nyeri kepala

Post on 12-Jul-2016

18 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

nyeri kepala pada anak, diagnosis dan tatalaksana pediatri

TRANSCRIPT

Nyeri Kepala

Isma Resti Pratiwi, S.Ked

Pendahuluan

Nyeri kepala merupakan keluhan yang sangat sering ditemukan pada anak dan remaja. Seringkali dokter

merasa bingung menghadapi keluhan tersebut

Angka kejadian: 60% pada anak di USA di atas 7 tahun

Sakit kepala dikeluhkan oleh 2% anak yang datang ke UGD

Kelainan neurologis: 1-16%Sakit kepala mendadak, berhubungan dengna etiologi

pasti

Epidemiologi

•Nyeri kepala generik ditemukan 37-5% pada anak usia 7 tahun

•57-82% pada anak usia 15 tahun

•Migren dan tension-type headache (TTH) adalah tersering

•Prevalensi migren 3% anak pra sekolah, 4-11% anak SD, 8-23% anak SMP dan SMA

•Prevalensi TTH pada anak sekolah adalah 30-78%

Anamnesis

• Onset• Provocation• Quality• Radiation• Severity• Time

• Ukur tinggi dan berat badan• Tanda retardasi

pertumbuhan• Tekanan darah• Pemeriksaan kulit• Lingkar kepala dan

auskultasi daerah kepala• Funduskopi• Saraf kranialis, kekuatan

otot, sensibilitas, refleks

Pemeriksaan Fisik

Klasifikasi Nyeri Kepala

Nyeri Kepala

Primer

Migren

Tension Type Headache

Nyeri kepala klaster

Sekunder

Infeksi

Massa

Trauma kepala

Migren tanpa Aura

Nyeri dengan interval bebas

gejala

Berdenyut, kadang sulit dijelaskan

Disertai gejala otonom

Diperberat aktivitas fisik

Menimbulkan gangguan aktivitas

bermakna

Migren dengan Aura

Nyeri awalnya bersifat tumpul

berdenyut

Berlangsung selama 2-6 jam

Nausea, muntah, fotofobia, anoreksia

Nyeri berkurang jika anak tertidur

Terutama di mata, dahi, pelipis yg

unilateral

TTH

Nyeri tidak berdenyut

Tanpa gejala otonom

Nyeri meningkat dengan intensitas

tekanan

BilateralTidak

dipengaruhi aktivitas

Nyeri kepala kluster

Nyeri unilateral daerah orbita, supraorbita,

temporal atau kombinasi

Serangan 15-80 menit, dua hari 1 kali – 8 kali

per hari

Injeks konjungtiva, lakrimasi, kongesti

hidung, rinorea, miosis, ptosis, edema kelopak

Agitasi selama serangan Jarang pada anak

Massa

•Berdasarkan lokasi: supratentorial (nyeri, lumpuh, kejang) atau infratentorial (gejala saraf otak atau serebelum).

•Tidak berdenyut, progresif, terlokalisir. Nyeri saat bangun, diperberat aktivitas dan manuver valsava

•Peningkatan TIK mual, muntah. Pemfis: edema papil (38%), gangguan saraf kranial (49%), gangguan serebelum (48%), kelumpuhan (27%) dan penurunan kesadaran (12%).

Infeksi

•Menyerang SSP, terutama meningitis (bakterial, tb)

•Nyeri kepala ditandai gejala infeksi, gejala rangsang meningeal dan gejala serebral berupa kejang atau kelumpuhan

•Meningitis tuberkulosa dapat menunjukkan gejala nyeri kepala berat atrofi papil N II abses otak. Gejala mirip tumor + infeksi

Trauma

•Dapat berupa nyeri akut atau kronik

•Trauma berat dapat menyebabkan perdarahan otak, perdarahan subdural atau epidural.

•Sindrom pasca trauma dizziness, kesulitan konsentrasi, gelisah, perubahan kepribadian dan insomnia.

Gejala yang Mencurigai Adanya Penyakit Serius

• Tanda-tanda batang otak• Ubun-ubun besar membonjol atau sutura melebar• Demam• Hipertensi atau trias Cushing (hipertensi, bradikardi,

pernapasan ireguler)• Infeksi atau rash inflamasi• Tanda traktus longitudinalis (clonus, refleks

meningkat, spastis)• Meningismus• Edema papil• Menurunnya daya penglihatan atau lapang pandang• Kelumpuhan

Diagnostik

• Kemungkinan ditemukannya kelainan susunan saraf pusat pada nyeri kepala kronik dengan pemeriksaan neurologis normal hanya 1 di antara 815 anak

• Pencitraan tidak perlu dilakukan pada anak dengan nyeri kepala

• Kemungkinan SOL harus dicurigai pada sakit kepala yang baru berlangsung kurang dari 1 bulan, tidak adanya riwayat keluarga migren, pemeriksaan neurologis abnormal, gangguan gait, dan adanya kejang. berulang tanpa kelainan neurologis.

• EEG tidak direkomendasikan pada anak dengan nyeri kepala berulang

Indikasi Pencitraan

Sangat terindikasi• Sakit kepala kronis prograsif• Pemeriksaan nurologis abnormal• Penurunan kesadaran mendadak• Trauma kepala berat• Adanya VP shunt• Adanya rangsang meningeal dan kelainan neurologis fokalPerlu pertimbangkan• Sakit kepala disertai muntah pagi hari• Lokasi sakit kepala menetap, terutama daerah okspital• Sakit kepala menetap, tanda riwayat migrain dalam keluarga• Sindrom neurokutan• Usia < 3 tahun (kemampuan bicara terbatas)

TERIMA KASIH

top related