kumpulan puisi terbaik
Post on 09-Jun-2015
9.138 Views
Preview:
TRANSCRIPT
KUMPULAN PUISI TERBAIKKUMPULAN PUISI TERBAIK
By Arnita PrasusiantBy Arnita Prasusiantii
Kau Menyendiri Duduk Dalam Gelap
Kau Pahat Langit Dengan Angan-angan
Kau Ukir Malam Dengan Bayang-bayang
Jangan Hanya Diam Yang Kau Simpan
Malam Yang Kau Sapa
Hanya Lewat Tanpa Jawab
Mengapa Harus Sembunyi Dari Kenyataan
Ungkapkan Isi Hatimu
Senandungkan Nyanyian Jiwamu
Agar Malam Menjadi Indah
I HOPE YOU GET ALL YOU HAVE DREAMED
Dalam keheningan malam
Terdengar sayup alunan nada
Membangkitkan angan-angan
Ekspresikan jiwa membelah malam
Ingin menguak rahasia di dalam dada
Seringkali ku bertanya pada diri ku
Ada apa dengan diri ku
Yang tak mampu ‘tuk ungkapkan
Galaunya segala rasa
Dan tak lagi sanggup
Menjelaskan lembar sketsa dalam jiwa
Semilir hembusan bayu
Sebening tetes embun pagi
Temani sang surya membuka mata
Begitu juga makna hadir mu
Kau buat ringan langkah kaki ku
Dari belenggu kisah lama
Kau buat warna dalam hari ku
Yang dulu sempat kelabu
Ingin jelang dan memeluk mu
Curahkan semua rasa
Yang membuncah di dalam dada
Agar kau juga merasa
Begitu berwarna hidup ku
Bisa mengenalmuAdalah suatu kebahagiaanBisa dekat denganmuAdalah suatu anugrahBiar kumilikimu dalam damai bumiBukan di awan-awanBukan di dasar lautanTapi di atas pelangi
Andai ku bisa hentikan waktuKan kunikmati tiap tarikan nafaskuIndah……mungkin kata ituYang pantas di ucapTapi mungkinkah kan abadi ?Biar waktu kan bicaraBiar waktu yang tunjukkan semuaAkan renda cintaYang tlah kita bina
Jika berpikir hidup ini hanya sekali
Pernahkah kau berpikir
Dapat kembali ke masa lalu
‘tuk memperbaiki
Saat-saat yang menyakitkan?
Atau kau memiliki hidup baru……………?
Sebagai orang yang baru pula………….?
Sulit memang bagi kita
‘tuk menjelma
Jadi seorang yang bukan
Diri kita sendiri
‘tuk menutupi bayangan masa lalu
Hanya tuhan………………..
Yang dapat menjawabnya…………!
Aku mulai percayaBahwa sang bayuAkan menopangku‘Kan menuntunkuMelintasi angkasa
Dengan mata terpejamTerbayang ku melayangNamun sang bayu menghilangSecepat ia datang
Jangan pergi…………Jangan mati…………‘Kan kuberikan nyawakuAir mataku……..‘Kan memanggilmu‘Tuk kembali……….Karena engkaulah surgaku
Setiap waktu datang malam
Mata ini ‘tak bisa terpejam
Selalu teringat pada dirimu
Sahabat yang jadi pujaan hatiku
Walau dimana…….
Dan kemana kau berada
Namun bayang dirimu
‘Tak ‘kan pernah sirna
Kucoba memupus asa padamu
Kubenamkan rindu di dalam kalbu
Namun saat kuberlari
Sulit ‘tuk berpaling darimu
Kusadari angan dan mimpiku
Ternyata hanya milikmu
Lelah gontai langkah kecilkuMenyusur pantai setengah basahMenatap hampa inti lautCoba mengerti semua maknanya
Biru agak hijau warna airnyaDebur ombak seakan menelankuKuning keemasan warna sang suryaSeakan marah hendak membakarkuBiru gagah warna cakrawalaSeakan hendak menindihku
Alam tercipta begitu sempurnaTanpa cacat dari sang kuasaSayang ku ‘tak seberuntung ituLuka dan air mata selalu kubawaTanpa bisa ku lepasnya
Kehadiranmu
Bawa kekosongan dalam hatiku
Tatapanmu
Bawa luka dalam maya
Senyum dan tawamu
Seakan bisa hentikan waktu
Ku terpaku tak sanggup melangkah
Hening dan selalu hening
Ku coba ‘tuk tertawa
Ku coba ‘tuk tetap terjaga
Tetap mata terpejam
Tetap senandung ‘tak terdengar
Kupandang Cuma hitam
Atau langit ‘tak punya warna?
Atau luka sebabkan musnah
Warna pelangi yang sempat tercipta
Karma…..kenyataan pahit ituSelalu tertoreh abadi
Di dalam garis takdirkuKegagalan demi kegagalan
Luka dan bayang hitamSatu persatu dilukis tak beraturan
Dalam sejarah langkah kakikuEntah dari manakah?Atau dari siapakah?
Ku harus menanggung bebanDi pundak dan bathinku
Dapatkah ku terus bertahan?Bernapas tanpa paru-paru
Berjalan tanpa kakiDan terus berkata tanpa maknaAdakah setitik cahaya untuk ku
Agar ku tak lagi tersesatTerus meraba dalam gelapDan temukan jalan keluar
Dari semua jalan tak berujungku
Tak terbatas kuasamu tuhan
Semua dapat kau lakukan
Apa yang kelihatan mustahil
bagiku
Itu sangat mungkin bagimu
Di saat ku tak berdaya
Kuasamu yang sempurna
Ketika ku percaya
Mukjizat itu nyata
Bukan karena kekuatan
Namun roh-Mu ya tuhan
Ketika ku berdoa
Mukjizat itu nyata
Tiada bandingnya
Tiada duanya
Kasihmu tuhan dalam hidupku
Kebaikanmu
Dan pengorbananmu
Kan kuingat selama hidupku
Kau sentuh hatiku dengan
kasih
Kau cium air mataku oh tuhan
Kau nyanyikan lagu
Teduhkan hatiku
Sungguh tiada yang sepertimu
Sepi…………..
Cuma hampa terasa
Kesepian merasuk jiwa
Tanpa teman………..
Tanpa sahabat……….
Saat ku butuh penopang
Tak satupun yang jadi penyangga
Tak seorangpun yang pahami luka di jiwa
Mampukah aku lewati onak duri ini?
Mampukah aku untuk terus tertatih?
Cuma bayang ketakutan
Yang kini kejarku
Namun cinta dan kenangan
Begitu dalam terpendam
Di relung hatiku
Biarkan ku bernyanyi
untukmu
Dalam kehampaan
Biarlah tiada yang perduli
Namun kutahu
Suatu saat nanti
Ada yang mendengar laguku
Kan kujaga cahaya di hati
Sekalipun semua jadi gelap
Ku tetap percaya
Ada yang terus bersinar
Di dalam kalbu
Kamboja………
Dalam suci kelopaknya
Tegar kuat batangnya
Dalam segala musim
Seperti itu pula……..
Cinta yang coba kuungkap
Lewat tinta dan puisi
Dengan segala makna
Tulus kusembah untukmu
Setiap waktu datang malam
Mata ini ‘tak bisa terpejam
Selalu teringat pada dirimu
Sahabat yang jadi pujaan hatiku
Walau dimana…….
Dan kemana kau berada
Namun bayang dirimu
‘Tak ‘kan pernah sirna
Kucoba memupus asa padamu
Kubenamkan rindu di dalam kalbu
Namun saat kuberlari
Sulit ‘tuk berpaling darimu
Kusadari angan dan mimpiku
Ternyata hanya milikmu
Happy Happy birthdaybirthday
totomy brothermy brother
Kita di sini bukan untuk saling bersaingKita di sini bukan untuk saling bersaing
Kita ada di sini untuk saling melengkapiKita ada di sini untuk saling melengkapi
Saat menghadapi kesulitan, beberapa orang Saat menghadapi kesulitan, beberapa orang tumbuh sayaptumbuh sayap
Sedangkan yang lain mencari tongkat penyanggaSedangkan yang lain mencari tongkat penyangga
Jika kita sungguh-sungguh menginginkan cintaJika kita sungguh-sungguh menginginkan cinta
Maka cintalah yang pada akhirnya menunggu Maka cintalah yang pada akhirnya menunggu kitakita
Ketika lahir dan kemudian hidup Ketika lahir dan kemudian hidup
Memberimu seratus alasan ‘tuk menangisMemberimu seratus alasan ‘tuk menangis
Maka yakinlah suatu saat ada yang datangMaka yakinlah suatu saat ada yang datang
Dengan seribu alasan ‘tuk bawa senyumanDengan seribu alasan ‘tuk bawa senyuman
Melupakan agama maka ingatlah nerakaMelupakan agama maka ingatlah neraka
Melupakan orang tua maka kau durhakaMelupakan orang tua maka kau durhaka
Pejamkan matamu bersama heningnya malamPejamkan matamu bersama heningnya malam
Petiklah bunga mimpi dengan jemari kelembutanPetiklah bunga mimpi dengan jemari kelembutan
Tidurlah dengan sejuta impianTidurlah dengan sejuta impian
Sampai pagi kembali datangSampai pagi kembali datang
Menyapamu dengan senyumanMenyapamu dengan senyuman
top related