analisis dinamik struktur dan teknik gempa · gelombang yang menjalar di dalam tanah body wave,...
Post on 19-Mar-2019
225 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Analisis Dinamik Struktur dan Teknik Gempa
http://civilengstudent.blogspot.co.id/2016/06/dynamic-analysis-of-building-using-ibc.html
Pertemuan ke-2
7 lempeng/plate besar
Regional Asia
Regional Asia
http://smartgeografi.blogspot.co.id/2015/12/tektonik-lempeng.html
USGS
Peta gempa SNI 1726-2002
Peta gempa SNI 1726-2012
Seismic waves
Pada saat terjadi gempa bumi, akan terjadi getaran yang
besarnya tergantung dari energi yang dilepaskan di pusat
gempa.
Getaran ini kemudian menyebar ke daerah sekitar termasuk
sampai ke permukaan bumi
Getaran menjalar dalam bentuk gelombang
Secara umum, gelombang tersebut dapat dibagi menjadi :
1. Gelombang yang menjalar di dalam tanah
2. Gelombang yang menjalar di permukaan tanah
Gelombang yang menjalar di dalam tanah
Body wave, merupakan gelombang yang menjalar di dalam
tanah
Terdapat 2 jenis body wave, yaitu :
1. P-wave (primary wave/gelombang primer)
gelombang yang menjalar secara longitudinal dengan cara
memampat dan mengembang searah dengan arah rambatan
2. S-wave (secondary wave/gelombang sekunder)
gelombang yang menjalar secara transversal terhadap arah rambatan
P wave
Mirip dengan gelombang suara, dengan kecepatan 1,4 sampai 6,4
km/detik
Merambat dengan memapat dan mengembang searah dengan arah
rambatan
http://web.ics.purdue.edu
S wave
Kecepatan merambat 2/3 dari gelombang primer
Merambat secara transversal (tegak lurus) terhadap arah rambatan
gelombang
http://web.ics.purdue.edu
http://wikipedia
P-wave dan S-wave dalam bentuk rekaman seismogram
Gelombang yang menjalar di permukaan tanah
Surface wave, merupakan gelombang yang menjalar di
permukaan tanah
Terdapat 2 jenis surface wave, yaitu :
1. Rayleigh wave
gelombang yang menjalar dengan gerakan tanah
berbentuk elips seperti putaran roda
2. Love wave
gelombang yang menjalar dengan gerakan menggeser
secara horizontal pada permukaan tanah
rayleigh wave
gelombang yang menjalar dengan gerakan tanah berbentuk elips
seperti putaran roda
http://web.ics.purdue.edu
gelombang yang menjalar dengan gerakan menggeser
secara horizontal pada permukaan tanah
http://web.ics.purdue.edu
Getaran tanah
Getaran tanah akibat gempa akan tergantung kondisi
geologi tanah setempat, antara lain :
1. Panjang lapisan tanah di atas batuan
2. Tebal lapisan dan jenis tanah di atas batuan
3. Kemiringan lapisan tanah endapan
4. Perubahan jenis tanah
5. Topografi batuan dasar maupun tanah diatasnya
6. Retakan dalam batuan
https://www.youtube.com/watch?v=536xSZ_XkSs&spfreload=10
Jarak dan lokasi pusat gempa
Daerah dimana terjadi pelepasan energi
yang tiba-tiba disebut dengan pusat
gempa. Jarak dari pusat gempa ke suatu
tempat dibagi menjadi 3 jenis :
1. Jarak hypocenter
Jarak dari suatu tempat ke pusat
gempa
2. Jarak epicenter
Jarak dari suatu tempat ke pusat
gempa yang diproyeksikan ke
permukaan bumi
3. Kedalaman gempa
Jarak dari permukaan bumi ke pusat
gempa
Jarak epicenter
kedalaman
Menentukan epicenter ?
Menentukan epicenter ?
Skala kekuatan gempa
Besarnya kekuatan gempa biasanya diukur dengan menggunakan tiga
macam skala :
1. Berdasarkan besarnya energi yang dilepaskan di pusat gempa
menggunakan Skala Richter (R)
2. Berdasarkan tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh gempa dengan
skala Modified Mercalli (MM)
3. Berdasarkan percepatan permukaan tanah dengan skala g (gravitasi
bumi, 9,81 m/detik2)
Skala Richter
Log E = 11.4 +1.5 R
Dengan :
E = energi yg dilepas (erg atau dyne-cm)
R = skala richter
kurang kekuatan gempa dengan skala Richter (SR) ini kurang
cocok digunakan dalam bidang struktur.
Karena meskipun gempa yang terjadi besar (dalam SR)
namun jika terjadinya cukup dalam dan jauh maka tidak akan
begitu terasa di permukaan
contoh
Saat gempa Aceh (2004), tercatat terjadi gempa dengan
besar 9 SR. Bangunan yang ada di Jawa tengah , tidak
mengalami getaran.
Sedangkan saat gempa Jogja (2006), dengan skala lebih kecil
(6 SR), bangunan di jawa tengah mengalami dampak
signifikan.
Skala Modified Mercalli (MMI)
I. Tidak terasa
II. Terasa oleh orang yang berada di bangunan tinggi
III. Getaran dirasakan seperti ada kereta yang berat melintas.
IV. Getaran dirasakan seperti ada benda berat yang menabrak dinding rumah, benda
tergantung bergoyang.
V. Dapat dirasakan di luar rumah, hiasan dinding bergerak, benda kecil di atas rak mampu
jatuh.
VI. Terasa oleh hampir semua orang, dinding rumah rusak.
VII. Dinding pagar yang tidak kuat pecah, orang tidak dapat berjalan/berdiri.
VIII. Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan.
IX. Bangunan yang tidak kuat akan mengalami kerusakan tekuk.
X. Jembatan dan tangga rusak, terjadi tanah longsor. Rel kereta api bengkok.
XI. Rel kereta api rusak. Bendungan dan tanggul hancur. Seluruh bangunan hampir hancur
dan terjadi longsor besar. Efek bencana yang lain seperti tsunami, dan kebakaran.
XII. Seluruh bangunan hancur lebur. Batu dan barang-barang terlempar ke udara. Tanah
bergerak seperti gelombang. Kadang- kadang aliran sungai berubah. Pasir dan lumpur
bergeser secara horizontal. Air dapat terlempar dari danau, sungai dan kanal. Diikuti
dengan suara gemuruh yang besar. Biasanya bisa menyebabkan longsor besar,
kebakaran, banjir, tsunami di daerah pantai, dan aktivitas gunung berapi. Pasir dan
tanah halus terlihat meledak.
Skala percepatan permukaan tanah
Sering disebut Peak Ground
Acceleration (PGA)
Dapat diukur langsung dengan alat
pencatat gempa (seismometer)
Diekspresikan dalam g (gravitasi) ,
g = 9,81 m/det2
Hubungan antar skala kekuatan gempa
a = percepatan permukaan tanah maksimum (cm/detik2)
e = bilangan natural (2,718....)
H = jarak hypocenter (km)
R = besar gempa dalam Skala Richter
32,15,0 )25(1080 Hea R
15,181,0 )25(119 Hea R
Hubungan antara Skala Richter dengan Skala PGA :
Rumus Donovan (1973)
Rumus Matuschka (1980)
Hubungan antar skala kekuatan gempa
Hubungan antara Skala Modified Mercalli dengan Skala PGA :
2
1
3
1log Ia
4
1
4
1log Ia
a = percepatan permukaan tanah maksimum
I = intensitas lokal menurut skala modified mercalli
top related