observasi lapangan klmp 4

Post on 13-Jan-2017

39 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

HASIL OBSERVASI LAPANGANPUSKESMAS TABARINGAN

MAKASSAR

Kelompok : IVDokter Pembimbing : dr. Ela Saptaningsih B.

Nama-nama anggota• 11020150009 AULIA AMANI• 11020150032 ROSMIATI• 11020150040 MUHAMMAD RAFSANJANI• 11020150063 ARIDAYANA • 11020150076 AFRINA FEBRIANA BUSTAN• 11020150094 HERRY GUNAWAN• 11020150129 RIA RESKI AMALIAH• 11020150145 MUHAMMAD IRSAN M. M.• 11020150148 AYUNI ARDHIA PRAMESTI

Puskesmas Tabaringan terletak di Jl. Tinumbu Lrg. 154 No. 2Puskesmas ini terdapat di daerah sekitaran pasar. Puskesmas mulai

melayani pasien pada pukul 08.00 WITA

Sarana dan Prasarana

Tempat parkir dan loket untuk registrasi

Apotek

Ruang tunggu pasien

Kotak Kepuasan Pasien

JALUR PELAYANAN PASIEN

Terdapat 3 poli di Puskesmas Tabaringan yaitu1.poli umum2.poli KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak),

dan 3.poli gigi dan mulut

• Pada poli umum yang dilakukan oleh dokter adalah memeriksa dan mendiagnosis keluhan yang disampaikan pasien, menganjurkan pemeriksaan penunjang untuk kolesterol dan gula di laboratorium. Apabila pasien datang dengan penyakit kronis, maka dokter akan menganjurkan untuk dirujuk kerumah sakit mengingat kapasitas pelayanan puskesmas yang memang ditujukan untuk penyakit ringan.

• Kegiatan di poli gigi hampir serupa dengan aktivitas yang dilakukan di poli umum yang tentunya dengan rujukan penyakit ringan. Apabila ada indikasi penyakit lain yang beresiko bagi pemeriksaan, dokter akan menganjurkan si pasien untuk dirujuk ke rumh sakit.

• Di poli KIA/KB sendiri melayani pemeriksaan ibu hamil dan pemasangan KB.

POLI UMUM

Pasien (Seorang anak berumur 10 bulan, nafsu makan kurang, demam)

a) Kaidah Dasar BioetikAutonomi : terpenuhiBeneficence : terpenuhiNon-maleficence : tidak terlihatJustice : terpenuhi

b) Etika• dr. X memanggil nama pasien dan

menyilahkan pasien untuk masuk dan duduk

• dr. X menanyakan keluhan pasien dengan ramah

• dr. X memeriksa pasien dengan baik

c) Profesionalisme• dr. X melayani pasien secara profesional

d) Humanisme• dr. X menjaga privasi dan riwayat pasien

dengan baik. Hal ini menunjukkan sikap humaniora dokter ke pasien.

Proses pemeriksaan kepada pasien

Proses pengukuran tekanan darah oleh perawat sebelum pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter.

POLI KANDUNGAN, IBU, DAN ANAK (KIA)

Ibu A yang berusia 20 tahun datang bersama anaknya yang berusia 2 tahun,.Melakukan suntik KB Andalan. Prinsip KDB

a) Kaidah Dasar BioetikAutonomi : terpenuhiBeneficence : terpenuhiNon-maleficence : terpenuhiJustice : terpenuhi

b) Etika• dr. X menyilahkan pasien masuk• dr. X menciptakan suasana yang nyaman• dr. X berinteraksi dengan pasien dengan

tutur kata yang sopan nan baik• dr. X memeriksa ulang pasien sebelum

diambilnya tindakan.

c) Profesionalisme• dr. X tetap melayani pasien secara

profesional yang datang, walaupun perawat yang biasa membantu dr. X belum datang. Hal ini mengakibatkan dr. X bekerja sendiri

d) Humanisme• dr. X ikut merasakan keluhan atau sakit

yang diderita pasien, hal ini tergambarkan dimana dr. X berulang ulang menanyakan apakah yang di lakukannya menyakiti pasien.

POLI MULUT DAN GIGI

Pasien (Sabrina, 8 tahun)Gigi geraham lubang

a)Kaidah Dasar Bioetik• Autonomy : Tidak terlihat• Beneficience : Terpenuhi• Nonmaleficience : Terpenuhi• Justice : Tidak terlihat

b) Etika• dr. X menyilakan masuk pasien

• dr. X menciptakan suasana yang nyaman

• dr. X menanyakan keluhan yang dirasakan pasien

• dr. X memeriksa segala sesuatu yang belum jelas

c)Professionalisme• dr. X melayani pasien secara

professionalisme meski perawat belum datang

d) Humanisme• dr. X berulang kali menanyakan apakah

tindakannya membuat pasien kesakitan atau tidak. Hal ini menunjukkan sikap humaniora dokter ke pasien

Fasilitas pada poli gigi dan mulut

Proses pemeriksaan pada poli gigi dan mulut

Hubungan dokter dengan teman sejawatDokter di puskesmas tabaringan berjumlah 4

orang.Setiap dokter bekerja pada poli masing-masing di puskesmas tersebut. Hubungan dokter dengan teman sejawatnya di puskesmas tersebut sudah terjalin cukup baik, dimana mereka telah berkomunikasi sebagaimana seharusnya.Mereka juga saling menghargai dalam hal pekerjaanya dimana tidak mengambil alih pasien teman sejawatnya. Hal ini tertera dalam pasal 15 mengenai kewajiban dokter terhadap teman sejawat dimana setiap dokter menghargai pasien dengan tidak boleh mengambil alih pasien dari teman sejawatnya, kecuali dengan persetujuan atau berdasarkan prosedur yang etis.

Con.

• Di puskesmas tersebut juga, setiap dokter memperlakukan dokter lain atau teman sejawatnya sebagaimana ia sendiri ingin diperlakukan sesuai dengan pasal 14 mengenai kewajiban dokter terhadap teman sejawat.

Hubungan dokter dengan pasien

Dokter terlihat selalu bersikap ramah terhadap pasien tanpa membeda-bedakan pasien tersebut, selalu mengutamakan kepentingan pasien, bersikap ramah dan selalu memberi senyum yang tulus. Setiap tindakan dokter sudah sesuai dengan SOP seperti melakukan pengobatan atau pemeriksaan kepada pasien setelah meminta persetujuan kepada pasien tersebut. Dokter juga memberikan penjelesan tentang penyakit apa yang diderita pasien dan obat apa saja yang diberikan. Apabila dokter menemukan pasien yang mempunyai penyakit yang sulit di tangani oleh puskesmas, doktkan er memberikan surat rujukan kepada pasien untuk ke rumah sakit dengan peralatan yang lebih memadai.

Hubungan dokter dengan perawatDari hasil pengamatan kami, ada sebagian

perawat yang terkadang tidak membantu dokter. Dokter hanya bekerja sendiri diruangannya, dan perawat fokus dibagian depan mengurus pasien yang ingin diukur tekanan darahnya. Ada juga dibagian loket untuk mengurus pasien yang ingin mendaftar.Sehingga membuat perawat tidak menetap pada satu orang dokter. Di puskesmas setiap bulan atau berkalaakan mengadakan puskesmas keliling dengan menggunakan mobil. Semua komponen perangkat Puskesmas turun tangan pada kegiatan Puskesmas keliling.

Con.

• Perawat menyiapkan dan membawa alat – alat apa saja yang dibutuhkan oleh dokter. Kegiatan yang dilakukan berupa promotif dan preventif masalah kesehatan bagi masyarakat. Terjalin hubungan yang baik antara dokter dan perawat dan saling memberi kontribusi dengan yang lain.

KESIMPULANDari hasil observasi yang telah kami

lakukan pada puskesmas tabaringan, kami dapat menemukan berbagai aspek seperti KDB, humaniora, etik dan profesionalisme. Menurut kami puskesmas tabaringan hampir memenuhi semua aspek tersebut. Hubungan antara dokter dengan perawat maupun pasien sangat baik sehingga meningkatkan kinerja di puskesma tersebut.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

top related