kab serang proper 21-05-15
Post on 12-Jul-2016
19 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Disampaikan oleh:
Herry Hamdani
Kepala Bidang Industri Logam, Elektronika, & Mesin
Asdep Manufaktur, Prasarana, dan Jasa,
Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Bimbingan Teknis bagi Penanggungjawab Pengelola
Lingkungan Kegiatan Usaha di Kabupaten Serang
Anyer, 21 Mei 2015
siherry02@yahoo.com
Mengapa PROPER dikembangkan?
Rendah
Tinggi
PROPER
Penegakan Hukum
Lingkungan
siherry02@yahoo.com
PROPER Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan
dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (sejak 2002)
PROPER adalah program
penilaian terhadap upaya
penanggung jawab usaha
dan/atau kegiatan dalam
mengendalikan pencemaran
dan/atau kerusakan lingkungan
hidup, serta pengelolaan limbah
bahan berbahaya dan beracun,
dan .....
diumumkan!
Permen No. 3 tahun 2014
5 Peringkat PROPER
Peringkat penaatan
Peringkat Lebih dari
taat
Beyond compliance
Mengapa Perlu Ikut PROPER?
• Audit ketaatan dengan biaya pelaksanaan dari APBN;
• Dilakukan dan diumumkan oleh Pemerintah �pertaruhan reputasi perusahaan dan reputasi program;
• Peningkatan kapasitas bagi perusahaan dalam melakukan pengendalian pencemaran/ pengelolaan lingkungan;
PROPER akan berhasil untuk perusahaan yang langsung atau tidak
langsung menjadikan reputasi sebagai syarat keberlanjutan usahanya
siherry02@yahoo.com
Tahapan Penilaian PROPER
Aspek regulasi yang
dikriteriakan
Screening
calon kandidat hijau
Penilaian dokumen ringkasan
kinerja pengelolaan lingkungan
(DRKPL)
Penilaian
hijau-emas
Seleksi
industri
Penetapan
Menteri
a. Penaatan b. Beyond compliance
Peringkat
akhir
Mekanisme PROPER
Persiapan
Inspeksi
Penilaian Ketaatan
Penilaian Lebih dari Taat
• Pemilihan Peserta
• Peningkatan Kapasitas
• Diseminasi Program
Tahapan PROPER
• Inspeksi Lapangan
• Penilaian Mandiri
• Hasil Inspeksi/ Penilaian Mandiri
• Rapot Sementara
• Masa Sanggah
• Rapot Akhir Penaatan
Penapisan, Penilaian Lebih dari Taat
dan penetapan Peringkat
Pemilihan Industri Peserta
PROPER
• Wajib AMDAL (ANDAL atau UKL-UPL )
• Produk berorientasi ekspor;
• Terdaftar dalam Bursa Saham;
• Menjadi perhatian publik, media
massa, pemerintah, NGO, dll; dan/atau
• Skala kegiatan signifikan memberikan
dampak terhadap lingkungan;
Persiapan
• Berdasarkan usulan dari pemerintah kabupaten/kota yang disampaikan melalui pemerintah provinsi
• Dipilih oleh unit kerja dalam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
• Sukarela
Kualifikasi Industri:Pemilihan Peserta
PROPER Participants then are set by the PROPERsecretary's decision
Jenis kegiatan meliputi kegiatan manufaktur, jasa,
agroindustri, pertambangan, energi, minyak dan gas
Peningkatan Kapasitas
• Peningkatan Kapsitas Internal yang
dilakukan oleh KLHK bagi tim teknis dan
penyelia KLHK yang akan membantu
provinsi;
• Peningkatan kapasitas oleh KLHK
terhadap tim teknis/inspeksi provinsi
yang dijalankan oleh penyelia dari KLHK.
+ diikuti diseminasi program bagi
industri peserta di provinsi
• Peningkatan kapasitas oleh tim teknis
provinsi terhadap inspektur dari
kabupaten/kota dalam provinsi.
Persiapan
Peningkatan kapasitas dilakukan untuk memastikan
agar inspektur lapangan
menerapkan kriteria penilaian yang sama
sebagaimana ditetapkan dalam
Keputusan Menteri (Permen No. 06 tahun
2014)
Perlakuan yang sama dan adil bagi perusahaan
Jenis Peningkatan Kapasitas:
Diseminasi Program
• Peserta diundang berdasarkan kelompok sektor pada hari yang berbeda (manufaktur dan jasa, industri agro, dan Pertambangan-Energi dan Migas);
• Diberikan penjelasan mengenai time-frame atau skedul pelaksanaan inspeksi, penyampaian rapot sementara, masa sanggah dan rapot akhir untuk penaatan;
• Diberikan penjelasan mengenai kriteria yang diberlakukan dalam program;
• Rekomendasi persiapan yang perlu dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai hasil optimum;
Persiapan
Untuk memastikan agar peserta PROPER benar-benar memahami mekanisme dan kriteria penaatan yang diterapkan dalam program
Materi Diseminasi:Aspek Penilaian Ketaatan
KRITERIA PENAATAN
a. Peraturan dan kriteria penilaian terkait izin Lingkungan/dokumen lingkungan dan pelaporannya;
b. Peraturan dan kriteria penilaian terkait pengendalian pencemaran air;
c. Peraturan dan kriteria penilaian terkait pengendalian pencemaran udara;
d. Peraturan dan kriteria penilaian terkait pengelolaan limbah B3; dan
e. Potensi kerusakan lahan (bagi kegiatan pertambangan saja)
Persiapan
Pengumpulan Data Penaatan Perusahaan
Peserta PROPER
Penilaian Langsung
Inspeksi Lapangan KLHK
Inspeksi Lapangan Provinsi
Penilaian Tidak Langsung
(Self Assessment)
PROPER: Inspeksi Lapangan
– Informasi Umum
– Status izin Lingkungan dan
pelaksanaannya;
– Kinerja dalam Pengendalian
Pencemaran Air;
– Kinerja dalam Pengendalian
Pencemaran Udara;
– Kinerja dalam Pengelolaan
Limbah B3;
– housekeeping;
– Temuan mayor; dan
– Pengendalian Kerusakan
Lahan (untuk Pertambangan).
Inspeksi
Pelaksanan Inspeksi Lapangan:
A. Tim inspeksi KLH bersama-sama
dengan PPLHD kabupaten/Kota; atau
B. Tim inspeksi Provinsi bersama-sama
dengan PPLHD kabupaten/Kota
Inspeksi Lapangan dilakukan terhadap:
• Industri peserta PROPER baru;
• Perusahaan dengan peringkat MERAH
• Perusahaan dengan maksimal peringkat BIRU dua tahun berturut-turur.
Berita Acara Pemeriksaan
PROPER: Penilaian Mandiri (self Assessment)
TAHAP PELAKSANAAN:
1. Menyeleksi peserta yang memenuhi syarat untuk melakukan penilaian mandiri;
2. Diseminasi program ;
3. Mengisi dan menyampaikan kinerja pengelolaan lingkungan sesuai formulir yang disediakan dalam periode waktu yang telah ditentukan;
4. Pengiriman data kepada Sekretariat PROPER;
5. Evaluasi oleh KLHK
Inspeksi
• Tidak dilakukan pengawasan lapangan. Peserta cukup melaporkan kinerja pengelolaan lingkungan kepada Sekretariat PROPER;
• Perusahaan harus mampu menyampaikan bukti ketaatan yang dilakukannya;
• Berlaku bagi industri dengan peringkat BIRU tiga tahun berturut-turut, atau peringkat HIJAU/ EMAS;
• Peserta mengisi dan melengkapi formulir ketaatan yang disediakan;
• Data yang disampaikan peserta pada dasarnya sama dengan data yang dikumpulkan dalam pelaksanaan inspeksi lapangan.
Hasil Inspeksi LapanganBerita Acara Pemeriksaan
Lembar pengesahan yang
menyatakan telah dilakukan
inspeksi lapangan pada tanggal
dan jam tertentu dengan hasil
terlampir dan ditandatangani
oleh inspektur lapangan dan
perwakilan dari perusahaan
LAMPIRAN 1Berisi informasi berkaitan dengan kondisi, status, dan kinerja penaatan serta rekomendasi untuk semua aspek yang dinilai dan aplikatif bagi perusahaan, meliputi: izin lingkungan, PPA, PPU, PLB3 dan Pengendalian Kerusakan Lahan jika merupakan kegiatan pertambangan;
Inspeksi
Informasi Umum Perusahaan:
Nama, alamat, alamat kantor, jenis produk, bahan baku dan penolong, tujuan pemasaran, shiftasi, jumlah pekerja, sertifikasi, dll
LAMPIRAN 2
Data pendukung, bukti-bukti kinerja, foto, BA
pengambilan sampel, dll
Rapot Peringkat Sementara
• Rapot dibuat berdasarkan BA pemeriksaan dan progres yang disampaikan (untuk inspeksi lapangan), atau data penaatan yang disampaikan kepada Sekretariat PROPER (untuk Penilaian Mandiri);
• Rapot harus terstandardkan dan mengikuti/sesuai dengan kriteria penaataan PROPER yang telah ditetapkan;
• Peserta PROPER berhak mencermati apakah hasil penilaian dalam rapot sudah akurat dan sesuai dengan fakta yang ada:
• Perusahaan dapat mengetahui peringkat sementara yang dicapai berdasarkan hasil evaluasi dalam rapot sementara;
• Jika ditemukan ketidak-sesuaian, perusahaan dapat menyampaikan sanggahan atau klarifikasi atas rapot yang diterimanya;
Evaluasi
• Mengindikasikan ranking sementara perusahaan peserta PROPER;
• Tidak dipublikasikan, melainkan hanya diketahui oleh pihak perusahaan;
• Untuk mendapatkan konfirmasi hasil dari perusahaan peserta PROPER
Masa Sanggah/Klarifikasi
• Sanggahan disampaikan secara langsung, melalui fax, e-mail, pos dalam periode waktu yang telah ditetapkan.
– Jika tidak ada keberatan dari perusahaan maka hasil dalam rapot sementara akan menjadi hasil final untuk kegiatan penaatan perusahaan.
• Tim teknis/inspeksi melakukan evaluasi apakah keberatan yang disampaikan dapat diterima atau tidak.
• Sekretariat PROPER mengkompilasi hasil penilaian ketaatan seluruh perusahaan
Evaluasi
Masa sanggah
atau klarifikasi
bertujuan untuk
memberikan
kesempatan bagi
peserta untuk
menyampaikan
ketidak-sesuaian
hasil evaluasi
dengan fakta yang
dimiliki
Rapot Penaatan Akhir
Tahapan yang dilaksanakan dalam fase ini:
a. Hasil rekapitulasi atau kompilasi ketaatan seluruh industri peserta PROPER disampaikan kepada Dewan Pembina PROPER .
b. Seluruh sanggahan yang belum dapat diputuskan (non teknis) akan dimintakan pertimbangan untuk diterima atau ditolak atas nasehat Dewan Pembinan PROPER, atau perlu dire-evaluasi.
c. Ketua Tim Teknis menetapkan status ketaatan perusahaan.
d. Berdasarkan status akhir penaatan, Ketua Tim Teknis menetapkan calon kandidat PROPER HIJAU (dan EMAS)
Evaluasi
Semua sanggahan yang belum dapat diputuskan akan diberikan penetapan, dan potensi kandidat hijau akan ditetapkan
Penilaian Ketaatan dalam PROPER
Memiliki Izin/Dokumen Lingkungan
yang syah
Air Limbah memenuhi baku
mutu, diuji berkala dan memiliki serta
memenuhi persyaratan Ijin dan pelaporan
Emisi memenuhi baku mutu, diuji berkala
dan memenuhi persyaratan pelaporan
Limbah B3 di data dan
dikelola sesuai peraturan dan
dilakukan pelaporan
secara khusus
Memenuhi min 80%
Pengendalian Kerusakan
Lahan, untuk kegiatan
pertambangan
Kriteria Penaatan PROPER: Lampiran IV Permen LH No. 3 tahun 2014
siherry02@yahoo.com
• Struktur Penanggung-
jawab PPA
• Kinerja IPAL
• Pengujian mutu sumber air
• Struktur Penanggung-
jawab PPU
• Kinerja alat pengendali PU
• Pengujian mutu udara
ambien
Kriteria penilaian tambahan
Pendekatan Penilaian Ketaatan
PROPER
sih
err
y0
2@
ya
hoo.c
om
IZIN LINGK PPA PPU PLB3 PKL HASIL
BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU BIRU
BIRU BIRU MERAH MERAH BIRU MERAH
BIRU BIRU MERAH HITAM BIRU HITAM
BIRU BIRU BIRU HITAM BIRU HITAM
PERINGKAT
PENAATAN
Memiliki izin
Lingkungan
Menghasilkan air
limbah- T. penaatan
Memiliki emisi
cerobong-> T. P
Mendata limbah B3 Memiliki RKT
Kondisi existing
sesuai
Memiliki ijin
pembuangan
Mengelola sesuai
ketentuan
Menjalankan RKT
Matriks
pengelolaan
lingkungan
Memenuhi
parameter, BM,
frekuensi
Memenuhi
parameter, BM,
frekuensi
Tidak melakukan
hal-hal yang
dilarang
Memenuhi
persyaratan teknis
Memenuhi
persyaratan teknis
Memenuhi
persyaratan ijin
Melaporkan
pelaksanaan
Melaporkan
pelaksanaan
Melaporkan
pelaksanaan
Melaporkan
pelaksanaan
Seluruh perusahaan yang mendapat peringkat BIRU akan ditapis untuktujuan penilaian melebihi taat (Beyond Compliance);
Penapisan #1
•Ketaatan 100%;
•Tidak ada temuan “mayor” ;
•Housekeeping
Penapisan #2
•Evaluasi Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL);
•Penetapan Passing grade
kandidat Hijau
Penapisan #3
•Pengelompokkan Industri*;
•Evaluasi sistem dan Pencapaian Beyond Compliance dalam setiap group
Penilaian Beyond Compliance
Industri yang memenuhi syarat menjadi “calon kandidat HIJAU”
dan diminta untuk menyampaikan:
1) DRKPL dan
2) Dokumen kegiatan beyond compliance
Dissemination PROPER
Beyond Compliance
Nationwide
*) Didasarkan pada kesamaam
peluang menjalankan
Beyond compliance
No
.Aspek Nilai
1 DRKPL 150
2 Sistem Manajemen Lingkungan 100
3 Pemanfaatan Sumber Daya
a) Efisiensi Energi
b) Reduksi Pencermar udara dan
GRK
c) Konservasi Air dan Penurunan
Beban Pencemar Air;
d) Reduksi dan pemanfaatan
Limbah B3;
e) 3 R Limbah padat non B3;
f) Konservasi Keaneka-ragaman
Hayati
100
100
100
100
100
100
4 Pengembangan Masyarakat
a) Penilaian Hijau
b) Penilaian Emas
100
kualitatif
Penilaian Beyond Compliance
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65
21,87 Passing grade untuk menjadi
Kandidat HIJAU tahun 2014
Inti Penilaian DRKPL:
1. Adisionalitas;
2. Inovasi
3. Pencapaian absolut
AdisionalitasKegiatan yang memperoleh peniliaian :
∗ Perbaikan sistem manajemen lingkungan
∗ Efisiensi
∗ Energi
∗ Pengunaan bahan baku
∗ Pemakaian Air
∗ Penurunan Beban Pencemaran
∗ Air
∗ Udara baik parameter kriteria, gas rumah kaca maupun bahan perusak ozon.
∗ Limbah B3
∗ Limbah Padat Non B3
∗ Penggunaan energi alternatif
∗ Peningkatan dalam
∗ Perlindungan Keanekaragaman Hayati
∗ Pemberdayaan Masyarakat
No. Kegiatan
Efisiensi
Energi
Hasil Absolute Efisiensi
Energi Tahun
Satuan
N-3 N-2 N-1 N
1.
2.
http://proper.menlh.go.id/portal/
PENILAIAN DRKPL
INOVASI - Dimensi Desain
Penambahan
Komponen
Perubahan Subsistem
Perubahan
Sistem
PENILAIAN DRKPL
No Kegiatan
Efisiensi Energi
Hasil Absolute Efisiensi Energi Satuan
2010 2011 2012 2013
1
2
3
4
5
6
Tim Evaluator hanyaakan menilai yang
ada di tabel ini. Pastikan konsistensi
antara tabelringkasan ini dengan
bukti-bukti
Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan
Lingkungan
Status
Addisionialitas
Hasil Absolut
Intensitas
Benchmarking
Total Pemakaian EnergiProses Produksi
Proses Penunjang
Rasio
Hasil absolut efisiensi energi dariprogram Y
(BUKAN Pemakaian Energi pada tahunX)
SatuanHarussama
PENILAIAN DRKPL
Mengapa Perusahaan sebaiknya ikut penilaian
Beyond Compliance?
Sebagian besar aspek penilaian
adalah hal-hal yang pada
dasarnya telah dilakukan
oleh perusahaan;
Dapat memberikan benefit
siherry02@yahoo.com
Komponen Penilaian Beyond Compliance
Sistem Manajemen Lingkungan
Sistem Manajemen Lingkungan
a Kebijakan
b Perencanaan
c Implementasi
d Pengecekan dan perbaikan
e Tinjauan Manajer
f Rentang pengaruh
g Sertifikasi
Nilai maks.99
5
16
34
19
4
7
15
Komponen Penilaian Beyond Compliance
Konservasi Sumber Daya
no Komponen Penilaian Efisiensi
Energi
3R
Limbah
B3
3R
Limbah
Non B3
Reduksi
Pencemar
Udara
Efisiensi Air Konservasi
KEHATI
1 Kebijakan 2 2 2 2 1 2
2 Struktur &
Tanggungjawab
3 4 4 1,5 2 6
3 Perencanaan 10 4 4 2,5 3 28
4 Audit Energi/Inv. emisi 10 - - 9 - -
5 Pelatihan/kompetensi 9 2 3 1 5 -
6 Pelaporan 6 13 10 9 19 17
7 Benchmarking 30 20 20 20 20 -
8 Implementasi Program 30 55 57 55 50 47
3
8,5
5
23
9,5
8
13
17
3
3,5
6,5
0 5 10 15 20 25
Kebijakan
Struktur
dana
Sosial mapping
renstra
renja
implementasi
monitoring
hubungan internal
Hubungan eksternal
Publikasi
Komponen Penilaian Beyond Compliance
Aspek Pengembangan Masyarakat
GROUP KANDIDAT HIJAU PROPER 2014
Model Penilaian dan Pemeringkatan dalam Group
Penilaian Beyond Compliance
37
52
19
55
37
30
20
26
18
54
16
9
Sawit
Migas EP
Tambang Batubara, Tambang…
Makanan dan Minuman, Susu,…
Petrokimia, Semen, Migas UP,…
Gula, Karet, Pabrik Pengolahan…
Energi PLTGU, Energi PLTP, Energi…
Industri Kimia, Kertas, Farmasi,…
Otomotif, Elektronik, Baterai,…
Migas Distribusi
Rumah Sakit, Kawasan Industri,…
Pelapisan Logam, Peleburan…
Jumlah Kandidat
0
5
10
15
20
25
30
35
100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600
BIRU HIJAU EMASkandidat
EVALUASI PERINGKAT EMAS:
1. 25% tertinggi dalam group dinominasikan sebagai kandidat EMAS;
2. Menjadi kandidat EMAS jika dua tahun terakhir berperingkat HIJAU;
3. Perusahaan yang tidak memenuhi persyaratan di atas dipastikan berperingkat HIJAU, sementara yang memenuhi syarat akan diperiksa kelayakannya sebagai industri EMAS;
4. Penilaian utama adalah pencapaian dalam kegiatan pengembangan masyarakat, dan diantara kandidat akan dipersandingkan kelayakannya;
5. Kunjungan lapangan hanya akan dilakukan terhadap perusahaan yang memiliki keunikan (“bright side”) dari kegiatan comdev yang dilakukannya. Perusahaan yang tidak dikunjungi dinyatakan sebagai industri PROPER HIJAU;
6. Hasil lapangan dievaluasi dan diperbandingkan. Industri yang dianggap unggul dan unik akan diusulkan peringkat EMAS, sisanya menjadi HIJAU.
Penilaian Beyond Compliance
Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
No. 180 Tahun 2014, 1 Desember 2014 terkait Hasil penilaian PROPER
2013-2014
Hasil Akhir
Hitam : 21 perusahaan
Merah : 516 perusahaan
Biru : 1224 perusahaan
Hijau : 121 perusahaan
Emas : 9 perusahaan
Catatan: 17 dari 1908 perusahaan PROPER tidak diumukan hasilnya
dikarenakan satu atau lebih alasan (tutup, tidak berproduksi, dalam proses
penegakkan hukum lingkungan, dll)
0
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
1800
2000
2002-2003 2003-2004 2004-2005 2006-2007 2008-2009 2009-2010 2010-2011 2011-2012 2012-2013 2013-20142 22
41 9 32 47 48 7917 2120
64116
73118 154
233295
551 516
52
99
182305
385 433
603
806
1099 1224
8
9
2145
40
54
106
119
113
121
0
0
00
1
2
5
12
12
9
69%
Level of
Complian
ce 68%
Level of
Complian
ce 71%
Level of
Complia
nce 72%52%
49%
Level of
Complia
nce 71%
Level of
Complian
ce 70%
Emas
Hijau
Bitu
Merah
Hitam
Level of
Complian
ce 76%
Level of
Complian
ce 72%
Jumlah Perusahan dan Tingkat Penaatan
Asisten Deputi Pengendalian Pencemaran Manufaktur, Prasarana dan Jasa
Gedung B Lantai 5
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Jl. D.I. Panjaitan Kav 24 Jakarta 13410
Telp: 62-21-85906677 | Fax : 62-21-85906677
siherry02@yahoo.com
top related