insinyur profesional
Post on 27-Dec-2015
55 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Insinyur Profesional
http://ilhamnirwanto.wordpress.com/2011/05/19/berbagai-jenis-profesi-bidang-teknik-mesin-dan-sertifikasi-profesi-insinyur-professional-dan-sertifikasi-internasional-profesi-diberbagai-bidang-industri-serta-sertifikat-keahlian/
Jenis Profesi Bidang Industri dan Bidang Teknik Mesin
Teknik industri adalah cabang dari ilmu teknik yang berkenaan dengan
pengembangan, perbaikan, implementasi, dan evaluasi sistem integral dari
manusia, pengetahuan, peralatan, energi, materi, dan proses.
DI ITB dan beberapa perguruan tinggi di Indonesia, ilmu Teknik Industri
diklasifikasikan ke dalam tiga bidang keahlian, yaitu Sistem Manufaktur,
Manajemen Industri, dan Sistem Industri dan Tekno Ekonomi.
Sistem Manufaktur
Sistem Manufaktur adalah sebuah sistem yang memanfaatkan pendekatan
teknik industri untuk peningkatan kualitas, produktivitas, dan efisiensi
sistem integral yang terdiri dari manusia, mesin, material, energi, dan
informasi melalui proses perancangan, perencanaan, pengoperasian,
pengendalian, pemeliharaan, dan perbaikan dengan menjaga keselarasan
aspek manusia dan lingkungan kerjanya. Jenis bidang keilmuan yang
dipelajari dalam Sistem Manufaktur ini antara lain adalah Sistem Produksi,
Perencanaan dan Pengendalian Produksi, Pemodelan Sistem, Perancangan
Tata Letak Pabrik, dan Ergonomi.
Manajemen Industri
Bidang keahlian Manajemen Industri adalah bidang keahlian yang
memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk penciptaan dan
peningkatan nilai sistem usaha melalui fungsi dan proses manajemen
dengan bertumpu pada keunggulan sumber daya insani dalam menghadapi
lingkungan usaha yang dinamis. Jenis bidang keilmuan yang dipelajari
dalam Manajemen Industri antara lain adalah Manajemen Keuangan,
Manajemen Kualitas, Manajemen Inovasi, Manajemen Sumber Daya
Manusia, Manajemen Pemasaran, Manajemen Keputusan dan Ekonomi
Teknik.
Sistem Industri dan Tekno Ekonomi
Bidang keahlian Sistem Industri dan Tekno-Ekonomi adalah bidang keahlian
yang memanfaatkan pendekatan teknik industri untuk peningkatan daya
saing sistem integral yang terdiri atas tenaga kerja, bahan baku, energi,
informasi, teknologi, dan infrastruktur yang berinteraksi dengan komunitas
bisnis, masyarakat, dan pemerintah. Bidang keilmuan yang dipelajari di
dalam Sistem Industri dan Tekno Ekonomi antara lain adalah Statistika
Industri, Sistem Logistik, Logika Pemrograman, Operational Research, dan
Sistem Basis Data
Teknik Mesin atau teknik mekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi
dari prinsip fisika untuk analisa, desain, manufaktur dan pemeliharaan
sebuah sistem mekanik. Ilmu ini membutuhkan pengertian mendalam atas
konsep utama dari cabang ilmu mekanik, kinematik, termodinamik dan
energi. Ahli atau pakar dari teknik mesin biasanya disebut sebagai insinyur
(teknik mesin), yang memanfaatkan pengertian atas ilmu teknik ini dalam
mendesain dan menganalisa pembuatan kendaraan, pesawat, pabrik
industri, peralatan dan mesin industri dan lain sebagainya. Untuk itu teknik
mesin ini dapat dibagi – bagi dalam beberapa bagian yaitu :
Perancangan Mekanik dan Konstruksi
Proses Manufaktur dan Sistem Produksi
Konversi energi
Ilmu Bahan / Metalurgi
Maka dapat disimpulkan dari keterangan di atas, bahwa contoh profesi dari
Profesi Teknik mesin dapat berupa Profesi dari keahlian dari masing –
masing bagian dari teknik mesin diatas. Contoh profesi teknik mesin dalam
bidang konstruksi, yaitu dapat berupa konstruksi mesin sebuah kendaraan.
Contoh lain dalam Negara kita yaitu Bapak Habibie merupakan insinyur
penerbangan yang dimana keahliannya dapat membuat pesawat.
Dari dua jenis bidang keahlian tersebut dapat dibedakan untuk profesi lebih
baik ke bidang industri karna bidang industri bias berbagai macam dan bias
termasuk ke bidang teknik mesin pula.
Sertifikasi Profesi Insinyur Profesional
Pengantar Sertifikasi Insinyur Profesional
Persatuan Insinyur Indonesia merupakan salah satu organisasi profesi yang
mendapat tempat yang terhormat dalam masyarakat Indonesia pada
umumnya dan masyarakat ilmu pengetahuan dan teknologi pada khususnya.
Citra ini terbentuk sebagai hasil jerih payah perjuangan tak kenal lelah
yang dilakukan oleh Pengurus PII terdahulu.
Dalam rangka memenuhi tujuan yang telah ditetapkan dalam Anggaran
Dasar PII, citra tersebut perlu ditingkatkan agar selanjutnya PII menjadi
sebuah organisasi profesi yang :
Mampu memberikan pelayanan yang bermanfaat bagi para anggota.
Mampu melakukan pembinaan kemampuan profesional bagi para
anggotanya sehingga setara dengan para Insinyur di negara lain.
Mampu memperjuangkan aspirasi dan melindungi kepentingan insinyur
Indonesia sehingga hak dan kewajiban profesionalnya dapat terpenuhi
dalam rangka berperan serta secara aktif dalam Pembangunan Nasional.
Salah satu program utama Pengurus Pusat PII adalah melaksanakan
Program Sertifikasi Insinyur Profesional Indonesia. Program ini merupakan
langkah strategis PII untuk lebih mengedepankan pembinaan kemampuan
profesional anggota dalam memasuki era persaingan globalisasi.
Pada dasarnya Sistem Sertifikasi ini merupakan pengakuan resmi atas
kompetensi keprofesionalan seorang insinyur, yang sudah menempuh
pendidikan sarjana teknik atau pertanian, serta sudah mengumpulkan
pengalaman kerja yang cukup dalam bidang keinsinyuran yang ditekuninya.
Dengan demikian masyarakat konsumen memperoleh perlindungan karena
mereka yang sudah memperoleh sertifikat Insinyur Profesional adalah yang
kompetensinya sudah benar-benar terbukti berdasarkan bakuan yang
mengacu pada kaidah-kaidah internasional.
Sertifikat Insinyur Profesional diberikan dalam tiga jenis, yang sekaligus
juga menunjukkan jenjang kompetensi yang dimilikinya.
Yang paling awal adalah Insinyur Profesional Pratama, yaitu para insinyur
yang sudah bekerja lebih dari tiga tahun sejak mencapai gelar
kesarjanaannya dan sudah mampu membuktikan kompetensi
keprofesionalannya.
Yang kedua adalah Insinyur Profesional Madya, yaitu para pemegang
sertifikat Insinyur Profesional Pratama yang sudah bekerja dan
membuktikan kompetensinya selama paling sedikit lima tahun setelah ia
memperoleh sertifikat Insinyur Profesional Pratama.
Yang terakhir adalah Insinyur Profesional Utama, yaitu para pemegang
sertifikat Insinyur Profesional Madya yang telah bekerja dan membuktikan
kompetensinya selama paling sedikit delapan tahun setelah ia memperoleh
sertifikat Insinyur Profesional Madya, serta mempunyai reputasi
keprofesionalan secara nasional.
Untuk memberikan panduan pada semua pihak yang berminat dan atau
berkepentingan pada Program Sertifikasi Insinyur Profesional, telah
disusun Petunjuk Pelaksanaan ini.
Kiranya panduan ini dapat menjadi bahan acuan bersama bagi
mensukseskan Program Sertifikasi Insinyur Profesional PII.
Sertifikasi Profesi Insinyur Internasional
Status profesional didefinisikan secara hukum dan dilindungi oleh sebuah
badan pemerintah. Di beberapa wilayah hukum hanya terdaftar atau
insinyur lisensi diizinkan untuk menggunakan gelar insinyur atau praktek
rekayasa profesional. Yang membedakan seorang insinyur profesional
berlisensi adalah kewenangan untuk mengambil tanggung jawab hukum
untuk pekerjaan engineering. Sebagai contoh, seorang insinyur berlisensi
mungkin bertanda, bercap atau berstempel dokumentasi teknis seperti
laporan, gambar, dan perhitungan, perkiraan desain studi, atau analisis.
Contoh Sertifikasi Insinyur di Kanada
Di kanada gelar Professional Engineering hanya dapat digunakan oleh para
insinyur berlisensi dan dilindungi dalam hukum di semua propinsi. Perijinan
insinyur dilakukan melalui badan hukum yang berkuasa, seperti Profesional
Engineering Ontario. Banyak dari asosiasi ini yang bertanggung jawab
untuk mengatur profesi terkait. Proses pendaftaran umunya sebagai
berikut:
Lulus dengan gelar dari program terakreditasi di teknik atau ilmu
terapann, terakreditasi oleh Badan Akreditasi Kanada Engineering
(CEAB).
menyelesaikan Engineer dalam Pelatihan atau ” Magang” program di
bawah arahan dari P. Eng. (Ini adalah program empat tahun minimal
dengan pengecualian Quebec
Review pengalaman kerja oleh Asosiasi,
Pass Profesional Praktek Ujian (isi dan format yang berbeda menurut
provinsi).
Insinyur yang tidak berlisensi akan medapatkan sangsi hukun sesuai
dengan undang-undang yang berlaku. Misalnya Ontario: Insinyur
Profesional UU RRO 1990, Peraturan 941) dari berlatih di luar pelatihan
dan pengalaman mereka.
Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_industri
http://id.wikipedia.org/wiki/Teknik_mesin
http://www.jurnalinsinyurmesin.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=29&Itemid=3
http://en.wikipedia.org/wiki/Regulation_and_licensure_in_engineering
http://ilhamnirwanto.wordpress.com/2011/05/19/bab-910-prosedur-pendirian-usaha-dan-contoh-draft-kerja/
SYARAT PENDIRIAN USAHA
Mengajukan permohonan rekomendasi kepada Walikota dengan syarat-
syarat:
1. Mengisi formulir surat rekomendasi yang ditujukan untuk Walikota.
Dalam formulir surat rekomendasi tersebut, terdapat beberapa data yang
harus diisi yaitu:
o Data pemohon meliputi nama, pekerjaan dan alamat calon pemilik usaha.
o Data tanah meliputi luas tanah (dalam m2), lokasi (kelurahan dan
kecamatan), alamat, jenis tanah (darat/sawah), status tanah (tanah
sertifikat/akta jual beli/sewa/kontrak), kondisi fisik (tanah kosong/ada
bangunan) serta kondisi tanah tersebut saat ini (sudah/belum dibangun).
2. Kelengkapan-kelengkapan lainnya, meliputi:
o Foto kopi KTP
o Foto kopi tanda lunas PBB
o Foto kopi NPWP
o Jika berbadan usaha melampirkan Akte Pendirian Perusahaan
o Bukti kepemilikan tanah
o Gambar situasi
o IMB yang sudah ada bangunan/IMB lama
o Surat ijin tetangga diatas segel Rp. 6000 diketahui Lurah dan Camat
o Surat kuasa apabila dikuasakan diatas materai Rp. 6000
o Tembusan surat permohonan rekomendasi tersebut ditujukan kepada:
1. Kepala Badan Perencanaan Daerah
2. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda
3. Kepala Dinas Permukiman
4. Kepala Dinas Pertanahan
5. Kepala Kantor Pengendalian Lingkungan Hidup
6. Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda
7. Kepala Bagian Hukum Setda
8. Kepala Kantor Pelayanan Satu Atap
3. Mengajukan permohonan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dengan cara
mengisi formulir surat Izin Mendirikan Bangunan yang ditujukan kepada
walikota dengan Cq. Kepala Dinas Permukiman. Terdapat beberapa berkas-
berkas yang harus dilengkapi seperti dibawah ini.
1. Foto kopi KTP yang masih berlaku sebanyak dua rangkap
2. Foto kopi Surat Kepemilikan Tanah sebanyak dua rangkap
3. Foto kopi pembayaran PBB tahun terakhir (STTS) sebanyak dua rangkap
4. Surat pemberitahuan tidak keberatan dari tetangga (asli atau foto kopi
dua rangkap)
5. Gambar rencana bangunan sebanyak lima rangkap, meliputi:
o Denah, tampak dan potongan skala (1 : 100; 1 : 200)
o Bak sampah, saluran, septic tank
o Gambar situasi skala (1 : 1000; 500)
o Surat kuasa/pernyataan dari pemilik tanah bila tanah tersebut milik orang
lain (asli/satu rangkap)
o Gambar dan perhitungan konstruksi (untuk bangunan bertingkat)
sebanyak dua rangkap
o Surat pernyataan kesanggupan mematuhi ketentuan teknis sebanyak dua
rangkap
o Rekomendasi walikota/ijin lokasi
o Gambar site plan sebanyak dua rangkap
o BA TPU (untuk perumahan) sebanyak dua rangkap
o Surat keterangan perolehan dan penggunaan tanah dari dinas pertanahan
kota Bogor sebanyak dua rangkap
o SPPL, UKL dan UPL yang disyahkan oleh Kantor Lingkungan hidup
sebanyak dua rangkap Rekomendasi dari Kantor Kesbang (bila untuk
tempat hiburan) sebanyak dua rangkap
o SK IMB dan gambar bangunan terdahulu (bila bermaksud memperluas
bangunan) sebanyak dua rangkap
4. Mengajukan Permohonan Izin Gangguan dengan persyaratan sebagai
berikut.
1. Foto kopi KTP
2. Foto kopi Lunas PBB tahun terakhir
3. Foto kopi Bukti kepemilikan tanah dan perjanjian kesepakatan dengan
pemilik bangunan
4. Foto kopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
5. Foto kopi Akta Pendirian Perusahaan untuk perusahaan yang berbadan
hukum
6. Surat pernyataan tidak keberatan dari warga sekitar perusahaan
(diketahui RT/RW)
7. Rekomendasi dari instansi terkait sesuai dengan izin kegiatan usaha
5. Mengisi formulir surat pernyataan kesanggupan mematuhi ketentuan
teknis, yang terdiri dari:
1. Ketentuan teknis yang meliputi antara lain:
o Peruntukan / zoning
o Garis Sempadan (GSB, GSS, GSP)
o Koefisien Dasar Bangunan (KDB)
o Koefisien Lantai Bangunan (KLB)
o Membangun sesuai dengan gambar rencana bangunan yang telah
disyahkan
o Tidak membangun terlebih dahulu sebelum SK IMB yang dimohon terbit
o Lokasi bangunan, Kelurahan dan Kecamatan
6. Membuat Tanda Daftar Industri (TDI) dengan persyaratan :
o Mengisi formulir permohonan tanda daftar industri (PDFI IK)
o Foto kopi KTP pemilik/penanggung jawab perusahaan
o Foto kopi NPWP
o Foto kopi Akta Pendirian Perusahaan dan Perubahan bagi yang berbadan
hukum
o Izin tetangga
o Surat keterangan domisili perusahaan yang dikeluarkan oleh
Kelurahan/Desa/Izin Gangguan
o Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)
o Surat pernyataan bersedia mengurus HO/IMB atau Peraturan Perundang-
undangan lainnya yang dipersyaratkan
7. Prosedur permohonan Tanda Daftar Industri adalah sebagai berikut.
o Pemohon mengajukan Surat Permohonan melalui KPSA dengan
melampirkan persyaratan
o Petugas loket meneliti kelengkapan berkas dan mencatat pada buku
register
o Pemrosesan TDI
o Peninjauan Lapangan
o Penerbitan TDI di Kandep Perindag
o Pemohon mengambil keputusan izin di Loket Penyerahan Izin
o Waktu penyelesaian permohonan Tanda Daftar Industri adalah 12 hari
kerja terhitung sejak permohonan diterima secara lengkap.
8. Membuat Surat Izin Usaha Perdagangan Kecil (SIUP Kecil) dan
Menengah dengan persyaratan :
1. Mengisi formulir permohonan untuk mendapatkan Surat Izin Usaha
Perdagangan (SIUP).
2. Persyaratan administrasi :
o Foto kopi KTP Pemilik/Penanggung Jawab Perusahaan
o Foto kopi NPWP
o Materai Rp. 2000,- (3 lembar)
o Surat keterangan domisili perusahaan/izin gangguan
o Pas foto ukuran 3 x 4 (3 lembar)
o Neraca awal
o Surat pernyataan tidak akan melakukan kegiatan yang menyimpang dari
SIUP
o Surat pernyataan bersedia mengurus HO
o Foto kopi Akta Notaris Pendirian Perusahaan yang telah didaftarkan pada
pengadilan negeri bagi persekutuan komanditer (CV, Firma)
o Foto kopi Akta Pendirian Koperasi yang telah mendapatkan pengesahan
dari instansi berwenang bagi koperasi
o Foto kopi Akta Notaris Pendirian Perusahaan bagi Perseroan terbatas (PT)
o Foto kopi Surat Keputusan Pengesahan Badan Hukum dari Menteri
Kehakiman bagi Perseroan Terbatas (PT) atau foto kopi Akta bukti
pendirian Perseroan dan foto kopi bukti setor biaya administrasi
pembayaran proses pengesahan Badan Hukum dari Departemen Kehakiman
Hal yang perlu diperhatikan dalam syarat-syarat administrasi diatas adalah:
• Foto kopi dokumen harus dilampiri aslinya guna penelitian
• Point a s/d h : untuk Perusahaan Perorangan
• Point a s/d i : untuk perusahaan yang berbadan hukum (PT, CV, FIRMA
dan Koperasi)
• Adapun prosedur permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan Kecil (SIUP
Kecil) dan Menengah adalah sebagai berikut:
1. Pemohon mengajukan surat permohonan melalui KPSA dengan
melampirkan persyaratan.
2. Petugas loket meneliti kelengkapan berkas dan mencatat pada buku
register.
3. Pemrosesan SIUP dan berita acara pemeriksaan perusahaan.
4. Penerbitan SIUP di Kandep Perindag.
5. Pemohon mengambil SIUP di loket penyerahan izin.
6. Waktu penyelesaian permohonan Surat Izin Usaha Perdagangan Kecil
(SIUP Kecil) dan menengah adalah lima hari kerja sejak permohonan
diterima lengkap.
• Setelah calon pemilik usaha memenuhi syarat-syarat tersebut diatas yang
merupakan syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh Kantor Pelayanan Satu
Atap (KPSA), maka selanjutnya adalah calon pemilik mengajukan seluruh
syarat permohonan pendirian usaha ke Dinas Perindustrian dan
Perdagangan. Adapun syarat-syarat pendirian usaha yang harus dipenuhi
oleh calon pemilik usaha dijelaskan di bawah ini.
• Syarat-syarat mendirikan usaha bagi usaha yang berbadan hukum (PT dan
CV)
1. Foto kopi akte pendirian
2. Foto kopi KTP (penanggung jawab)
3. Foto kopi HO / izin gangguan
4. Foto kopi domisili usaha
5. Pas foto 3 x 4 sebanyak dua buah
6. Materai Rp. 6000,- sebanyak tiga lembar
Syarat-syarat mendirikan usaha bagi usaha perorangan adalah:
1. Foto kopi KTP pemilik
2. Foto kopi HO
3. Foto kopi domisili usaha
4. Pas foto 3 x 4 sebanyak dua buah
5. Materai Rp. 6000,- sebanyak tiga lembar
Ketentuan dan tata cara pemberian Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
untuk SIUP Kecil/Menengah/Besar diatur oleh Keputusan Menteri
Perindustrian dan Perdagangan Nomor : 289/MPP/Kep/10/2001 tertanggal
5 Oktober 2001.
Pungutan dan Perizinan
Berdasarkan instansi yang terkait dengan masalah pendirian usaha, seperti
Kantor Pelayanan Satu Atap, tidak ada aturan yang baku mengenai biaya
yang harus dikeluarkan apabila seseorang bermaksud mendirikan usaha.
Dengan demikian dapat dikatakan biayanya “nol”, baik itu berupa pajak
ataupun non pajak, restribusi, ataupun biaya perizinan lainnya. Namun
demikian, untuk mempermudah proses yang harus dilalui, berdasarkan
pemilik/pengelola toko/kios saprotan skala kecil dan menengah, biaya yang
dikeluarkan untuk mengurus pendirian usaha rata-rata adalah Rp 50.000
yang diberikan kepada PEMDA.
DRAFT Kontrak kerja
SURAT PERJANJIAN KONTRAK KERJA
SERVICE DAN PERAWATAN KOMPUTER
• Yang bertanda tangan dibawah ini :
• NAMA : ……………………..
• JABATAN : ………………………
• PERUSAHAAN : ……………………..
• ALAMAT : ………………………
• Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ……, selanjutnya disebut
PIHAK PERTAMA.
• NAMA : ……………………..
• JABATAN : …………………….
• PERUSAHAAN : …………………….
• ALAMAT : …………………….
• Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama ……, selanjutnya disebut
PIHAK KEDUA.
• Bahwa Pihak Kedua adalah seorang Teknisi Freelance yang bergerak
dalam bidang usaha jasa dan perdagangan informasi tekhnologi.
• Bahwa antara Kedua belah pihak telah mufakat untuk mengadakan
perjanjian kontrak service pemeliharaan dan perbaikan komputer pada
kantor Pihak Pertama dengan biaya sebesar
Rp. ……………….. / Bulan
• Dengan ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
BENTUK KONTRAK KERJA
1. Bentuk kontrak kerja adalah pelaksanaan kegiatan Maintenance Support
and Services (Jasa Perbaikan Komputer (CPU, Monitor dan Printer),
Networking Maintenence and Installation (Instalasi dan perawatan
Jaringan), Hardware and Software Computer Procurement (Pengadaan
Hardware dan Software Komputer)
2. Daftar, jumlah dan klasifikasi komputer (CPU, Monitor, Printer) yang
menjadi tanggung jawab Pihak Kedua sebagaimana terlampir.
Pasal 2
RUANG LINGKUP KERJA
• Ruang lingkup kerja jasa perbaikan komputer adalah sebagai berikut :
1. Seluruh CPU (Central Processing Unit), daftar dan spesifikasinya sesuai
dengan pasal 1 ayat 2 sebagaimana terlampir. Khusus untuk pelaksanaan
service printer dan monitor dilakukan dengan kesepakatan baru diluar
perjanjian yang telah disepakati ini
2. Install software dan perbaikan installasi jaringan (LAN), tidak termasuk
konfigurasi ulang kabel dan instalasi kabel jaringan baru
Pasal 3
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
• Jangka waktu pelaksanaan kontrak kerja jasa service komputer ini
berlangsung selama 2 Bulan, dan kontrak kerja ini dapat diperpanjang
untuk masa kerja Bulan berikutnya dengan ketentuan yang sama dan atau
ada beberapa perubahan yang disepakati bersama.
Pasal 4
SISTEM KERJA
1. Pihak Kedua akan melakukan kunjungan service wajib sebanyak dua kali
dalam sebulan
2. Pihak Kedua akan melakukan kunjungan service wajib ke tempat Pihak
Pertama minggu pertama dan minggu ketiga tiap bulannya.
3. Diluar kunjungan service Pihak Kedua wajib memenuhi setiap panggilan
Pihak Pertama apabila ada perangkat komputer/jaringan yang rusak
selambat-lambatnya 2 x 24 Jam Pihak Kedua sudah harus memperbaiki
perangkat komputer tersebut
Pasal 5
ANGGARAN BIAYA
1. Pihak Pertama setuju untuk membayar jasa perbaikan bulanan komputer
kepada Pihak Kedua sesuai dengan kontrak yang telah disepakati
2. Khususnya untuk Monitor dan Printer pembayaran dilakukan diluar
kontrak service dengan kesepakatan baru sesuai perjanjian kedua belah
pihak
3. Jasa perbaikan service komputer dan jaringan sebagaimana dimaksud
pada pasal 5 ayat (1) belum termasuk biaya untuk penggantian spare part
4. Penyesuaian biaya jasa perbaikan computer akan dilakukan setiap 3
bulan sekali atau dengan kesepakatan bersama.
Pasal 6
PEMBAYARAN JASA SERVICE
• Pembayaran jasa service komputer dilakukan oleh Pejabat Bagian
Keuangan yang ditunjuk oleh Pihak Pertama setelah mendapatkan surat
tagihan yang disampaikan oleh Pihak Kedua paling lambat tanggal 20 (dua
puluh) setiap bulannya.
Pasal 7
HAK DAN KEWAJIBAN
• Kewajiban Pihak Pertama
1. Menyediakan ruangan dan fasilitas kerja bagi Pihak Kedua untuk
melakukan kegiatan, terutama untuk kegiatan-kegiatan sevice besar
2. Membayarkan jasa service kepada Pihak Kedua paling lambat tanggal 20
setiap bulannya
3. Membayar penggantian pembelian komponen (spare part) yang
dilakukan oleh Pihak Kedua atas persetujuan dari Pihak Pertama
4. Semua Spare Part yang dibeli mendapatkan garansi dari Pihak Kedua
disesuaikan dengan jenis barang yang dibeli
• Hak Pihak Pertama
1. Memberikan peringatan (teguran) baik secara lisan atau tertulis jika
Pihak Kedua tidak menjalankan tugas dan kewajibannya
2. Memotong biaya jasa service dan atau menunda pembayaran dalam
jangka waktu tertentu jika Pihak Kedua tidak menjalankan tugas dan
kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati oleh kedua
belah pihak
3. Pihak pertama berhak mendapatkan jaminan kepada Pihak Kedua bahwa
semua perlengkapan (komputer) yang ada di Lab / Kantor dalam keadaan
baik (dapat beroperasi dengan baik), dan semua komponen (spare part)
yang diganti mendapatkan garansi (garansi spare part tidak termasuk jika
terbakar atas kesalahan petugas (user) di kantor dan atau atas bencana
alam)
4. Berhak mendapatkan perlindungan data dan jaminan kerahasiaan data
dari Pihak Kedua.
• Kewajiban Pihak Kedua
1. Melakukan kegiatan service dan memperbaiki semua perlengkapan
komputer yang ada di tempat Pihak Pertama dari kerusakan dan keausan
2. Membuat rencana kerja/service bulanan.
3. Memberikan ide-ide dan saran yang dikira perlu kepada Pihak Pertama
demi keamanan penggunaan Komputer
4. Memberikan jaminan atas kerahasiaan data Pihak Pertama tanpa
terkecuali
• Hak Pihak kedua
1. Mendapatkan pembayaran jasa service komputer setiap bulan
2. Meminta penggantian uang atas pembelian spare part yang diganti
sesuai dengan bukti pembelian spare part
3. Memberikan masukan dan pertimbangan khusus kepada Pihak Pertama
atas kegiatan yang dilakukan oleh pegawai dan petugas kantor (perangkat
komputer rusak akibat kelalian user/pengguna)
Pasal 8
SILANG SENGKETA
• Jika kemudian hari terjadi silang sengketa antara kedua belah pihak
dalam suatu hal maka akan diselesaikan melalui jalan musyawarah, dan jika
tidak tercapai kesepakatan maka perjanjian ini dapat dibatalkan oleh kedua
belah pihak
• Sebelum Perjanjian Kontrak kerja ini dibatalkan, seluruh pihak yang
terikat dalam perjanjian kerjsama ini harus terlebih dahulu melaksanakan
dan mematuhi semua akad-akad perjanjian sesuai hak dan kewajibannya
pada saat kontrak ini dibatalkan
• Dan atau pada saat pembatalan kontrak kerja ini, Pihak Pertama harus
melunasi semua pembayaran yang tertunda dan Pihak Kedua harus
memperbaiki dan melengkapi semua perangkat Lab/Kantor (komputer) dan
melaporkannya kepada Pihak Pertama
Pasal 9
LAIN-LAIN
• Hal-hal yang belum diatur dalam surat perjanjian kerjasama ini akan
dibicarakan kemudian hari dan akan dicatatkan pada lampiran tambahan
surat kesepakatan kontrak kerja service komputer ini.
Pasal 10
PENUTUP
1. Surat perjanjian kerjasama ini dibuat tanpa ada tekanan dan paksaan
sedikitpun.
2. Surat perjanjian kontrak kerja service komputer ini dibuat rangkap 2
(dua) diatas kertas bermatrai cukup dengan mempunyai kekuatan hukum
yang sama.
Jakarta, …………… 2011
PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA
(………………………..) (……………………..)
Sumber:
http://binaukm.com/2010/05/syarat-pendirian-usaha-usaha-saprotan/
http://indahwardani.wordpress.com/2011/05/15/prosedur-pendirian-badan-
usaha-dan-contoh-draft-kontrak-kerja/
PROGRAM DOKTOR
TEKNIK MESIN FTI – ITS
PENDAHULUANSelama 53 tahun berdiri, Jurusan Teknik Mesin FTI – ITS yang terdiri dari bidang studi: konversi energi, desain, teknik manufaktur dan metalurgi, telah tumbuh dan berkembang melalui beberapa tahap pengembangan.Kondisi obyektif yang berkaitan dengan aspek relevansi, atmosfir akademis, internal management, sustainability, efisiensi maupun kepemimpinan mengindikasikan bahwa Program Studi ini memang layak menyandang Akreditasi A (Program S1 dan S2) yang telah diberikan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN). Atmosfir akademis dan kepercayaan diri yang terbentuk setelah terpercaya mengelola Proyek Bank Dunia untuk pengembangan Program Studi (QUE Project) telah memotivasi Program Studi ini untuk terus berkembang secara berkelanjutan. Dalam awal tahun akademik 2007 / 2008 ini kembali Jurusan Teknik Mesin ITS dipercaya untuk mengelola Program Pengembangan dengan dana Bank Dunia melalui PHK I-MHERE sampai dengan tahun 2011. Dengan kemampuan sumber daya yang kuat, fasilitas laboratorium yang memadai, serta fasilitas penunjang lainnya, Jurusan Teknik Mesin ikut berperan serta dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu dengan melaksanakan Program Pascasarjana, yaitu program Magister dan Doktor Teknik Mesin.
VISISebagai pusat pendidikan, penelitian, pengembangan, dan informasi iptek bidang teknik mesin yang berkualitas dan berprestasi internasional untuk menghasilkan sumber daya manusia yang profesional, bermoral, dan berwawasan lingkungan.
MISI
Menyelenggarakan pendidikan lanjut dengan proses belajar-mengajar yang efektif, dalam lingkungan akademis yang kondusif guna menghasilkan lulusan yang profesional, kompeten, beretika dan berwawasan lingkungan.
Melakukan kegiatan penelitian guna menggali, mengembangkan dan menghasilkan inovasi bidang teknik mesin dan menyebarluaskan pencapainnya.
Memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan individu, pembangunan nasional dan kemajuan peradaban manusia (humanity).
Menumbuhkan kapasitas sebagai pusat informasi iptek bidang teknik mesin. Melaksnakan pengelolaan pendidikan tinggi yang efektif, efisien, dan akuntabel.
TUJUAN PENDIDIKAN
Menghasilkan doktor bidang teknik mesin yang memiliki landasan iptek yang kuat, dengan kemampuan analisis yang tajam dan dengan kualitas sebagaimana disebutkan pada misi.
Menghasilkan produk ilmiah yang berkualitas dan bereputasi internasional. Mewujudkan lembaga pendidikan dan penelitian yang berperan sebagai pusat pengembangan
dan rujukan iptek bidang teknik mesin.
MANFAAT PENDIDIKAN
Merupakan lembaga yang menyediakan tenaga peneliti yang handal, mandiri dan profesional. Terselenggaranya proses pendidikan teknik mesin yang bertaraf internasional. Berkembangnya kapasitas JTM sebagai entitas penghasil pemikiran dan penelitian yang
bermakna.
DISKRIPSI PROGRAMProgram Doktor Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS merupakan jenjang pendidikan akademik tertinggi pada program pascasarjana Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS, dengan gelar akademik “Doktor” atau yang disingkat “Dr.”.
Program Doktor ini merupakan program terstruktur yang terdiri atas pendidikan kemampuan pokok, pendidikan kompetensi khusus dan penelitian. Program ini dirancang untuk menghasilkan publikasi ilmiah berkualitas, orisinil, melalui penelitian yang memberikan kontribusi signifikan terhadap permasalahan teknik mesin.
Program Doktor Jurusan Teknik Mesin FTI-ITS dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan dengan kualitas :
Beretika, bertintegritas, berwawasan lingkungan Bersifat terbuka dan tanggap terhadap perkembangan iptek dan dinamika masyarakat Berkemampuan untuk mengelola dan melakukan penelitian Berwawasan yang luas di bidang teknik mesin Bermotivasi tinggi untuk mengembangkan diri di bidang teknik mesin Mampu berprofesi sebagai pengembang iptek atau staf akademik bidang teknik mesin.
KURIKULUMSesuai dengan Peraturan Akademik ITS tahun 2009, program Doktor Jurusan Teknik Mesin wajib menyelesaikan beban studi selain disertasi dalam waktu selambat‐lambatnya, sebagai berikut :
4 (empat) semester untuk yang berasal dari program magister sebidang 6 (enam) semester untuk yang berasal dari program magister tidak sebidang atau dari program
sarjana sebidang.
Program Doktor Jurusan Teknik Mesin yang ditawarkan adalah bidang keahlian yang meliputi:
Rekayasa Konversi Energi Rekayasa Perancangan dan Manufaktur
Bidang keahlian Rekayasa Konversi Energi mempunyai 3 (tiga) Bidang Penelitian (Riset), yaitu Combustion Engineering, Fluid Dynamics dan Heat Transfer and Applied Thermodynamics. Bidang keahlian Rekayasa Perancangan dan manufaktur, dibagi kedalam 2 bidang penelitian, yaitu Rekayasa Perancangan dan bidang Manufaktur.Syarat Kelulusan
Telah berhasil menyelesaikan seluruh beban studi di program Doktor termasuk Disertasi dan telah menyerahkan Disertasi yang telah disyahkan.
Mempunyai IP > 3,00 dengan nilai ujian setiap mata kuliah minimum B. Mempunyai publikasi ilmiah minimum 1 (satu) judul di jurnal internasional atau 2 (dua) judul di
jurnal nasional terakreditasi. Lulus TOEFL/TEFL-ITS dengan nilai minimum 500.
PROSES PENDIDIKAN
1. Sistem Pendidikan, berbasis penelitian dengan pembelajaran secara terstruktur.2. Metode Pengajaran, yaitu : metode kuliah, diskusi kelas, publikasi ilmiah.3. Beban Studi, pendidikan Doktor sekurang-kurangnya adalah 40 SKS.4. Lama Studi, minimal 6 semester (3 tahun) dan maksimal 10 semester (5 tahun).5. Pengajar dan Penguji, minimal berpangkat Lektor Kepala.6. Komisi Pembimbing, paling sedikit beranggotakan 2 orang.7. Evaluasi Keberhasilan, IPK ≤ 3,25 maka tidak dapat melanjutkan Program Doktor.8. Usulan Rencana Penelitian.9. Penelitian10. Doctoral Thesis (Disertasi), memiliki bobot 28 SKS.11. Evaluasi Internal
PROSEDUR PENDAFTARANLamaran untuk menjadi Peserta Program Doktor harus diajukan secara tertulis oleh calon atau lembaga calon kepada Direktur Program Pascasarjana ITS, dengan alamat : Program Pascasarjana ITS, Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya 60111, Tromol Pos 900/SBY, 60008
Lamaran tertulis disertai dengan :
1. Salinan ijasah S-2 dengan dilampiri daftar nilai (transkrip akademik) selama mengikuti program S-2.
2. Surat rekomendasi dari mantan pembimbing.3. Hal-hal yang akan diteliti.4. Curriculum Vitae.5. Surat ijin lembaga tempat pelamar bekerja (untuk individu).6. Surat keterangan tentang sumber pembiayaan studi.7. Surat keterangan dokter.8. Bukti pembayaran uang pendaftaran/seleksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Seleksi PelamarSeleksi masuk Program Doktor dilakukan oleh Panitia Penerimaan yang terdiri atas penanggung
jawab program sebagai ketua dan beberapa anggota yang berasal dari pengelola dan pengajar program studi.
Dasar pertimbangan penerimaan mencakup prestasi akademik, pengalaman penelitian, kaitan program studi jenjang sebelumnya dan kemauan calon mahasiswa. Hasil seleksi dilaporkan secara tertulis oleh ketua Panitia Penerimaan kepada Direktur Program Pascasarjana. Isi laporan mencakup :
1. Nama-nama yang diterima dan disusun menurut prioritas.2. Nama-nama yang ditolak disertai alasan.
Penerimaan dan penolakan diberitahukan kepada calon peserta pendidikan Program Doktor secara tertulis oleh Direktur Program Pascasarjana melalui Surat Keputusan Rektor ITS.
Sistem SeleksiSeleksi dalam penerimaan peserta Program Doktor Teknik Mesin ITS dilakukan berdasarkan pada:
� Prestasi akademik selama menempuh pendidikan program sarjana (S1) dan pendidikan program magister teknik (S2).
� Lulus ujian seleksi, yang terdiri dari ujian tulis dan wawancara. � Tempat yang tersedia.
Ujian tulis meliputi :
1. TPA2. TOEFL/ TEFL ITS3. MATERI BIDANG KEAHLIAN
Selain materi tes diatas, peserta program doktor harus menyusun rancangan penelitian dan mempresentasikannya pada saat seleksi masuk.
Ujiana. Ujian Perkuliahanb. Ujian Kualifikasic. Ujian Akhir
PREDIKAT LULUSANPada Program Pascasarjana ITS terdapat tiga tingkatan predikat untuk kelulusan Program Doktor, yaitu :
Memuaskan, diberikan kepada peserta pendidikan dengan IPK 3,25 sampai 3,49. Sangat Memuaskan, diberikan kepada peserta pendidikan dengan IPK 3,50 sampai 3,74. Cumlaude, diberikan kepada peserta pendidikan dengan IPK 3,75 sampai 4,00.
STAF AKADEMIKStaf Pengajar yang ditugaskan sebagai pembimbing, pengajar, asisten pada Program Doktor Teknik Mesin ITS sebanyak 26 staf bergelar doktor, 11 staf diantaranya adalah Guru Besar.
Staf Pengajar Program Doktor Teknik Mesin :
1. I Nyoman Sutantra, Prof., Ph.D., M.Sc., Ir.2. Djatmiko Ichsani, Prof., Dr., MEng., Ir.3. I Made Arya Djoni, Prof. Dr., MSc., Ir.4. D. Sungkono Kawano, Prof. Dr., MEngSc., Ir.5. Triyogi Yuwono, Prof. Dr., DEA., Ir.6. Sulistijono, Prof. Dr., DEA., Ir.7. Wajan Berata, Prof. Dr., DEA., Ir.8. Suhardjono, Prof. Dr-Ing., MSc., Ir.9. I Made Londen Batan, Prof. Dr-Ing., MEng., Ir.10. Sutardi, Prof. PhD., MEng, Ir.11. Herman Sasongko, Prof. Dr.Ing., Ir.12. Abdullah Shahab, Prof. Dr., MSc., Ir.13. Bambang Daryanto W, PhD., MSME., Ir.14. Bobby Oedy P. Supangkat, PhD., MSc., Ir.15. Sudiyono Kromodihardjo, PhD., MSc., Ir16. Suharto, Dr.,DEA., Ir.17. H. C. Kis Agustin, Dr., DEA, Ir.18. Prabowo, Dr.Eng., MEng., Ir.19. Bambang Sampurno, Dr., MT., Ir.20. Agus Sigit Pramono, Dr., DEA., Ir21. Bambang Pramujati, PhD., MSc., Ir.22. M. Nur Yuniarto, Dr., ST.23. Bambang Sudarmanta, Dr., MT., ST24. Heru Mirmanto, Dr., MT., Ir.25. Harus Laksana Guntur, ST. Dr.Eng, MEng26. Wawan Aries Widodo, Dr., MT. ST.27. Ary Bachtiar Krisnamurti, ST., MT., PhD
SARANA DAN PRASARANA
1. Ruang Pengelola dan Ruang Administrasi2. Ruang Kuliah dan Laboratorium3. Ruang Mahasiswa (student office)4. Sarana Penunjang :
o Laboratorium Bahasa Inggris – ITSo Laboratorium Komputer ITS dan Teknik Mesin – ITSo Perpustakaan ITSo Alat Bantu perkuliahan di Jurusan Teknik Mesin – ITS
5. Jurnal Ilmiah ITS6. Teknologi Informasi
Kontak Kami Sitemap FTI ITSCopyright © 2012 Teknik Mesin, Institut Teknologi Sepuluh Nopember design by Tiwira
top related