bab ii landasan teori 2.1 pengertian sistemrepo.darmajaya.ac.id/1137/3/bab ii.pdf · 2020. 3....
Post on 29-Jan-2021
10 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Sistem menurut McLeod yang dikutip (2010:34) dalam bukunya yang
berjudul “Management Information System” adalah sekelompok elemen -
elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2010:6) sistem merupakan
sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja bersama untuk
mencapai suatu tujuan.
Bedasarkan kedua pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
pengertian sebuah sistem adalah sekumpulan elemen yang terintegasi dan
bekerja bersama guna mencapai suatu tujuan tertentu.
2.1.1 Konsep Dasar Sistem
Menurut Jogiyanto H.M. (2010:34) , bahwa Sistem (System) dapat
didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan dengan pendekatan
komponen.
1. Dengan pendekatan prosedur, sistem dapat didefinisikan sebagai
kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.
2. Dengan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai
kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang
lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.
Dikutip dari buku Bambang Hartono (2013:10). Menurut Bonita J.
Campbel (1979) dalam buku Understanding Information System:
Foundations for control menegaskan bahwa sistem adalah “any group
of interrelated components or parts which function together to achieve
goal” (Sehimpunan bagian-bagian atau komponen yang saling berkaitan
dan secara bersama-sama berfungsi atau bergerak untuk mencapai suatu
tujuan).
-
6
Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, maka suatu
sistem seperti sistem informasi akan lebih mudah dipahami dan
dirancang jika didekati dengan pendekatan komponen. Oleh karena itu,
dalam laporan ini akan menggunakan pendekatan komponen untuk
menjelaskannya.
2.1.2 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto H.M. (2010:14), sebuah sistem memiliki paling sedikit
sepuluh karakteristik berikut:
1. Komponen (components). Bagian-bagian atau elemen-elemen, yang
dapat berupa benda atau manusia, berbentuk nyata atau abstrak, dan
disebut subsistem.
2. Penghubung antar bagian (interface). Sesuatu yang bertugas
menjembatani satu bagian dengan bagian lain, dan memungkinkan
terjadinya interaksi/komunikasi antarbagian.
3. Batas (boundary). Sesuatu yang membedakan antara sistem dengan
sistem atau sistem-sistem lain.
4. Lingkungan (environment). Segala sesuatu yang berada di luar sistem
dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan sistem yang
bersangkutan.
5. Masukan (input). Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau
diproses oleh sistem.
6. Mekanisme pengolahan (processing). Perangkat dan prosedur untuk
mengubah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.
7. Keluaran (output). Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang
dikeluarkan dari pengolahan.
8. Tujuan (goal/objective). Sesuatu atau keadaan yang ingin dicapai oleh
sistem, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
-
7
9. Sensor dan kendali (sensor & control). Sesuatu yang bertugas
memantau dan menginformasikan perubahan-perubahan di dalam
lingkungan dan dalam diri sistem kepada sistem.
10. Umpan-balik (feedback). Informasi tentang perubahan-perubahan
lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpangan) dalam diri
sistem.
2.1.3 Analisis Sistem
Analisis Sistem adalah fase pengembangan sistem yang menentukan sistem
informasi apa yang harus dilakukan untuk memecahkan masalah yang sudah
ada dengan mempelajari sistem dan proses kerja untuk mengidentifikasi
kekuatan, kelemahan, dan peluang untuk perbaikan (Stair dan Reynolds,
2010, p497).
Sedangkan menurut Laudon dan Laudon (2010, p515), Analisis Sistem
terdiri dari mengidentifikasi masalah, mengidentifikasi penyebabnya,
menentukan solusi, dan mengidentifikasi kebutuhan informasi yang
diperlukan oleh sistem.
Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa Analisis Sistem adalah teknik
pemecahan masalah dengan cara mengurai dan mempelajari sistem dan
proses kerja agar dapat mengidentifikasi kekuatan, kelemahan dan peluang
untuk dilakukan perbaikan dengan cara mendefinisikan masalah,
mengidentifikasikan masalah, mengidentifikasikan penyebabnya,
menentukan solusi, dan mengidentifikasikan kebutuhan informasi yang
diperlukan sistem.
2.2 Rancangan Sistem
Perancangan sistem adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan
bagaimana sistem informasi akan melakukan perancangan untuk
mendapatkan solusi pemecahan masalah (Stair dan Reynolds, 2010, p497).
-
8
Sedangkan menurut Laudon dan Laudon (2010, p517), Perancangan Sistem
merupakan keseluruhan rencana atau model untuk sistem yang terdiri dari
semua spesifikasi sistem yang memberikan bentuk dan struktur.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Perancangan Sistem adalah keseluruhan
rencana atau model sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem
informasi akan melakukan perancangan agar mendapatkan solusi terhadap
masalah dengan menambahkan, menghapus dan mengubah sistem yang asli
sehingga akan menghasilkan spesifikasi sistem yang memberikan bentuk
dan struktur.
2.3 Basis Data (Database)
Basis data (database) adalah koleksi terpadu dari data -data yang saling
berkaitan dari suatu enterprise (perusahaan, instansi pemerintah atau
swasta). (Ladjamudin, 2005).
Basis data (database) terdiri dari data yang akan digunakan atau
diperuntukkan terhadap banyak ”user”, dimana masing-masing “user” akan
menggunakan data tersebut sesuai dengan tugas dan fungsinya, dan “ user”
lain dapat juga menggunakan data tersebut dalam waktu yang bersamaan.
(Ladjamudin, 2005).
Berikut adalah beberapa keuntungan dari basis data terhadap sistem
pemrosesan berkas menurut Ladjamudin (2005) :
1. Kemubaziran data terkurangi.
2. Penggunaan data lebih mudah.
3. Sekuriti data lebih mudah dilakukan.
4. Berbagi data dapat selalu dilakukan oleh setiap ” user”.
2.3.1 Konsep DBMS (Database Management System )
Kumpulan atau gabungan database dengan perangkat lunak dinamakan
Database Management System atau disingkat menjadi DBMS. DBMS
merupakan koleksi terpadu dari database dan program-program komputer
-
9
yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. Program-
program tersebut menyediakan berbagai fasiltas operasi untuk me
masukkan, melacak, dan memodifikasi data kedalam database,
mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang
dibutuhkan. (Ladjamudin, 2005).
Tujuan utama dari DBMS adalah untuk menyediakan suatu lingkungan
yang mudah dan efisien untuk pe nggunaan, penarikkan, dan penyimpanan
data dan informasi. (Ladjamudin, 2005).
Menurut Lajamudin (2005), dibandingkan dengan sistem tradisional yang
berbasis kertas, DBMS memiliki empat keunggulan sebagai berikut :
1. Kepraktisan, sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas
yang sangat banyak untuk menyimpan informasi, sedangkan DBMS
menggunakan media penyimpanan sekunder yang berukuran kesil tetapi
pada informasi.
2. Kecepatan, mesin dapat mengambil atau mengubah data jauh lebih
cepat dari pada manusia.
3. Mengurangi kejemuan, orang cenderung menjadi bosan kalau
melakukan tindakan-tindakan yang berulang yang menggunakan
tangan (misalnya harus mengganti suati informasi).
4. Kekinian, informasi yang tersedia pada DBMS akan bersifat mutakhir
dan akurat setiap saat.
2.4 Pengertian Informasi
Informasi menurut McLeod (2010:35) merupakan data yang telah diproses
atau memiliki arti. Adapun karakteristik penting yang harus dimiliki oleh
informasi, seperti: relevansi, akurat, ketepatan waktu, dan kelengkapan.
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Laudon dan Laudon (2010, p46) Sistem Informasi merupakan
komponen yang saling bekerja sama untuk mengumpulkan, mengolah,
menyimpan dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan
-
10
keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis masalah dan visualisasi dalam
sebuah organisasi.
Sedangkan O’Brien dan Marakas (2008, p4) menyatakan bahwa pengertian
Sistem Informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, hardware,
software, jaringan komunikasi dan sumber daya yang mengumpulkan,
mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Selain itu, Stair dan Reynolds (2010, p10) mendefinisikan sistem informasi
sebagai seperangkat elemen atau komponen yang saling terkait yang di
kumpulkan (input), manipulasi (process), menyimpan, dan menyebarkan
(output) data dan informasi dan memberikan reaksi korektif (feedback)
untuk memenuhi tujuan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah kombinasi
seperangkat komponen yang terdiri dari orang, hardware, software,
jaringan telekomunikasi dan data yang saling bekerja sama untuk
mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan, pengendalian, analisis masalah dan
visualisasi dalam organisasi.
Aktifitas dasar dari Sistem Informasi menurut Laudon dan Laudon (2010,
p46-47) adalah sebagai berikut :
1. Input
Melibatkan pengumpulan data mentah dari dalam organisasi atau dari
lingkungan eksternal untuk pengolahan dalam suatu sistem informasi.
2. Process
Melibatkan proses mengkonversi input mentah ke bentuk yang lebih
bermakna.
3. Output
Mentransfer proses informasi kepada orang yang akan
menggunakannya atau kepada aktivitas yang akan digunakan.
-
11
4. Feedback
Output yang di kembalikan ke anggota organisasi yang sesuai untuk
kemudian membantu mengevaluasi atau mengkoreksi tahap Input.
2.4.2 Konsep Dasar Informasi
Konsep dasar informasi menurut Jogiyanto (2005 : 8) informasi adalah data
yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya, sedangkan pengertian data adalah kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.
Menurut Gordon. B. Davis informasi adalah data yang telah diolah menjadi
suatu bentuk yang lebih berarti da-n berguna bagi penerimanya untuk
mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. Sumber
informasi adalah data. Sebaliknya ada informasi yang perlu diperlengkapi
deng-an data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-
kejadian dan kesatuan nyata. Al-Barha Bin Jadmudin (2005 : 9).
2.5 Pengertian Akademik
Adapun pengertian dari akademik adalah sebagai berikut :
1. Lembaga Pendidikann Tinggi minimal tiga tahun dan di dukung
dengan pendidikan tenaga professional.
2. Perkumpulan orang terkenal yang di anggap arif bijaksana untuk
memajukan ilmu dan kesastraan / bahasa.
Sistem informasi akademik adalah suatu kegiatan yang diorganisasi tertentu
yang mengatur kegiatan-kegiatan, suratsurat dan administrasi yang pada
suatu organisasi tersebut yang berhubungan dengan akademik yang bersifat
alami. (Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi tiga, Departemen Pendidikan
Balai Pustaka, 2001). Sistem akademis di suatu lembaga pendidikan, baik
pendidikan negeri maupun pendidikan swasta pada hakikatnya merupakan
factor untuk mewujudkan tujuan yan akan dicapai.
-
12
2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi Akademik
Albahara (2005) mendefinisikan sistem informasi sebagai berikut:
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang erdiri dari komponen-
komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu
menyajikan informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan
akan membberikan informasi bagi pengambil keputusan dan atau
untuk mengedalikan organisasi.
3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat
manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan
menyediakan pihak luar tertentu dengan paloran-laoran yang
diperlukan.
Sistem informasi didefinisikan sebagai suatu sistem didalam suatu
organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan
untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi
rutin tertentu, membari sinyal kepada manajemen dan yang lainnya
terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang
baik.
Dari beberapa penjelasan diatas, penulis mendefinisikan sistem
informasi akademik sebagai suatu sistem didalam suatu lembaga
pendidikan yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas,
teknologi, media dan prosedur-prosedur dalam mengolah, menyimpan
dan mendistribusikan data dan informasi yang berkaitan dengan
pendidikan atau akademik. Albahara (2005)
2.7 Pendaftaran
Pendaftaran yang dalam bahasa Indonesia merupakan kata dasar dari kata
daftar yang berarti catatan sejumlah nama atau hal yg disusun berderet dr
atas ke bawah. Namun arti dari kata pendaftaran itu sendiri berbeda dengan
-
13
kata dasarnya. Pendaftaran merupakan proses atau cara dari perbuatan
mendaftar misalnya pencatatan nama, alamat, dsb.
(http://pusatbahasa.diknas.go.id , 2009).
2.8 Siswa
Siswa yaitu manusia yang hidup dalam satu lingkungan sosial yang mikro,
yaitu keluarga sangat besar sekali pengaruhnya. Peranan keluarga sebagai
pendorong perkembangan intelektualisasi (daya Penalaran) individu
dipengaruhi oleh interaksi sosialnya yang dinamis dan wajar, status sosial
ekonomi yang berpengaruh. Lingkungan materil yang dihadapi siswa dalam
keluarganya itu lebih luas, maka ia dapat kesempatan yang luas pula untuk
mengembangkan berbagai kecakapannya. Sudah tentu ada konflik - konflik
yang akan berakibat pada perkembangan kejiwaan siswa tersebut yang jelas
kesemuanya ini berpengaruh pada prestasi -prestasi belajar yang dicapainya,
tergantung pada bagaimana pola kehidupannya.
Maka dari itu peneliti dapat menyimpulkan bahwa definisi dari
Implementasi Sistem Integrasi Pendaftaran Siswa Baru Secara Online
adalah sebuah media yang bertujuan untuk mempermudah siswa yang
ingin meneruskan ke jenjang sekolah tingkat menengah untuk melakukan
pendaftaran siswa baru tanpa perlu datang ke sekolah karena media ini me
rupakan media tanpa batas waktu dan tempat. Media ini juga dapat
membantu siswa untuk memperoleh informasi pendaftaran siswa baru
yang telah tercantum pada SMK tersebut. (http://indoskripsi.com
2010/siswa).
2.9 Website
Website merupakan fasilitas hiperteks untuk menampilkan data berupa teks,
gambar, suara, animasi, dan data multimedia lainnya. Penggolongan website
berdasarkan isinya (website contents) terdiri dari dua jenis yaitu (Wahana
Komputer, 2006) :
1. Web Statis
Web statis adalah web yang berisi / menampilkan informasi-informasi
-
14
yang sifatnya statis (tetap). Disebut statis karena pengguna tidak dapat
berinteraksi dengan web tersebut. Singkatnya, untuk mengetahui suatu
web lain dan berisi suatu informasi yang tetap maka web tersebut
disebut statis. Pada web statis, pengguna hanya dapat melihat isi
dokumen pada halaman web dan apabila diklik akan berpindah ke
halaman web yang lain. Interaksi pengguna hanya terbatas dapat melihat
informasi yang ditampilkan, tetapi tidak dapat mengolah informasi
yang dihasil kan. Web statis biasanya berupa HyperText Markup
Language ( HTML) yang ditulis pada editor teks dan disimpan dalam
bentuk .html atau .htm.
2. Web Dinamis
Web dinamis adalah web yang menampilkan informasi serta dapat
berinteraksi dengan pengguna. Web yang dinamis memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat
mengolah informasi yang ditampilkan. Web dinamis bersifat interaktif,
tidak kaku, dan terlihat lebih indah. Web dinamis biasanya berupa Page
Hypertext Preprocessor (PHP) yang membuat halaman web HTML
menjadi dinamis. HTML yang digabung dengan script PHP akan
menghasilkan tampilan web yang dinamis, indah, dan interaktif.
2.9.1 Prinsip - prinsip Design Website
Menurut Wahana Komputer (2005) ada tujuh prinsip yang harus
diperhatikan dalam mendesain sebuah website agar memperoleh hasil yang
baik dan efektif, yaitu :
1. Website dibuat untuk pengguna
Dalam proses merancang web harus memfokuskan desainnya pada
kepentingan pengguna ( user). Hal ini juga berarti, perancang web harus
menganggap pengguna adalah seorang yang awam terhadap segala
aspek yang ada pada website. Apa yang diinginkan oleh perancang
belum tentu menjadi apa yang diinginkan pengguna. Perancang web juga
harus mempertimbangkan karakter pengguna yang berbeda satu sama
lain. Pengguna yang mengunjungi website berasal dari latar belakang,
-
15
kebudayaan, pendidikan, dan kepentingan yang berbeda–beda maka
desain web yang dibuat setidaknya harus mewakili selera sebagian
besar pengguna.
2. Utility dan Usability
Utility adalah kegunaan atau fungsionalitas suatu web. Sedangkan
usability adalah sifat website yang mendukung kemampuan pengguna
dalam memanipulasi website sehingga pengguna memperoleh apa yang
diperlukannya.
Beberapa ciri dari usability antara lain : dapat dipelajari dengan mudah,
penggunannya efisien, mudah diingat, dan membuat pengguna menjadi
puas.
3. Correctness
Correctness maksudnya tidak ada kesalahan dalam penulisan script
website, antara lain :
a) Dalam penulisan script HTML tidak ada kesalahan.
b) Gambar – gambar yang ditampilkan sesuai yang diharapkan.
c) Tidak ada kesalahan dalam sistem navigasi.
4. Batasan media internet dan web
a. Browser
1). Membuat website yang biasa dipakai di setiap browser, dan
memperhatikan pilihan setting browser para pengguna,
sehingga halaman tersebut dapat tampil dengan lebih maksimal.
2). Sedapat mungkin buatlah website dengan teknologi yang
paling compatible dan dapat di-load oleh sebagian besar
browser sehingga bisa diterima oleh lebih banyak pengguna.
b. Bandwidth
Untuk menghasilkan website yang menarik namun tetap cepat di -
load maka ini berpengaruh juga terhadap besarnya file total
website yang akan dibuat, juga termasuk gambar-gambar yang
digunakan.
-
16
Untuk website yang baik, loading halaman web tidak lebih dari 8
detik dan ukuran file setiap halaman HTML beserta gambar–
gambarnya tidak lebih dari 65 Kb, agar pengguna yang
mengunjungi situs tersebut tidak menjadi jenuh dan pindah ke
situs lain.
5. Website harus memperhatikan aspek Graphical User Interface (GUI).
Website yang baik harus mudah dipah ami pada saat pertama kali
pengguna mengunjungi website tersebut karena pada saat itulah yang
menentukan apakah pengguna akan mengunjungi website itu lagi.
6. Struktur Link dan Navigasi
Website harus memiliki navigasi dan link yang jelas, agar pengguna
tidak tersesat karena link yang disediakan kurang jelas. Pengguna
harus dapat menjelajahi semua halaman dengan mudah, mendapatkan
informasi tentang halaman yang sedang dikunjungi dan yang sudah
dikunjungi, dan juga perlu diperhatikan kecepatan pengguna dalam
mendapatkan informasi yang diinginkan, misalnya dengan cara
mengatur link sedemikian rupa sehingga pengguna mendapatkan
informasi kurang dari 5 kali melakukan klik. Hal ini sangat penting
artinya untuk kepuasaan dan kenyamanan pengguna terhadap website.
7. Alat bantu
a. Peta Situs
Penggunaan peta situs dapat mempermudah pengguna dalam
memahami tentang isi dan halaman pada website.
b. Search engine
Apabila jumlah halaman web mencapai lebih dari 100 halaman,
sebaiknya dibuat search engine untuk mempermudah pengguna
dalam mencari informasi yang diinginkan sehingga pengguna
cukup mengetikkan kata kunci untuk informasi yang diinginkan
dan informasi dapat segera ditampilkan.
-
17
2.9.2 Home page
Home page adalah halaman utama pada sebuah website. Halaman inilah
yang akan ditampillkan ketika Anda memanggil sebuah website walaupun
Anda tidak menyebutkan halaman tersebut. (Kadir, 2005). Dari definisi
home page diatas, dapat disimpulkan bahwa home page merupakan
halaman awal atau halaman muka saat pengguna mengunjungi website
tersebut.
2.9.3 Web Browser
Menurut McLed (2010:65) Web browser adalah suatu perangkat lunak yang
di desain untuk mencari dan membaca file di internet dalam format HTML
atau Hyper Text Markup Language.
2.9.4 Web Server
Web server adalah sebuah bentuk server yang khusus digunakan untuk
menyimpan halaman website atau homepage. (Nugroho, 2004). Jenis web
server yang ada pada saat ini, yaitu: Apache (open source) yang dapat
berjalan pada sistem operasi Windows dan Linux serta Internet Information
Sevice (IIS) yang berjalan pada program Windows.
2.10 Internet
Menurut Chaffey (2011:p109) internet adalah sistem di seluruh dunia saling
berhubungan jaringan komputer yang dapat diakses oleh publik, sedangkan
TCP/IP adalah protocol yang digunakan agar komunikasi dapat berjalan
dengan lancer sehingga komputer dapat berkomunikasi walaupun dengan
sistem yang berbeda.
2.11 Protokol
Protokol adalah suatu kumpulan dari aturan – aturan yang berhubungan
dengan komunikasi data antara alat – alat komunikasi supaya komunikasi
data dapat dilakukan dengan benar. Jabatan tangan merupakan contoh dari
protokol antara dua manusia yang akan berkomunikasi. Di istilah komputer
-
18
jabatan tangan (handshaking) menunjukkan suatu protokol dari
komunikasi data bila dua buah alat dihubungkan satu dengan yang lainnya
untuk menentukan bahwa keduanya telah kompatibel. (Jogiyanto, 2005).
2.12 Bahasa Pemrograman
Bahasa pemrograman adalah istilah yang menerangkan bahasa yang dapat
dimengerti oleh komputer. (Wahana Komputer, 2006). Ada 2 kategori
dalam pemrograman web, yaitu pemrograman client side dan server side.
2.13 PHP
Menurut Anhar (2010:49) PHP yang merupakan singkatan dari Hypertext
Preprocessor adalah bahasa pemograman web server-side yang bersifat
open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan
berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah
script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis.
Dinamis berarti halaman yang ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta
oleh client. Mekanisme ini menyebabkan indormasi yang diterima
pengguna (client) selalu yang terbaru. Adapun alasan bagi kita untuk
mempelajari PHP , seperti :
a) Kesederhanaan.
b) Dalam sisi pemahaman.
c) PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai
system operasi.
d) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan di mana-mana.
e) PHP juga dilengkapi dengan berbagai macam pendukung lain.
Seperti bahasa pemrograman web lainnya PHP memproses seluruh perintah
yang berada dalam skrip PHP di dalam web server dan menampilkan
outputnya ke dalam web bowser klien. PHP adalah bahasa scripting yang
menghasilkan output HTML ataupun output lain sesuai keinginan
pemrograman yang dijalankan pada server side. Artinya, semua sintaks
-
19
yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang
dikirimkan ke browser hanya hasilnya (output) saja.
2.13.1 XAMPP
Xampp merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket
perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan mengisntal XAMPP,
tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache,
PHP 5, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan
mengkonfigurasikannya secara otomatis. Arief Ramadhan & Hendra
Saputra (2005:2)
2.13.2 Apache
Menurut pendapat Sukarno, Mohamad (2006, hal:3-4) Apache adalah paket
aplikasi yang digunakan untuk web server yang handal dan stabil. Pada
dasarnya web server lainnya, Apache hanya menunggu adanya permintaan.
(request) yang di ajukan client melalui browser (Mozila, Netscape, Opera,
dan lain-lain). Setelah ada request dari client, maka langkah selanjutnya web
server akan memproses request tersebut dan mengirimkan data-data yang
di inginkan client. Agar web server dapat berkomunikasi dengan web client
(Browser), maka dibutuhkan suatu protokol yang mengatur komunikasi
antara keduanya, protokol tersebut adalah Hyper Text Transfer Protocol
(HTTP). Protokol ini berfungsi untuk transfer file HTML dan web. Jadi
dapat disimpulkan Apache adalah perangkat lunak yang merupakan paket
yang ada pada aplikasi pemrograman web.
2.13.3 MySQL
Pendapat Sukarno (2006, hal:3) mengenai pengertian MySQL adalah
merupakan perangkat lunak untuk sistem manajemen database (database
management system). Karena sifatnya yang open source dan memiliki
kamampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka MySQL
menjadi database yang sangat popular dikalangan programmer web.
-
20
Pada bulan Mei 1996, MySQL versi 1.0 berhasil dirilis namun penggunanya
terbatas 4 orang saja. Namun di bulan Oktober di tahun yang sama versi
3.11.0 dilepaskan ke publik tapi belum bersifat open source. Bulan Juni
2000, MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19, MySQL
merupakan software database yang bebas berlisensi GPL atau General
Public License yang open source. Mulanya MySQL hanya berjalan di sistem
operasi linux namun pada saat MySQL versi 3.22 tahun 1998-1999 sudah
tersedia diberbagai platform termasuk windows. Ini terjadi karena MySQL
menjadi semakin populer dan dilirik banyak orang karena kestabilan dan
kecepatan yang meningkat. Beberapa keuanggulan dari MySQL adalah:
1. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.
2. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.
3. Sangat cepat mengekskusi perintah.
4. Memiliki user privilege yang mudah dan efisien.
2.13.4 Jquery
(H,Priyanto dan Jauhari K.K 2017) Jquery adalah kumpulan fungsi-fungsi
Javascript yang sudah dibentuk suatu objek, JQuery adalah suatu Javascript
Library karena Jquery berada di atas JavaScript. Sehingga penggunaan
Jquery ini bisa dikategorikan sebagai suatu library yang nantinya hanya
menggunakan fungsi-fungsi di dalam library tersebut.
2.14 Aplikasi Mobile
Aplikasi adalah program yang digunakan orang untuk melakukan sesuatu
pada sistem komputer. Mobile dapat diartikan sebagai perpindahan yang
mudah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya telepon mobile berarti
bahwa terminal telepon yang dapat berpindah dengan mudah dari satu
tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi.
Sistem aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun
pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain – lain
tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Aplikasi ini dapat
diakses melalui perangkat nirkabel seperti pager, seperti telepon seluler dan
-
21
PDA. Adapun karakteristik perangkat mobile yaitu:
2. Ukuran yang kecil : Perangkat mobile memiliki ukuran yang kecil.
Konsumen menginginkan perangkat yang terkecil untuk kenyamanan
dan mobilitas mereka.
3. Memory yang terbatas : Perangkat mobile juga memiliki memory yang
kecil, yaitu primary (RAM) dan secondary (disk).
4. Daya proses yang terbatas : Sistem mobile tidaklah setangguh rekan
mereka yaitu desktop.
5. Mengkonsumsi daya yang rendah : Perangkat mobile menghabiskan
sedikit daya dibandingkan dengan mesin desktop.
6. Kuat dan dapat diandalkan : Karena perangkat mobile selalu dibawa
kemana saja, mereka harus cukup kuat untuk menghadapi benturan-
benturan, gerakan, dan sesekali tetesan-tetesan air.
7. Konektivitas yang terbatas : Perangkat mobile memiliki bandwith
rendah, beberapa dari mereka bahkan tidak tersambung.
8. Masa hidup yang pendek : Perangkat – perangkat konsumen ini menyala
dalam hitungan detik kebanyakan dari mereka selalu menyala.
2.14.1 Android
( Permadi, Bambang 2015) Android adalah istilah dalam bahasa inggris
yang berarti “Robot yang menyerupai manusia”. Logo android sendiri
dicerminkan seperti sebuah robot berwarna hijau, yang mengacu kepada arti
kata Android. Android adalah sebuah sistem operasi untuk smartphone dan
tablet. Sistem operasi dapat diilustrasikan sebagai ‘jembatan’ antara piranti
(device) dan penggunaanya, sehingga pengguna bisa berinteraksi dengan
device-nya dan menjalankan aplikasi – aplikasi yang tersedia pada device.
Di dunia personal komputer, sistem operasi yang banyak dipakai adalah
Windows, Mac, dan Linux.
Android dikembangkan bersama oleh perusahaan-perusahaan yang
tergabung dalam sebuah konsorsium bernama Open Handset Alliance
(OHA). OHA dipimpin oleh Google dan didirikan bersama dengan 34
perusahaan lainnya, dengan tujuan untuk mengembangkan teknologi mobile
device, semikonduktor, pembuatan aplikasi, komersialisasi, dan mobile
operator.
-
22
Android adalah sistem operasi yang bersifat open source (sumber terbuka).
Disebut open source karena source code (kode sumber) dari sistem operasi
android dapat dilihat di download, dan dimodifikasi secara bebas.
Paradigma open source ini memudahkan pengembangan teknologi
android, karena semua pihak yang tertarik dapat memberikan kontribusi,
baik pada pengembangan sistem operasi maupun aplikasi (Permadi,
Bambang, 2015).
2.14.2 APK (Android Package)
APK adalah paket aplikasi Android (Android PacKage). APK umumnya
digunakan untuk menyimpan sebuah aplikasi atau program yang akan
dijalankan pada perangkat Android. APK pada dasarnya seperti zip file,
karena berisi dari kumpulan file. APK dapat diperoleh melalui berbagai
metode, seperti menginstal sebuah aplikasi melalui #Market, download dari
sebuah situs web, atau membuat sendiri dengan bahasa Java. Jika Anda
memiliki file APK pada komputer Anda, dan ingin menginstalnya pada
telepon Anda, Anda dapat menjalankan perintah ‘adb install apkname.apk’
untuk install aplikasi melalui USB ke telepon Anda.
File APK berada di perangkat Android di direktori /data/app/filename.apk.
Direktori ini biasanya tidak dapat diakses, untuk melindungi aplikasi
berbayar, kecuali #rooted #ROM digunakan di telepon. Pada rooted ROM,
sangat mungkin untuk menyalin aplikasi ke folder ini secara manual dengan
menggunakan perintah ‘adb push’ atau semacamnya. Setelah sebuah file
berada di direktori /data/app, maka aplikasi sudah terpasang pada telepon.
Selain itu dimungkinkan juga untuk menginstal aplikasi ke partisi #sistem
dari telepon yang sudah di-root. Cara ini memiliki keuntungan yaitu aplikasi
tersebut tidak dapat dihapus dari perangkat, sehingga berguna untuk
keamanan/anti-pencurian aplikasi seperti Wave Secure dan Mobile Defense.
#Sistem aplikasi ini akan disimpan dalam sistem/app. Aplikasi dalam folder
ini biasanya bagian dari sistem operasi Android, dan sebaiknya jangan
diubah atau dihapus kecuali Anda mengetahui apa yang Anda lakukan.
-
23
File APK dapat dihapus dengan banyak cara, antara lain: menggunakan
aplikasi #Market (jika aplikasi diinstal dari Market), perintah ‘uninstall adb
apkname.apk’, melalui menu Settings | Applications | Manage Applications,
atau dengan menghapus secara manual file-file dari direktori /data/app.
Namun biasanya metode yang sering digunakan adalah melalui market atau
menu aplikasi.
2.14.3 Versi dan Jenis-Jenis Android
Pengembangan Android dimulai dengan berdirinya Android, Inc. Pada
Oktober 2003 dengan tujuan membuat mobile device yang lebih smart untuk
menyaingi Symbian dan Windows Mobile yang populer saat itu (iPone dan
Blackberry belum diliris). Pada tahun 2005, Android Inc. Diakusisi oleh
google. Versi dan jenis-jenis android dapat dilihat pada table 2.3 berikut :
Tabel 2.1 Versi dan Jenis – jenis Android
Versi Nama Rilis Catatan
1.0 - 23 Sepetember 2008 Android pertama untuk
smartphone
1.1 - 9 Maret 2009 -
1.5 Cupcake 30 April 2009 Mulai pakai kode nama
1.6 Donut 15 September 2009 -
2.0 – 2.1 Eclair 26 Oktober 2009 (2.0)
12 Januari 2010 (2.1)
-
2.2 Froya
(Frozen
Yogart)
20 Mei 2010 -
2.3 Gingerbread 6 Desember 2010 Masih banyak digunakan di
smartphone jenis lama
-
24
Tabel 2.1 Versi dan Jenis – jenis Android (Lanjutan)
3.0
3.2
Honeycomb
22 Februari 2011 (3.0)
10 Mei 2011 (3.1)
15 Juli 2011 (3.2)
Hanya untuk table
4.0 ICS (Ice
Cream
Sandwich)
19 Oktober 2011 Smartphone dan Tablet
4.1 – 4.3 Jelly bean 9 Juli 2012 (4.1)
13 November 2012 (4.2)
24 Juli 2013 (4.3)
Update untuk memperbaiki
dan menambah fitur-fitur
ICS
4.4 Kit Kat 31 Oktober 2013 Diumumkan 3 September
2013
5.0 Lollipop - Android lollipop memiliki
peningkatan sistem
keamanan dan tampilan
lebih dinamis.
6.0 Marshmallow 28 Mei 2015 hanya saja sudah di fitur
keamanan di OS ini sudah di
tingkatkan.
2.14.4 Eclipe
Eclipse adalah IDE (integrated development Environment) merupakan
aplikasi pengembangan java/android, eclipse memiliki plugin yang dapat
membuat projec yang berbasis android. ADT (Android Development Tools)
Eclipsi sengat diminati oleh para pengembang perangkat lunak, ini
disebabkan karena eclipse merupakan software free dan open source.
Eclipse juga menyediakan plugins untuk mengembangkan perangkat lunak
yang digunakan untuk memodifikasi dan membuat aplikasi-aplikasi yang
inovatif.
-
25
Pada saat ini eclipse merupakan salah satu IDE favorite karena gratis dan
open source berarti setiap orang boleh melihat kode program perangkat
lunak ini. Selain itu kelebihan dari eclipse yang membuatnya populer adalah
kemampuannya untuk dikembangkan oleh pengguna dengan membuat
komponen yang disebut plugin.
2.15 ATOM
Atom adalah sebuah text editor yang memiliki lisensi open source yang
tersedia untuk platform OS X, Linux dan Windows. Atom ini dibuat oleh
GitHub dan di klaim sebagai text editor yang bisa di custom dengan
merubah file configurasinya. Atom ini mirip dengan salah satu text editor
favorit saya yaitu Sublime Text, karena Atom ini memang dibuat dengan
menggunakan Sublime Text sebagai referensinya. Atom ini bersifat modular
jadi klo kita butuh sebuah plugins tambahan kita bisa menginstall dan
melakukan konfigurasi agar sesuai dengan harapan kita.
2.16 Metode Pengembangan Sistem
2.16.1 Metode Waterfall
Menurut pengembangan sistem waterfal. Model SDLC air tejun (waterfall)
sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linier). Model air
tejun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial
atau urut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian dan
pemeliharaan (Rosa dan Shalahuddin, 2011). Adapun tahapan-tahan
penyelesaian dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar model air terjun
berikut:
Gambar 2.1 Model Waterfall
Sistem/rekayasa
informasi
Analisis Desain Pemeliharaan Pengujian Pengkodean
-
26
2.16.2 Analisis Kebutuhan
Proses pengumpulan kebutuhan – kebutuhan dalam pembangunan sistem
ini dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat
lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seprti apa yang dibutuhkan oleh
user. Pada tahapan ini dilakukan beberapa metode pengumpulan data yaitu:
1. Wawancara
Wawancara adalah suatu metode untuk mengumpulkan data dengan
cara mengajukan pertanyaan secara langsung antara pewancara dengan
responden. Dalam hal ini peneliti mengadakan wawancara kepada
pihak-pihak yang berkaitan dengan penerimaan siswa baru pada SMK
PGRI 1 Punggur terutama panitia penerimaan siswa baru (PSB).
Wawancara ini dimaksudkan supaya data yang dibutuhkan lebih
lengkap dan jelas, sesuai dengan informasi yang dibutuhkan.
2. Studi Lapangan
Metode studi lapangan adalah sistem pengumpulan data dengan cara
melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti, dalam
hal ini adalah pembukuan pendataan peserta didik baru sehingga
memperoleh data yang akurat.
3. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan cara teknik studi pustaka dilakukan dengan
mengumpulkan teori-teori yang digunakan dalam penelitian dari
berbagai sumber buku dan situs internet. Teori dasar yang di jelaskan
adalah yang berhubungan dengan implementasi sistem informasi
penerimaan siswa baru.
2.16.3 Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang focus pada
pembuaatan program perangkat lunak, representasi antar muka, dan
prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak
dari analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplmentasikan
menjadi program pada tahap selanjutnya. Tahapan desain ini bertujuan
untuk memberikan gambaran secara umum tentang sistem yang baru.
-
27
2.16.4 Pengkodean
Tahapan pengkodean ini merupakan tahapan pengimplementasian bentuk
rancangan kedalam bentuk coding program, dengan kata lain tahapan ini
adalah tahapan pembuatan program. Kegiatan yang dilakukan meliputi
pembuatan database, desain form program, dan coding dari setiap form
program yang dibuat.
2.16.5 Pengujian
Tahapan pengujian dilakukan untuk menguji program ketika proses desain
form telah selesai dilakukan. Pengujian focus pada perangkat lunak dari
segi lojik dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesalahan-kesalahan dari
program yang telah dibuat dan dilakukan perbaikan ketika masih ada
kelemahan atau kesalahan.
2.16.6 Pemeliharaan
Tahapan pemeliharaan dilakukan dengan menjalankan program yang telah
dibuat, hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesesuaian akan
kebutuhan program setelah program tersebut dibuat. Tidak menutup
keemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah
dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang
muncul dan terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi
dengan lingkunagan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat
mengulangi proses pengembangan mulai dari analisis spesifikasi untuk
perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat
perangkat lunak baru.
2.17 Tool Pool Pengembangan Sistem
2.17.1 UML (Unifed Modeling Language)
Unifed Modeling Language (UML) adalah bahasa standar untuk pemodelan
perangkat lunak dan untuk model proses bisnis dan memiliki muncul
sebagai standar umum untuk pemodelan berorientasi objek (Touseef,
Anwer, Hussain, & Nasdeem, 2015). Pemodelan UML Menggunakan
diagram sebagai berikut :
-
28
2.17.2 Use Case Diagram
Use Case Diagram mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih
actor dan use case juga digunakan mengetahui fungsi apa saja yang terdapat
didalam sistem. Adapun simbol dari use case diagram terdapat pada tabel
2.2 berikut ini:
Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram
Nama
Komponen
Keterangan
Simbol
Use Case
Fungsionalitas yang disediakan sistem
sebagai unit-unit yang saling bertukar
pesan antar unit atau actor, biasanya
dinyatakan dengan menggunakan kata
kerja di awal frase nama use case
Actor
Orang,proses atau sistem lain yang
berinteraksi.walaupun symbol dari actor
adalah gambar orang , tapi actor belum
tentu merupakan orang biasanya
dinyatakan menggunakan kata benda di
awal frase nama aktor
Association
Komunikasi antara actor dan use case yang
berpartisipasi pada use case atau use case
memiliki interaksi dengan actor
Extend
Relasi use case tambahan ke sebuah use
case dimana use case yang ditambahkan
dapat berdiri sendiri walaupun tanpa use
case tambahan.
generalization
Hubungan generalisasi dan spesialisasi
antara dua buah use case dimana fungsi
yang satu adalah fungsi yang lebih umum
dari lainnya.
include
Use case yang ditambahkan akan selalu
dipanggil saat use case tambahan
dijalankan
Use case
-
29
2.17.3 Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan aliran kerja atau aktivitas dari sebuah
sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Adapun
symbol – symbol dari activity diagram terdapat pada tabel 2.3 berikut ini :
Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram
Simbol Keterangan
status awal aktivitas sistem,sebuah diagram
aktivitas memiliki sebuah status awal
Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah
diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir
Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas
biasanya diawali dengan dengan kata kerja
Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu
aktivitas digabungkan menjadi satu
Memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung
jawab terhadap aktivitas yang terjadi
2.17.4 Sequence Diagram
Sequence Diagram secara grafis menggambarkan bagaiman object
berinteraksi dengan satu sama lain memalui pesan pada eksekusi sebuah use
case atau proses. Adapun simbol–simbol dari sequence diagram terdapat
pada tabel 2.4 berikut:
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram
Nama Komponen Komponen
Lifeline Menyatakan kehidupan suatu objek
Activation Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan
berinteraksi, semua yang terhubung denngan
waktu aktif ini adalah sebuah tahapan yang
dilakukan didalamnya
-
30
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram ( Lanjutan)
Object Menyatakan objek yang berinteraksi
Pesan tipe create Menyatakan suatu objek membuat
objek yang lain
2.17.5 Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian
kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.kelas memiliki apa
yang disebut atribut dan metode atau operasi. Adapun simbol–simbol dari
Class diagram terdapat pada tabel 2.5 berikut:
Tabel 2.5 Simbol Class Diagram
Nama
Komponen
Komponen Simbol
Class Kelas pada struktur sistem
Association
Relasi antar kelas dengan makna
umum,asosiasi biasanya juga
disertai multiplicity
Directed
Association
Relasi antar kelas dengan makna
kelas yang satu digunakan oleh
kelas yang lain,asosiasi biasanya
juga disertai dengan multiplicity
top related