gangguan tiroid

Post on 05-Dec-2014

201 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

FATER2

TRANSCRIPT

GANGGUAN TIROID

Yenni.Dino.Haris.Adra.Ayu.Padma.Della.Rotua.Septi.Siska.Ambar.Nika.Yosri

Kelenjar Tiroid

Kelenjar tiroid terletak diatas permukaan anterior kartilago tiroid trakea(bawah laring)

Kelenjar tiroid

Tiroksin (T4)

3,5,3’-Triiodotironin (T3)

Kalsitosin

Berperan dalam pertumbuhan dan perkembangan normal

1.Menurunkan kadar kalsium2.Menghambat pelepasan kalsium dari tulang

SintesisHormon Tiroid

Pengambilan iodida

Oksidasi dan

ionisasi

Pembentukan

tiroksin dan triiodotironi

n dari iodotironin

Sekresi hormon tironin

Jenis gangguan tiroidGangguan tiroid

Perubahan sekresi hormon kelenjar

Hipertiroidisme

Hipotiroidisme

Eutiroidisme

Perubahan ukuran atau bentuk lkelenjar

Goiter atau gondok

Hipertiroidisme DefinisiRespon jaringan tubuh terhadap pengaruh

metabolik sehingga konsentrasi T3 dan T4 meningkat

Penyebab- Kelainan tiroid intrinsik- Ditimbulkan oleh proses diluar tiroid (tumor

hipofisis) Mekanisme Patofisiologi

Kelainan autoimun

Hipersekresi hormon tiroid

Metabolisme tubuh meningkat dan

hiperaktivitas SSS

Hipotiroidisme DefinisiKelainan struktural atau fungsional kelenjar tiroid

sehingga sintesis hormon berkurang Penyebab- Primer : kerusakan autoimun- Sekunder :defisiensi sekresi TSH hipofisis. Mekanisme Patofisiologis- Primer : jaringan pada kelenjar tiroid hilang karena

kelainan autoimun.- Sekunder : TSH berkurang karena nekrosis atau

tumor, sehingga hipofisis gagal memproduksi TSH sebagai stimulator hormon tiroid.

EUTIROIDISME Definisi

Kondisi hipertrofi (pembesaran komponen sel) pada kelenjar tiroid.

GOITER ATAU GONDOK Definisi

Pembesaran difus kelenjar tiroid yang disebabkan oelh stimulasi TSH yang berkepanjangan.

PenyebabMerupakan mekanisme kompensasi

tubuh terhadap kekurangan yodium.

Tata Laksana Terapi Gangguan Tiroid

Sasaran terapi: Hormon Tiroid

hipertiroid

•menekan produksi hormon tiroid atau merusak jaringan kelenjar

hipotiroid

•menghilangkan gejala dan menurunkan nilai TSH pada level yang tepat

Tujuan terapi

Menormalkan kembali fungsi tiroid dengan monitoring

kadar T3, T4, TSH

Strategi Terapi :

Non Farmakologis farmakologis

Operasi pengangkatan kelenjar tiroid

indikasi hipertiroidisme yaitu :karbimazolepropiltiourasilkalium iodida

Pada tiroidektomi diberikan metimazole dan iodida sebelum operasi

indikasi hipotiroidisme yaitu:garam tiroksinlevotiroksin

Olahraga secara teratur Penghambat adrenergik

Mengurangi rokok, alkohol, dan kafein

Iodine Radioaktif

Pilihan obat

Tioamida

Inhibitor Anion

Levothyroxine

Media Kontras

Teriodinasi

IodidaDan

Iodine Radioakti

f

Obat-Obat

Penyekat Adrenose

ptor

Kasus

Seorang wanita berusia 45 thn datang sendiri ke Puskesmas

dengan keluhan :

dada berdebar-debar dan sudah dirasakan sejak 1 bulan yang

lalu, semakin lama semakin berat sehingga mengganggu

aktivitas sehari-hari pasien

tangan sering gemetar

sering merasa kepanasan,

gelisah

sulit berkonsentrasi

mudah marah

merasa mudah lapar sehingga makan 4-5 kali/hari,

berat badan malah menurun

Frekuensi BAB pasien meningkat 2-3 kali/hari tetapi tanpa

disertai perubahan jumlah maupun konsistensi fesesnya.

Keluhan ini baru pertama kali dirasakan. Riwayat penyakit

berat dan signifikan seperti penyakit jantung disangkal, tidak

sedang dalam perawatan dan tidak ada riwayat alergi. Tidak

ada anggota keluarga lain yang menderita keluhan yang

sama. Pasien adalah seorang IRT yang tinggal di daerah

perkotaan dengan seorang suami dan 2 orang anak. Pasien

tidak merokok maupun minum alkohol.

Dari pemeriksaan fisik ditemukan :TB : 162 cmBB : 51 kgTD : 130/80 mmHgFrek. Nafas : 20/menitSuhu tubuh : 37,4oCKepala : tidak anemis, eksoftalmusLeher : teraba massa difus di leher tanpa

benjolan diskret dan dapat digerakkanThoraks : disritmia cordisAbdomen : dalam batas normalEkstrimitas : tremor halus

Dari pemeriksaan penunjang diperoleh hasil :

Hb : 12g/dl (normal)Leukosit : 7500 (normal)Trombosit : 330.000/ul (normal)TSH : 0,04 mU/L (rendah)T3 : 10,5 ug/dl (tinggi)T4 : 40,6 ug/dl (tinggi)Antibody reseptor TSH : (+)Diagnosis : Grave’s DiseasePengobatan : Propiltiourasil (PTU)

Penatalaksanaan

Propiltiourasil (PTU)

100-150 mg/hari (selama 2

tahun)

BB naikRasa lemah hilang

Ukuran gondok berkurang

Evaluasi

Dosis Propiltiourasil (PTU) sudah aman,karena menurut (DiPiro, et al , 2008) : dosis

PTU yangdiijinkan perhari adalah 1200 mg.Monitoring dilakukan 6-12 bulan setelah

pemberianPTU.

Antagonis adrenergi

k (propanol

o)

Dosis 20-40

mg/hari

diberikan 4x

Rp 9.040,-

per kemas

an (tab

10mgx100)

palpitasi,

gelisah, tremor,diare, dan

intoleransi

panas

Rekomendasi

top related