinaga untuk membawa mobil
truk colt diesel BB 8973 BA tersebut ke arah Parmonangan dan nanti ada
yang menunggu di situ, sekitar 2 (dua) jam kemudian saksi Josep Sinaga
berangkat membawa mobil truk colt diesel BB 8973 BA bersama dengan
saksi Nelson Saragih (dilakukan penuntutan dalam berkas terpisah) dan
saksi Jon Daniel Situmorang, di tengah perjalanan saksi Josep Sinaga
bertemu dengan terdakwa yang sudah menunggu di pinggir jalan,
selanjutnya terdakwa naik ke atas mobil truk colt diesel BB 8973 BA yang
dikendarai saksi Josep Sinaga lalu melanjutkan perjalanan sampai ke
tempat kayu pinus berada. Sampai ditujuan, terdakwa menyuruh saksi
Josep Sinaga berhenti, lalu saksi Nelson Saragih dan saksi Jon Daniel
Situmorang memuat kayu pinus yang sudah dalam bentuk papan dan broti
tersebut ke dalam truk dengan diawasi oleh terdakwa dengan cara
memberikan penerangan dengan menggunakan senter sedangkan saksi
Josep Sinaga tidur di dalam truk, setelah selesai memuat kayu pinus
tersebut, saksi Josep Sinaga membawa mobil truk colt diesel BB 8973 BA
keluar dari hutan dan menuju ke Tomok.
- Selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 19 juli 2014 sekira pukul 05.30 wib,
Saksi Royanto Purba, Alex Samosir, dan Herianto Surbakti (anggota Polres
Samosir) melakukan penangkapan terhadap 1 (satu) unit truk No.Pol. BB
8973 BA yang membawa kayu olahan jenis pinus yang sudah dalam bentuk
papan dan broti sebanyak 199 (seratus sembilan puluh sembilan) lembar
papan dan 50 (lima puluh) lembar broti tanpa dilengkapi dengan dokumen
yang sah saat melintas menuju Tomok tepatnya di Sigarantung Desa
Hutaginjang Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosirdan para saksi
menangkap pengemudi truk tersebut ialah saksi Josep Sinaga bersama 3
orang lainnya didalam truk tersebut yaitu Terdakwa Paulus Parsaoran
Simbolon, saksi Nelson Saragih dan saksi Jon Daniel Situmorang.
- Bahwa berdasarkan berita acara pemeriksaan serta laporan hasil
pengukuran kayu barang bukti yang dilakukan oleh Romli Simbolon (ahli
dari Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Samosir) diketahui kayu
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 12 dari 23 Hal.
pinus olahan yang sudah dalam bentuk papan dan broti sebanyak 199
(seratus sembilan puluh sembilan) lembar papan dan 50 (lima puluh) lembar
broti berasal dari Kawasan hutan Negara Register 81 dengan kubikasi 199
(seratus sembilan puluh sembilan) lembar papan yaitu 3,34 (tiga koma tiga
puluh empat) M3 dan 50 (lima puluh) lembar broti yaitu 1,5 (satu koma lima)
M3 dengan total kubikasi yaitu 4,84 (empat koma delapan puluh empat) M3.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 78ayat (5) junto Pasal 50 ayat (3) huruf (e) Undang-Undang R.I Nomor 41 Tahun1999 tentang Kehutanan junto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.
Membaca surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri
Pangururan tertanggal 10 Desember 2014, No. Reg. Perkara : PDM-
15/PANGR/TPUL/09/2014, bahwa Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa Paulus Parsaoran Simbolon als Opung Dion als Pak
Antonsecara sah dan meyakinkan menurut hukum melakukan tindak pidana
“karena kelalaiannya mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan, dan
yang turut serta melakukan mengangkut hasil penebangan di kawasan hutan
tanpa izin”, diatur dan diancam pidana dalam Pasal 83 ayat (2) huruf (a) Junto
Pasal 12 huruf (d) Undang-Undang R.I Nomor 18 Tahun 2013 tentang
Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan Junto Pasal 55 ayat (1) ke-
1 KUHPIdana sebagaimana dalam dakwaan ketiga kami;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwaPaulus Parsaoran Simbolon als Opung
Dion als Pak Anton berupa pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 5 (lima)
bulan dikurangi dengan penahanan yang dijalani terdakwa dan denda sebesar
Rp.10.000.000,- (sepuluh juga rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjara;
3. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit mobil Merk Truk Colt Diesel dengan Nomor Polisi BB 8973
BA;
- 199 (seratus Sembilan puluh Sembilan) lembar kayu pinus olahan jenis
papan;
- 50 (lima puluh) batang kayu broti ukuran 2/6;
Masing-masing dirampas untuk negara;
4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.2.000,- (dua
ribu rupiah);
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 13 dari 23 Hal.
Membaca putusan Pengadilan Negeri Balige nomor :
238/Pid.B/2014/PN.Blg, tanggal 17 Desember 2014, yang amarnya berbunyi
sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwaPaulus Parsaoran Simbolon als Opung Dion als Pak
Antontelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “secara bersama-sama karena kelalaiannya mengangkut hasil
penebangan di kawasan hutan tanpa izin”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama1 (satu) Tahun dan 6 (enam) bulan, dan pidana denda sebesar
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda
tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.;
4. Memerintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit mobil Merk Truk Colt Diesel dengan Nomor Polisi BB 8973 BA;
- 199 (seratus Sembilan puluh Sembilan) lembar kayu pinus olahan jenis
papan;
- 50 (lima puluh) batang kayu broti ukuran 2/6;
Masing-masing dirampas untuk negara;
6. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp.2.000,- (Dua ribu
Rupiah) ;
Telah membaca :
1. Akta Permintaan Banding nomor : 59/Akta.Bdg/Pid/2014/PN.Blg, yang dibuat
oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Balige bahwa pada hari senin, tanggal
22 Desember 2014, Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan
banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Balige nomor
:238/Pid.B/2014/PN.Blg, tanggal 17 Desember 2014;
2. Relaas pemberitahuan permintaan banding yang dibuat oleh Jurusita
Pengganti Pengadilan Negeri Balige bahwa permintaan banding tersebut telah
diberitahukan kepada Terdakwa pada hari Kamis, tanggal 8 Januari 2015;
3. Memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 29-12-
2014, yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Balige pada tanggal 12
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 14 dari 23 Hal.
Januari 2015, dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan
dengan sempurna kepada Terdakwa pada tanggal 16 Januari 2015;
4. Surat mempelajari berkas perkara Pengadilan Negeri Balige tertanggal 13
Januari 2015 yang disampaikan masing-masing kepada Jaksa Penuntut Umum
dan Terdakwa untuk mempelajari berkas perkara tersebut, selama 7 (tujuh) hari
terhitung mulai tanggal 15 Januari 2015 sampai dengan tanggal 23 Januari
2015 sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi;
Menimbang, bahwa permintaan akan pemeriksaan dalam tingkat banding
oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan tata
cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka
permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut
Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tertanggal 29 Desember
2014, yang pada pokoknya adalah memohon agar Pengadilan Tinggi menjatuhkan
pidana kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 5
(lima) bulan dikurangi dengan penahanan yang dijalani terdakwa dan denda
sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juga rupiah) subsidair 2 (dua) bulan penjara,
sesuai dengan surat tuntutannya;
Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Jaksa Penuntut Umum
tersebut, Terdakwa tidak ada mengajukan kontra memori banding;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mencermati
dengan seksama memori banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut, ternyata
tidak ada memuat hal-hal baru dan kesemuanya telah dipertimbangkan oleh
Majelis Hakim Tingkat Pertama; Adapun penekanan banding Penuntut Umum
dengan alasan pidana yang dijatuhkan masih ringan dan belum memenuhi rasa
keadilan;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah memeriksa dan
mempelajari secara seksama berkas perkara dan semua surat-surat yang
berhubungan dengan perkara ini, berikut turunan resmi Putusan Pengadilan
Negeri Balige nomor :238/Pid.B/2014/PN.Blg, tanggal 17 Desember 2014, memori
banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum tertanggal 29 Desember 2014,
dan bukti-bukti surat lain yang bersangkutan, tidak sependapat dengan
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 15 dari 23 Hal.
pertimbangan hukum & amar putusan Majelis Hakim Tingkat Pertama, yang
mana menyatakan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan
bersalah melakukan tindak pidana “secara bersama-sama karena kelalaiannya
mengangkut hasil penebangan di kawasan hutan tanpa izin” melanggar pasal 83
ayat (2) huruf a junto pasal 12huruf (d) Undang-Undang Republik Indoneisa nomor
: 18 tahun 2013 tentang pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan junto
pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana,sebagaimana dalam dakwaan ketiga Jaksa
Penuntut Umum;
Menimbang bahwa Majelis Hakim Tingkat banding tidak sependapat
dengan putusan tingkat pertama dengan alasan pertimbangan sebagai berikut :
Menimbang, bahwa dalam dakwaan kedua, Penuntut Umum adalah
melakukan tindak pidana dalamPasal 83 ayat (1) huruf a junto pasal 12huruf (d)
Undang-Undang Republik Indoneisa nomor : 18 tahun 2013 tentang pencegahan
dan pemberantasan perusakan hutan junto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana;
Menimbang bahwa tindak pidana dalam Pasal 83 ayat (1) huruf a jo. Pasal
12 huruf d UU No.: 18 tahun 2013 mengandung unsur yang harus dibuktikan
sebagai berikt :
1. Orang perorangan;
2. Dengan sengaja memuat, membongkar, mengeluarkan mengangkut,menguasai dan/ atau memiliki;
3. Hasil penebangan di kawasan hutan tanpa ijin.
Menimbang unsur kesatu Orang perorangan pengertiannya adalah subyek
hukum yang akan dimintai pertanggungjawaban pidana jika semua unsur dalam
tindak pidana ini terpenuhi atau disebut sebagai pelaku tindak pidana; Pelaku
tindak pidana dalam UU No.: 18 tahun 2013 tentang Pencegahan &
Pemberantasan Perusakan Hutan dibedakan antara pelaku orang perorangan atau
korporasi;
Menimbang bahwa, di persidangan Penuntut Umum telah mengajukan
sebagai terdakwa orang bernama :Paulus Parsaoran Simbolon als Opung Dionals Pak Anton; yang mana atas pertanyaan Majelis Hakim identitas tersebut
dibenarkan oleh terdakwa;
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 16 dari 23 Hal.
Menimbang bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan keterangan
terdakwa Majelis Hakim menemukan adanya persesuaian antara keterangan
saksi-saksi dan Terdakwa sehingga diperoleh fakta hukum bahwa benar terdakwa
Paulus Parsaoran Simbolon als Opung Dion als Pak Anton adalah orang
perorangan yang telah didakwa sebagai pelaku tindak pidana ini; Dengan demikian
unsur kesatu telah terpenuhi;
Menimbang unsur kedua Dengan sengaja memuat, membongkar,mengeluarkan, mengangkut, menguasai, dan/atau memiliki; Pengertian
dengan sengaja secara yuridis berbeda dengan pengertian kesengajaan dalam
bahasa sehari-hari karena kesengajaan dalam pengertian yuridis mencangkup tiga
keadaan batin pelaku yaitu :
a) Kesengajaan sebagai maksud/ tujuan/ opzet als oogmerk;
b) Kesengajaan sebagai kepastian datangnya akibat/ opzet bij zekerheids;
c) Kesengajaan sebagai kemungkinan datangnya akibat/ dolus eventalis;
Meninmbang bahwa, dari keterangan saksi-saksi, keterangan terdakwa
Majelis Hakim Tinggi memperoleh fakta hukum sebagai berikut :
Bahwa dari keterangan saksi Royanto Purba, saksi Jon Daniel Situmorang,
saksi Nelson Saragih, Josep Sinagadan keterangan terdakwa Paulus
Parsaoran Simbolon als Opung Dion als Pak Antonbahwa pada hari Sabtutanggal 19 Juli 2014 sekira pukul 05.30 Wib di Sigarantung Desa
Hutaginjang Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir terdakwa, P.
Parsaroan Simbolon dan saksi Josep Sinaga &Nelson Saragih telah
ditangkap oleh Petugas Kepolisian karena mengangkut kayu olahan
sebanyak 199 (seratus Sembilan puluh Sembilan) lembar papan kayu pinus
dan 50 (lima puluh) lembar papan kayu broti yang dimuat dalam 1 (satu)
unit truk colt diesel Nopol BB 8973 BA tanpa dilengkapi dokumen yang sah;
Bahwa dari surat bukti dan keterangan saksi Nelson Saragih, saksi
JosepSinaga & terdakwa P. Parsaroan Simbolon bahwabarang bukti papan
kayu pinus & broti tersebut diambil dari kawasan hutan Negara register81 di Desa Parmonangan Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir;
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 17 dari 23 Hal.
Bahwa dari keterangan saksi Jon Daniel Situmorang, saksiNelson Saragih,
saksi Josep Sinaga serta keterangan tedakwa Paulus Parsaoran Simbolon
als Opung Dion als Pak Antonyang saling bersesuaian bahwa waktu/tempus delictie pada malam hari yakni sekitar jam 20.00 wib truck
berangkat ke lokasi kemudian saksi Nelson Saragih dan saksi Jon Daniel
Situmorang mengangkati kayu jenis Pinus kedalam truck , dengan alat
penerangan senter;yang dinyalakan oleh P. Parsaroan Simbolon;;
Menimbang, bahwa di kaji dari waktu pengambilan malam hari dengan
penerangan senter dan lokasi pengambilan barang bukti berada di kawasan hutan
Negara register 81 dapat diketahui bahwa niat/ suasana batin terdakwa dalam
melakukan perbuatan ini dalam bentuk kesengajaan; Dengan demikian perbuatan
terdkawa Paulus Parsaoran Simbolon als Opung Dion als Pak Anton telah
memenuhi unsur kedua yakni dengan sengaja mengagkut & memiliki hasilhutan;
Menimbang bahwaunsur ketigaHasil penebangan di kawasan hutantanpa ijin. Kontek pengertian unsur dalam perkara a quo adalah 199 lembar
papan kayu pinus & 50 lembar papan kayu broti berasal atau bermula dari pohon
pinus dan pohon broti yang tumbuh di kawasan hutan negara dan untuk
mengambil, menebang, mengolah dan menggunakan harus terlebih dahulu ada
surat ijinnya;
Menimbang bahwa tentang barang bukti dalam perkara a quo, ahli Anggiat
menerangkan sebagai berikut :
Bahwa kawasan hutan yang ada di Kabupaten Samosir ada 2 (dua)
kawasan Hutan yaitu Register 81 yang meliputi daerah Desa Parmonangan
Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir yang berbatasan dengan Desa
Sideak Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir, dan Register 64 yang
meliputi Desa Salaaon Dolok Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten
Samosir, Desa Ronggur Nihuta Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten
Samosir, Desa Garoga Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir;
Bahwauntuk mengambil hasil hutan dari kawasan hutan Negara harus ada
izin dan dilengkapi dengan dokumen yang sah berupa surat izin dari Dinas
Kehutanan Provinsi atau Menteri Kehutanan Republik Indonesia;
Bahwa barang bukti berupa 199 papan kayu yang berasal dari pohon pinus
dan 50 lembar papan kayu berasal dari pohon broti yang kedua macam
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 18 dari 23 Hal.
kayu tersebut merupakan hasil hutan dari kawasan hutan Negara register
81;
Bahwa terhadap barang bukti dalam perkara a quo tidak ada ijinnya;
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum di atas unsurketiga telahterpenuhi;
Menimbang bahwa“Dilakukan secara bersama-sama”;bukanlah unsur
tindak pidana akan tetapi sebagai aturan umum KUHP tentang penyertaan dalam
delik/ deelneming yang mana mereka dalam penjatuhan pidna dipidana sebagai
pembuat delik/ dader;
Menimbang, bahwa sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk dikatakan
secara bersama-sama yaitu adanya kerjasama yang erat, kerjasama yang di
insyafi, kerjasama yang terpadu secara psykis maupun secara materil ajaran
deelneming dalam hukum pidana merupakan ajaran mengenai pertanggung
jawaban, yakni dalam hal dimana suatu delik yang menurut rumusan undang-
undang sebenarnya dapat dilakukan seseorang secara sendirian, akan tetapi
dalam kenyataannya telah dilakukan oleh dua orang atau lebih dalam suatu kerja
sama yang terpadu;
Menimbang, bahwa sebagaimana telah diuraikan diatas bahwa terdakwa
Paulus Parsaoran Simbolon als Opung Dion als Pak Anton membeli papan kayu/
barang bukti dari seorang marga Manurung/DPO kemudian terdakwa menemui
B.Kawan Sinaga dengan untuk mencari alat angkut/Truck, selanjutnya Nelson
Saragih yang menaikan barang bukti ke truck selanjutnya Josep Sinaga yang
mengemudikan truck yang akhirnya ditangkap oleh Petugas Kepolisian karena
papan kayu tanpa dilengkapi dengan dokumen yang sah,
Menimbang, bahwa dengan peran masing sebagaimana terurai di
atasdapat disimpulkan telah ada kerja sama yang erat secara fisik sedemikian
rupa diantara mereka untuk melakukan tindak pidana a quo;Dengan demikian
Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa karena semua unsur dalam dakwaan kedua Penuntut
Umum telah terpenuhi maka dakwaan Penuntut Umum Pasal 83 ayat (1) huruf a
Jo. Pasal 12 huruf d Undang Undang Nomor : 18 tahun 2013 tentang Pencegahan
& Pemberantasan Perusakan Hutan Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP telah
terbukti secara sah dan meyakainkan;
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 19 dari 23 Hal.
Menimbang bahwa susunan surat dakwaan penuntut umum menggunakan
kata Kesatu, atau Kedua atau ketiga; Majelis Hakim memandang sebagai dakwaan
alternative sehingga dakwaan selebihnya tidak perlu dibuktikan lagi;
Menimbang, bahwa selama persidangan berlangsung Majelis Hakim tidak
metemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar dalam perkara a
quo maka ia terdakwa haruslah dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana;
Menimbang, bahwa sebelum menjatuhkan pidana Majelis Hakim perlu
terlebih dahulu mempertimbangkan keadaan yang memberatkan maupun yang
meringankan dalam perkara a quo sebagai berikut:
Keadaan yang memberatkan :
- Bahwa terdakwa Paulus Parsaoran Simbolon als Opung Dion als Pak
Anton tidak bisa menerangkan tujuan membeli hasil hutan secara gelap
tersebut untuk diri sendiri atau untuk mencari keuntungan;
- Bahwa perbuatan terdakwa merugikan Negara dan masyarakat baik
secara materiil dengan hilangnya hasil hutan tersebut maupun secara
nonmaterial yakni dengan rusaknya hutan dapat menimbulkan bencana
alam & berbagai permasalahan lingkungan;
- Bahwa kerusakan kawasan hutan di Balige menjadi sorotan tajam secara
local karena begitu massif dan belum secra optimal diatasi; Dengan
demikian lembaga peradilan berkewajiban untuk mendukung mengatasi
permasalahan tersebut;
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa orang lain saksi Josep Sinaga &saksi
Nelson Saragih ikut terseret mempertanggungjawabkan perbuatannya
masing-masing;
Hal-hal yang meringankan :
- Bahwa terdakwa belum pernah dihukum;
- Bahwa terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan
mengulanginya lagi;
Menimbang, bahwa tujuan pemidanaan, tidak dimaksudkan sebagai
tindakan balas dendam, melainkan sebagai upaya pendidikan/pengajaran atau
pengayoman agar di satu pihak terdakwa tidak mengulangi lagi perbuatannya di
kemudian hari, dan dilain pihak anggota masyarakat lainnya jangan sampai meniru
atau mencontoh perbuatan yang sama (edukatif, korektif dan preventif), maka
cukuplah adil dan patut serta sesuai pula dengan rasa keadilan dalam masyarakat
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 20 dari 23 Hal.
jika terdakwa dijatuhi pidana penjara yang lamanya seperti akan disebutkan nanti
dalam amar putusan ini;
Menimbang, bahwa karena terdakwa dijatuhi pidana maka berdasarkan
Pasal 22 ayat (4) KUHAP lamanya masapenahanan yang telah dijalani terdakwa
akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 193 ayat (2) b Jo. Pasal 21 KUHAP
cukup alasan menurut hukum untuk menetapkan terdakwa tetap berada dalam
tahanan;
Menimbang bahwa dalam penjatuhan pidana terhadap terdakwaPaulus
Parsaoran Simbolon als Opung Dion als Pak Anton dan status tentang barang
bukti dalam perkara a quo diputus dengan adanya perbedaan pendapat dari hakim
anggota II;
Menimbang bahwa secara umum Hakim Anggota II beralasan bahwa
dengan latar belakang kerusakan hutan tropis Indonesia dan Negara-negara lain
menjadi isu internasional yang selalu berkaitan dengan pemanasan global.&
bencana alam. Upaya pencegahan kerusakan berlanjut pemerintah & lembaga
legislative telah berulang kali merubah/ mengamandemen Undang Undang yang
bersangkutan dengan kehutanan & lingkungan dengan perluasan jenis pemberian
sanksi & pidana yang lebih berat.
Menimbang bahwa tempat kejadian perkara/ locus delictie dalam perkara a
quo adalah kawasan hutan register petak No. 81; di Balige sudah menjadi sorotan
tajam secara local melalui berbagai media massa. Dan secara umum ancaman
kerusakan hutan kita sudah dipublikasikan secara luas, berulang-ulang melalui
media televise yang mana hampir setiap rumah tangga sudah ada televise
sehingga pengetahuan pengetahuan tentang hal tersebut dipandang sudah
cukup.
Menimbang bahwa dengan latar belakang tersebut di atas, Hakim anggota
berpendapat penerapan sanksi yang lebih bisa diharapkan memberi efek
penjeraan sudah waktunya untuk diterapkan.
Menimbang bahwa dalam perkara a quo, Terdakwa telah dengan sengaja,
membeli papan kayu yang berasal kawasan hutan. Dan Terdakwa menyadari
perbuatan illegalnya tersebut maka cara mengambilnya pada waktu malam hari.
Selanjutnya Terdakwa tidak bisa menjelaskan tujuan membeli papan kayu pinus &
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 21 dari 23 Hal.
broti untuk diri sendiri atau untuk diperdagangakan; Yang jelas tindak pidana
illegal logging merupakan kejahatan extra ordinary/ kejahatan luar biasa;
Menimbang bahwa diskresi terhadap ketentuan dalam Undang Undang ini
harus dilakukan secara ketat dan melalui pendekatan yang intergral/ utuh.bukan
semata-mata karena alasan kemanusian dengan mudah untuk menyimpanginya.
Menimbang bahwa secara khusus, hakim anggota II berpendapat bahwa
penjatuhan pidana terhadap terdakwa Paulus Parsaoran Simbolon als Opung Dion
als Pak Anton harus lebih berat dari pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa
Nelson Saragih & Josep Sinaga dengan alasan bahwa semua rangkaian tindak
pidana ini berawal dari perbuatan terdakwa aatau dengan kata lain terdakwa
selaku actor intelektual dalam perkara a quo;
Menimbang bahwa dengan alasan tersebut Hakim Anggota II berpendapat
pidana yang sebanding dengan tingkat kesalahan terdakwa Paulus Parsaoran Simbolon
als Opung Dion als Pak Anton adalah 1 (satu) tahun 6 (enam) bulan penjara dan
dihukum membayar pidana denda sebesar Rp 500,000,000; (Lima ratus juta
rupiah) subsidir 3 (tiga) bulan kurungan;
Menimbang, bahwa selanjutnya tentang barang bukti 199 papan kayu pinus
& 50 papan kayu broti dirampas untuk negara & satu unit Colt Diesel, menurut
Ketua Majelis Hakim dan Hakim Anggota I atas dasar alasan kemanusiaan dan
mobil tersebut disewa oleh terdakwa sebesar Rp.600.000.- (enam ratus ribu
rupiah) dan pemilik mobil tidak mengetahui bahwa kayu tersebut illegal karena
pemilik mobil tidak ikut dalam mengangkut kayu tersebut, sehingga adalah adil
apabila mobil dikembalikan kepada yang berhak ;
Menimbang bahwa sedang hakim anggota II berpendapat bahwa barang
bukti berupa 199 papan kayu pinus & 50 papan kayu broti dirampas untuk Negara
qq Perum Perhutani dan barang bukti berupa satu unit Colt Diesel No. Polisi BB
8973 BA.memperkuat putusan pengadilan tingkat pertama yakni dirampas untuk
Negara dengan alasan sebagai berikut;
1. Bahwa Majelis tingkat pertama yang lebih mengetahui kondisi status
ekonomi pemegang/ pemilik barang bukti Colt Diesel;
2. Bahwa kepemilikan barang bukti tersebut belum jelas; Dan pemegang/ yang
menguasai barang bukti Cilt Diesel sebagai pihak yang usaha di bidang
jasa angkutan sebelum menentukan ongkos sewa tentu sudah
membicarakan tentang letak di mana barang diambil dan akan dibawa ke
tujuan mana;
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 22 dari 23 Hal.
3. Bahwa dalam perkara a quo sudah jelas barang sebagai obyek yang akan
diangkut berada di tengah kawasan hutan milik Negara dan akan dibawa ke
luar kawasan hutan sudah semestinya menanyakan keabsahan kayu papan
yang akan diangkut; Namun hal demikian tidak dilakukan;
4. Bahwa waktu kendaraan menuju kwasan hutan pada jam 20.00 wib
sehingga tiba di lokasi barang pada malam hari hal ini jelas menunjukkan
sikap pemegang/ pemilik truck mendukung tindak pidana ini.
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas,
maka Putusan Pengadilan Negeri Balige nomor :238/Pid.B/2014/PN.Blg, tanggal
17 Desember 2014, yang dimintakan banding tersebut tidak dapat dipertahankan
lagi dan harus dibatalkan;
Memperhatikan ketentuan pasal 83 ayat (1) huruf a junto pasal 12 huruf (d)
Undang-Undang Republik Indoneisa nomor : 18 tahun 2013 tentang pencegahan
dan pemberantasan perusakan hutan junto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana,
Undang-Undang Republik Indonesia nomor : 8 Tahun 1981 tentang KUHAP, serta
ketentuan-ketentuan hukum lain yang berhubungan dengan perkara ini;
MENGADILI :
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum;
- Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Balige nomor :
238/Pid.B/2014/PN.Blg, tanggal 17 Desember 2014, yang dimintakan banding
tersebut;
MENGADILI SENDIRI :
1. Menyatakan Terdakwa Paulus Pasaoran Simbolon Als Opung Dion als PakAnton;telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana “dengan sengaja memiliki &, mengangkut hasil penebangan di
kawasan hutan tanpa izin”;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama1 (satu) tahun, dan pidana denda sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus
juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar
diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan lamanya masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.;
4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
Putusan nomor : 72/PID.SUS/2015/PT.MDN
Hal. 23 dari 23 Hal.
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 1 (satu) unit mobil Merk Truk Colt Diesel dengan Nomor Polisi BB 8973 BA;
Dikembalikan kepada pemiliknya;
- 199 (seratus Sembilan puluh Sembilan) lembar kayu pinus olahan jenis
papan;
- 50 (lima puluh) batang kayu broti ukuran 2/6;
Dirampas untuk negara;
6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalamkedua tingkatperadilan,
yang ditingkat banding sebesar Rp 2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikianlah diputuskan dengan adanya perbedaan pendapat pada Majelis
Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Selasa tanggal 3 Maret 2015 oleh kami
: H. BACHTIAR AMS, SH. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan sebagai
Hakim Ketua Majelis, DALIZATULO ZEGA, SH. dan MARYANA, SH.MH. masing-
masing sebagai Hakim-Hakim Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan
mengadili perkara tersebut dalam peradilan tingkat banding, berdasarkan
Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 4 Februari 2015, nomor
: 72/PID.SUS/2015/PT-MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka
untuk umum pada hari Senin tanggal 09 Maret 2015, oleh Hakim Ketua Majelis
dengan didampingi Hakim-Hakim Anggota serta JAINAB, SH sebagai Panitera
Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut
Umum dan Terdakwa.
Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
ttd ttdttd ttd
1. DALIZATULO ZEGA, SH. H. BACHTIAR AMS, SH.
ttd
ttd
2. MARYANA, SH.MH.
Panitera Pengganti,
ttd
JAINAB, SH td
top related