2. progamming-pa iv
Post on 04-Jan-2016
224 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
2PROGRAMMING
1. PengertianProgramming merupakan suatu proses penelusuran masalah. Suatu pokok masalah perlu diurai (proses divergen) menjadi bagian yang terperinci agar dapat diketahui dengan baik pola atau jalinan permasalahan.
2. Pokok BahasanPada programming perlu dipahami beberapa hal, sbb :- Teori 4W+1H, Who, Why, When, Where and How, isu permasalahan harus
dapat menjelaskan kaidah suatu berita - Fungsi, Bentuk, Ekonomi, Waktu, topic permasalahan harus dapat
menjelaskan tuntutan atas 4 bagian penting tersebut.- Aims, Needs, Spatial programs, Diagram Corelations and Space organization,
Zoning, perlu merumuskan kebutuhan ruang serta mengorganisasikan ruang.
3. Problem Structure Berbagai temuan permasalahan pada saat penelusuran selanjutnya dirumuskan dan disusun sebagai susunan permasalahan (problem structuring).
STT. PELITA BANGSA Harry Miarsono
PERC. ARSITEKTUR 4 1
FEEDBACK
Gambar 1. Tahapan Mendefinisikan Masalah & Pengembangan Proyek Arsitektur
STT. PELITA BANGSA Harry Miarsono
PERC. ARSITEKTUR 4 2
STUDI PUSTAKA
STUDI LAPANGAN
KONDISI TAPAK
DEFINISIKANPROBLEMS & KEMBNGKN PROYEK
PROGRAMMING
GAGASAN MIX-USE
PENDEKATAN
METODA MERANCANG PADA PA-V DAN VI
Feed-Back
Penugasan
Progrmmng Pgb Judul Penelusuran Masalah
Pngmbngn Ruang Grph Thinkg
St. gerak & Prgm ruang Stdr Ruang
An. Tapak & St. Masa
Denah Tampk&Pot. Detail
Presentasi
St. Literatur Preceden dlm Arstktr
St. Lapngn - Preceden - Kritik Ars
Usulan & Pilih Tapak (RUTR,peta)
Tema & Pendekatan
Site Anlys; Komposisi & Proporsi
Lingkungan & Ekotek
Data Tapak (Land-use, dll)
Sampel Rancangan/Karya Ars.
Gambar 2. Tahapan Perancangan
STT. PELITA BANGSA Harry Miarsono
PERC. ARSITEKTUR 4 3
4. Penelusuran masalahPenelusuran masalah membantu untuk memahami suatu judul penugasan
A. Indeks Informasi
Tujuan Fakta Konsep Kebutuhan Masalah
Fungsi
Bentuk
Ekonomi
Waktu
B. Konsep Programatis
Ide abstrak sebagai pemecahan fungsional bagi masalah prilaku (performance)
klien tanpa memperhatikan tanggapan fisiknya
1. Pengelompokan pelayanan (Pengelompokan ruang)
2. Pengelompokan orang
3. Pengelompokan kegiatan;
4. Prioritas
5. Hubungan-hubungan (Hubungan ruang)
6. Pengendalian keamanan
7. Fleksibilitas
8. Pengaliran berurutan (Sirkulasi kendaraan dan orang)
9. Pengaliran terpisah
10. Pengaliran bercampur
11. Orientasi (Gubahan masa bangunan)
12. Konservasi Energi (Arsitektur tropis modern)
STT. PELITA BANGSA Harry Miarsono
PERC. ARSITEKTUR 4 4
STT. PELITA BANGSA Harry Miarsono
PERC. ARSITEKTUR 4 5
5. Pengorganisasian RuangPenelusuran masalah membantu untuk memahami suatu judul penugasan
A. Analisa Kegiatan
No Pelaku Kegiatan Alat Studi Ruang ContohLay-out
LuasRuang
B. Organisasi Ruang
1. Matriks
01 02 03 04
01
02
03
04
2. Diagram gelembung(Bubble diagram)
3. Organisasi ruang
STT. PELITA BANGSA Harry Miarsono
PERC. ARSITEKTUR 4 6
= Analisa Kegiatan + Analisa Sirkulasi
4. Masukkan dimensi dan skala
Pustaka E.T. White-Problem Seeking; C Jones-Design Methods
6. Contoh Mendefinisikan Tipologi Jenis RuangBerikut adalah daftar ruang yang didefinisikan setelah mempelajari pustaka dan studi lapang.
STT. PELITA BANGSA Harry Miarsono
PERC. ARSITEKTUR 4 7
No Nama Ruang LantaiJumlah
Unit KapasitasLuas /
unit (m2)Total (m2)
STT. PELITA BANGSA Harry Miarsono
PERC. ARSITEKTUR 4 8
1 Parkir Umum Halaman luar
2 Parkir Private Basement
3 Parkir Motor
4 Drop Off Mall Ground floor
5 Drop Off Apartement Ground floor
6 Kantor Pengelola
7 Kantor Pemasaran
8 Lobby Apartement
9 Toko Kecil
10 Toko Sedang
11 Toko Besar
12 A T M
13 Toilet Umum Pria
14 Toilet Umum Wanita
15 Restaurant / café
16 Fitness Center
17 Kolam Renang
18 Play Ground
19 Lift Orang
20 Lift Barang
21 Tangga Darurat
22 A H U
23 Unit Apartement
a. Type Standard
b. Type Deluxe
c. Type Junior
d. Type Superior
Batasan dalam pengembangan kebutuhan ruang : Ruang untuk komersial-perdagangan ditentukan secara proporsional. Ruang komersial berupa mal atau plaza atau sejenisnya, bukan berupa ruko Unit apartemen terdiri dari beberapa tipe/lantai tipikal Bangunan komersial bertingkat rendah Bangunan apartemen/hotel/kantor sewa bertingkat tinggi / tower terdiri dari 1
unit Fasilitas umum dan fasilitas sosial hunian diperhitungkan proporsional
STT. PELITA BANGSA Harry Miarsono
PERC. ARSITEKTUR 4 9
Fasilitas lain yang spesifik diperhatikan sesuai konsep pengembangan
STT. PELITA BANGSA Harry Miarsono
PERC. ARSITEKTUR 4 10
top related