hepatologi ppt referat oi

Post on 20-Oct-2015

55 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

fdhg

TRANSCRIPT

HEPATITIS

ATIN SUPRIATIN (07-031)

ACKOSTIN L V SALOSSA (07-088)

ANAMNESA

• Identitas pasien• Riwayat penyakit

– Keluhan • Panas• Gastrointestinal (anoreksia,• muntah, diare, feses dempul)• Jaundice / ikterik• Abdominal pain

Riwayat perjalanan penyakitLama keluhanOnsetWarna fesesRiwayat keluargaFeeding History

PEMERIKSAAN FISIK

• DAPAT DITEMUKAN:– IKTERUS– HEPATOMEGALI– SPLENOMEGALI– TANDA2 SIROSIS:

• ASCITES• VENEKTASI• CLUBBING• PALMAR ERYTHEMA• SPIDER ANGIOMAS

HEPATITIS VIRUS

Hepatitis Virus

NoneTreatment of HBVInterferon-α, (pegylated interferon in adults) plus ribavirin

Interferon-α, nucleoside analogues (lamivudine, tenofovir, adefovir, entecovir)

NoneTreatment

NoYes

(HBV)

NoYesYesVaccine available

NoYesYesYesNoCarier state

1 – 2 % (in pregnant women, 20 %)

2 – 20 %1 - 2 %0,5 – 2 %0,1 - 0,2 %Mortality rate (acute)

Anti-HEVAnti-HDVAnti-HCV, PCR-RNA testHBsAg, anti-HBc IgMAnti-HAV Ig MDiagnostic test

20 - 90

Parenteral, sexual

Incomplete (RNA)

HDV

14 - 65

Fecal-oral

Calicivirus (RNA)

HEV

30 - 15050 - 15015 - 40Incubation period (days)

Parenteral, sexual, verticalParenteral, sexual, verticalFecal-oralTransmission rate

Flavivirus (RNA)Hepadnavirus (DNA)Enterovirus (RNA)

Type of virus

HCVHBVHAV

AutoimunObat-obatanAlkohol (Dewasa)

DEFINISI HEPATITIS

Proses peradangan yang terjadi pada hepar / hati

Hepatitis Virus

• Proses peradangan pada hati / hepar yang disebabkan oleh virus “

• Etiologi: Virus Hepatitis A (HAV), B (HBV), C (HCV), D (HDV), E (HEV), F (HFV), G (HGV)”

VIROLOGI, EPIDEMIOLOGI DAN

PATOGENESIS HEPATITIS A

HEPATITIS VIRUS A• Umumnya HAV pada anak dan bayi tidak begitu berat. • Di negara berkembang, kebanyakan pd usia 10 thn,

20%nya → usia 20 thn.• Hepatitis infeksiosa / hepatitis dgn masa inkubasi

pendek → 15-45 hr.• Penyebaran → fekal-oral• Kejadian penyakit

– Di tempat perawatan anak yang tidak terpelihara dengan baik

– Tidak mempunyai pembuangan tinja yang baik– Lupa mencuci tangan sebelum makan

Virologi• Golongan RNA Virus

• Untai Tunggal

Tak berselubung

• Family: Picornaviridae

• Genus: Hepadnavirus

• Masa Inkubasi: 15-45 hari

Rata-rata: 30 hari

• Tahan Asam + Eter

Cara Penularan

Fekal - Oral Parenteral

Seksual Transfusi darah

Gigitan Binatang

HEPATITIS VIRUS A

• STADIUM PRODROMAL ( 3-7 HARI )– Demam, gejala sal pencernaan, gejala sal

pernapasan, nyeri sendi, kencing berwarna gelap (pd akhir fase)

• STADIUM IKTERIK ( 1-4 MGG )– Mata dan kulit menjadi kuning, hepatomegali + nyeri

tekan, SGOT, SGPT meningkat, petanda virus +

• STADIUM KONVALESEN ( 1-2 MGG )– Ikterus menghilang– Kencing menjadi jernih, nafsu makan membaik

HEPATITIS VIRUS A

• Pd fase ikterik kadar igm mulai meningkat yg diikuti Ig G virus di feses menurun

• Aminotransferase meningkat sejak gejala klinis mencapai puncak dlm wkt 1 mgg

• Pemeriksaan ALT lebih spesifik dr pd ast

• Penurunan kdr aminotransaminase diikuti pemanjangan PT dan peningkatan bilirubin prognosis buruk

• PT indikator terbaik untuk menilai cedera hati

Perjalanan Alamiah Virus

• VHA bersifat Sitopatik

• Kerusakan hati disebabkan oleh aktivitas virus (sedikit oleh rx imun)

• VHA tidak menyebabkan hepatitis kronis

VHA Hepar Nekrosis Sel

Hepatitis KronisHepatitis Akut

Anamnesa

• Mual, muntah

• Demam (subfebris)

• Anoreksia

• Nyeri di kuadran kanan atas

• Warna urine ~ air teh

• Warna feses ~ dempul

Pemeriksaan Fisik

• Inspeksi– Ikterik

– Asites

– Oedema Ekstremitas

– Spider-Vein

Pemeriksaan Fisik

• Palpasi– Hepatomegali

– Spleenomegali

– Nyeri di daerah kuadran atas

– Asites (Undulasi)

– Oedema (pitting Oedema)

Pemeriksaan Fisik

• Perkusi– Pekak Hati meluas

– Asites pekak luas

– Luas daerah tympani berkurang

Pemeriksaan Fisik

• Auskultasi–Bising usus normal, namun

bila ada gangguan pada pencernaan bisa terjadi hyperperistaltik (diare)

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan umum (darah)• Peningkatan enzim-enzim hati

(AST/SGOT, ALT/SGPT)• Peningkatan kadar bilirubin

(Bilirubin indirect, direct, total)• Peningkatan enzim-enzim kolestatik

(Alkali fosfatase, γ-glutamil transferase,dll)

• Penurunan Kadar Albumin• Pemanjangan PT (Protrombin Time)

Pemeriksaan Penunjang• Pemeriksaan khusus (darah)

– IgM-anti VHA (fase akut)– IgG-anti VHA (fase penyembuhan)– VHA-Ag (jarang) PCR

• Pemeriksaan khusus (feses)– VHA-Ag (masa inkubasi minggu ke-3

sakit) PCR

Penatalaksaan• Diet

– Tidak ada diet khusus– <<makanan berlemak, >>Vitamin+Kalori+Protein– Bila muntah dapat diatasi dan tidak ada gejala

dehidrasi dietetik secara oral• Aktivitas

– Istirahat (trutama ALT/AST >3x normal)– Jauhkan dari tempat yang menjadi sumber

penularan– Rawat inapdehirasi berat, ALT/AST>10x normal,

komplikasi beratensefalophaty• Medicamentosa

– Tidak ada yang spesifik

Penatalaksaan

• Pemeriksaan diulang pada minggu ke-2 melihat progresi pemulihan

• Pemeriksaan pada bulan ke-3 diagnosa relaps

Komplikasi

• Jarang terjadi–Hepatitis fulminan–Kolestasis–Manifestasi ekstrahepatik:

Vaskulitis kutaneus, arthritis

PENCEGAHAN• HVA :

–Umum :•Perbaikan hygiene makanan dan minuman•Perbaikan hygiene sanitasi lingkungan dan pribadi• Isolasi pasien, misalnya anak dilarang datang ke sekolah sampai dengan 2 minggu sesudah gejala

–Khusus:• Imunisasi pasif NHIG• Imunisasi aktif HAVRIX

Preventif• Pra-Paparan :

UMURLAMA PAJANAN

REKOMENDASI KETERANGAN

< 2 thn < 3 bulan IG 0,02 ml/kg 1 KALI

3 - 5 bulan IG 0,06 ml/kg 1 KALI

jangka panjang

IG 0,06 ml/kg 1 KALI

≥ 2 thn < 3 bulan Vaksin Hep. A atau IG 0,02 ml/kg

Dosis dan jadwal sesuai

3 - 5 bulanVaksin Hep. A atau IG 0,06 ml/kg

Petunjuk imunisasi aktif

jangka panjang

Vaksin Hepatitis A

Preventif

• Pasca-paparan :

USIA REKOMENDASI IMUNISASI

pasca paparan rutin

< 1 tahun NHIG** 0,02 ml/kg

1 - 2 tahun vaksin hep. A

> 2 tahun vaksin hep. A vaksin hep. A

Vaksinasi

USIA (tahun)

DOSIS ANTIGEN

VOLUME PER DOSIS (ml)

JUMLAH

JADWAL

2 – 18 720 ELU 0,5 2 kalibulan ke-0, interval 6 -

12

> 19 1440 ELU 1 2 kalibulan ke-0, interval 6 -

12

VIROLOGI, EPIDEMIOLOGI DAN PATOGENESIS

HEPATITIS B

HEPATITIS VIRUS B

• Hepatitis serum / hepatitis dgn masa inkubasi panjang→45 hari-6 bulan (rata-rata 2-3 bulan).

• Dapat menyebabkan hepatitis akut atau bervariasi dari status penularannya sampai hepatitis fulminan.

Virologi

• Virus DNA• Berselubung• Untai ganda• Family: Hepadnaviridae• Masa inkubasi:

45 – 165 hari

Rata-rata :100 hari• Tahan pengeringan+penyimpanan 1 mgg/>

Cara Penularan

Parenteral

Seksual

Perinatal

Transfusi darah

Perjalanan Alamiah Virus“VHB bersifat non-sitopatik sehingga respon imun yang utama yang menyebabkan

kerusakan hepar”

Infeksi

Hepatoma

MeninggalAkut

Carrier

Sirosis

Sembuh

Fulminant

Kronik Persistent

Kronik Aktif

Perjalanan Alamiah Virus

Perjalanan Alamiah Virus

• Perjalanan penyakit hepatitis B:

– Fase imunotoleransi

– Fase imunoaktif / immune clearance

– Fase non-replikatif / fase residual

Anamnesa• Mual, muntah• Demam (subfebris)• Anoreksia• Nyeri di kuadran

kanan atas• Warna urine ~ air teh• Warna feses ~

dempul

Pemeriksaan Fisik

• Inspeksi

• Palpasi

• Perkusi

• Auskultasi

Umumnya sama dengan tanda hepatitis virus

lainnya namun cenderung lebih

berat

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan umum (darah)

• Peningkatan enzim-enzim hati ( AST, ALT )

• Peningkatan kadar bilirubin ( Bilirubin indirect, direct, total )

• Peningkatan enzim-enzim kolestatik

(Alkali fosfatase, γ-glutamil transferase, dll )

• Penurunan Kadar Albumin

• Pemanjangan PT (Protrombin Time)

HEPATITIS VIRUS B

• Terdapat 3 antigen dalam hbv yaitu :– Antigen permukaan (HBsAg) – Antigen core (HBcAg) – Antigen e (HBeAg)

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan penunjang khusus

• Fase Akut– HbsAg– HbcAg (biopsi hati) jarang dilakukan– Ig M anti HbcAg– HbeAg

• Fase Penyembuhan

- Anti-HbsAg

- IgM-Anti HbcAg (-)- Anti-HbeAg

Pemeriksaan Penunjang

• Hepatitis B akut menjadi kronik ditandai oleh:

– HbsAg (+) lebih dari 6 bulan

– IgM-anti HbcAg (+) lebih dari 6 bulan

– HbeAg (+) lebih dari 10 minggu

Pemeriksaan Penunjang

HBsAg IgM Anti-HAV IgM Anti-HBc Konklusi

+ - +

(titer tinggi>600)

Hepatitis B akut, aktif

+

>6 bulan

- -

(titer rendah)

Hepatitis B kronis

+

>6 bulan

+ -

(titer rendah)

Hepatitis A akut pada

Hepatitis B kronis

+ + + Hepatitis A dan B akut

- + - Hepatitis A akut

- + + Hepatitis A dan B akut

- - + Hepatitis B akut

- - - Bukan Hepatitis atau mungkin

Hepatitis non-A, Hepatitis non-A, non-B

Interpretasi uji serologis pertanda virus hepatitis

Penatalaksanaan

• Hepatitis akut– Tirah Baring– Diet

Tidak ada diet khusus• <<makanan berlemak, >>Vitamin+Kalori+Protein• Bila muntah dapat diatasi dan tidak ada gejala

dehidrasi dietetik secara oral– Aktivitas

Lakukan aktivitas sehari-hari dengan bertahap

- Obat simptomatik

Penatalaksanaan– Medikamentosa

Tidak ada pengobatan spesifik- Cegah penggunaan kortikosteroid alasan:

1. Masa prodromal makin panjang2. Sering kambuh3. Sering sebabkan komplikasi berat4. Cenderung sebabkan hepatitis kronik

Penatalaksanaan• Hepatitis kronik

– Pola hidup sehat, pemantauan rutin– Diet

Tingkatkan pemberian asupan makanan tinggi kalori, bila reaksi muntah belum dapat diatasi maka berikan makan per-iv

– Aktivitas

Pasien dianjurkan tirah baring pada awal gejala symptomatic dan banyak pasien menjadi lebih baik dengan pembatasan aktivitas

Penatalaksanaan• Pemantauan Rutin

– Setiap 6 bulan HbsAg, HbeAg, ALT/AST, USG hati

– Px HBV-DNA tidak rutin namun ideal 1-2 tahun sekali

– Bila HbsAg(+) namun ALT/AST tetap normal, hanya dilakukan seperti tahap 1

– Bila HbsAg (+) dan ALT/AST > 1,5 x dari normal,selama 3x pemeriksaan (interval 2 bulan) indikasi terapi antiviral.

Biopsi hepar juga harus dilakukan!! Untuk evaluasi respon terapi dan melihat indikasi KHS

Penatalaksanaan– Medicamentosa

1. Kelompok imunodulasi

1. Interferon

2. Timosin alfa 1

3. Vaksinasi terapi

2. Kelompok antivirus

1. Lamivudin

2. Adefovir Dipivoksil

(tidak ada yang 100% eliminasi virus)

Komplikasi•Hepatitis Fulminan•Sirosis hepatic dan carcinoma hepar•Hepatitis B kronik

Dan juga ada beberapa komplikasi yang terjadi meskipun jarang terjadi :•Pankreastitis•Myocarditis•Anemia aplastik

PreventifSTATU

S IBU

IMUNISASI

DOSISJADWA

LKETERANG

AN

Pengidap

aktifEngerix B: 10 mg (0,5 ml)

0,1,6 bulan

12 jam pertama

HBVax-II: 5 mg (0,5 ml)

pasif HbIg: 100 U (0,5ml) 0 bulan12 jam

pertama

Bukan pengidap

aktifEngerix B: 10 mg (0,5 ml)

0,1,6 bulan

segera setelah lahir

HBVax-II: 2,5 mg (0,25 ml)atau secepatnya dalam

6 bulan pertama

Tidak diketahui

aktifEngerix B : 10 mg

(0,5 ml)

0,1,6 bulan

segera setelah lahir

Pasif

HBVax-II : 5 mg (0,5 ml)Tidak (kecuali dlm 7 hari terlihat ibu (+) VHB

Vaksin

• Vaksin hepatitis B diberikan 12 jam setelah lahir, dan diberikan kembali pada umur 1 dan 6 bulan

Contoh: Engerix-B, Recombivax-B

VIROLOGI, EPIDEMIOLOGI DAN PATOGENESIS

HEPATITIS C

Virologi

• Virus RNA

• Untai tunggal

• Family: Flaviviridae

• Masa inkubasi:

2 - 24 minggu

Rata-rata: 7 – 9 minggu

Cara Penularan

Perinatal

Seksual

Tranfusi darah

Perjalanan Alamiah Virus

“VHC bersifat sitopatik sehingga kerusakan hepar disebabkan terutama oleh aktifitas virus”

Infeksi

Hepatoma

MeninggalAkut

Carrier

Sirosis

Sembuh

Fulminant

Kronik Persistent

Kronik Aktif

Anamnesis

• Mual, muntah• Demam (subfebris)• Anoreksia• Nyeri di kuadran

kanan atas• Warna urine ~ air teh• Warna feses ~

dempul

Pemeriksaan Fisik

• Inspeksi

• Palpasi

• Perkusi

• Auskultasi

Umumnya sama dengan tanda hepatitis virus

lainnya

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan umum (darah)

• Peningkatan enzim-enzim hati (AST, ALT)• Peningkatan kadar bilirubin (Bilirubin indirect,

direct, total)• Peningkatan enzim-enzim kolestatik

(Alkali fosfatase, γ-glutamil transferase,dll)

• Penurunan Kadar Albumin

• Pemanjangan PT (protrombine time)

Pemeriksaan Penunjang

• Pemeriksaan Penunjang khusus:– HCV-Ag– Anti-HCVAg

Penatalaksanaan

Hepatitis akut–Diet dan aktifitas sama dengan hepatitis

virus B–Medicamentosa

• Penanganan bisanya secara suportif

• Tidak ada pengobatan yang spesifik

Penatalaksanaan

Hepatitis kronik

- Pola hidup sehat

- Imunisasi lengkap Vaksin VHA dan VHB Cegah Mixed infection

- Diet dan aktifitas sama dg hepatitis B

- Pemeriksaan Pemantauan

Penatalaksanaan• Pemeriksaan Pemantauan

- Px 6 bln kemudian ALT/AST, USG Hati, HCVRNA

- Bila Anti HCV dan ALT/AST > 1,5 x dari normal dlm 3x pemeriksaan dg interval 2 bulan Indikasi Antiviral

- Pada anak dlm pengobatan antiviralperlu biopsi hepar utk melihat respon terapi & perkembangan ke arah keganasan– Medikamentosa

• Interferon alfa

• Ribavirin

• PEG interferon alfa (respon sangat rendah 10%-25% dlm terapi)

Komplikasi

• Hepatitis Fulminan

• Sirosis Hepatis

• Hepatocellular carcinoma

Preventif

• Cegah dengan hindari resiko penularan lewat kontak

Vaksin

• Belum dikembangkan

top related