4a perkerasan jalan

Post on 07-Feb-2016

98 Views

Category:

Documents

30 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

aaa

TRANSCRIPT

PERKERASAN JALAN (PAVEMENT)Sonya Sulistyono, ST., MT.12/10/2012

1Teknik Perkerasan Jalan

KONSEP PERKERASAN JALAN

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012

2

Teknik Perkerasan Jalan

Perkerasan Jalan (Pavement) ???

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

3

Perkerasan jalan adalah suatu lapisan tambahan yang diletakkan diatas jalur “jalan tanah”, dimana lapisan tambahan tersebut terdiri dari bahan material yang lebih keras/kaku dari tanah dasarnya, dengan tujuan agar jalur jalan tersebut dapat dilalui oleh kendaraan (berat) dalam segala cuaca.

PERKERASAN JALAN

TANAH DASAR

BEBAN KENDARAAN

Konsep Dasar Perkerasan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

4

Mempunyai tebal total yang cukup.

Mampu mencegah masuknya air, baik dari luar maupun dari dalam.

Mempunyai permukaan yang rata, tidak licin, awet terhadap distorsi oleh lalu-lintas dan cuaca.

Konsep Dasar Perkerasan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

5

Pengaruh akibat beban kendaraan terhadap perkerasan dan tanah dasar

TANAH DASAR

BEBAN

STRUKTUR

PERKERASAN

Konsep Dasar Perkerasan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

6

Pengaruh akibat beban kendaraan terhadap perkerasan dan tanah dasar

BEBAN

STRUKTUR

PERKERASAN

TANAH DASARTEKAN TARIK

Konsep Dasar Perkerasan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

7

Tegangan tekan dan tarik pada perkerasan jalan

Lapisan pondasi atas, pondasi bawah dan tanah dasar umumnya terdiri dari bahan granular (berbutir) yang lepas. Bahan seperti itu dapat menahan tekan tetapi praktis tidak dapat menahan tarik.

Konsep Dasar Perkerasan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

8

Hubungan tegangan-regangan akibat beban berulang

Masing-masing lapisan perkeraan jalan memiliki batas regangan maksimum sendiri-sendiri. Apabila batas regangan tersebut terlampaui, akan terlihat adanya suatu tingkat kerusakan tertentu yang nyata.

Konsep Dasar Perkerasan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

9

Prinsip kelelahan bahan (fatique)

Pada lapisan perkerasan tertentu, tegangan yang lebih kecil akan menghasilkan regangan yang jauh lebih kecil pula. Jadi diperlukan repetisi beban yang jauh lebih banyak untuk mencapai batas kelelahan bahan.

Memperpanjang Umur Perkerasan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

10

Upaya-upaya : MEMPERTEBAL LAPISAN PERKERASAN

MEMAKAI BAHAN PERKERASAN YANG LEBIH BAIK MUTUNYA : Jenis bahan yang dipakai

Kualitas pekerjaan

Suhu dan iklim

MENGURANGI BEBAN RODA KENDARAAN : Memperbanyak jumlah roda kendaraan

Memperbanyak jumlah sumbu kendaraan : single axle tandem/biaxles

tandem/biaxles tridem/triaxles

single axle tridem/triaxles

MEMPERBAIKI / MENINGKATKAN DAYA DUKUNG TANAH DASAR

Beban Kendaraan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

11

STANDARD AXLE (Tipe : Single Axle Dual Wheel)

ASUMSI : Standard Axle melintas 1X menghasilkan suatu tingkatkerusakan sebesar 1 (satu) Damage Unit

GUNA : Sebagai satuan untuk menghitung EAL1 EAL (Equivalent Axle Load) = 1 Damage Unit

P = 18.000 pounds = 8,16 metric tons

2,05 T 2,05 T 2,05 T 2,05 T

Contoh-contoh AS Kendaraan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

12

Contoh-contoh AS Kendaraan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

13

Contoh-contoh AS Kendaraan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

14

4. TIGA AS DUA RODA (TADR) – TRIPLE AXLE = TRIDEM AXLE

5.4

16.8)(016.0,

tonPTADRPerusakFaktor

SASR DADR TADR

T 1.22 - 222

(Damage Factor)

Korelasi Beban AS ke EAL

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

15

BINA

MARGA (1987)

AASHTO * (1986)

IRMAWAN DAN MOCHTAR (1990)

TRRL (1978)

AS TUNGGA

L (SADR)

416.8

P

352.4

16.8

P

51.4

16.8

P 55.4

16.8

P

AS TANDEM (DADR)

0.0864

16.8

P

352.4

16.807.0

P

51.4

16.80654.0

P

AS TRIPLE (TADR)

352.4

16.80148.0

P

51.4

16.801.0

P

* Harga rata-rata

Konfigurasi Roda Truk

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

16

Konfigurasi Roda Truk

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

17

Jumlah AS dan Kerusakan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

18

Pengaruh jml AS truk terhadap kerusakan perkerasan jalan

Jumlah AS dan Kerusakan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

19

Pengaruh jml AS truk terhadap kerusakan perkerasan jalan

Jumlah AS dan Kerusakan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

20

Pengaruh jml AS truk terhadap kerusakan perkerasan jalan

Jumlah AS dan Kerusakan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

21

Pengaruh jml AS truk terhadap kerusakan perkerasan jalan

Jumlah AS dan Kerusakan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

22

Pengaruh jml AS truk terhadap kerusakan perkerasan jalan

Jumlah AS dan Kerusakan Jalan

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

23

Pengaruh jml AS truk terhadap kerusakan perkerasan jalan

Peran Jembatan Timbang

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

24

Peran Jembatan Timbang

Sonya Sulistyono, ST., MT. - 12/10/2012Teknik Perkerasan Jalan

25

Jembatan timbang berperan untuk membatasi beban sistem as kendaraan agar tidak menyebabkan muatan dan EAL yang berlebihan.

Jembatan timbang juga untuk membatasi beban sistem as kendaraan berat agar :

Pas ≤ Pmax gelagar jembatan

top related