identitas mahasiswa

Post on 23-Jan-2016

59 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

BUDI TJAHJONO, 4101905034 KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VIII SEMESTER II DALAM MATERI POKOK BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP NEGERI 38 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2006/2007. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

BUDI TJAHJONO, 4101905034

KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VIII SEMESTER II DALAM MATERI POKOK BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP NEGERI 38 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2006/2007

Identitas Mahasiswa - NAMA : BUDI TJAHJONO - NIM : 4101905034 - PRODI : Pendidikan Matematika - JURUSAN : Matematika - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : tj_dita pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Dra. Kusni, Msi - PEMBIMBING 2 : ISNAiNI ROSYIDA, S.Si.,M. Si - TGL UJIAN : 2007-08-28

JudulKEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA DAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS VIII SEMESTER II DALAM MATERI POKOK BANGUN RUANG SISI DATAR DI SMP NEGERI 38 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2006/2007

AbstrakPembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang tidak hanyadipenuhi dengan latihan-latihan tetapi dalam proses belajar-mengajarnya siswadihadapkan dengan permasalahan yang membangkitkan rasa keingintahuan untukmelakukan penyelidikan sehingga dapat menemukan sendiri jawabannya, danmengkomunikasikan hasilnya kepada orang lain. Guru dalam pembelajaranberbasis masalah berperan sebagai penyaji masalah, penanya, mengadakan dialog,membantu menemukan masalah dan memberikan fasilitas penelitian.Perkembangan teknologi pendidikan memberikan kerangka penting untukmerencanakan dan mengorganisasikan sumber-sumber belajar demi mewujudkantujuan belajar. Untuk mencapai tujuan tersebut mulai dipakailah alat peraga.Keabstrakan bahan ajar dapat dikonkritkan dengan menggunakan alat peraga.Lembar Kerja Siswa atau yang lebih dikenal dengan LKS merupakan salah satumedia pembelajaran matematika dengan penemuan terbimbing sebagai usahauntuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Dari kenyataan di lapangan,khususnya kelas VIII pemahaman konsep materi pokok bangun ruang sisi datarmasih dikatakan rendah. Hal ini mungkin dikarenakan oleh penggunaan mediapembelajaran masih jarang digunakan dalam proses pembelajaran. SMP Negeri 38Semarang merupakan salah satu dari beberapa sekolah negeri yang masih jarangmenggunaan alat peraga dan LKS dalam pembelajaran matematika khususnyakelas VIII sehingga sulit membayangkan hal yang sifatnya abstrak danmemerlukan visualisasi..Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah lebih efektif manakahpembelajaran berbasis masalah dengan penggunaan alat peraga dan LKS denganpembelajaran dengan metode ekspositori terhadap pemahaman konsep siswamateri pokok bangun ruang sisi datar pada siswa kelas VIII semester II di SMPNegeri 38 Semarang .Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran berbasismasalah dengan menggunakan alat peraga dan LKS lebih efektif dari padapembelajaran dengan metode ekspositori pada pemahaman konsep siswa pokokbahasan bangun ruang sisi datar pada siswa SMP kelas VIII semester II. Adapunmanfaat penelitian dalam hal ini adalah bagi siswa,guru dan peneliti.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP N 38Semarang semester II tahun pelajaran 2006/2007 yang terdiri dari 3 kelas. Sampelsebanyak dua kelompok siswa yaitu siswa kelas VIII A sebagai kelas eksperimendan kelas VIII B sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan denganrandom sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah Pembelajaran BerbasisMasalah dengan Penggunaan Alat Peraga dan Lembar Kerja Siswa pada materi pokok Bangun Ruang Sisi Datar (BRSD) sebagai variabel bebas dan pemahamankonsep pada materi pokok Bangun Ruang Sisi Datar (BRSD) sebagai variabelterikat. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini telah diujicobakan, yaitu10 butir soal uraian. Kelas eksperimen dilakukan dengan menerapkanpembelajaran berbasis masalah dan kelas kontrol dilakukan dengan menerapkanpembelajaran dengan metode ekspositori.Berdasarkan hasil uji normalitas dan homogenitas data hasil tes dari keduakelompok tersebut, diperoleh bahwa data kedua sampel normal dan homogen,sehingga untuk pengujian hipotesis digunakan uji t. Dari hasil perhitungandiperoleh rata-rata untuk kelas eksperimen adalah 69,73 dan rata-rata untuk kelaskontrol adalah 65,08 kemudian dengan diuji dengan menggunakan uji pihak kanandiperoleh t hitung = 1,9068, sedangkan nilai t tabel = 1,6673, karena t hitung > t tabelmaka H o ditolak dan Ha diterima. Rata-rata skor tes pemahaman konsep kelaseksperimen lebih dari rata-rata skor tes pemahaman konsep kelas kontrol. Dengankata lain pembelajaran berbasis masalah dengan penggunaan alat peraga danlembar kerja siswa lebih efektif daripada penerapan pembelajaran dengan metodeekspositori terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa SMP N 38 Semarangtahun pelajaran 2006/2007 kompetensi dasar bangun ruang sisi datar.Simpulan dari skripsi ini adalah pembelajaran berbasis masalah denganpenggunaan alat peraga dan lembar kerja siswa lebih efektif dibandingkanpenerapan pembelajaran ekspositori terhadap kemampuan pemahaman konsepsiswa SMP N 38 Semarang kelas VIII tahun pelajaran 2006/2007.Saran dalam skrispsi ini adalah dalam mengajar kompetensi dasarkhususnya bangun ruang sisi datar hendaknya pembelajaran berbasis masalahdengan penggunaan alat peraga dan lembar kerja siswa ini dapat dijadikan bahanpertimbangan bagi para guru untuk menerapkan model-model pembelajaran yangbaru

Kata KunciPembelajaran Berbasis Masalah; Alat Peraga

ReferensiAnonim. 1997. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.Buchori. 2005. Jenius Matematika 3. Semarang: Aneka IlmuDarhim. 1992. Workshop Matematika. Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka.Ibrahim, M & Nur. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA.Lestari, Puji Linda. 2006. Keefektifan Pembelajaran dengan Penggunaan AlatPeraga dan Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap Hasil BelajarMatematika dalam Pokok Bahasan Bangun Segiempat pada Siswa KelasVII Semester II di SMP Muhammadiyah Margasari Kabupaten TegalTahun Pelajaran 2005/2006.Skripsi UNNESNurhadi. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK.Malang: Universitas Negeri MalangNurlaeli, Emi. 2006. Keefektifan Implementasi Metode Discovery denganBantuan Alat Peraga dan LKS terhadap Kemampuan Pemahaman KonsepMatematika pada Pokok Bahasan Segiempat Siswa Kelas VII di SMPNegeri 9 Semarang Tahun Pelajaran 2005/2006. Skripsi UNNESPandoyo, 1983. Lembar Kerja. Diktat. Semarang: FMIPA IKIP Semarang.Rochman. 1977. Alat Peraga dan Komunikasi Matematika. Jakarta : PT. BundaKarya.Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Transito.Sugiarto dan Hidayah. 2004. Workshop Pendidikan Matematika. Semarang:Universitas Negeri Semarang.Sugijono dan Cholik. 2004. Matematika untuk SMP Kelas IX. Jakarta: ErlanggaSuharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta: Rineka Cipta.Suherman, Erman, dkk. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.Bandung: UPI.Suyitno, A. 1997. Dasar-dasar dan Proses Pembelajaran Matematika. Semarang:Jurusan Matematika FMIPA UNNES.

Terima Kasihhttp://unnes.ac.id

top related