hukum islam

HUKUM ISLAMHUKUM ISLAM

Dr. Ahmad Husairi, MAgDr. Ahmad Husairi, MAg

TUJUAN INSTRUKSIONAL TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSKHUSUS

1.1. Menjelaskan hukum IslamMenjelaskan hukum Islam

2.2. Menjelaskan ruang lingkup hukum Menjelaskan ruang lingkup hukum IslamIslam

3.3. Menjelaskan tujuan hukum IslamMenjelaskan tujuan hukum Islam

4.4. Menjelaskan sumber hukum IslamMenjelaskan sumber hukum Islam

5.5. Menjelaskan fungsi hukum Islam Menjelaskan fungsi hukum Islam dalam kehidupan bermasyarakatdalam kehidupan bermasyarakat

6.6. Menjelaskan 5 kaidah fiqihMenjelaskan 5 kaidah fiqih

Pengertian Hukum IslamPengertian Hukum Islam

Hukum yang bersumber dan menjadi Hukum yang bersumber dan menjadi bagian dari agama Islambagian dari agama Islam

Dasar dan kerangkanya ditetapkan oleh Dasar dan kerangkanya ditetapkan oleh AllahAllah

Mengatur hubungan manusia dengan:Mengatur hubungan manusia dengan:

AllahAllah

Diri sendiriDiri sendiri

Manusia lainManusia lain

Benda dan alam sekitarBenda dan alam sekitar

Istilah PentingIstilah Penting

Syari’ahSyari’ah FikihFikih MunakahatMunakahat WirasahWirasah Mu’amalatMu’amalat JinayatJinayat Al-ahkam as-sulthaniyahAl-ahkam as-sulthaniyah SiyarSiyar Maqashid syari’ahMaqashid syari’ah

Syari’ah dan Fikih IslamSyari’ah dan Fikih Islam

Syari’ahSyari’ah:: Landasan fikihLandasan fikih Wahyu Allah yang Wahyu Allah yang

terdapat dlm Alqur’an terdapat dlm Alqur’an dan sunnah rasul dlm dan sunnah rasul dlm kitab haditskitab hadits

Bersifat fundamental, Bersifat fundamental, mempunyai ruang mempunyai ruang lingkup yang lebih lingkup yang lebih luas, berlaku abadi, luas, berlaku abadi, dan menunjukkan dan menunjukkan kesatuan dlm Islamkesatuan dlm Islam

Fikih IslamFikih Islam:: Elaborasi (rincian) Elaborasi (rincian)

terhadap syari’ahterhadap syari’ah Pemahaman orang yang Pemahaman orang yang

memenuhi syarat ttg memenuhi syarat ttg syari’at, tdpt dlm kitab syari’at, tdpt dlm kitab fikihfikih

Bersifat instrumental, Bersifat instrumental, ruang lingkupnya ruang lingkupnya “terbatas”, berlaku tidak “terbatas”, berlaku tidak abadi, dapat berubah abadi, dapat berubah dari masa ke masa, dari masa ke masa, dapat berbeda dari satu dapat berbeda dari satu tempat dengan tempat tempat dengan tempat lain, menunjukkan lain, menunjukkan keragaman keragaman

ContohContoh

ص7د7ق7ة5 ، 7ث5 7ال ث مAن? C Aال إ FهF ع7م7ل ?ق7ط7ع7 ان آد7م7 Fن? اب م7ات7 Aذ7ا إ F7ه ل 7د?عFو? ي Aح5 ص7ال 7د5 و7و7ل AهA ب FعA7ف ?ت 7ن ي 5 ?م ل Aو7ع 7ة5 ارAي ج7

““Jika Jika anak Adam meninggal maka meninggal maka terputus terputus ‘amalnya‘amalnya kecuali dari 3 kecuali dari 3 (perkara) : shodaqoh jariyah, ‘ilmu (perkara) : shodaqoh jariyah, ‘ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang bermanfaat, dan anak sholeh yang berdo’a baginya”yang berdo’a baginya”

سعيد ) ( ابن يعني وقتيبة أيوب بن يحيى حدثناجعفر ) ( ابن هو إسماعيل حدثنا قالوا حجر وابنالله رسول أن هريرة أبي عن أبيه عن العالء عن

انقطع اإلنسان مات إذا قال سلم و عليه الله صلىعلم أو جارية صدقة من إال ثالثة من إال عمله عنه

له يدعو صالح ولد أو به ينتفع

Telah menceritakan kepada kami Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Ayub dan Qutaibah (yakni Yahya bin Ayub dan Qutaibah (yakni Ibnu Sa’id) dan Ibnu Hajar, mereka Ibnu Sa’id) dan Ibnu Hajar, mereka berkata : Telah menceritakan kepada berkata : Telah menceritakan kepada kami Isma’il (dan dia adalah Ibnu kami Isma’il (dan dia adalah Ibnu Ja’far) dari al-’Ala’i dari Bapaknya dari Ja’far) dari al-’Ala’i dari Bapaknya dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda :bersabda :

““Jika Jika seorang manusia meninggal meninggal dunia, terputus darinya ‘amalnya dunia, terputus darinya ‘amalnya kecuali dari 3 (perkara) : shodaqoh kecuali dari 3 (perkara) : shodaqoh jariyah, atau ‘ilmu yang bermanfa’at, jariyah, atau ‘ilmu yang bermanfa’at, atau anak sholeh yang berdo’a atau anak sholeh yang berdo’a baginya”. (HR. Muslim 14-(1631))baginya”. (HR. Muslim 14-(1631))

Bagaimana dengan upacara Bagaimana dengan upacara selamatan terhadap orang yang selamatan terhadap orang yang telah meninggal dunia?telah meninggal dunia?

Sifat Hukum IslamSifat Hukum Islam

1.1. BidimensionalBidimensional

- Segi kemanusiaan- Segi kemanusiaan

- Segi ketuhanan (Ilahi)- Segi ketuhanan (Ilahi)

2. Adil2. Adil

3. Individualistik dan kemasyarakatan 3. Individualistik dan kemasyarakatan yang diikat oleh yang diikat oleh nilai-nilai nilai-nilai transendentaltransendental

4. Komprehensif dan dinamis4. Komprehensif dan dinamis

Ruang Lingkup Hukum IslamRuang Lingkup Hukum Islam

Dibagi dalam 2 bagian besar:Dibagi dalam 2 bagian besar:

1. Ibadah1. Ibadah

2. Mu’amalah2. Mu’amalah

Ruang Lingkup Hukum IslamRuang Lingkup Hukum Islam

Bagian hukum Islam (HM Rasjidi):Bagian hukum Islam (HM Rasjidi):1. Munakahat1. Munakahat2. Wirasah2. Wirasah3. Mu’amalat3. Mu’amalat4. Jinayat (‘ukubat)4. Jinayat (‘ukubat)5. Al-ahkam al-sulthaniyah (khilafah)5. Al-ahkam al-sulthaniyah (khilafah)6. Siyar6. Siyar7. Mukhassamat: peradilan, 7. Mukhassamat: peradilan, kehakimankehakiman

Ruang Lingkup Hukum IslamRuang Lingkup Hukum Islam

Hukum Islam msh dpt dikembangkan Hukum Islam msh dpt dikembangkan sesuai dg aspek yg berkembang di sesuai dg aspek yg berkembang di masy spt hk bedah mayat, bayi masy spt hk bedah mayat, bayi tabung, KB, bunga bank, euthanasia, tabung, KB, bunga bank, euthanasia, dll.dll.

Tujuan Hukum IslamTujuan Hukum Islam

Mencegah kerusakanMencegah kerusakan Mendatangkan kemaslahatanMendatangkan kemaslahatan Mengarahkan manusia kepada Mengarahkan manusia kepada

kebenaran kebenaran Mencapai kebahagian hidup di dunia Mencapai kebahagian hidup di dunia

dan akhiratdan akhirat

Tujuan Hukum IslamTujuan Hukum Islam

Maqashid al-khamsah (Abu Ishaq al-Maqashid al-khamsah (Abu Ishaq al-Shatibi), yaitu memelihara:Shatibi), yaitu memelihara:

1. Agama1. Agama

2. Jiwa2. Jiwa

3. Akal3. Akal

4. Keturunan4. Keturunan

5. Harta5. Harta

Sumber Hukum IslamSumber Hukum Islam

Allah Al-qur’anAllah Al-qur’an Rasul HaditsRasul Hadits Ulul amri (orang yang memenuhi Ulul amri (orang yang memenuhi

syarat untuk berijtihad) kitab syarat untuk berijtihad) kitab fikihfikih

Sumber Hukum IslamSumber Hukum Islam

1.1. Al-qur’anAl-qur’an

2.2. SunnahSunnah

3.3. Ijma’Ijma’

4.4. KiasKias

5.5. IstihsanIstihsan

6.6. IstishabIstishab

7.7. Maslahatul mursalahMaslahatul mursalah

Sumber Hukum IslamSumber Hukum Islam

8. Al ‘urf (adat istiadat)8. Al ‘urf (adat istiadat)

9. Mazhab sahabat9. Mazhab sahabat

10. syar’un man qablana10. syar’un man qablana

SunnahSunnah

Qauliyah (perkataan Nabi)Qauliyah (perkataan Nabi) Fi’liyah (perbuatan Nabi)Fi’liyah (perbuatan Nabi) Taqririyah (pengakuan Nabi)Taqririyah (pengakuan Nabi)

HaditsHadits

ShahihShahih HasanHasan Daif Daif

Hadits shahihHadits shahih

Memenuhi persyatatan tertentu:Memenuhi persyatatan tertentu:

1.1. SanadSanad (perawinya): (perawinya):

- baligh- baligh

- Islam- Islam

- dhabit (kuat ingatannya)- dhabit (kuat ingatannya)

- adil- adil

2. 2. MatanMatan (isinya): tdk bertentangan dg (isinya): tdk bertentangan dg rasio, gaya bahasanya cukup tinggirasio, gaya bahasanya cukup tinggi

Hadits hasanHadits hasan

Belum mencapai persyaratan shahih, Belum mencapai persyaratan shahih, mis ingatannya kurang mantapmis ingatannya kurang mantap

Namun tdk sampai menyebabkan Namun tdk sampai menyebabkan cacatcacat

Hadits daifHadits daif

Kurang syaratKurang syarat Menurut jumhurul fukaha: tdk dpt Menurut jumhurul fukaha: tdk dpt

dijadikan sumber fiqih, ttp dpt dijadikan sumber fiqih, ttp dpt dijadikan pendorong utk berbuat dijadikan pendorong utk berbuat kebajikan (fadhailul ‘amal)kebajikan (fadhailul ‘amal)

Ijma’Ijma’

Persetujuan pendapat dr para Persetujuan pendapat dr para mujtahid atau kesepakatan dari para mujtahid atau kesepakatan dari para mujtahid pd suatu masa atas hk mujtahid pd suatu masa atas hk syara’syara’

KiasKias

Menghubungkan suatu peristiwa yg Menghubungkan suatu peristiwa yg ada nash hukumnya dg disamakan ada nash hukumnya dg disamakan hukumnya dg cara yg tercantum dlm hukumnya dg cara yg tercantum dlm nash tsb karena ada persamaan dlm nash tsb karena ada persamaan dlm kedua peristiwa pd ‘illat hukumnyakedua peristiwa pd ‘illat hukumnya

‘‘illat = sebabillat = sebab

IstihsanIstihsan

Pemindahan hukum dari kias jalli ke Pemindahan hukum dari kias jalli ke kias khafikias khafi

Pemindahan hk dr ketentuan umum Pemindahan hk dr ketentuan umum ke pengecualian karena ada alasan ke pengecualian karena ada alasan yg lbh kuat menurut pendapat yg lbh kuat menurut pendapat mujtahidmujtahid

IstishabIstishab

Menetapkan sesuatu mnrt kead Menetapkan sesuatu mnrt kead sebelumnya sp ada dalil yg sebelumnya sp ada dalil yg mengubah keadaannyamengubah keadaannya

Menjadikan hk yg ditetapkan Menjadikan hk yg ditetapkan terdahulu tetap berlaku pd masa terdahulu tetap berlaku pd masa sekarang sp ada dalil yg mengubah sekarang sp ada dalil yg mengubah keadaannyakeadaannya

Maslahatul mursalahMaslahatul mursalah

Kemaslahatan yg tdk ditetapkan Kemaslahatan yg tdk ditetapkan hknya oleh syara’ dan tdk ada dalil hknya oleh syara’ dan tdk ada dalil yg melarang atau mewajibkanyg melarang atau mewajibkan

Fungsi Hukum Islam dalam Fungsi Hukum Islam dalam Kehidupan BermasyarakatKehidupan Bermasyarakat

IbadahIbadah Amar ma’ruf nahi munkarAmar ma’ruf nahi munkar Zawajir (fungsi hukum)Zawajir (fungsi hukum) Tanzim wa islah al-ummah (sarana Tanzim wa islah al-ummah (sarana

untuk mengatur dan memperlancar untuk mengatur dan memperlancar proses interaksi sosial sehingga proses interaksi sosial sehingga terwujud masyarakat yang harmonis, terwujud masyarakat yang harmonis, aman, dan sejahtera)aman, dan sejahtera)