fiqih bab puasa

Post on 15-Aug-2015

191 Views

Category:

Spiritual

21 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kitabush ShiamBerdasarkan

Kitab At-Tazhib dan

Buku Panduan Ibadah Sehari-hari, Isa Nasih Abbas

Definisi

Bahasa• Al-imsak a’nisya-syai Menahan diri dari sesuatu

Istilah • Menahan diri dari segala yang membatalkan ( puasa

) dari terbitnya fajar kedua sampai tenggelamnya matahari dengan disertai niat

Dalil

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar

kamu bertakwa” Al Baqarah 2 :183

Syarat Wajib

Islam Baligh

Berakal

Mampu

Suci dari

hadast

besar

Rukun

Niat

Imsak ( Menahan )

Yang boleh meninggalkan puasa

Orang sakit• Jika sudah sembuh, harus meng-qadha sesuai dengan hari yang

ditinggalkan saat puasa di bulan Ramadhan

Mushafir• Minimal jaraknya adalah 81 km dan harus meng-qadha sesuai dengan

hari yang ditinggalkan saat puasa di bulan Ramadhan

Orang sedang haid atau nifas• Harus meng-qadha sesuai dengan hari yang ditinggalkan

Orang yang telah Tua ( Lemah )

Bagi orang tua yang tidak kuat untuk berpuasa, maka bisa menggantinya dengan fidyah, yaitu memberi makan untuk berbuka sebanyak 1 Mud

Bagi orang faqir dan orang yang tidak sanggup membayar fidyah, ia terbebas dari tuntutan

1 Mud = 575 – 576 gram

Wanita yang hamil

Bagi ibu yang sedang hamil dan menyusui jika takut akan kondisi janin / bayinya, maka diperbolehkan berbuka dan meng-qadha-nya

Membayar fidyah setiap hari 1 Mud *

Sunah Puasa

Makan sahur walau sedikit

Mengakhirkan sahur

Menyegerakan berbuka

Membaca do’a ketika

berbuka

Memperbanyak ibadah dan amal

shalih

Memperbanyak i’tikaf di

masjid

Menjauhi hal-hal yang tidak baik

Memberi bukaan kepada

orang yang puasa

Yang membatalkan puasa

Makan dan minum dengan

sengaja**

Muntah dengan sengaja

Haidh dan Nifas

Jima’ (Bersetubuh) pada siang

hari

Gila walau sebentar

Mabuk atau pingsan

sepanjang hari

Mengeluarkan mani dengan sengaja

Murtad

Memasukan sesuatu ke

rongga tubuh dan kepala*

Menyuntikan sesuatu ke

dua lubang*

Barang siapa yang berzina pada siang hari di bualan ramadhan dengan sengaja, maka wajib bagi mereka meng-qadha-nya dan membayar kafarohKafarohnya ialah membayar budak perempuan atau berpuasa selama 2 bulan berturut-turut dan jika tidak mampu maka wajib memberi makan orang miskin sebanyak 1 Mud

Yang dimakruhkan saat puasa**

Berkumur-kumur secara

berlebihan

Mencicipi makanan

Bersiwak setelah

matahari tergelincir

Bekam (cantuk),

suntik ( injeksi)

Mencium istri Dsb

Puasa Wajib

Puasa Ramadhan

Puasa Qadha

Puasa Kafaroh

Puasa Nazar

Penetapan awal Ramadhan

Ru’yatul Hilal• Pengamatan pada hilal (bulan sabit)

Ikmal / Istikmal • Menyempurnakan bulan Sya’ban menjadi 30 hari

Hisab • Menghitung dengan rumus-rumus tertentu dalam ilmu Hisab /

Ilmu Falak

Puasa Sunnah

Puasa enam hari di bulan Syawal

Puasa ‘Arafah

Puasa 10 hari di

awal bulan Muharram

Puasa ‘Asyura

Puasa Ayyamul

biidh

Puasa setiap hari Senin dan hari Kamis

Puasa Dawud

Puasa yang dimakruhkan Allah

Puasa khusus di hari Jum’at

Puasa Wisal ( Nyambung )

Puasanya seorang istri yang tak mendapat izin dari suaminya

Puasa Dahr

Puasa yang dimakruhkan Allah

Dimakruhkan berpuasa dihari yang ragu, kecuali bertepatan dengan kebiasaan. Maksudnya jika kita terbiasa berpuasa sunnah senin/kamis/daud lalu esoknya adalah bulan ramadhan, maka dimakruhkan untuk berpuasa

Puasa yang diharamkan Allah

Puasa ‘Idul Fitri

Puasa ‘Idul Adha

Puasa Hari Tasyrik ( 11,12, dan 13 Dzulhijjah )

Tambahan

Barang siapa yang takut akan dirinya, maka boleh berbuka dan wajib meng-qadha-nya

Tambahan

Barang siapa yang meninggal pada bulan puasa dan memiliki hutang puasa , maka ahli warisnya yang wajib membayar fidyah-nya

I’tikaf

Rukunnya..... • Niat• Berdiam diri di masjid

Yang boleh dilakukan....• Keluar-masuk untuk menyelesaikan keperluan yang

mendesak/penting• Berwudhu ulang di areal masjid• Membentang tenda kecil di sudut masjid sebagai tempat

i’tikaf

I’tikaf

Pembatalnya......• Keluar-masuk tanpa keperluan yang

mendesak/penting• Bercampur dengan istri• Hilang akal karena mabuk atau pingsan• Haid, nifas, atau hadast besar lainnya• Murtad

Hikmah Puasa

Sarana penyucian jiwa

Memperkuat keinginan

Membersihkan hati dan

menerangi pikiran

Mendidik jiwa supaya

berperangai luhur

Mendidik jiwa menjadi

penyabar dan tahan uji

Mendidik jiwa agar biasa dan

dapat mengontrol

diri

Mendidik jiwa agar dapat memegang

amanah sebaik-baiknya

Memupuk kepedulian

sosial

Menjaga, memperbaiki,

dan menambah kesehatan

tubuh

Menumbuhkan dan

menyuburkan rasa syukur

kepada Allah

Keterangan

Tanda *

• Berdasarkan Kitab At-Tazhib

Tanda **

• Berdasarkan buku “Panduan Ibadah Sehari-hari” tulisan Isa Nasih Abbas

top related