slide observasi belajar

22
Rahayu Mardani 081301114 Siti Rahmah 081301042 Dean Mayrisa 081301034

Upload: sity-rahmah

Post on 26-Jun-2015

74 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Slide Observasi Belajar

Rahayu Mardani 081301114Siti Rahmah 081301042

Dean Mayrisa 081301034

Page 2: Slide Observasi Belajar

Lokasi: SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) BUNAYYA;

Jln.Beo no 76 G sei sikambing B Medan Sunggal 20122

Waktu : 07.15 WIB sampai 11.20 WIB

Hari/tgl/bln/thn: Jumat,05 november 2010. 

Page 3: Slide Observasi Belajar

• Subjek : kelas 4, kelas 3 dan kelas 2• Objek : Mata Pelajaran SainsMata Pelajaran Matematika Mata Pelajaran (KTK) kerajinan tangan dan

kesenian

Page 4: Slide Observasi Belajar

Observasi ke-I Kelas : 4a Mata pelajaran : sains Guru penampung : Pak Bintang Syahputra Jumlah murid : 24 siswa Waktu : 08.30 WIB pagi – 09.00

WIB

Page 5: Slide Observasi Belajar

Observasi ke-II Kelas : 3A Jumlah siswa :23 siswa Mata pelajaran : Matematika Guru pemampung : Ibu Liliani S.Pd Waktu :09.00 WIB -10.20 WIB

Page 6: Slide Observasi Belajar

Observasi ke-III Kelas : 2a Mata pelajaran : KTK Guru pemampung : Ibu Asmayarni S.Pd Waktu :10.00 WIB -11.00 WIB

Page 7: Slide Observasi Belajar

Teori KrathwohlPenerimaan (Receiving/Attending):siswa

memberi perhatianTanggapan (Responding): bertanya atau

menyahuti guru yang menjelaskan Penghargaan (Valuing): mencatat dengan

rapiPengorganisasian (Organization):

menyelesaikan soal atau yang dapat disebut “konflik”

Page 8: Slide Observasi Belajar

Teori LandaProses berpikir algoritmik: pengerjaan soal

MatematikaProses berpikir heuristik: siswa mencoba

menjawab dari berbagai pandangan mengenai sumber bunyi

Page 9: Slide Observasi Belajar

Teori AusubelPeran guru aktifProses belajar sistematis :proses belajar

Seni rupa yang dimulai dari pendefenisian sumber bunyi, kemudian masuk ke macamnya lalu contoh.

Page 10: Slide Observasi Belajar

Teori ThorndikeBelajar haruslah merupakan proses

menyenangkan (satisfier): menyanyi pada pelajaran KTK

Law of readiness: proses belajar mengajar dimulai ketika siswa telah menghentikan kegiatan yang mereka lakukan

Belongingness: pada pelajaran Matematika mengenai “Satuan Waktu” murid mempelajari mengenai detik, menit dan jam dlm satu kesatuan.

Page 11: Slide Observasi Belajar

Konsep Reinforcment PositiveMenurut Skinner sendiri, reinfrocment positif merupakan suatu penguatan yang menyenangkan yang bertujuan untuk meningkatkan intensitas perilaku yang diinginkan.

Page 12: Slide Observasi Belajar

Kegiatan senam pagi ini mempunyai kaitan dengan domain yang diutarakan dlaam teori Kolb yaitu pada tahap Psychomotor Domain.

Ada 6 tahapan di dalam domain ini, namun kami hanya mengaitkannya ke dalam 5 tahapan:

1. Yang pertama Kesiapan para sisiwa sebelumnya di bariskan terlebih dahulu,

kemudian di atur oleh para guru dalam mengatur barisan para siswa sesuai dengan kelas masing-masing. Kemudian guru instruktur olahrga memberikan aba-aba sebelum melakukan kegiatan. Dan bertanya kepada murid apakah mereka sudah siap untuk senam, maka murid menjawab dengan respon yang snagat antusias.

Page 13: Slide Observasi Belajar

Yang kedua Guided Response (respon terpimpin)masih mengandalakan instruksi dan melakuakan imitasi dengan melihat kakak kelas mereka yang sudah cukup mahir yang membimbing mereka di depan barisan. Kemudian mereka juga melakukan gerakan-gerkan mencoba-coba yang juga di bantu oleh guru-guru mereka.

Page 14: Slide Observasi Belajar

Yang ketiga MechanismePada tahap ini para siswa membiasakan gerkan-

gerakan yang telah dipelajari sehingga tampil dengan meyakinkan dan cakap.

Yang keempat Complex Overt Response (response tampak yang kompleks)

gerkan motoris yang terampil, didalamnya teridiri dari pola-pola gerakan yang kompleks

seperti ada gerakan ayunan tangan smabil melompat, mengerakkan seluruh badan ke depan, ke samping dan kebelakang atau gerakan sambil menarik tangan diikuti dengan gerakan kaki yang cukup lama.

Page 15: Slide Observasi Belajar

Yang kelima Adaptation (penyesuian) Pada tahap ini keterampilan yang sudah

berkembang dapat disesuaikan dalam berbagai situasi.Jika para siswa sudah bisa melakukan gerkan senam sendiri dan menghapal gerkan-gerkan senam dengan cukup baik, maka jika mereka dihadapakan pada suatu keadaan lomba untuk kegiatan senam maka mereka bisa mengaplikasikan dan melakukan penyesuian gerakan-gerakan secara bersamaaan seperti yang telah mereka pelajari.

Page 16: Slide Observasi Belajar

Teori BrunerKelas 4 A pelajaran SainsAda 5 tahap dakam teori tersebut yang

berkaitan dengan metode belajar di kelas tersebut. Namun kami mengaitkannya dengan satu proses saja dimana sebuah stuktur pengetahuan (skema) yang bertujuanauntuk pemahaman siswa yang lebih baik.

Page 17: Slide Observasi Belajar

Namun guru juga bisa memberikan bantuan kepada siswa dengan memberikan struktur pengetahun (skema) yang bisa mudah dipahami. Didalam hasil observasi tersebut kami melihat proses mengajar pak guru yang melibatkan siswa untuk aktif seperti menyuruh siswa untuk membaca, menjawab dan sebgainya akan tetapi disini pak guru juga membantu atau pun menolong sisiwa dengan penjelasan tambahan darinya pada saat sub-sub pembahasan yang sukar siswa pahami seperti saat sub topik pembakaran, ketika siswa telah membaca sub topik tersebut, mak pak guru memberikan contoh proses pembakaran agar para siswa mudah dalam memahami maksud dari apa itu pembakaran.

Disini lah yang menurut bruner struktur penggetahuan ataupun skema berperan dlam membantu siswa. Pak guru mencoba memberikan contoh dan menghubungkan penjelsan mengani konsep pembakaran dengan benda-benda yang nyata d seperti lampu petronas yang di bbakar sumbunya dan menghasilkan pembakrana dan contoh lainnya, contoh-contoh ini yang mempermudah siswa memahami apa itu konsep pembakaran. Sehingga nantinya anak-anak akan memilki skema atau struktur pengetahun mengenai konsep “pembakaran” itu sendiri. Ini lah yang dikatakan bruner bahwa dengan terbentukanya struktur pengetahun pada siswa (skema) maka siswa akan semakin memahami inti dari konsep pelajaran tersebut.

Page 18: Slide Observasi Belajar

interaksi yang dilakukan guru kepada muridnya dalam membahas pelajaran

Guru memberi kebebasan bagi muridnya untuk mengeluarkan pendapat ketika proses belajar sedang berlangsung

Dialog antara guru dengan murid juga terjadi di kelas itu.

Page 19: Slide Observasi Belajar

siswa terlihat sangat aktif murid mencoba lebih mandiri lagi dalam mencari

jawaban. kegiatan shalat dhuha pada jam 10 pagi, dan

murid di kelas IIIA melakukannya secara mandiri

Page 20: Slide Observasi Belajar

Kami menemukan beberapa teori yg berkaitan dgn metode psikologi belajar. Kami mencoba utk berdiskusi & melakukan brain storming utk menentukan teori-teori apa saja yang dapat dihubungkan dengan hasil observasi kami, dan seteleh ditentukan kami membagi tugas kepada masing-masing individu untuk membuat teori yang telah kami sepakati bersama. Dan kami juga menentukan deadline waktu untuk pengumpulan teori-teori tersebut.

Page 21: Slide Observasi Belajar

kami membuat rancangan bagaimana utk membuat konsep lay out bersama

membuat rangkuman & juga membuat testimoni masing-masing anggota

kami melakukan diskusi ini pd saat waktu setelah jam mata kuliah berakhir/saat kami tidak memiliki jadwal kuliah pd hari tersebut

Kami membagi-bagi tugas stlh mendiskusikan rancangan lay out, mulai dari Dean yang melakukan uploading ke situs YouTube, kemudian Rahayu yg jg mencoba membuat bagaimana tayangan lay out di akun blog jika hasil observasi ini akan kami postingkan dan Siti melakukan pemeriksaan huruuf maupun penulisan tugas yg kami kumpulkan bersama sebelum nantinya akan di postingkan ke blog.

Page 22: Slide Observasi Belajar

Kami membagi-bagi tugas stlh mendiskusikan rancangan lay out, mulai dari Dean yang melakukan uploading ke situs YouTube, kemudian Rahayu yg jg mencoba membuat bagaimana tayangan lay out di akun blog jika hasil observasi ini akan kami postingkan dan Siti melakukan pemeriksaan huruuf maupun penulisan tugas yg kami kumpulkan bersama sebelum nantinya akan di postingkan ke blog.