contoh gambaran umum wilayah studi kec. bajenis
Post on 11-Apr-2017
299 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB IV
GAMBARAN UMUM
KECAMATAN BAJENIS
4.1 KONDISI FISIK GEOGRAFIS
4.1.1 Lokasi dan Batas Administrasi
Kecamatan Bajenis merupakan salah satu daerah yang berada di Kota
Tebing Tinggi Sumatera Utara,dengan ketinggian 0 – 18 Meter dari permukaan
laut dan kondisi wilayah relatif datar .
Kecamatan Bajenis Terdiri dari 7 Kelurahan dengan luas wilayah 9.0780 Ha
(Hektar), yaitu : Kelurahan Bandar Sakti, Kelurahan Berohol, Kelurahan Bulian,
Kelurahan Durian, Kelurahan Pelita, Kelurahan Pinang mancung, Kelurahan
Teluk Karang.
Secara administrasi Kecamatan Bajenis berbatasan :
Sebelah Utara : berbatasan dengan Perkebunan Rambutan dan
Kecamatan Rambutan
Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kecamatan Padang Hulu
Sebelah Barat : berbatasan dengan Barat dengan Perkebunan
Bandar Bejambu
Sebelah Timur : berbatasan dengan Kecamatan Tebing Tinggi Kota
Untuk Peta Orientasi dan Peta Administrasi Kec. Bajenis dapat dilihat
pada Gambar 4.1.1 dan Gambar 4.1.2
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 1
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 2
4.1.2 Klimatologi ( Curah Hujan )
Kondisi klimatologi suatu wilayah perencanaan sangat penting untuk diketahui
terutama untuk pembangunan prasarana seperti mengestimasi pembangunan drainase.
Kec. Bajenis merupakan Slaah satu Kecamatan di Kota Tebing Tinggi yang terletak di
dataran rendah Pulau Sumatera dengan ketinggian 0 – 18 m di atas permukaan laut.
Selama tahun 2014, Kota Tebing Tinggi mengalami hari hujan sebanyak 132
hari dengan curah hujan berkisar antara 11 - 320 mm. Curah hujan tertinggi terjadi pada
bulan November 320 mm. Hari hujan terbanyak bulan Oktober dan November yaitu
selama 17 hari lihat Tabel 4.1.1.
Tabel 4.1.1 :Curah Hujan dan Banyak Hari Hujan di Kota Tebing Tinggi Tahun 2014
No
BulanCurah Hujan
(mm) Hari Hujan (hari)
1 Januari 10 1012 Februari 2 113 Maret 9 594 April 8 725 Mei 14 1916 Juni 6 217 Juli 5 118 Agustus 14 2159 September 16 207
10 Oktober 17 24211 November 17 32012 Desember 14 211
Jumlah 132 1661Sumber : Kota Tebing Tinggi Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 3
4.1.3 Hidrologi
Kecamatan Bajenis dilalui oleh beberapa sungai besar maupun sungai
kecil yang pada umumnya memiliki aliran arus air menuju ke arah Utara dan
Timur Laut dan bermuara ke Selat Malaka. Kecamatan Bajenis dilintasi oleh
Sungai Padang yang merupakan sungai utama dengan panjang sekitar ± 16,22 km
dan lebar ± 65 meter. Sungai besar lainnya adalah Sungai Bahilang dan Sungai-
sungai kecil yang melintasi Kec. Bajenis. Untuk Peta Hidrologi dapat dilihat pada
Gambar 5.1.3.
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 4
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 5
4.1.4 Topografi
Kecamatan Bajenis berada pada ketinggian diantara ketinggian 0 – 18 m di atas
permukaan laut (mdpl) serta memiliki topografi yang mendominasi mendatar. Wilayah
Kec. Bajenis Memiliki Topografi yang mendatar dengan kelas kemiringan lereng berkisar
antara 0-2 %, untuk beberapa daerah di Kec. Bajenis Kel. Durian dan Pelita memiliki
sebagian wilayah yang memiliki kelas kemringan lereng 2-8 % untuk dan 8-15% untuk
sebagian wilayah Kel. Bulian dan Teluk Karang. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada
Gambar 4.1.4.
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 6
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 7
4.1.5 Jenis Tanah dan Batuan
Struktur geologi Kec. Bajenis didominasi oleh kelompok Aluvium dan Tufa toba.
Struktur geologi ini pada umumnya memiliki karakteristik tanah subur untuk
pengembangan pertanian karena merupakan endapan lumpur aliran sungai, sehingga
hanya berada pada kawasan datar dan cekungan sungai. Struktur Geologi Kelompok
Aluvium Terdapat di Kel. Berohol dengan jenis tanah dan batuan Kerikil, Pasir dan
Lempung. Untuk Tufa Toba terdapat di 6 Kelurahan lainnya (Bandar Sakti, Durian,
Pelita, Teluk Karang, Bulian dan Pelita) yang memiliki jenis tanah dan batuan batu
apung, bersusunan ridosit, dan tidak berlapis. Untuk Peta Jenis Tanah dan Batuan Kec.
Bajenis dapat di lihat Pada Gambar 4.1.5.
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 8
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 9
4.1.6 Guna Lahan
Tabel 4.1.2
Luas Lahan Kelurahan menurut Penggunaan Lahan
Kecamatan Bajenis 2013 (Ha)
Kelurahan Tanah sawah
Tanah Kering
Bangunan Perkarangan Lainnya Jumlah
Bulian 74,00 11,00 56.70 8.40 150.10Pelita 52,00 2,12 74.08 1.40 129.60Durian - - 120.01 20.03 140.40Bandar Sakti - - 72.20 5.90 78.10
Teluk Karang - 7,67 24.80 3.70 36.17
Pinang Mancung 71,50 7,23 44.30 3.80 126.83
Berohol - 25,70 201.50 19.40 246.60Jumlah 197,50 53,72 593.59 62.63 907.80
Sumber :KCDA Bajenis 2015
Penggunaan Lahan pada Kec. Bajenis sesuai dengan data yang di dapat dari KCDA Bajenis 2015, pada tahun 2013 Lahan di Kec. Bajenis digunakan sebagai tanah Sawah, Bangunan Pekarangan, Tanah Kering dan Lainnya. Dimana Penggunaaan Lahan sebagai tanah sawah terdapat di Kelurahan Bulian 74 Ha, Pelita 52 Ha dan Pinang Mancung 71,50 dengan Jumla 197,50 Ha.
Untuk Bangunan Pekarangan, Luas lahan yang digunakan oleh masyarakat Kec. Bajenis sebesar 593,59 Ha. Dimana penggunaan lahan Bangunan Perkarangan terluas berada di Kelurahan Berohol dengan luas Lahan Bangunan Pekarangan 201,50 Ha.
Penggunaan Lahan di Kec. Bajenis untuk tahun 2015 tidak berbeda dengan penggunan Lahan di tahun 2013. Penggunaan lahan sebagai Tanah sawah masih tetep di gunakan di Kelurahan Bulian, Pelita da Pinang Mancung. Untuk penggunaan Lahan Kec. Bajenis tahun 2015 dapat dilihat pada Peta Guna Lahan Kec. Bajenis.
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 10
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 11
4.2 KONDISI SOSIAL KEPENDUDUKAN
4.2.1 Jumlah Penduduk
Kecamatan Bajenis yang terdiri dari 7 Kelurahan memiliki jumlah
penduduk keseluruhan sebanyak 35.474 (2014). Jumlah Rumah Tangga sebanyak
8.378. Kelurahan Bulian merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk
terbanyak yang berada di kecamatan Bajenis yaitu 6.351 Jiwa. Sedangkan untuk
kelurahan yang memiliki penduduk yang paling sedikit yaitu berada di Kelurahan
Pelita yaitu sebanyak 2.661 Jiwa. Untuk lebih jelasnya mengenai kependudukan
di Kecamatan Bajenis dapat dilihat pada Tabel 4.2.1.
TABEL 4.2.1Jumlah Penduduk, Rumah Tangga dan Rata-Rata Anggota Rumah Tangga
Kecamatan Bajenis menurut Kelurahan Tahun 2014
No KelurahanJumlah
pendudukRumah Tangga
Rata-rata jiwa
per Rumah
Tangga
1 Bulian 6 351 1 490 5
2 Pelita 2 661 654 5
3 Durian 7 554 1 840 5
4 Bandar Sakti 5 270 1 232 5
5 Teluk Karang 2 693 596 5
6 Pinang Mancung 4 623 1 075 5
7 Berohol 6 322 1 492 5
Jumlah 35 474 8 378 5
Sumber : Bajenis Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 12
4.2.2 Kepadatan Penduduk
Kepadatan Penduduk bisa terjadi dikarenakan adanya perpindahan
penduduk dari suatu wilayah ke wilayah lain karena fator perekonomian, factor
kelahiran, factor pembangunan dan lain lain yang menyebabkan adanya
pertambahan penduduk tiap tahun. Kepadatan Pendudukan di Kecamatan Bajenis
berdasarkan luas wilayahnya, kelurahan Teluk Karang merupakan kelurahan yang
paling padat penduduknya dengan luas wilayahnya 0.3617 Km2 dengan kepadatan
penduduk 7.45 jiwa/ Km2 dan kelurahan pelita dengan kepadatan terendah yaitu
dengan luas wilayahnya 1.2960 Km2 dengan kepadatan penduduk 2.05 jiwa/ Km2.
Untuk Datanya dapat dilihat pada table Tabel 4.2.2. Dan untuk Peta kepadatan
Penduduk nya dapat di lihat pada Gambar 4.2.1.
TABEL 4.2.2
Jumlah Kepadatan Penduduk di Kecamatan Bajenis Tahun 2014
No Desa/kelurahanLuas Penduduk KepadatanPenduduk
Km² Jumlah (Orang/Km²)
1 Bulian 1,5010 6 351 4.231
2 Pelita 1,2960 2 661 2.053
3 Durian 1,4040 7 554 5.380
4 Bandar Sakti 0,7810 5 270 6.748
5 Teluk Karang 0,3617 2 693 7.445
6 Pinang Mancung 1,2683 4 623 3.645
7 Berohol 2,4660 6 322 2.564
Jumlah 9,0780 35 474 3.908
Sumber : Bajenis Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 13
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 14
4.2.3 Perkembangan Penduduk (Time Series)
Sebagaimana biasanya untuk setiap wilayah/daerah yang memiliki
komunitas penduduk didalamnya seiring bergantinya tahun mengalami
perkembangan penduduk. Pada Kecamatan Bajenis dimana kelurahan yang
mempunyai penduduk yang terendah ada pada kelurahan Teluk Karang yang
penduduk nya mencapai 2.194 jiwa pada tahun 2009 sampai 2.693 jiwa pada
tahun 2014. Untuk jumlah penduduk yang tertinggi ada pada kelurahan Durian
yaitu 7.856 jiwa pada tahun 2009 dan 7.554 jiwa pada tahun 2014. Untuk lebih
jelasnya lagi dapat di lihat pada Tabel 4.2.3 di bawah ini :
TABEL 4.2.3
Jumlah Perkembangan Penduduk di Kecamatan Bajenis Tahun 2009 - 2014
No Desa/Kelurahan
Jumlah Penduduk (Jiwa)
Tahun
2009 2010 2011 2012 2013 2014
1 Bulian 4 805 5 765 5 852 5 924 6 012 6 351
2 Pelita 2 713 2 562 2 574 2 584 2 596 2 661
3 Durian 7 856 7 315 7 342 7 354 7 391 7 554
4 Bandar Sakti 5 352 5 084 5 106 5 124 5 146 5 270
5 Teluk Karang 2 194 2 401 2 445 2 481 2 514 2 693
6 Pinang Mancung 2 753 4 118 4 194 4 257 4 314 4 623
7 Berohol 5 328 5 827 5 899 5 958 6 031 6 322
Jumlah 31 001 33 072 33 412 33 692 34 004 35 474 Sumber : Bajenis Dalam Angka
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 15
4.2.4 Struktur Penduduk Menurut Mata Pencaharian
Kecamatan Bajenis, mempunyai berbagai macam mata pencaharian mulai
dari pertanian, Perdagangan, Industry pengolahan dan pengangkutan. Dari seluruh
penduduk yang ada di Kecamatan Bajenis. Dari seluruh penduduk yang tinggal di
Kecamatan Bajenis, sebagian besar berprofesi sebagai Pedagang/Perdagangan dan
Bertani/Pertanian dengan jumlah 3370 jiwa.
Mata Pencaharian yang merupakan merupakan mata pencaharian paling
sedikit yaitu dari Industri, dengan jumlah 360 jiwa. Untuk lebih jelasnya lagi
dapat di lihat pada Tabel 4.2.4.
TABEL 4.2.4
Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kecamatan Bajenis Tahun 2015
NoDesa
kelurahanPertanian Industri
PNS dan
TNIPerdagangan Lainnya Jumlah
1 Bulian 135 96 139 615 1 271 2 259
2 Pelita 197 3 246 128 311 885
3 Durian 46 90 241 110 109 596
4 Bandar Sakti 71 10 109 291 1 740 2 221
5 Teluk Karang 135 4 116 23 1 157 1 435
6Pinang
Mancung213 94 165 847 1 427 2 746
7 Berohol 203 63 40 356 2 077 2 739
Jumlah 1000 360 1056 2370 420 1481
Sumber : Bajenis Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 16
4.2.5 Struktur Penduduk Menurut Pendidikan
Dunia Pendidikan merupakan hal yang sangat penting. Sarana pendidikan
yang lengkap dan terjangkau serta tenaga pendidik yang professional akan sangat
menentukan pembangunan sumber daya manusia di suatu daerah. Pendidikan
memiliki beberapa tingkatan mulai dari TK,SD,SMP,SMA dan Sarjana atau diatas
Sarjana. Pembangunan fasilitas pendidikan di Kecamatan Bajenis akan
meningkatkan jumlah penduduk menurut pendidikan.
Keseluruhan Jenjang pendidikan tersebut mendidik siswa masing –
masing untuk tingkat SD negeri/swasta sebanyak 2.913 siswa, tingkat SLTP
negeri/swasta mendidik 1.066 siswa, tingkat SLTA negeri/swasta 2.753 siswa.
Untuk keberhasilan lebih jelasnya lagi dapat di lihat pada Tabel 4.2.5 di Bawah
ini:
TABEL 4.2.5
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan di Kecamatan Bajenis Tahun 2014
No Kelurahan SD SLTP SLTA
Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta
1 Bulian 487 177 - 149 1 796 957
2 Pelita 754 - - - - -
3 Durian 264 - - - - -
4 Bandar Sakti 147 - - - - -
5 Teluk Karang 498 - 917 - - -
6 Pinang Mancung - - - - - -
7 Berohol 409 177 - - - -
Jumlah 2 559 354 917 149 1 796 957Sumber : Bajenis Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 17
4.2.6 Struktur Penduduk Menurut Umur
Umur adalah salah satu hal penting dalam mengetahui jumlah
perkembangan penduduk kedepannya. Umur juga perlu dalam melihat struktur
penduduk yang ada di Kecamatan Bajenis. Struktur atau Komposisi penduduk
menurut kelompok umur adalah merupakan salah satu variable penting dalam
ilmu demografi. Struktur penduduk menurut kelompok umur di kecamatan
Bajenis lebih besar penduduk pada kelompok usia produktif (15 – 64 tahun) yakni
sebesar 23. 286 jiwa(65.64 %).
Kelompok usia nonproduktif (0-14 tahun) 10.818 jiwa(30,49 %) dan usia
manula (65 tahun keatas) 1.370 jiwa (3.86 %).Lebih besarnya penduduk
kelompok usia produktif jika dibandingkan penduduk kelompok usia tidak
produktif menandakan bahwa Anka Beban Tanggungan kecamatan Bajenis lebih
kecil. Untuk lebih jelasnya lagi dapat di lihat pada Tabel 4.2.6 di bawah ini:
TABEL 4.2.6Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kecamatan Bajenis
Tahun 2014No Kelompok
UmurLaki - laki Perempuan Jumlah
1 0 – 4 2 014 1 938 3 9522 9-May 1 810 1 724 3 5343 14-Oct 1 698 1 634 3 3324 15 – 19 1 690 1 550 3 2405 20 – 24 1 474 1 404 2 8786 25 – 29 1 469 1 496 2 9657 30 – 34 1 423 1 386 2 8098 35 – 39 1 279 1 297 2 5769 40 – 44 1 206 1 275 2 48110 45 – 49 1 117 1 044 2 16111 50 – 54 896 933 1 82912 55 – 59 689 783 1 47213 60 – 64 428 447 87514 65 – 69 275 334 60915 70 – 74 175 221 39616 75 + 139 226 365 Jumlah 17 782 17 692 35 474
Sumber : Bajenis Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 18
4.2.7 Struktur Penduduk Menurut Jenis Kelamin
Struktur penduduk menurut jenis kelamin terbagi atas 2 yaitu jenis
kelamin laki laki dan jenis kelamin perempuan. Jumlah Penduduk di Kecamatan
Bajenis sebanyak 35.474 jiwa, dengan jumlah laki-laki sebanyak 17.782 jiwa
( 50,12% ) dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 17.692 jiwa ( 49,87 %).
Untuk lebih jelasnya lagi dapat di lihat pada Tabel 4.2.7 di bawah ini:
TABEL 4.2.7
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Kecamatan Bajenis
Tahun 2014
No Kelurahan Laki - laki Perempuan Jumlah
1 Bulian 3 182 3 169 6 3512 Pelita 1 335 1 326 2 6613 Durian 3 789 3 765 7 5544 Bandar Sakti 2 643 2 627 5 2705 Teluk Karang 1 349 1 344 2 6936 Pinang Mancung 2 316 2 307 4 6237 Berohol 3 168 3 153 6 322 Jumlah 17 782 17 692 35 474
Sumber : Bajenis Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 19
4.2.8 Struktur Penduduk Menurut Agama
Agama yang ada di dunia adalah ada 5 agama antara lain agama protestan,
islam, katolik, budha, dan hindu. Penyebaran agama setiap kelurahan di sebabkan
oleh perpindahan penduduk dan perkawinan antara agama yang berbeda yang
bertempat tinggal di wilayah tersebut. Kerukunan hidup antar umat beragama di
Kecamatan Bajenis terjalin selama ini berlangsung cukup baik dan harmonis.
Sebagian besar penduduk kecamatan Bajenis merupakan pemeluk agama Islam
( 75,38 % ), pemeluk agama Kristen Protestan (19,25 5), pemeluk Agama
Khatolik (2,15 %), pemeluk agama Budha (3,17%), selebihnya (0,05%)
merupakan pemeluk agama Hindu. Untuk lebih jelasnya lagi dapat di lihat pada
Tabel 5.2.8.
TABEL 4.2.8
Jumlah Penduduk Menurut Agama di Kecamatan bajenis Tahun 2014
No KelurahanIslam Kristen Katolik Hindu Budha
1 Bulian 78 34 15 30 0 54 0 5 822 Pelita 37 89 55 97 6 14 0 03 Durian 84 87 12 81 2 32 0 04 Bandar Sakti 83 99 9 39 1 32 0,25 5 035 Teluk Karang 62 15 36 03 1 65 0 0 176 Pinang Mancung 54 90 39 82 4 78 0 0 57 Berohol 90 71 1 02 0 34 0 7 93 Jumlah 75 38 19 25 2 15 0 05 3 17
Sumber : Bajenis Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 20
4.3 Kondisi Perekonomian
4.3.1 Sektor Industri
Sektor industri merupakan salah satu sektor yang dapat memajukan suatu
wilayah. Adanya industri di setiap wilayah akan membantu dalam proses
perkembangan menuju kemajuan akan fasilitas dan perekonomian di wilyah
tersebut. Pada Kecamatan Bajenis, mulai dari industri besar dan kecil yaitu
industri rumah tangga. Industri ini menyebar di 7 Kelurahan. Industry besar
berjumlah 5 industri. Untuk setiap kelurahan masing masing industri ada yang
memiliki industry terbanyak dan ada juga yang sama sekali tidak memliki industri
Industri terbanyak terdapat di Kelurahan Brohol dengan 28 jenis industry
baik industri besar, kecil maupun industri rumah tangga.. Untuk lebih jelasnya
lagi dapat di lihat pada Tabel 4.3.1 dan Gambar 4.3.1 :
TABEL 4.3.1Jumlah Industri Besar dan Kecil di Kecamatan Bajenis Tebing Tinggi
No KelurahanIndustri
JumlahBesar/Sedang Kecil Rumah
1 Bulian 1 8 5 14
2 Pelita - - 3 3
3 Durian - 4 - 4
4 Bandar Sakti - 8 9 17
5 Teluk Karang - 1 2 3
6 Pinang Mancung - - 2 2
7 Berohol 4 9 15 28
Jumlah 5 30 36 71
Sumber : BPS Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 21
Gambar 4.3.1Diagram Jumlah Industri Besar, Keci dan Rumah Tangga di
Kec. Bajenis
BULIANPELITA
DURIANBANDAR
SAKTI REELUK KARANG PINANG
MANCUNG BROHOL
0
2
4
6
8
10
12
14
16
PERINDUSTRIAN BESAR PERINDUSTRIAN KECIL PERINDUSTRIAN RUMAH TANGGA
Salah satu industri besar di kelurahan Brohol yaitu industri Karet.
Letaknya berada di jalan Insinyur H. Juanda. Di sinilah tempat pengolah karet
yang diambil dari hutan yang kemudian di olah menjadi karet dan lain sebagainya.
Selain itu juga ada industri besar lainnya yang ada di kelurahan Bulian
yaitu industri Kayu. Letak industri ini berada di Jalan Setia Budi dekat kelurahan
Pinang Mancung. Letak posisi industrinya berada di dareah ladang yang hanya
ada beberapa saja pemukiman yang terbangun di kelurahan ini. Untuk kondisi
eksisting Industri di Kec. Bajenis dapat di lihat pada Gambar 4.3.3 dan Untuk
Letak Eksistingny dapat di lihat pada Gambar 4.3.3:
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 22
Gambar 4.3.2Kondisi Eksisting Industri di Kec. Bajenis
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 23
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 24
4.3.2 Sektor Perkebunan
Sektor perkebunan di Kecamatan Bajenis terdiri dari dua jenis perkebunan
yaitu jenis perkebunan karet kelapa sawit dan coklat yang mana jumlah
perkebunan nya sama sama berjumlah satu perkebunan.
Dilihat Dari setiap kelurahan yang ada di Kecamatan bajenis maka untuk
sektor perkebunan mulai dari jenis karet dan coklat kelurahan Bulian, Pelita, Durian,
Bandar Sakti, Pinang Mancung dan Berohol sama sekali tidak di tumbuhi oleh
perkebunan. Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel 4.3.2.
TABEL 4.3.2Jumlah Perkebunan di Kecamatan Bajenis Tahun 2015
No Desa/KelurahanKaret Coklat
Karet (Ha)
Produksi (Ton)
Coklat (Ha)
Produksi (Ton)
1 Bulian - - - -2 Pelita - - - -3 Durian - - - -4 Bandar Sakti - - - -5 Teluk Karang 1 0,5 1 0,56 Pinang Mancung - - - -7 Berohol - - - -
Jumlah 1 0,5 1 0,5Sumber : Bajenis Dalam Angka 2014
Gambar 4.3.4(1)Diagram Jumlah Perkebunan Kec. Bajenis
BULIAN PELITA DURIAN BANDAR SAKTI
TELUK KARANG
PINANG MANCUNG
BROHOL0
0.10.20.30.40.50.60.70.80.9
1
Series1 Series2KaretCoklat
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 25
Salah satu jenis perkebunan yang ada di Kecamatan Bajenis adalah
perkebunan karet kelapa sawit . Ini merupakan jenis perkebunan terbesar yang ada
di Kecamatan Bajenis. Karet terbanyak ada di Kelurahan Pinang Mancung.
Adapun foto kondisi eksisting perkebunan kelapa Kec. Bajenis dapat di lihat pada
Gambar 5.3.4 dan untuk letak Eksisting perkebunan di Kec. Bajenis dapat di lihat
pada Gambar 5.3.5:
Gambar 4.3.4Kondisi Eksisting Perkebunan di Kec. Bajenis
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 26
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 27
4.3.3 Sektor Pertanian
Dilihat dari sektor pertanian yang ada di Kecamatan Bajneis ada berbagai
jenis hasil produksi seperti Padi sawah, jagung dan ubi kayu. Ada juga yang sama
sekali tidak di temui sektor pertanian seperti kedelai, kacang tanah dan ubi jalar.
Untuk pertanian jenis ubi kayu memiliki hasil peroduksi sebesar 12.300 kw
dengan luas pertanian 34 ha . Untuk pertanian jenis Jagung memilki hasil
produksi sebesar 136,5 kw dengan luas pertanian sebesar 3 ha. Untuk pertanian
jenis padi memliki hasil produksi sebesar 2 958,5 ton dengan luas pertanian 485
ha. Tanaman lainnya seperti kedelai, kacang tanah dan ubi jalar tidak terdapat
produksi pertaniannya. Hal ini di karenakan masyarakat Bajenis hanyalah tertuju
pada usaha sector pertanian jagung, ubi kayu dan padi. Untuk jelasnya lagi dapat
di lihat pada Tabel 4.3.3 di bawah ini :
TABEL 4.3.3 Luas dan Hasil Produksi Pertanian di Kecamatan Bajenis Tahun 2015
No. Desa/kelurahanPadi Sawah Jagung Ubi Kayu
Ha ton Ha Kw Ha Kw1 Bulian 182 1110,2 1 45,5 7 2 4002 Pelita 88 536,8 - - 0.5 3003 Durian - - - - - -4 Bandar Sakti - - - - - -5 Teluk Karang - - - - 1.5 6006 Pinang Mancung 215 1 311,5 2 91,0 12 4 8007 Berohol - - - - 13 4 200
Jumlah 485 2 958,5 3 136,5 34 12 300Sumber : Bajenis Dalam Angka 2015
Salah satu hasil produksi untuk lahan pertanian di Kecamatan Bajenis
adalah Lahan pertanian jenis Padi yang ada di Kelurahan Teluk Karang. Padi ini
memilki Hasil produksi sebanyak 2 958,5 ton dengan luas 485 ha. Ini merupakan
salah satu hasil pertanian yang sangat banyak di produksi. Untuk kondisi eksisting
Sektor Pertanian Kec. Bajenis dapat di lihat pada Gambar 4.3.6. Dan untuk letak
Eksistingnya dapat dilihat pada Gambar 4.3.7.
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 28
Gambar 4.3.6Kodisi Eksisting Pertanian di Kec. Bajenis
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 29
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 30
4.3.4 Sektor Perdagangan
Kec. Bajenis merupakan Kecamatan yang berada disebelah Barat Kec. Tebing Tinggi Kota. Kec. Tebing Tinggi Kota yang merupakan CBD (Central Bussines Distrik). Sesuai dengan Teori Cocentric zone, Kota Tebingtinggi menerpakan pusat Pelayanan pada tengah Kota (zone 1). Dimana CBD ini akan dikelilingi oleh kawasan perdagangan Grosir, industri ringan, perumahan kelas rendah, perumahan kelas menengah, perumahan kelas tinggi, industri berat, kawasan komuter (penglaju).
Yang Dimana secara Geografis, Wilayah kec. Bajenis yang berada di Sekitar Kawasan CBD yaitu Kelurahan Bandar Sakti. Yang di mana perdagangan grosir dan industri ringan berada di Kel. Bandar Sakti. Sesuai keadaan di lapangan Kel. Bandar Sakti merupakan kelurahan yang memiliki Perekonomi yang di Dominasi sektor Perdagangan. Yang merupakan salah satu Sektor yang memabangn perekonomian Kec. Bajenis. Untuk Kondisi Eksiting perdangan Kec. Bajenis dapat dilihat pada Gambar 4.3.8.
Gambar 4.3.8Kondisi Eksisting Perekonomian Kec. Bajenis Sektor Perdagangan
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 31
4.4 Kondisi Fasilitas Pelayanan
4.4.1 Fasilitas Pendidikan
Kecamatan Bajenis memiliki fasilitas pendidikan menurut jenjang
pendidikan, mulai dari SD sampai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta.
Untuk fasilitas pendidikan paling banyak adalah fasilitas tingkat SD yg terdapat di
kelurahan Pelita dengan fasilitas pendidikan SD sebanyak 5 unit dari keseluran
jumlah fasilitas SD yang ada di Kecamatan Bajenis yaitu 16 Unit. Sedangkan
yang paling rendah ada di kelurahan Pinang Mancung yaitu sama sekali tidak
memliki fasilitas pendidikan. Selain tingkat SD tingkat Pendidikan lainnya yang
memiliki Fasilitas terbanyak adalah di kelurahan Bulian yaitu di tingkat
pendidikan SMA dengan jumlah fasilitas 4 unit. Untuk jumlah pendidikan yang
paling sedikit adalah di fasilitas pendidikan SMP dengan jumlah fasilitas
endidikan 3 unit, untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel 4.4.1. Kondisi
Eksisting pendidikan di Kec. Bajenis dapat di lihat pada Gambar 4.4.1 dan Untuk
Sebaran Fasilitasnya dapat di lihat pada Gambar 5.4.2.
TABEL 4.4.1
Jumlah Fasilitas Pendidkan di Kecamatan Bajenis Tahun 2015
No Desa/KelurahanSD SLTP SLTA
Negri Swasta Negri Swasta Negri Swasta
1 Bulian 2 1 0 1 1 4
2 Pelita 5 0 0 0 0 0
3 Durian 2 0 0 0 0 0
4 Bandar Sakti 1 0 0 0 0 0
5 Teluk Karang 2 0 2 0 0 0
6 Pinang Mancung 0 0 0 0 0 0
7 Berohol 2 1 0 0 0 0
Jumlah 14 2 2 1 1 4 Sumber : Kecamatan Bajenis Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 32
Salah satu fasilitas pendidikan yang ada di Kecamatan Bajenis di
kelurahan Bulian adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negri 1 Tebing
Tinggi.SMK ini menjadi salah satu SMK terfavorit di antara SMK lainnya yang
ada di Kecamatan Bajenis. Adapun foto fasilitas pendidikan di Kecamatan Bajenis
akan ditampilkan dibawah ini :
Gambar 4.4.1
Kondisi Eksisting Fasilitas Pendidikan di Kec. Bajenis
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 33
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 34
4.4.2 Fasilitas Kesehatan
Fasilitas Kesehatan merupakan salah satu fasilitas yang sangat penting
untuk kehidupan kita dalam mendapatkan kesejahteraan hidup dari segala
penyakit yang kita alami. Ketersediaan fasilitas kesehatan di kecamatan Bajenis
sangat membantu masyarakat sipil yang ingin mendapatkan pengobatan yang
selayaknya. Dikecamatan Bajenis tidak memiliki fasilitas rumah sakit, sedangkan
fasilitas lainnya seperti puskesmas tersedia 2 unit , pustu 5 unit, Bpu/Bkia 4 unit
dan Posyandu 35 Unit. Fasilitas terbanyak ada di fasilitas posyandu dengan
jumlah 35 unit sedangkan untuk fasilitas paling sedikit ialah fasilitas Puskesmas
dengan jumlah 2 unit. Dilihat dari setiap kelurahan Untuk fasilitas Posyandu
terbanyak terdapat di Kelurahan Bulian dengan jumlah fasilitas 10 unit, dan
terendah adalah di kelurahan Teluk Karang dengan jumlah fasilitas sebanyak 2
unit. Untuk lebih jelasnya dapat memperhatikan Tabel 4.4.2
TABEL 4.4.2
Jumlah Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Bajenis Tahun 2014
N
oDesa/Kelurahan
Rumah
Sakit
Puskesma
s
Pust
u
Bpu/
Bkia
Posyand
u
Jumla
h
1 Bulian - - - - 10 10
2 Pelita - - 1 - 3 4
3 Durian - - 1 1 6 8
4 Bandar Sakti - - 1 3 6 10
5 Teluk Karang - 1 1 - 2 4
6 Pinang Mancung - - - - 3 3
7 Berohol - 1 1 - 5 7
Jumlah 0 2 5 4 35 46Sumber : Bajenis Dalam Angka 2015
Dengan demikian jumlah total keseluruhan fasilitas kesehatan di kecamatan
Bajenis kota Tebing Tinggi adalah sebanyak 46 unit, berikut adalah diagram
mengenai fasilitas kesehatan dikecamatan Bajenis.
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 35
Gambar 4.4.3
Diagram Fasilis Kesehatan di Kec. Bajenis
Bulian Pelita Durian Bandar Sakti
Teluk Karang
Pinang Mancung
Berohol0
2
4
6
8
10
12
Rumah Sakit Puskesmas Pustu Bpu/Bkia Posyandu
Salah satu fasilitas kesehatan yang ada dikecamatan Bajenis adalah
fasilitas rumah sakit ibu dan anak yang terdapat di kelurahan Durian tepatnya
dijalan Dr.Hamka. Namun fasilitas kesehatan dirumah sakit ini tidak memiliki
peralatan pegobatan yang lengkap atau seadanya saja. Untuk foto kondisi
Eksisting Fasilita Kesehatan Kec. Bajenis dapat di lihat pada Gambar 4.4.4:
Gambar 4.4.4
Kondisi Eksisting Fasilias Kesehatan di Kec. Bajenis
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 36
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 37
4.4.3 Fasilitas Peribadatan
Peribadatan adalah salah satu fasilitas terpenting untuk berbagai umat
beragama. Baik peribadatan berupa mesjid, gereja, vihara maupun kuil. Pada
tahun 2014 dikecamatan Bajenis memiliki fasilitas peribadatan yang cukup. Dari
seluruh rumah ibadah yang ada, rumah ibadah yang paling banyak dijumpai
adalah mesjid dengan jumlah 28 unit yang tersebar diseluruh kelurahan yang ada
di Kecamatan Bajenis. Untuk rumah ibadah terbanyak kedua yaitu Mushola dan
Gereja dan yang terakhir yang paling sedikit yakni Vihara sebanyak 5 rumah
Ibadah. Untuk lebih jelasnya perhatikan Tabel 4.4.3
TABEL 4.4.3
Jumlah Fasilitas Peribadatan di Kecamatan Bajenis Tahun 2014
No Desa/Kelurahan Mesjid Mushola Gereja Kuil Vihara Jumlah
1 Bulian 6 3 2 - 3 14
2 Pelita 4 1 4 - - 9
3 Durian 5 2 - - - 7
4 Bandar Sakti 4 2 1 - - 7
5 Teluk Karang 1 - - - - 1
6 Pinang Mancung 4 - 3 - - 7
7 Berohol 4 3 - - 2 9
Jumlah 28 11 10 - 5 54 Sumber : Bajenis Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 38
Gambar 4.4.6
Diagram Jumlah Fasilitas Peribadatan Kec. Bajenis
Bulian Pelita Durian Bandar Sakti
Teluk Karang
Pinang Mancung
Berohol0
1
2
3
4
5
6
Mesjid Mushola Gereja Kuil Vihara
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 39
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 40
4.4.4 Fasilitas Olah Raga dan Rekreasi
Sampai tahun 2015 di Kecamatan Bajenis tidak banyak terdapat fasilitas
olahraga, dimana fasilitas hanya ada 1 dan itu merupakan fasilitas terbesar di
Kecamatan Bajenis yang terdapat di kelurahan Durian yaitu Stadion KP.Durian.
Sementara itu kecamatan Bajenis tidak memilki fasilitas rekreasi untuk warga
setempatnya. Untuk lebih jelasnya dapat memperhatikan tabel 4.4.4 dibawah ini :
Tabel 4.4.4
Jumlah Fasilitas Olahraga dan Rekreasi Kec. Bajenis
No Desa/Kelurahan Olahraga Rekreasi1 Bulian - -
2 Pelita - -
3 Durian 1 -
4 Bandar Sakti -
5 Teluk Karang - -
6 Pinang Mancung - -
7 Berohol - -
Jumlah 1 0
Gambar 4.4.8
Diagram Jumlah Fasilitas Olahraga dan Rekreasi Kec. Bajenis
Bulian Pelita Durian Bandar Sakti
Teluk Karang
Pinang Mancung
Berohol0
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
Olahraga Rekreasi
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 41
Salah satu fasilitas olahraga terbesar yang ada di Kecamatan Bajenis yaitu
stadion sepak bola KP. Durian yang berada di kelurahan Durian. Fasilitas ini
merupakan stadion untuk bermain bola jika diadakannya turnamen di kota tebing
tinggi, dan di stadion ini melahirkan penjaga gawang handal psms yang bernama
Taufik Lubis dan dua kapten timnas yaitu Ramlan Yatim diera tahun 1950an dan
Ansyari lubis era 1990an. Namun Stadion KP. Durian yang terletak dijalan A.
Yani ini kondisinya sudah sangat kumuh dan tidak layak pakai lagi serta sama
sekali tidak memiiki fasilitas pendukung untuk diadakannya kompetisi sepak bola
lagi. Untuk kondisi fasilitas Olahraga dapat di lihat pada Gambar 5.4.9 dan Untuk
Sebaran Fasilias Olahraga dapat di lihat pada Gambar 5.4.10:
Gambar 5.4.9
Kondisi Eksisting Fasilitas Olahraga Kec. Bajenis
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 42
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 43
4.4.5 Fasilitas Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Seluruh RTH yang ada di kecamatan Bajenis sangatlah tertata dengan rapi.
Jenis RTH yang ada dikecamatan Bajenis adalah kuburan atau tempat pemakaman
umum yang berada dikelurahan Pelita dan Pinang Mancung. Kuburan tersebut
setiap bualannya dibersihkan oleh petugas yang telah dikerjakan untuk merawat
kuburan tersebut agar kuburan tersebut tetap bersih dan tertata dengan rapi.
Kuburan yang ada di Kelurahan Pinang mancung sangat luas dan terbuka tanpa
dipagari. Untuk kondisi RTH di Kec. Bajenis dapat di lihat pada Gambar 4.4.11
dan untuk sebaran RTH di Kec. Bajenis dapat di lihat pada Gambar 4.4.12.
Gambar 4.4.11
Kondisi Eksisting RTH di Kec. Bajenis
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 44
Foto TPU Kristen di Kelurahan Pelita
Foto TPU Muslim di Kelurahan P. Mancung
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 45
4.4.6 Fasilitas Kantor Pelayanan Pemerintah dan Swasta
Di kecamatan Bajenis terdapat banyak perkantoran yang tersebar di 7
Kelurahan. Kantor yang paling banyak terdapat di Kelurahan Pinang Mancung
dengan jumlah 6 unit, Sedangkan Jumlah kantor yang ada di Kecamatan Bajenis
berjumlah sebanyak 11 unit, Untuk lebih jelasnya dapat di lihat tabel 4.4.5.
Tabel 4.4.5
Jumlah Kantor Pemerintahan dan Swasta Kec. Bajenis
No Kelurahan Pemerintah Swasta
1 Bulian 1 -
2 Pelita 1 -
3 Durian 1 -
4 Bandar Sakti 2 -
5 Teluk Karang 2 -
6 Pinang Mancung 2 1
7 Brohol 1 -
Jumlah : 10 1
Gambar 4.4.13
Diagram Jumlah Kantor Pemerintahan dan Swasta Kec. Bajenis
Bulian Pelita Durian Bandar Sakti
Teluk Karang
Pinang Mancung
Berohol0
0.5
1
1.5
2
2.5
Pemerintah Swasta
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 46
Di setiap kelurahan di kecamatan bajenis memiliki fasilitas perkantoran
milik pemerintah, namun perkantoran milik swasta di kecamatan Bajenis hanya
berada di kelurahan Pinang Mancung yaitu kantor DPC Federasi Serikat Pekerja
Transport Indonesia. Untuk kondisi Fasilitas Perkantoran di Kec. Bajenis dapat
dilihat pada Gambar 4.4.14 dan untuk sebaran Fasilitas Perkantorannya dapat di
lihat pada Gambar 4.4.15.
Gambar 4.4.14Kondisi Eksiting Fasilitas Perkantoran di Kec. Bajenis
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 47
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 48
4.4.7 Fasilitas Perdagangan dan Jasa
Fasilitas perdagangan dan jasa adalah salah satu fasilitas pendorong
berkembangnya suatu wilayah. Rata rata wilayah dapat berkembang selain Karena
adanya industry juga di karenakan adanya kegiatan perdagangan dan jasa. Ada
beberapa jenis perdagangan dan jasa yang ada di Kecamatan Bajenis, salah satu
yaitu jenis bengkel. Jenis bengkel terbanyak dikecamatan bajenis adalah jenis
bengkel sepeda motor, dimana setiap kelurahan mempunyai bengkelnya masing
masing. Untuk lebih jelasnya dapat diperhatikan tabel 4.4.6 berikut :
Tabel 4.4.6
Jumlah Fasilitas Perdagangan dan Jasa Kec. Bajenis
No Desa/Kelurahan
Jenis BengkelJumlah
Mobil Spd. Motor Sepeda
Lainnya
1 Bulian 1 5 1 - 72 Pelita - 1 - - 13 Durian 1 5 1 2 94 Bandar Sakti 1 7 2 6 165 Teluk Karang - 2 1 - 36 Pinang Mancung 1 2 1 - 47 Berohol 1 7 2 3 13
Jumlah 5 29 8 11 53Sumber : Bajenis Dalam Angka 2015
Gambar 5.4.16
Jumlah Fasilitas Perbengkelan di Kec. Bajenis
Bulian Pelita Durian Bandar Sakti
Teluk Karang
Pinang Mancung
Berohol012345678
Mobil Spd. Motor Sepeda Lainnya
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 49
Untuk fasilitas pelayanan bengkel yang paling terbanyak terdapat
dikelurahan Bandar sakti sebanyak 16 unit, dimana 1 unit untuk jenis bengkel
mobil, 7 unit untuk jenis bengkel sepeda motor, 2 unit untuk jenis bengkel sepeda
dan 6 unit untuk jenis bengkel umum. Fasilitas perbengkelan paling sedikit terapat
dikelurahan pelita yang berjumlah 1 unit dimana bengkel tersebut adalah jenis
bengkel untuk sepeda motor. Berikut adalah foto salah satu bengkel di kelurahan
bulian kecamatan Bajenis.
Gambar 4.4.17
Kondisi Eksisting Perbengkelan Kec. Bajenis
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 50
Jenis Perbengkelan Sepeda Motor di Kelurahan Bulian
4.5 Kondisi Sistem Perumahan
4.5.1 Penyebaran Kepadatan Hunian (Kepadatan Tinggi, Sedang, dan Rendah)
Tabel 5.5.1
No Kelurahan Bangunan Perkarangan
Luas Wilayah Keluahan
Tingkat Kepadatan Hunian (Pemukiman)
1. Bulian 56,7 150,1 32. Pelita 74,1 129,6 23. Durian 120,0 140,4 1
4. Bandar Sakti 72,2 78,1 1
5. Teluk Karang 24,8 36,2 1
6. Pinang Mancung 44,3 126,8 3
7. Berohol 201,5 246,6 1Kec. Bajenis 593,6 907,8Sumber : Kec. Dalam Angka 2015 / Analisa
Ket:Tingkat Kepadatan HunianRendah = 3, Sedang = 2, Tinggi = 1
Tingkat kepadatan hunian di Kecamatan Bajenis diklasifikasikan menjadi
3 bagian, yaitu kepadatan hunian tinggi, kepadatan hunian sedang dan kepadatan
hunian rendah. Kepadatan Hunian Kec. Bajenis tiap-tiap kelurahan Klasifikasi
secara sistematis, yakni dengan Melakukan perhitungan, Luas Wilayah masing-
masing kelurahan dibagi dengan luas Keselurahan Bangunan Hunian
(Pekarangan) masing-masing kelurahan. Sehingga di dapatkan Klasifikasi
kepadatan Hunin untuk masing-masing Kelurahan.
Untuk Kepadatan Hunian Rendah berada pada Kelurahan, Bulian dan
Pinang Mancung dan tingkat Kepadatan Sedang hanya terdapat pada Kel. Pelita.
Sedangkan untuk klasifikasi Kepadatan hunian tinggi berada di Kelurahan:
Durian, Bandar Sakti, Teluk Karang, dan Berohol. Untuk Gambaran kepadatan
Hunian Masing-masing Kelurahan di Kec. Bajenis dapat di Lihat pada Peta
Kepadatan Hunian Kec. Bajenis.
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 51
4.5.2 Tipologi Hunian (Rumah Tunggal, Deret, Kopel, Susun)
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 52
Untuk tipologi hunian di Kecamatan Bajenis Distribusi penyebaran yang
mendominasi Tipologinya adalah rumah Tunggal. Kelurahan Bulian, Teluk
Karang, Pinang Mancung, Berohol, Durian, Pelita merupakan Kelurahan yang
memiliki tipologi Hunian yang di dominasi oleh tipologi rumah tunggal.
Sedangkan Kel. Bandar Sakti merupakan Kelurahan yang memiliki tipologi
hunian yang didominasi oleh rumah deret dan rumah kopel. Kel. Bandar Sakti
yang merupakan wilayah Kec. Bajenis yang dekat dengan CBD (Central Bussines
Distrik) kota Tebing Tinggi. Yang pada perkembangannya daerah sekitar kawasan
CBD ikut berpengaruh dalam perkonomian perdagangan dan Jasa. Untuk
eksisting tipologi hunian Kec. Bajenis dapat di lihat Pada Gambar 4.5.2.
Gambar 4.5.2
Kondisi Eksisting Tipologi Hunian di Kec. Bajenis
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 53
Bangunan dengan Tipologi Tunggal
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 54
Bangunan Deret
Foto Bangunan Copel
4.6 Kondisi Utilitas
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 55
4.6.1 Jaringan Listrik
Untuk Jaringan Listrik Kec. Bajenis, telah dapat dinikmati
oleh Sluruh masyrakat Kec. Bajenis, di mana masing-masing
Kelurahan telah dialiri oleh Jaringan Listrik. Jumlah pelanggan
jaringan listrik di Kecamatan Bajenis untuk tahun 2015 sebesar
8224 pelanggan. Untuk pelanggan terbanyak adalah di Kelurahan
Durian dengan jumlah pelanggan 1921 pelanggan. Sedangakan
untuk kelurahan yang paling sedikit berlangganan jaringan listrik,
yaitu berjumlah 580 pelanggan adalah di kelurahan Teluk karang.
Untuk jumlah pelanggam Listrik dapat dilihat pada Tabel 5.6.1 dan untuk Peta
Jaringan Listriknya dapat di lihat pada Gambar 5.6.1.
Tabel 5.6.1Banyaknya Pelanggan Listrik di Kecamatan Bajenis Tahun 2015
No Desa/Kelurahan Banyaknya Pelanggan Listrik
1 Bulian 13362 Pelita 7083 Durian 19214 Bandar Sakti 13065 Teluk Karang 5806 Pinang Mancung 10297 Brohol 1344
Jumlah 8224 Sumber : Tebing Tinggi Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA IV - 56
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 57
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
4.6.2 Jaringan Telepon
Telepon merupakan alat Komunikasi yang digunakan
untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang
berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan
menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon
sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi
dengan pengguna lainnya.
Pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
jaringan tetap dan jaringan bergerak. Jaringan tetap dapat dinikmati melalui
telepon rumah atau kantor yang biasanya menggunakan kabel. Jaringan tetap di
Indonesia meliputi jaringan telepon lokal, SLI, SLJJ, dan tertutup. Sedangkan
jaringan bergerak meliputi satelit, jaringan telepon dan Radio trunking. Kedua
jaringan ini yang dipergunakan di seluruh dunia untuk membantu proses
komunikasi. Ada jaringan, tentu ada juga alat yang dipergunakan untuk
berkomunikasi, salah satunya adalah telepon.
Pada Kecamatan Bajenis semua penduduk telah menggunakan
jaringan telepon. Ketersediaan jaringan telepon pada kecamatan Bajenis
telah tersedia untuk seluruh wilayah dimana jaringan telepon tersebut di
sediakan oleh PT. Telkom Indonesia. Untuk lebih jelasnya mengenai
ketersediaan Jaringan Telepon pada Kecamatan Bajenis dapat dilihat pada
Tabel 5.6.2 dan Gambar 5.6.2 untuk Peta jaringan Telepon Kec.
Tabel 4.6.2
No Desa/Kelurahan Ketersediaan jaringan Telepon
1 Bulian Ada2 Pelita Ada3 Durian Ada4 Bandar Sakti Ada5 Teluk Karang Ada6 Pinang Mancung Ada7 Brohol Ada
Sumber : Survei Lapangan, Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 58
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 59
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
4.5.2.1 Jaringan Air Bersih
Jaringan air bersih salah satu yang harus dipenuhi
untuk masing masing wilayah. Karena kebutuhan air
bersih salah satu kebutuhan yang terpenting selain
jaringan listrik. Dimana jaringan air bersih ini
dimanfaatkan sebagai air minum, air mandi, air mencuci
dan lain sebagainnya. Jumlah pelanggan Jaringan Air
Bersih di Kecamatan Bajenis sebanyak 3103 pelanggan, jumlah pelanggan Air
Bersih yang terbesar dikelurahan Bulian. Dengan pelanggan jaringan air bersih di
tahun 2015 sebanyak 687 pelanggan. Sedangkan pelanggan air bersih yang paling
sedikit terdapat pada kelurahan Pelita, yaitu berjumlah 95 pelanggan. Untuk lebih
jelasnya mengenai Pelanggan Air Bersih pada Kecamatan Bajenis dapat dilihat
pada Tabel 4.6.3 dan Gambar 4.6.3 untuk Peta jaringan Air Bersih Kec. Bajensis.
Tabel 4.6.3
Banyaknya Pelanggan Air Bersih di Kecamatan Bajenis Tahun 2015
No Desa/Kelurahan Banyaknya Pelanggan Air Bersih
1 Bulian 6872 Pelita 953 Durian 4134 Bandar Sakti 2975 Teluk Karang 1916 Pinang Mancung 6697 Brohol 551
Jumlah 3103 Sumber : Tebing Tinggi Dalam Angka 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 60
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 61
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
4.6.3 Jaringan Drainase
Drainase merupakan salah satu fasilitas dasar yang
dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat
dan merupakan kompenen penting dalam perencanaan kota
(perencanaan infrastruktur khususnya). Drainase juga dapat
diartikan sebagai usaha untuk mengontrol kualitas air tanah
dalam kaitannya dengan salinitas, dimana drainase merupakan
salah satu cara pembuangan kelebihan air yang tidak di inginkan
pada suatu daerah, serta cara-cara penaggulangan akibat yang
ditimbulkan oleh kelebihan air tersebut. Dari sudut pandang yang lain, drainase
adalah salah satu unsur dari perasana umum yang dibutuhkan masyarakat kota
dalam rangka menuju kehidupan kota yang aman, nyaman, bersih, dan sehat.
Untuk lebih jelasnya mengenai ketersediaan Jaringan Drainase pada Kecamatan
Bajenis dapat dilihat pada Tabel 4.6.4 dan Gambar 4.6.4 untuk Peta jaringan
Drainase Kec. Bajenis
Tabel 4.6.4
Kondisi Jaringan Drainase di Kecamatan Bajenis Tahun 2015
No Kelurahan Jalan Kedalaman Parit (m)
Lebar parit Kiri
(m)
Lebar parit kanan (m)
Lebar Bahu Parit (m)
1 Bulian Jln. Letda sujono 130 cm 1 m 65 cm 0.2 Jln. Letda sujono 12 m 85 cm 85 cm 0.2
Jln. Perumahan Taman Purna Deli 60 cm 85 cm 85 cm 0.2
Jln. Kutilang 50 cm 85 cm 85 cm 0.2 Jln. Bunga Mawar 70 cm 15 cm 15 cm 0.2 Jln. Bunga Raya 29 cm 20 cm 0.2 Jln. H. Muchtar 60 cm 55 cm 55 cm 0.2 Jln. Bunga Melati 60 cm 75 cm 0.2 Jln. AMB Bajenis 50 cm 80 cm 0.22 Pelita Jln. Sei Bah Bolon 50 cm 80 cm 65 cm 0.2 Jln. Kelapa Sawit 40 cm 30 cm 30 cm 0.2 Jln. Jambu 55 cm 55 cm 55 cm 0.2 Jln. Bah Kuliat 50 cm 60 cm 40 cm 0.2 Jln. Lubuk Sikaping 50 cm 80 cm 65 cm 0.23 Durian Jln. Prof. Dr. Hamka 30 cm 80 cm 90 cm 0.2
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 62
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
No Kelurahan Jalan Kedalaman Parit (m)
Lebar parit Kiri
(m)
Lebar parit kanan (m)
Lebar Bahu Parit
Jln. Sei Bah Bolon 50 cm 80 cm 65 cm 0.2 Jln. Sei Padang 1 m 66 cm 70 cm 0.2 Jln. Sei Kelembah 20 cm 35 cm 35 cm 0.2 Jln. Sei Babura 25 cm 30 cm 30 cm 0.2 Jln. Sei Cuka 55 cm 30 cm 65 cm 0.2 Jln. Sei Barumun 0.2
Jln. Jend. Ahmad Yani 40 cm 1 m 0.2
4 Bandar sakti Jln. KF Tandean 60 cm 85 cm 85 cm 0.2
Jln. Dr. Kumpulan Pane 40 cm 55 cm 55 cm 0.2
Jln. Jint Manis 30 cm 30 cm 0.2 Jln. Cengkeh 40 cm 35 cm 35 cm 0.2 Jln. Jahe 35 cm 30 cm 30 cm 0.2 Jln. Kunyit 40 cm 30 cm 0.2 Jln. Sarifah Wijaya 30 cm 40 cm 40 cm 0.2 Jln. Lada Hitam 0.2 Jln. Rahmad 30 cm 30 cm 0.2 Jln. Mursit 0.2 Jln. Ketumabar 36 cm 30 cm 40 cm 0.2 Jln. Bawang merah 30 cm 20 cm 0.2 Jln. Bawang Putih 80 cm 1 m 0.2
Jln. Tengku Irwan Hassim 50 cm 60 cm 60 cm 0.2
5Teluk Karang Jln. Letda Sujono 60 cm 65 cm 0.2
Jln. Mesjid Nurul Iman 0.2
Jln. Letda sujono 0.2
6Pinang Mancung Jln. Letda sujono 60 cm 65 cm 65 cm 0.2
Jln. Gelatik 60 cm 40 cm 40 cm 0.2 Jln. 26 cm 20 cm 37 cm 0.2 Jln. Jalak 1 m 40 cm 40 cm 0.2 Jln. Pramuka 30 cm 70 cm 70 cm 0.2 Jln. Indra 0.2 Jln. Merpati 45 cm 70 cm 70 cm 0.2 Jln. Cendrawasih 0.2 Jln. Beo 0.2 Jln. Rajawali 35 cm 45 cm 0.27 Brohol Jln. Musyarawah 60 cm 90 cm 80 cm 0.2
Jln. Sei Mati 0.2
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 63
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
No Kelurahan Jalan Kedalaman Parit (m)
Lebar parit Kiri
(m)
Lebar parit kanan (m)
Lebar Bahu Parit
Jln. Ir. H. Djuanda 40 cm 1 m 1 m 0.2 Jln. Swasembada 40 cm 70 cm 82 cm 0.2 Jln. Setia Budi 30 cm 1 m 0.2 Jln. Swadaya 20 cm 15 cm 45 cm 0.2 Jln. Koperasi 40 cm 87 cm 52 cm 0.2 Jln. Wiraswasta 40 cm 30 cm 52 cm 0.2 Jln. Swakarsa 25 cm 30 cm 40 cm 0.2 Jln. Sentosa 25 cm 35 cm 35 cm 0.2
Sumber : Survei Lapangan, Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 64
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 65
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
4.6.4 Sistem Jaringan Persampahan
Dari hasil eksisting di lapangan, seluruh wilayah Kec. Baejnis telah
memiliki jaringan persampahan. Sampah-sampah yang ada di angkut oleh petugas
Kebersihan Kota Tebing Tinggi, yang selalu rutin di angkut dari rumah-rumah
masyarakat. Sampah-sampah yang ada diangkut menggunakan Truk Sampah
untuk wilayah yang memungkinkan untuk diliewati oleh Truk Sampah.
TPS yang merupakan Tempat Pembuangan Sampah pembuangan Sampah
sangat membantu warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sampah-sampah
yang diangkut oleh Petugas Kebersihan dibawa ke tempat pembuangan akhir
(TPA) Padang Hilir. Untuk Kec. Bajenis ada beberapa titik TPS yang telah
disediahkan oleh pemerintah. Untuk Kondisi TPS di Kec.Bajenis dapat di lihat
pada gambar 5.6.5 dan untuk peta sebaran TPS dapat di lihat Pada Gambar 4.6.6.
Gambar 4.6.5
Kondisi Eksisting TPS di Kec. Bajenis
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 66
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 67
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
4.7 Kondisi Jaringan Jalan dan Sistem Transportasi
4.7.1 Jaringan Jalan
Kondisi jaringan jalan yang berada di Kecamatan bajenis dilalui oleh
berbagai jaringan jalan mulai dari jaringan jalan Arteri hingga jalan Lingkungan .
Adapun keberadaan jalan arteri primer yang melintasi di Kecamatan Bajenis yaitu
jalan Jend A. Yani. Dimana jalan ini berbatasan langsung dengan Kec. Tebing
Tinggi Kota. Fungsi jalan lain yang dapat berada di Kecamatan Bajenis yaitu;
jalan Kolektor, Lokal, dan Lingkungan. Adapaun fungsi dari masing-masing dari
jalan sesuai dengan Perda Kota Tebing Tinggi tentang RTRW Kota Tebing Tinggi
Tahun 2013-2033
Jalan Arteri
Jalan umum yang berfungsi melayani angkutan umum dengan ciri perjalanan jarak jauh, kecepatn rata-rata tinggi, dan jumlah jalan masuk dibatasi secara berdaya guna.
Jalan Sekunder
Jalan umum yang berfungsi melayani angkutan pengumpul atau pembagi dengan ciri perjalanan jarak sedang, kecapatan rata-rata sedang, dan jumlah jalan masuk di batasi.
Jalan Lokal
Merupakan jalan umum yang berfungsi melayani angkutan setempat dengan ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah, dan jumlah jalan masuk tidak dibatasi
Gambar 4.7.1Kondisi Eksisting Jaringan Jalan di Kec. Bajenis
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 68
Jl.Lubuk seikaping (Kel . Pelita)
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
Jaringan jalan yang tersebar di Kecamatan Bajenis memiliki Kondisi yang
baik, rusak ringan hingga kondisi jalan yang rusak parah serta dengan jenis aspal
dan beton. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada tabel berikut.
TABEL 4.7.1Informasi Hasil Survei Jaringan Jalan
Di Kecamatan Bajenis
No Nama Jalan Kelurahan Fungsi Jalan
KondisiJalan
Tipe Permukaan
1 Jl. KF Tandean
Bandar Sakti
K B Rata2 Jl. Dr. Kumpulan Pane LK B Rata3 Jl. Jint Manis
LG B
Rata4 Jl. Cengkeh Rata5 Jl. Jahe Rata6 Jl. Kunyit Rata7 Jl. Sarifah Wijayah Rata8 Jl. Rahmad Rata9 Jl. Mursit Rata
10 Jl. Ketumbar Rata11 Jl. Bawang Merah Rata12 Jl. Bawang Putih Rata13 Jl. Tengku Irwan Hassim Rata14 Jl. Lada Hitam S Rata15 Jl. Musyawarah Brohol
K B
Rata16 Jl. Setia Budi Rata17 Jl. Ir H. Djuanda Rata18 Jl. Koperasi Rata19 Jl. Swadaya LG B Rata20 Jl. Sei Mati Rata
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 69
Jl.Setia Budi (Kel . Berohol)
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
21 Jl. WiraswastaS
Rata22 Jl. Swakarsa Rata23 Jl. Sentosa Rata24 Jl. Swasembada R Rata25 Jl. Letda Sujono
Bulian
K B
Rata26 Jl. Letda Sujono Rata27 Jl. Kutilang Rata28 Jl. AMB Bajenis Rata29 Jl. Perumahan Taman
Purna Deli LK S Rata
30 Jl. H. Muchtar R Rata31 Jl. Bunga Raya
LGB Rata
32 Jl. Bunga Mawar B Rata33 Jl. Bunga Melati R Rata34 Jl. Jend. Ahmad Yani
Durian
A B Rata35 Jl. Prof. Dr. Hamka K B
BRata
36 Jl. Sei Bah Bolon Rata37 Jl. Sei Padang LK B Rata38 Jl. Sei Cuka
LGB Rata
39 Jl. Sei BarumunS
Rata40 Jl. Sei Kelembah Rata41 Jl. Sei Babura Rata42 Jl. Sei Bah Bolon
Pelita
K B Rata43 Jl. Lubuk Sikaping Rata44 Jl. Kelapa Sawit
LGB Rata
45 Jl. Bah Kuliat B Rata45 Jl. Jambu S Rata47 Jl. Letda Sujono Teluk
Karang & Pinang
Manucung
K B Rata49 Jl. Mesjid Nurul Iman LG B Rata
48 Jl. ---- LK S Rata
Ket :1. Klasifikasi Fungsi Jalan :
A = ArteriK = KolektorLK = LokalLG = Lingkungan
2. Kondisi JalanB = BaikS = SedangR = Rusak
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 70
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
4.7.2 Transportasi Kec. Bajenis
Kecamatan Bajenis merupakan salah satu Kecacamatan yang ada di Kota
Tebing Tinggi. System Transportasi yang biasa digunakan adalah angkutan kota
(Angkot). Selain Angkot juga ada system transportasi seperti Becak mesin . Untuk
Angkutan lainnya seperti Bus (Sekolah/Pariwisata) hanya terdapat pada Ruas
Jalan Jend. A. Yani yang merupakan jalan Arteri Kota Tebingtinggi yang yang
terdapat pada Kelurahan Durian yang berbatasan langsung dengan Kec.
Tebingtinggi Kota.
Selain Angkutan umum yang di gunakan masyarakat untuk berpindah dari
tempat ke tempat yang lain, terdapat transportasi Angkutan Barang seperti Truk-
truk dan container yang biasanya mengangkut Bahan Baku hasil Pertanian dan
Perkebunan di Kec. Bajenis. Truk-truk ini bisa di temui Pada Kel. Bulian, Kel,
Teluk Karang dan Kel. Berohol. Yang sesuai kondisi di lapangan terdapat
industri besar maupun kecil, Pada Kec. Bajenis. terkait system transportasi di Kec.
Bajenis
Gambar 4.7.2
Kondisi Eksisting Sistem Transportasi Kec. Bajenis
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 71
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 72
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 73
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
4.8 Kondisi Tata Bangunan Di Jaringan Jalan KF. Tandean
4.8.1 Fungsi Bangunan
Untuk fungsi bangunan, sebagai sampel yaitu di Jalan KF. Tandean yang
berada Keluruhan Bandar Sakti, dimana jalan tersebut sebagai Koridor utama.
Dari hasil survey untuk koridor utama sepanjang jalan KF. Tandean lebih
mendominasi perdagangan dan jasa, sedangkan untuk hunian lebih sedikit. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.8.1 dan Tabel 4.8.1
Gambar 4.8.1
Sampel fungsi Bangunan di Jalan KF. Tandean Kel. Bandar Sakti
Sumber : Survei Lapangan Tahun 2015
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 74
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
TABEL 4.8.1
Survey Fungsi Bangunan di Jalan KF. Tandean Sebelah Utara
Kel. Bandar Sakti
No Fungsi Bangunan
KontruksiGSB
(meter) KDB (%) KLBJenis Bangunan Jumla
h Lantai
Kondisi Bangunan
P SP K A B C 1 2 3
1 Mesjid √ 6 20 √ 1 √2 Dagang √ 6 10 √ 1 √3 Hunian √ 6 30 √ 1 √4 Hunian √ 6 30 √ 1 √5 Hunian √ 6 20 √ 1 √6 Dagang √ 5 20 √ 1 √7 Dagang √ 6 30 √ 1 √8 Hunian √ 5 20 √ 1 √9 Hunian √ 9 30 √ 1 √
10 Dagang √ 5 30 √ 1 √11 Hunian √ 5 30 √ 1 √12 Dagang √ 5 20 √ 1 √13 Hunian √ 6 20 √ 2 √14 Hunian √ 6 10 √ 1 √15 Hunian √ 6 10 √ 1 √16 Hunian √ 6 10 √ 1 √17 Hunian √ 6 10 √ 1 √
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 75
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
18 Hunian √ 6 10 √ 1 √19 Hunian √ 6 10 √ 1 √20 Gudang √ 6 30 √ 1 √21 Dagang √ 6 30 √ 1 √22 Jasa √ 6 30 √ 2 √23 Dagang √ 6 40 √ 1 √24 Hunian √ 10 40 √ 1 √25 Jasa √ 8 30 √ 1 √26 Hunian √ 6 10 √ 1 √27 Hunian √ 6 10 √ 1 √28 Hunian √ 6 20 √ 1 √29 Hunian √ 6 20 √ 1 √30 Hunian √ 7 10 √ 1 √31 Hunian √ 7 10 √ 1 √32 Hunian √ 7 10 √ 1 √33 Jasa √ 7 10 √ 1 √34 Hunian √ 7 10 √ 1 √35 Hunian √ 7 10 √ 1 √36 Jasa √ 6 20 √ 1 √37 Hunian √ 6 21 √ 1 √38 Hunian √ 7 22 √ 1 √39 Hunian √ 7 23 √ 2 √40 Hunian √ 7 26 √ 1 √41 Hunian √ 7 27 √ 1 √42 Hunian √ 7 10 √ 3 √43 Hunian √ 7 10 √ 1 √
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 76
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
44 Hunian √ 7 10 √ 1 √45 Hunian √ 7 10 √ 1 √46 Hunian √ 7 10 √ √ 2 √47 Hunian √ 7 20 √ 1 √48 Hunian √ 7 20 √ 1 √49 Hunian √ 7 20 √ 1 √50 Hunian √ 7 20 √ 2 √51 Hunian √ 7 10 √ 1 √52 Hunian √ 7 20 √ 1 √53 Hunian √ 7 20 √ 1 √54 Hunian √ 7 20 √ 1 √55 Hunian √ 7 20 √ 1 √56 Hunian √ 7 20 √ 1 √57 Hunian √ 7 20 √ 1 √58 Mesjid √ 7 20 √ 1 √59 Hunian 6 20 √ 1 √60 Hunian 7 20 √ 1 √61 Dagang 6 20 √ 1 √62 Hunian 7 20 √ 1 √63 Hunian 6 20 √ 2 √64 Hunian 6 20 √ 2 √65 Hunian 7 20 √ 2 √66 Hunian 6 20 √ 2 √67 Hunian 5 10 √ 1 √68 Hunian 6 20 √ 1 √69 Hunian 7 20 √ 1 √
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 77
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
70 Jasa 6 20 √ 2 √71 Hunian 7 10 √ 1 √72 Hunian 7 10 √ 1 √73 Hunian 7 10 √ 1 √74 Ruko 6 20 √ 3 √75 Hunian 7 20 √ 2 √76 Hunian 7 10 √ 2 √77 Hunian 6 20 √ 1 √78 Hunian 7 20 √ 1 √79 Hunian 7 24 √ 1 √
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 78
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
TABEL 4.8.2
Survey Fungsi Bangunan Jalan KF. Tandean Sebelah Selatan
Kel. Bandar Sakti
NO Fungsi Bangunan
Kontruksi GSB (Meter
)
KDB (%) KLB
Jenis Bangunan Jumlah
Lantai
Kondisi Bangunan
P SP K A B C Baik Cukup Buruk
1 Dagang √ 7 10 √ 4 √2 Dagang √ 7 10 √ 4 √3 Dagang √ 7 10 √ 4 √4 Dagang √ 7 10 √ 4 √5 Dagang √ 7 10 √ 4 √6 Dagang √ 7 10 √ 4 √7 Dagang √ 7 10 √ 3 √8 Dagang √ 7 10 √ 3 √9 Hunian √ 7 10 √ 3 √
10 Hunian √ 7 10 √ 3 √11 Hunian √ 7 10 √ 3 √12 Hunian √ 7 10 √ 3 √13 Jasa √ 7 10 √ 1 √14 Jasa √ 7 10 √ 3 √15 Hunian √ 7 10 √ 3 √16 Hunian √ 7 10 √ 3 √17 Dagang √ 7 10 √ 3 √18 Jasa √ 7 10 √ 3 √
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 79
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
19 Dagang √ 7 10 √ 3 √20 Dagang √ 7 10 √ 3 √21 Dagang √ 7 10 √ 1 √22 Dagang √ 7 10 √ 5 √23 Dagang √ 7 10 √ 4 √24 Dagang √ 7 10 √ 4 √25 Dagang √ 7 10 √ 4 √26 Dagang √ 7 10 √ 4 √27 Hunian √ 7 10 √ 3 √28 Hunian √ 7 10 √ 3 √29 Hunian √ 7 10 √ 3 √30 Dagang √ 7 10 √ 1 √31 Hunian √ 7 10 √ 3 √32 Hunian √ 7 10 √ 1 √33 Dagang √ 7 10 √ 1 √34 Hunian √ 7 10 √ 1 √35 Bangunan
Kosong √ 7 10 √ 1 √36 Jasa √ 7 10 √ 2 √37 Dagang √ 7 10 √ 2 √38 Dagang √ 7 10 √ 2 √39 Hunian √ 7 10 √ 3 √40 Dagang √ 7 10 √ 4 √41 Dagang √ 8 10 442 Dagang √ 8 10 4
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 80
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
43 Dagang √ 8 10 √ 4 √44 Dagang √ 8 10 √ 4 √45 Dagang √ 8 10 √ 4 √46 Dagang √ 7 10 √ 4 √47 Jasa √ 7 40 √ 3 √48 Jasa √ 12 40 √ 3 √49 Bangunan
Kosong √ 12 40 √ 3 √
50 Bangunan Kosong √ 12 40 √ 3 √
51 Dagang √ 12 30 √ 3 √52 Dagang √ 8 30 √ 4 √53 Dagang √ 8 20 √ 4 √54 Dagang √ 7 20 √ 4 √55 Dagang √ 7 20 √ 4 √56 Dagang √ 7 20 √ 4 √57 Jasa √ 8 10 √ 4 √58 Jasa √ 8 10 √ 4 √59 Jasa √ 8 10 √ 4 √60 Jasa √ 8 10 √ 4 √61 Jasa √ 8 10 √ 4 √62 Jasa √ 8 10 √ 4 √63 Dagang √ 6 10 √ 1 √64 Dagang √ 6 10 √ 1 √65 Dagang √ 6 30 √ 2 √
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 81
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
66 Hunian √ 6 30 √ 1 √67 Hunian √ 6 40 √ 2 √68 Hunian √ 6 30 √ 1 √69 Hunian √ 6 20 √ 2 √70 Jasa √ 6 10 √ 1 √71 Jasa √ 6 10 √ 1 √72 Jasa √ 6 10 √ 1 √73 Hunian √ 6 10 √ 1 √74 Hunian √ 6 10 √ 1 √75 Jasa √ 8 20 √ 1 √76 Jasa √ 8 10 √ 2 √77 Hunian √ 6 30 √ 1 √78 Hunian √ 6 30 √ 1 √79 Hunian √ 6 20 √ 1 √80 Bangunan
Kosong √ 7 40 √ 1 √81 Hunian √ 7 10 √ 1 √82 Dagang √ 7 10 √ 1 √83 Dagang √ 7 10 √ 1 √84 Hunian √ 7 20 √ 1 √85 Dagang √ 7 20 √ 3 √86 Dagang √ 7 20 √ 3 √87 Dagang √ 7 20 √ 3 √88 Dagang √ 7 20 √ 3 √89 Dagang √ 7 20 √ 3 √
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 82
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
90 Dagang √ 6 20 √ 2 √91 Hunian √ 8 30 √ 1 √92 Dagang √ 10 30 √ 1 √93 Dagang √ 10 40 √ 1 √94 Dagang √ 6 40 √ 1 √95 Dagang √ 15 30 √ 1 √96 Dagang √ 6 40 √ 1 √97 Dagang √ 6 40 √ 1 √98 Hunian √ 6 30 √ 1 √99 Dagang √ 6 20 √ 1 √100 Dagang √ 6 20 √ 1 √
101 Hunian √ 7 60 √ 1 √
102 Dagang √ 7 30 √ 1 √
103 Dagang √ 7 30 √ 1 √
104 Dagang √ 7 20 √ 1 √
105 Dagang √ 7 20 √ 1 √
106
Bangunan Kosong √ 7 20 √ 1 √
107 Jasa √ 7 20 √ 1 √
10 Jasa √ 7 20 √ 1 √
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 83
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
8109 Jasa √ 7 20 √ 1 √
110 Hunian √ 7 20 √ 1 √
111 Jasa √ 6 20 √ 1 √
112 Jasa √ 7 20 √ 1 √
113 Jasa √ 7 20 √ 1 √
Keterangan :
1. Kontruksi bangunan :
P = Permanent, SP = Semi Permanent, K = Konteporer
2. Kondisi Bangunan :
1= Baik, 2 = Cukup Baik, 3 = Buruk
3. Jenis bangunan :
A = Deret, B = Copel, C = Tunggal
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 84
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 85
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 86
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
4.8.2 Tata Letak Masa Bangunan
Adapun tata letak masa bangunan di sepanjang Koridor Jalan KF. Tandean
rata – rata GSB jalan nya adalah 7 m. Untuk bagian Selatan Jaringan Jalan KF.
Tandean di bagian Utara jalan KF. Tandean. Untuk Koefisien Dasar Bangunan
(KDB) nya pada sepanjang ruas jalan utama ini sangat bervariasi, yang
didominasi oleh bangunan dengan Koefisien Dasar Bangunan 10 % pada bagian
Selatan dan 20 % untuk Bagian Utara. Rata rata ruko yang bergandeng maupun
deret KDB nya berkisar 10%.
Untuk Bangunan di Bagian Selatan Jalan KF. Tandean lebih didominasi
oleh bangunan 4-3 lantai. Dimana fungsi bangunannya adalah Perdagangan dan
Jasa. Jumlah Lantai Bangunan tertinggi yaitu bangunan 5 lantai. Sedangkan untuk
Bangunan di bagian Utara jalan KF. Tandean lebih didominasi oleh banungunan
lantai 1, dimana fungsi bangunan nya adalah Hunian. Dimana bangunan tertinggi
yaitu bangunan lantai 3 lantai.
Gambar 4.8.4
Tata Letak Bangunan di Jl. KF. Tandean Kel. Bandar Sakti
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 87
Garis Sepadan Bangunan
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
4.8.3 Sistem Parkir
Parkir adalah keadaan tidak bergerak suatu kendaraan yang bersifat
sementara karena ditinggalkan oleh pengemudinya. Termasuk dalam pengertian
parkir, setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang
dinyatakan oleh rambu lalu lintas ataupun tidak.
Dimana di ketahui pada Koridor utama jalan KF. Tandean yang telah
disurvei. Sistem parkir di Koridor Jl. KF. Tandean masih belum memiliki system
parkir dan masih belum menggunakan Cat Marka Jalan oleh pemerintah di Jalan
KF. Tandean. Padahal cat marka jalan khususnya untuk Parkiran sangat di
butuhkan untuk ketertiban pada saat kendaraan di parkir, cat marka ini sangat
berperan penting untuk membuat garis yang rapi pada area tersebut. Karna tidak
adanya Cat marka jalan untuk sistem parkir, membuat sistem parkir di sepanjang
jalan KF. Tandean di parkir begitu saja di pinggiran jalan atau pun Kendaran di
parkir di depan Tokoh. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada Gambar 4.8.5.
Gambar 4.8.5
System Parkir di Jl. KF. Tandean Kel. Bandar Sakti
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 88
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 89
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
4.8.4 Street Furniture, Pedestrian Way
Sesuai dengan permen PU No 6 Tahun 2007 street furniture atau
perabotan jalan merupakan salah satu elemen pendukung kegiatan pada suatu
ruang publik berupa ruas jalan yang akan memperkuat karakter suatu blok
perancangan yang lebih besar. Beberapa bentuk street furniture adalah seperti
halte, lampu jalan, lampu lalu lintas, tempat sampah dan lain – lain. Untuk
sepanjang jalan KF. Tandean terdapat beberapa street furniture seperti lampu jalan
dan tempat sampah. Untuk jalur pedestrian yang terdapat pada lokasi survey Di
kawasan jalan KF. Tandean terdapat pedestrian way nya (Trotoar) untuk penjalan
kaki. Pada dasarnya jalur pedestrian dimaksudkan sebagai ruang khusus untuk
pejalan kaki yang berfungsi sebagai sarana pencapaian yang dapat melindungi
pejalan kaki dari bahaya yang datang dari kendaraan bermotor. Sehingga
keberadaannya menjadi bagian elemen yang sangat penting untuk melakukan
aktifitas terutama di daerah – daerah perdagangan.
Tapi dari hasil lapangan yang telah Survei, koridor jalan KF. Tandean
Trotor yang ada tidak dibangun di sepanjang jalan KF. Tandean. Pembangunan
Trotoar hanya pada sebagian Jalan sekitar beberapa puluh meter. Setelahnya
merupakan bagian jalan yang tidak memiliki Trotoar, yang membuat masyarakat
pejalan kaki di sepanjang jalan tersebut tidak merasa nyaman. Untuk lebih
jelasnya dapat dilihat pada Gambar 4.8.6 dan untuk Pendestrian Way nya dapat
dilihat pada Gambar 4.8.7.
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 90
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
Gambar 4.8.6
Kodisi Street Furniture, Pedestrian Way di Jl. KF. Tandean
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 91
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 92
JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH & KOTAFAKULTAS TEKNIK SIPIL & PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI MEDAN
4.8.5 Signage
Signage merupakan istilah umum untuk setiap jenis tampilan grafik
dimaksudkan untuk menyampaikan informasi kepada penonton. Kec. Bajenis
Kota Tebing Tinggi , Khusunya di jalan KF. Tandean yang berada di Kelurahan
Bandar Sakti belum meiliki Signage untuk beberapa Fasilitas Umum dan signage
untuk sistem parkir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.8.8 dan
Gambar 4.8.9
Gambar 4.8.8
Ilustrai Jaringan Jalan Yang Memiliki Signage
Gambar 5.8.9
Kondisi eksisting tidak adanya Signage di Jalan KF. Tandean
PRASARANA WILAYAH & KOTA Page 93
top related